Anda di halaman 1dari 11

Tambahan Diare Akut

Daya Tahan Tubuh


Daya tahan tubuh atau host defense mechanism adalah daya tahan tubuh baik yang bersifat imunologis maupun non imunologis dalam hal mencegah terjadinya infeksi pada GIT. Berikut adalah penjelasannya. 1. Daya pertahanan tubuh non imunologik Flora usus Bakteri yang terdapat dalam usus normal (flora usus normal ! dapat mencegah pertumbuhan yang berlebihan dari kuman pathogen yang secara potensial menyebabkan penyakit. "ejak lahir usus sudah dihuni oleh bermacam#macam mikroorganisme yang merupakan flora usus normal. $ertumbuhan kuman#kuman pathogen dalam usus akan dihambat karena adanya persaingan dengan flora usus normal. %al ini terjadi karena adanya kompetisi terhadap substrat yang mempengaruhi pertumbuhan kuman yang optimal atau karena terbentuknya &at anti bakteri terhadap kuman pathogen yang disebut 'olicines. $enggunaan antibiotika dalam jangka panjang dapat mengganggu keseimbangan flora usus! menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari kuman#kuman pathogen dalam usus yang mungkin juga telah resisten terhadap antibiotika. "ekresi (sus )ucin (glikoprotein dalam usus dari kelenjar ludah penting untuk mencegah perlekatan kuman#kuman streptokokkus! stafilokokkus dan lactobacillus pada mukosa mulut sehingga pertumbuhan kuman tersebut dapat dihambat dan dengan sendirinya mengurangi jumlah mikroorganisme yang masuk ke dalam lambung. )ucin yang serupa terdapat pula pada mucus yang dikeluarkan oleh sel epitel usus atau disekresi oleh usus secara kompetitif untuk mencegah melekatnya dan berkembang biaknya mikroorganisme pada epitel usus. "elain itu mucin juga dapat mencegah penetrasi &at#&at yang toksik seperti alergen! enterotoksin! dll. 1

$ertahanan *ambung +sam lambung dan pepsin mempunyai peranan penting sebagai penahan masuknya mikroorganisme! toksin! antigen ke dalam usus.

Gerak $eristaltik Gerak peristaltic merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha mencegah perkembangbiakan bakteri dalam usus juga ikut mempercepat pengeluaran bakteri bersama tinja.

Filtrasi %epar %epar mempunyai sel kupfer yang bertindak sebagai fagosit yang memfiltrasi bahan#bahan yang berbahaya yang diabsorbsi usus dan mencegah bahan#bahan yang berbahaya tadi masuk kedalam sirkulasi sistemik.

*ain#lain *isosim yang mempunyai daya bakteriostatik. Garam#garam empedu membantu mencegah perkembangbiakan kuman.

,. $ertahanan Imunologik *okal "aluran pencernaan dilengkapi dengan sistem imunologik terhadap penetrasi antigen ke dalam epitel usus. *imfosit dan sel plasma terdapat dalam jumlah yang berlebihan dalam usus! baik sebagai bagian dari pla-ue peyeri di ileum dan appendi. maupun tersebar secara difus di dalam lamina propria usus kecil dan usus besar. /eaksi imunologik local ini tidak tergantung dari sistem imunologik sistemik. /eaksi ini terjadi karena rangsanagn antigen di permukaan epitel usus. 0ang termasuk dalam pertahanan imunologik local adalah 1 "ecretory Ig+

Ig+ diketahui terbanyak terdapat pada sekresi eksternal sedangkan igG dalam cairan tubuh internal. "truktur "Ig+ berlainan dengan antibody yang terdapat dalam serum! Ig+ disini berbentuk dimer dan diikat oleh rantai polipeptida. Dimer Ig+ ini dibuat dalam sel plasma yang terdapat diba2ah permukaan epitel usus yang kemudian akan diikat lagi oleh suatu glikoprotein yang dinamakan secretory component ("' . Dengan ikatan ini maka formulanya menjadi "Ig+! dan "Ig+ ini lebih tahan terhadap pengrusakan oleh en&im proteolitik (tripsin dan kemotripsin yang terdapat dalam usus. Bagaimana proteksi dari "Ig+ ini belum jelas. %anya dikatakan bah2a "Ig+ dapat mencegah melekatnya mikroorganisme dan antigen pada epitel usus sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. "ejumlah Ig+ terdapat pula pada kolustrum. %al ini sangat penting sebagai proteksi terhadap usus bayi yang baru lahir. 'ell )ediated Immunity (')I Dikemukakan bah2a peranan limfosit dalam ')I terletak pada pla-ue peyeri di ileum. 3alaupun demikian peranan ')I dalam proteksi usus masih dalam taraf penelitian. *ain#lain Immunoglobulin IgG terdapat dalam jumlah kecil dalam usus dan mudah rusak dalam lumen usus. %anya bila mukosa usus mengalami peradangan IgG bersama#sama dengan sel plasma terdapat dalam jumlah yang cukup banyak dalam usus dan merupakan proteksi temporer terhadap kerusakan usus lebih lanjut. Ig) dapat menggantikan fungsi Ig+ bila karena suatu sebab terjadi defisiensi Ig+. Ig4 tidak jelas peranannya dalam proteksi usus.

KLASIFIKASI DIARE I. Berdasarkan Patofisiologi diare terbagi menjadi 1 1. Diare sekretorik Terjadi peningkatan sekresi atau gangguan pada absorpsi. Tidak terdapat atau hanya sedikit terdapat kerusakan structural pada organ GIT. 5

$aling sering disebabkan oleh toxin cholera Dapat menyebabkan kehilangan 6olume air dan elektrolit yang besar dari dalam tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi.

,. Diare osmotic Terjadi akibat penarikan air yang terlalu banyak ke dalam usus. Terjadi akibat kadar gula7garam yang berlebihan dalam usus sehingga menarik air dari tubuh.

5. Diare eksudatif Ditandai dengan adanya darah atau pus dalam feses "ering dikaitkan dengan IBD ( 'rohn8s disease7colitis ulserati6e atau infeksi berat e.coli

9 Disentri tinja berdarah. Ditandai dengan tinja disertai darah secara makroskopis disertai lendir (mucus . Trias disentri 1 "akit perut dengan tenesmus Diare Tinja ada darah dan lendir

II. Berdasarkan Etiologi diare terbagi menjadi 1 1. Infeksi 4nteral 1 :irus (rota6irus Bakteri in6asi6e (stafilokokus (disentri (kampilobakter (salmonella (amoebiasis ;

<on in6asi6e (=holera! 4T4' $arenteral 1 )orbili >titis )edia

,. <on Infeksi Intolerans (=%! $rotein! *emak Intoksikasi $sikologi +ntibiotika

III. Berdasarkan Episode diare terbagi menjadi 1 1. Diare akut berlangsung ? 1; hari. 2. Diare kronik 3. Diare persisten berlangsung @ 1; hari! tidak disebabkan oleh infeksi. berlangsung @ 1; hari! disebabkan oleh infeksi.

TA DA !ITAL *aju! irama! kualitas nadi

(mur Istirahat (bangun Baru lahir 1 minggu #5 bulan 5 bulan A , tahun 1BB#1CB 1BB#,,B CB#1DB

*aju (denyut7menit Istirahat (tidur +ktif 7 demam

CB#1EB CB#,BB FB#1,B

"ampai ,,B "ampai ,,B "ampai ,BB

, tahun# 1B tahun @1B tahun

FB#11B DD#GB

EB#GB DB#GB

"ampai ,BB "ampai ,BB

Tekanan darah (mur <eonatus E#1, bulan 1#D tahun D#1B tahun 1B#1D tahun "istolik mm%g CB GB GD 1BB 11D Diastolik mm%g ;D EB ED EB EB

$ernafasan

(mur <eonatus 1 bulan# 1 tahun 1 tahun# , tahun 5 tahun# ; tahun D tahun A G tahun 1B tahun atau lebih

/entang (normal7menit 5B#EB 5B#EB ,D#DB ,B#5B 1D#5B 1D#5B

/ata#rata 2aktu tidur 5D 5B ,D ,, 1C 1D E

PE"ERIKSAA PE # $A % (+nalisa Gas Darah <ilai normal p% p'>, %'>5 p>, >, saturasi F.5D#F.;D 5D#;D mm%g ,,#,F me-7l CB#1BB mm%g GD#1BB H <ilai kritis ?F.,D7@F.D ?,B7 @ EB ? 1D me- 7l 7 ;B me-7l ?;B mm%g ?FD

LAR#TA &RALIT '&"E "ADE a. *arutan gula#garam 1 <a'l 5.D gram Gula ,B gram +ir 1BBB cc +tau ada yang mengatakan dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dapur dilarutkan ke dalam satu gelas air matang. b. *arutan +ir tajin 1 Tepung beras 5B Gr +ir 1 * Garam secukupnya c. +ir kelapa muda 1 +ir kelapa DBB cc

+ir DBB cc Garam 5.D gram

TATALAKSA A AS#PA %I(I +"I dapat terus diberikan sejak tahapan rehidrasi sampai sesudahnya seusai dengan rekomendasi. +"I dapat diserap dan dicerna pada saat diare. +nak yang tetap diberi +"I selama diare pengeluaran tinjanya berkurang dan lama penyakitnya lebih pendek daripada anak yang tidak diberi +"I. +"I mengandung laktooksidase dan asam neuraminik yang mempunyai sifat antibacterial terhadap 4. 'oli dan "taphylococcus. $emberian makanan dikatakan dapat mempercepat penyembuhan mukosa usus dan merangsang produksi en&im disakaridase oleh mikro6illi usus. =eadaan ini akan mempercepat absorbs &at#&at nutrisi. )akanan sebaiknya mudah dicerna dan diabsorbsi! kandungan laktosa rendah! banyak mengandung 6itamin dan mineral terutama In. In berguna untuk untuk memperbaiki epitel usus.

TATALAKSA A RE'IDRASI "ecara garis besar rehidrasi sesuai dengan dehidrasi yang terjadi pada pasien. "ama seperti yang telah dijelaskan pada makalah (terlalu dalam itu! cukup tau saja . 0ang perlu dipahami adalah rehidrasi yang terdapat di handout prof mu&ief (dilihat di handout prof mu&ief yang akan dibagikan . PE"ILI'A )AIRA I TRA!E A 'airan $arenteral dibutuhkan terutama untuk dehidrasi berat dengan atau tanpa syok! sehingga dapat mengembalikan dengan cepat 6olume darahnya! serta memperbaiki renjatan hipo6olemiknya. 'airan /inger *aktat (/* adalah cairan yang banyak diperdagangkan dan mengandung konsentrasi natrium yang tepat serta cukup laktat yang akan dimetabolisme menjadi bikarbonat. <amun demikian kosentrasi kaliumnya rendah dan tidak mengandung glukosa untuk mencegah hipoglikemia. 'airan <a'* dengan atau tanpa dekstrosa dapat dipakai! tetapi tidak C

mengandung elektrolit yang dibutuhkan dalam jumlah yang cukup. Jenis cairan parenteral yang saat ini beredar dan dapat memenuhi kebutuhan sebagai cairan pengganti diare dengan dehidrasi adalah =a#4< 5B. "ejumlah cairan rehidrasi oral dengan osmolaliti ,1B A ,EC mmol71 dengan <a berkisar DB A FD m4g7*! memperlihatkan efikasi pada diare anak dengan kolera atau tanpa kolera.1G =omposisi cairan $arenteral dan >ral 1 &smolalitas*m&sm+L, %lukosa*g+L, a *mE.+L, <a'l B!G H <a'l B!;D H 9DD <a'l B!,,DH 9DD /iger *aktat =a#4n 5+ =a#4n 5B "tandard 3%># >/" /educed osmalarity 3%>#>/" 4$"G+< recommendation ,15 EB EB FB ,B 'itrat 5 ,;D FB FD ED ,B 'itrat 1B 5BC ;,C ,D5 ,F5 ,GB ,E; 511 # DB DB # ,F 5C 111 1D; FF 5C!D 15B DB 5B GB
-

)I/ *mE.+L, 1D; FF 5C!D 1BG DB ,C CB

K-*mE.+L, 0asa*mE.+L, # # # ; ,B C ,B # # # *aktat ,C *aktat ,B *aktat 1B 'itrat 1B

=omposisi elektrolit pada diare akut 1 "a1am Diare =olera De2asa Diare =olera Balita Diare <on =olera Komposisi rata/rata elektrolit mmol+L a 1;B 1B1 DE K 15 ,F ,E )l 1B; G, DD ')&2 ;; 5, 1; G

Balita "umber 1 Ditjen $$) dan $*$!1GGG,B

FL&RA #S#S 0A3I 3A % "I #" ASI DA S#S# F&R"#LA +"I terdiri dari probiotik dan prebiotik. $robiotik merupakan bakteri apatogen (bakteri baik ! yang tergolong bakteri baik adalah Lactobacillus casei! Shirota strain! Lactobacillus reuteri! Lactobacillus acidophilus *+#1, Lactobacillus gasseri! Lactobacillus rhamnosus! Bifidobacterium lactis Bb#1,! Bifidobacterium breve! Bifidobacterium longum!dll. Bifidobakteria dan *actobacilli dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi infeksi saluran usus dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri jahat! mengurangi kadar lemak dalam darah! dan meningkatkan immune response. $robiotik dapat membantu menjaga keseimbangan flora normal saluran cerna! permeabilitas pertahan mukosa usus serta meningkatkan respon Ig+ baik lokal maupun sistemik. =eadaan tersebut mengakibatkan peningkatan pertahanan mukosa saluran cerna terhadap infeksi kuman pathogen. $rebiotik adalah nondigestible food ingredient yang mempunyai pengaruh baik terhadap host dengan memicu akti6itas! pertumbuhan yang selektif! atau keduanya terhadap satu jenis atau lebih bakteri penghuni. $rebiotik terdiri dari F>" (fructo#oligosakrida dan G>" (galacto# oligosakarida . "enya2a oligosakarida ini merupakan makanan utama dari kuman probiotik terutama bakteri Bifidobacterium! dengan adanya oligosakirida kuman ini dapat berkembangbiak secara cepat. "ehingga Bifidobakterium menekan pertumbuhan bakteri lain! terutama bakteri patogen. "usu formula terdiri dari probiotik. Tetapi susu formula tidak mengandung prebiotik yang terdiri dari F>" dan G>". "ehingga pertumbuhan bakteri patogen lebih dominan dibandingkan dengan bakteri prebiotik.

1B

R&TA!IR#S Family 1 reo6iridae (kuran 1BBnm berbentuk roda Grup 1 + FK grup + paling sering menyerang bayi Terdiri dari 5 lapisan (kapsid luar! kapsid dalam! inti Terdiri dari 11 segmen! tiap segmen mengandung /<+ rantai gandaK yang mana setiap kode untuk 4 protein stru1tural *!P5/6 7!P4/8,7 dan 9 protein nonstru1tural * SP5/9, !P6 dan !P8 penyusun kapsid luar untuk pertimbangan 6aksin !P4 penyusun kapsid dalam terbanyak mudah ditemukan pada pemeriksaan antigen Protein nonstru1tural SP6 faktor 6irulensi menghambat transport cairan dan elektrolit sehingga mengurangi absorbsi cairan dan glukosa

11

Anda mungkin juga menyukai