Anda di halaman 1dari 43

Kaya & Sukses

Dengan Multilevel Marketing

Success Is Not A Destination


Success Is A Journey

Yogi Saputra

CopyRight © 2006, All Right Is Reserved


Knowledge Is Power

Dengan Membaca,
Orang Bodoh Bisa Menjadi Pintar,
Orang Lemah Bisa Menjadi Kuat,
Orang Gagal Bisa Menjadi Sukses, dan
Orang Miskin Bisa Menjadi Kaya
DAFTAR ISI

1. DAFTAR ISI
2. PENDAHULUAN
3. SEKILAS MLM
4. EMPAT SUMBER UANG
5. ARTI KEBEBASAN FINANSIAL
6. APAKAH UANG ANDA TELAH “AMAN” ?
7. PENGAKUAN PROFESI MLM
8. MENGAPA MESTI MLM ?
9. WACTH OUT ! JEBAKAN MLM PALSU !
10. MEMILIH MLM TERBAIK
PENDAHULUAN

Bisnis MLM di Indonesia semakin menjamur, bahkan di Indonesia


sendiri sudah banyak perusahaan yang menerapkan konsep Network
Marketing ini sebagai sistem pemasaran produk.

MLM sendiri adalah sebuah sistem pemasaran produk yang dengan itu
perusahaan-perusahaan MLM menguasai 75 milyar dolar, beroperasi di
seluruh negara bagian dan 75 negara lain di dunia. Berdasarkan data
saat ini, semua orang yang menjadi milyuner dalam 10 tahun terakhir,
10 % diantaranya mendapat uang dari MLM. Tahukah Anda, selama
pertengahan 1991, dalam masa Bull Market pada sejarah Wall Street,
13 perusahaan yang masuk dalam Dow Jones Industrial Average dan
meraih 79 % adalah perusahaan MLM.

Menurut majalah USA Today, hampir 96% warga di tiap negara yang
usianya antara 25-44 tahun, bermimpi punya bisnis sendiri.
Masalahnya adalah kebanyakan mereka tidak punya cukup uang
untuk membeli franchise atau mendirikan perusahaan.
Walaupun mereka punya uang, sulit untuk meraih sukses karena
kurangnya pengalaman.

Di Amerika Serikat pada tahun 1980-an terdapat lebih dari 500.000


jutawan dollar dan 20 % diantaranya dalam kurun waktu 6 tahun telah
meraih keuntungan besar melalui MLM dan konsep tentang MLM ini
mendapat kehormatan untuk diajarkan di Harvard Business
School.
Bahkan menurut Stanford Research dan Wall Street Journal
menyatakan, bahwa pada tahun 1990-an sekitar 50 %- 60 %
barang/jasa akan dijual melalui sistem MLM. (Mr. Beverly Nadler-
Business Connection, Januari 1984).

Dan keunggulan utama MLM adalah bisa masuk ke setiap tingkat


kehidupan masyarakat (usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, status
sosial), menawarkan kesempatan yang sama untuk memulai bisnis
yang memiliki potensi pendapatan jutaan hingga milyaran rupiah
dengan resiko sangat kecil tidak seperti yang terdapat dalam bisnis
yang konvensional, dan ini semua bisa dimulai dengan biaya awal
yang sangat murah.

MLM bisa dikerjakan oleh siapapun : Dokter, pengacara, akuntan,


arsitek, pilot, guru, dan buruh bahkan orang yang tidak pernah
bersekolah sekalipun! Saya sendiri menjadi saksi adanya jutawan MLM
yang dulunya hanyalah seorang buruh rendahan yang sekarang tiap
bulannya mendapat bonus puluhan juta rupiah tiap bulannya
dari perusahaan MLM.

Menurut Majalah Fortune, hampir setiap perusahaan yang ada ikut


serta dalam revolusi MLM. Banyak diantaranya telah membuka (atau
dalam persiapan untuk membuka) divisi networkingnya. Perusahaan
seperti IBM, Toyota, Citicorp, Xerox, Texas Instruments, Chrysler,
Ford, Gillette, Whirlpool, Hotpoint, Colgate, dan Coca Cola
mendistribusikan produk serta layanan purna jual melalui jenis
network marketing. Dan beberapa lainnya termasuk Dell, Netscape,
Amazon, dan Oracle akan berpindah ke distribusi jenis network
marketing.
Sebagai gambaran, kita lihat Citicorp -salah satu bank terbesar di
dunia- bergabung dengan asuransi terbesar 'Travelers Group' untuk
membuat anak perusahaan baru bernama Citigroup, yang saat ini
menjadi perusahaan finansial terbesar di dunia.

Salah satu aset yang berharga dari Traveler's Group adalah


perusahaan MLMnya yang bernama Primerica, dan setiap pialang di
Wall Street tahu akan hal ini!.

Pada awal abad 21, MLM telah merombak formasi bisnis dibanyak
negara. Seperti kita lihat pada revolusi franchise, siapapun yang
segera masuk dalam trend network marketing akan menjadi orang
terkenal di dunia. Nanti kita akan melihat, MLM akan menjadi metode
bisnis yang terkemuka. Dan selanjutnya dengan perkembangan
internet akan semakin memudahkan Anda untuk memeperluas
jaringan network marketing ke seluruh dunia.
SEKILAS MLM

1. Pengertian MLM

MLM ialah singkatan dari Multi Level Marketing. Istilah ini merujuk
kepada sebuah sistem bisnis, di mana pemasaran produk atau jasa
dilakukan oleh individu yang independen (artinya tidak terikat kontrak
kerja dengan perusahaan pengelola bisnisnya).

Individu ini lalu membentuk sebuah jaringan kerja untuk memasarkan


produk atau jasa. Dari hasil penjualan pribadi dan jaringannya, setiap
bulan perusahaan akan memperhitungkan bonus atau komisi sebagai
hasil usahanya.

Inti dari bisnis MLM ini digerakkan dengan jaringan ini, baik yang
bersifat vertikal atas bawah maupun horizontal kiri kanan ataupun
gabungan antara keduanya. (Lihat All About MLM oleh Benny Santoso
hal: 28, Hukum Syara MLM oleh hafidl Abdur Rohman, MA).

Menurut Richard Poe dalam bukunya Wave 4, “MLM adalah strategi


untuk memasarkan produk dimana penjual independen diperbolehkan
untuk merekrut penjual lain dan memperoleh komisi dari penjulan
downline mereka.

2. Kilas Balik Sejarah MLM

Akar dari MLM tidak bisa dilepaskan dari berdirinya Amway


Corporation dan produknya nutrilite yang berupa makanan suplemen
bagi diet agar tetap sehat. Konsep ini dimulai pada tahun 1930 oleh
Carl Rehnborg, seorang pengusaha Amerika yang tinggal di Cina pada
tahun 1917-1927.

Setelah 7 tahun melakukan eksperimen akhirnya dia berhasil


menemukan makanan suplemen tersebut dan memberikan hasil
temuannya kepada teman-temannya.

Tatkala mereka ingin agar dia menjualnya pada mereka, Rehnborg


berkata “Kamu yang menjualnya kepada teman-teman kamu
dan saya akan memberikan komisi padamu”. Dan inilah praktek
pertama kalinya MLM dijalankan.

3. Keuntungan Pemasaran Dengan Sistem MLM

Dalam pemasaran konvensional, biaya distribusi dan ongkos iklan akan


menghabiskan sekitar 70% harga retail. Bayangkan betapa besarnya
biaya tersebut.

Dengan system Networking pada MLM, biaya distribusi barang sangat


minim atau sampai ketitik nol. Hal ini dikarenakan MLM berusaha
menghilangkan biaya promosi karena distribusi dan promosi ditangani
langsung oleh distributor dengan sistem berjenjang (pelevelan).

Jadi jangan kaget bila Anda bisa mendapatkan barang yang


berkualitas tinggi dengan harga lebih murah daripada barang yang
sejenis yang dipasarkan secara konvensional.

Lalu kemana larinya keuntungan yang sangat besar dari


perusahaan MLM tersebut ?
Pertama, ditujukan untuk riset dan pengembangan produk. Produk
yang paling inovatif, berkualitas dan diprediksikan akan laku, akan
dipasarkan melalui network marketing.

Kedua, diberikan kepada para distributor perusahaan MLM tersebut


sebagai komisi maupun bonus dari hasil kerja kerasnya selama ini.
Selain itu untuk memacu semangat para distributor untuk mengajak
orang lain agar menjadi distributor mereka. Sebagai bayarannya,
KEBEBASAN FINANSIAL siap menanti mereka yang mau berjuang.

4. Tentang Downline dan Upline

Upline ialah orang yang mengajak dan mendaftarkan seseorang


(misalnya, Anda) menjadi anggota atau distributor sebuah perusahaan
MLM. Otomatis, downline (dalam hal ini, Anda) ialah orang yang
diajak. Ketika Anda menjadi distributor aktif dan mengajak orang lain
untuk menjadi anggota pula, maka Anda segera disebut sebagai upline
dari orang (downline) yang Anda ajak.
EMPAT KUADRAN PENGHASILAN

Sudah punya bukunya Robert T Kiyosaki tentang Cash Flow Quadrant


? Saya akan sedikit mengulas apa yang dituliskan oleh Robert Kiyosaki
dalam buku tersebut disesuaikan dengan contoh konkrit yang terdapat
di Indonesia.

Menurut Robert Kiyosaki, terdapat profesi yang dapat memberikan


Passive Income, ialah income yang diperoleh walupun kita sudah tidak
bekerja lagi karena yang “bekerja” adalah aset kita, yaitu profesi
dengan sistem dan investor.

Contoh bisnis dengan sistem adalah konglomerasi seperti BCA Group;


lalu Franchise seperti KFC, Mc Donald, Alfamart; pemasar jaringan
(MLM), seperti Amway. MQNet, CNI, Tianshi dan yang paling menonjol
saat ini Revell.

Dalam pemasaran jaringan disana terdapat sistem penghasilan pasif,


yaitu bilamana jaringannya telah besar akan maka system bisnis
tersebut akan memberikan passive income. Semakin besar jaringan
pemasaran maka passive income yang diperoleh akan semakin besar.

Selain dengan sistem bisnis, terdapat profesi lain yang dapat


memberikan penghasilan pasif yaitu Investor. Untuk menjadi seorang
investor diperlukan dana yang luar biasa besar. Semisal bila
menginginkan penghasilan pasif sebesar 20 juta rupiah saja per bulan
dari deposito, Anda harus memiliki 2 Milyar rupiah dengan asumsi
bunga 1% per bulan dari nilai deposito tersebut.
Hal ini berbeda dengan profesi Karyawan dan Pemilik usaha (lihat “4
Kuadran Penghasilan” dibawah ini)

CASH FLOW QUADRANT

Active Income Passive Income


Anda bekerja untuk uang Uang bekerja untuk Anda
A. Employee/Karyawan C. Bisnis Dengan Sistem
1. Buruh pabrik 1. Waralaba (Franchise)
2. Pegawai negeri 2. MLM (Network Marketing)
3. Manajer 3. Konglomerasi
4. Executives Menggunakan sistem.
Jika menginginkan penghasilan Penghasilan dari investasi uang,
yang meningkat, harus bekerja waktu, dan tenaga pada awal
keras atau naik pangkat (tambah usaha.
tanggung jawab).
Berlaku ketentuan, makin kaya Berlaku ketentuan, makin kaya
makin sibuk makin santai
B. Self Employee/Skill/Smart D. Investor
1. Konsultan 1. Pemilik Properti
2. Toko 2. Saham dan obligasi
3. Dokter 3. Logam mulia
4. Pengacara 4. Deposito
5. Artis dll Menggunakan sistem.
Makin banyak order, kasus, Penghasilan dari investasi uang,
pasien, atau proyek maka makin waktu, dan tenaga pada awal
banyak penghasilan. usaha.
Berlaku ketentuan, makin kaya Berlaku ketentuan, makin kaya
makin sibuk makin santai
Seperti yang anda lihat pada tabel diatas. Profesi Employee dan Self
Employee menghasilkan apa yang dinamakan “Active Income”. Atau
lebih mudahnya “Anda tidak makan bila tidak bekerja” dan bila
ingin menghasilkan lebih banyak lagi uang diharuskan semakin keras
dan giat bekerja serta harus merelakan hilangnya waktu untuk
berkumpul dengan orang-orang tercinta (keluarga).
Penghasilan Anda Masih Berbahaya ?
Apakah saat ini penghasilan bulanan anda masih dalam jenis
"berbahaya" ?
Semua orang pasti tersentak jika ditanyakan masalah ini. Apa
sebenarnya yang dimaksud dengan penghasilan yang “berbahaya” itu
? Dan apa pula penghasilan yang disebut aman ?

Dalam pembahasan ini mari kita kaji bersama, apakah pekerjaan yang
selama ini Anda lakukan adalah pekerjaan yang dapat mengantisipasi
resiko masa depan keluarga Anda (aman), atau justru sebaliknya
penghasilan dari pekerjaan Anda saat ini sangat rentan resiko
(berbahaya).

Peter F. Clothier, membagi penghasilan ke dalam 3 jenis. Yaitu jenis


penghasilan Linier, jenis penghasilan Residual dan jenis
penghasilan Multiplikasi.

Penghasilan Linier
Penghasilan ini adalah penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan
yang cenderung statis seperti pegawai negeri/swasta. Anda bekerja
pada bulan ini, maka anda akan dibayar di akhir bulan. Begitu pula bila
anda bekerja hari ini maka dijamin di akhir sore anda akan
mendapatkan upahnya.

Tetapi apa jadinya bila besok Anda tidak bekerja ?


Seperti pada kuadran I yang telah kita bahas bersama diatas. Ada
kerja, ada gaji. Tidak ada kerja, kita tidak akan makan. Semisal
begini, Anda bekerja memasarkan kue sebuah pabrik kue. Bulan ini
terjual 500 kue dan Anda menerima gaji. Begitu bulan berikutnya.
Anda menjual lagi dan menerima menerima gaji. Tetapi apa jadinya
bila anda di-PHK dari perusahaan tersebut ?.Anda tidak akan
menerima gaji lagi !

Pekerjaan jenis ini tergolong BERBAHAYA. Jika anda dipecat sebagai


pegawai maka mata pencarian anda akan terhenti. Dalam kasus yang
lebih seram , anda meninggal sementara masih memiliki 3 anak kecil
yang butuh biaya dan berbagai macam kebutuhan keluarga lainnya.

Bukan rahasia lagi bahwa gaji sebagai pegawai negeri/swasta apalagi


karyawan di Indonesia sangatlah minim dan tidak dirancang membuat
kita kaya.

Kebanyakan gaji di Indonesia hanya sekedar cukup untuk makan.


Saran yang bijak : Bila anda sudah berkeluarga, jangan mengandalkan
penghasilan "hanya pada" jenis Linier saja. Berbahaya ! Anda
sebaiknya berpikir tentang jenis penghasilan yang lain.

Penghasilan Residual
Penghasilan ini biasa dinikmati oleh peneliti-peneliti yang telah
berhasil menemukan sesuatu yang berguna bagi orang banyak dan
telah dipatenkan. Selain itu penulis buku laris dan pencipta lagu yang
telah melegenda juga mendapatkan penghasilan ini. Disaat mereka
telah meninggalpun anak-cucu mereka masih menikmati penghasilan
tersebut.

Tetapi untuk menikmati penghasilan jenis ini. Anda harus memiliki skill
dan bakat yang luar biasa dan juga harus memiliki kesempatan yang
tepat. Penghasilan jenis ini bisa dikategorikan aman. Namun
permasalahannya adalah bagaimana bila Anda tidak memiliki
ketrampilan dan bakat apa-apa ?

Penghasilan Multiplikasi
Ciri-ciri penghasilan Multiplikasi adalah "meningkat" dari kecil menjadi
besar. Jika pekerjaan yang menghasilkan pendapatan Multiplikasi ini
sudah mapan, dapat diwariskan kepada anak-cucu terus-
menerus. Selain itu di masa-masa depan, penghasilan ini berpotensi
meningkat terus-menerus [multiplier], sehingga tidak usah takut
"penghasilan" anak-cucu kita menjadi tidak cukup akibat inflasi
ekonomi.

Saat ini penghasilan Multiplikasi baru dihasilkan oleh industri


Network Marketing/ Multi Level Marketing (MLM). Disini anda
bekerjasama dengan sebuah perusahaan Network Marketing yang sah,
lalu anda mengembangkan group pemasar langsung untuk
mendistribusikan produk-produk perusahaan tersebut.

Penghasilan bulan pertama, rata-rata hanya sekitar 5.200 rupiah.


Bulan ketiga ada peningkatan, misalnya Rp 130.000. Lama-kelamaan,
terjadi multiplikasi dalam jumlah sangat besar. Contohnya dari Rp
5.200 menjadi Rp 24.000.000. Disinilah banyak network marketer
yang berhasil mencapai sukses dalam hidupnya.

Penghasilan bulanan mencapai seratus juta rupiah, mendapat bonus


mobil mewah [BMW, Mercy] dari perusahaan, bonus villa mewah,
hingga liburan ke luar negeri (berbeda untuk tiap perusahaan MLM. )
Rata-rata waktu yang diperlukan untuk sukses adalah dari 2 sampai 5
tahun. Seterusnya dia dapat menikmati pensiun dan mampu
mewariskan penghasilan tersebut kepada anak-cucu.

Penghasilan seperti tidak akan berhenti, karena group pemasar


langsung yang dibina akan terus menerus bekerja dan menduplikasi
diri. Dan selama itu pula bonus bulanan akan mengalir menjadi
pensiun abadi bagi dia. Bahkan akan meningkat terus menerus di
masa depan.
ARTI KEBEBASAN FINANSIAL

Kebebasan keuangan dapat diartikan sebagai kehidupan yang bebas


dari ketergantungan finansial kepada orang lain. Ya! Anda terbebas
dari pendapat linier ( dimana Anda menukar waktu dengan uang).

Sementara banyak orang di luar sana terlalu sibuk untuk meraih


kehidupan yang makmur dan aman, orang yang sukses di MLM
bekerja sesuai dengan kemampuannya dan sangat fleksibel namun
mendapat banyak uang. Dalam bisnis ini, Anda bahkan bisa mendapat
uang sementara Anda tidur !

Kebebasan keuangan menurut Robert T. Kiyosaki dalam bukunya


“Cash Flow Quadrant” yang diterbitkan pada tahun 2000, memiliki
kriteria sebagai berikut, orang yang dikatakan mencapai kebebasan
keuangan apabila “passive income”-nya lebih besar dari pengeluaran
biaya hidup sehari-hari atau terdapat sisa penghasilan pasif.

Yang dinamakan passive income adalah penghasilan yang diperoleh


seseorang tersebut walaupun dia tidak lagi bekerja. Penghasilan
tersebut hanya bisa didapatkan dari kegiatan bisnis dengan sistem
bisnis jaringan seperti MLM, konglomerasi, waralaba dan dari investasi
seperti deposito, saham, reksadana, perhiasan, properti dan obligasi.

Contoh Bebas Keuangan adalah sebagai berikut :


Penghasilan aktif dari jual-beli komputer bulan Agustus 2006 = Rp. 2.000.000,-
Penghasilan pasif dari Revell bulan Agustus 2006 = Rp. 25.000.000,-
Penghasilan total, penghasilan aktif + penghasilan pasif = Rp. 27.000.000,-
Total biaya hidup (Keb.sehari-hari + uang kuliah 1 bulan) = Rp. 1.500.000,-
Dari data tersebut, Passive income > Total biaya hidup (Rp. 25
juta > 1,5 juta). Dan inilah yang disebut Robert T. Kiyosaki dengan
“Financial Freedom” (Bebas Finansial). Apabila seseorang telah
mencapai apa yang dinamakan dengan Bebas Finansial maka ia akan
hidup dalam kesejahteraan dan kemakmuran.
Pengakuan Profesi MLM

Menurut Robert Kiyosaki terdapat 4 profesi yang paling membuat uang


melekat dengan kita. Berikut ini 4 profesi tersebut diurutkan dari yang
paling kecil rasionya.

6 % dengan Menjadi profesional


10% dengan menjadi Dokter
10% dengan menjadi CEO
74% dengan menjadi Pengusaha/pebisnis

Ternyata dengan menjadi pebisnis/pengusaha lebih mudah untuk


mendapatkan uang !. Dan dengan menjadi seorang distributor MLM
berarti Anda telah mengukuhkan diri sebagai pengusaha tanpa
harus meninggalkan pekerjaan utama Anda.

Menurut salah satu majalah Ekonomi terbesar di Indonesia. Terdapat


jalur-jalur profesi termahal yang mungkin harus anda pertimbangkan
untuk ditekuni.

Kriteria profesi termahal


1. Penghasilanyang besar yang diakumulasikan dalam satu tahun
2. Banyak dibutuhkan masyarakat
3. Menghasilkan individu yang memiliki Selling Point tinggi
4. Terkait dengan industri yang sedang tumbuh
5. Kebal krisis ekonomi
6. Prospektif
10 Jalur Profesi Termahal ; Tercepat Menjadi Kaya Raya

Jenis Profesi Rata – rata Penghasilan

1. Distributor MLM Rp. 100 – 200 juta per bulan


2. Dokter Spesialis Rp. 10 juta per malam
3. Pengacara US$ 1,000 per jam/kasus
4. Broker Properti Rp. 1 Milyar – 2 Milyar per tahun
5. Konsultan Manajemen Rp. 2,5 Milyar per tahun
6. Entertainer/Artis Rp. 15 juta – 20 juta per acara
7. Agen Asuransi Rp. 1 Milyar – 2 Milyar per tahun
8. Head Hunter Rp. 1 Milyar – 3 Milyar per tahun
9. Pengamat Ekonomi Rp. 100 juta per bulan
10. Pekerja TI Rp. 10 juta per jam

Pertanyaannya adalah :
1. Bagaimana cara anda memperoleh penghasilan saat ini ?
2. Berapa sampai saat ini nilai asset anda yang sudah memberikan
pasive income ?
3. Seandainya saja anda inginkan cashflow sebesar 30 juta per
bulan artinya anda mesti membangun asset senilai 3 milyard
yang anda simpan di deposito dng asumsi bunga 1 % per bulan…
mungkinkah hal tersebut bisa anda capai dalam kurun waktu 5
tahun dengan pekerjaan anda saat ini ?
Mengapa Harus MLM ?

”Jangan mau lama-lama menjadi orang upahan, jangan puas hanya


menjadi karyawan. Anda tidak akan pernah menjadi kaya kalau masih
jadi karyawan. Berpalinglah menjadi pengusaha, pebisnis, maka Anda
akan menjadi kaya”
Robert T. Kiyosaki

Robert T.Kiyosaki yang menjadi salah seorang pelopor cita-cita dan


pengertian bebas finansial. Menurutnya, berdasarkan kenyataan,
orang yang bekerja paling keras pada akhirnya tidak menjadi kaya.

Ia menunjukkan bahwa jalan satu-satunya menjadi kaya, yang paling


sehat adalah menjalankan bisnis. Lalu bisnis apa ? bagaimana
dengan urusan modal ? mungkin hal itulah yang Anda pikirkan
sekarang tetapi itu sangatlah normal. Sayapun berpikir demikian
ketika saya baru terjun dalam dunia bisnis.

Tidak punya modal, tidak punya koneksi, tidak memiliki keahlian yang
cukup untuk berbisnis maupun ketakutan akan kebangkrutan adalah
beberapa alasan mengapa banyak orang “menyerah sebelum
berperang”. Dan disinilah peran MLM sebagai solusi bisnis masa depan
berlaku !

Helmi Yahya, presenter, raja reality show serta motivator bisnis,


menganjurkan MLM. Jika anda ingin mulai terjun ke dunia bisnis, tapi
merasa tak memiliki keahlian dan modal besar, mengapa tidak
mencoba lewat MLM?

Semakin bertumbuhnya bisnis MLM di Indonesia menunjukkan bisnis


ini mempunyai prospek yang cukup cerah di Indonesia. Alasannya,
makin berkembangnya naluri wirausaha saat ini membuat orang
berlomba-lomba bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik.

Kemudian budaya persahabatan dan networking di Indonesia


memungkinkan bisnis MLM yang tumbuh dari jaringan dapat
berkembang pesat. Faktor pendukung lain di tengah jumlah
pengangguran di Indonesia yang semakin membengkak, maka bisnis
MLM ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan
kerja yang luas.

Banyak alasan yang dikemukakan oleh para pelaku bisnis MLM


mengapa mereka menekuni bisnis ini. Selain karena faktor finansial,
faktor entrepreneurship dijadikan pertimbangan penting bagi para
pebisnis MLM ini.

Enam Alasan Mengapa Jutaan Orang Diseluruh Dunia Memilih


Bernisnis MLM.

1. Pengembangan Kepribadian

Banyak orang terjun terutama dari para pemuda dan pelajar


[mahasiswa] menekuni Direct selling dan Network Marketing
karena kesempatan pengembangan kepribadian dan
pengetahuan yang ditawarkan bisnis ini. Karena, untuk menjadi
pemasar produk dan pembentuk jaringan yang sukses, seorang
distributor harus diterima oleh pihak mana pun yang ingin
ditemuinya.
Jadi peran komunikasi sangatlah vital dalam MLM dan justru hal
inilah menjadi daya tariknya. Ratusan bahkan ribuan orang
menjadi distributor MLM karena ingin mengasah kemampuan
komunikasinya, latihan presentasi dan menempa mental
mereka.

Pelajaran yang sangat berharga yang anda dapatkan dengan


menjadi distributor MLM :

1. Sikap terhadap kesuksesan


2. Keahlian memimpin
3. Keahlian komunikasi
4. Keberanian mengambil resiko
5. Keahlian memimpin
6. Keahlian Hubungan Masyarakat
7. Mengatasi ketakutan pribadi, keraguan dan
percaya diri
8. Mengatasi rasa takut akan penolakan
9. Manajemen uang
10. Kesadaran untuk mengatasi kekhawatiran dan
ketidakpastian
11. Keahlian investasi
12. Keahlian pertanggungjawaban
13. Keahlian manajemen waktu
14. Penentuan tujuan dan cita-cita
15. Sistemasi
Robert Kiyosaki yang dulunya tidak suka MLM menyatakan
bahwa orang-orang MLM akan jauh lebih berani ditolak, berani
keluar dari zona aman dan berani menawarkan sesuatu hal
kepada orang lain yang belum mereka kenal. Mereka adalah
sebuah solusi.

2. Sarana Menuju “Financial Freedom”


Reward Finansial yang terdapat dalam bisnis MLM ini biasanya
dijadikan salah satu alasan utama mengapa orang mau menjadi
distributor MLM. Dalam MLM, kebebasan finansial bisa diraih
dalam jangka waktu 4-5 tahun bahkan bisa lebih cepat (tidak
sampai satu tahun). Tergantung dari kerja keras individu pelaku
bisnis MLM tersebut.

Andrias Harefa menyebutkan ada beberapa hal yang


memberikan pesona atau daya tarik usaha MLM, yakni dimana
penghasilan mereka yang sudah mencapai tingkat Diamond
Distributor lebih besar dibandingkan para direktur maupun CEO
di perusahaan konvensional.

Anda bisa bayangkan, dalam sistem MLM semua orang memiliki


peluang yang sama untuk mencapai jenjang yang tinggi dalam
waktu yang relatif pendek. Semisal untuk mencapai jenjang
Diamond umumnya dibutuhkan waktu 3 – 10 tahun.
Sedangkan untuk mencapai jenjang direktur atau CEO dalam
perusahaan konvensional dibutuhkan waktu 15 – 35 tahun.

Dan di Indonesia sendiri sudah pada tahap evidence . Saya tentu


tidak berani mengatakannya tanpa ada bukti. Sekarangpun Anda
bisa melihat sendiri banyak pelaku MLM maupun Direct selling
yang gajinya telah melampaui CEO Multinational
Corporation. Sepuluh tahun lalu hal tersebut belum terjadi
bahkan tidak ada namun sekarang sudah banyak bukti milliarder
baru yang sukses dari MLM.

3. Start-Up Cukup dengan modal “Dengkul”.


Dalam berbisnis MLM tidak diperlukan modal yang besar (Anda
harus curiga terhadapa MLM yang memberlakukan biaya
pendaftaran yang tinggi). Cukup beberapa puluh ribu rupiah
saja, itupun digunakan untuk pembuatan ID Card Anda dan
Starter Kit saja.

Anda tidak perlu menggaidaikan rumah Anda hanya untuk


menjadi wirausaha MLM. Produknya sudah ada, sistemnya juga
sudah siap pakai, satu-satunya modal yang terpenting menurut
saya adalah modal pikiran, hati, tekad baja dan kerja keras. Dan
itulah modal yang paling realistis dan jelas dalam bisnis ini.

Dalam sistem bisnis MLM, risiko kerugian financial sangat


rendah. Karena dengan hanya modal yang minim, jelas bahwa
risiko finansial bagi yang gagal meraih sukses dalam bisnis
inipun kecil.

Bahkan, perusahaan-perusahaan besar MLM memberikan


kesempatan pada distributornya, mengembalikan starter kit-nya
dan mendapatkan kembali uangnya jika mereka merasa ragu
menjalaninya.
4. Fleksibilitas waktu dan efisien dalam biaya
Anda dapat menjalankan bisnis MLM dengan besar investasi
hanya 8-12 jam seminggu. Tidak ada investasi dana yang besar
untuk pemeliharaan. MLM adalah sebuah sistem otomatis yang
akan memberikan penghasilan nyata yang luar biasa.

Bahkan kebanyakan pelaku bisnis MLM sekarang adalah para


pegawai pemerintahan, dokter, pengacara dll. Hal ini
dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti
dari “Kebebebasan Finansial” sesungguhnya.

5. Kesempatan memperluas relasi


Dalam menjalankan bisnis MLM ini, mau tidak mau Anda akan
berhadapan dengan banyak orang. Karena memang bisnis MLM
ini termasuk jenis bisnis “Face To Face”. Walaupun kenyataan
dapat juga dilakukan dengan duduk santai di depan komputer
yang terkoneksi dengan internet tanpa harus meninggalkan
kamar Anda.

Tetapi harus diakui bahwa basis dari bisnis ini adalah koneksi
antar individu. Bagaimana mungkin Anda mengenalkan bisnis
MLM tanpa berkomunikasi dengan calon klien Anda ?

Hal inilah yang justru membuat banyak orang menggandrungi


MLM. Mereka mengaku setelah menjadi distributor suatu
perusahaan MLM, mereka menjadi orang yang mudah bergaul
dan mampu membentuk kepercayaan diri yang kuat serta
menguasai komunikasi yang bagus.

Secara sadar maupun tidak saya sendiri mengakui mengalami


perubahan positif yang sangat signifikan dalam hubungan sosial
kemasyarakatan. Dan hal ini juga berpengaruh terhadapa bisnis
konvensional saya.

Saya merasa lebih mudah berkomunikasi dengan para


pelanggan saya. Dan hal ini merupakan hal yang sangat positif
bagi masyarakat Indonesia yang cenderung pemalu dan kurang
pede.

Jika Anda seorang yang gugup berbicara, kurang percaya diri,


kurang teman, nervous saat berbicara didepan publik. Cobalah
bergabung dengan bisnis MLM dan lihat perubahan yang terjadi
dalam diri Anda ?

Anda akan banyak menemukan kenalan, relasi, teman baru


bahkan jodoh ☺ saat ada training atau seminar yang didakan
oleh perusahaan maupun saat berbisnis MLM. Selain itu
wawasan anda akan semakin luas karena bertemu dengan
banyak orang dari berbagai latar belakang.

6. Pusat Pengembangan dan Pembangkitan Jiwa


Kewirausahaan
Dalam MLM, jiwa kewirausahaan dari masyarakat akan diasah
dan dibangkitkan dan hal ini merupakan salah satu satu solusi
guna menigkatkan ekonomi masyarakat yang berimbas pada
stabilitas ekonomi bangsa.
Dalam MLM terdapat pusat-pusat pembelajaran bisnis. Program-
program mereka bagus. Memiliki jadwal pelatihan yang tersusun
dengan rapi yang melibatkan komponen jaringan dan korporat.
Dan hal ini tidak terjangkau oleh program-program
pemerintah dalam penguatan dan peneguhan entrepreneurship
serta ekonomi pada masyarakat lapisan paling bawah.

Di Revell misalnya (salah satu MLM yang saya ikuti), disini


terdapat training-training untuk pelatihan pikiran kita agar
menjadi lebih kreatif dalam berbisnis dengan resiko rendah dan
tidak menggangu keuangan untuk kebutuhan primer keluarga.

Disini juga kita dilatih untuk berkomitmen dalam mencapai


tujuan, cara menjual, cara tampil didepan publik, ketrampilan
presentasi dan ketrampilan – ketrampilan bisnis lainnya.

Dan hal tersebut memilki hasil luar biasa dalam transformasi


individu. Terbukti sejak awal saya bergabung dengan MLM.
Kemampuan bisnis saya semakin mantap, bukan saja dalam
memasarkan produk Revell saja.
Namun dalam bisnis saya yang lain juga berdampak positif. Saya
mampu menaikkan permintaan penjualan bisnis lain saya.

Jadi disini MLM telah menjadi media transformasi dari orang


pekerja menjadi orang pemberi kerja.

Presiden Bill Clinton mengatakan bahwa MLM adalah solusi dan


pembelajaran terpenting bagaimana menjadi seorang
pengusaha. Ya , andalah pengusaha itu dan berhak seberapa
keras Anda bekerja dan seberapa besar gaji yang ingin anda
dapatkan.

Dalam Entrepreneurship terdapat 4 ciri utama yaitu kemampuan


untuk melihat peluang, yang kedua selalu terdapat tindakan
untuk berkembang, berinovasi dan berkreasi (prinsip kaizen),
selanjutnya ada ciri keberanian mengambil resiko. Dan yang
terakhir adalah ketegaran untuk menghadapi berbagai
tantangan. Dan semua itu terdapat dalam bisnis MLM.

Distributor MLM dapat memilih dengan siapa mereka akan


bekerja di bisnisnya. Mereka bisa mencapai peringkat tinggi
dengan memotivasi orang untuk berkembang dan sukses. ..

Sebagai penutup bab ini, berikut petikan wawancara dengan Duncan


M. Anderson tentang Network Marketing.

Orang-orang macam, apa yang Anda temui dalam industri


network marketing?

Mereka adalah orang-orang yang patriotik dan sangat mementingkan


keluarga. Mereka adalah para entrepreneur. Mereka orang yang
mampu mewujudkan keinginannya. Mereka sangat proaktif dan tahu
sebenarnya arti hidup ini. Mereka kerajingan pertumbuhan bisnis.

Menurut Anda, alasan apa yang menyebabkan mereka terjun


dalam bisnis dan bukan bisnis lainnya?
Network marketing memberikan mereka banyak kebebasan.
Kebebasan yang lebih, semacam yang lebih dirasakan oleh dokter gigi
daripada dokter biasa. Seorang dokter gigi dapat
Memutuskan ”kapan aku ingin bekerja” sedangkan seorang dokter
biasa harus bekerja sesuai dengan perubahan sewaktu-waktu yang
terjadi pada pasiennya.

Saya kira anda memilki kebebasan berencana lebih banyak dalam


bisnis network marketing. Misalnya Anda dapat menentukan, kapan
Anda akan mengikuti kegiatan anak Anda. ”Kapan saja aku bisa
mengikuti kegiatan-kegiatan anakku.

Aku tidak ingin melewatkannya. Aku akan mengikuti setidaknya 80


persen dari kegiatan-kegiatan itu” kata Anda. Atau “Aku ingin
menikmati lebih banyak dengan pasanganku,” kata Anda.

Nah atur saja! Anda tidak harus mempertanggung jawabkan kepada


atasan Anda atau terpaksa bolos kerja atau terpaksa mengambil cuti.
Karena Anda adalah Bos diri sendiri.

Perusahaan itu milik Anda sendiri. Anda mempunyai lebih banyak


kebebasan untuk mengatur hidup Anda. Saya kira itulah salah satu
alasan mengapa bisnis ini berkembang pesat.
WATCHOUT SISTEM PIRAMIDA !

Musuh bebuyutan MLM adalah Money game dan program skema


piramida. Keduanya selalu muncul disaat MLM murni sedang pesat-
pesatnya bertumbuh. Diujung dunia manapun money game dan sistem
piramida selalu mencuri-curi kesempatan untuk memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya. Dan itu biasanya dilakukan dengan mendopleng MLM-MLM
yang berkembang pada saat itu.

Bahkan saya sempat merasa trauma dan takut menyebut MLM kepada
orang dan calon pelanggan/prospek saya. Kenapa ? karena nama MLM
banyak membuat orang antipati terhadapnya. Hal ini dikarenakan
trauma yang ditimbulkan oleh banyak money games dan sistem
piramida yang mengaku-ngaku sebagai MLM yang pada akhirnya
justru merusak dan menghancurkan reputasi MLM murni.

BELAJAR DARI KASUS


Pernahkah Anda kesandung masalah MLM ataupun malah Anda
menjadi korban dari penipuan perusahaan-perusahaan
berkedok MLM tersebut ?

Sekitar 3 – 4 tahun yang lalu, saat itu sedang marak-maraknya bisnis


MLM (walaupun sekarang lebih marak). Waktu itu sejumlah
Perusahaan dalam dan luar negeri dengan berkedok program
investasi, MLM (Network Marketing), profit sharing, e-commerce,
internet marketing, arisan,simpan pinjam, dan masih banyak lagi
variasinya. Mereka berlomba lomba memasang iklan besar-besaran di
sejumlah media cetak dan elektronik terkemuka di Indonesia guna
menjaring para “Investors” yang ingin “menganak-pinakan” uangnya
berlipat-lipat.

Dari segi penampilan fisik mereka begitu meyakinkan. Masih ingatkah


Anda dengan nama-nama besar seperti Q-SAR, KEBUN, Investasi
Burung Unta, Investasi Kebun Buah-buahan, BMA, YKAM (Yusuf
Ongkowijoyo), Arisan danasonic, Kospin, BMA, Yayasan Yami,
Promail, QSAR, Pomas, Koperasi Guyub Raharjo, Golden Saving
dan yang terakhir PT.PROBEST.

Mereka memiliki gedung dan pekerja yang sepintas terlihat sangat


profesional. Bahkan Probest memiliki gedung sendiri berlantai 8
dengan fasilitas ruangan ber-AC dan lift. Benar-benar meyakinkan.

Akhirnya ribuan orang Indonesia ramai-ramai menginvestasikan uang


mereka. Hasilnya ? ribuan investor gigit jari, uang mereka amblas tak
berbekas dan tidak bisa diurus sama sekali sampai detik ini.
Total lebih dari 100 Triliyun rupiah hilang. Probest sendiri berhasil
mengumpulkan dana sekitar 20 M rupiah.

Akankah hal tersebut diatas akan berulang ? Masyarakat Indonesia


harus belajar banyak dari kasus ini.

Beda MLM murni dan MLM palsu


Seperti dikutip dari di Gano News MLM murni dan MLM palsu dapat
dibedakan dari ciri-ciri mereka.

MLM Murni
Ciri-ciri Multi Level Marketing adalah:
1. Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem
penjualan langsung.
2. Sistemnya dapat diterima masyarakat di seluruh dunia.
3. Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan
kesejahteraan para distributornya.
4. Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor.
5. Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam
organisasi penjualan.
6. Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, masuk akal dan ada
imbangannya.
7. Keuntungan distributor dihitung dengan perhitungan
yang jelas, berdasarkan hasil penjualan dari jaringan
kerjanya.
8. Setiap distributor dianjurkan untuk tidak menumpuk stock
produk, bahkan dilarang.
9. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi
disesuaikan dengan kemampuan untuk membinanya.
10. Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi
dari segi karier, posisi, derajat sosial, kesehatan prima dan
kepribadian positif.
11. Pelatihan produk menjadi prioritas utama.
12. Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas
pada downline.

MLM Tidak Murni


Sistem ini dikenal dengan sistem piramid, money game dan binari,
yang memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali
bergabung dalam jaringan usaha.
2. Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang
direkrut.
3. Setiap distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama
yang sama. (kemudian biasa disebut kavling).
4. Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan
pembelian produk dengan harga yang sudah dinaikkan
harganya.
5. Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang
telah ditentukan besarnya.
6. Tidak ada program pembinaan dan pelatihan, karena yang
diperlukan hanyalah "perekrutan".

Dari prakteknya, MLM palsu masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa


jenis yaitu :

1. Skema Piramida

Dalam skema piramida, kewajiban merekrut adalah peraturan


paling utama. Untuk mendapatkan penghasilan dari skema
piramida ini Anda harus merekrut orang untuk bergabung, dan
orang yang Anda rekrut juga harus merekrut lagi, merekrut dan
merekrut orang lagi. Karena disinilah letak penghasilan mereka.
Jika tidak bisa merekrut maka tidak akan mendapat penghasilan.

Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang


yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar
sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan
piramida teratas. Setiap anggota baru membeli peluang untuk
naik ke lapisan teratas dan mendapat keuntungan dari orang lain
yang bergabung kemudian.

Sebagai contoh, Anda membayar Rp. 5 juta rupiah unutk


membeli tempat di skema piramida lapisan paling bawah. Uang
Anda senilai Rp. 2,5 juta akan pindah ke orang di lapisan atas
skema piramida Anda dan sisa Rp. 2,5 juta akan beralih ke
puncak piramida (pihak penyelenggara).

Nah, bila Anda tidak merekrut orang lagi, maka Anda akan
kehilangan uang Rp. 5 juta. Jika semua lapisan telah penuh
maka Anda dan teman-teman Anda akan kehilangan 5 juta per
orang dan pihak penyelenggara akan mendapatkan Rp. 80 juta.

Inti dari skema piramida adalah rekrutmen. “Apabila seseorang


telah masuk ke mulut buaya dan dia harus mencari korban lain
agar dia bisa keluar”. Dalam MLM palsu berbentuk piramida,
seseorang hanya bisa kaya, bila banyak teman (downline) dari
orang tersebut celaka.

2. Money Games (Ponzy)

Berbeda dengan Skema Piramida, dalam money game tidak ada


rekrut-merekrut yang merupakan ciri khas skema Piramida.
Dalam Money game ini, seseorang akan mendapatkan bonus
atau laba setelah waktu tertentu.

Uang akan berlipat ganda setelah “invest” disini.


Permasalahannya adalah penggandaan uang dan pemberian
bunga yang tidak wajar. Contoh konkritnya yang pernah ada di
Indonesia adalah Probest, Q-SAR, BMA, Promail.

Di luar negeri, Money games sering disebut HYIP (High Yield


Investment Program). Dan saya berani memastikan 99,99%
HYIP adalah Money games entah itu HYIP Reguler maupun HYIP
Private (atau yang mengaku-ngaku Private).

Sistem Money game ini adalah memberikan iming-iming bunga


atau profit yang sangat tinggi bila Anda mau mengucurkan dana
Anda ke penyelenggara Ponzy tersebut. Contoh QSAR
menjanjikan bunga 10% per bulan, sedangkan bunga bank rata-
rata 10% per tahun. Mereka menjanjikan pembagian
keuntungan fixed 10% tiap bulan atau 120% per tahun.

Di HYIP malah gila lagi, Anda dijanjikan bunga 5 – 150% per


harinya. Bahkan ada yang berani memberikan bunga 200% per
harinya. Tetapi kenyataanya bunga yang dijanjikan tidak akan
pernah dibayar, hanya orang-orang yang mendaftar paling awal
saja yang akan untung. Anda bisa melihat contoh Money game
dengan mengunjungi situs : Goldpoll.com, HYIPmonitor.com,
WorldHYIP.com dll.

Fakta yang saya temukan adalah 90% pemain ponzy ini pasti
rugi. Yang kaya pastilah penyelenggara dan segelintir orang
saja.

3. Binary

Di Indonesia sebagian MLM masih menggunakan sistem binary


yang sangat rentan diselewengkan menjadi sistim
Piramida. Banyak konsultan ekonomi menganjurkan untuk tidak
memilih MLM yang menggunakan sistem Binary.
Bahkan APLI sendiri sebagai polisi-nya Direct Selling dan MLM,
benar-benar mengusahakan bagaimana caranya agar tidak ada
MLM binary yang terdaftar di Indonesia.

Dalam sistem Binary, hanya ada dua downline tepat di bawah


upline dan harus seimbang agar profit maksimal. Setelah Anda
mencapai puncak, Anda harus daftar lagi di lapisan bawah untuk
bermain lagi dari awal.

Memang benar binary tidak selalu bersistem piramid. Namun


sangat rentan sekali menjadi piramid. Dan untuk membuktikan
bahwa Binary itu telah menjadi sistem piramida atau tidak, maka
harus dicek faktor produk, harga dan kualitasnya.

Saya sendiri pernah diajak teman saya, untuk menjadi


distributor suatu MLM dengan produk Voucher (pulsa). Setelah
saya tahu bahwa MLM itu menggunakan sistem binary, saya
langsung lari. Lha wong MLM yang murni masih banyak banget,
mengapa mengambil resiko mengikuti MLM tidak murni yang
cenderung ke Sistem Piramid.

Dan kelemahan vital dari sistem binary ini adalah penghasilan


downline pasti dibawah uplinenya. Berbeda dari MLM murni,
yang bekerja keraslah yang akan mendapatkan hasil yang lebih
banyak, entah itu downline atau upline. Pengalaman saya di MLM
yang saya ikuti banyak downline yang lebih kaya dari upline-
nya. Tergantung siapa yang bekerja paling ulet dan
pantang menyerah.
Memilih Perusahaan MLM Terbaik

Setelah Anda membaca ulasan-ulasan tentang Network Marketing


diatas. Mungkin Anda mulai tertarik dengan bisnis ini. Saya akui bisnis
ini sangatlah menarik bahkan terlalu menarik unutk dilewatkan. Nah,
yang terpenting bagaimana cara mendapatkan perusahaan MLM yang
dapat membawa Anda menuju kesuksesan.

Berikut ini beberapa tips mujarab untuk memilih bisnis MLM terbaik.
Dimana perusahaan-perusahaan MLM yang anda pilih nanti memiliki
karakteristik yang disebutkan disini. Pastilah perusahaan MLM
tersebut adalah yang terbaik dan saya sangat yakin pilihan Anda
akan sangat tepat.

1. Terdaftar Dalam APLI


APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) adalah sebuah
asosiasi yang mewadahi berbagai perusahaan MLM dan Direct
Selling. Dalam APLI terdapat kode etik MLM yang telah
disepakati bersama baik secara nasional maupun Internasional.

Perusahaan penjual langsung maupun MLM harus terdaftar


dalam APLI sebelum beroperasi di Indonesia. Dengan
persyaratan yang ketat untuk terdaftar di APLI, peluang MLM
palsu untuk ikut bermain akan sangat sulit. Jadi sebelum Anda
memilih perusahaan MLM Anda, silahkan cek dulu perusahaan
MLM tersebut di APLI.
Silahkan kunjungi http://www.apli.or.id atau Anda dapat
menghubungi kantor APLI di Jl. Alam Segar VII/21, Jakarta
Selatan, telepon (021) 751-3704.

2. Memiliki banyak varian produk


Perusahaan-perusahaan MLN di dunia jumlahnya sangat banyak.
Bahkan di indonesia sendiri sudah mencapai ratusan, baik yang
berasal dari Indonesia sendiri maupun dari luar negeri.

Dari segi produk yang ditawarkanpun bermacam-macam. Ada


yang menawarkan satu jenis produk seperti obat-obatan,
Suplemen Food, peralatan makanan, asuransi, pulsa dll), tapi
ada juga yang memasarkan banyak varian produk.

Nah, disinilah kuncinya. Bila anda ingin memiliki pembeli atau


member yang terus menerus membeli dari Anda, pilihlah MLM
yang menyediakan produk/jasa yang bervariasi. Selain itu
kalau bisa produk yang ditawarkan adalah produk harian
sehingga selalu terjadi “Repeat order”. Dan memasarkannya
mudah.

Bayangkan jika Anda bergabung dengan MLM yang hanya


memasarkan satu jenis barang saja, itupun produk yang
insidental (dipakai hanya saat-saat tertentu saja). Semisal obat-
obatan. Apakah setiap hari kita atau orang mengkonsumsi obat-
obatan ? tidak kan.

Jadi bila tidak ada orang sakit, maka tidak akan ada order. Coba
bandingkan dengan MLM yang memasarkan sabun, shampoo,
makanan, atau parfum yang digunakan setiap hari. Anda akan
lihat betapa besarnya order yang diperoleh setiap harinya.

Jadi sekali lagi, bila Anda ingin memiliki pembeli atau pelanggan
yang terus datang berulang kepada Anda, maka salah satu
caranya adalah dengan memilih perusahaan yang menyediakan
banyak sekali barang dan jasa,

3. Memiliki Support Jaringan yang tangguh


MLM yang bagus dan kuat salah satunya memiliki ciri support
jaringan yang handal baik secara online (menggunakan media
internet) maupun Offline (pemasaran Via darat).

Bagi saya support jaringan itu wajib hukumnya. Bila Anda


ditawari bergabung ke sebuah perusahaan MLM jangan lupa
tanyakan support jaringannya.

Contoh support jaringan online : website replika, News online,


forum online, milis, software pemasaran, ebook dan training dari
TIM Leader.

Contoh support jaringan offline : Produk training, Leadership


training, trainig pemasaran dll.

4. Compensation Plan yang jelas dan adil


Dalam mekanisme pemberian bonus (compensation plan) harus
jelas, tidak berbelit-belit dan adil. Mekanisme bonusnya harus
dipastikan bahwa yang mendapat bonus besar adalah yang
bekerja lebih keras, bukan yang bergabung lebih awal. Para
downline bisa mendapat bonus melebihi uplinenya asalkan lebih
keras berusaha.

Berbeda sekali dengan MLM jenis binary yang mana penghasilan


upline pasti lebih besar dari downlinenya, tidak perduli keras
tidaknya usaha yang dilakukan.

Selain itu diperlukan juga kejelian dalam melihat compensation


plan dari perusahaan MLM yang mana Anda ingin bergabung
disana. MLM yang bagus pasti memiliki sistem pemberian bonus
yang menarik.
Maksudnya menarik disini adalah Anda mendapatkan bonus yang
kecil pada awalnya tetapi apabila Anda tekun akhirnya
kebebasan finansial dapat anda raih.

Ya, Anda tidak perlu bekerja (setelah kita sangat bekerja pada
awalnya) akhirnya Anda memiliki suatu passive income,
dengan passive income ini anda dapat melakukan apapun tanpa
bekerja namun uang tetap masuk.

5. Memiliki sistem keberhasilan untuk sukses dan membawa


kesuksesan bagi membernya.
Pilihlah perusahaan yang para distributornya memiliki cara atau
sistem keberhasilan untuk bisa sukses. Hal ini menurut saya
salah satu hal vital yang harus dipertimbangkan bagi siapa saja
yang hendak memiliki waralaba personal yang murah ini (MLM).
Sebaik apapun perusahaan MLM tersebut, setangguh apapun
para distributornya dan sebanyak apapun variasi produk dari
perusahaan MLM bila tidak memiliki sistem dan langkah-langkah
untuk sukses serta membawa kesuksesan bagi para membernya,
maka sia-sia saja menjalankan bisnis MLM ini.

Sebuah sistem sukses dari perusahaan MLM haruslah sebuah


sistem sukses yang dapat dijalankan oleh siapa saja, dari
berbagai latar belakang pekerjaan, usia, jenis kelamin. Tidak
perduli orang tersebut seorang dokter, karyawan, seorang bos
ataupun hanya pegawai rendahan. Bahkan orang yang belum
pernah berbisnis MLM sama sekali !!

Bentuk sistem sukses ini biasanya berwujud training-training,


rekaman video, kaset-kaset motivasi, ebook teknik pemasaran
dll.

6. Terdaftar secara internasional


Salah satu indikator bahwa perusahaan MLM yang hendak atau
telah Anda ikuti berkulitas dan bonafide ialah perusahaan MLM
tersebut diterima secara international. Diadakannya konferensi
internasional tiap tahunnya menunjukkan “kebesaran” dari
perusahaan MLM tersebut.

Selain itu Anda berkesempatan besar untuk memperluas


jaringan Anda ke luar negeri bila perusahaan MLM tersebut
melakukan expansi ke negara lain. Jadi target pemasaran tidak
hanya masyarakat Indonesia saja, namun seantero jagat raya.
7. Jaringan pengantaran barang yang memadai.
Jika Anda tinggal berjauhan dari DC (Distribution centre) dari
perusahaan MLM yang Anda ikuti, hal ini akan menjadi masalah
utama. Anda akan kesulitan untuk mendapatkan produknya. Jadi
pilihlah perusahaan MLM yang menyediakan jasa pengantaran
produk yang memadai sehingga Anda tidak kesulitan dalam
memperoleh produk.

Ada petunjuk praktis lain dalam memilih usaha MLM yang akan
dijalankan, yaitu:

• Pilihlah usaha MLM yang masa keanggotaannya sepanjang masa,


lebih baik lagi bila berlaku Internasional.
• Bila upline posisinya disusul downline, maka upline harus
mendapatkan hasil atas upaya pembinaan yang dilakukan.
• Pilihlah MLM yang memenuhi standar "lingkaran sukses", yaitu:
o Harga produk terjangkau.
o Tidak memberatkan dalam mencapai target usaha.
o Sudah ada kesaksian sukses dari distributornya.
o Bukan money game, binari atau piramid.
( Gini Graham Scott, 1989)

Selamat Memilih Perusahaan MLM yang Anda Sukai dan


Ucapkan Selamat Datang pada Kebebasan Finansial

Anda mungkin juga menyukai