Anda di halaman 1dari 30

BEDAH BUKU

BAB 5 A

(SISTEM
SISTEM TRADING)

SMART TRADER NOT A GAMBLER

TRADER CERDAS BUKANLAH


PENJUDI

WWW.SUFIINVESTING.COM

GROUP TELEGRAM

@SUFIINVESTING

T.ME/SUFIINVESTING
BAB 5

SISTEM TRADING

Markets are not casino, where you throw a quarter and


expect luckily to get rich, trading is a business
and as a business you need to have a plan and follow it.

Trading adalah sebuah bentuk bisnis. Banyak orang yang gagal dalam
berbisnis karena mereka gagal dalam membuat perencanaan. Atau gagal
dalam menjalankan perencanaan yang sudah dibuat. Demikian pula dalam
trading, seorang trader yang berhasil adalah trader yang berhasil
membuat perencanaan dan menjalankannya dengan disiplin.

Ironisnya, banyak sekali penjual system trading dan pelatihan trading,


atau mereka yang terkenal sebagai “master” dalam trading, tidak
menghasilkan uang dari trading itu sendiri! Mereka menghasilkan uang
dari penjualan system trading dan pelatihan trading mereka, tanpa bisa
menjalankan sistemnya.

Anehnya, beberapa orang mengikuti system yang ia jual dan menjadi


lebih berhasil dalam trading dibandingkan pakar tersebut.

Pertanyaannya, apa yang menjadi kesalahan “master” tersebut ?


ketidakmampuan menjalankan system adalah ketidakmampuan
mengendalikan dirinya sendiri, bisa jadi sebab dibutakan oleh predikat
“master” yang membuatnya sombong dan serakah.
Sebaiknya seringkali saya jumpai sang murid dengan tekun belajar,
melakukan pola ATM (amati, tiru dan modifikasi), dan, yang terpenting,
ia menjalankan dengan disiplin dan bisa mengendalikan emosi. Alhasil si
murid lebih berhasil daripada si master.

Salah satu fungsi dibuatnya group khusus elite sufi investing adalah
untuk saling menjaga, mengawal, agar senantiasa terkendali.

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai sebuah system trading yang
digunakan oleh penulis dan terbukti menguntungkan. Anda bisa
melakukan ATM ---- Amati, tiru, dan modifikasi ---- sehingga system itu
cocok dan menguntungkan untuk Anda.

SISTEM TRADING

Sebagaimana halnya setiap jenis bisnis, trading dan investasi merupakan


bisnis yang juga membutuhkan system, apa sebenarnya system itu? Mari
kita simak apa yang dimaksud dengan system bisnis dan system trading.

Pengertian system

Dalam sebuah artikel, DR. Van K Tharp, Ph.D. menjelaskan system


trading dengan menggunakan contoh system bisnis waralaba. Sebuah
perusahaan waralaba yang sangat besar, McDonald’s misalnya,
merupakan gambaran dari sebuah system bisnis yang dapat dibeli oleh
seorang pewaralaba.

Untuk membeli system McDonald’s, seorang franchisee harus


mempelajari system operasi McDonald’s selama berbulan-bulan. Ada
system untuk mengolah burger, melayani konsumen, layanan pesan antar,
cara menyapa konsumen, membersihkan ruangan, dan sebagainya. Semua
system tersebut dapat dipelajari dan dijalankan oleh seorang manajer
yang baru saja lulus S1 dan pekerja yang mungkin saja tidak lulus SMA.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebuah system adalah sesuatu


yang dapat diulang-ulang dan cukup sederhana untuk dijalankan oleh
anak umur 16 tahun sekalipun, dan mampu memberikan hasil yang
memuaskan.

DR. Van K. Tharp, Ph.D. menjelaskan tentang system bisnis dan system
trading dengan melakukan perbandingan terhadap Cash-Flow Quadrant
yang diperkenalkan oleh Robert. T. Kiyosaki.
Dalam buku Cash-Flow Quadrant, Robert T Kiyosaki membedakan 2 tipe
orang dalam hubungannya dengan uang, yaitu :

Tipe pertama, tipe orang yang bekerja untuk uang,

Tipe Kedua, tipe orang yang mempekerjakan uang untuk mereka.

Kedua tipe tersebut menempati posisi yang berbeda dalam system


bisnis.

Setelah memahami gambaran tentang system dalam sebuah perusahaan


waralaba, mari kita simak bagaimana peran masing-masing individu atau
trader dalam 4 kuadran dengan sebuah system bisnis.

Employee (karyawan). Seorang karyawan biasanya termotivasi oleh


adanya jaminan atau rasa aman. Mereka melakukan pekerjaan mereka
untuk mendapatkan uang atau gaji. Para karyawan adalah para pelaku
system. Mereka tidak perlu tahu tentang system dan tidak peduli bahwa
mereka sedang menjalankan sebuah system. Fungsi mereka hanyalah
menjalankannya. Sebagai contoh, seorang karyawan McDonald’s sedang
menyapa dan mempersilahkan seorang tamu, sebenarnya saat itu ia
sedang menjalankan system menyapa tamu yang dibuat oleh McDonald’s.

Sama halnnya dengan karyawan, ada beberapa trader yang tidak tahu
dan tidak peduli mengenai system. Trader tipe karyawan hanya ingin
mengetahui apa yang harus mereka lakukan, menunggu komando dari
trader lain.

Dengan rekomendasi dari para ahli, mereka menemukan “ rasa aman”.


Sikap “trader karyawan” itu tercermin dalam pertanyaan-pertanyaan
yang biasa mereka lontarkan untuk mengetahui langkah apa yang harus
ia ambil dalam trading.
Misalnya :

“ saham apa yang harus saya beli?”

“ kapan saya harus merealisasikan keuntungan saham PTBA?”

“ apakah session dua akan naik atau turun?”

Kadang-kadang mereka juga berkata, “ saya benar-benar tidak tahu


harus berbuat apa. Tolong katakan apa yang harus saya lakukan! “ hal
inilah yang membuat media finansial dan para analis teknikal berlomba-
lomba untuk menjual hasil analisis mereka.

Trader tipe karyawan rajin menanyakan dan mengikuti rekomendasi


seorang teman untuk membeli saham ini atau itu. Ketika harga saham
tertentu naik, ia semakin semangat untuk mengikuti rekannya karena ia
menemukan jalan pintas untuk mencetak uang dalam trading. Namun
ketika transaksinya mengalami kerugian besar, ia tidak tahu lagi harus
berbuat apa, dan tentu sang rekan tidak mau bertanggung jawab atas
hasil tradingnya, karena ia selalu mencantumkan “disclaimer on” dalam
rekomendasinya, trader karywan jarang bertanya mengenai ilmu
trading, bagaikan seorang bayi yang harus terus disuapi oleh ibunya.

Self-Employed (wiraswastawan). Seorang wiraswastawan biasanya


termotivasi untuk menjadi pengendali sebuah system dan yang paling
benar. Trader tipe wiraswastawan juga melakukan hal serupa. Mereka
menganggap market dapat dikontrol, dan semua yang ia lakukan ia
anggap paling benar. Seorang wiraswastawan adalah keseluruhan dan
system itu sendiri. Mereka ibarat sedang berlari ditempat, mereka
berlari namun tidak mencapai suatu tujuan. Semakin banyak mereka
bekerja semakin lelah mereka.
Seperti halnya karyawan, seorang wiraswastawan bekerja untuk uang.
Namun, mereka tetap merasa lebih baik dari karyawan karena mereka
berperan sebagai pemimpin yang berkuasa dan memberi instruksi.
Mereka yakin, jika mereka bekerja lebih keras, mereka akan
memperoleh uang lebih banyak lagi, dan kadang-kadang memang
demikian kejadiannya. Bekerja keras sering membuat mereka lelah.
Walaupun begitu, mereka terus bekerja keras dan menganggap bahwa
apa yang mereka lakukan sudah benar.

Seorang wiraswastawan tidak bisa melihat atau menciptakan sebuah


system, karena ia sendiri adalah bagian dari system. Mereka terjebak
dalam beberapa detail dan mempunyai tendensi yang kuat untuk
membuat beberapa hal yang sederhana menjadi rumit. Mereka selalu
mencari kesempurnaan dan mereka menganggap sebuah system yang
bagus itu harus rumit atau kompleks. Yang sering mereka tanyakan
adalah, “ apa yang akan membuat system ini benar-benar sempurna ?”

Banyak trader yang berasal dari profesi wiraswasta atau memiliki


mental wiraswastawan, seperti dokter, pengacara, atau para profesional
yang memiliki bisnis kecil, dan pada dasarnya mereka adalah system itu
sendiri. Hal-hal yang biasa mereka lakukan dalam bisnis mereka itulah
yang mereka terapkan dalam trading.

Saya menjumpai beberapa trader yang memperdebatkan indikator atau


system tertentu dan menjadikannya sebagai pokok bahasan yang sangat
kompleks. Bahkan, ada seorang diantara mereka yang berpendapat
bahwa trading akan berhasil jika mereka menggunakan system dan cara-
cara yang kompleks dan njelimet.

Para trader bermental wiraswastawan merasa bisa mengontrol market,


padahal seperti yang kita ketahui, tidak seorang pun yang bisa
mengendalikan market. Mereka sering kali mematok sebuah target yang
melebihi potensi yang ditawarkan oleh market.

Market tidak mempunyai kewajiban apapun untuk mengikuti


kehendak trader. Seharusnya, trader-lah yang mengikuti
pergerakan market, bukan sebaliknya.

Business Owner (pebisnis sejati). Seorang pebisnis sejati dapat


meninggalkan perusahaannya dalam setahun dan pada saat ia kembali, ia
mendapati perusahaannya mengalami kemajuan. Walaupun hal ini
terdengar terlalu ideal, namun sebenarnya terdapat beberapa teori
yang benar didalamnya. Hal ini dapat terjadi karena seorang pebisnis
sejati membuat sekelompok system supaya bisnisnya dapat berjalan
dengan baik, sehingga para karyawan dapat melakukan pekerjaan dengan
sendirinya (atau paling tidak dengan bantuan seorang manager). Dengan
kata lain, seorang pebisnis sejati adalah seorang yang membuat system
dan biasanya system itu sederhana.

Seorang trader yang memiliki mental sebagai pebisnis sejati inilah yang
berhasil dalam trading. Pebisnis sejati berhasil dalam membuat system
atau perencanaan yang baik, dan berhasil dalam melaksanakannya.

Tom Basso, seorang trader profesional, memperkenakan dirinya


pertama-tama sebagai seorang pebisnis sejati, baru kemudian sebagai
trader. Tom mempunyai perspektif bahwa ia harus membuat tugas yang
mudah untuk diulang-ulang, sehingga para pekerja dalam organisasinya
dapat mengerjakannya berkali-kali.

Program dalam komputer (online trading) adalah sebuah contoh


sederhana, yang bisa digunakan oleh trader untuk menjalankan system
trading secara otomatis.
Trader yang berada di kuadran ini adalah trader yang berhasil
mengembangkan sebuah system yang diterapkan oleh trader-trader
lainnya sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pengembang
system tersebut.

Investor. Orang terakhir dalam kuadran tersebut adalah investor.


Prioritas utama investor adalah seberapa besar sebuah bisnis
menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, jika seorang investor
menanamkan modalnya dalam sebuah bisnis, pertanyaan yang akan ia
lontarkan adalah, “ keuntungan seperti apa yang akan saya peroleh
dalam bisnis ini?” investasi dengan keuntungan yang besar adalah bisnis
yang tepat untuk menanamkan modal anda.

Robert T. Kiyosaki menyebut kuadran ini sebagai kuadran yang


mengubah uang menjadi kekayaan. Orang-orang kaya memperoleh 70 %
kekayaannya dari investasi, dan 30 % lainnya dari gaji atau pendapatan
sehari-hari.

Berdasarkan definisi tersebut, trader tidak dapat digolongkan sebagai


investor. Mereka harus melakukan Sesuatu (aktivitas beli dan jual)
untuk menghasilkan keuntungan.

Trader berbeda dengan investor, yang hanya cukup menanamkan


uangnya dan menunggu hingga mereka memperoleh keuntungan sebesar
25 % atau lebih, tanpa melakukan apapun.

Beberapa jenis saham tertentu menunjukkan pertumbuhan yang sangat


pesat dan memberikan kenaikan harga saham lebih dari 25 % (seperti
yang diinginkan oleh para investor). Masalah yang muncul pada investasi
semacam ini adalah saham-saham tersebut tidak dijamin untuk terus-
menerus tumbuh, dan investasi kadang harus dilakukan untuk rentang
waktu yang cukup lama untuk memperoleh keuntungan besar.

Komponen system trading

System trading merupakan strategi trading yang sederhana, yang


mengatur kapan saat membuka sebuah posisi, kapan anda harus menutup
transaksi, ukuran atau besar kecilnya sebuah posisi, dan sebagainya.

Tidak peduli seberapa hebatnya sebuah system trading yang telah anda
buat, anda harus memiliki beberapa system trading. Sebuah system
trading yang cocok pada sebuah trend dan kondisi tertentu belum tentu
cocok jika dipergunakan pada market lain atau pada situasi yang
berbeda. Oleh Karena itu, bersikaplah fleksible dan objektif. Anda
harus mempunyai beberapa system trading yang dapat anda terapkan
pada berbagai situasi.

System trading pada saat market bullish (tren harga naik) tentunya
berbeda dengan system trading pada saat market bearish (tren harga
turun) atau sideways (trend harga mendatar / konsolidasi). System
trading yang bekerja dengan baik pada pasar saham belum tentu dapat
berjalan dengan baik pada market forex yang cenderung lebih volatile.

System trading atau strategi trading, mencakup money management


atau risk management. Risk management merupakan sekumpulan
peraturan dan petunjuk untuk membatasi kerugian sesuai denga level
yang anda tentukan.

Money management menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut :

“ kapan seharusnya saya menutup transaksi?”

“Seberapa besar risiko yang dapat saya terima dalam setiap transaksi?”
“Seberapa besar posisi yang akan saya buka nanti?”

Walaupun bagi beberapa trader pemula pertanyaan tersebut terdengar


sepele, namun mengabaikan hal-hal tersebut akan sangat berbahaya.
Money Management melindungi uang anda dan menjadi pemandu
perjalanan trading anda dalam mencapai kesuksesan.

System trading terdiri dari beberapa komponen berikut ini :

1. Market filter
2. Set up conditions
3. Entry rules
4. Exit rules
5. Re-entry
6. Money management dan position sizing (yang akan di bahas secara
terpisah dalam bab berikutnya)

Trading berkaitan sangat erat dengan analisis teknikal dan


candlestick. Oleh karena itu, dalam uraian mengenai komponen system
trading dan contoh-contohnya akan saya kaitkan dengan penggunaan
analisis teknikal.

1. Market Filter

Market filter merupakan suatu cara untuk menyaring informasi dalam


market yang penuh dengan hiruk-pikuk, sehingga diperoleh saham
tertentu yang memberikan peluang yang baik dalam mencapai
keuntungan serta risiko yang lebih kecil dari potensi profit. Demikian
pula dalam memilih pasangan mata uang tertentu dalam forex.
Bagaimana cara melakukan market filter?

Untuk melakukan market filter, kita dapat menggunakan metode top to


down, yang terdiri dari pendekatan :

Rentang waktu : analisis dilakukan dari rentang waktu terbesar hingga


rentang waktu terkecil yang menjadi patokan masing-masing trader.

Sektoral : analisis dilakukan dari sektor terbesar hingga sektor


terkecil dan akhirnya ditemukan sebuah saham atau pasangan mata uang
yang akan di-trading-kan.

Untuk memperoleh hasil yang baik, kita harus mengombinasikan kedua


pendekatan tersebut, baik secara sektoral maupun berdasarkan rentang
waktu.

Analisis top to down dengan pendekatan rentang waktu

Untuk dapat melakukan filtering, sebelumnya anda harus menetapkan


rentang waktu utama yang akan anda gunakan sebagai patokan trading
anda. Berdasarkan rentang waktu dalam merealisasikan keuntungan,
trader dibedakan menjadi :

Day trader. Day trader adalah trader yang menggunakan rentang waktu
paling cepat. Day trader jarang membiarkan sebuah posisi menginap. Ia
membuka dan menutup transaksinya dalam hitungan menit hingga
beberapa jam. Para day trader menggunakan grafik dengan rentang
waktu kecil yaitu grafik 3 menitan, hingga grafik 4 jam.

Swing trader. Swing trader menggunakan grafik harian (daily chart).


Mereka membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hari
hingga beberapa hari, atau bahkan beberapa minggu. Grafik utama yang
digunakan adalah grafik harian, namun swing trader juga sering kali
menggunakan grafik 4 jam-an (four hours chart).

Position trader. Position trader membuka dan menutup transaksi dalam


rentang waktu satu hingga enam bulan. Grafik yang digunakan oleh para
position trader adalah grafik mingguan (weekly chart).

Ketiga macam trader tersebut mempunyai kelebihan dan kekuranagn


masing-masing. Tetapkan pilihan anda sebagai day trader, swing trader
atau position trader, sehingga anda dapat memilih strategi yang tepat.

Day trader dan swing trader cocok untuk para trader yang
menginginkan penghasilan “rutin” dan siap menghadapi volatilitas
market. Position trader cocok untuk trader yang tidak memiliki banyak
waktu untuk mengamati pergerakan harian market.

Dalam tren yang sangat kuat, saya pribadi lebih memilih menjadi swing
trader atau position trader daripada day trader, untuk dapat melakukan
let profit run. Sebagi contoh, pada saat IHSG sedang mengalami
uptrend yang sangat kuat, saya memilih untuk buy dan hold beberapa
saham yang juga uptrend, seperti ASII dan BBRI.

Contoh filtering dengan metode top to down berdasarkan rentang


waktu

Untuk forex, setelah kita menentukan pasangan mata uang tertentu


(misalnya EUR/USD), lanjutkan dengan menganalisis grafik dari rentang
waktu terbesar, yaitu monthly chart atau grafik bulanan hingga grafik
terkecil sesuai dengan time frame yang telah Anda tetapkan.

Misalnya grafik daily, grafik 4 jam, grafik per 1 jam, grafik 20 menit,
hingga grafik 15 menit. Bahkan, ada pula trader yang menggunakan
grafik 5 menit, yang biasanya disebut scalper. Scalper umumnya
merupakan trader forex yang menggunakan rentang waktu sangat kecil
dan biasanya hanya mengambil keuntungan beberapa pips.

Dalam trading forex, saya menempatkan diri sebagai day trader dan
kadang-kadang sebagai swing trader dan saya menggunakan grafik per 4
jam sebagai patokan utama. Jadi berdasar rentang waktu, saya
menganalisis grafik dari rentang waktu terbesar yaitu grafik bulanan
dan mingguan untuk mencari resisten dan support major, lalu menuju
pada grafik harian hingga grafik 4 jam sebagai patokan utama saya.

Dalam trading saham, saya menempatkan diri sebagai swing trader.


Dengan demikian, saya menggunakan grafik harian sebagai grafik utama.
Setelah memperoleh saham tertentu melalui analisis Top to Down
berdasarkan rentang waktu terhadap saham tersebut, dimulai dari
rentang waktu terbesar yaitu grafik bulanan dan mingguan untuk
memperoleh resisten dan support minor.

Analisis Top to Down dengan pendekatan Sektoral

Market filter dengan pendekatan Top to Down secara sektoral,


dilakukan dengan melihat big picture dari sektor terbesar ke sektor
yang lebih kecil, hingga ditemukan sebuah saham atau pasangan mata
uang tertentu yang kita pilih untuk trading. Sebagai contoh untuk
memilih saham yang bagus:

Pertama, kita mengamati tren dari biggest picture, yaitu Dow Jones
Industrial (DJI). Mengapa? Karena ketika terjadi pergerakan yang
kontras pada DJI, sering kali mempengaruhi pergerakan bursa lokal
(walaupun tidak selalu).
Kedua, kita mengamati tren pergerakan harga IHSG.

Ketiga, kita mengamati tren sektoral dari IHSG (Agriculture, Mining,


Basic-Industry, Miscellanous Industry, Consumer Goods, Property,
Infrastructure, Finance, Trade and Service, Manufacture).

Keempat, melakukan scanning saham berdasarkan sektor yang Anda


pilih. Pemilihan saham-saham potensial dalam sektor tertentu dapat
dilakukan dengan kombinasi Analisis teknikal, Analisis Fundamental, dan
Money Management. Saham-saham yang dipilih dalam sektor tersebut
sebaiknya merupakan saham yang memiliki likuiditas dan kapitalisasi
besar serta memiliki potensi yang baik dari sudut teknikal. (penjelasan
mengenai saham-saham likuid dijabarkan pada subbab Money
Management dan Position Sizing.)

Market filter tidak dapat dilakukan tanpa set up conditions, karena


untuk melakukan market filter diperlukan set up conditions. Apa itu set
up conditions?

2. SET UP CONDITIONS

Set up conditions adalah bagaimana kita mengatur berbagai elemen


analisis teknikal untuk melakukan market filter. Hal itu dapat
dilakukkan dengan analisis teknikal sederhana, dengan mengatur
beberapa indikator ataupun trendline untuk mengetahui tren
pergerakan harga, serta menentukan support dan resisten untuk
membuat sebuah system yang baik.

Robert H. Meier, seorang trader komoditi profesional dan penulis buku,


mengatakan bahwa banyak yang tidak menyadari bahwa trader
profesional hanya menggunakan rata-rata 3 indikator. Banyak trader
yang terjebak untuk mencari indikator yang terbaik sebagai holy grail
atau jurus pamungkas untuk mencapai trading yang menguntungkan.

Ada beberapa analis yang menggunakan begitu banyak indikator,


parameter, dan bahkan ada yang menggunakan rumus-rumus rumit yang
dianggapnya sebagai sebuah holy grail. Tidak sedikit pula trader yang
bertanya-tanya tentang asal usul hitungan rumus stochastic atau MACD
dan sering terjebak dalam menggunakan berbagai indikator yang tidak
lazim. Bayangkan, hanya untuk mencari sebuah support dan resisten
mereka membutuhkan konfirmasi dari lebih 5 macam indikator, yang
akhirnya membuat diri mereka sendiri bingung karena membaca grafik
yang begitu ruwet.

Bahkan tidak jarang di dalam forum, chat room, telegram, atau mailing-
list, para trader memperdebatkan indikator atau system terbaik.
Mereka rela menghabiskan banyak waktu dan tenaga hanya untuk terus
menguji dan berdebat. Banyak pula di antara mereka yang membuat
sebuah program atau indikator sendiri. Memang tidak salah jika seorang
trader mencari indikator mana yang baik untuk pribadinya, atau
menciptakan sebuah indikator sendiri, namun menurut hemat saya,
tidaklah bijaksana jika trader terjebak dalam lingkaran setan untuk
mencari sebuah jurus pamungkas.

Solusi yang baik seharusnya menawarkan kesederhanaan dan


kemudahan, dan yang terpenting adalah efektivitasnya. Bersikap
sederhana tidak berarti menggampangkan.

Tidak ada indikator yang terbaik. Setiap trader mempunyai kecocokan


masing-masing dengan indikator tertentu.

----- Martin J Pring --------


(Investment Psychology Explained : Classic strategies to Beat the Markets)
System A yang cocok untuk trader A, belum tentu dapat berjalan
dengan baik ketika dipakai oleh trader B. demikian pula sebaliknya,
karena sebagaimana kodratnya manusia adalah makhluk yang unik,
sehingga memiliki psikologi dan kepribadian unik pula.

Bagi saya dengan menggambar trendline ditambah 3 indikator seperti


moving averages, stochastic, dan volume (kadang-kadang ditambah
Fibonacci Retracement) sudah lebih dari cukup.

Daripada berdebat atau berkutat dalam memilih indikator atau system


mana yang terbaik, pilihlah beberapa indikator dan sebuah system mana
yang terbaik, pilihlah beberapa indikator dan sebuah system yang cocok
dengan pribadi anda, dan lakukan pengujian.

Sikap rumit akan membuat seorang trader terjebak dalam kebingungan.


Sebaliknya dengan sikap sederhana, seorang trader akan merasa yakin
dan tidak terbebani secara psikologis. System atau indikator yang
bagus hanyalah sebagai penunjang. Tanpa disiplin dan pengendalian
emosi yang baik, trader yang memiliki indikator terbaik pun (seandainya
ada) tidak akan dapat berhasil.

3. ENTRY RULES

Entry rules adalah satu set peraturan yang harus dibuat sebelum
trading, untuk menentukan waktu dan harga yang tepat dalam membuka
sebuah transaksi. Entry rules memungkinkan kita melakukan transaksi di
harga dan pola yang tepat, yaitu high reward and low risk (potensi
keuntungan yang besar dan resiko yang rendah).

Sikap sabar menunggu hingga harga menyentuh titik masuk yang telah
kita tentukan adalah hal yang sangat penting bagi keberhasilan trading.
Bagaimana cara menentukan entry level yang baik?

Setelah menetapkan time frame, melakukan market filter dan set up


conditions, kita akan menemukan saham atau pairs yang potensial,
beserta dengan level support dan resisten.

Untuk menentukan sebuah titik masuk, yang harus anda lakukan adalah
menetapkan apakah anda akan masuk dalam area breakout atau area
pullback. Apa itu breakout dan pullback?

Kita akan bahas di modul minggu depan.

Bab 5 ini, akan kita bagi jadi dua modul pdf, karena lumayan berat
mencernanya terutama bagi pemula, jadi modul kali ini adalah modul 5 A,
minggu berikutnya adalah lanjutannya modul 5 B.

Jangan ketinggalan untuk download pdf Bab–bab sebelumnya, Bab 1 – 4.

SMART TRADERS NOT GAMBLERS

Jangan lupa follow, telegram kita di t.me/sufiinvesting atau


@sufiinvesting
Artikel menarik lainnya bisa browsing di www.sufiinvesting.com
Sufi investing membuka kesempatan untuk pelatihan sesi ke 2.

Target pelatihan ke -1 sebanyak 21 orang belum tercapai, peserta yang


telah mengikuti pelatihan 1 adalah 12 orang, sebagian diantaranya lebih
memilih menjadi private investor, jadi masih ada peluang bagi rekan-
rekan yang belum sempat bergabung di pelatihan 1.

Tujuan dari pelatihan volunteer adalah membangun tim solid untuk


menaklukkan market, dengan cara mengamati setiap emiten secara
totalitas dari berbagai sisi sehingga bisa tahu pergerakannya secara
akurat 90 persen, keuntungan mengetahui pergerakan satu emiten,
memperbesar peluang untuk profit jika uptrend, dan memperbanyak lot
kepemilikan jika downtrend, memiliki posisi entry dan exit yang tepat
sehingga senantiasa profit konsisten, selesai pelatihan volunteer yang
nantinya di bagi menjadi 3 divisi, yaitu divisi value investing, divisi
teknikal dan divisi bandarmologi.

Alumni volunteer session 1 sudah merasakan manfaat dari pelatihan


volunteer, mereka sudah merasa nyaman dengan market, mampu
mengimbangi irama market, teknik sufi yang sedikit anti mainstream,
akan membuat beberapa pihak tidak terima, sebab sangat berbeda dari
semua metode yang telah banyak di pahami dan diterima oleh mayoritas,
sehingga dibuatlah premium dan berbayar, adapun pengetahuan saham
yang sifatnya universal kami senantiasa share secara gratis di group
telegram @sufiinvesting, gratis selamanya, dari mulai pengenalan dasar
investasi saham, analisa teknikal, fundamental, analisa ststaistikal, dan
berbagai teknik dan metode investasi dan trading dari berbagai belahan
dunia, termasuk pdf-pdf atau e-book investasi dan trading baik dari
dalam maupun luar negeri salah satunya Buku ini smart trader not
gambler.
Inginkah rekan-rekan cuan lebar seperti salah satu
volunteer di bawah ini :
PRESENTASI PENAWARAN UNTUK MENJADI
VOLUNTEER SUFI INVESTING

Jilid Dua

Di pelatihan volunteer, bukanlah porto orang lain yang jadi acuan,


tetapi porto masing-masing dan pencapaian masing-masing.

Bertanding dalam arena sendiri, hingga mencapai target yang


diharapkan.

Apapun mazhab yang anda ikuti dalam berinvestasi saham, kunci


utama adalah mengenal diri, kemudian mengenal medan
pertempuran, tanpa kunci utama diatas, metode apapun
fundamental, teknikal, statistikal akan mentah, sehingga wajar,
banyak investor yang berguguran, meninggalkan bursa atau
diikalahkan oleh bursa.

Dalam buku Edianto Ong, pada halaman penutup beliau menyampaikan


beberapa hal penting : “Tanyakan kepada semua investor
berpengalaman. Terlepas dari tekhnik mereka yang berbeda-beda, saya
yakin semua akan mengatakan satu hal yang sama. Sukses berinvestasi
di paper asset merupakan komposisi 60 % psikologi, money management
30 % dan teknis hanya dapat jatah 10% saja, (ya ampun! Cuma 10 %).
Dulu saya terkejut dan akhirnya ‘ minta diskon’. Saya lebih setuju jika
komposisinya : psikologi 50 %, Money management 30 %, dan Teknis
20 %. Tetap saja psikologi adalah faktor terpenting. Psikologi adalah
faktor terpenting. Psikologi adalah bagaimana kita berdisipin dalam
menjalankan trading-plan yang telah disusun, mengendalikan emosi (fear
and greed)---baik ketika untung maupun buntung, serta mempunyai
dasar tujuan trading yang baik. Itulah singkatan dari psikologi.

Demikian pula Ellen May dalam buku smart trader not a gambler,
bagaimana seorang Ellen sempat terpuruk karena harus mengalami loss
yang cukup besar dalam trading, hingga hampir berputus asa, namun
akhirnya Ellen berhasil bangkit lagi, dan di halaman terakhir dia
mengajarkan meditasi dan bervisi lebih dahulu sebelum trading.

Lo kheng Hong sukses di pasar modal bukan karena keahliannya


menghitung-hitung valuasi saham, karena ada banyak akuntan dan analis
yang lebih mahir hitung-hitungan daripada beliau, kesabaran beliau dan
keyakinan yang kuatlah yang telah membawanya menjadi triliuner dari
pasar modal.

Berdasarkan para ahli trading dan investor sejati, maka sufi investing
lebih menitik beratkan pada filosofi dari investasi itu sendiri, dan
membentuk mindset investor sejati.

Jika anda merasa pada saat ini belum menemukan pola investasi yang
sesuai dengan profile risk anda, jika anda saat ini masih bergantung
pada rekomendasi orang lain, jika anda merasa wawasan anda tentang
saham masih harus ditingkatkan dan perlu pembimbing yang senantiasa
bisa diajak konsultasi dan mengarahkan anda ke jalur yang benar, jika
anda memiliki keinginan menjadi trader/investor mandiri yang mampu
menganalisa dan mengeksekusi saham dengan tepat,sehingga endingnya
cuan (keuntungan), anda telah memasuki satu sistem yang tepat....
volunteer sufi investing. Silahkan lanjutkan membaca..
Ada banyak ilmu tersebar tentang value investing (analisa fundamental),
begitu pula teknikal analisis, ada banyak group telegram yang fokus
pada teknikal analisis dengan berbagai metodenya, saya tidak melarang
anda semua mengikuti semua group telegram tersebut, malah
menganjurkan untuk menambah wawasan dan membangun jaringan,
namun jangan lupakan tujuan anda berinvestasi, tujuan anda ingin uang
anda bertumbuh, bukan malah hilang lenyap di pasar modal, tujuan anda
mendapatkan emas, bukan sibuk pada cangkul, sekop dan tenda. Di
jaman ramai orang tergiur untuk mencari emas, maka yang laku adalah
sekop, cangkul dan tenda.

Tujuan anda investasi adalah memiliki waktu lebih banyak dengan


keluarga, dengan diri sendiri, tanpa harus disibukkan dengan aktifitas
mencari uang, bukan sebaliknya kenal pasar modal hidup malah
berantakan, tiap hari nongkrongin OLT sampai tidak sempat berbagi
dengan dunia realistis disekeliling anda, keluarga, tetangga, teman....

Lalu bagaimana supaya kegiatan investasi bisa menjadi solusi bagi anda,
bukannya malah menambah masalah, kegiatan investasi adalah sarana
anda untuk menumbuhkan uang, berapapun yang anda investasikan,
bukan malah tergerus nilainya oleh inflasi, tergerus oleh segala macam
potongan administrasi, biaya ATM, mobile banking dsb, yahh investasi
adalah solusi selain menabung dan deposito yang bunganya hanya 6.25
persen, belum potong pajak.

Dengan investasi anda sedang merencanakan dan mempersiapkan masa


depan, menjadi pakar ahli garis, bukanlah tujuan anda, sebab ada banyak
yang lebih ahli dan profesional dari anda, menjadi analis pun bukanlah
tugas anda, sebab para analis sekuritas lebih fokus daripada anda,
mengaudit satu perusahaan itupun bukan tugas anda, sebab ada akuntan
publik tersumpah yang lebih kredible dari anda.

Tugas anda adalah mencari value, mencari nilai manfaat dari setiap
rupiah yang anda keluarkan, value ini adalah nilai intrinsik dari segala
sesuatu, sapi untuk daging dan susu, ayam untuk telor dan daging,
perusahaan....???

Yaah... tugas anda adalah mencari tahu, tanyakan kepada diri sebelum
membeli lembaran saham, apakah nilai lembaran saham yang saya beli,
akan memberikan value, atau manfaat yang saya cari....

Sebelum bisa menjawabnya, anda harus tahu dulu.. manfaat apa yang
anda cari dari pasar modal...

Yang lebih utama dari itu semua adalah mencari tahu tentang diri anda
sendiri, tanyakan kepada diri :karakter saya seperti apa? uang yang
saya gunakan sedingin apa?tujuan investasi saya untuk apa? berapa
lama? target terdekat apa? berapa banyak uang yang bisa saya
anggarkan untuk investasi? bagaimana profil resiko saya? konservatif
atau risk taker.

Untuk membangun mindset investasi yang benar, maka anda harus


dilatih melakukan hal-hal yang benar secara berulang-ulang, pengulangan
akan membentuk kebiasaan dan kebiasaan akan membentuk karakter,
karakter yang akan mengubah nasib.

Saya menawarkan program berkesinambungan sistematis, seperti kawah


candradimuka, yang akan menjadikan anda individu baru yang lebih
tenang, terencana, tertarget ketika entry buy dan sell di market.
Saya menawarkan sebuah sistem, pelatihan selama 6 bulan via
Whatsapp.

Mengapa saya begitu yakin sistem ini akan berhasil...

Alasan pertama : Volunteer sufi investing sesi 1 sudah merasakan


manfaat dari pelatihan ini, mereka paham wajah asli dari market, semua
kami bongkar, hidden agenda, insider, conspiracy, dan hal-hal yang
jarang di bahas di forum investasi atau seminar-seminar, sebab sangat
sensitive jika di ekspose ke publik.

Pelatihan volunteer, Sengaja dibuat berbayar, sehingga terbatas bagi


yang mau serius saja, saya bongkar semua ada apa dibalik pasar modal.

Alasan Kedua : Selain investor saya adalah pelaku usaha, yang berada
pada ring 1, dua perusahaan, Tbk.

Alasan Ketiga :Saya adalah murid thoriqot , yang pesantrennya telah


terbukti mengubah orang-orang yang kecanduan Narkoba, bisa terlepas
hingga 100 persen.

Alasan Keempat Saya adalah santri siap guna angkatan kedua pesantren
Daarut Tauhiid yang terkenal sebagai bengkel akhlak (memiliki sistem
yang baik untuk mengubah mindset).

Kalau anda berkata dua-duanya pesantren..., saya kan non muslim, apa
saya bisa gabung di sistem, saya katakana bisa, karena saya memiliki
lisensi dari IBH sebagai Certified Hypnosys dan Hypnotherapy. Metode
ini lebih universal, lintas agama.

Selain itu saya juga mendalami teknik propaganda dan konspirasi untuk
mengubah mindset mayoritas manusia dari kaum mansory, illuminati,
secret society, zionisme, dll, sebutlah mereka ini The puppet master,
yang sumbernya dari kabaalah. Semuanya sudah saya susun dalam buku
The essence Project. Semua teknik yang dimiliki The Puppet Master,
diulas oleh salah seorang anggotanya bernama Charless F. Haanel dalam
sebuah buku yang berjudul The Master key system, diterbitkan tahun
1912, pada mulanya bukanlah buku, melainkan pelatihan praktis selama
24 minggu, yang siapapun menjalankan pelatihan ini berhasil menggapai
mimpinya, akurasi keberhasilan pelatihan ini ditakuti oleh konglomerasi
saat itu, sebab saat itu sedang menggeliatnya dunia industri, mereka
khawatir semakin banyak orang yang paham, semakin banyak yang kaya
sehingga mereka akan kehilangan calon-calon karyawan, akhirnya buku
tersebut hilang dari peredaran.

Saya berhasil mendapatkan buku itu pada tahun 2012,


mengaplikasikannya... dan memang.. terbukti, segala target jangka
pendek banyak yang tercapai.

mungkin anda akan menjadi bagian dari terwujudnya cita-cita besar


bebas finansial, bergantung bagaimana respon anda terhadap sistem
yang saya tawarkan, Metode dan sistem yang dibangun ini bukan
teoritis, namun berhasil membuat portofolio saya bertumbuh, rata-rata
24 persen pertahun, itu yang long term, kalau yang swing atau position
trader tentu lebih besar, namun saya anggap yang kedua terakhir ini
tidak ada, sebab tidak konsisten hasilnya, disamping profit beberapa
diantaranya ada pula yang loss, mungkin persentase 24 persen,tidak
terlalu menarik bagi anda yang salah mindset bahwa bursa adalah sarana
cepat kaya, harusnya kan ratusan atau ribuan persen, namun saya tidak
mau PHP, janji syurga, saya ingin anda realistis pada bursa, trader
sekelas ellen may ketika ditanya bagaimana supaya bisa menjadikan
trading for a living, jawabannya anda harus memiliki modal trading
sedikitnya 100 juta, dan harus konsisten untung 5% perbulan, itupun
sudah sangat bagus untuk pemula, Lo Kheng Hong sendiri mengatakan
jika mampu mengelola porto dengan rata-rata hasil diatas 20 persen
pertahun itu sudah sangat bagus, coba bandingkan dengan bunga
deposito.

Dengan metode sufi tidak perlu dana berpuluh-puluh juta, bisa di mulai
dengan lima ratus ribu, dan target jangka pendek, 100 lot per saham.

Penekanan pelatihan sufiinvesting adalah Master key system, di gabung


dengan berbagai keilmuan investasi.

Penekanan terhadap mindset bukan berarti yang diajarkan hanya


perubahan mindset saja, ada banyak hal yang akan anda dapatkan,
semuanya disusun secara sistematis, hingga akan mengakar pada diri...

Prosedur pelatihan dan sylabus seperti dibawah ini :

Bulan Mei - Juni 2018, pendaftaran volunteer yang akan ditutup


tanggal 30 Juni 2018, bagi yang mendaftar sebelum tanggal 10 juni
2018 dan membayar cash, akan diberikan discount 30 % dari total biaya
pelatihan sebesar 1 juta 500 ribu.

Bulan Juli 2018, masa pengiriman buku The Essence Project yang akan
menjadi landasan investasi, bulan ini adalah bulan Pra-Pelatihan,
diharapkan seluruh volunteer bisa menyelesaikan membaca buku The
Essence Project pada bulan ini.

Bulan Agustus 2018, adalah masa pelatihan sesi 1, Pembahasan dan


diskusi The Essence Project, pada sesi ini akan ditekankan pada
pengenalan pribadi dan psikologis masing-masing trader, sehingga akan
tergali apa tujuan investasi, target yang ingin dicapai, kemampuan
finansial yang dimiliki : asset;liabilitas; , dengan demikian akan tersaring
mana yang akan diarahkan jadi investor, mana yang trader.

Sebagai contoh target investasi : target investasi saya ingin bebas


finansial pada tahun ketiga, target ini bisa tercapai dengan catatan,
diperjelas, berapa rupiah passive income perbulan yang diharapkan yang
bisa menutupi pengeluaran operasional dan kebutuhan sehari-hari,
kemudian ketahui pendukung dan penghambatnya, berapa uang dingin
yang bisa disisihkan tiap bulan untuk investasi, berapa tanggungan yang
bisa menggembosi arus cash flow. Bisa juga target investasi yang lebih
sederhana, biaya untuk lanjut kuliah, buka kios, biaya sekolah atau
pendidikan anak.

Setelah diketahui tujuan investasi dan profil resiko masing-masing,


maka akan dibuatkan pola (blue print), agar bisa memiliki mekanisme
yang sistematis, sehingga bisa tercapai target investasinya dengan dana
yang ada, kuncinya ada pada disiplin dan fokus. Oleh sebab itu akan
dilakukan pendampingan dimulai sejak peserta booking seat, hingga
terbentuk satu kebiasaan baru agar disiplin, hingga target investasi
yang diinginkan tercapai.

Hasil dari sesi 1, volunteer akan fokus pada stylenya apa trader atau
investor, memiliki kemampuan money management yang baik,
menumbuhkan dana yang dimilikinya sehingga terbebas dari gerusan
inflasi.

Setiap orang memiliki kemampuan untuk mencapai target dan mimpi-


mimpinya, namun seringkali gagal sebab tidak fokus dan disiplin, maka
tipe orang seperti ini haruslah menceburkan dirinya kedalam satu
sistem yang akan melatihnya menjadi disiplin, fokus, dan istiqomah
(persistence), dalam dunia sufi sistem pelatihan ini dikenal dengan
riyadoh, apa yang saya buat ini adalah sistem riyadoh yang Insya Alloh
akan menjadi kendaraan yang akan mengantarkan anda pada tujuan
masing-masing.

Bulan September 2018, adalah sesi kedua pelatihan, setelah selesai


sesi 1 mengenali diri, maka sesi 2 adalah mengenal medan pertempuran
yaitu market itu sendiri (bursa), nama ilmu yang akan dipelajari adalah
Alkimia Market, dengan ilmu ini kita akan menelanjangi market,
semuanya dipelajari secara totalitas, sejarahnya, institusi yang terkait
atau terlibat didalamnya, aturan mainnya, modus-modus market, target-
target market, psikologi market dan arahnya, strategy dalam
menghadapi rumor, propaganda, ekonomi makro, The Fed, Wall Street,
Dow, Nasdaq dan pengaruhnya secara langsung ke bursa kita.

Bulan Oktober 2018, adalah sesi ketiga pelatihan, setelah mengenal


diri, mengenal medan pertempuran, di sesi ini kita akan dikenalkan
dengan musuh, para pemodal besar dan Asing, Bandar (market maker),
mafia bursa, ilmu ini dikenal dengan Bandarmologi, volunteer akan
diberikan tekhnik-tekhnik membaca pergerakan si midas (daya
penggerak harga), bagaimana strategy market maker mempermainkan
psikologis trader, bagaimana memanfaatkan pergerakkannya dengan
menungganginya, dan cuan dari setiap pergeraknnya, dan strategy
bottom fishing.

Bulan November 2018, adalah sesi keempat pelatihan, setelah


mengenali diri, mengenal medan pertempuran, mengenali musuh,
selanjutnya menyiapkan perlengkapan perang, atau senjata,
perlengkapan pertama adalah kemampuan screening saham dan valuasi
untuk mengetahui harga wajarnya, ilmu ini dikenal dengan Fundamental
Analisis, volunteer akan diajarkan bagaimana cara membaca laporan
keuangan secara global dan sektoral, perbedaan karakteristik laporan
keuangan tiap sektor, antara finance, infrastruktur, manufaktur,
komoditas, konsumsi, property, dll. Mendeteksi perusahaan bermasalah
yang harus dijauhi, mendeteksi manipulasi laporan keuangan.

Bulan Desember 2018, adalah sesi ke lima pelatihan, pada sesi ini
volunteer akan diajari siklus masing-masing saham, siklus harga, masa
downtrend dan uptrendnya ilmu ini dinamakan business circle.

Bulan Januari 2019 analisis, memahami sejarah tekhnikal analisis,


mengukur efektifitas penggunaannya, dan menentukan analisis tekhnikal
yang sesuai dengan karakter dari masing-masing individu atau pola
trading serta saham pilihan yang dipilih.

Kita sudah sering mendengar cerita sukses investasi, namun tidak bisa
memantau perjalanannya dari awal, ini adalah sebuah kesempatan untuk
memantau suatu keyakinan akan metode investasi, yang hasilnya hanya
akan terbukti dengan portofolio.

Anda boleh memiliki style investasi atau trading dengan metode apa
saja, dari siapa saja, yang penting cuan, namun pernahkah anda
mengevaluasi metode tersebut apakah berhasil mengantarkan anda pada
tujuan atau anda malah sibuk mempelajari metode tersebut tanpa ada
pembuktian secara statistik terhadap pertumbuhan dana yang anda
miliki, bursa adalah hakim yang adil yang akan memvonis style yang anda
miliki dan hasilnya adalah portofolio anda serta kelanjutan cerita anda
dibursa tetap bertahan, bertumbuh atau malah jadi pembenci bursa
dengan menuduhnya sebagai ajang perjudian yang penuh manipulasi.

Salam investasi, salam Literasi !!!

Anda mungkin juga menyukai