Anda di halaman 1dari 96

Sanksi Pelanggaran Pasal 44:

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Tentang


Perubahan atas Undang-undang Nornor6 Tahun 1982
Tentang Hak Cipta
1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak rnengurnurnkan
atau mernperbanyak suatu ciptaan atau rnernberi izin untuk
itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/atau. denda paling banyak Rp 100.000.000,- (seratus
jura rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja rnenyerahkan, memamerkan,
rnengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagairnana dimaksud
dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama.5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 50.000.000,(
lima puluh jura rupiah).
MANAJEK MAFIA
Bimbingan Machiavellis
untuk Dunia Usaha
e-m- I'(II<' I I>I t 1''1' ( ; ramcdia Pustaka U tama
.I.dclrta, 2003
Judul Asli
The Mafia Manajer, A Guide.to the Corporate Machiavelli
by: "V"
Copyright © 1991, 1996 by Curtis L. Johnson
All Right Reserverd
Published by Thomas Dunne Book
an imprint of St. Martin's Press, New York
MANAJER MAFIA
Bimbingan Machiavellis untuk Dunia Usaba
Oleh:"V"
GM: 208 97. 622
PT Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa: Bern Hidayat
Perwajahan dan desain sampul oleh: Agus Purwanta
Copyright©1997, PT Gramedia Pustaka Utama,
JI. Palmerah Barat 33-37, Lt. 2-3, Jakarta 10270
Diterbitkan Pertama kali oleh
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,
anggota lKAPl, Jakarta, Juni 1997
Cetakan keempat: Juti 2000
Cetakan kelima: Juti 2001
Cetakan keenam: Oktober 2003
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
selumh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.
Perpustakaan Nasionat : Katatog Datam Terbitan (KD1)
V
Manajer Mafia: Bimbingan Machiavellis untuk Dunia
Usaha; alih bahasa, Bern Hidayat. --Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 1997.
192 hIm; 18.5 cm
Judul asli: The Mafia Manajer-a guide to the
Corporate Machiavelli
ISBN 979-605-622-4
Untuk Rocky, Spike, dan Charlie
I. Manajemen eksekutif I. J udu! II. Hidayat, Bern
958.4
Diccetak oleh Percetakan PT Buana Printing, Jakarta
Is; di luar tanggung jawab percetakan
r
Kamu bisa mendapatkan hasillebih banyak dengan
kata-kata manis dan sepucuk senjata dariPada
hanya dengan kata-kata manis.
-AL CAPONE
Daftar Isi
Prinsip Al Capone
Pendahuluan
Bagian 1: Mengelola Diri Sendiri
Masuk ke dalam Lingkaran
Para Capo
Perpolitikan Kantor
Bisnis
Masalah
Manajemen Waktu
Membuat Keputusan
Sahabat
Musuh
Dalil-dalil
Bagian 2: Mengelola Orang Lain
Mengerahkan Tenaga Kerja
Perajurit dan Perwira
Consigliere
Vll
X111
1
3
9
14
28
32
37
49
52
55
57
65
67
76
79
x
Sekretaris
Direktur Personalia
Akuntan
Gelar Pekerjaan
Kenaikan Gaji
Loyalitas
Tipe-tipe Manusia
Kepemimpinan
Menangani Konflik Staf
Memecat Orang
Permalingan
Mengetatkan Ikat Pinggang
Produktivitas
Aturan
Dalil-datil
Bagian 3: Lain-lain
Sasaran
Hakikat Bisnis
Kapitalisme
Si Kaya
Pergulatan dalam Persaingan
Berunding
Rap at
Memorandum
Pemasok
Pembohong
Manajer Mafia
81
83
86
87
89
91
93
100
109
111
114
115
117
119
120
127
129
132
135
137
140
146
149
150
151
152
Daftar Isi
Menyimpan Rahasia
Tokoh Teladan
Menata Rumah Tangga
Datil-dalil
Xl
155
159
162
165
Pendahuluan
Apa pun juga pekerjaan mereka-tak peduli wiraswastawan
atau karyawan yang bertekad mendaki
anak tangga perusahaan-usaha maju ke depan dan
mempertahankan tempat terdepan sudah lama menjadi
salah satu masalah utama bagi semua orang
yang tidak puas dengan sekadar mendapatkan penghasilan.
Dalam usaha mereka umuk dengan penuh
semangat dan mati-matian mengejar tahta emas
(dan kekuasaan dan gengsi yang menyertainya),
orang-orang ambisius, baik laki-Iaki maupun perempuan,
belajar dari orang-orang lain yang pernah
mencapai keberhasilan. Manajer Mafia menyajikan
pengetahuan khusus yang bam pertama kali ini tersedia
bagi banyak orang.
Dasar rahasia keberhasilannya bisa diringkas sebagai
berikut: Carilah sebuah tempat dalam sistem di
mana kamu berada dalam posisi mengelola orang
lain. Umuk menemukan tempat seperti ini, jika
XlV Manajer Mafia Pendahu/uan xv
kamu tidak berbekal warisan kekayaan, kamu harus
lebih cerdik, lebih ambisius, dan lebih tegar daripada
para pesaing kamu. Dan jika kamu ingin sukses besar
menurut pengertian dunia ini, nasibmu harus
baik--dan kamu sendiri tak kenaI ampun. Hiduplah
di antara serigala-serigala, dan niscaya kamu akan
bisa mengaum.
Sekali kamu menemukan tempatmu, kamu harus
mampu mempertahankannya, membelanya dari serang
an dan serobotan para pesaingmu, dan memperkuatnya.
Banyak orang akan mengincar tempatmu
karena tempat-tempat seperti itu sangat menguntungkan
orang yang menguasainya. Untuk mempertahankannya,
kamu harus berkepala jernih-dan
(sekali lagi) tak kenaI ampun.
Kamu akan mengenal orang-orang yang harus
kamu kenaI di duniamu, dan mereka akan mengenal
kamu dan mempercayai serta memanfaatkanmu, sebagaimana
kamu memanfaatkan mereka. Hal-hal seperri
ini harus dipahami benar: Kamu suka menolong
dan melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditetapkan;
kamu tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang
tidak boleh dilakukan, dan kamu tahu apa bagianmu
kelak. Sebagai imbalan bagi pelayanan dan kemauan
baikmu, kamu mendapatkan backing par~ sponsor
yang mempunyai kekuasaan jauh lebih besar. Dan
dengan itu kamu akan menanjak. Naik terus ke atas.
Benang merah yang melilit sebagian besar kisah
sukses besar di dunia bisnis potong leher yang kompleks
ini begini: Mayoritas orang yang naik ke puncak
adalah orang-orang yang terampil dalam seni
mengelola orang lain. Sebagian dari bakat mereka
sebagai manajer mungkin pembawaan sejak bayi,
sebagian lagi mungkin diperoleh dari pengalaman,
dan sebagian lagi jelas suatu pencerminan kecerdasan
yang tajam yang dimiliki oleh hanya beberapa gelintir
orang sukses, bukan semua.
Ada setumpuk buku yang meneliti dan menganalisis
teknik-teknik manajemen dari para eksekutif
perusahaan dan raksasa bisnis yang sukses. Tetapi
kebanyakan buku itu hanya mengulang-ulang teoriteori
yang dipercaya luas di kalangan perusahaan
clan kaum akademis-yang merupakan bagian dari
kurikulum standar MBA. Mereka memang penyambung
lidah kebijaksanaan konvensional, yang
semuanya keliru, sebagaimana dikenal luas di kalangan
para manajer sukses. Buku-buku ini dari
kulit luarnya saja bicara panjang lebar justru untuk
memperdalam kekeliruan.
Yang tidak pernah diungkapkan oleh teks-teks ini
adalah satu ini: endapan kebijaksanaan dari orangorang
yang pernah mengelola salah satu kartel yang
paling besar, paling menguntungkan, paling panjang
lImur dalam sejarah kapitalisme dan kejahatan ter-
XVI Manajer Mafia Pendahuluan XVII
I
~
organisasi, atau yang urnurn dijuluki Mafia, La Cosa
Nostra, The Syndicate, TEe Mob, The Outfit, dan setengah
lusin julukan lain.
Manajer Mafia untuk pertarna kalinya rnengurnpulkan
dalarn satu buku pengetahuan dan petunjukpetunjuk
dari para bos yang tak kenaI arnpun, yang
kejeniusannya dalarn organisasi dan rnanajernen rnenyurnbangkan
keuntungan dan perturnbuhan jauh
lebih besar daripada kekuatan otot wantah dan kekerasan
gangster lurnrah yang tidak canggih, atau kebijaksanaan
konvensional CEO yang syah.
Berbeda dari buku-buku lain rnengenai prinsipprinsip
rnanajernen yang sehat, Manajer Mafia rnengesarnpingkan
banjir kata-kata (dan contoh-contoh
kasus yang rnenernaninya dan yang seringkali rnernbosankan
dan tanpa juntrung), tetapi langsung menyajikan
pragrnatisrne dan falsafah penuntun kepernirnpinan
yang rnendasari dan rnengendalikan
"Kekaisaran Bisu" untuk sukses dan berkernbang
selarna berabad-abad ini. Dan daripada dipandang
sebagai ekspresi apa yang disebut pikiran krirninal,
rencana-rencana tindakan dan mutiara-rnutiara
kebijaksanaan ini disajikan seperti apa adanya: pencerrninan
dari suatu pernaharnan yang' tajam mengenai
dinarnika sifat rnanusia.
Dalam Manajer Mafia ini, tentu saja orang rnendengar
gaung Machiavelli, salah seorang teoretikus
terbesar rnengenai pengerahan kekuasaan. Machiavelli
adalah penulis buku paling terkenal mengenai kepemirnpinan
dan kenegaraan, It PrinciPe (buku berbahasa
Italia ini telah diterjernahkan ke dalam bahasa
Indonesia oleh Grarnedia Pustaka Dtarna). Tokoh
itu rnenasihati keluarga Medici sebagai berikut:
"Orang yang ingin berbuat baik dalam segala hal
pasti akan kecewa berada di antara begitu banyak
orang yang tidak baik. Dengan dernikian adalah
penting untuk belajar rnenjadi orang yang tidak
Ilaik, dan belajar rnenggunakan atau tidak rnenggunakan
pengetahuan ini sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada." Kita akan selalu rnengacu pada
kcbijaksanaan Machiavelli sebagairnana dipaparkan
d.darn It Principe dan dalarn Discorsi sewaktu kita
Ilanti menyelarni panduan rnenuju keberhasilan ini.
Sdarnilah Manajer Mafia di bagian mana saja, ka1'.
111 saja, dan niscaya karnu akan rnendapatkan na"
Ihat yang berguna. Atau bacalah secara berurutan
,Ltll pelan-pelan, dan juga sering, sarnpai dalil-dalil
,Ltll strategi-strateginya rnenjadi bagian instinktif
.I.ui perangkat manajernenrnu-baik untuk rnendaki
IlIlkit dunia usaha rnaupun untuk diterapkan dalarn
dllliia luas yang sarna-sarna penuh khianat ini.
I)unia luas sekarang ini, begitu pula di rnasa lalu,
.Ilgnakkan oleh keserakahan dan ketakutan. Para
W.I rga negara Arnerika Serikat khususnya, dengan
i
l XVll1 Manajer Mafia
menengok setengah abid ke belakang dan memandang
ke abad mendatang, tahu betul tentang hal
ini-atau seharusnya tahu. Jika kamu sudah menyerap
pelajaran-pelajaran Mafia Manajer, kamu akan mengenali
satu kebenaran yang sentral: J ika kamu berpikir
dan bertindak semata-mata demi keuntungan
bagi dirimu sendiri, kamu akan berhasil mencapai
puncak. Dan sebagaimana diamati oleh filsuf
Nietzsche: "Udara di puncak lebih hangat daripada
yang diduga oleh orang-orang lembah, khususnya
pada musim dingin."
Sebagaimana kita semua ketahui, ruang di puncak
itu luas, meskipun tidak cukup luas sehingga orang
bisa duduk-duduk santai.
Bagian 1
Mengelola
Diri Sendiri
o
4 Mengelola Diri Sendiri ;\;fe/SIlkke dalam Lingkungan 5
mu hanya mempunyai ~oneksi, afiliasi, dan bukan
anggota penuh "Urusan Kami".
Sebagaimana mungkin sudah kamu ketahui, Urusan
Kami (terjemahan harfiah dari Cosa Nastra adalah
Urusan Kami) adalah sebuah konfederasi keluargakeluarga
kejahatan di seluruh dunia, dengan hierarki
keanggotaan yang didefinisikan dengan jelas dan dengan
satu tujuan tunggal: keuntungan, dan tidak
sungkan-sungkan menggunakan segala macam cara
untuk memastikan dan meningkatkan keuntungan
itu. Mafia lahir di Sisilia sekitar lima abad yang lalu,
dimulai sebagai sebuah organisasi nasionalis dan patriotik,
tetapi kemudian dengan cepat berpaling ke
dunia kejahatan. Di Amerika Serikat, bentuknya
yang seperti sekarang ini mulai terwujud sekitar tahun
1930, digarap oleh bapak administrator dunia
bawah tanah, Johnny "The Fox" Torrio. (Torrio adalah
orang yang membawa Al Capone ke Chicago.)
Apa arti Mafia? Mafia berarti kehormatan, pembalasan,
dan solidaritas. Dan sebagai singkatan dia bisa
berarti Mothers And Fathers Italian Association. Cukup
bagus, 'kan? Mungkin juga tidak.
Kami berspesialisasi dalam proteksi, pemutusan
pertikaian, dan pengaturan pasar-pasar, khususnya
dalam transasksi-transaksi di mana negara mungkin
ingin campur tangan. Sekarang ini, secara internasional,
kami tetap kuat di Sisilia, dan sedang mengemhangkan
missi kami untuk menciptakan kesempatan
(Ialam hubungan komersial dengan Rusia. Itulah
lJrusan Kami. Sayangnya, hukum kadang-kadang
II1cnganggap kegiatan-kegiatan kami tidak memihak
lI1ereka, artinya kami dianggap melanggar hukum.
Sedangkan Keluarga Kamu itu~·-dunia usaha yang
syah itu-sama sekali tidak berbeda dari Urusan KaIlli
(kecuali bahwa orang pensiun dari Urusan Kami
kalau dia pensiun dari kehidupan). Aturan-aturan
dasarnya sarna persis. Jelas, pertama-tama kamu hams
mendapatkan sebuah posisi di dunia dari mana
kamu mulai merangkak ke atas-artinya mendapatkan
jabatan yang tepat. Untuk mengamankan pekerpan
seperti itu, analisislah titik-titik kekuatanmu:
pcndidikan, pengalaman, keterampilan, kepribadian,
koneksi-koneksi. Kemudian daftarlah semua ini dalam
scbuah resume naratif, dengan menekankan baik
kualitas maupun kuantitas dari prestasimu di masa
lalu maupun watak (sebagaimana dibuktikan dengan
pcnghargaan-penghargaan, pujian-pujian kehormatan,
pcngangkatan ke dalam keanggotaan persaudaraan,
dan kegiatan-kegiatan ekstra-kurikuler serta jabatanpbatan
dan lain sebagainya, jika kamu baru saja luIus
dari universitas). Sedikit membusungkan dada tidak
jadi masalah.
Daftarlah untuk kamu sendiri titik-titik yang kamu
pandang lemah. Ingat: itu hanya untuk kamu
6 Mengelola Diri Sendiri Masuk ke dalam Lingkungan 7
I
~
sendiri. Siapkan dirimu l:lntuk mengubah kelemahankelemahan
ini menjadi keutamaan-keutamaaan jika
kebetulan hal-hal itu disinggung dalam wawancara.
Secara mandiri berusahalah melenyapkan kelemahankelemahan
itu. (Dalam Urusan Kami, kami sering
membantu orang-orang melenyapkan cacat-cacat besar
mereka langsung dengan melenyapkan sumbernya
sendiri. Dor!)
Pelajarilah segala sesuatu tentang calon majikan
yang kamu incar, dan gunakan pengetahuan ini setiap
kali kamu menyurati mereka, menghubungi
mereka lewat telepon, atau jika kamu diwawancarai
secara tatap muka.
Rapikan surat-surat pengantar yang kamu kirim
bersama-sama dengan resumemu; dandani surat-surat
susulan yang kamu kirim setelah wawancara-artinya:
gunakan jenis kertas yang bagus, dengan ketikan
yang tajam dan bersih. Pada surat-surat susulan,
tambahkan satu dua kalimat yang bersifat pribadi di
bawah tanda-tanganmu.
Jika kamu kebetulan mengetahui sesuatu tentang
orang yang berpotensi menjadi pesaing dalam memperebutkan
posisi yang kamu incar, usahakan untuk
menyingkirkan orang-orang ini dari pertimbangan
sang bos dengan pujian yang lamat-lamat, entah pujian
itu berdasar atau tidak. Jika pesaingmu adalah
orang-orang yang kompeten, cukup berharga untuk
dijadikan bawahan kelak, kamu selalu bisa mempekerjakan
mereka belakangan, setelah kamu mendaki
satu dua tataran di atas mereka dalam piramida
perusahaan.
Jika kamu berhasil mengamankan pekerjaan yang
kamu incar, kirimlah surat-surat ucapan terima kasih
kepada semua calon majikan lain yang pernah mewawancarai
kamu. Bersikap manis tidak membutuhkan
ongkos besar, lagi pula siapa tahu kelak ...
Aturan-aturan untuk pemula memang sederhana,
baik di organisasimu maupun di organisasi kami: Tutup
mulutmu rapat-rapat, buka matamu lebar-lebar,
kencangkan kancing bajumu, dan kerjakan setiap
perintah. Wajar, sebagaimana dalam setiap perusahaan,
pemula dituntut untuk mencium pantat. Sebagaimana
dikatakan oleh seseorang dalam kelompok
lain, kamu harus memiliki moral seorang pelacur
dan sopan santun seorang guru tari. Tetapi, sementara
waktu berlalu, dan kamu menapak maju, kewajibankewajiban
ini akan semakin sedikit, sampai akhirnya
kamu menjadi orang yang menyodorkan pipimu untuk
disun, yang (mungkin) memang tujuanmu, sebagaimana
(sungguh) itu adalah tujuan kami semua,
apa pun gaya yang kami pakai.
Mumpung kamu masih muda, didiklah dirimu
sendiri dengan jalan mengamati dunia nyata, mempelajari
bagaimana dunia nyata itu dan bagaimana
8 Mengelola Diri Sendiri
orang-orang nyata di situ bertindak dan bereaksi.
Ingat: Buka matamu lebar-lebar, tutup mulutmu
rapat-rapat. Bentuklah dirimu sendiri, lengkapi alatalatmu;
lenyapkan sebanyak mungkin sifat-sifatmu
yang akan menghalangi kemajuan. Ini memang menuntut
perjuangan keras pada awal mula, tapi makin
lama akan makin enteng.
Para Capo
Ietiap orang yang masih hijau dalam kariernya
membutuhkan sponsor seorang capo-patron, pendeta,
rabbi, mentor. Artinya, sebelum kamu memegang
komando, kamu hams belajar patuh. (Jangan sekalikali
menggunakan bawahan yang belum pernah belajar
patuh, betapa pun kompetennya dia. Jangan sekali-
kali! Apalagi kalau bawahan itu kompeten.)
J ika sang capo membentak, kamu membungkuk
mengikuti kesiur anginnya, atau patah.
Jika sang capo murka, kamu berdiri tegak dan
mengucurkan keringat.
Jika sang capo tertawa, kamu senyum (setidaktidaknya).
Dengan kata lain, jika kamu dalam posisi bawahan,
kamu hams berperilaku seperti bawahan. Tetapi jaIlgan
menggugah kecurigaan capo dengan bersikap
kelewat penumt. Mencium pantat secara berlebihan
10 Mengelola Diri Sendiri Iha Capo 11
bisa menjadi ciuman malaikat maut. Artinya, sopan
secara berlebihan adalah bentuk kekasaran yang
paling menjengkelkan.
J ika bertemu dengan sang capo, bicaralah hanya
jika kamu diajak bicara, dan itu pun sesuai dengan
sudut pandangnya; kalau tidak, berdiri tegak dan
tutup mulut. J ika diminta informasi tambahan mengenai
sesuatu masalah, sodorkanlah jika kamu memang
memilikinya-tapi hanya jika diminta atau informasi
itu sang at vital. Dengan kat a lain, pada dasarnya,
kamu adalah abdi bagi seorang junjungan,
atau semacam itu, selama kamu masih menjadi bawahan.
Ada pepatah Italia yang mengatakan "Tratta con
quelli che sono miglio di te efagli," yang artinya, kurang
lebih, "Bergaullah dengan orang-orang di atasmu,
dan lunasilah semua ongkosnya," 1ni mendefinisikan
hubunganmu dengan mentor. Tidak satu pun tugas
yang ia berikan padamu kelewat bengis ata,u berlumur
darah (secara metaforis) sehingga kamu perlu merasa
ragu untuk melaksanakannya. 1a penting bagi masa
depanmu, dan kamu hams menunjukkan kepadanya
bahwa kamu memahami dan menghargai hal itu.
Kamu hams menunjukkan sikap hormat padanya.
Belakangan dalam kariermu, jika kebetulan saja
mentor dari masa hijaumu di lingkaran itu menghalangi
kemajuanmu, apa yang hams kamu lakukan?
Singkirkan dia, tentu saja. Toh dia sudah mendapatkan
kariernya, 'kan?
Para mentor memiliki otoritas dan kekuasaan (yang
juga kamu incar). Tidak penting bagaimana mereka
lI1endapatkan semua itu, atau apakah mereka pantas
mendapatkannya. Yang penting adalah bahwa mereka
sudah mendapatkannya. Mereka adalah orang-orang
yang memiliki tamparan menyengat, dan mereka
akan menggunakan tamparan itu demi kamu jika
kamu mengerjakan tugas kotor mereka. Mentor Al
Capone di Chicago adalah Johnny Torrio. (Mereka
lI1asing-masing bisa mengatakan tentang kota yang
mereka tempat-tinggali dengan ungkapan orang senegeri
mereka yang paling terkenal: "Veni, vidi,
vici,")
J ika capo di atasmu adalah seorang bu./fone, jangan
lI1enonjol-nonjolkan dia. Itu akan ia lakukan sendiri.
Scjauh menyangkut kepentinganmu, dia tidak selalu
hcnar, tetapi yang penting sekarang ini dia adalah
capomu.
Tunjukkan padanya bahwa kamu adalah seorang
pcncuri yang cerdik dan bajingan yang berkembang
dalam perpolitikan pemsahaan, tetapi jangan bermain
{inta dengannya, dengan orang-orangnya, kenalankcnalannya,
atau perusahaan-perusahaan dan
Icmbaga-Iembaga yang ada di bawah perlindungannya.
Cari tahu siapa adalah siapa dan apa adalah
12 Mengelola Diri Sendiri Para Capo 13
apa, dan simpan informasi ini untuk kamu gunakan
sendiri di masa depan. Dan yang terpenting, jangan
sekali-kali mengambil daging dari tempat kamu
mengambil ratio
Jika atasanmu perkasa, ikuti petunjuknya, dukunglah
dia, biarkan dia melindungimu, mendukungmu,
membiayai kamu, menggendongmu sambil menapak
ke jenjang atas, dan-sekali lagi-jangan mengusik
wanita-wanitanya: isteri, gundik, anak perempuan,
keponakan, babu, pelacur, sekretaris, atau apa pun
juga yang menjadi miliknya. Tapi jika kamu cukup
beruntung bisa mengawini anak perempuan seorang
capo atau kerabat dekatnya-tentu saja setelah mendapatkan,
jauh sebelum itu, ijin darinya, setelah sekian
lusin kali anda menguji keadaan dan hanya
memberikan lirikan sekilas pada si wanita dan sesekali
meneleponnya-kamu boleh merrganggap diri
beruntung. (Andaikata kamu bisa kawin dengan apa
yang disebut Puteri Mafia, itu adalah karunia Tuhan
bagi manusia pilihan; orang lain tidak akan pernah
bisa.)
Pastikan agar kamu paham benar apa yang telah
diperintahkan bos sebelum kamu bertindak melaksanakannya.
Bagaimana jika kamu keliru menyikat
orang, at au keliru mendepak pegawai keroco di
kantor cabang Kansas City? Pelajarilah seni mengajukan
pertanyaan. lni mudah bagi sementara orang,
tetapi sulit bagi yang lain-tetapi ini selalu pentmg.
Juga, jangan sekali-kali menulis apa pun juga
yang bisa menjebloskan kamu ke penjara: namanama,
alamat-alamat, jumlah uang yang terhutang,
persetujuan-persetujuan rahasia. Dokumen-dokumen
seperti itu sering kali disuguhkan sebagai bukti
utama di pengadilan orang-orang sial, dan kamu tidak
akan senang menjadi orang semacam itu. Dan
ingat, semua capo--persis seperti kamu-dulu hams
mulai dari bawah, dan semuanya sekarang berdiri di
atas bahu para raksasa. Juga di atas tulang belulang
para raksasa. Jika kamu mendaki piramida itu, kamu
mendaki bukit tulang. Tetapi dia yang ingin memetik
buahnya memang harus mendaki. Ya 'kan?
f'(//I(I/itikan Kantor 15
Perpolitikan Kantor
8j dunia bisnis kita, perpolitikan dilakukan sambil
minum kopi dan berbulan-bulan, kadang-kadang
bertahun-tahun nyanyi-nyanyi dan berburu bersama,
selama resepsi-resepsi perkawinan, pelayatan, main
golf, mancing di laut dalam, atau berjudi, atau apa
pun, di mana pun, yang kebanyakan cuma acara ramah-
tamah-ya, kebanyakan begitu. Kemudian, ketika
waktunya telah matang, atau ada orang yang
rambutnya mulai awut-awutan, banyak hal lalu terjadi.
Sebelum kamu sadar, sopir si anu, misalnya, telah
pindah ke kursi penumpang dan memasuki posisi
si anu dalam organisasi, dan si anu sendiri mundur
ke suatu tempat, entah ke tanah milik pribadi
seluas dua meter persegi atau, kalau beruntung, ke
estat luar kota miliknya, di mana rumput dan
halaman terbuka luas, untuk bermain-main dengan
cucu-cucunya. Atau mungkin si anu lenyap begitu
',;lja seakan ditelan laut atau kepulan asap, bersama'..
II11a dengan mobil dan beberapa compares' -nya.
Intinya, sebelum kamu memenuhi syarat untuk
IIIl'njadi sopir si anu (dan dengan demikian memungkInkan
kamu mengusahakan promosi lebih jauh),
kalllu sudah harus menjadi anggota resmi Urusan
";lmi-dan untuk bisa mendapatkan hak untuk itu,
k;lIIlU sudah harus mengerasJ<:an tulang belulangmu.
1\ rtinya, mengerjakan tugas berat, diikuti dengan
knja lapangan dalam pembuangan sampah (kerja
..c1okan, kerja bangunan bawah laut, dan sebagainya
kerja pelenyapan, begitu sering kami sebut).
Itu kamu paharni, 'kan? Dan sebelurn karnu bisa
IIll'ngatakan "Bukan untukku," percayalah, karnu
k(·liru. Sebelurn karnu berhak akan prornosi-prornosi
I)('sar dalam bisnisrnu, kamu sudah harus menguatkan
I'llku-buku tulangmu, entah dengan cara apa, sarna
Il{'rsis seperti yang lain-lain. Dan itu kernbali mengIllgatkan
kita pada perpolitikan kantor, arena di
Illana karnu akan menguatkan tulangmu, dan yang
Illcrupakan satu-satunya kegiatan kantor paling penling
jika karnu bertekad mendaki lebih tinggi.
Mungkin karnu percaya pada koran-koran Minggu
.11 au majalah-majalah tabloid yang menyatakan dirinya
'( :l'cunguk.
16 Mengelola Diri Sendiri l'i'lJ}()litikan Kantor 17
mampu menguji apak~h kamu memiliki bakat untuk
menjadi manajer; yang mengajukan pernyataan-pernyataan
yang hams kamu tanggapi dengan "benar"
atau "salah", seperti "Saya merasa santai dalam
membuat keputusan," atau "Saya selalu menyambut
gembira setiap ide bam," atau "Saya selalu belajar
dari kesalahan-kesalahan saya," atau "Saya suka bertemu
dengan orang-orang bam."
Lalu apa reaksimu? Lupakan saja. Dengan kuiskuis
semacam itu, nenekmu yang cemerlang bisa
saja mengalahkan Julius Caesar, dan rasanya tak
mungkin nenekmu mengayunkan sebilah pedang
dan bertempur, padahal sering kali mengelola memang
hams seperti itu. Dia yang tidak tahan berurusan
dengan si jahat juga tidak akan bisa menyaksikan
si baik.
Untuk menjadi seorang manajer-di organisasimu
maupun organisasi kami-hanya ada satu sikap yang
penting: Dalam setiap hal, carilah kesempatan utama
untuk dirimu sendiri, dan jika itu berarti hams
menggorok leher orang lain, persis itulah yang hams
kamu lakukan.
All right, sekarang kita bicara perpolitikan kantor.
Politik kantor itu rahasia dan kotor, dan itu tak
pernah berakhir. Dalam bisnismu, perpolitikan mungkin
berawal di seputar kamar kecil atau kantin sebelah
kantor-kebanyakan tempat orang banyak
IllTkumpul-tetapi bentangan waktunya jauh lebih
Ilcndek daripada di temp at kami. Tetapi hasilnya
hisa sarna-sarna runyam.
Mengenai taktik, ada satu petunjuk umum, dan
ltu hams kamu camkan dan siagakan setiap kali
kamu sudah berhasil menapak dari perpolitikan
tingkat paling bawah dan kemudian menilainya dari
tempat yang lebih tinggi (dan mengusahakan agar
itu pun bisa kamu manfaatkan): Untuk bertahan
hidup, bersabarlah-pasang mata, pasang telinga,
dan jangan banyak omong. Untuk menang, bersabarlah-
bertahan hidup, mengatur rencana, dan
menyerang dengan cepat. Kamu hams bisa mengoreksi
atau meredam setiap gosip atau sindiran yang
diarahkan padamu.
Mungkin pertama-tama kamu merasa berpartisipasi
dalam perpolitikan kantor dari sudut pandang survival
(dari sudut pandang pertahanan hidup) adalah
hal yang sudah kelewatan. J angan naif. Setidaktidaknya
selalu ada satu orang ternan kantor yang
mengincar dan hendak menjegal kamu-selalu bcgitu,
apa pun juga anggapanmu, dan kamu haws
tahu tentang dia agar bisa mempertahankan dirilllll
sendiri. Amatilah dia dari balik semak-semak, .1"11
bersiagalah; bersiaplah mengerjai dia sebagailll "11.1
dia mengerjai kamu, dan lakukan itu sebelulll dr.1
bergerak.
18 Mengelola Diri Sendiri Petpolitikan Kantor 19
Tetapi sementara ini,. jadilah ternan bagi setiap
pria, wanita, dan pengantar surat di setiap klik
kantor yang ada, tapi jangan bergabung dengan
siapa pun. J angan menjalin persahabatan jangka
panjang dan erat dengan sembarang kolega, tapi
ramahlah pada semua orang. Jangan berpakaian
kelewat beda dari rekan-rekan pekerja; jangan bertingkah
aneh-aneh, sekalipun hanya kadang-kadang,
dan jangan membual tentang kehidupan pribadimu
yang liar dan gila-gilaan selepas jam kerja. Dengan
kata lain, jangan menonjolkan diri; ikutilah arus.
Dan jangan sampai terlibat dalam pertempuran
politik kantor tanpa terlebih dulu menanyai dirimu
sendiri, "Apa untungku dengan ini?" dan "Apa untung
mereka di sini?" serta mendapatkan jawabanjawaban
yang memuaskan. Kedua pertanyaan ini
harus kamu jadikan provo dell'acido-yaitu batu ujian
penentu-sehubungan dengan setiap keterlibatan.
Dalam hal apa pun.
Sebagian besar pertempuran perlu kamu singkiri.
Bagaimana pun juga, apa yang bisa kamu lakukan
jika mereka berniat memotong jam makan siang
para sekretaris, lalu sekretaris-sekretaris itu mengangkat
senjata untuk melawan campur tangan yang
sewenang-wenang dalam kehidupan pribadi mereka
itu? Apa artinya bagimu? Kamu bisa menganggapnya
sebagai salah satu dari sekian banyak ketidak-adilan
hidup, tetapi dalam karier bisnismu pada tingkat ini
camkanlah bahwa perusahaan tidak peduli padamu.
Sebagaimana setiap sekretaris, kamu pun adalah
onderdil yang mudah dibongkar-pasang. Tandalanganilah
petisi atas nama para sekretaris itu, dan
mungkin sekali kariermu yang menjanjikan masa
depan cerah akan terpenggal sekarang juga-kariermu
sendiri. Ingat, kunang-kunang itu tidak berapt.
Barangkali di tingkatmu yang sekarang ini kamu
helum cukup memergoki betapa sewenang-wenangnya,
betapa piciknya, betapa congkaknya, dan betapa
gobloknya kebanyakan manajer puncak sebagian besa!"
perusahaan. Percayalah. Setiap hari kami berurusan
(Iengan mereka. Manajemen puncak. Yah! Semakin
tinggi si monyet naik, semakin blak-blakan dia mel11amerkanbokong
teposnya.
Biasanya, semakin besar dan tua perusahaannya,
';('makin tidak adil pula dia-dari sudut pandangmu.
I}ari sudut pandang kami, dan sudut pandang meI(
ka (perusahaan besar itu), apa hubungan keadilan
(kngan bisnis? Sungguh, kebanyakan para raksasa
Illl membuat Urusan Kami tampak seperti kongregasi
I'('flgikut Ibu Teresa. Satu contoh: Kami selalu memI
J( 'fitahu orang-orang kami mengenai risiko di per,
I:dhaan kami: membela gang, atau mati. Perp5ahaanIwrusahaan
raksasa itu tidak mengatakan apa-apa
kecuali dusta. Jika mereka mengatakan kebenaran
pada orang-orang di bawah, itu terjadi s~cara tidak
sengaja. Yang bisa kamu lakukan jika kamu dipekerjakan
di salah sam perusahaan raksasa ini adalah
mentolerir apa yang kami sebut lingkungan palsu
yang sedang sekarat, dan waspada mengamati peluang
utama.
Mentolerir, bertahan hidup, tiarap. Kejatuhan para
kaisar tua bangka selalu tinggal menghitung jari,
dan selama dan setelah kejatuhan itu seribu kesempatan
menunggu untuk diraih. Ingat, senjata paling
ampuh seorang pemburu adalah kesabaran.
Pasang telingamu, putar otakmu, dan tetaplah
melangkah tegap dalam barisan. Terima saja kenaikan
gaji yang cuma secui! itu (dibandingkan dengan
bundelan yang digaruk oleh manajemen puncak) .
Terimalah itu dengan senyum manis, atau-jika
kamu ingin agak ndableg-buadah buku harian
kerja (sebanyak yang direkomendasikan buku-buku
penganjur sukses) dan gunakan itu untuk meminta
kenaikan lebih besar. Kamu tahu maksudnya: jurnal
kerja, di mana kamu mencatat proyek-proyek yang
kamu rampungkan, seberapa banyak bagian yang
kamu kerjakan, dan seberapa banyak kamu menghemat
uang perusahaan atau menghasi!kan uang
bagi perusahaan melalui proyek-proyek itu.
Mungkin kamu akan mendapatkan kenaikan sedikit 'Hurung kakaktua
I('bih besar dengan jurnal kerja itu (tapi kamu tidak
akan mendapatkan promosi besar-besaran dengan
Illl); atau mungkin sepotong kaleng kosong malah
diikatkan ke ekormu karena itu. Bagaimanapun
Juga, apa sih arti jurnalmu selain cerminan atasanmu?
Co Lu pikir gua nggak ngerti apa kerjaanmu selama
sctengah tahun ini?") Setidak-tidaknya, kirimkan sehuah
memo pad a atasanmu setiap kali kamu berhasil
ll1erampungkan sebuah proyek, hanya untuk meIllasukkannya
ke dalam arsip dan memberinya pujian
(lengan menganggap bahwa dia tidak buta huruf
([entu saja, di Urusan Kami, tidak sam hal pun di(
aruh di at as kertas kecuali kotoran pappagallo.)*
Sementara itu, lagi-lagi kita bicara perpolitikan
kantor, kerjakan tugasmu seperti serdadu yang baik,
.Ian tutup mulutmu rapat-rapat, sambi! memperkuat
aliansi di mana saja hal itu dimungkinkan, menganlongi
semua podot, menguasai lapangan rumput deIlgan
jalan menguasai pekerjaan-kamu dan orangorangmu-
pekerjaanmu sendiri dan pekerjaan orangorang
lain ketika mereka terhambat atau ambruk
schingga tugas mereka secara misterius dibelokkan
ke arahmu.
Makin banyak sekutu yang kamu miliki, makin
Mengelola Diri Sendiri f't'I/lIIlitikan Kantor 21 20
22 Mengelola Diri Sendiri Perpolitikan Kantor 23
besar sumber inform~si yang terbuka bagimu, dan
informasi itu vital bagimu. Dan ingat, kamu selalu
mendapatkan imbalan (atau kamu yang membayar,
dengan uang reeeh) untuk mendapatkan informasi
dari musuh, dari orang-orang netral, atau dari para
bos. Dan yang tidak dapat kamu beli bisa kamu euri
(asal jangan tertangkap), dan yang tidak dapat kamu
beli atau kamu euri bisa kamu peras dari mulut
orang lain, temu saja seeara metaforis.
Alasan kamu tidak menonjolkan diri dan orangorang
lain adalah umuk memastikan arus informasi
yang mamap dari segala arah. Sulur-sulur jendela
kamor adalah sumber informasi yang paling handal
bagimu (temu saja setelah kamu merawat tanaman
itu dengan penuh kasih sayang), sepuluh kali lebih
bisa dipereaya daripada memo-memo amarkamor
atau obrolan mesra dari manajemen atas. Manajemen
puneak sering kali (tanpa alasan yang boleh dikuak)
menutup-nutupi apa yang dia ketahui (bahkan sekalipun
dia harus berdusta), tetapi lebih sering tidak
mengetahui apa yang tengah dipikirkan oleh manajemen
menengah (meskipun para sekretaris selalu
tahu). Manajemen paling tinggi di kebanyakan perusahaan
tersekat. dari para karyawan dan tidak mau
mendengarkan bahkan sekalipun diberitahu apa yang
akan terjadi. (Tidak memasang kuping, tidak mendengar,
adalah watak tempaan manajemen puneak.
Mereka bahkan tidak mendengarkan suara mereka
sendiri.)
Dalam perjalananmu menuju puneak, kamu akan
disodori proyek bumu, proyek mati, yang tidak ada
apa-apanya. Itu terjadi pada kami semua. Jika kebetulan
kamu bisa menggeser proyek ini kepada
orang lain ("Jim sudah lama tertarik pada hal ini.
Dia malah bilang pad a saya bulan depan akan
mengambil kursus malam dan mendalami masalah
ini,") lakukanlah. Jika kamu tidak bisa melihat
ujung jalannya, suruhlah orang lain melangkah ke
sana. Tetapi jika hal itu ternyata tidak mungkin digoyang,
kerjakan sebaik mungkin. Kamu akan mendapatkan
keumungan, meskipun keeil: perasaan
berhutang (ini perlu dieatat) dari orang atas yang
mengonggokkan sampah itu ke pangkuanmu. (Kadang-
kadang lebih baik menanggung kerugian daripada
mendapatkan keumungan-khususnya jika kamu
tidak mempunyai pilihan lain.)
Sememara itu, kamu harus memastikan agar pro,\
uktivitas unitmu diperhatikan dalarn perusahaan.
Usahakan agar eapomu berbieara tentang kamu dan
kemampuanmu pada atasan-atasannya. Kamu menembus
manajemen bawah dan menengah dengan
memo-memo yang sepimas lalu sejalan dengan jalur
tugasmu tetapi sebenarnya hanyalah press release yang
menonjolkan sisi-sisi baikmu. Kamu berteman dengan
24 Mengelola Diri Sendiri f'frpolitikan Kantor 25
sebagian besar orang di kantor, dari at as sampai bawah,
bersekutu dengan beberapa orang, bukan anggota
klik mana pun tetapi simpatik pada semua
orang-sekarang, setelah semua hal memuaskan, tiba
saatnya kamu mencari tahu siapa musuh-musuhmu.
Misalnya kamu sudah tiga bulan ditugaskan secara
sementara di cabang Kansas City (KC), di mana
kamu harus membereskan sebuah unit pemasaran
yang dijejali orang-orang tak berguna yang sudah
lama bekerja di situ dan karenanya digaji kelewat
besar. Kalau bisa menghasilkan berondong jagung
saja sudah lumayan, tetapi KC hanya dipenuhi para
pensiunan yang makan gaji, dan memecat mereka
begitu saja bisa mengakibatkan komplikasi hukum,
di situ tugasmu adalah mengusahakan kepergian
mereka secara sukarela.
lni kamu lakukan dengan mengonggokkan pekerjaan
pada mereka dan tidak memberikan lampu
hijau pada permintaan bantuan tenaga tambahan,
menyambut dengan muka cemberut komentar-komentar
mereka yang ceria (tapi palsu) atas beban
kerja itu, dan memping-pong instruksi dan deadline
pada mereka. Mereka pasti akan tunggang langgang.
Beberapa yang masih bertahan skors (salah satunya
sudah berdinas selama 30 tahun), dan bahkan jika
ada yang masih nongkrong di perahu tetapi melepas
kcdua dayungnya, kalau mendengar gemuruh jeram
(Ii depannya dia pasti akan melompat ke pinggir kali
(Ian mencari majikan lain.
Ketika kamu meninggalkan KC kamu kehilangan
scmua ternan, tetapi kamu puas, sebab kamu sudah
merampungkan tugasmu dengan gemilang. (Tug'as(
ugas seperti itu mendekatkan kita pada Bos: memang
mengesalkan, tapi imbalannya nanti besar. Di Urusan
Kami, Bos membantu membentuk kamu-tentu
saja dengan kerjasama aktif darimu-dan mengurusi
kcsejahteraan keluargamu sementara kamu mengerjakan
tugasnya dengan tegar; maksudnya, tidak mengelak,
tidak mogok, tidak surut, atau tidak menginjak
(Iia. Menjadi pembela yang tegar adalah keutamaan
yang dijunjung tinggi oleh laki-Iaki terhormat.)
Ketika kembali ke pusat kamu mendapatkan dari
llcrbagai informan bahwa karena kamu adalah bintang
yang sedang menanjak, kamu membangkitkan sikap
11crmusuhan (biasanya bukan karena masalah pribadi)
(Iari pesaing yang paling logis dalam departemenmu.
(lnformasi ini tidak selalu disampaikan secara langsung,
tetapi bahkan ketika si informan memutarhalik
fakta, kamu bisa mendeteksi informasi yang
hcrharga dari sifat dusta itu dan gaya penyajiannya.)
Kamu sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi
kcmungkinan ini dan sudah mengatur rencana untuk
Inenghadapinya.
26
Mengelola Diri Sendiri I'opolitikan Kantor 27
Hati-hati di sini: Rivalmu mungkin seorang kerdil
dan egomaniak yang pendek gempal, berkumis tebal,
bersuara keras, dan berkulit badak, tapi jangan
sekali-kali menunjukkan perasaanmu padanya.
Sebaliknya, suapilah egonya, bertindaklah seakanakan
kamu ingin menjadi sobatnya.
J alankan langkah tandinganmu sebelum rivalmu
mempunyai waktu umuk melangkah. Dekatilah sulur-
sulur di samping jendela kamor bos secara orang
per orang dan pelan-pelan serta hati-hati:
"Rasanya Jay akhir-akhir ini kok nampak loyo ya?
J angan-jangan porsi yang harus dia makan kelewat
besar."
''Tak tahulah, ini benar atau tidak, tapi kudengar
Jay disodori tawaran empuk oleh XYZ. Wah, sulit
mencari penggami orang seperti dia."
Dan pada supervisormu yang sehaluan: "Jelas sudah
bahwa anak buah Jay menyabot dia dalam proyek
yang terakhir itu. Tapi kagum juga saya melihat
loyalitasnya pada anak buah."
Dan, akhirnya, umpan maut langsung ke moncong
kepercayaan Jay (si musang yang dulu berdusta
padamu): "U7eIl, lihat nih, sudah di tangan. Jangan
bilang pada siapa-siapa ya, bulan depan aku loncat
keXYZ."
Kemudian, Jay membawa kabar rahasia ini kepada
kepala departemenmu, sebagai satu fakta yang telah
(crbukti. Sehari kemudian terjadi konfromasi di
kamor pus at departemenmu, di mana kamu mengeluarkan
sebuah salinan surat darimu untuk XYZ
yang isinya dengan tegas menolak tawaran mereka.
(Uuatlah mereka menganggap XYZ memang mengajukan
tawaran itu; bagaimana pun juga, kamu memiliki
"salinan" surat penolakanmu.)
Beberapa hari kemudian kamu ketahui dari sekreraris
kepala departemen bahwa Jay dipanggil ke
kantor kepala departemen dan did amp rat karena
tidak mampu membina "semangat kerjasama tim"
dan bahwa si kerdil egomaniak yang suka menipu
radi diberitahu bahwa tipe individu seperti dia tidak
dikehendaki di perusahaan itu. "Bayangin ... karyawan
kok tega-teganya mau menjerumuskan kawan sendiri,
dan dengan fitnah seperti itu!" (Di Urusan Kami,
biasanya kami tidak peduli pad.a dampratan kecuali
si karyawan layak diselamatkan; kalau tidak, kami
memotong langsung ke akar-akarnya.)
Kamu sudah memasang telinga, sudah tiarap, sudah
berproduksi, sudah mengamongi catatan-catatan
prestasi (yang akan selalu bagus), tetap berusaha menguasai
medan, dan mengeraskan buku-buku tulangmu.
Dengar: Segala macam hal bisa terjadi. II
buon tiempo verra-saat baik pasti akan datang.
Tetapi sememara ini, jangan mempercayai apa pun
dan tetaplah waspada menghadapi segala sesuatu.
Iiirnis 29
Bisnis
isnis Mafia adalah bisnis.
Kami tidak suka melukai orang, mencongkel mata,
mematahkan jempol, meremuk tempurung lutut,
menendang pantat. Justru dalam banyak hal untuk
mendapatkan ternan, kami memberikan banyak uang
pada orang-orang. Apa yang bisa lebih Amerika daripada
itu? Kami cuma mendapatkan sesuatu dengan
cara kami. Jika orangnya paham dan bekerja sarna,
tidak akan ada masalah. Tetapi jika kamu main-main
dengan kami, tidak akan ada obatnya di pengadilan,
lewat polisi, lewat Konggres, Senat, atau bagian lain
mana pun dari cecunguk-cecunguk pemerintah itu.
Kamu pernah mendengar Toys "R" Us? Well, the
Government "R" Us. Kami memilikinya, dan mengendalikannya.
Yang tidak kami miliki atau kendalikan
tak ada gunanya dipedulikan. Bertahun-tahun yang
lalu salah saW orang bijak kami mengatakan: "Kita
Icbih besar daripada U.S. Steel." Boleh kujamin,
hung, sekarang kami jauh lebih besar lagi daripada
Ilu.
Bagaimana ini bisa terwujud? Dengan cara kuno.
(hang-orang bekerja dengan dan untuk orang-orang
lIlelalui nilai-nilai mapan-itu 'kan intinya? Syukur
kLpada Allah, manusia tetap manusia. Sifat manusiawi
lI1ereka bisa diduga. Mereka tanggap pada iminglining
dan insentif. Mereka masih percaya pada nilaiIlilai
mapan. Tentu saja yang paling utama di antara
Ililai-nilai mapan ini adalah keserakahan dan ke'
akutan.
Hcberapa Prinsip Dasar Bisnis:
Ialankan bisnis dengan orang-orang asing seakan.
Ikan mereka adalah sanak saudara; dan jalankan bisIlis
dengan sanak saudara seakan-akan mereka adalah
orang asmg.
Hal terpenting dalam hubungan bisnismu adalah
I('putasi akan kejujuran. ]ika kamu bisa dengan tuIlls
dan murni memalsu kejujuran, kamu akan sukS<'
s.Itu jangan kau ragukan.
Milik kit a adalah apa pun yang bisa kita ambil,
Ian simpan. Meminta lebih mahal daripada membeli,
.1.111membeli lebih mahal daripada mengambil. Satu
k('pal kekuasaan adalah sepuluh kali lebih berharga
daripada satu truk hak. Dalam bisnis, dalil utamanya
adalah: Yang memiliki kekuasaan terbesar adalah
yang menetapkan peraturan dan menguasai emasnya.
Jika ketelnya mendidih dan menggelegak, gunakan
sendok panjang. Jika rumahnya kebakaran, hangatkan
dirimu sendiri.
Urusi kepentinganmu sendiri, tetapi bukalah mata
lebar-lebar untuk mengawasi perusahaan-perusahaan
lain yang sukses. Jika tetanggamu bangun pagi-pagi,
kamu harus bangun lebih awal.
Jangan sekali-kali memberikan nasihat bisnis pada
orang lain yang tidak menguntungkan kamu dan
kepen tingan -kepentin ganmu.
Dan jangan sekali-kali menindak-lanjuti nasihat
bisnis yang diberikan padamu tanpa mempertimbangkan
pendapat kedua dan ketiga. Rekananrekanan
dan kenalan-kenalan kepercayaanmu mungkin
ingin melihatmu ambruk; jadi waspadalah.
Memang cukup menyedihkan, jika kamu terlalu
sukses, pemerintah akan memicingkan mata. Dan
jika kamu tidak sukses, akhirnya kamu masuk liang.
(Banyak orang sial dalam bisnis kami mulai menelusuri
jalan menuju keberhasilan, dan akhirnya secara
harfiah meringkuk di bawahnya.)
Trend dalam bisnis kami-persis sebagaimana dalam
usaha kontemporer lain yang berwawasan ke
depan-adalah akuisisi atau merger dengan
perusahaan-perusahaan lain yang sukses. Dan sering
kali hal ini bisa dicapai melalui pergulatan matimatian.
Pernahkah kamu mendengar tentang pengalihan
secara paksa? Itu kami yang merintis. Dalam
sistem free enterprise, pencuri besar menggantung
pencuri kelas teri. Selalu begitu.
Sayang, beberapa dari pengambil-alihan kami,
haik yang secara paksa maupun yang diwarnai semangat
persaudaraan, akhirnya membuahkan keIlangkrutan
perusahaan sasaran. Dan beberapa eksekutif
dari perusahaan-perusahaan itu juga tumbang
scbagai korban.
Tetapi tah prinsip-prinsip kami tetap yang terluhur:
kchormatan, pembalasan dendam, solidaritas. Kami
I:11m tidak ada keadilan bagi kami kecuali seI':
lgaimana kaini memberlakukannya. Respek kami
.1< Ialah hasil perjuangan.
Camkan semua hal ini sementara kamu menapaki
,lllak tangga keberhasilan. Selagi kamu mendaki,
I..,IllS di punggungmu selalu ditandai sebagai sasaran.
(lan ingat: Dia yang mencari akan menemukan ...
1('( api kadang-kadang malah bukan yang ia cari. Ya
'kan?
30
Mengelola Diri Sendiri Bisnis 31
I'
,II
Iii
I~i
I
II
111
III
I:
Masalah 33
Masalah
Ioi muogkin membutubkao wak,u paojang, ,e,api
dengan kesabaran bahkan masalah yang benar-benar
serius dan tak kunjung terpecahkan akhirnya lenyap
dengan sendirinya.
Intinya, semua masalah terurai sendiri, jika diberi
waktu. Tetapi sering kali-khususnya masalah-masalah
besar-swa-penguraian ini begitu tidak menentu
dan jauh di masa depan sehingga kamu perlu menghindarinya
dan berusaha mengendalikan apa yang
terjadi.
Untuk masalah-masalah besar, tetapkan hasil-hasil
terburuk yang mungkin terjadi. Jika itu bisa kamu
tanggung, jalan terus; dan pada saat yang sarna
usahakan untuk menekan hasil-hasil terburuk yang
mungkin tadi.
J angan sekali-kali mendasarkan rencana-rencanamu
pada pencapaian hasil-hasil terbaik yang mungkin,
tetapi jika hasil itu memang terwujud, sambutlah
dengan baik-setelah kamu meneliti setiap slsmya.
Bagaimanapun juga, jika langit menjatuhkan buah
anggur, bukalah mulutmu.
Tentu saja, masalah-masalah ekstrem biasanya menuntut
pemecahan yang ekstrem.
Masalah-masalahmu yang paling besar akan selalu
muncul, sebagaimana selalu terjadi sejak zaman bapak-
bapak pendiri, juga sejak Adam dan Hawa.
Sungguh, pada dasarnya, sebenarnya .. hanya ada dua
macam manUSla: orang-orang yang menenma sogokan,
dan orang-orang yang memberi sogokan. Jadilah
pemberi-dalam berbagai jenis sogokan. Kamu
bisa membeli ternan dan sekutu dan serdadu dan letnan;
kamu tahu itu. Setidak-tidaknya, sampai sejauh
tertentu. (Musuh kamu dapatkan secara gratis.)
Banyak hal dalam hidup berada di luar kendali
kita, tetapi dengan orang biasanya tidak mustahil
untuk memainkan wayang, memanipulasi mereka.
Tetapi ini tidak selalu berhasil, dan jika tidak berhasil
kadang-kadang justru mengarah pada kegagalan
kolosal. Kadang-kadang kegagalan seperti itu bisa
meruntuhkan seluruh keluarga atau lembaga. Ingatlah
apa yang terjadi pada Kenisah Allah ketika Samson
menumbangkan pilar-pilarnya.
Jadi, manajer yang cermat akan selalu mengkonsent
rasikan usaha-usahanya untuk menjaga agar orangorangnya
mendapatkan sogokan yang membuat me-
34 Mengelola Diri Sendiri Masalah 35
reka bahagia, menjaga rilereka tetap dalam barisan,
menjaga mereka tetap loyal, menjaga mereka tetap
tuli, bisu, dan buta-tentu saja secara metaforis.
Masalah-masalah manusia kadang-kadang hams
ditangani dengan keras. Pelajarannya ditujukan bukan
hanya pada si karyawan yang nakaI, tetapi juga pada
orang lain. ]ika kamu menjadikan satu orang sebagai
bahan pelajaran, pastikan agar setiap orang lain tahu
persis apa isi pelajarannya. Menghukum satu, mendidik
seratus.
Adalah hal yang benar untuk.membuai orang lain,
tetapi jangan dirimu sendiri. Maksudnya, selagi
kamu menggarap manipulasi-manipulasimu, jangan
sekali-kali terlamt di dalamnya sehingga kamu menipu
dirimu sendiri. ] ika kamu sarapan dusta, jangan
mengira kamu bisa memakannya lagi waktu makan
siang. Memang dihiasi dengan mawar merah, tapi
itu tetap tahi.
]ika terpojok sewaktu mencari pemecahan atas sesuatu
masalah yang sangat sulit, berpalinglah ke masa
lalu. Torrio, Capone, Costello, Genovese, Accardo,
dan orang-orang kami yang lain-dan beberapa
orang independen yang kami tolerir-adalah tukang
sulap manajerial dan organisasional. Pelajarilah metode-
metode mereka. Sesuaikan metode-metode itu
dengan tuntutan-tuntutan situasi dan kondisimu.
(Cuma jangan mengulang kesalahan mereka.)
Apa kunci kejeniusan manajerial dan organisasional
mereka? Hanya satu hal, satu saja: Musuh-musuh
maupun orang-orang mereka sendiri sarna takutnya
pada mereka. Hampir setiap teks manajemen yang
kamu temui menandaskan dengan nada penuh wihawa
bahwa "respek" adalah kunci mengelola orang.
(Dan dengan demikian kunci pemecahan masalah.)
Ihri satu sudut pandang, ini memang benar: KeIakutan
adalah bentuk tertinggi dari respek.
Tak lama sebelum ia masuk bui karena menghindari
Ilajak penghasilan, Al Capone menjelaskan pada sellrang
pewawancara bagaimana dia menjalankan Chi(
ago Outfit dengan begitu efisien: "Orang-orang
yang tidak menghormati apa pun takut pada ketaklilan.
]adi atas dasar ketakutan aku membangun
III ganisasiku. Tapi jangan salah paham. Orang-orang
y.lng bekerja untukku tidak takut pada apa pun
IIl!~a.Orang-orang yang bekerja untukku dijaga agar
f('l!j J setia, bukan dengan bayaran mereka, tetapi
,kllgan pengetahuan mereka teritang apa yang mungI..
III akan terj adi pada diri mereka jika mereka
Illl'langgar kepercayaan."
Kl'mbangkanlah suatu spektrum penanganan atas
lll.lsalah-masalah orang, yang berkisar dari pengarahan
I,d lapakan secara tatap muka hingga meludahi
1IIIIkasekuat-kuatnya, memangkas penghasilan, me11I1I1J1l1hkadna,
n yang final: membongkar masalah
36 Mengelala Diri Sendiri
dengan melenyapkan akar-akarnya sekalian. Tetapi
hukuman sebagai solusi harus dilakukan dengan menahan
diri. Kamu harus menahan diri agar tidak
mempersulit masalah dengan menyorongkannya ke
tangan pesaing atau polisi atau dewan komisaris.
Kesalahan yang dibuat oleh bapak-bapak pendiri
itu adalah kekeliruan pertimbangan yang digerakkan
oleh satu penyebab tunggal yang sepele, klasik, dan
manusiawi: harga diri. Orang-orang tersandung batu,
bukan gunung.
Manajemen Waktu
Itekerjalah lebih cerdik, bukan lebih keras. Usahakan
orang-orang lain mengerjakan sebanyak mung kin
Il1Itukmu.
'lbngkrongan dan obrolan iseng itu juga kerja,
,IIall sebagian dari itu bisa merupakan kerja. (Tapi,
1l\llIg, mari kita blak-blakan saja-kamu pernah
IIll'l1dengarkan pita rekaman pemerintah yang mereka
1'111 ar dalam pengadilan kami? Coba, bagaimana ka11111
bisa mengartikan obrolan kami pada satu sarna
1.111K1)embangkan sebuah kode sehingga Tuan Jaksa
I" bk akan memahami apa yang kita katakan, kemu01,.
111 bicaralah sesukamu. Tapi pastikan bahwa kamu
\,.dlam.)
Mcmang, kami masih main pukul juga dalam bisIII',
bmi, tapi kami tidak memukul jam tembok. Pel,
l'll.lan kami sering menuntut kami menunggu berIc''''
Ide di antara tug as yang satu dan tug as berikut-
38 Mengelola Diri Sendiri Manajemen Waktu 39
nya. Mungkin pekerjaanmu juga begitu. Usahakan
waktu tunggu itu ada imoalannya. Bacalah atau pelajari
sesuatu, jangan cuma memelototi Teka Teki
Silang. Dengarkan audio-tape tentang masalah-masalah
bina swadaya. lntinya, kerjakan sesuatu, apa pun
juga, selain duduk-duduk menggerombol sambil
main kartu atau catur, membual tentang cewekcewek,
ten tang hasil kompasan. Semua itu memang
ada tempatnya, dan sopan santun memang menuntut
agar kamu begini begitu dengan rekan-rekanmu,
tetapi bukannya selama berbulan-bulan tanpa henti
tanpa variasi. Tak usah kamu punya waktu luang
kalau tidak bisa memanfaatkannya.
Mengingat lini kerja kami menarik banyak orang
ambisius tapi malas, anak muda yang ingin menapak
lebih tinggi akan menemukan pekerjaan yang produkrif
untuk mengisi waktu senggangnya, menarik
perhatian bos, menggemukkan kantungnya, memperkuat
otot-ototnya, dan menyemarakkan kemuliaan
para atasan. Carilah jalur samping seperti itu untukmu
sendiri.
Cari tahu jam berapa saja, baik siang maupun
malam, ketika energimu paling tinggi, dan jalankan
bisnismu pada waktu itu. Kami menerima rekananrekanan
bisnis, pengadu petisi, dan tamu-tamu hanya
pada waktu terbaik kami. Kesalahan dalam lini
kerja kami bisa membawa maut atau mengarahkan
~liiiii·~ _
kami ke bui, jadi kami sangat hati-hati-kami berusaha
mengerjakan berbagai hal pada saat yang tepat.
Kami mengontrol berkeliling, mengambil tagihan,
menyampaikan ancaman, menendang pantat,
menjitak kepala, dan menyuguhkan senyum manis
pada ternan atau musuh pada saat yang tepat. Tirulah
itu. Bukan semenit lebih awal atau semenit lebih
lambat. Jika kamu terpaksa melakukan sesuatu pada
saat yang kurang tepat bagimu, persingkat apa yang
sudah singkat, jangan banyak omong, tampilkan dirimu-
tidak lebih-dan aturlah jadwal ulang.
Tapi ingat, manajemen waktu yang efektif bukanlah
penetapan hal-hal rutin secara kaku. Penjadwalan
bukanlah tindak sekali jadi yang dimapankan, ataupun
perencanaan jangka panjang. Bagaimanapun juga,
siapa tahu apa atau siapa yang akan muncul,
menggilas, atau ambruk? Plus segala macam gangguan
sehari-hari yang tidak henti-hentinya membuat
kita penasaran.
Hal terbaik untuk diinvestasikan dalam bisnismu
adalah waktumu. Untuk menjadwal, merencanakan,
dan menggunakan waktumu dengan efektif, kenalilah
medanmu dan ketahuilah sasaran-sasaranmu. Evaluasilah
kendala-kendala dan kesempatan-kesempatannya,
dan aturlah strategimu.
Beberapa strategi dasar penghematan waktu:
Kami selalu parkir dobel.
40 Menge/ala Diri Sendiri Mclnajemen Waktu 41
Kami tidak membual1g-buang waktu dua jam untuk
menggebuki orang hanya demi uang dua ratus
dolar. Kami mempunyai pengacara yang menghasilkan
jauh lebih besar daripada itu tanpa mengeluarkan
keringat.
Kami tidak mengerjakan apa pun jika kami bisa
membayar, memaksa, atau memerintah orang lain
untuk melakukannya.
Beberapa di antara kami memundurkan arloji sepuluh
menit. Mengapa kami hams menampakkan
diri secara dini pada suatu pertemuan dan terpaksa
menunggu orang lain? Kami biarkan mereka menunggu
kami. Kecuali jika mereka atasan kami.
Dalam hal ini, kami selalu tepat waktu, tentu saja.
Kami selalu berganti pakaian di mana pun kami
menggerombol secara reguler-klub, pusat kebugaran,
disko-disko favorit, mmah pacar, <;Iimana saja.
Karena itu, kami selalu rnembawa pakaian bam dan
tidak perlu membuang-buang waktu untuk membeli,
mencuri, atau pulang ke mmah untuk mengambil
pakaian bersih untuk ganti.
Dalam bis.nis kami, khususnya jika kami masih
bawahan, kami siap dipanggil 24 jam sehari. Telepon
mungkin berdering kapan saja, siang atau malam,
dan kami hams bergerak. Bahkan sekalipun waktu
itu hari libur kami atau kami sedang pesiar; bisnis
adalah nomor satu, di atas segala-galanya. Jika kami
IllLOjalankan bisnis sampingan secara mandiri, ltu
lIIenjadi nomor dua. Tidak satu hal pun boleh menghalangi
jalur antara kedua lini ini, sekalipun isteri
atau pacar.
Ada banyak jenis waktu, termasuk waktu dinas di
Illarkas. Waktu markas kamu penuhi satu hari sekali
datang. Kamu hams membangun waktu. Jika kamu
Illengerjakan tug as seorang atasan, kerjakan itu deligan
cepat. Jika kamu mengerjakan sesuatu untuk
lIIembantu bawahan, kerjakan juga itu, tapi tidak
!,crlu tergesa-gesa. Jika kamu terpaksa mengerjakan
Sl'suatu untuk polisi atau pemerintah, kerjakan itu
Lctika kamu tidak dapat mengerjakan apa pun juga
yang lain untuk menghindarinya. Jika kamu terpaksa
Illengerjakan sesuatu, tetapi bukan untuk atasan, bawahan,
keluarga, ternan, rekanan bisnis, polisi, atau
I'l'merintah, maka lakukan itu ketika kamu benarIwnar
siap.
Setelah dalil-dalil dasar manajemen waktu yang
dcktif ini dikernukab.n, berikut ini ditunjukkan beI'napa
baut pengaman yang hams kamu gunakan di
Il'Inpat kerjamu. Tapi jangan lupa dasar-dasarnya.
Manajemen waktu yang efektif berarti mendapatLan
hasil sebesar-besarnya dari setiap menit yang
kamu gunakan untuk bekerja-dan memastikan
,Ii',arkamu tidak perlu bekerja pada jam-jam tertentu
,,(,(iap hari, hari-hari tertentu setiap minggu, dan
42
Mengelala Diri Sendiri Mrtnajemen Waktu 43
minggu-minggu serta bulan-bulan tertentu setiap
tahun. Yang terakhir itu' adalah tujuan dari setiap
manajemen waktu yang efektif bagi setiap orang
kecuali mereka yang mabuk kerja. Bekerjalah dengan
lebih cerdik, bukan lebih keras. Itu takan. sudah kami kaadaKlaehti:
ga aturan dasar manajemen waktu yang efektif
1. ]adwalkan tugas-tugasmu.
2. Delegasikan tugas-tugasmu.
3. Delegasikan lebih ban yak lagi.
Para penceramah di seminar-seminar mengenai
manajemen selalu menekankan penciptaan "ruang
kerja ideal" sebagai suatu alat bantu bagi manajemen
waktu, menciptakan masa "tenang," menekan interupsi
dan pengalihan perhatian hingga sekecil
mungkin, meningkatkan ketegasan dalam membuat
keputusan, merampingkan waktu, dan sebagainya.
Strategi mereka menjadi semakin rumit sebab seakanakan
mereka menawarkan teknik-teknik untuk menambah
jam yang ke-25 pada hari yang kamu miliki.
Intinya, bisa jadi kamu akan membuang waktu
satu tahun penuh hanya umuk bersiap-siap memulai
strategi itu.
Tetapi sebagaimana dengan kebanyakan masalah
manajemen, manajemen waktu bisa disederhanakan
<lengan nalar lumrah. ]ika kamu tahu cara mengelola
waktu, paling banyak kamu akan membutuhkan
waktu hanya enam jam dalam sehari, dan itu pun
Iidak setiap hari.
Ruang kerja ideal adalah di mana pun kamu merasa
pekerjaanmu paling baik. Ini mung kin di salah
satu meja sebuah warung kopi pojok, sebuah meja di
<lapur rumahmu, atau kamor yang biasanya kosong
di lingkung an perusahaanmu-di mana gangguan
dan imerupsi paling sedikit dan kamu merasa nyaman.
Dengan melihat jam berapa, baik siang maupun
malam, ketika energi kamu mencapai puncaknya,
sebagaimana kami katakan tadi, kamu duduk di
sana menghadapi secangkir kopi atau teh dan membiarkan
benakmu mengembara. Itu dial Benakmu
akan mulai mengatur rencana dan memunculkan
solusi-solusi atas berbagai masalah. Kamu telah
mendapatkan-"menciptakan"-ruang kerja ideal
clan "masa tenangmu".
Ambillah sebuah buku notes dan buatlah garis di
tengah-tengahnya, turun ke bawah. (Tanggali lembarannya
di bagian kanan atas.) Dalam kolom sebelah
kiri tulislah dengan huruf balok apa yang
harus dilakukan (dengan tulisan steno yang hanya
bisa dipahami oleh kamu sendiri). Tentukan pe-
44 Mengelola Diri Sendiri Manajemen Waktu 45
ringkat tugas-tugas sesua.i dengan besarnya bayaran
dan urgensi; pertimbangkan kedua hal itu setiap
kali kamu menetapkan dan mengulas prioritas tugastugas.
Kamu sudah membuat jadwal.
Berikutnya, dalam kolom sebelah kanan, tunjuklah
orang-orang yang akan melaksanakan tugas-tugas
itu bilamana mungkin.
Kamu sudah mendelegasikan.
Kemudian evaluasi kedua kolom itu berulangulang,
dengan menggeser-geser prioritas apabila dianggap
bijak atau perlu, dan. mengatur pendelegasian
lebih lanjut.
Pikirkan masak-masak sampai benakmu tidak menyodorkan
tambahan atau revisi lebih jauh.
Kamu sudah menetapkan tugas-tugas bagi dirimu
sendiri, lebih banyak tugas bagi orang-orang lain, sesuai
dengan urutan arti pentingnya. Besok kamu
akan mencek apa yang sudah berhasil dirampungkan,
dan kembali membuat lembaran kolom ganda untuk
hari itu (sambil melumatkan lembaran yang lama),
merevisi, menugaskan, menggeser penugasan. lnilah
manajemen waktu yang efekti£ lni juga seni pendelegasian.
Tetapkan lembaran serupa untuk minggu yang sedang
berjalan, dan satu lagi untuk sasaran-sasaran
pngka-panjang. Mungkin ada baiknya mulai hari ini
Juga; sekali dagingnya sudah dimakan akan terlambat
untuk mengambil tambahan garam.
Tetapi ingat, sebagaimana tadi kami katakan: PenJ'ldwalan
itu bukan tindak sekali jadi yang dibuat
tctap, juga bukan perencanaan jangka-panjang. Keduanya
adalah proses penyesuaian konstan, sesuai
dcngan kodrat kehidupan yang memang tidak meIlcntu.
Usahakan bersikap fleksibel. lni adalah hal
yang dipahami betul oleh Petes si Kumis-mafioso
Ilaling awal di Amerika Serikat, asli putera Sisilia.
'(ctapi dia memahaminya hanya sampai titik tertentu,
.Ian kemudian, selepas dari titik itu, kelewat puas
(kngan jalannya segala sesuatu sehingga lupa diri ...
Pctes si Kumis sudah lama mati dan dilupakan.
I[ulah pelajarannya.
Untuk menjadwal dan merencanakan, kamu harus
Illcngetahui sasaran-sasaranmu, baik secara kualitatif
111,lUpunkuantitatif. Misalkan kamu menetapkan sasaran
jangka-panjang yang semuluk ini: Pensiun pada
/Ilia 40 tahun dengan tunjangan 1juta dollar. Kemudian
kamu harus mengevaluasi kendala-kendala dan kes(
Ompatan-kesempatan yang ada, dan merancang
st rategi-strategi serta taktik-taktik, selalu dengan
Illcmpertimbangkan berbagai sumber daya dan risiko
yang terlibat di dalamnya. Dan kemudian kamu ren(
anakan cara melaksanakannya: siapa mengerjakan
46 Mengelola Diri Sendiri Manajemen Waktu 47
apa, dalam urut-urutan .bagaimana, di mana, dengan
apa, dan bagaimana. lnilah rencana kerjamu, perangkat
tugas-tugas yang harus dirampungkan dalam kerangka
waktu tertentu.
Dan kemudian, seperti sebelum itu, kamu mendelegasikan
tugas.
Nah, misalkan kamu bekerja di suatu organisasi
yang menuntut agar kamu nongol di kantor dari jam
sembilan sampai jam lima. Seni manajemen waktu di
sini adalah menjaga agar pintu kantormu selalu tertutup,
mengijinkan masuk hanya orang-orang yang
ingin kamu temui, dan pada waktu kamu ingin menemui
mereka.
Sekretarismu adalah si penjaga gerbang. Jika ada
orang yang menyikut dia dan melongokkan kepalanya
ke pintumu tanpa diundang, lalu bertanya, "Sibuk?"
kamu harus menegaskan. "Ya!" dengan nada mengancam
.
Jika kamu bertemu dengan seorang anggota staf
di kantormu dan dia membawa banyak hal dalam
benaknya, atau suka ngomang bertele-tele, atau kedua-
duanya, tetapi kamu sudah tahu apa yang perlu
kamu ketahui, maka tariklah beberapa lembar kertas
ke arahmu, bungkukkan kepalamu kepadanya, dan
katakan, "We!!, terima kasih. Aku harus merampungb.
n sesuatu sekarang juga." Pertemuan selesai.
Kecuali kamu tipe orang yang lebih suka menjawab
panggilan teleponmu sendiri (beberapa manajer memang
melakukannya: informasi paling mutakhir
langsung dari pesawat telepon), berikan pada sekretarismu
nama-nama orang yang akan langsung kamu
tanggapi jika mereka menelepon (usahakan daftarnya
pendek) dan instruksikan padanya agar menerima
pesan saja dari yang lain. Setiap hari, pada waktu
yang kurang lebih sarna, duduklah dan balaslah
panggilan-panggilan telepon yang penting dan yang
kamu inginkan. Penelepon yang tidak mendengar
slIaramu sendiri pasti akan mengontak lagi.
Jika kamu membalas panggilan telepon dan katakata
dari ujung sana tidak kunjung berhenti, letakkan
I'l'sawatnya dan putarlah namor berikutnya. Sedikit
·,(·kaliorang yang akan percaya bahwa kamu sengaja
Illcletakkan pesawat; demi harga diri mereka sendiri,
Illneka lebih suka mengkambing-hitamkan perusaha-
111 telkom. Jika belum lama ini kamu sudah meng1',
Il11akantaktik ini dan si penelepon ngotot meng1IIllmngi
lagi, usahakan berdiam diri. Jangan meIl.
IlIggapi.Diam saja. Tak lama kemudian si penelepon
!"Isri akan dengan sukarela dan gemetaran mengakhiri
1111 lllolognya. J ika si penelepon orang sangat penting
I ('I Olpi kamu ingin mengakhiri percakapan, katakan
1',1<Ianya kamu mempunyai janji yang sudah dijadw,
t1kan,persis pada saat itu.
Pll1tumu yang tertutup tidak baleh menjadi peng-
halang sehingga kamu .tidak bisa mengembara ke semua
mang kantor sekehendakmu, sesuai dengan keadaan,
untuk menebarkan senyum ceria dan ketakutan
di antara para anggota staf dan untuk mencari tahu
siapa sedang mengerjakan apa kepada siapa dan
mengapa dan apa saja yang sudah berhasil dirampungkan.
48 Mengelola Diri Sendiri
Membuat Keputusan
Iebelum membuat sesuatu keputusan manajemen
1'l'llting, dapatkan informasi terbaik sebanyak mungkl11-
bahkan sekalipun kamu hams memerasnya deligan
menggencet mulut seseorang-dan ulaslah inlormasi
itu dengan cermat. Bahaslah itu dengan
I)rang-orang bijak yang lain, analisislah, gambarlah
'.kcnario-skenario terburuk, masukkan faktor-faktor
1,llIsdan minusnya, bahaslah itu dengan penasihatmu,
\..nnudian laksanakan sesuai dengan dorongan kebe1.
lllianmu. Orang yang memiliki keberanian besar',('
lara gampangnya, suatu instink untuk gerakan
V,lllgtepat pada saat yang tepat-pasti akan melejit
\..('puncak pemsahaan mana pun. Tetapi jika kamu
I,Ikut mengambillangkah besar, itu bisa berarti mati
,IIau bui. (Catatlah bahwa ini adalah tema yang akan
'.dalu muncul dalam bisnis kita, dan semua keputusan
1I,lrusdikalkulasikan dengan mempertimbangkan ke.\
l1a faktor ini. Barangkali tepat juga menganggap
I
'\
I
50 Mengelola Diri Sendiri
Membuat Keputusan 51
bahwa hukuman bagi kegagalan dalam bisnis kita
tidak sedrastis itu.)
Dengan keputusan-keputusan yang tidak begitu
penting, identifikasikan masalahnya, kumpulkan faktafaktanya,
sodorkan solusi-solusinya, dan usahakan
meramalkan konsekuensi-konsekuensinya, dengan selalu
mempertimbangkan bahwa setiap kemungkinan
positif mempunyai kemungkinan negatif. Berkonsultasilah
dengan orang-orang lain, termasuk kolsultanmu.
Kemudian keluarkan masalah itu dari benakmu
selama sesaat. Alam bawah sadarmu akan menggarapnya,
dan sering kali keputusan yang tepat akan
keluar dengan sendirinya, tanpa kamu menggarapnya
secara sadar. Ya, memang kedengarannya sarna
jeleknya dengan mengatakan bahwa itu sarna dengan
nasihat ramalan bintang di koran minggu. Tapi
percayalah, itu akan berhasil, sebab memang sudah
sering terbukti berhasil. Kenyataannya, memang itulah
yang diandalkan oleh orang-orang yang memiliki
keberanian besar untuk mendapatkan keputusan.
Dntuk mengulas suatu keputusan, carilah informasi
terbaik dan masukkan ke benakmu. Cocokkan itu
dengan informasi-informasi lain. Pikirkan itu dengan
cermat. Kemudian buatlah keputusan berdasarkan
dorongan keberanianmu.
Maksudnya, untuk membuat sebuah keputusan,
besar atau kecil, kuaklah, cermatilah, dan pertimbangkan
hal-hal berikut ini:
1. Sifat spesifik masalahnya
2. Fakta-fakta yang ada (atau yang nampak seperti
fakta)
3. Alternatif-alternatif berikut konsekuensi atau
hasil positifnya.
Kemudian mintalah pandangan orang lain, tetapi
Iliarkan alam bawah sadarmu melakukan tugasnya(
Ian buatlah keputusanmu.
Berpalinglah ke belakang hanya untuk mengevaluasi
hasil-hasil dan untuk mengumpulkan pengeIalman
tentang hal itu untuk digunakan di masa
l'lcndatang.
Dan jangan lupa menyimpan tiket lotremu.
Terakhir, jika setelah segala sesuatu yang dilakukan
Innyata tetap membuahkan hasil brengsek, lakukan
.Ipa yang kita semua lakukan, baik di organisasimu
.11 au organisasi kami: Kambing-hitamkan orang lain
11 as kegagalan itu dan cepatlah bergerak untuk
1IH'l1jatuhkankoreksi atau hukuman yang pas.
s"habat 53
Sahabat
ieman tidak petnah sama pentingnya dengan keluarga.
J angan mengacaukan loyalitas persahabatan
dengan ikatan darah. Ternan bisa kamu beli dengan
bermacam-macam uang logam. Keluarga itu abadi,
kental atau encer, dalam pesta pora atau kelaparan,
fino alIa Jescia, sampai ke akhir hayat-kecuali bagi
orang-orang yang harus dikecualikan. Tetapi itu adalah
masalah genetik; setiap keluarga dikaruniai idiot,
anak-anak dungu, penipu, pembual, pemabuk, pecandu,
dan pengkhianat. ltu tak terhindarkan. Tetapi
mereka sudah bisa dikenali sejak awal, jadi ambillah
langkah-langkah pengaman seperlunya. Maklukmakluk
sial ini lebih baik dikasihani dan diurusi
sampai tuntas daripada dikhotbahi dan didamprat,
karena biasanya langkah itu sia-sia.
Masalah dengan ternan adalah ketulusan mereka.
Jika kamu biarkan, akhirnya mereka akan mengkhianatimu,
dan kemudian mereka akan mengatakan
padamu secara blak-blakan: "!ni bukan masalah
pribadi lho, pokoknya cuma bisnis." Mereka akan
selalu menandaskan loyalitas tertinggi mereka pada
LIang dan kekuasaan dengan ungkapan yang sama:
"Bukan masalah pribadi; sungguh, cuma bisnis
Illurni."
Teman sejati akan kamu ketahui, setelah mereka
diuji. Sebelum itu jangan kelewat yakin. Selama segala
sesuatu berjalan mulus bagimu, ujian itu mungkin
tidak perIu. Prinsip mengenai ujian ini tidak bokh
ditawar, tetapi harus diakui dan ditindak-Ianjuti.
.Iangan sekali-kali percaya seratus persen pada siapa
pun. Mafioso sejati tidak punya teman, melainkan
hanya kepentingan.
Dapatkah kamu membeli persahabatan dan loyaliIas
orang lain? Lima ratus tahun yang lalu, Machiavelli
Icrpaksa mengatakan begini tentang ternan-ternan
,Ian nilai mereka bagi seorang pemimpin: "Boleh dikatakan
bahwa manusia pada umumnya tidak tahu
Icrima kasih, serakah, suka menyimpang, cenderung
lIlenghindari bahaya, dan iri pada perolehan orang
lain; selama kamu menguntungkan mereka, mereka
scpenuhnya milikmu ... J angan mengandalkan persahabatan
yang didapatkan lewat pembelian tetapi
Iidak dimantapkan dengan cubitan."
Beberapa orang akan menasihati: J angan berbisnis
,kngan ternan atau anak-anak mereka. Beberapa
r
54 Mengelala Diri Sendiri
yang lain akan menasehati: Jangan memberi atau
menerima pinjaman uang dari ternan. Meskipun
begitu, kami mendorong sebaliknya, tetapi dengan
sikap sangat hati-hati. Buat apa persahabatan kecil
menghalangi bisnis? Dan jika kamu terpaksa bertindak
kasar pada seorang ternan, dan kamu tahu kebiasaannya
serta temp at-temp at tongkrongannya, itu
akan mempermulus setiap tindakan yang perlu
kamu ambil terhadapnya. Bukan masalah pribadi,
benar-benar bisnis murni.
J angan sekali-kali memberitahu temanmu betapa
suksesnya kamu; mereka tidak akan percaya padamu,
atau akan mencap kamu sebagai pembual. Juga jangan
mengatakan pada temanmu betapa lesu usahamu
sekarang; mereka akan bersorak-sorai dan membocorkan
rahasia itu pada musuh-musuhmu, yang
mungkin akan menganggap kesialanmu sebagai isyarat
untuk bergerak menyikat kamu. Dan jangan terlalu
cepat mempercayai kata-kata temanmu tentang
musuh-musuhmu.
Ketika kamu menduduki posisi manajemen yang
lebih tinggi, kamu hams memiliki segala jenis ternan
yang kamu butuhkan. Ternan yang diperoleh setelah
kamu menjadi manajer puncak hams dicurigai dua
kali. Yang lebih kamu butuhkan adalah sekutu.
Kamu tidak hams menyukai sekutu-sekutumu; sejarah
penuh dengan contoh yang mengena.
Musuh
8ekatilah teman-temanmu, tapi rangkullah musuh-
musuhmu.
Musuh yang paling berbahaya adalah orang gila,
seorang pazzo. Dia tidak dapat diajak berembug; dia
tidak takut mati; dan dia tidak peduli betapa dekatnya
orang-orang dengannya. Dia hams dihancurkan,
dengan cepat dan tuntas.
Hal yang sarna juga berlaku pada setiap pertarungan
besar dengan setiap musuh: Kamu hams
menghancurkan dia; kalau tidak dia akan mulai
merencanakan pembalasan. Apa yang terjadi pad a
musuh-musuh yang tidak dilumatkan? Lihatlah Jepang
dan Jerman.
Musuh hams kamu takuti; tidak takut pada musuh
akan mengundang bencana.
Kenalilah musuh di tempat-tempat yang tidak
terduga: di bawah temp at tidur dan di balik selimutmu
sendiri, dan dalam dirimu sendiri.
56 Mengelola Diri Sendiri
Musuh bebuyutan mempunyai satu kebaikan: Kamu
tahu betul siapa dia.
Manusia tanpa musuh adalah manusia tanpa kualitas.
Kamu kira tidak? Bahkan Yesus Kristus mempunyai
banyak musuh.
Harapkan hal-hal terburuk dari musuh-musuhmu;
kamu tidak akan sering keliru. Tetapi ingat: pembalasan
adalah hidangan yang paling enak disantap
setelah dingin.
Dalil-dalil
[)unia ini milik si penyabar.
Banyak berpikir, sedikit bicara, lebih sedikit lagi mellulis.
.1ika kamu tidak bisa menang dengan bertarung secara
fair, main kotor itu wajib. Atau usahakan pihak
ketiga menjalankan pertarunganmu.
Ajari lidahmu untuk mengatakan "Aku tidak tahu."
.1ika kamu harus memukul orang selagi kamu marah,
llsahakan jangan sampai mengenai diri sendiri.
Api bisa ditutup-tutupi, tetapi asap tidak.
.1auh lebih baik musuh-musuhmu mengira kamu gila
daripada berpikiran waras dan jernih.
Sebutir gandum tidak memenuhi sebuah karung, telapi
tetap berguna.
58 Mengelola Diri Sendiri I )alil-dalil 59
Orang yang meniup api mengkilat matanya.
Kelaparan mengubah roti tawar menjadi kue, mengubah
jagung menjadi bistik.
Kesempatan menciptakan maling; maling yang tidak
mempunyai kesempatan mencuri menganggap dirinya
sendiri orang jujur.
Tak ada yang lebih enteng daripada sebuah janji.
Orang yang mengabdi dua majikan hams berdusta
pada salah satunya. Guga bukan rahasia lagi bahwa
seekor babi yang bermajikan dua cepat kelaparan.)
Jika kamu hams melukai orang, lakukan itu dengan
sebmtal mungkin sehingga kamu tak perIu takut
pada pembalasannya.
Bahkan tikus saja menyediakan tiga buah lubang.
Jika kamu membiarkan musuh-musuhmu-atau
teman-temanmu-mengira mereka sederajat denganmu,
tak lama kemudian mereka akan menganggap
dirinya atasanmu.
Jangan mencoba mengubah musuh-musuhmu, usahakan
saja mengendalikan mereka. Ketahuilah di mana
mereka, apa yang mereka pikirkan, dan siapa yang
mereka percayai.
Bcrikan janjimu' dengan sepatah kata; penuhi janjiIl1U
dengan sekuat tenaga.
.Iika kamu marah, tutup mulutmu tapi buka mataIl1U
lebar-lebar. Tetapi yang penting bukan marah,
lIlelainkan impas.
Katakan pada dirimu sendiri siapa dirimu kelak,
kcmudian lakukan apa yang perIu.
Jangan sekali-kali meremehkan tiga hal ini: (1) keIllampuan-
kemampuan musuhmu; (2) kelicikan musuhmu;
(3) keserakahan musuhmu. Tetapi juga jangan
Illcmandangnya kelewat tinggi.
I}ia yang mewakili orang lain hams membayar rekeIllngnya.
Saru-satunya cara menyimpan rahasia adalah membisu
\nibu bahasa.
I,lpat-duakan perkiraan-perkiraan negatif dari prospek1'
lOspekmu dalam usaha apa pun. Potong hingga
"l'paroh perkiraan-perkiraan yang positif.
Irhih baik memotong sepatunya daripada menggencet
kakinya.
Sl'lllua yang mendengkur tidak tidur.
III,akamu terpaksa berdusta, jangan bertele-tele.
60 Mengelola Diri Sendiri I lalif-dalil 61
Hal kebetulan itu tidak pernah ada .
Bukalah mulut dan dompetmu dengan hati-hati.
Pelajarilah kebijaksanaan konvensional, kemudian
hindarilah .
Si gagak mati tenggelam karena menganggap dirinya
seekor camar.
Yang tidak diketahui bisa dilupakan. Senjata yang tidak
digunakan tidak akan meneteskan darah. Kehampaan
melahirkan kehampaan.
Pertahanan terbaik melawan pengkhianat adalah
pengkhianatan.
Beberapa jenis kekalahan adalah lebih baik daripada
kem~nangan; beberapa jenis kemenangan lebih buruk
daripada kekalahan.
Terimalah perin gat an dari orang lain mengenai apa
yang mungkin akan menguntungkan kamu, tetapi
jangan memberikan peringatan apa pun pada orang
lain.
Kepercayaan orang tidak setara dengan uang tunainya.
Ketika kamu berhasil menangkap ikannya, umpannya
kamu lepaskan. lni kerugian yang perlu direlakan.
.Iangan menyogrok apel hijau; jika sudah masak ia
akan jatuh sendiri.
Usahakan selalu menarik si ular dari lubangnya dellgan
tangan orang lain.
.Iangan menggunakan kedua kakimu untuk mengukur
dalamnya sungai.
Mereka yang tidak dapat bertindak sesuai keinginan
harus bertindak sesuai kemampuan. Yang tidak dapat
diobati harus ditanggung. Pastikan kamu mampu
bertindak sesuai keinginan; kalau tidak, jangan tetapkan
itu sebagai sasaranmu.
Tuhan akan memberikan karunia, tetapi sebelum itu
kamu harus nombok.
Tergesa-gesa adalah ibu kesialan.
Orang yang ingin menggantung diri sendiri selalu
bisa dituntun menuju tiang gantungan.
Semua hukum tidak berlaku di depan keperluan
yang mendesak.
Pentolan preman jalanan yang cerdik mengerjakan
scbagian tugas kotor sendirian, dan memastikan agar
anak buah tahu tentang itu.
J ika kamu dipaksa membungkuk, membungkuklah
screndah mungkin. Dan tanamkan itu dalam ingat-
62 Menge/o/a Diri Sendiri f)alil-dalil 63
anmu sampat kamu melampiaskan dendam kesumatmu.
Dibutuhkan seribu pukulan untuk menanam sebatang
paku di kegelapan.
Jangan sekali-kali mempersulit kesulitan sampai kesulitan
mempersulit kamu.
Pegang teguh apa yang paling kamu ketahui. Pohon
yang dipindah-pindah tak pernah subur.
Jangan sekali-kali mengusik rampokan orang lain.
(Suatu ketika itu bisa menjadi bumerang bagimu
sendiri.)
Keberanian dalam bisnis adalah syarat nom or satu,
nomor dua, dan nomor tiga.
Tetapkan pnontas: Jika kamu berada di tengahtengah
gerombolan buaya, hal pertama yang hams
kamu lakukan adalah mengeringkan rawanya.
Segala sesuatu di dunia ini menuntut imbalan.
Seribu teman tak pernah cukup; satu musuh sudah
cukup. Musuh yang "jinak" tak pernah ada.
Biarkan musuh membantumu. (Salah satu cara musuh
bisa membantumu adalah dengan membiarkan
instinknya yang "lebih baik" mengkhianati dia sendiri.
Silakan saja.)
Buatlah rencana serumit mungkin, tapi berikan perintah
sesederhana mungkin.
Jika kamu tidak bisa menang, buatlah agar harga
kemenangan musuhmu setinggi langit.
Bersikaplah santun pada semua orang, ramah pada
banyak orang, akrab dengan segelintir orang, dan
bersahabat dengan satu dua saja.
Orang tolol tidak dapat menyembunyikan kebijaksanaannya.
(:ewek rumahan akan selalu menertawakan leluconlIlu.
Tameng yang terbaik adalah menjaga jarak pukulan.
Ketika tamhan dibuat, pastikan agar kamu sendiri
yang memegang dadunya.
Musuhmu tak pernah sekuat yang kamu duga. Begitu
pula kamu.
Sahabat kental seekor burung nazar yang kelaparan
.Idalah bangkai seekor kuda. Dengan kata lain, bah\.;
an anak haram jadah pun ada gunanya.
~-----------------
Bagian 2
Mengelola
Orang Lain
o
Mengerahkan
Tenaga Kerja
Ickali kamu mulai mengelol. orang, ccp.r arau
lambat kamu hams mempekerjakan orang. lni bisa
menjadi pembuka mata, sebab begitu mereka yang
kamu pekerjakan mulai bekerja untukmu, kamu
akan mendapatkan bahwa kebanyakan orang lebih
Iidak kompeten daripada yang barangkali pernah
kamu harapkan atau daripada yang pernah kamu yakini
sendiri berdasarkan surat lamaran atau jawabanJ<
lwabanmereka dalam wawancara. (Tentu saja, puJlan
pada diri sendiri bukanlah rekomendasi; monyet
yang berdasi masih tetap seekor monyet.) Meskipun
I)('gitu, dengan orang-oranglah-dan dengan segala
kckurangan mereka-kamu hams bekerja, dan pada
IIll'reka kamu akan menggantungkan sebagian besar
kchcrhasilanmu sebagai seorang manajer.
Tidak perlu memelihara keluarga besar dengan balIyak
preman jalanan. Kenyataannya, semakin sedikit
k.lryawan yang kau miliki, semakin sedikit pula
kekecewaan atau pengkhianatan yang akan kamu
hadapi. Banyak karyawan, banyak pengkhianatan
dan kekecewaan-juga overhead yang lebih tinggi.
Tetapi stafmu harus memiliki kualitas setinggi
mung kin dalam posisi-posisi kritis. Tentu saja satu
orang yang baik jauh lebih baik daripada seratus
orang dungu.
Untuk pekerjaan yang benar-benar menuntut tanggung
jawab besar dan melibatkan orang-orang lain
dalam unjuk kerjanya (dan kebanyakan pekerjaan
memang seperti ini, bahkan yang menuntut keterampilan
teknis tinggi), jangan mempekerjakan orang
yang baru lulus sekolah, betapapun mengesankannya
rapot nilai mereka. Pekerjakan orang yang sudah
pernah mendemonstrasikan kemampuan untuk bekerja
dengan orang-orang lain. Tetapi untuk pekerjaanpekerjaan
yang tidak begitu menentukan keberhasilan
organisasimu, kamu harus lebih mementingkan sikap
yang baik daripada pengalaman. (Sikap bisa menampakkan
diri dengan berbagai cara. Misalnya, jika seorang
pelamar menanyakan gaji pada awal wawancara
pertama, sikapnya jelek; selain itu, dia goblok.)
Untuk pekerjaan yang benar-benar vital, jangan
mempekerjakan pakar yang bersemangat tinggi, betapapun
mengesankannya tanda-tanda jasa yang dia
sodorkan. Pakar-pakar hanya peduli pada tanda
penghargaan dan bayaran mereka, tidak lebih.
'1111111
illllll111
'I
ili
Ml'IIgerahkan Tenaga Kerja 69
Jangan mempekerjakan lebih dari dua orang dari
Illlgkungan keluarga yang sarna (kecuali mungkin
kcluargamu sendiri), dan jangan sekali-kali mempekl'fjakan
kekasih, suami, atau isteri, betapapun penllllgnya
keterampilan mereka bagi organisasimu.
Sebelum mempekerjakan orang, kamu harus mewawancarai
mereka. Jika pelamar tahu keterampilanketerampilan
apa dan kinerja yang bagaimana yang
yang kamu inginkan dari orang yang hendak kamu
pekerjakan, mereka mempunyai waktu untuk memikirkan
pertanyaan-pertanyaanmu mengenai hal-hal
Itu. Buatlah pertanyaanmu sespesifik mungkin. Generalisasi
menghasilkan jawaban umum (yang karena
Ilu tak berguna). Tegaskan agar pelamar menjawab
secara spesifik. Susuli jawaban mereka dengan pertanyaan-
pertanyaan "Mengapa?" dan "Bagaimana?"
Sedangkan mengenai strategi wawancaranya sendiri,
dudukkan si pelamar di sampingmu, jika mungkin,
dan bukan di seberang meja kerjamu, agar kamu
hisa dengan lebih baik mengamati reaksi-reaksinya
(menggeser-geser tubuh, mengelakkan tatapan mata,
menelan ludah, dan lain-lain). Ambillah lampiran
surat lamarannya, telitilah sambil sesekali mengernyitkan
dahi seakan-akan sedang memergoki suatu
penipuan yang blak-blakan. Seusai bermain drama
ini, dan si pelamar sudah dibuat gelisah karenanya,
mulailah menanyai dia mengapa ia menginginkan
68 Mengelola Orang Lain
pekerjaan yang lowong itu dan mengapa ia merasa
memenuhi syarat untuk itu. Biarkan dia menjual diri
sebanyak yang ia inginkan, tetapi sesekali selalah
dengan pertanyaan-pertanyaan spesifik ("Bagaimana?",
"Mengapa?"). Akhirnya, jika si pelamar sekarang ini
sudah bekerja, tanyai dia mengapa ia ingin ganti
pekerjaan.
Ulangilah kalimat terakhir dari jawaban atas pertanyaan
terakhir tadi, seakan-akan kamu dipenuhi
teka-teki akibat adanya sesuatu yang meneurigakan,
dan kemudian beberkan syarat~syarat untuk mendapatkan
pekerjaan itu, dengan menekankan bag ianbagian
yang sulit. Ketika kamu menggelar semua
kesulitan itu, dan si pelamar mengernyitkan dahi,
atau bahunya meringkus, atau mengusap-usap dagunya
dengan perasaan gelisah, kamu sudah hams bersiap-
siap meneoretnya. Dalam bahasa yang santun
beberkan perasaanmu pada si pelamar. Kecuali jika
dia bersikeras mengajukan dirinya kembali untuk
menghadapi tantangan itu (misalnya dengan mengatakan
"Saya selalu sukses mengsarap tugas-tugas berat;
memang itu yang saya earn, langsung eoret saja dia.
Katakan padanya banyak orang lain menunggu untuk
diwawanearai, dan kamu akan memberitahukan
hasilnya padanya dalam tempo satu dua hari, entah
dengan eara apa. Jika kamu yakin benar tidak ingin
melihat mukanya lagi, ketika mengueapkan selamat
tinggal, mengomellah keras-keras seakan-akan dia
kelewat memenuhi syarat untuk pekerjaan itu-dan
jangan lupa mengatakan semoga dia sukses.
Coret juga setiap pelamar yang mengajukan banyak
pertanyaan mengenai masa depan kariernya bersamamu.
Jelas sudah bahwa masa depannya penuh dengan
pertanyaan, dan kamu tidak membutuhkan orang
maeam itu.
Dalam kasus apa pun, tutuplah wawaneara ketika
kamu sudah mengetahui apa yang perlu kau ketahui,
cntah itu membutuhkan waktu lima atau lima puluh
menlt.
Jika si pelamar nampaknya perlu dilihat kembali,
ccklah referensi-referensi dan sejarah masa kerjanya.
Lupakan referensi-referensi pribadi. Dia tidak akan
Illeneantumkan siapa pun yang akan meneoreng diIIlJya.
Tetapi jika kamu kebetulan mengenal salah
satu referensi pribadinya, teleponlah orang itu untuk
Ilicudapatkan informasi orang dalam yang mungkin
hlTharga.
Undanglah kandidat yang kuat untuk menghadapi
wawaneara kedua, lebih baik waktu makan siang,
.Ian dalam pertemuan ini eeearlah dia dengan hal
''I>apun yang mungkin akan terbukti palsu dalam
rdncnsi pekerjaan maupun sejarah masa kerjanya.
Ilka keraguan-keraguan itu, baik nyata maupun
kIlayalan, bisa diatasi seeara memuaskan, juallah
70 Mengelala Orang Lain Mengerahkan Tenaga Kerja 71
pekerjaan itu pada si pelamar. Sekali lagi, jual pekerjaan
itu; jangan memberi janji-janji tentang kenaikan
gaji di masa depan, kenaikan pangkat, atau
perluasan tanggung jawab. Apa yang dia dapatkan
adalah apa yang dia dapatkan; tidak seorang puntermasuk
kamu sendiri-mempunyai bola kristal
yang bisa memastikan masa depan. Biarkan dia mengerjakan
pekerjaan yang dia lamar, kemudian lihatlah
perkembangannya.
Setelah menjual pekerjaan itu, sodorkan beberapa
masalah kerja hipotetis yang mungkin akan ditemui
pelamar itu dan tanyai dia bagaimana dia akan
mengatasi masalah-masalah itu. Jika pelamar itu
berhasil lolos dari ujian ini, ajukan tawaran dan
pekerjakan dia. Jika tidak, kembalilah ke kantor dan
jadwallah wawancara kedua dengan kandidat berikutnya.
Kebanyakan pelamar a:kan lebih santai pada wawancara
kedua dan lebih banyak menguak sifat-sifat
mereka yang sebenarnya, khususnya karena kalian
makan siang bersama. Sopan santun dan percakapan
di meja makan mengungkapkan banyak hal tentang
diri orang. (Anggur mengungkapkan segala-galanya.)
Tentu saja kamu mencari kualitas, tetapi kadangkadang
secara tidak sengaja kamu mempekerjakan
badut-badut. Sungguh, selalu ada pelamar yang bisa
langsung dikenali sebagai badut. Meskipun begitu,
tergantung pada sifat lowongan yang hendak kamu
isi, mungkin kamu perlu menggarap orang-orang
macam ini dengan wawasan panjang ke depanpersis
sebagaimana kamu mungkin perlu mempromosikan
beberapa badut kawakan menjadi ketua
sektor. Dalam setiap organisasi selalu ada selot yang
bisa diisi oleh orang-orang macam ini dengan sangat
baik tanpa sangat merugikan organisasi jika mereka
secara periodik melempem, dan itu pasti terjadi.
(Lihat saja Dinas Pos Amerika Serikat. Separuh dari
jajaran karyawan Pos AS adalah badut-persentase
normal dalam setiap organisasi yang besar-<:lan 99
persen pelayanan kepada masyarakat diberikan sambil
bersungut-sungut ... tetapi toh kiriman pos sampai
juga ke alamat tujuan. Meskipun begitu, surat-surat
sampai ke alamat tujuan bukan berkat para badut
dalam organisasi "pelayanan" raksasa ini. Kuncinya
terletak pada manajemen puncak Dinas Pos AS,
yang seratus persen terdiri dari orang-orang gesit
yang bergaji sangat tinggi.)
Jika badutmu sendiri benar-benar melempem,
panggil dia ke dalam kantormu tanpa ada orang lain
dan tumpahkan seluruh isi neraka ke kepalanya. Sesudah
itu ia akan berjuang mati-matian untuk meIlingkatkan
diri (sering kali dengan jalan mencari
;ltau merekrut seorang kroco tangguh umuk mengerJo,
kantugasnya sendiri). Tetapi dalam keadaan biasa
72 Mengelala Orang Lain Mengerahkan Tenaga Kerja 73
J
seorang badut tidak akan lebih merugikan daripada
seekor kuda buta di kandang kosong.
Tetapi mengapa kamu harus mempekerjakanbahkan
mempromosikan dan menggaji tinggi-seorang
buffone? Ada beberapa alasan: Orang seperti itu
akan menjadi salah satu pengikut paling loyal. Loyal
karena berterima kasih kepadamu karena telah memberinya
pekerjaan (dan penghasilan), dan kemudian
masih tetap mempekerjakan dia meskipun sudah
nyata bahwa dia tidak becus bekerja. Orang seperti
itu juga loyal karena takut jangan-jangan kamu
suatu ketika akan menggorok dia karena ketidakbecusannya.
Untuk berdiri saja ia membutuhkan
dukunganmu. Dia hidup hanya karena kamu membiarkannya.
Berkat loyalitasnya, si badut juga akan membuktikan
diri sebagai wartawan paling handal mengenai
perpolitikan kamor dan gosip-gosip lain yang bermanfaat,
dan dalam bidang inilah mempekerjakan
dia barangkali akan memberikan imbalan paling
besar.
Orang seperti itu juga gampang diajak melaksanakan
operasi kilat ke mana-mana dan, tentu saja, bisa
dikorbankan tanpa kerugian besar bagi organisasimu,
andaikata pengorbanan seperti itu dalam suatu operasi
kecil-kecilan terpaksa dilakukan. (Ingat: Bisnis murni,
bukan masalah pribadi.)
Tak usah diulang-ulang lagi: Jangan sekali-kali
mempekerjakan orang lain jenis dengan harapan
akan mendapatkan imbalan erotis di masa depan,
kecuali jika kamu hanya ingin cuci mata. Tetapi
siapa sih yang sudah puas hanya itu? dengan cuci illata
,/ I
Mengerahkan Tenaga Kerja 75
74 Mengelo/a Orang Lain
Prajurit dan Perwira
77
Prajurit dan perwira
~ engkhianatan ada dalam hidup kebanyakan
manusia; karena itu, jika semua hallain sederajat, 10yalitas
adalah kualitas paling luhur yang perlu dicari
dalam diri para kroco dan komandan sektor. Satusatunya
orang yang bisa sepenuhnya kamu percayaidalam
situasi dan kondisi apa pun-adalah dirimu
'sendit:i. aadi kamu bisa mempercayai dirimu sendiri
untuk mempercayai orang-orang lain secara bersyarat,
jika memang itu pilihanmu.)
Setelah loyalitas, urutan berikutnya adalah kemampuan,
keterampilan, dan kompetensi. Promosikan
hanya orang-orang handal (dan kadang-kadang badut).
Kamu menemukan orang handal dengan jalan
menguji merek:;t. Mereka hams memperkuat tulang
belulang mereka dan kemudian menangani tugastug
as lebih berat yang kamu berikan.
Setelah menetapkan kompetensi segelintir orang
pilihan, beri mereka tugas-tugas yang semakin lama
semakin sulit-tetapi tug as yang kamu yakini bisa
mereka tangani dengan sukses-dan kemudian pujilah
keberhasilan mereka, persis sebagaimana kamu
membangun kepercayaan dalam diri seorang anak
kecil. Promosikan mereka pada tugas-tugas yang
lebih berat lagi dan beri mereka imbalan lebih besar,
dan kemudian tugas-tugas lebih berat lagi.
Jangan mengritik secara berlebihan dan jangan
mengritik di depan orang banyak. Dan jangan lupa
mendahului kritikmu dengan sepatah dua patah
san)ungan.
Kebanyakan kroco jalanan yang bekerja untukmu
tidak memahami nilai positif (atau, sebaliknya, inferioritas)
mereka sendiri. Kamu-khususnya melalui
para perwira-hams memberi mereka ide bahwa
mereka mempunyai nilai tersendiri. Kamu hams
mengusahakan agar tugas yang kamu berikan pada
mereka memang bermakna bagi mereka. Mereka hams
bersemangat melaksanakan tugas yang kamu
berikan pada mereka, dan mereka harus bisa merasa
bangga pada diri sendiri setelah mereka merampungkan
tugas-tugas itu. Mereka hams menyadari adanya
suatu makna dalam hidup mereka berkat tugas yang
mereka kerjakan bagimu.
Dengan demikian, kamu hams menyanjung ketika
sanjungan memang pantas diberikan (kadang-kadang
juga ketika tidak layak diberikan), dan niscaya mereka
akan berjuang kera~ demi keberhasilanmu.
Tunjuklah para perwiramu sebagai contoh kasus
keberhasilan ketika orang-orang lain hadir. lni akan
membuat para komandan sektor itu menganggap
dirinya anak buah yang paling disayang. Biarkan
para perwira menganggap mereka mengerjakan semuanya
sendirian, tetapi jangan membiarkan mereka
lupa bahwa kamulah yang memerintahkan mereka
mengerjakannya.
Berikan pengarahan-pengarahan yang tegas dan
spesifik pada para ketua sektor dan jelaskan apa
imbalan mereka atas keberhasilan yang akan diperoleh.
Tetapi jangan mengungkapkan pada mereka
seluruh skenario operasimu. ]ika tak satu pun komandan
sektor maupun kroco tahu segala-galanya, mereka
akan sangat tergantung padamu.
j adikan para benggolan dan kroco itu anak-anak
kandungmu.
r
78 Mengelola Orang Lain
Consigliere
Iiasilia' yang ,e,bail< membua,mu be'piki, un,uk
dirimu sendiri. Dengan demikian, ketika memilih seorang
consigliere-penasihat seniormu-pilihlah individu
yang mempunyai pengalaman luas dan pandangan-
pandangan praktis. Dan, tentu saja, orang
yang kamu percayai.
Secara tradisional, consigliere adalah seorang pengamat
keadaan, seorang penasihat, orang yang memberikan
petunjuk, orang yang bisa diandalkan. venire
a piu miti consigli berarti "menjadi lebih nalar." Seorang
consiglieremembantumu mencapainya. la berdiri
sambil mengambil jarak dari masalah-masalah yang
melekat di badanmu, dan dari keterlibatan emosio~
nalmu dengan masalah-masalah itu, sebab tanggung
jawab finalnya tidak berada di pundaknya (sebagaimana
kekuasaan dan otoritas tertinggi tidak di tangannya;
itu semua ada di tanganmu.) Karena ia
berjarak darimu, consiglieremu bisa membantumu
mengenali sifat masalah-masalah besar dan membantumu
menganalisis dan meneari solusinya. (Sebagai
salah satu dari tugasnya yang lebih rendah, ia bisa
menjadi perantara dalam pertikaian-pertikaian keeil
dalam organisasi.)
ConsigW:re juga bisa menguraikan kamu dari jeratan
asumsi-asumsi palsu sebab, dari sudut pandang
tertentu, ia tidak berkepentingan langsung. Memang
berkepentingan, tetapi tidak seeara langsung-lagilagi
karena tanggung jawab final tidak berada di
pundaknya.
Kamu bisa mendapatkan nasihat jelek dari temanternan
baik, nasihat sangat jelek dari ternan-ternan
sangat baik. Sebaliknya, nasihat yang kamu peroleh
d;ui eonsiglieremu biasanya adalah nasihat yang sangat
baik, dan karena itu nasihat ini hams dipertimbangkan
masak-masak. Consigliere yang terbaik memaksamu
memeras otak dan mengajukan pertanyaan,
dan biasanya ia memberikan nasihat yang bertentangan
dengan kebijaksanaan konvensional karenamengingat
pengalamannya yang luas dan pandanganpandangannya
yang praktis-ia tahu persis bahwa
apa pun yang dianggap benar dan tepat oleh semua
orang tidak mungkin benar dan tepat.
80 Mengelala Orang Lain
Sekretaris
Ietid.k-tidaknya, sekretarismu seyogyanya adalab
seorang bodyguard, seorang pengawal gerbang, seorang
diplomat, seorang jenderal, yang kesejahteraan finansial
serta psikologisnya sepenuhnya tergantung pada
kemurahan hati dan kehendak baikmu.
Sekretarismu hams lebih bisa dipereaya daripada
suami atau isterimu. Ia hams mengetahui segala sesuatu
yang kamu ketahui ten tang bisnismu-kecuali
rencana-reneana jangka-panjang (seeara keselumhan)
yang kau putuskan untuk tidak kau pereayakan
padanya-dan banyak aspek bisnis hams lebih ia
ketahui (seeara lebih rinci) daripada kamu sendiri.
Selain itu, ia hams dekat dengan sumber-sumber
gosip kantor yang bisa diandalkan dan benar-benar
memahami mekanisme perpolitikan kantor, serta
hams terbukti sebagai sumber informasi yang bagus
dan akurat bagimu.
Jangan sekali-kali menyuruhnya membuatkan kopi.
Suruhlah orang lain menyiapkan kopi sehingga kamu
bisa minum-minum berdua dengan sekretarismu di
kantor.
Sekretarismu sangat menentukan keberhasilan rencana-
rencana bisnismu dan, kalau saja dia mau, bisa
saja dia menghancurkan kamu dengan lebih cepat
daripada para pesaing atau peraturan-peraturan negara.
Jagalah agar dia selalu bahagia. Jangan cobacoba
membangkitkan sikap permusuhan dalam dirinya.
Jika situasinya pas, berilah dia sebuah gelar
yang manis dan tanggung-jawab serta otoritas yang
setara dengan gelarnya, selain gaji yang baik.
Tentu saja ikatan romantis dengannya benar-benar
tabu.
82 Mengelala Orang Lain
Direktur Personalia
~ .ft. tidak mempuny.i ditektut personali., j.di
buat apa kamu memelihara orang seperti itu?
Ketika organisasimu menjadi begitu besar sehingga
beberapa orang di dalamnya berpikir bahwa organisasi
itu membutuhkan seorang direktur personalia, para
kepala departemenmu akan kehilangan kontak dengan
staf mereka. lni jelas merupakan situasi yang
berbahaya. Para manajer harus merekrut dan mempekerjakan
orang-orang mereka sendiri.
Jika kamu mempekerjakan orang untuk mengurusi
mekanisme personel, pastikan dia hanya mengurusi
mekanisme personel. Jangan sekali-kali membiarkannya
menulis iklan-iklan perekrutan atau melakukan
penyaringan perdana. Jangan sekali-kali membiarkannya
mewawancarai para pelamar pekerjaan. Para
manajer harus merekrut dan mempekerjakan orangorang
mereka sendiri.
Jika kamu sendiri mempekerjakan seseorang untuk
bekerja langsung untukmu-anak likuran tahun
yang berangkat dari bawah-mungkin kamu perlu
menegaskan padanya bahwa tugas-tugas pertamanya
adalah bersih-bersih meja dan bahwa sebagian besar
dari yang ia peroleh dari ruang kuliah tidak berlaku
di situ. Nasihati dia agar melaksanakan tugas-tugas
perdana ini dengan baik dan penuh semangat, meskipun
dia merasa terlalu tinggi untuk itu. Setiap kali
dia menyodorkan gagasan-gagasan cemerlang untuk
perbaikan prosedur dan operasi, saat itu juga katakan
padanya untuk menggunakannya sebagai alas pantat;
katakan itu semua sudah pernah dicoba dan ternyata
cacat. Tunjukkan padanya bahwa para sekretaris dan
anggota staf lain dalam organisasimu termasuk di
antara sekutu-sekutu paling penting yang bisa ia
incar. Dan nasihati dia agar berusaha menyesuaikan
diri, meskipun mungkin dia merasa bahwa sebagian
besar rekan kerjanya menjalani kehidupan kerja yang
pasti lebih membosankan dan menyakitkan daripada
pekerjaannya sendiri. Dengan kata lain, perintahkan
dia agar merendahkan nada bicaranya.
Andaikata kamu tidak berbicara pada seorang lulusan
universitas yang masih hijau, tetapi pada orang
yang sungguh-sungguh bertekad untuk memasuki
Urusan Kita, kamu tidak akan terpaksa memberikan
nasihat seperti itu. Semua pelajaran kit a peroleh di
jalanan. Tetapi orang-orang yang berpendidikan universitas
selalu memiliki cacat: mereka pernah cliberi
tahu bahwa mereka mengetahui sesuatu, clan itu
mereka percayai.
84 Mengelola Orang Lain Direktur Personalia 85
Akuntan
nanya satu orang dalam organisasimu yang harus
sepenuhnya jujur, sepenuhnya terbuka, sepenuhnya
blak-blakan, dan sepenuhnya mustahil korupsi:
orang yang mengurusi pembukuan perusahaanmu
(d3;npembukuan pribadimu juga). Gajilah dia dengan
baik dan sering-seringlah memberinya hadiah---cukup
dengan pujian saja kalau yang lain-lain tak ada.
J ika beban kerja membutuhkan dua orang untuk
menyelesaikannya, pekerjakan para asisten yang akan
menyukai pekerjaannya. Jika tidak ada cukup pekerjaan
untuk digarap oleh satu orang, suruhlah agar
pembukuan perusahaan sering-sering diaudit.
Gelar Pekerjaan
Gdar pekerjaan sangat penting. Itulah sebabnya
bank-bank dan agen-agen periklanan mempunyai
begitu banyak vice presidents. Pelanggan-pelanggan
penting ingin diladeni oleh "orang yang memegang
otoritas." Begitu pula halnya para "orang dalam"
penting dalam perusahaanmu. Kadang-kadang seorang
karyawan yang ambisius rela menerima kenaikan
gaji kecil jika promosi itu di?arengi dengan pemberian
embel-embel gelar pekerjaan. Kamu bisa memanfaatkan
hal ini sebagai salah satu kekuatan dalam
tawar menawar. Dunia ini hidup dari pretensi.
Ikuti saja arusnya.
Gelar pekerjaan juga bisa dipakai sebagai ungkapan
penghalus bagi pekerjaan kasar atau pekerjaan yang
tidak disukai tetapi hams dilakukan. (Seorang pemhersih
selokan menjadi "pengurus sanitasi.") lni
ll1engentengkan arus keringat dan pedihnya kehinaan
yang melekat pada pekerjaan-pekerjaan seperti itu.
Beberapa orang pengamat Mafia menyatakan bahwa
gelar "bos segala bos" dicoret karena hal itu menciptakan
perasaan dengki dan permusuhan di antara
para kepala keluarga. Semua bos itu ingin sederajat;
tidak seorang pun ingin menjadi bawahan; karena
itulah diciptakan kebijaksanaan sam orang sam
suara. Dunia ini hidup dari pretensi. J angan lupa itu.
88 Mengelala Orang Lain
Kenaikan Gaji
Ietapkan suatu kebijaksanaan evaluasi tahunan di
mana unjuk kerja dievaluasi berdasarkan batas persentase
yang sudah ditetapkan untuk peningkatan
maksimum. Jika anak buah pantas menerimanya,
beri dia kenaikan gaji pada evaluasi tahunan itu.
Tentu saja kamu hams menghadiahi anak buah
yang rajin, suka kerja keras, dan loyal. J adi dalam
kasus-kasus khusus seorang pekerja yang menonjol
mungkin diberi kenaikan di atas maksimum, atas
kebijaksanaan pribadimu sendiri. Tetapi jangan lupa
membuat si pekerja tahu persis betapa murah hatinya
kamu karena telah melanggar pembatasan gaji yang
telah ditetapkan oleh pengendali, penyandang dana,
pemegang saham, dewan komisaris, atau apa pun
kekuatan-kekuatan misterius yang sebenarnya mengendalikan
bisnismu.
Beberapa jenis pekerja tidak akan pernah puas,
betapapun besarnya uang yang mereka peroleh. Jika
90 Mengelola Orang Lain
mereka mengeluh padamu mengenai gaji yang terlalu
kecil, katakan pada orang-orang ini bahwa suatu
kerja paruh-waktu-sebagai tambahan dari kerja
penuh-waktu mereka untukmu-bisa membantu mereka
mencukupi semua kebutuhan mereka. Suruhlah
mereka mendorong kesempatan kerja seperti itu,
jika hal itu tidak mempengaruhi kinerja pekerjaan
penuh-waktu mereka.
Kenyataannnya, Urusan Kita biasanya tidak berkeberatan
menjalankan bisnis sampingan kecil-kecilan
untuk menunjang penghasilan mereka, asalkan bisnis
seperti itu terlebih dulu mendapatkan restu dari
manajemen puncak.
Loyalitas
Iemua orang berusaha bekerja di dalam kepentingan
mereka dan kebanyakan orang percaya bahwa
mereka tahu persis apa kepentingan itu (Sering kali
secara keliru, tetapi tidak pernah ragu).
Tugasmu adalah membuat mereka mengidentifikasikan
kepentingan mereka dengan kepentinganmu.
Ini kamu laksanakan dengan menghukum mereka
jika mereka gagal, menghadiahi mereka jika mereka
sukses. Kamu harus menanamkan loyalitas terhadap
orang-orang lain dengan jalan menunjukkan kepada
mereka bahwa keuntungan mereka berada dalam
keuntunganmu.
Identifikasi itu bersifat imbal balik, sebab mereka
bekerja menggarap tugas-tugas yang kamu sodorkan
pada mereka.
Tetapi dalam memuji prestasi mereka, kamu hams
jujur. ]ika mereka "gagal" menjalankan tugas yang
sudah kamu tetapkan, barangkali situasi dan kondisi
92 Mengelala Orang Lain
memang tidak terkendalikan; atau barangkali kamu
keliru dalam mengevaluasi situasimu.
Sampai kamu memutuskan untuk memenggal dinas
seorang bawahan karena alasan ketidak-sesuaian,
tekanlah pertimbangan' ke arah yang menguntungkan
si pekerja itu dan lakukan itu dengan pelan-pelan.
Satu hal penting terakhir: Siapa pun dalam organisasimu
selalu benar jika dipertentangkan dengan
orang luar. Bahkan sekalipun krocomu bersalah, dia
tetap benar; belakangan itu bisa diluruskan berdua
antara kamu dan dia. Dan kamu, sebagai bos, selalu
benar bagi siapa pun yang ada dalam organisasimu,
entah dipertentangkan denganorang luar atau tidak,
atau ketika keputusan yang telah kamu buat ternyata
dipertanyakan oleh seorang anak ingusan dalam
organisasimu sendiri.
Tipe-tipe Manusia
Jika sifat manusia tidak membuatmu kadang~
kadang bingung, kamu tidak memahaminya. Manusia
itu macam-macam. Tetapi ini tidak berarti manusia
tidak dapat diklasifikasikan ke dalam tipe-tipe dasar
tertentu jika kamu tidak terlalu risau dengan penyederhanaan,
bias pandangan, atau kerancuan wawasan.
Ada satu kategori manusia yang harus kamu hindari
jauh-jauh, sekalipun orang itu juga termasuk ke
dalam kategori lain: orang yang pintar bicara. Kamu
tidak berkepentingan dengan omongan muluk-muluk
dari para benggolan atau krocomu. Kamu berkepentingan
hanya dengan hasil. Basil berbicara sendiri
tanpa perwakilan.
Ada ban yak variasi tipe atau kategori-kategori
kepribadian yang tidak perlu kamu dekati kecuali
jika mereka mempunyai keterampilan-keterampilan
khusus untuk pekerjaan khusus, tetapi, setelah pekerjaan
itu rampung orang-orang itu bisa disingkirkan:
tukang rengek, si darah tinggi, si ring an tangan, si
1. Goblok dan pemalas (artinya, tidak ambisius)
2. Cerdas dan pemalas
pengedar gosip, si egomaniak, dan sebagainya. Intinya,
kamu tidak perlu mempekerjakan siapa pun
yang sulit diatur atau menyisir rambutnya dengan
arah yang tidak kamu sukai. Ikatkan sebuah kaleng
pada buntut mereka. Ini adalah salah satu tugas
utama seorang manaler.
Ingat: (1) Tidak seorang pun mempekerjakan
siapa pun untuk apa pun juga kecuali mendapatkan
uang untuk diri mereka sendiri dari apa yang bisa
dilakukan si pekerja. Tak seorang pun. Dan (2)
setidak-tidaknya selalu ada selusin orang di luar sana
yang bisa mengerjakan hal yang sama dengan sama
baiknya. Kamu punya banyak pilihan. Tidak perlu
mempertahankan si mahatahu yang memijit badanmu
dari arah yang kelim. (Dalil pasar ini berlaku pula
dalam masalah perkawinan dan ... jalinan hati.) Kamu
mempunyal orang-orang yang urmg-urmgan, yang
selalu bersungut-sungut, yang selalu menunda
pekerjaan, yang emosinya meledak-Iedak tetapi tidak
pernah merampungkan tugas? Tendang saja mereka.
Barangkali itu bagus bagi mereka kelak, dan paling
bagus bagimu sekarang ini.
Pendek kata, carilah empat tipe kroco dalam setiap
organisasi:
Tipe yang pertama-tolol dan pemalas-biasanya
tidak tahu apakah mereka hams mengelus pantat
dulu lalu menggamk dagu atau sebaliknya. Ini
adalah para tukang pukul, para badut, para pembual
ceria, dan suatu ketika akan jelas bagimu bahwa tiga
per empat dari krocomu mengelus-elus pantat mereka,
tetapi itu jarang melebihi 50 persen dalam setiap
organisasi, dan biasanya hanya mencapai 25
hingga 30 persen.
Jika diberi pengarahan sederhana dengan katakata
yang jelas, badut-badut akan melaksanakan tugas
sehari-hari dengan cukup baik. Mereka biasanya
cukup puas dengan kenaikan gaji simbolis (paling
banyak setengah dari kenaikan biaya hidup), dan
mereka akan berada di antara para pengikutmu yang
paling setia. Mereka mempunyai kegunaan tersendiri,
sebab setiap organisasi harus mempekerjakan banyak
orang seperti mereka karena langkanya manusiamanusia
yang lebih baik.
Tipe yang kedua-cerdas dan pemalas-harus kamu
onggoki dengan pekerjaan. Orang-orang ini tidak
akan sudi meluangkan waktu untuk menonton
seekor semut menumpuk satu ton jerami, tetapi me-
95
3. Goblok dan ambisius
4. Cerdas dan ambisius
94 Mengelala Orang Lain Tipe-tipe Manusia
reka bisa menemukan sebatang' jarum dalam tumpukan
itu jika terpaksa.
lntinya, mereka harus selalu ditunjuk jidatnya dan
barulah mereka berproduksi. Kamu harus selalu
mengusahakan agar para benggolanmu terus menerus
menunjuk jidat. Mereka-orang-orang cerdas tapi
malas tadi-harus mengerjakan sebagian besar kerja
bersih-bersih tingkat atas dalam organisasimu.
Banyak manajer menganggap orang-orang cerdas
tapi malas itu sulit diatur dan karenanya mereka
enggan mempekerjakan atau mempertahankan orangorang
macam itu. lni salah. Mereka hanya perlu dimotivasi
dengan sebatang tongkat yang menyengat.
Anehnya-barangkali tidak begitu aneh sebenarnya'
consigliere sering kali berasal dari tipe ini. la tidak
memiliki greget batin untuk mengubah otaknya
menjadi kekuasaan pribadi, tetapi dia memiliki otak
bagus yang bisa menjadikannya seorang penasihat
yang baik.
Tipe yang ketiga-tolOl dan ambisius-bisa dikenali
dari fakta bahwa dia tidak henti-hentinya menyanjungmu.
Orang tolol dan ambisius yakin benar
bahwa strawberry paling enak dicampur dengan telepong
sapi, sementara sebagian besar dari kita meramu
strawberry dengan krim dan gula. Sampai titik
tertentu, tipe ini bisa bermanfaat, sebab mereka bekerja
keras untuk mengambil hatimu. (Dengan demikian
mereka bisa dimanfaatkan sebagai pencari
berita yang efisien.) Titik di mana mereka tidak lagi
bermanfaat tercapai ketika egoisme mereka membuat
mereka mengaku sebagai pakar dan menerima tugastugas
di luar kapasitas kerja keras dan ketololan mereka
yang sudah mendarah daging.
Mereka juga begitu gelisah sehingga tidak bekerja
dengan baik di bawah para benggolan yang kuat
dan tangguh. Sebaliknya, kecongkakan mereka (yang
biasanya tidak diselimuti dengan rapi) tidak memungkinkan
mereka disenangi anak buah. Mereka
ingin memegang kendali, memerintah, tetapi tidak
memiliki alat-alatnya.
Terakhir, terlepas dari segala sanjungan yang mereka
sajikan padamu, mereka juga tidak mempunyai
loyalitas kekal. Tetapi hal ini tidak perlu diherankan,
sebab setiap orang yang ambisius pada dasarnya tidak
setia-ia ingin menggeser orang di atasnya. lni
kamu pahami benar, sebab ini juga tentang dirimu
sendiri. Sayangnya, orang tolol tapi ambisius tidak
cukup cerdik untuk mengekang ambisi mereka
sampai tiba saat yang tepat untuk mengambil
langkah tanpa secara tidak perlu mengacaukan pekerjaan
organisasi. Karenanya, sekali muncul masalah
seperti ini, saat itu juga depaklah orang seperti itu.
Tapi awas: Kroco yang tolol dan ambisius (begitu
Jllga kroco tolol dan pemalas, dan ini hams dicamkan)
If
Tipe-tipe Manusia 97 III
Mengelola Orang Lain
96
mungkin-terlepas dari ketololan bawaan mereka
sejak lahir-sebenarnya memiliki kelicikan. Orang
] erman menyebut tipe ini dummsch/au, tolol tapi cerdik.
Kroco seperti ini sang at berbahaya dalam organisasi,
dan jika diketemukan harus dikepras, sebab
kalau tidak akhirnya ia akan mengkhianatimu. Dummsch/
au biasanya terkuak dalam masalah-masalah
kecil, jika kamu beruntung dan dia sedang lengah.
]ika im terjadi, terapkan prinsip "Palsu sam, palsu
semua" dan ambillah tindakan yang tepat.
Keempat dan terakhir, tipe cerdik dan ambisius.
Tipe ini adalah individu yang selalu kamu beri tugas
yang semakin sulit dan yang selalu kamu hadiahi
dan promosikan jika dia sukses. Sebagai pribadi,
mereka bisa anteng atau cemberutan, mudah tersinggung
atau santai, serius atau entengan, apa pun juga
-tetapi mereka selalu berhasil merampungkan tugas
yang dibebankan dan menciptakan keberhasilan bagi
orgamsasl.
Tentu saja, kebanyakan pria dan wanita adalah
campuran dari keempat tipe tadi. Kamu akan jarang
menemui orang yang merupakan wakil murni dari
salah sam tipe saja.
Idealnya, individu-individu yang bekerja untukmu
seharusnya sangat loyal padamu: orang-orang yang
terhormat, blak-blakan, pemberani, kreatif, berbakat,
enerjik, tenang; yang menyandang rekor mampu
memenuhi atau bahkan melebihi sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan untuk mereka; yang menjaga
agar diri serta tindakan-tindakan mereka tetap berada
di latar belakang; yang seakan tidak memiliki kecemburuan;
yang seakan tidak memikirkan kepentingan
diri sendiri melainkan tujuan-tujuan organisasi (sebagaimana
ditandaskan oleh kamu sendiri); yang
seakan tidak siap meraih kekuasaan tetapi sanggup
menggunakan kewenangan ketika itu diberikan
kepada mereka.
Orang-orang tipe pramuka ideal seperti itu tidak
akan kamu temukan, tetapi kamu harus membuka
mata lebar-lebar untuk mencari orang yang mendekati
tipe itu. Orang-orang yang nyaris memenuhi idealideal
yang kamu tetapkan harus kamu promosikan.
Promosi itu sendiri akan menguak lebih banyak
tentang diri orang itu, sebab kekuasaan bertindak
seperti kanker clalam diri manusia. Kekuasaan menggembungkan
nilai diri mereka sendiri dan mengesampingkan
kualitas-kualitas lain yang lebih baik
clan yang mungkin mereka miliki, sampai akhirnyapada
cliri beberapa orang-mereka tinggal menjadi
anggapan-cliri, menjadi ego murni tanpa isi.
Mereka yang tidak mengalami hal ini adalah
orang yang benar-benar merupakan kekecualian. Tepat:
Hanya kamu.
98 Mengelala Orang Lain Tipe-tipe Manusia 99
Kepemimpinan 101
Kepemimpinan
~ enurut sebuah pepatah tua Sisilia, kenikmatan
memerintah adalah lebih manis daripada kenikmatan
sanggama. lni mungkin benar.
Bagaimanapun juga, orang-orang telah mencoba
berbagai gaya memerintah-mengurusi para bawahan:
dengan jalan menunjukkan, dengan jalan membiarkan
bawahan berpartisipasi, dengan bertindak
sebagai sahabat para bawahan, dengan memandu,
atau hanya dengan memberikan perintah. Yang
terakhir itu adalah yang paling efektif dan handa!.
Dalam memerintah-yaitu dalam perkara menangani
orang-orang-ujian bagi keberhasilanmu adalah tidak
membangun kepercayaan dan kredibilitas, ataupun
membuat orang lain menyukaimu. Ujianmu adalah
mencapai sasaran-sasaranmu. Ujian keberhasilan mereka
terletak pada apakah mereka berhasil merampungkan
tugas. Jangan bersikap lembek pada para
anggota stafmu, apalagi pada dirimu sendiri.
Sebelum memberikan tugas, pahamilah fakta-fakta
situasinya dan fakta-fakta para anggota staf yang
akan melaksanakan tugas. Buatlah rekomendasi-rekomendasi
dan berikan pengarahan secara spesifik
dan dengan sasaran-sasaran yang jelas. Berikan perintah
seminim mungkin.
Pahamilah mengapa kamu berbicara-apa yang
kamu ingin capai. Tanggapi pertanyaan-pertanyaan
sampai jelas betul apa yang ingin kamu capai, dan
jangan sekali-kali minta maaf.
J angan kelewat akrab dengan para bawahan.
Mula-mula hal itu mungkin mengilhami rasa sayang,
tetapi akhirnya, sebagaimana semua keakraban, itu
hanya akan melahirkan sikap merendahkan.
Jangan sekali-kali menerima bisikan rahasia mengenai
seorang atasan dari orang bawahannya. Mungkin
kelak akan tiba masanya ketika si bawahan menjadi
kepercayaan si atasan, dan kemudian-karena
tahu apa yang telah ia katakan padamu-ia mungkin
memutuskan untuk melindungi dirinya sendiri.
Bahkan kroco paling rendah dalam keluargamu
mempunyai pengaruh atas seseorang. Untuk mendapatkan
usaha maksimum dari mereka, tunjukkan
respek pada mereka. Tetapi ingat, mereka bukan
tuan.
Terlepas dari kualitas stafmu, kamu harus selalu
mengatakan pada para anggota staf betapa baiknya
mereka, atau sejauh mana mereka bisa menjadi baik.
Kamu harus menekankan nilai· pribadi mereka dan
arti pekerjaan mereka bagimu; tetapi jangan terlalu
sering memuji keberhasilan mereka. Dan jika kamu
ingin mengritik kegagalan seeara terbuka, kritiklah
mereka sebagai satu kelompok; jangan menyisihkan
orang per orang. lni adalah orang-orang yang harus
bertempur untukmu. Kamu tidak ingin mereka melempem.
J adi kipasilah api mereka. Setiap hari, kipasilah
api mereka.
Tetapi ingat, jika kamu memperlakukan para
kroeo dengan terlalu baik, akhirnya mereka akan
memberontak. Perlakukan kroco dengan kasar, dan
niseaya mereka akan mematuhi perintah-perintahmu
dengan penuh semangat.
.Sering kali wanita-sebagai bawahan-senang diperlakukan
lebih kasar daripada kroeo laki-laki. Kebanyakan
orang memandang kebaikan hati sebagai
suatu kelemahan, dan karena ini mereka lebih suka
diperintah dengan kata-kata yang langsung dan tegas.
Mereka menghormati kekuatan. lni berlaku dua
kali lipat pad a wanita, karena ayah mereka adalah
sosok-sosok otoritas yang kasar bagi mereka, dan kebanyakan
gadis keeil menyayangi dan menghormati
ayah mereka bahkan sampai jauh sesudah mereka
tumbuh menjadi wan ita dewasa. Karena itu ...
Bersiaplah menghadapi pengkhianatan dari siapa
pun dalam jajaran stafmu, khususnya dari orang
yang paling kamu pereayai. Setiap pengkhianatan
harus dibalas dengan eepat dan sebaiknya seeara terbuka.
Sekali saja kamu membiarkan pengkhianatan
terjadi tanpa dihukum, pupus pula statusmu sebagai
pemlmpm.
Terakhir, jika kamu tahu bahwa salah seorang
kroeo atau benggolanmu sedang mengalami kesulitan
rumah tangga-suami/isteri tidak setia, dipsomania,
kleptomania, keeanduan apa pun, atau anak-anak
mengalami beneana remaja maeam apa pun-lakukan
pengawasan khusus pada orang itu maupun unjuk
kerjanya. Pohon sering ambruk di dekat buahnya.
Adalah fakta bahwa kebanyakan manajer yang
memiliki tugas berat dan yang sukses dalam jangka
panjang seakan bieara dengan tenang, pelan, dan
penuh pertimbangan. Berbieara pelan memaksa orang
lain memasang telinga. Kemampuan ini bisa dipelajari,
dan harus dipelajari. Tetapi ingat juga: Semakin
banyak kamu bieara, semakin sedikit orang lain memasang
telinga.
Akan ada saat-saat di mana kamu harus main
kepras, bahkan brutal, terhadap anggota-anggota
stafmu. CHei kamu! Jika kamu sedang gua ajak
omong, tutup mulutmu.") Jangan khawatir orangorangmu
akan mengatakan hal-hal jelek mengenai
kamu karena hal ini. Itu' sudah mereka lakukan.
102 Mengelola Orang Lain KepemimPinan 103
.1
mu.
]ika kamu orang puncak, segala sesuatu yang
kamu lakukan akan dipandang oleh stafmu sebagai
pertanda kejeniusan. Atau begitulah yang akan mereka
katakan, biasanya. Dan kebanyakan di antara
mereka tidak akan membuat namamu mengkilat.
Bagi mereka, suatu kepicikan akan menjadi kebijaksanaan
sebab kamulah yang mengemukakannyasebab
kamulah bosnya. Dengan demikian, jangan
mempercayai pujian apa pun dari bawahan. (Di sini
Tetapi, pada umumnya, usahakan bersikap menyenangkan
dan menampung keluhan. Usahakan menyenangkan
bagian terbesar orang yang bekerja untukmu;
musuhilah jumlah yang terkeci!. Tiuplah api
semangat mereka.
Usahakan sejujur mungkin dengan stafmu. Katakan
pada mereka apa yang benar tentang rencana-rencanamu-
atau sebanyak yang mereka perlukan untu1,
melaksanakan tugas mereka. Kalau tidak, diamlah.
Biarlah mereka tahu bahwa kata-katamu selalu terwujud.
(Harry Cohn, raja film yang dibenci di manamana
itu, toh dikagumi sebagai salah seorang yang
kata-katanya selalu terwujud. Jika dia mengatakan
akan menghancurkan kamu, ia pasti melakukannya.)
Usah~kan konsisten, kecuah kadang-kadang. Dengan
demikian inkonsistensimu bermanfaat sebagai taktik
u~tuk mengguncang sikap puas diri di antara staf-
KepemimPinan IOS
consiglieremu bisa bertindak sebagai kekuatan pengoreksi
yang bagus.)
Dalam rapat-rapat, suruhlah orang lain memaparkan
ide-idemu yang terbaru. Perhatikan reaksi stafmu
yang lain. Catatlah siapa yang menentang, siapa
mendukung, siapa bersekutu dengan siapa. lihatlah
siapa yang menanggapi dengan pikiran terbuka,
siapa yang pikirannya sudah bulat, apa pun yang ada
di benaknya. Jika kamu perlu berjalan di atas air,
kamu harus tahu batu karangnya ada di mana saja.
Khk-klik akan terbentuk dalam stafmu. Ada persaingan
yang kontinyu untuk berebut kekuasaansiapa
mendapatkan apa (anggaran lebih besar, kenaikan
gaji atau promosi, ide-ide yang dipakai). Tugasmu
adalah menjaga agar tidak satu pun pergulatan
ini menghalangi pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
Informasi adalah vital bagi kamu, dan gosip
kantor yang mencerminkan perpolitikan kantor menyediakan
informasi yang lebih baik daripada laporanlaporan
resmi. Tetapi akan ada ban yak informasi
yang tidak perlu kamu ketahui, setidak-tidaknya secara
formal, jadi usahakan seminim mungkin menyimpan
laporan yang disodorkan ke mejamu. Kecuali
jika kamu ingin memihak dalam sesuatu masalah di
antara berbagai klik, kamu tidak perlu menyatakan
sikapmu jika kamu secara formal tidak mengetahui
hal itu. Jika dibiarkan, masalah itu barangkali akan
104 Mengelola Orang Lain
terurai dengan sendirinya. Dari sudut pandang tertentu,
yang perlu kamu lakukan adalah membiarkan
arus mengalir terus.
]adi langkah terbaik adalah menghadapi segelintir
masalah staf intern secara tatap muka. Bagaimanapun
juga, kamu tidak selalu memerlukan "permainan
tim" dari stafmu. Kamu ingin agar para krocomu
bersaing melawan satu sarna lain untuk memperebutkan
perhatian dan dukungan darimu. (Ini tidak
berarti bahwa kamu harus mengadu mereka sampai
semuanya babak belur.) ]ika mereka tahu bahwa
mereka mendapatkan perhatian dan dukunganmu
jika mereka berproduksi, itulah yang paling sering
akan kau dapatkan dari persaingan antar staf: produksi
yang lebih besar.
,]ika dalam stafmu ada satu kelompok yang secara
konsisten berproduksi pada tingkat yang sang at
tinggi, secara konsisten sukses melaksanakan tugastugasnya,
demi Tuhan, jangan sampai kelompok ini
retak. Keampuhan kombinasi-kombinasi seperti ini
bisa lenyap seketika karena momentumnya sendiri.
]ika kamu mengendarai kuda yang cepat dan segar,
jangan turun lalu menuntunnya. Pacu dia selama dia
masih bisa ngebut.
Kalau kelompok seperti itu tidak ada, usahakan
selalu menggeser bawahan dari tugas yang satu ke
tugas lain, dari kelompok satu ke kelompok lainnya.
]ika itu tidak kamu lakukan, orang-orang akan
berhenti berpikir dan bekerja dengan baik dan akan
menguras anggaranmu dengan imbalan kecil.
Berilah para pembuat onar tugas-tugas yang paling
berisiko dan biarkan mereka memamerkan atau
menelanjangi nilai diri mereka yang sebenarnya. Dan
jika kamu sedang menekan salah satu kelompok
stafmu, elus-ehls dan bantulah kelompok-kelompok
lainnya sampai, tentu saja, tiba giliran yang lain
untuk digencet.
]ika situasi memungkinkan, jangan memerintah
orang untuk mengerjakan sesuatu tugas. Berikan
tugas itu pada orang yang secara sukarela mengajukan
diri untuk mengerjakannya. Dengan cara ini pekerjaan
biasanya akan dilaksanakan dengan lebih baik, dan
mungkin kamu menemukan seorang kroco bermasa
depan yang tanpa proses itu mungkin akan terlewatkan
dari perhatianmu.
]ika kamu memberikan tugas pada seseorang,
berikan hanya pada dia seorang. ]angan mengikuti
anjuran beberapa firmakonsultasi manajemen dengan
mengadu dua orang melawan satu sarna lain untuk
mencapai hal yang sarna. (Teori konsultan itu adalah
bahwa mengadu dua orang melawan satu sarna lain
akan merampungkan tugas dengan lebih baik dan
mengungkapkan siapa yang lebih baik. Tetapi sebagaimana
diamati oleh Napoleon, satu jenderal
106 Mengelola Orang Lain Kepemimpinan 107
yang jelek adalah jauh lebih baik claripacla dua jencleral
yang mumpuni.)
Jadi, delegasikan tugas pada satu orang saja. Beberkan
paclanya sasaran-sasaran tugas itu, kemudian
berikan padanya kewenangan untuk mencapai sasaran-
sasaran ItU.
Usahakan acla kebijaksanaan clan pilihan sarana
yang seluas mungkin, tetapi jangan sampai terjadi
penyimpangan dari jaclwalmu-tanpa alasan yang
kuat-ataupun penyimpangan dari tujuan-tujuan.
Hakimilah berdasarkan hasil.
108 Mengelola Orang Lain
Menangani Konflik
Staf
IIfIIisalkan kamu mcmpekerjakan orang yang
memiliki keterampilan khusus yang kamu butuhkan.
Dalam satu atau dua bulan kemudian, seorang
anggota staf yang sudah lebih lama berdinas clan
yang harus bekerja bersama orang tadi mendatangi
kamu untuk mengajukan keluhan mengenai orang
baru itu.
Evaluasilah dalam benakmu nilai keclua orang itu
bagi bisnismu. Jika nilai mereka tidak seimbang, suruhlah
si pelapor untuk mengatasi masalahnya sendiri.
]ika waktu membuktikan bahwa keduanya tidak
dapat hidup berdampingan, depaklah orang yang
nilainya lebih rendah.
]ika nilai mereka seimbang, ceritakan pada si rukang
keluh tentang seorang laki-laki yang membawa
pulang seekor monyet yang akan disuruhnya membantu
pekerjaannya memintal benang. Isteri orang
itu menyarnbutnya dengan mengatakan bahwa suarni-
nya edan. "Kita tidak bisa memelihara seekor monyet
di dalam rumah. Di mana dia akan tidur?"
"Dengan kita."
"Dengan kita!? Bagaimana dengan baunya?"
"Dia tah akan terbiasa."
Pembahasan lebih lanjut seharusnya tidak diperlukan
lagi-tetapi jika si tukang keluh itu tidak tersenyum,
sekalipun dengan muka kecut, depaklah
dia. Kalau tidak, masalahnya akan berlarut-larut.
110 Mengelola Orang Lain
Memecat Orang
i jaman dulu, sato kalimat saja sudah culmp:
"Kami tidak lagi membutuhkan jasa-jasamu." Kamu
tidak perlu memberikan alasan apa pun untuk mengeluarkan
secarik kertas merah mawar.
Sekarang hal itu sedikit lebih rumit. Karyawankaryawan
yang dipecat memperkarakan mantan majikan
mereka dengan tuduhan pemutusan hubungan
kerja yang tidak adil dan sewenang-wenang. Pengadilan
telah menegaskan konsep pekerjaan sebagai
hak milik, yang berarti bahwa selama unjuk kerjanya
bagus, seorang karyawan tidak bisa dipecat secara
sah.
Jika kamu ingin memecat orang, mulailah mendokumentasikan
kinerja buruk orang itu secara tertulis.
Jika dan ketika pemecatan itu diperkarakan, kamu
akan bisa membenarkan pemecatan itu di pengadilan.
Jika kamu bersiap untuk mendepak orang, kirimlah
memo-memo yang perlu mengenai ketidak-becusan
si subyek dalam menangani tugas, dan pastikan agar
semua orang yang tepat-termasuk karyawan yang
ditargetkan, jika perlu-mendapatkan salinannya.
Beberapa pengadilan telah memperingatkan bahwa
orang-orang tidak dapat dipeeat karena kinerja buruk
kecuali jika mereka telah diperingatkan sebelumnya.
J adi sebelum kamu melakukan "soft hit" itu, adalah
bijaksana untuk menyekors si korban. Dengan eara
itu ia tidak akan bisa mengatakan bahwa ia tidak
diperingatkan. Pada akhir masa sekors tadi-dua
minggu, sebulan, 90 hari-biasanya kamu bisa
membuka pintu lebar-lebar dan mengueapkan selamat
jalan.
Cara yang jauh lebih mudah tetapi sama efektifnya
untuk melenyapkan orang tanpa harus memeeatnya
adalah dengan teknik "inear-dan-permalukan". Kritik
terbuka yang keras dan didengar banyak orang (sehingga
para kolega orang itu bisa mendengarnya)
digabungkan dengan perintah-perintah dan tugastugas
yang mempermalukannya dengan eepat membuat
orang yang merasa punya harga diri mundur
seeara sukarela.
Jika tak satu pun dari pendekatan-pendekatan
tadi ternyata efektif, entah karena alasan apa, kamu
selalu bisa mengundang pihak yang diinear ke kantormu
untuk diajak ngobrol seeara pribadi. Tentu
saja apa yang kalian obrolkan hanya kamu yang
tahu. Tetapi jika orang yang kamu inginkan agar
pergi itu kembali ke meja kerjanya, duduk, mengeluselus
dengkulnya dengan was-was-tapi masih penuh
rasa syukur-serta mengetik surat pengunduran dirinya,
barangkali maksudmu sudah dia pahami. Dengan
itu dia bisa 1010stanpa susah-susah. Andaikata
dia sudah dilaporkan ke Urusan Kita dan masih
ogah-ogahan pergi, dengkulnya pasti sudah eopot.
Tentu saja.
112 Mengelala Orang Lain Memecat Orang
113
Permalingan
&eberapa di antara para karyawanmu pasti akan
mencuri darimu. Itu kodrat manusia. Percayalah.
Tetapi ada orang-orang yang beranggapan bahwa
mengantongi jepetan kertas, pena dan pensil, perangko,
dan sebagainya dari kantor justru meningkatkfln
kepuasan kerja, mendongkrak produktivitas,
dan bahkan membantu penghematan. Jadi jangan
penasaran jika ada segelintir maling kelas teri mini
dalam organisasimu. Tetapi selidiki siapa mereka dan
awasi mereka dengan ketat. Kadang-kadang maling
kecil, jika dibesarkan nyalinya oleh keberhasilan,
akan berusaha menjadi maling besar.
J ika dan ketika kamu menangkap basah seorang
maling besar dalam organisasimu, jadikan dia teladan
publik. Tidak ada penangkal kejahatan yang lebih
baik daripada pengetahuan yang pasti bahwa hukuman
yang cepat dan menyengat akan dijatuhkan
pada si pelanggar.
r
I
Mengetatkan Ikat
Pinggang
Jika organisasimn perin mengetatkan ikat pinggang,
kamu dan para bawahanmu pasti sudah lama
teledor. Tetapi jika kamu terpaksa memo tong ongkosongkos,
mulailah dengan dirimu sendiri. Lebih mudah
bagi para karyawan untuk memberikan beberapa pengorbanan
jika mereka tahu bos melakukan hal yang
sama. Penggallah gaji dan tunjangan-tunjanganmu,
dan usahakan agar bagian keuangan "membocorkan"
berita itu, sampai akhirnya seluruh organisasi mendengar
tentang hal itu.
Mulailah mengurangi ongkos-ongkos operasi dengan
secara pribadi meneliti dan menganalisis seluruh
organisasi. Kemudian mulailah dengan tanpa ampun
menyerang pemborosan dan pengulangan. Konsolidasikan
beberapa pekerjaan, coret pekerjaan-pekerjaan
lain. Tetapkan inventarisasi dan pengendalian ongkosongkos
secara tegas, bahkan sampai ke perbekalan
kantor.
116 Mengelola Orang Lain
Gambarlah sebuah program tahap demi tahap untuk
menjadi organisasi yang lebih ramping dan lebih
pelit, kemudian jalankan program itu secara religius.
Tempelkan program yang sama (dengan coretan di
sana sini seperlunya) di tempat yang mudah terlihat
orang banyak di kantor, sehingga semua karyawanmu
bisa melihatnya dan akan diilhami oleh semangat pengetatan
ikat pinggang itu.
Terakhir, pastikan agar setiap orang tahu persis
prinsip dasar tujuan program pemotongan ongkos:
Jika kamu tidak bisa mewujudkannya, berarti mereka
gaga!.
Produktivitas
~ roduktivitas yang meningkat tidak hams beratti
bekerja lebih cepat dan memasukkan lebih banyak
jam kerja. Menurut perkiraan, inefisiensi pekerja bisa
mencapai 50 persen. Dengan kat a lain, karyawankaryawanmu
berangan-angan dan bermalas-malasan
selama tiga puluh menit dari setiap jam kerja.
Kamu bisa meningkatkan produktivitas organisasimu
dengan memastikan agar hari-hari kerja para
karyawan benar-benar terorganisir, tugas mereka terencana,
dan sasaran kerja mereka dipahami dengan
gamblang-dan dengan program menendang pantat
di seluruh perusahaan.
Tetapi ingat, mesin saja tidak bisa 100 persen
efisien. J angan berharap manusia yang bekerja untukmu
efisien 100 persen.
Jika karyawanmu terlalu banyak bekerja lembur,
alasannya mungkin untuk mencari perhatian darimu,
atau mereka tidak mampu merampungkan tugas
mereka selama jam kerja reguler. Cari tahu yang
mana yang sesungguhnya terjadi. Mungkin kamu
bisa menemukan bahwa para eksekutif manajemen
menengah tengah berusaha memajukan peruntungan
mereka sendiri dengan jalan memberikan beban berlebihan
pada personel mereka. Ini bisa menjadi bumerang,
dan semua pihak dirugikan, termasuk kamu.
Jangan mendorong kerja lembur. Katakan pada
orang-orangmu bahwa cara terbaik untuk mencari
perhatian darimu adalah bekerja sebaik-baiknya dengan
jangka waktu yang sudah ditetapkan untuk itu
dan kemudian pulang ke rumah untuk bersantai.
118 Mengelola Orang Lain
Aturan
rganisasimu memburuhkan seperangkar aruran
tertulis untuk kebijaksanaan perhitungan biaya. Setelah
itu, semakin sedikit aturannya, semakin baik.
Setiap aturan hanyalah batas yang semena-mena,
yang menunggu untuk dilanggar oleh orang-orang
yang suka bertualang. Orang-orang yang berani
melanggar aturan mungkin terbukti sebagai orangorangmu
yang terbaik.
Datil-datil 121
Dalil-dalil
Lebih baik seekor keledai yang mengangkut beban
daripada seekor kuda yang melemparkan tuannya.
Di negeri terjanji yang subur ban yak orang mati
kelaparan.
Si ikan tewas karena mulutnya yang menganga.
Setiap kacung menyimpan jas sutera seorang capo
dalam almari pakaiannya.
Genderang besar hanya terdengar bagus dari kejauhan.
Baja jelek tidak mungkin kamu buat tajam.
Sesekali dengarkanlah badut-badut; mungkin kamu
bisa menarik pelajaran berharga. Tetapi jangan sekalikali
mendebat mereka.
Wanita melawan agar dikalahkan; begitu pula lakilaki
tertentu.
] angan menghakimi orang lain berdasarkan apa
yang kamu dengar tentang mereka.
Sabaran untuk sementara; nyaman untuk sepuluh
tahun.
Minuman keras menghancurkan peramunya.
Rajawali tidak berburu lalat.
]ika main skating di atas es tipis, meluncurlah cepatcepat.
]ika anak panah lepas dari busurnya, dia tak pernah
kembali.
]ika kamu tidak meminta bantuan mereka, semua
orang akan santun.
Yang membayar banyak dilayani dengan baik.
Seluruh kehidupan adalah peruntungan yang buta,
bahkan ketika kamu mengira tengah mengubahnya.
Uang curian dua kali lebih nikmat daripada uang
yang bersimbah keringat.
Persiapan adalah ibu nasib baik.
Kekurangan uang atau kasih sayang ada di dasar semua
pelanggaran kita.
122 (vIenge/o/a Orang Lain Da/i/-da/i/ 123
Tidak ada lelaki yang senang keutamaan sebagaimana
dia senang wanita.
Dang disambut hangat bahkan sekalipun ia datang
dengan bungkus kotor.
Jika kamu tidak bisa melihat bercak dalam setengah
jam pertama menghadapi meja makan, berarti semua
beres.
Sepuluh negeri dikenal dengan lebih cepat daripada
beberapa orang.
Lelaki yang jatuh cinta-pada apa pun-akan kehilangan
harga dirinya dan, bersamaan dengan itu,
nalar sehatnya. Pengetahuan mengenai hal ini membantu
menangani bawahan dan musuh.
Biarawati yang minggat selalu menjelek-jelekkan
biaranya.
Badut yang membisu akan dianggap orang bijak;
maling yang kaya akan dianggap priyayi.
Satu kepalan nasib baik adalah lebih berharga daripada
satu truk kebijaksanaan.
Apa yang berputar akan sampai ke Si£;Uga, tetapi
tidak pernah tepat waktu.
Dalam badai, berdoalah pada Tuhan tetapi kayuhlah
dayung menuju pantai.
Serigala kehilangan taring mereka tetapi bukan sifat
mereka.
Dari lima belas orang yang menyanjung, setidaktidaknya
empat belas berdusta.
Jika suatu masalah terasa tidak terpecahkan, carilah
wanitanya, atau pejantannya.
Tanganilah fakta-fakta dari suatu situasi buruk seakanakan
fakta-fakta itu lebih parah daripada yang kamu
ketahui. Fakta-fakta situasi yang baik jangan sekalikali
kamu usik.
Yang tersedia selalu cukup: cukup untuk disimpan,
cukup untuk dihadiahkan, cukup untuk dicuri, asalkan
kamu terlebih dulu mendapatkan semuanya.
Setiap obat untuk situasi yang butuk mempunyai
efek samping. Pilihlah obat dengan efek samping paling
kecil.
Percayailah orangnya, bukan sumpahnya.
Lebih daripada cinta, rasa ingin tahu mengakibatkan
banyak orang kehilangan keperawanan mereka.
Banyak yang akan memancing tetapi sedikit yang
akan membawa umpan.
124 Mengelala Orang Lain Da/il-datil 125
Serdadu yang baik hanya bisa karpu kenali ketika dia
menjadi seorang perwira.
Tidak ada solusi yang memuaskan setiap orang.
] ika kamu terpaksa mengiris, yakinkan korbanmu
bahwa kamu seorang ahli bedah.
Banyak omong, banyak dusta.
Sang capo mengungkapkan sebagian rencananya
pada satu orang, sebagian lagi pada orang lain, tetapi
takpernah utuh.
Ijinkan pemerintahan mayoritas hanya dalam kelompok-
kelompok yang terdiri dari satu orang, yaitu
kamu sendiri.
Memanipulasi orang-at au peristiwa-tidak cukup.
Yang paling penting adalah pilihan waktu.
Gbat yang mujarab selalu pahit.
]angan sekali-kali merisaukan hari esok. Beso~ kamli
mungkin mewarisi sejuta dolar atau digilas sebuah
truk. Atau mewarisi sejuta dolar dan digilas sebuah
truk.
Sentimen adalah untuk bayi yang masih menyusu.
]ika diberi waktu cukup, tidak satu tugas pun akan
rampung.
Ada 2.598.960 kemungkinan untuk pasangan kartu
poker di tangan, tetapi kamu hanya akan diberi satu.
Dntung kamu tidak perlu mempunyai tang an terbaik
untuk menang.
Bagian 3
Lain-Lain
o
Sasaran
Jika kamu tidak tahu ke mana kamu betj alan ,
kamu tidak akan sampai ke sana, atau ke tempat
mana pun. Tetapi ungkapan ini dicamkan benar hanya
oleh segelintir orang. ] ika kamu membiarkan
masa depanmu di tangan nasib, kemungkinan sang at
besar hal itu akan mengarah pada kekacauan dan
mala pet aka. Tanpa pengarahan, organisasi akan terjerembab
ke dalam kekacauan dan anarki-dan kegagalan.
Kediktatoran adalah satu-satunya pemerintahan
organisasi yang efektif secara total. Tidak ada patungpatung
komite di taman-taman umum.
lni berarti bahwa kediktatoran yang terdiri dari
satu orang penguasa-yaitu kamu-dibutuhkan untuk
menjadikan organisasi efektif Semangat sukarela,
klik-klik, beraneka kepribadian, interaksi sosial yang
bahagia di antara para bawahan, semua itu tidak
mampu. Komite-komite' juga tidak mampu.
130 Lain-lain Sasaran 131
Sejak awal mula, sasaran objektif pribacli kamu
aclalah menguasai, menapak ke puncak, menuju
kenclali total. Artinya, sasaranmu aclalah kekuasaan.
lni juga sasaran organisasi yang kamu kelola: kenclali
total, clominasi total.
Untuk mencapai sasaran ini, tergantung pacla
kamu untuk mengevaluasi berbagai masalah clan risiko
serta kesempatan yang acla clan kemuclian merancang
strategi untuk memecahkan masalah itu,
menekan risiko seminim mungkin, clan meraih kesempatan.
Kamu harus menggelar rencana cli haclapan
para bawahanmu clan menetapkan tugas-tugas: siapa
mengerjakan apa, kapan, clan cli mana clan clengan
urut-urutan bagaimana clan clengan apa; lengkap clengan
batas waktu akhir.
Meskipun begitu, jaclwal yang kamu gariskan jangan
kaku. J aclwal akan sering climoclifikasikan sesuai
clengan perubahan-perubahan sumber claya organisasimu
clan clengan keberhasilan-keberhasilan
serta kegagalan-kegagalanmu. Jaclwal juga akan berubah
sesuai clengan geliat kekuatan lawanmu clan
surut-naiknya gelombang pasang perjuangan. Kamu
ticlak akan pernah kecewa jika kamu ticlak mengharapkan
bantuan clari musuh-musuhmu. Kamu
beracla cli meclan perang. Kamu harus merencanakan
menjatuhkan pihak sana terlebih clulu, clan men untaskan
rencana itu.
1
Menang bukan sasaran yang terbaik; menang adalah
satu-satunya sasaran. Kalau ticlak, ticlak seorang
pun akan menjaga skor. Untuk memenangkan perang,
kamu harus memegang kenclali. Kamu harus
menetapkan sasaran-sasaran organisasi, menetapkan
rantai komanclo, menetapkan kebijaksanaankebijaksanaan,
menetapkan kisi-kisi kenclali, menclelegasikan
tugas-tugas, mengevaluasi unjuk kerja,
membuat penyesuaian, clan beraksi lagi. Penclek
kata, kamu harus mengelola.
Hakikat Bisnis 133
Uakikat Bisnis
Itisnis Organisasi Kami adalah meraup uang.
Meraup uang dengan cara apa pun yang mungkin,
tidak peduli yang mana, tidak peduli apa pun.
Begitu pula bisnismu, meskipun bisnismu sah.
Sebagaimana Al Capone katakan pada tahun
1926: "Aku sarna persis dengan setiap orang lain.
Yang kulakukan hanya memenuhi permintaan."
Dalam dunia bisnis sah, menipu pelanggan tidak
akan ditanggapi dengan kernyitan dahi selama kamu
tidak ketahuan. Begitu pula membelejeti klien,
berdusta, menguras bank-bank dan koperasi simpanpinjam,
menipu janda-janda dan anak-anak mereka,
menggelapkan real estat, mengerek saham, menodongkan
pinjaman lintah darat, pokoknya apa saja.
Cuma: jangan sampai tertangkap.
Itu pula yang kami rasakan di Urusan Kami.
Kami identik dengan dunia bisnis sah dalam setiap
bidang penting. Artinya, blak-blakan saja, kami
;,,'
.. .
adalah organisasi maling. Seperti dunia bisnis yang
sah, tujuan utama kami adalah melenyapkan pesaing,
menghancurkan pesaing. Jika itu ternyata mustahil,
kami akan bersepakat dengan para pesaing untuk
membagi pasar ke dalam monopoli-monopoli teritorial
yang terpisah, persis seperti para eksekutif di dunia
bisnis legal. Sistem harga kapitalistis bekerja melalui
permintaan dan penawaran dalam pasar-pasar yang
kompetitif. Dengan demikian, jika kamu ingin mendongkrak
harga produkmu, kamu harus berusaha
melenyapkan pesaing. Ciri-ciri utama dari kekaisaran
finansial dan industrial yang dibangun oleh ].P
Morgan lebih dari seabad yang lalu adalah organisasi
yang ketat dan efisien dan yang terkendali dari
pusat, digabungkan dengan pengembangan pembagian
kepentingan di antara para pesaing, yang mengarah
pada suatu sindikat yang memainkan hargaharga
dan hasil. lni pula ciri-ciri utama kekaisaran
Mafia yang dibangun oleh Johnny Torrio di Amerika
Serikat pada dasawarsa 1930-an dan yang tumbuh
berkembang hingga sekarang. Kejahatan sindikat
dan kapitalisme kartel (termasuk versi praktek
megakonglomerat) adalah satu benda dengan nama
ganda.
Semua hal mengenaikarni dan hakikat bisnis yang
sejati ini hams ka~u ingat dan camkan, sebab
memahami hal-hal itu akan membantumu menying-
~ r
134 Lain-lain
kirkan pertimbangan tentang masalah-masalah teri
yang akan merintangi aksimu dalam mencapai keberhasilan.
Dalam setiap organisasi, di masa damai
maupun perang, kebebasan dari gelitikan hati nurani
memberikan keuntungan-keuntungan besar.
Kapitalisme
Iebagaimana d;ka,akan oleh Big AI pada ,ahun
1929, "Sistem Amerika kita-entah itu Amerikanisme,
entah itu Kapitalisme, atau apa pun juga
sebutan yang kau berikan-memberikan pada setiap
orang kesempatan yang besar hanya jika kita meraihnya
dengan kedua tangan dan memanfaatkannya
dengan sebaik-baiknya."
Jika penegasan dari Al Capone itu tidak kamu sukai,
berikut ini adalah pandangan dari seorang juru
bicara yang sarna-sarna terkemuka dari dunia sah,
yaitu Abraham Lincoln, pada 1837: "Para kapitalis
ini pada umumnya bertindak secara harmonis, dan
padu, untuk membelejeti publik."
Membelejeti publik, tentu saja, adalah hakikat sejati
bisnis, meskipun isi pikiran itu barangkali bisa
diutarakan dengan tidak sedemikian telanjang. Tetapi
siapa berani mendebat Lincoln? Membelejeti publik?
Tentu saja. Bukankah sasaran kapitalisme adalah
136 Lain-lain
untuk semakin memperkaya orang yang mempunyal
uang untuk diinvestasikan (dengan kata lain, orang
yang memang sudah kaya).
Itulah sebabnya anak-anak kaya biasanya merasa
enak mempunyai ayah yang mewariskan jackpot pada
mereka. 1tu juga alasan mengapa lebih baik menjadi
kaya daripada miskin di bawah sistem kapitalisme.
Di Urusan Kami, kami mencintai kapitalisme.
Kami juga anak-anak yang manis dari sudut pan dang
lain, sungguh. Asal kamu tidak utang uang pada
kami.
f
l,,. Si Kaya
nukum-ya hukum yang agung dan tidak memihak
itu, kata mereka-melarang baik si kaya
maupun si miskin untuk tidur di bangku-bangku
taman. Dalam semua hal lain, meskipun tidak ada
warta berita mengenai hal ini (tetapi kita bisa
menyaksikannya setiap hari), hukum memihak harta.
Artinya, uang tidak pernah masuk bui.
Kamu bisa kaya tanpa tahu bagaimana menjadi
berkuasa (tetapi kamu tidak bisa menjadi berkuasa
tanpa uang). Hampir semua orang kaya adalah kaya
karena warisan, dan mereka percaya mereka mendapatkan
kekayaan itu sebagai karunia Dahi. Mereka
dibesarkan dengan kepercayaan yang mendalarn pada
(dan dengan "menghayati") superioritas kodrati mereka
(karena Tuhan mengatakannya demikian), dan,
dengan demikian, mereka nyaris tidak memiliki
simpati sarna sekali (dan empati sarna sekali) bagi
mereka yang harta duniawinya jauh di bawah mereka.
138 Lain-lain 11 Si Kaya 139
Mereka pereaya bahwa kemiskinan, misalnya, adalah
juga karunia Tuhan, persis sepertiharta mereka, dan
dengan demikian adalah nalar bahwa orang-orang
yang hartanya jauh di bawah mereka adalah maklukmakluk
rendahan.
Gagasan menipu, mengakali, atau mencuri dari
mereka biasanya tidak melintas di benak orangorang
kaya. (Uang dan harta mereka adalah milik
mereka berdasarkan hak Ilahi.) Dengan demikian
mereka merupakan rekanan-rekanan yang menarik,
bahkan musuh-musuh yang menarik.
Kamu bisa meneukur gundul seekor domba berkalikali;
tetapi kamu hanya bisa satu kali mengulitinya
tetapi orang kaya adalah makluk yang aneh: Kamu
bisa menggunduli sekaligus menguliti dia berkalikali
..
Ini dikatakan untuk membuatmu waspada pada
fakta bahwa kamu akan selalu senewen pada firma
yang dipimpin oleh orang yang dilahirkan kaya, bahwa
kamu akan berhubungan dengan jenis binatang
yang ganjil, yang berbeda jauh dari musuh bebuyutanmu,
dan kamu harus bertindak dengan taktik
yang sesuai. Dia-si kaya tadi-sering kali tidak lebih
dari sebatang permen Kojak jika sudah terpojok.
Sepanjang hidup dia bermain sepakbola seakan-akan
itu adalah olahraga yang tak perlu berbenturan dengan
lawan. Paham?
Apa pun juga yang terjadi, ingatlah selalu bahwa
peluang utamanya ada dalam bisnis-bisnis yang menguliti
kaum miskin, atau setidak-tidaknya bukan
kaum ultrakaya. Seeara total ada ratusan juta orang
tak begitu kaya dan jauh lebih banyak lagi bisa diraih
dari jutaan orang ini. Ingat saja keberhasilan
jangka panjang dari perusahaan-perusahaan seperti
Firestone, Ford, General Motor's, Du Pont, Union
Carbide.
Pergulatan dalam Persaingan 141
Pergulatan
dalam Persaingan
Ieluruh kariermu akan berkutat dengan dua
pergulatan persaingan, satu dalam organisasimu sendiri-
yaitu menentang saingan-saingan dan musuhmusuh
di sana. Yang lain di luar organisasi-yaitu
menentang rival-rival dan musuh-musuh. Kamu ada
di tengah-tengah kehidupan, compare, dan sekali kamu
berada di sana, kamu tidak bisa mengelak pergi.
Dalam kedua pergulatan hadiah yang diperebutkan
adalah kekuasaan. Bukan uang, tetapi kekuasaan.
Dalam setiap pergulatan kamu mencari kemenangan
dalam apa yang pada dasarnya merupakan peperangan.
Di sini kata-kata teoris militer Prusia von
Clausewitz sang at pas:
"Orang-orang yang baik hati mungkin berpikir
ada sesuatu cara yang sangat cerdik untuk melucuti
atau mengalahkan musuh tanpa terlalu banyak
mengucurkan darah, dan mungkin membayangkan
r I
I
bahwa inilah tujuan sejati seni perang. Meskipun ini
kedengaran menyenangkan, ini adalah kesalahan
berpikir yang harus dikuak: Perang adalah urusan
yang sangat berbahaya sehingga kekeliruan yang
berasal dari kebaikan hati adalah sangat buruk."
Orang Prusia ini juga mengatakan: "Pertarungan
adalah satu-satunya kekuatan efektif dalam perang;
tujuannya adalah menghancurkan kekuatan-kekuatan
musuh sebagai salah satu sarana menuju tujuan yang
lebihjauh ... Dengan demikian penghancuran kekuatan-
kekuatan musuh mendasari semua aksi militer;
semua rencana didasarkan pada hal ini."
Terakhir, terimalah nasihat Machiavelli mengenai
masalah yang sarna: "Kamu harus tahu bahwa ada
dua cara untuk melangsungkan suatu pertarungan:
yang satu dengan hukum, dan yang lain dengan kekuatan.
Yang pertama dipraktekkan oleh manusia,
dan yang lain oleh manusia biadab; dan mengingat
yang pertama itu sering kali tidak memadai, mengambil
yang kedua menjadi perlu."
Perilaku biadab dan berdarah yang demi penghancuran
total oposisi-mungkinkah itu bukan harga
yang mau kamu bayar untuk meraih keberhasilan?
Well, menjadi anak baik dan manis tidak pernah memungkinkanmu
memasang karpet merah di lantai
kantormu. Dan jika kamu ingin dicintai, belilah seekor
anjing.
142 Lain-lain
Pergulatan dalam Persaingan 143
Hai, ini satu rahasia lagi yang harus kamu ketahui:
Adalah mustahil untuk menemukan moralitas
dalam pergulatan mere but kekuasaan. Musuhmusuhmu
di dalam dan di luar organisasi memandangmu
sebagaimana kamu memandang mereka,
dan kemungkinan besar menganggap diri mereka
orang saleh dalam usaha mereka untuk menghancurkanmu.
Dalam pergulatan merebut kekuasaan, pertimbangan-
pertimbanganmu harus sepenuhnya didasarkan
atas kepentingan pribadi dan usaha menemukan
rute yang paling langsung dan ekonomis
menuju tujuanmu. ]ika rute itu barbar dan penuh
lumuran darah, lebih buruk pula bagi orang-orang
yang menentangmu.
Bagi mereka yang berada di luar konDik, apa yang
benar di matamu mung kin mereka anggap keliru,
tetapi kamu hanya bisa melangkah searah dengan
pandanganmu. lnilah yang dimaksudkan dengan
ungkapan "Kerjakan apa yang harus kamu kerjakan,"
dengan tekanan pada apa yang wajib menurut pandanganmu
sendiri.
Sebelum setiap pertempuran dalam setiap peperangan,
anggarkan kerugian-kerugian yang bisa
kamu tanggung. ]ika kerugianmu mendekati plafon
dalam pertempuran itu sendiri, coretlah sekalian.
Orang militer mengatakan, "] angan memperkuat
kegagalan." Pepatah pemain poker mengatakan "]angan
menggandeng tangan pecundang." Apa pun
yang terjadi, pemenang bukanlah pemain yang paling
sering menggaruk taruhan. Pemenang adalah
pemain yang akhirnya mengantungi uang paling
banyak.
Dalam merancang strategi-strategimu dan mengambil
tindakan-entah kekerasan atau penipuankamu
harus berusaha agar musuh kehilangan keseimbangan.
Keuntungan yang bisa kamu peroleh dari
hal ini terutama adalah membuat musuh takut padamu.
la tidak tahu seberapa berbahaya atau efektifnya
kamu, dan dia akan meraba-raba. Gertaklah dia
untuk memberinya bahan pemikiran.
Biarkan musuhmu mengerjakan sebagian dari pekerjaanmu
sesukanya. ]ika kamu melakukannya sehingga
seakan-akan dia akan mendapatkan keuntung
an dari tindakan-tindakan tertentu-yaitu aksiaksi
yang kamu inginkan agar menjebak dan menghancurkan
dirinya sendiri-ia akan bekerja untukmu
dalam menghancurkan dirinya sendiri. ] ika kamu
terpaksa menggunakan tipu daya, berdusta untuk
melakukan itu, tipulah dan dustalah. Sebagaimana
telah kami katakan, tidak ada moralitas dalam pergulatan
berebut kekuasaan.
Meskipun tujuanmu dalam setiap peperangan adalah
menghancurkan musuhmu secara total, ini kadangkadang
mustahil; kadang-kadang ini ternyata tidak
144 Lain-lain
,
I ,
Pergulatan dalam Persaingan 145
dikehendaki. Tetapi jika musuh· kalah, kamu hams
membuat perdamaian yang tegas dengan dia atau sisasisa
laskarnya. lni adalah tugas paling berat bagi
seorang pemenang.
Dalam menciptakan perdamaian yang harmonis
dan menguntungkan, akan penting untuk menemukan
di antara para pecundang itu orang yang kelak
akan menuntut balas. Telanjangilah dia dari segala.
kekuasaan atau lemahkan dia sehingga kelak tidak
akan bisa berdiri tegak sebagai ancaman bagimu.
Beberapa di antara para pecundang itu dengan
cara yang konyol akan merasa bersyukur padamu,
bahkan mungkin berterima kasih padamu karena
telah membuat pertamngan berakhir. Mereka akan
tunduk tanpa syarat dan bahkan secara sukarela
mengajukan diri untuk menyumbangkan tenaga
atau memberikan konsesi-konsesi lebih besar melebihi
apa yang dulu kamu tuntut. Manfaatkan sepenuhnya
kelemahan ini sebelum reaksinya mengendap.
Dua hal hams kamu waspadai jika kamu telah
memenangkan perang: (1) mabuk kemenangan; jangan
membuat rencana atau klaim muluk-muluk
ketika penalaranmu diubah oleh perasaan-perasaan
yang diilhami oleh kemenangan; dan (2) kecenderung
an komp dari tambahan kekuasaan yang telah
kamu menangkan. Cobalah untuk tidak merasa tidak
begitu bertanggung jawab karena kamu telah
mendapatkan kekuasaan jauh lebih besar. Kamu
masih hams bertanggung jawab terhadap dirimu
sendiri dan kamu masih hams memimpin melebihi
yang sudah-sudah-artinya, mengelola.
Berunding 147
Berunding
Ituatlah perundingan berlarut-larut selama kamu
yakin mempunyai kesempatan untuk mendapatkan
apa yang kamu inginkan. Musuhmu mungkin akan
kecapaian setelah sekian lama dan bersedia memberikan
konsesi-konsesi. Bersabarlah.
J angan menatap mata musuhmu dalam pertemuan
tatap muka. Sesekali lihatlah ke dalam matanya
ketika kamu hendak menandaskan maksudmu, tetapi
jangan melotot. Memelototkan mata, bagi kebanyakan
manusia (dan semua anjing) dianggap sebagai
perilaku yang tidak ramah, bahkan penuh ancaman.
Jika kamu didesak pada salah satu titik lemah, geserlah
pokok pembicaraan. Gunakan setiap argumen
yang bisa kamu kerahkan dalam benakmu ketika
kamu menandaskan maksudmu dan sodokkan itu
berulang-ulang. Dengan begitu kamu akan melelahkan
musuhmu. Selain itu, kamu tidak pernah tahu , I
argumen mana atau konsesi mana akan bisa menemukan
titik lemah dalam tameng musuhmu.
Mainkan orangnya, bukan kartu di tangannya.
Artinya, apa pun juga kekuatan posisi musuhmu
(kartu di tangannya), mainkanlah kelemahan-kelemahan
musuhmu sebagai seorang individu (orangnya).
Jangan sekali-kali membeberkan kartu-kartu yang
akan kamu mainkan, sebab sebagaimana dinyatakan
oleh Machiavelli: "Jangan sekali-kali menunjukkan
maksud-maksudmu, tetapi berusahalah mencapai keinginanmu
dengan cara apa pun. Sebab adalah cukup
untuk meminta orang mengangkat tangannya
tinggi-tinggi, tanpa mengatakan padanya bahwa
kamu bermaksud membunuhnya dengan kedua tangannya
sendiri. Setelah kamu menguasai tangantang
an itu, kamu bisa berbuat semaumu dengan
mereka."
Pasanglah taruhan tinggi dan bertahan di sana. lni
akan menghasilkan tawaran final lebih tinggi oleh
lawanmu, termasuk tawaran membagi selisih.
Lepaskan pasangan teri, garuk pasangan lain.
J angan berkeringat hanya untuk melepas taruhan
kecil.
Berikan banyak jalan ke luar bagi musuhmu.
Aturan paling mendasar dalam berunding adalah:
Kamu harus seakan-akan mengijinkan setidak-tidaknya
satu jalan ke luar bagi musuhmu-yaitu jalan
148 Lain-lain
untuk menyelamatkan mukanya-sementara menyumhnya
melakukan apa yang kamu inginkan agar dia
lakukan. Jika kamu tidak memberinya jalan ke luar
-at au jalan yang nampaknya ke luar-akan sangat
sulit untuk membuatnya bertindak, bahkan secara
tidak sadar, dengan cara yang menguntungkan kamu.
Jangan sekali-kali mengkhianati konsesi, dan jangan
banyak-banyak membuat konsesi. J angan sekali-kali
mengancam. Sebagaimana Machiavelli katakan: "Adalah
sang at bijaksana bagi orang-orang untuk tidak
melontarkan ancaman atau kata-kata penghinaan
pada siapa pun, sebab ancaman maupun penghinaan
tidak mengurangi kekuatan musuh. Ancaman hanya
membuatnya lebih waspada, dan penghinaan memperbesar
kebenciannya padamu, serta memperkuat
tekad dan usahanya untuk menghancurkanmu."
Bersyukurlah pada Tuhan atas watak manusia; jika
kamu memahaminya, semua perundingan-ya, semua
hubungan bisnis-menjadi jauh lebih mudah. Orangorang
memberikan tanggapan dari keserakahan;
orang-orang memberikan tanggapan dari ketakutan.
ltulah watak manusia.
Kapat
Kecuali rapat pada tingkat paling tinggi, semua
rapat hams diselenggarakan dengan para pesertanya
berdiri, dan pada akhir jam kerja.
Jika kamu mengetuai rapat, dengarkan hanya selama
si pembicara mengatakan sesuatu. Ini tidak
akan lama. Ketika pembicara kehabisan bahan pembicaraan,
potonglah dia dengan tandfls.
Rapat selesai ketika para peserta mulai mengulangulang
omongan.
Suruhlah sekretarismu membuat catatan pada rapat-
rapat yang kamu hadiri, dan bagikan pada semua
orang yang telah membuat komitmen atau harus
mengambil tindakan. Dia akan tahu kapan memintamu
memeriksa catatan-catatan itu untuk mencek
hasil-hasil.
Memorandum
Iembilan puluh sembilan dari setiap setatus memorandum
yang tertulis tidak mengandung informasi
yang layak diketahui. Setengah dari sisanya ditulis
secara bertele-tele.
Sebagai salah satu aturan umum, jangan menuliskan
apa pun yang tidak umum. Dan jangan sekalikali
menuliskan memo rahasia.
'I
,
1
Pemasok
~ erintahkan bawahan-bawahanmu untuk sering
mengubah pemasok perusahaan. Berhubungan dengan
orang-orang yang sarna untuk mendapatkan
barang dan jasa membuat mereka gampang puas diri
dan membuat dirimu sendiri tergantung.
Keuntungan lain dari mengubah pemasok secara
teratur adalah bahwa perusahaanmu mendapatkan
keuntungan dari tawaran rendah pemasok baru yang
mengincar bisnis itu. lni juga menjaga agar agen
pembelianmu tidak mengatur kesepakatan-kesepakatan
gelap yang hanya menguntungkan dirinya sendiri.
rl
I
...
Pembohong 153
Pembohong
~ embohong yang baik akan menatap matamu
tajam-tajam dan berbicara dengan suara yang keras
dan jelas. ]angan mengharapkan manifestasi "sindroma
Pinokio" dalam diri pembohong yang baik:
mata berkedip-kedip, wajah memerah, suara gagap,
kerongkongan tercekat, dan sebagainya.
Pembohong-pembohong terbaik adalah sosiopat,
orang-orang tanpa hati nurani. Tes-tes poligraf dan
voice-stress analyzer (alat-alat pelacak kebohongan) tidak
berguna jika dihadapkan pacla mereka. Sebaliknya,
orang-orang yang emosional dan tidak bisa merekayasa
masih bisa "gagal" dalam menjalani tes
poligraf padahal mereka mengatakan yang benar.
Kecemasan dan kemarahan bisa mengakibatkan coretan
yang keliru pada grafiknya clan ditafsirkan sebagai
dusta.
Menyaring calon karyawan dengan jalan menyuruh
mereka menjalani tes detektor kebohongan bukanlah
ide yang baik. Tes itu juga tidak efektif untuk penyelidikan-
penyelidikan intern.
Beberapa orang memang dilahirkan sebagai pendusta,
dengan dorongan patologis untuk menjungkirbalikkan
kebenaran. Jika diberi cukup waktu, orangorang
ini akan menguak diri mereka sendiri. Waspadailah
orang-orang yang banyak omong. Sering
kali ini adalah gejala pendusta bakat alamo Pendusta
yang jelek akan mengulang-ulang frasa-frasa tertentu
seakan-akan itu dipelajari lewat hapalan; dan
kenyataannya memang begitu.
Pendusta yang baik bisa dilahirkan dengan bakat
berdusta, atau bisa mengembangkan seni dusta setelah
bertahun-tahun belajar, praktek, dan melakukan
kerja lapangan tanpa henti dalam berbagai situas
dan kondisi. Pada spektrum dusta, di satu sisinya ada
dusta yang disiapkan dengan baik, sedangkan di sisi
lainnya ada dusta spontan. Pendusta yang baik lihai
dalam kedua jenis dusta itu. Ada juga berbagai derajat
kebenaran dan kepalsuan. Seniman dusta tahu
persis berapa banyak fakta yang harus diramu dengan
fiksi. Pelajarilah para pakar dusta: para negarawan
dan politisi, baik asing maupun dalam negeri,
pengacara tertentu, salesman tertentu, anak-anak
tertentu-mereka mengandung petunjuk mengenai
gaya dan isi dusta. Periklanan juga perlu dipelajari,
bukan hanya dalam penegasan-penegasannya yang
154
Lain-lain
mempedayai, tetapi juga penghapusan-penghapusan_
nya yang dilakukan dengan cerdik.
Anggaplah musuhmu selalu berdusta. Ujian apakah
ia berdusta atau tidak adalah: siapa yang untung? Menyimpan Kahasia
Iegala sesuatu bocot.
Tidak seorang pun, tidak satu pun perusahaan
atau pemerintah bisa menjaga rahasia.
Orang-orang membuka mulut--di kereta, di dalam
elevator, di warung pojok, di ruang tunggu doher,
di tempat tidur, dan dalam tidur mereka. Apa konsekuensi
dari semua omongan yang ceroboh ini? Kemungkinan
terungkapnya rahasia-rahasia perusahaanmu
yang paling dalam-yang bisa mengorbankan
banyak uang.
Rahasia ditumpahkan juga dengan cara-cara lain.
Kadang-kadang rahasia perusahaan digelar secara
blak-blakan bagi setiap pengunjung: di papan-papan
buletin, di mesin kopi, di atas potongan-potongan
kertas dalam keranjang sampah atau di atas lantai.
Kamu tidak bisa melenyapkan kebocoran secara
total, tetapi ada beberapa cara untuk menekannya
hingga serendah mungkin:
156 Lain-lain Menyimpan Rahasia 1~7
J angan mengatakan apa pun pada isteri, at au
suami, atau kekasihmu. Satu dari setiap tiga pasangan
yang menikah jaman sekarang ini akhirnya cerai.
Dan tidak ada keberingasan yang mampu menandingi
keberingasan seorang mantan isteri (atau suami, atau
kekasih) yang bertekad untuk menuntut balas.
J angan mengatakan apa pun pada anak-anak.
J angan mengatakan apa pun pada siapa pun lebih
dari apa yang perlu mereka ketahui.
Jangan membuat kunci duplikat menuju arsip-arsip
dan almari-almari besi yang sangat penting. Simpanlah
sendiri semua kunci ekstra, dalam kantongmu
sendiri, dan di rumahmu sendiri.
Jangan menjalankan bisnis di temp at-temp at terbuka.
Bell dan gunakan mesin penghancur kertas yang
baik; keranjang sampah tidak aman.
Jika kamu mempunyai rahasia-rahasia perusahaan
yang harus kamu lindungi-rencana-rencana pemasaran,
formula-formula, teknik-teknik manufaktur, daftar
nama dan alamat, dan sebagainya-perintahkan karyawan-
karyawanmu menandatangani kontrak kesepakatan
untuk tidak mengungkapkan rahasia-rahasia
itu kepada pesaingmu. Kesepakatan menjaga rahasia
memang tidak bisa diperkarakan sarna sekali di beberapa
negara, tetapi tetap berguna sebagai penangkal.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, makin banyak
jumlah majikan yang memperkarakan mantan
karyawan ke pengadilan dengan tuduhan melanggar
kepercayaan implisit dengan jalan menyalahgunakan
informasi rahasia. Yang penting dalam kasus-kasus
ini adalah bahwa majikan harus menyeret si mantan
karyawan ke meja hijau, dan dengan publisitas seluas
mungkin, sehingga pencurian potensial lain atas rahasia-
rahasia perusahaan bisa ditangkal.
Carilah sebuah almari besi dengan nomor kombinasi
yang bisa diubah-ubah. Jangan menggunakan
tanggal ulang tahunmu, atau tanggal ulang tahun
orang lain yang dekat denganmu, sebagai nomor
kombinasi. Juga jangan menggunakan angka ukuran-
ukuran vital Dolly Parton. Sering-seringlah mengubah
kombinasi, tetapi secara tidak terduga dan
acak-acakan.
Jangan memberikan informasi terlalu banyak pada
orang luar dengan siapa kamu menjalin bisnis. Setiap
orang suka bergosip, clan sekalipun orang-orang
yang kamu ajak menjalin bisnis mungkin tidak memiliki
informasi yang kritis, para pesaing yang
cerdik-persis seperti ahli paleontologi-bisa menyatukan
kembali sebuah rahasia besar dari serpih-serpih
yang cerai-berai.
Awasi orang-orang yang memasuki temp at bisnismu
untuk memenuhi panggilan jasa atau perawatan,
atau untuk menghantarkan barang. Ini adalah metode
158 Lain-lain
penetrasi klasik, dan musuh-musuhmu akan berusaha
menggunakannya.
Jika rahasia-rahasia perusahaanmu dibocorkan secara
reguler dan sistematis, dan kamu belum berhasil
mengungkap sumbernya, mungkin kamu membutuhkan
detektif swasta untuk menyelidiki hal itu. J angan
mengatakan apa-apa mengenai kecurigaanmu;
kamu akan memberi waktu pada si mata-mata untuk
mengambil langkah-langkah tandingan. Tutup
mulutmu, dan pergilah langsung ke detektif terbaik
yang bisa kau temukan. Mereka akan menyadap
kantor-kantormu, membantumu membangun sebuah
ling kung an kedap intrusi, melacak para pengkhianat
dalam perusahaanmu (jika ada), dan menguak musuhmusuh
luarmu. Mungkin itu membutuhkan waktu
dan'liang, tetapi kamu berada dalam suasana perang.
Tentu saja kamu bisa memilih membiarkan para
mata-mata musuh melanjutkan spionase mereka dan
menyuapkan informasi palsu pada mereka. Dan satu
hallagi: Jika salah seorang tangan kananmu mengendalikan
jaringan mata-matamu sendiri, pastikan agar
intelijen~ia yang ia sampaikan padamu tidak dia
manfaatkan untuk menggerakkan proyek-proyek sampingannya
sendiri, apa pun caranya.
Tokoh Teladan
Iebagaimana sudah kukatakan, pam petajutit
Mafia percaya pada kehormatan, pembalasan, dan
solidaritas. Pengejawantahan dari ketiga keutamaan
ini dalam Urusan Kami tetap Johnny Torrio. Herbert
Asbury, pengamat dunia kejahatan Chicago yang paling
mahatahu itu, membeberkan pribadi tokoh ini
sebagai berikut: "Sebagai organisator dan administrator
dunia kejahatan, Johnny Torrio tidak tertandingi
dalam sejarah kejahacan Amerika; barangkali
dia adalah satu-sacunya orang yang paling mendekaci
perwujudan master mind sejati yang pernah dihasilkan
oleh negeri ini."
Pertama-cama Johnny Torrio adalah seorang uomo
di panza (secara harafiah berarti "manusia perut"),
orang yang menyimpan segala sesuatu untuk dirinya
sendiri (dalam ususnya); kemudian uomo segreto (seorang
yang miscerius dan penuh rahasia); tetapi terutama
dia adalah uomo di pazienza (orang sabar).
160
Lain-lain Tokoh Teladan 161
Manusia sabaran adalah manusia yang memegang
kendali. Dia tegas; dia tak bergeming dalam segala
halo Dia tetap menjaga jarak dari masyarakat luardan
biasanya tidak selaras dengan masyarakat luar.
Dia tidak memiliki pretensi. Yang dia miliki adalah
suatu kekuatan batin yang membuatnya selalu diperhitungkan
orang dan dirasakan kehadirannya, karena
dia menunggu, dia merencanakan, dan dia menyerang
hanya pada saat ada peluang terbaik untuk
sukses.
Dia selalu ingat pada apa pun juga yang bisa dimanfaatkan
dengan mempelajari apa yang harus dibayar
oleh orang-orang lain. Dia mempelajari perilaku
mereka, mengevaluasi apa yang bisa berhasil diterapkan
pada mereka dan apa yang mungkin tidak. Semenrara
lawan-Iawannya menghentak-hentakkan kaki
dan meradang dalam ketidak-sabaran, dia menunggu
sambil mengukur kelemahan-kelemahan mereka. Ia
tahu persis bahwa kehormatan dicapai dengan jalan
bersikap membumi, licik, cerdik, dan mengutamakan
kepentingan diri sendiri, bukan dengan jalan menjadi
orang baik atau menaruh kepercayaan atau berbudi
luhur.
Sepanjang hidup dia dipenuhi kerja dan pengingkaran
diri, pengandalan diri, dan kendali-diri. Dia tidak
mengundang konfrontasi; dia menghindari konfrontasi,
kecuali jika sesuatu yang sangat penting dipertaruhkan.
Kalau tidak, ia mengambil manuver kc
arah sasarannya. Dia licin dan cerdik. Dan yang paling
penring, dia tahu persis apa yang penring, dan
hal ini memberinya harkat diri dan respek.
Semua kualitas ini, ditambah dengan kejanranan
dankecerdasan, dimiliki oleh Johnny Torrio sampai
tingkat yang sangat tinggi. Ia belajar dari kegagalan
dan kesalahan yang begitu sedikit ia buat di Chicago,
dan ketika ia meninggalkan- kota itu ia telah mendapatkan
cukup banyak respek di anrara orang-orang
yang sederajat, sehingga ketika ia, tahap demi tahap,
mengusulkan langkah-Iangkah yang dalam waktu sangat
pendek mewujudkan "Mafia" Nasional Amerika,
maka secara de fakro dia menjadi consigliere organisasi
itu. Pada usia tujuh tahun Johnny Torrio bertugas
memandikan seekor babi buta milik ayah tirinya
di Brooklyn; setengah abad kemudian--dengan
diam-diam-ia menjadi salah satu or~ng paling kaya
dan paling penting dalam suatu jaringan kejahatan
skala nasional, yaitu suatu jaringan yang diciptakan
dengan ide-ide dan energinya: Mafia Amerika.
Kamu tidak akan keliru jika kamu mengambil teladan
Johnny Torrio untuk gaya kepemimpinanmu.
Dia memang tidak terkenal seperti Al Capone yang
flam boyan itu, tetapi sebagai seorang pemimpin dia
jauh lebih efektif dan jauh lebih sukses.
Menata Rumah Tangga 163
Menata Kumah
Tangga
Aa hubungan antara perkawinan dan bisnismu?
Segala-galanya berhubungan, atau tidak ada yang
berhubungan, tergantung pada wawasan dan keterarnpilanmu.
Tetapi sebaiknya perkawinan tidak
dihubungkan sarna sekali dengan bisnismu. Tergantung
padarnu dan pengacaramu untuk mengatur
agar kedua hal itu terpisah sarna sekali.
Sebelum mengucapkan sumpah perkawinan, carilah
seorang pengacara yang ahli dalam hukum perkawinan
dan perceraian. Suruh dia menyusun kontrak
pranikah yang membeberkan secara rinci siapa akan
mendapatkan apa jika karnu berpisah dari pasanganmu
(dan kemungkinan karnu akan cerai memang
lebih besar). Suatu pembagian dalam jumlah kecil,
yang disetujui terlebih dahulu, akan menjaga agar
suami atau isterimu dan pengacaranya yang serakah
tidak merusuhi bisnismu, pembukuanmu, dan rekening
bankrou.
Jika kekasihmu mengatakan padarnu: "Karnu ini
kok materialistis banget, sarnpai tega-teganya menyuruhku
menandatangani persetujuan seperti ini? Apa
kamu nggak cinta sarna aku?" jawab saja: "Lho,
tentu saja aku cinta padarnu, sayang. Tapi para
kreditor dan pengacaraku bersikeras menghendaki
pengaturan ini. Jangan lupa menandatangani keempat
salinannya."
Tentu saja perkawinan Mafia tidak pernah menawarkan
pembagian 50-50. Si isteri tidak tahu sarna sekali
mengenai bisnis suaminya. Dia hanya sarnarsamar
saja tentang penghasilan tahunan si suarni,
hampir tidak tahu sarna sekali rekanan-rekanan bisnisnya,
tidak pernah mengharapkan si suami membiarkan
masalah rumah tangga lebih diutarnakan
daripada kepentingan-kepentingan bisnis. Tentu saja
perkawinanmu akan berbeda. Kamu sah. Karena itu
akan cukup nalar jika karnu dan suarni atau isterimu
mempunyai pengaturan yang lebih beradab. Tet~pi
toh ....
Meksipun begitu, demi kariermu sendiri, aku anjurkan
agar, sebagaimana dalam perkawinan Mafia,
pasangan hidupmu seyogyanya orang yang mau
percaya bahwa apa pun yang karnu lakukan adalah
demi yang terbaik, yang dengan demikian tidak
akan ingin terlibat dalarn keputusan-keputusan, tetapi
akan menerima apa pun yang kamu putuskan, me-
Agar selesai lebih cepat, bersabarlah.
Jika satu-samnya alat yang kamu miliki adalah sebuah
palu, semua masalah akan nampak seperti
paku.
Setiap masalah mempunyai dua macam penanganan.
Dalil-dalil
164 u;n-lain Ij
ngerjakan apa pun yang kamu nyatakan harus dikerjakan-
tanpa bertanya. Adalah rumah tangga
yang ganjil jika si betina berkokok sedangkan si
jantan membisu dengan patuh.
Pasanganmu satu kali pun tidak boleh bertanya
dari mana saja kamu, apa saja yang kamu kerjakan,
apa saja yang kamu pikirkan. Isteri hanya boleh tahu
apa yang kamu inginkan agar dia ketahui dan sekaligus
menyukainya. Isteri tidak boleh bersikap
asertif, tidak boleh marah padamu. Dunia isteri
adalah rumah dan anak-anak, tidak lebih.
Selesai!
"
Perjanjian dibuat untuk dilanggar.
Selalu ada saat untuk menimbang utang-piutang.
Jika kamu berkompromi, kamu kalah. Jika kamu
nampak seakan telah berkompromi, kamu telah
mengambillangkah menuju kemenangan.
Kesulitan menunjukkan watak orang yang sebenarnya.
Persiapan adalah ibu peruntungan, keberanian adalah
bapaknya.
Isteri lelaki yang ceroboh adalah calon janda.
166 Lain-lain Dali/-datil
167
Lama sesudah dosa-dosa lain menua, keserakahan tetap
awet muda.
Jika kamu menjadi alas tempa, bersabarlah; jika
kamu menjadi palunya, seranglah.
Jika rencana-rencanamu terwujud, setiap orang akan
menjadi sahabatmu; jika gagal baru sesudah itu
kamu menemukan sahabatmu yang sejati.
Kesialan selalu datang berpasangan; sesudah itu beranak-
pinak.
Jangan sekali-kali mengharapkan logika dan nalar
untuk mengatur masalah manusia.
Peruntungan selalu senyum, dan sesudah itu berkhianat.
Pilihan yang salah biasanya terasa lebih nalar.
Ketika situasi sedang buruk-buruknya, satu-satunya
perkembangan adalah menjadi lebih baik.
Demi perdamaian, bersiaplah untuk bertempur.
Jangan sekali-kali menciptakan musuh secara tidak
perIu.
Jangan mengajarkan semua jurus tipu dayamu pada
para perajuritmu; kalau tidak, senjata bisa makan
tuan.
;1
II
I
Lebih baik musuh-musuhmu terlalu besar menilai
kebodohanmu daripada kecerdikanmu.
Untuk mempedayai musuh, berpura-puralah takut
padanya.
Seekor kecoak yang dibungkus kobis adalah lebih
baik daripada tidak ada daging sama sekali.
Masa depan dibeli dengan masa kini.
Setelah perang, banyak pahlawan menampilkan diri.
Kesialan selalu datang melalui pintu yang dibiarkan
terbuka untuk mereka.
Setelah kemenangan, asahlah pisaumu.
Jika kamu belum pernah di jalanan, kamu tidak dapat
mengenalinya.
Jika musuh mundur setiap kali kamu memainkan
kartu yang bagus, bermainlah dengan menatap mata
mereka.
Seranglah lebih dulu, dan niscaya itu akan menjadi
serangan terakhir.
Krisis khayalan selalu lebih buruk daripada krisis
nyata.
Biarkan anjing-anjing yang sedang tidur menggeletak,
kecuali jika kamu menggiring seekor singa.
168 Lain-lain Dahl-dalil 169
Tidak seorang pun mati dua kali.
Kemenangan selalu bersifat sememara; begitu pula
kekalahan.
Teori-teori yang terbaik biasanya menghasilkan praktek
paling buruk.
Kebisuan tidak pernah membuat kesalahan.
Biarkan musuhmu berbicara. Jika dia sudah selesai
bicara, biarkan dia bicara lagi.
Orang bisa dibeli dengan berbagai uang logam.
Perlakukan orang tak dikenal sebagai sahabat; percayai
dia sebagaimana kamu l11empercayai orang tak
dikenal.
Air tenang mungkin menyembunyikan hiu.
Tidak ada yang disebut politikus murahan.
Hidup sesuai kemauan orang lain adalah penderitaan
bagi segelintir orang, perlu bagi banyak orang, dan
membahagiakan bagi .... kebanyakan orang. Terapkan
prlOslp 101.
Kemarahan adalah angin yang bertiup dan mematikan
lilin penalaran.
Cukup bukanlah pesta; cukup hanyalah cukup.
Di tengah lautan semua orang bersaudara, tetapi
mereka yang memegang pelampung mungkin tidak
mau berbagi.
Hanya orang bodoh memalingkan punggung ke
arah tujuan.
Banyak perbedaan bisa diatasi dengan menyelipkannya
pada serbet.
Jangan sekali-kali mengikat seekor anjing dengan
usus seekor babi.
Ketakutan sering kali ditptup-tutupi dengan keberaman.
Musuh paling berbahaya adalah ketika dia nampak
kalah.
Tipulah si kaya, tetapi jangan menghina mereka.
Jika kamu berburu, biarkan si buruan mendatangimu.
Masa tua seekor rajawali sarna seperti masa remaJanya:
penuh mara bahaya.
... Dan palungan seorang laki-laki teronggok di kuburnya.
Ke mana kamu melangkah, di situ kamu berada.
Cukup! Selesai!

Anda mungkin juga menyukai