Anda di halaman 1dari 8

DAIRI Pers

Membangun Opini Membangun Penerbit : Sidikalang Pers Club Halaman


http://mediadairipers.blogspot.com

Nomor : 311 Tahun VIII Tanggal 16 - 22 Feb 2014

Pilih Untuk Dairi


Dapil I Nomor 2

Pilih Untuk Dairi


Dapil I Nomor 2

Pilih Untuk Dairi


Dapil I Nomor 2

Junimart Girsang Punya Dairi

IR. TOGAR PASARIBU MARKUS PURBA, SE

NASIB MARUDUR SIHOMBING, SE

terpilih dan pembentukan Sementara itu dalam point me Administrasi Negara Tanpa Tata Negara Liar dan Tidak Terkendali wa-likota tim seleksinya dilaksanakan paling mutuskan memperpanjang masa jalam-bat 2 (dua ) \bulan setelah batan keanggotan KPU Dairi Sidikalang-Dairi Pers : Lahirnya keputusan KPU Propinsi Sumatera Utara No. : 3904/ Kpts/ KPU-Prov-002/2013 tertanggal pelantikan bupati/ walikota terpilih. Bersambung ke Hal 7..... 23 Desember 2013 tentang perpanjangan keanggotaan KPU Dairi berpotensi menyulut gugatan ke MK akan hasil Pemilu mendatang. Mengacu administrasi Negara dan tata Negara indikasi hasil Pemilu 9 April 2014 untuk Dairi berpotensi tidak sah karena payung hukum perpanjangan komisioner KPU Dairi oleh KPU Propinsi Sumut bermasalah. Disamping itu dugaan kuat tertib administrasi Negara Karo-Dairi Pers : Akhirnya, tersebut sebagaimana yang dikurang dipahami. Mahkamah Agung (MA) meng- lansir dalam situs MA dengan abulkan permohonan DPRD nomor register 1 P/KHS/2014, jangan keanggotaan KPU Dairi pada raan pemilihan Bupati/ walikota , ma- Kabupaten Karo atas tuntutan tanggal masuk 15 Januari 2014 butir menimbang point b disebutkan sa keanggotaannya diperpanjang pemakzulan Bupati Karo, Kena dengan pemohon Pimpinan DPbahwa berdasarkan keputusan pasal sampai dengan pelantikan Bupati/ Ukur Karo Jambi Surbakti. Hal RD Kabupaten Karo, Termo131 ayat (2) UU No. 15 tahun 2011 Pemerhati Dairi Dahlan Sianturi tentang penyelenggaraan Pemilu kekamis (20/2) kepada Dairi Pers me- anggotan KPU kabupaten /kota bernerangkan dalam keputusan KPU dasarkan UU No. 22 tahun 2007 tenPropinsi Sumatera Utara No. 3904/ tang penyelenggaraan pemilu berakKpts/ KPU-Prov-002/2013 tertanggal hir masa tugasnya pada saat ber23 Desember 2013 tentang perpan- langsungnya tahapan penyelengga-

Sidikalang-Dairi Pers : Pengacara kawakan bereputasi Internasional Junimart Girsang,SH, M Hum yang maju untuk Calon DPR-RI partai PDI-Perjuangan Nomor Urut 4 menyebutkan kalau harus money

politik agar memilihnya, Dirinya telah siap kalah di kampung halamannya kabupaten Dairi. Biarlah saya kalah di kampung sendiri tetapi menang di kampung orang lain. Bersambung ke Hal 8.....

Bupati Karo Tamat (?)


hon/Terdakwa Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Dalam amar putusannya menyatakan mengabulkan permohonan pemohon, tertanggal 13 Februari 2014. Untuk itu, Masyarakat Hukum Peduli Tanah Karo (MHPTK) mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mencopot jabatan Bupati Karo sesuai dengan amar putusan MA tersebut. Bersambung ke Hal 7.....

Bandar Sabu Tigalingga Tertangkap, 11 Paket & Rp.11 Juta

Yang Miring
Atur Nur
Beberapa tahun silam Seorang unsur muspida yang datang ke Dairi. Sebulan bertugas saya bertamu kepadanya dan aku terlena bagai lagu dangdut dibuatnya. Janji dan komitment akan tegas terhadap penegakan aturan terutama pemberantasan korupsi mengalahkan janji seorang Abraham Samad. Namun dalam hatiku berkata Alana sabulan dope dah Entahlah namun sepertinya setiap individu akan berubah menyesuaikan diri dengan jabatan yang diemban. Maka jika belum jadi pejabat terlihat ramah dan bersahaja. Biasanya ketika duduk mulai ada pembatasan. Yahdiaturah. Dan sekarang jelang pemilu muncul istilah Huling huling accatoppu burju aha mai?nanti kalau sudah duduk pasti disesuaikan. Minimal tidak se ramah kala butuh. Namun ini bagi kebanyakan orang. Ada juga yang tulus tidak berubah menyesuaikan gaya namun jumlahnya sedikit. Ada juga dari lingkungan PNS yang masa susahnya terlihat akrab. Ramah dan teman santai diajak curhat pas banget buat ngopi . Namun saat dewi fortuna menyebelah jabatan ditangan mulai ada pembatasan. Gaya dan style juga dirubah. Gaya bicara di kren-kren kan. Tentu agar disebut kren . Di lini terkecil juga demikian belum kades luar biasa baiknya. Saat duduk mulai menjaga jarak. Lebih kecil lagi sebelum jadi kepling terlihat baiknya minta ampun. Saat jadi kepling malah merasa raskin milik oppungnya. Jadi intinya semua diatur. Tidak banyak seperti Jokowi Gubernur DKI yang bisa menjaga ketulusannya. Saat calon sampai jadi gubernur tetap dengan stylenya. Tipe ini tanpa dikren-krenkan toh sudah kren. Masih lebih banyak orang yang tiba-tiba naik daun langsung lupa diri. Secara psykologi orang yang demikian sebenarnya dendam terhadap masa lalu. Tidak pernah dipuji. Karir dan prestasi biasa biasa saja bahkan cenderung karbitan pasti ingin sekali dianggap hebat dan disegani . Jadi caranya dengan memaksakan gaya semacam diatur berharap mendapat pengakuan hebat atau jago. Entah bagaimana juga tamatan sarjana dari fakultas yang akreditasinya disesuaikan biasanya juga akan bertingkah sedikit memaksa. Cetakkan papan nama lengkap titel sarjananya. Agar anda bijaksana jangan ditanyakan alumnusnya. Nanti kurang enak dalam kombur. Dia tengah menyesuaikan diri dengan gelar baru dari fakultas yang akreditasinya disesuaikan. Kisah sejumlah oknum kepala sekolah yang dikandangkansebagai pengawas. Lantas setelah beberapa saat kembali diangkat menjadi kepala sekolah sangat terasa berbeda gaya dan style nya. Saat jatuh jadi pengawas terlihat baik dan berpikiran obyektif. Diangkat kembali jadi kepala sekolah berubah dan pola pikir konsumtif (Sesuai kebutuhan pimpinan). Jika dahulu kritis dan sanggup katakan yang benar setelah jadi kepsek diam bagai kucing kekenyangan habis makan ikan curian . Jadi disesuaikanlah dengan jabatan yang diemban. Orang batak bilang mangalang Sasagun harus diam, Molo makkatai mambirsakan Maklum yang dimakan juga sejenis ampas. Jadi pembelajaran berharga dari yang miring kali ini sangat sederhana yakni pantai-pandai saja menghadapi mereka yang cari muka. Sungguh persahabatan dan keakraban ditentukan oleh jabatan saja. Jika sama sama menderita pasti nyambung. Namun kala sahabat sudah naik jangan berharap bisa seperti sedia kala. Maka wajar rakyat betrtindak tegas ketika memang dibutuhkan silahkan saja jual mahal. Libas bila perlu Karena nanti saat duduk juga bakal dilupakan. (Chief Of Editor)

Diduga Korupsi Terlalu Besar, PPIP Bonian 2012 Tidak Berfungsi


OMS akui Pemotongan Hingga Rp. 50 Juta
Parongil-Dairi Pers : Program pengembangan Infrastruktur pedesaan (PPIP) desa Bonian Silima Pungga pungga Dairi tahun 2012 untuk pembuatan perpipaan air bersih akhirnya tidak berfungsi. Diduga kuat dari platform anggaran Rp. 250 juta terjadi korupsi sangat besar yang membuat kualitas pengerjaan proyek sangat rendah akhirnya proyek tersebut tidak dapat dinikmati masyarakat Bonian. Sitorus warga Bonian kepada Dairi Pers menyampaikan perpipaan Bersambung ke Hal 7.....

Kabut Asap Landa Dairi


Tigalingga-Dairi Pers: Satuan Intelkam Polres Dairi, yang dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam AKP Rohot Nainggolan bersama beberapa anggota, Senin(17/2) sekira jam 14.00wib, lingga Kabupaten Dairi.Dari tangan terSidikalang-Dairi Pers:Diduga kuberhasil meringkus MS (24) tersangka sangka Polisi berhasil mengamankan at kabut asap akibat kebakaran lahan Bandar Sabu,dari Desa Gunung Sa- barang bukti 29 paket gambut dan hutan di propinsi Riau teyang Dusun Palding Kecamatan TigaBersambung ke Hal 7..... lah memasuki langit Dairi. Sejak selasa (19/2) langit dari tertutup awan putih yang diperkirakan merupakan asap. Puncaknya terjadi kamis (20/2) kota Sidikalang tertutupi kabut asap bercampur kabut air yang Bersambung ke Hal 7.....

Sumut XI Richard EM Lingga, SE Golkar No 2 Dari Sejuta Botol Hingga Kaki Palsu
Sidikalang-Dairi Pers : Anggota DPRD Sumut Richard EM Lingga, SE sejak diangkat menjadi wakil rakyat Dapil XI Dairi Pakpak Bahrat dan Karo dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Kegiatan sosial ini diurus salah satu badan yang terdiri dari simpatisan dinamai RL Peduli. RL Peduli bergerak dalam bidang sosial yang mengurusi kebutuhan rakyat mulai dari penyediaan satu juta botol air mineral, operasi bibir sumbing, katarak, Penyediaan ambulance gratis, Hingga pemberian tangan palsu dan kaki palsu . RL Bersambung ke Hal 7.....

Pungut Parkir, Dis Pariwisata Dairi Dituding Telantarkan Silalahi


Sidikalang-Dairi pers : Hingga kini harus diakui alokasi proyek dan anggaran untuk kecamatan Silahi Sabungan berkaitan dengan pengembangan pariwisata masih sangat jauh dari harapan. Ironisnya dinas pariwisata memungut restribusi parkir setelah setahun lalu kebijakan oknum kepala dinas Pariwisata Dairi Bonar Butar-butar memungut retribusi masuk mendapat perlawanan ketat dari DPRD Dairi. Saya fikir mari adil dan bertindak wajar kepada masyarakat Silahi sabungan. Apa yang sudah diberikan pemkab Dairi untuk pengembangan pariwisata di tempat itu? Namun tega-teganya dinas pariwisata melakukan pungutan restribusi parkir bagi pengunjung. Silalahi harus diperlakukan adil. Harusnya Dinas Bersambung ke Hal 7.....

Tokoh Dairi Raja Usman Efendi Capah

Muspida Berikan Kenangan Terindah Untuk Perbaikan Dairi


Sidikalang-Dairi Pers:Tokoh masyarakat Dairi Raja Usman Efendi Capah pekan silam menyebutkan trend yang terjadi sekarang di negara ini muspida khususnya aparat hukum tengah tegas dalam hal pemberantasan korupsi. Kita dari tokoh berharap para petinggi hukum Bersambung ke Hal 7.....

Delphi M Ujung, SH, MSi


Partai Golkar Dapil I Dairi Nomor Urut 1
Sidikalang-Dairi Pers : Salah satu alumnus SMAN 1 Sidikalang terbaik ini mencapai puncak sebagai ketua dewan pada periode keduanya menjadi anggota dewan. Meski telah menjadi seorang ibu pendidikan masih tetap dinomor satukan. Mengantongi ijazah S1 dan S2 dari USU Delphi Masdiana Ujung, SH, MSi sebagai ketua DPRD Dairi ternyata juga manusia biasa yang tidak lepas dari masalah. Bersambung ke Hal 2.....

Viksen Tumanggor
Dewan Pekerjaan Hoby, Bukan Untuk Kejar Kekayaan
Sidikalang-Dairi Pers: Nama Viksen Tumanggor masih kalah poPDI-P Dapil I pularitas dibanding dengan nama Boy Tumanggor. Boy nama yang Dairi Nomor popular era 90-an itu di berbagai Urut 5 radio di Dairi merupakan penyiar yang ditunggu banyak Bersambung ke Hal 6.....

Janganlah Pernah Berdoa Untuk Hidup Mudah, Berdoalah Menjadi Manusia Tangguh.

Bayarlah Rekening Air Tepat Pada Waktunya. PDAM TIRTA NCIHO SIDIKALANG-DAIRI Sebelum Tanggal 20 Setiap Bulannya

Dairi Pers Edisi 311


Membangun Membangun Opini Opini Membangun Membangun

Tanggal 16 - 22 Feb 2014


Membangun Opini Membangun

Halaman :

Pemimpin Umum Hendrik Situmeang Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab Hendrik Situmeang Wakil Pemp. Umum/Wapemred/Wapenjab Lameh Tarigan Redaktur H. Si tumeang, Lameh Tarigan, Esron Kaloko, B erman Situmorang, Obah Manik, DR (HC) Abdul Angkat, SH, Rudi Sinaga, Rahmad S. Sekretaris Redaksi Marta Diana Silalahi Bendahara Redaksi Nurlaila Purba

11 Ketua Parpol Dairi Lengah


Sidikalang-Dairi Pers : Fenomena pelanggaran tahapan pemilu dengan terlibatnya sejumlah PNS dilingkungan pemkab Dairi dalam suksesi memenangkan caleg salah satu parpol dinilai pengamat Dairi Pisser Agustinus Simamora sebagai sebuah kelengahan 11 ketua Partai Politik di Dairi. Semua ketua parpol pasti berharap calegnya paling banyak duduk di kursi DPRD Dairi tetapi tidak mau perduli dengan fenomena yang tengah terjadi. Tentu bukan persoalan nyali yang tidak ada namun kebersamaan visi dan komitmen 11 partai yang belum ada agar tahapan pemilu ini berjalan sesuai aturan. Pisser A.Simamora yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Dairi menyebutkan pelibatan oknum PNS hingga oknum-oknum pejabat di Dairi yang nota bene PNS untuk memenangkan caleg dari salah satu partai sudah sering dilansir media massa. Namun hingga kini 11 ketua Parpol yang ada di Dairi tidak menyikapinya. Akibat yang terjadi pelanggaran tahapan pemilu semakin menjadijadi karena sepertinya tidak satupun parpol di Dairi berani melakukan protes dan mengadukannya ke panwas atau bawaslu. Kesan yang ada di tengah masyarakat sepertinya Dairi hanya dikendalikan oleh satu orang saja bersama satu parpol. Memang menjadi sesuatu fenomena yang men arik melihat kondisi ini namun tidak satupun ketua parpol peserta pemilu berani melakukan complain dan protes. Sebutnya. Kondisi itu disebutkan Pisser menjadi aneh karena dimata hukum dan aturan sesungguhnya keberadan Parpol peserta Pemilu sama. Ada beberapa oknum kepala dinas yang istrinya sebagai caleg berani menggunakan fasilitas Negara mobil plat merah berkampanye. Demikian juga oknum camat yang istrinya juga caleg ter ser et d alam p olitik praktis hingga merusak demokrasi dan azas kepatutan. Namun tidak dipikirkan para ketua parpol peserta pemilu di Dairi. Pisser menguraikan pengalamannya di DPRD Dairi yang masih aktif dengan formasi wakil partai relative berimbang justru yang terjadi sepertinya dewan dapat dikendalikan oleh salah satu parpol saja. Sedang sekarang saja berimbang tetap bisa dikuasi apalagi kalau sudah mayoritas. Maka rakyat Dairi akan kehilangan harapan untuk perbaikan Dairi, tambahnya. Sementara itu ketua Partai Gerindra Dairi Drs. Parlemen Sinaga MM yang dikonfirmasi Dairi pers kamis (20/2) atas kekurang responan sejumlah ketua Partai Dairi akan fenomena keterlibatan oknum PNS dalam berpolitik menyebutkan perlunya komitmen 11 ketua Parpol di Dairi melakukan protes dan koreksi terharap para pelanggaran aturan pemilu. Kami dari Gerindra Dairi melihat fenomena itu dan Gerindra siap bersama partai yang lain bersama meluruskan pelanggaran yang tengah terjadi. Aturan mewajibkan PNS netral dan bagi yang tidak patuh memilih melanggar aturan tentu telah siap menghadapi resiko yang ada sebutnya. Menurutnya undang-undang pemilu dibuat dan berlaku sama kepada semua parpol dan wajib ketua Parpol mengawal aturan main Pemilu 2014. Fenomena yang terjadi bukan hanya tanggung jawab Gerindra saja namun semua parpol peserta Pemilu, tambahnya. Sementara itu sekretaris Partai Demokrat Dairi Markus Purba, SE saat dimintai keterangannya mengakui ada pembiaran dikalangan pimpinan PNS di Dairi atas sejumlah oknum PNS yang terlihat ikut dalam berpolitik praktis. Ikatan keluarga baik sebagai istri atau suami kebetulan menjadi caleg salah satu parpol membuat mereka sepertinya wajib terlibat untuk memenangkannya. Hal itu tidak jarang membuat oknum PNS yang kebetulan menjadi camat di Dairi ikut berpolitik. Sekretaris partai berlambang tiga berlian itu juga mengungkapkan hal sama siap bersama partai yang lain menyurati KPU pusat dan bawaslu sebagai bentuk protes. Persoalannya satu saja 11 ketua parpol di Dairi belum ada kordinasi dan ini harus secepatnya dilakukan. Kemungk in an p en yebabn ya mer asa tanggung jawab bersama namun tidak ada pihak yang menjembatani. Kami dari partai demokrat siap untuk mengawal jalannya tahapan pemilu dan pelaksanaan pemilu yang sportif dan tidak berlaku curang tambahnya. Sementara itu Pemerhati Dairi Dahlan Sianturi menyebutkan pelanggaran pemilu merupakan domain Panwas. Namun panwas juga bisa berlindung dibalik delik aduan. Meski lembaga ini merupakan lembaga resmi sebagai polisi Pemilu namun tetap pengawasan yang paling efektif itu adalah rakyat. Rakyat merupakan eksekutor terbaik dalam menilai dan menghukum para pelaku kenakalan. Tentu banyak juga rakyat yang mempunyai hak pilih tidak perduli dengan fenomena kenakalan dan kejahatan pemilu. Sebutnya. Namun Dahlan berpendapat benteng terakhir semua pelanggaran adalah rakyat. Tentu rakyat yang masih inginkan perbaikan Dairi tidak akan suka dengan sebuah kenakalan apalagi kejahatan sebutnya. (R.07)

TAJUK RENCANA Politisi Mengurusi Hukum


Negara ini senantiasa bertarung dengan etika. Sebuah tindakan, perilaku, atau kebijakan yang dari sisi hukum dimungkinkan, sering kali dipersoalkan dari sisi kepantasan. Itulah yang terjadi dalam proses rekruitmen hakim konstitusi. Peluang bagi para politikus untuk mendaftarkan diri menjadi hakim konstitusi memang terbuka dengan dibatalkannya Undang-Undang Nomor 4/2014 tentang Penetapan Perppu No 1/2013 tentang Perubahan Kedua atas UU No 24/2003 tentang MK. Un dang- un dan g yan g d iseb u t Un d an g- Und an g Penyelamatan MK itu tadinya melarang politisi menjadi hakim konstitusi kecuali bila mereka telah berhenti dari aktivitas sebagai politisi selama 7 tahun. Peluang itu pun dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para politikus di Senayan. Saat Komisi III DPR RI membentuk tim pakar untuk membantu melakukan uji kelayakan dan uji kepatutan terhadap calon hakim konstitusi, hari-hari belakangan ini, sejumlah nama anggota DPR disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa pemilihan tersebut. Politisi Senayan asal PPP Dimyati Natakusumah bahkan telah secara resmi mendaftarkan diri. Benar bahwa kini tidak ada lagi larangan bagi politisi menjadi hakim MK. MK bahkan dalam putusan pemba-talan Und an g-Und an g Pen yelamatan MK dengan gamblan g menekankan stigmatisasi buruk terhadap para hakim konstitusi yang berasal dari parpol tidak adil dan mencederai hak-hak konstitusional warga negara yang terkena stigmatisasi tersebut. Padahal, hak menjadi hakim konstitusi diatur dalam UUD 1945. Namun, penolakan terhadap minat dan niat para politisi untuk mencalonkan diri sebagai hakim konstitusi terus menguat dan datang dari berbagai kalangan, termasuk kalangan anggota DPR sendiri. Banyak yang menyangsikan politisi dapat menanggalkan k ep en tin gan p olitik saat menjad i h ak im MK. Mer ek a dikhawatirkan tetap akan berpihak dan membawa kepentingan politik tertentu kelak setelah menjadi hakim MK. Kekhawatiran itu tidak terlepas dari tertangkap tangannya mantan Hakim Konstitusi Akil Mochtar. Akil yang sebelumnya dikenal sebagai politikus Partai Golkar itu terbukti menerima suap terkait putusan MK dalam sengketa pemilu kada. Dalam sidang perdana kemarin, Akil didakwa menikmati duit suap hingga Rp57 miliar dari 11 kasus sengketa pemilu kada yang ditanganinya. Kasus Ak il memang tidak bisa menjadi dasar un tuk menggeneraliasi bahwa semua h akim MK yang ber latar belakang politikus pasti brengsek. Di sisi lain, juga tidak ada jaminan bahwa semua hakim konstitusi yang berasal dari jalur karier dan akademisi akan terbebas dari kepentingan pragmatis. Namun, bila politisi menjadi hakim konstitusi konflik kepentingan sangat mungkin terjadi. Konflik kepentingan akan membuka ruang bagi perilaku curang dan korup. Penolakan terhadap politisi yang hendak menjadi hakim konstitusi sesungguhnya mengandung nilai-nilai etis sebagai sebuah ikhtiar untuk menutup rapat-rapat kemungkinan terjadinya konflik kepentingan, kecurangan, dan korupsi. Karena itu, kita mendorong tim pakar penyeleksi para calon hakim konstitusi mengedepankan pertimbangan etis ketimbang hukum. Tim harus meloloskan negarawan untuk menjadi calon hakim konstitusi. Mereka pasti paham bahwa negarawan ialah mereka yang telah menanggalkan kepentingan politik dan mengutamakan kepentingan bangsa.

Masyarakat Sipagindar Butuh Perhatian Serius Pemkab Pakpak Bharat


laupun masih menyisakan permasalahan tentang Hutan Lindung. Hal senada diutarakan Uler Beru tu, w arga Desa Siompin, Kec. Suro, ia kesulitan membawa hasil kebun sawitnya karena jalan rusak berat. Semen tar a Richar d EM. Lingga berharap Pemkab Pakpak Bharat harus lebih peduli terhadap perkembangan di daerah tersebut. Kalau begini kondisinya, beberapa penghargaan yang diraih Pemkab Pakpak Bharat seakan sia-sia dan tidak ada gunanya, bahkan hanya sebagai pencitraan semata, jelasnya. Richard EM. Lingga juga meminta SKPD lebih peduli terhadap pembangunan di tengahtengah masyarakat dari pada memburu penghargaan-penghargaan. Bekerjalah sungguh sungguh demi kesejahteraan masyarakat. Raihlah penghargaan dengan kerja nyata jangan hanya pencitraan saja dan rekayasa, harapnya. Menurutnya, beban dan derita warga Kec. Sipagindar harus secepatnya dikurangi. Terutama infrastruktur jalan yang saat ini kondisinya sangat parah. Warga yang hendak ke ibukota Salak harus melewati kabupaten bahkan propinsi lain dinilainya tidak masuk akal. Di usianya yang ke-10, sudah saatnya Pemkab Pakpak Bharat mandiri, tegasnya. (RMS)

Sijago Merah Lalap Enam Rumah di Lau Meciho

Pagindar-Dairi Pers : Masyarakat Kec. Sipagindar sangat berharap perhatian serius dari Pemkab Pakpak Bharat untuk memperbaiki infrastruktur jalan ke kecamatan tersebut. Hal itu diungkapkan masyarakat kepada Richard EM Lingga, anggota DPRD Provsu dari Fraksi Partai Golkar yang melakukan kunjungan kerja ke kecamatan tersebut, Selasa (17/2). Warga mengatakan bahwa pembangunan di daerah tersebut sangat minim, terutama infrastruktur jalan. Penderitaan masyarakat semakin berat saat musim hujan. Mereka tak bisa melintas karena jalan berlumpur dan berlubang, bahkan kenderaan roda empat sulit melintas. Di musim hujan, kami sangat kesulitan melintas di jalan

tersebut, ujar warga kepada Richard Lingga, anggota DPRD dari Dapil Karo, Dairi, Pakpak Bharat tersebut. Selain itu, warga sangat berharap keseriusan Pemkab dalam membangun jalan tembus ke kecamatan terujung di Pakpak Bharat tersebut. Selama ini, warga yang ingin berkunjung ke ibukota Salak harus melintas dari Kec. Suro, Kab. Singkil, Propinsi NAD. Selain memakan waktu lama, menambah biaya bagi masyarakat. Kami sangat berharap pembangunan jalan tembus ke ibukota Salak segera diselesaikan, pinta mereka. Saat ini jalan tembus dari Pealagat menuju Sipagindar sedang dikerjakan yg bersumber dari Anggaran BDB Provsu TA 2013 sebesar Rp 5 Milyar, wa-

Warga bergotong royong membersihkan sisa puing-puing kebakaran di Lau Meciho.


Tigalingga-Dairi Pers: Sijago merah kembali beraksi, kali ini api melalap 6 (enam) rumah tempat tinggal warga (pemukiman penduduk). Musibah kebakaran terjadi Kamis(20/02) sekitar jam 19.30wib malam mengakibatkan 6 (enam) unit rumah terletak di kampung Mesjid Lau Meciho Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kab. Dairi ludes dilalap sijago merah. Diduga kejadian ini diakibatkan salah seorang pemilik warung penjual premium tertumpah dan langsung disambar api kebetulan malam kejadian listrik padam dan api cepat menyambar rumah warga. Kejadian berlangsung dengan cepat sehingga tak satu bendapun terselamatkan oleh penghuni rumah. Awalnya api terlihat dibagian depan rumah korban, yang terbuat darikayu. Melihat api sangat besar warga pun berbondong bondong hendak memberikan pertolongan, namun karena musim kemarau air sangat sulit, sehingga warga memecahkan pipa air untuk memadamkan kobaran api yang semakin besar. Setelah 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Dairi tiba dilokasi barulah api dapat dipadamkan. Ngantan Ginting Kepala Desa Harapan saat dikonfirmasi Dairi Pers Jumat (21/02) saat gotong royong untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran mengatakan sebanyak 6 (enam) unit rumah warga yang dihuni yakni rumah Zul Pinem, Bahagia Sembiring, Sempurna Tarigan, Sahta Br. Pinem, Naga Ginting, dan Sedar Sembiring. Kerugian ditaksir ratusan juta. Korban jiwa tidaka da, Ujar Ngantan Ginting. (KS)

Delphi Ujung............
merupakan salah satu penggiat lingkungan hidup yang beberapa kali turun ke Sicike-cike bersama GHI (Generasi Hijau Indonesia) Dairi menyebutkan berwawasan lingkungan merupakan kewajiban untuk kenyamanan dan inveast untuk anakcucu. Saya beberapa kali ikut ke cike-cike bahkan salah satu air terjun di dalam hutan yang menjadi sumber air Dairi itu kami beri nama air terjun Nan tampuk mmas. Terimakasih bagi teman-teman GHI Dairi yang memberikan kami informasi dan bersama bisa menikmati indahnya alam Dairi. Tentu itu masukan yang sangat berharga untuk kelangsungan hidup mayoritas penduduk Dairi sebutnya. Sedang berkaitan Korupsi disebutkannya merupakan musuh bersama. Banyaknya kasua korupsi di negeri ini tentu menjadi alat instropeksi betapa beratnya ketika diproses hukum. Tentu hal itu pelajaran berharga dan menjadi efek jera bagi para pelakunya. Berkaitan Dairi disebutkan Delphi kembali kepada temuan BPK. Meski ada beberapa hal yang menjadi catatan BPK namun hal itu dapat dimaklumi dan mendapat perbaikan. Kita harus transparan memang dewan juga pernah menjadi temuan BPK berkaitan dengan perjalanan dinas. Namun telah diselesaikan dewan mengembalikan kelebihan pembayaran. Berkaitan dengan beberapa kadis menjadi tersangka dikatakan Delphi M Ujung sudah merupakan domain aparat hukum. Namun pelajaran berharga yang harus dipetik dari kejadian itu

Hubungi Kami
KANTOR PUSAT PENERBIT

Jalan Sudirman No. 86 SidikalangKab. Dairi, Sumatera Utara

HP : 081397999140

Yayasan Sidikalang Pers Club (SPC) Akte Notaris : No. 13 / 2006 No. Registrasi: 07 / BKB / 2006 Dicetak oleh : CV. Grafika Sumatera Medan

Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jln. Sudirman No. 86 Sidikalang - Dairi Email : dairi.pers@gmail.com Akses berita-berita Dairi Pers di internet melalui situs http://mediadairipers.blogspot.com TARIF IKLAN : Rp 3.500 / mm / Kolom (Sosial) Rp 4.000 / mm / Kolom (Komersial)
WARTAWAN DAERAH * Rahmad P Situmeang * Lameh Tarigan * Erikson Purba * K Thomson Sianturi * Diman Lumban Batu * Binsar Sinaga * Tupang Sianturi * Bodrek. Munthe * Berman Situmorang * Maruba Nainggolan * Saut Sihombing * Obah Manik * Bisner Sihite * Ramadhan Situmeang * Maruba Lumban Gaol * Mansari Harahap : Sidikalang : Koord: Tanah Pinem/ G. Sitember : Silima Pungga-pungga : Tigalingga : Siempat Nempu Hulu : Siempat Nempu Hilir : Siempat Nempu : Pakpak Bharat : Sidikalang : Sumbul : Kartunis : Sidikalang : Gunung Sitember : Sidikalang : Dairi : Sidikalang

DAPATKAN DAIRI PERS DI PENYALUR


* TOKO TANJUNG Jl. Singamangaraja Sidikalang * TOKO ANEKA RAGAM Jl. Singamangaraja Sidikalang * SITOMPUL Jl. Singamangaraja Sidikalang

Saat Dairi Pers menanyakan komentarnya akan kondisi Dairi terkini Delphi menjelaskan beberapa kemajuan telah dicapai Dairi namun tentu masih ada juga yang harus disempurnakan. Akan fungsi DPRD Dairi yang oleh sebahagian komentar rakyat disebut kurang mengakomodir aspirasi rakyat. Dijelaskannya pendapat itu juga tidak salah meski juga tidak harus melihat tentu sudah banyak yang dilakukan dewan sebagai wakil rakyat Dairi. Dewan terbuka bagi rakyat dalam menyalurkan aspirasi dan kinerja dewan menjalankan alat control pemerintah terlihat dari beberapa kali masalah yang mencuat. Tentu melalui komisi beberapa masalah kita lakukan mediasi mulai dari Martalena Sebayang, Komplain guru honor, Kritikan masyarakat, Masalah tombak raja di parbuluan , air bersih hingga lingkungan hidup. Kenaikan tarif PDAM ser ta complain berkaitan proyek.

Semuanya kita coba fasilitasi kepada pemerintah. Memang ada yang berhasil ada juga yang akhirnya harus berlanjut layaknya masalah ibu Martalena. Namun juga harus kami akui semua pihak tidak dapat terpuaskan dan kinerja dewan juga masaih butuh penyempurnaan sebutnya. Putri dari tokoh masyarakat Hasan Ujung ini saat dipertanyakan akan kegemarannya soal isu lingkungan hidup sehingga

disebutkan adanya efek jera karena sesungguhnya sudah ada aturan berkaitan dengan anggaran. Dairi Pers yang mempertanyak an Vigur yan g kemb ali menjadi Caleg Dapil 1 dari partai Golkar ini akan munculnya isu banyaknya marga Ujung yang menjadi teman satu marganya dalam pileg ini. Dikatakan bahwa demokrasi sesung-

guhnya bebas selama memenuhi aturan. Berkaitan dengan peluang barang kali semua mempunyai peluang. Karena kini masyarakat sudah dapat menilai vigor mana yang dianggap cocok untuk membawa aspirasinya. Pemilu silam dari Dapem IV Dairi malah dua marga tersebut. Jadi kunci sebenarnya adalah vigur dan track record yang bersangkutan, ujarnya.(R.07)

Dairi Pers Edisi 311


Membangun Opini Membangun

Tanggal 16 - 22 Feb 2014


Membangun Opini Membangun

Halaman : Kisah Inspiratif & Motivasi


Bosan Hidup

Curhat ni sada anak ni biang tu omakna


Disada tikki apala toho di tombara ni sada jabu, curhatma sada anak ni biang tu omakna, alana sampe sadarion dang hea dope dibereng imana bapana, gab e d i suk ku n ib an ama umaknai jala ninnama : Anakn a : o ma... o ma ... manukkun majo au..... Inan gna : ( huhut mo ndok ondok ) aha huroha nalaho sukkun onmu anakku.... An akn a : ise jala did ia do bapakku oma ? I nangna : ai so hu bo to ise manang nadidia bapam...

Adili Dewan Nakal, Pilih Caleg Tulus


Sidikalang-Dairi Pers: Ketua PPRN Dairi sekaligus anggota DPRD Dairi Dahlan Sianturi, SE mengurai kondisi Dairi dalam lima tahun terakhir sudah dapat dinilai rakyat Dairi sendiri. Semua itu pasti terkait erat dengan peran DPRD Dairi sebagai mitra sekaligus alat control pemkab Dairi. Kini semua kembali kepada penilaian masyarakat Dairi sudahkah peran wakilnya yang duduk di DPRD Dairi tepat? Jika tidak silahkan mengadili oknum oknum dewan yang ada dengan tidak memilihnya dan jika memang cukup tidak juga salah memperpanjang mereka kembali. Saya melihat beberapa dewan yang tetap menjaga konsistensinya masih wajar dan layak mewakili rakyat Dairisebut Dahlan. Dairi Pers yang mengorek apa sesungguhnya yang terjadi dengan wakil rakyat Dairi periode ini hingga di mata masyarakat keberadaan mereka dinilai kurang mengakomodir keinginan rakyat dikatakan Dahlan sesungguhnya kembali ke mental dan mengetahui apa sesungguhnya Tupoksi dewan itu sendiri. Ada juga oknum dewan ketika duduk tidak tahu apa tupoksinya. Akhirnya mereka jatuh ke lembah berskala kepentingan saja dan bukan mengerjakan fungsinya lagi sebagai alat control. Pria berkumis yang dikenal vocal di gedung dewan itu menceritakan puncak moralitas dan kejujuran sebagai wakil rakyat atas 30 anggota DPRD Dairi terjadi pada proses penetapan R APBD 2013. Awalnya lebih dari separuh dewan menolak anggaran yang dimajukan pemkab Dairi karena dinilai tidak pro rakyat. Hal yang paling disoroti rencana perjalanan tokoh agama ke luar negeri, istri istri kepala desa ke Yogya dan pembelian mobil dinas baru camat.. Anggaran untuk kegiatan itu menyedot dana hampir Rp. 10 M. Rame-rame anggota dewan dan fraksi menolak karena dianggap kurang pro rakyat. Gelombang unjuk rasa juga berlangsung antara pro dan kontra dari masyarakat. Satu versi masyarakat meminta dewan tidak meloloskan anggaran itu namun desakan terbesar muncul dari tokoh agama dan oknum kepala desa agar dewan meluluskan. Awalnya dewan yang tegas menolak anggaran itu cukup banyak namun perlahan hanya tinggal 10 dewan yang bertahan dengan prinsip itu. Mereka yang tetap menolak anggaran itu yakni Dahlan Sianturi, Lumban Panjaitan, Sonder Sembiring, Fredy Hotsa Sihombing, Togar Pasaribu, Togar Simorangkir, Martini Sitinjak, Pinto padang, Binsar Sinaga dan Pisser A Simamora. Beberapa teman dewan yang awalnya menolak beran gsur melemah entah apa yang terjadi dengan mereka urai Dahlan. Apakah dewan dengan model itu bisa menjadi harapan rakyat? Tanggung jawab dan tugas dijadikan arena bisnis dan kesempatan ? Saya fikir mentalmental yang demikian yang awalnya menolak tiba-tiba berubah wajar mendapat pengadilan rakyat di pemilu ini. Jika terus dipertahankan rakyat maka tidak akan ada harapan Dairi lebih baik ke depan. Tentu kejadian serupa akan terus berulang dan berulang. Kualitas dewan akan berada jauh dibawah eksekutif. Akhirnya fungsi dewan dibonsai eksekutif agar tidak bisa berkembang, tambah Dahlan. Akan fenomena yang terjadi jelang pemilu 2014 dimana sejumlah caleg berasal dari istri-istri atau suami pejabat di Dairi dikatakan Dahlan kalau hal itu secara undang-undang dan peraturan tidak menyalahi. Namun secara etika dan kepatutan pantas dicurigai apa sesungguhnya tujuannya?. Kalau suami atau istri pejabat di pemerintahan sudah jelas itu kelak akan menjadi kroni penguasa. Padahal tugas dewan adalah pengawasan. Mungkinkah dewan mengawasi tugas suami/ istrinya di pemerintahan? Disisi lain Dahlan mencurigai bakal terjadi kecurangan mulai dalam tahapan kampanye, sosialisasi diri hingga bisa curang di TPS. Meski pemerintah dalam aturan disebut independen namun faktanya bagaimana mungkin seorang camat atau kepala dinas yang istrinya maju sebagai Caleg tidak dicampuri suaminya. Jangan-jangan terjadi kejahatan di sana semacama in tervensi kep ad a b aw ah an agar memilih istri atau suaminya. Tentu di desa guru akan takut ketika oknum camat yang istrinya caleg meminta untuk dimenangkan tegas Dahlan. Dahlan menyebutkan jika demikian juga wak il rakyat yang akan duduk di kursi dewan maka yang akan terjadi adalah konspirasi dan persekongkolan yang pada khakikatnya Mengorbankan rakyat . Dahlan juga menegaskan sedang kondisi wakil rakyat Dairi sekarang hampir berimbang dari utusan puluhan partai fungsi dewan masih dinilai rakyat kurang memuaskan. Apalagi kelak satu warna yang mendominasi maka Dairi akan kembali ke zaman orde baru yang menjalankan demokrasi semu.Semua terpulang kepada rakyatsebut Dahlan. (R.07)

Humor DP

Anakna : boasa dang diboto oma attong da,,,, namarbadai do hamuna.?... Inangna : daong nian da anakku... haduan molo dung balga ho boto onmu doi... (huhut laos tarpodom) Dung marsaminggu nai didatdati anaknai muse manukkun jala ninnama muse : Anakna : oma.... satikosna majo didia do bapa... paboa ma... Inangna : asa dibotoho anakku... molo bapam so hutanda doba,,, Anakna : boasa dang ditanda oma.? Inangna : namasahai tikki hami mambaekko, so hubereng bapam doba... ai sian pudi doau di ambil jala parsirangan namipe na hona lobong ni namanjaha koran on do bapam, ai ido umbahen dang hutanda bapam,,, apalagi maho....

MALAS MARTELEPON
Adongma sada ama-ama dohot sada ina-ina, sepakat mandok hata TELEPON songon gantini pahalushon masuk kamar , asa unang diboto akka gellengna...... Heama sahali, disuruh amantai dakdaki : dokkon jolo tu omakmu, bapa naeng mar TELEPON...... tor marlojong ma attong dakdanaki, madok tu omaknai, ninnama : oma, oma, bapa naeng mar telepon inna dialusi omakna ima ibana, dokkon tu bapakmu, dang adong SINYAL Laos dipaboa dakdanak ima tu bapa nai alusni omaknai, .... disuruh bapanaima muse, dokkon tu omakmu,.... bapa nga sai naeng mar TELEPON laos dialusi omakna ima muse dokkon tu bap amu : TELEPON LAGI LOWBAT do hot FULSA HABIS.... marikkatima muse dakdanaki paboahon : bapa, bapa didok uma Telepon lowbat jala nga habis fulsana roma amantai mangalusi, dokkonma tu omakmu, ya udah... bapa mau pakai TELPON di luar aja.... ! Tor mangamukma attong inantai, dokkon tu bapakmu, molo sampe barani mamakke TELEPON di luar, ..... ikkon hubukka WARTEL umum di jabuon.!

Surat Si Patar
Seorang bocah 7 tahun yang sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Dan ibunya yang sedang sakit membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan: Kepada Yth. Tuhan di Surga Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan, saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah, Rp 10.000 untuk membayar uang seragam, dan uang buku Rp 10.000. Jadi semuanya Rp 60.000. Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya. Dari : Patar Patar pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Patar , sehingga tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanakan surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor Kepala desa terdekat. Membaca isi surat itu, Kepala desa merasa iba dan tergerak hatinya utk menceritakan hal tsb kepada perangkat desanya nya. Walhasil, mengumpulkan dana untuk di berikan ke Patar, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp 55.000,-. Sang Kepdes pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan: Dari Tuhan di Surga, dan menyerahkan ke anak sekdenya utk di kembalikan ke patar. Menerima uang tsb, patar merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-. Patarpun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi : TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT Kepala desa , KARENA KALO LEWAT kepala desa DI POTONG RP 5.000,-.

Turnamen Ketua DPRD Dairi Cup I


sepakbola Dairi,ujar Ketua DPRD tersebut. Ketua Panitia Turnamen Eben Siregar turnamen tersebut diikuti oleh 8 tim yang dibagi dalam dua group A dan B. Dalam group A ada Simbara Fc, Karo Selection Fc, Sidikalang Fc dan Manunggal Fc. Sedangkan group B, Marsada Fc (Humbahas), PS Simalungun, Dairi United dan Victory Dairi. Turnamen ini juga dipimpin oleh wasit H Sirait, RM Sinaga, Hendra Napitupulu, Budi Hermansyah dan Jefry Hutasoit. Sedangkan hakim garis melibatkan tim undangan dari luar daerah Karo dan Humbahas Eben yang juga pecinta sepakbola Dairi berharap, lapangan hijau Sudirman milik Kodim 0206/Dairi tersebut dapat diisi dengan berbagai pertandingan sepakbola. Kami sangat berharap, ada turnamen sekali dua bulan di lapangan ini, sehingga para pemuda kita dapat menyalurkan hobbi sekaligus mengarahkan mereka ke halhal positif, ujarnya. (RMS)

Komputer Ni Halak Batak


Disada tikki diparsikkolaan nisi putra batak, belajar komputer ma nasida. Disukkun guruna on ma si putra on tentang komputer. Guru : Putra.. Apa saja yang kamu ketahui tentang komputer, jelaskan pengertiannya. 1. Start : Mula-mula 2. Log Off : haruar 3. Run : Marlojong/Marikkati 4. Help : Pagurupion 5. Find : Lului, jalahi 6. Setting : Pareso / Pature 7. Enter : Lotak/doltuk 8. Media player : Pargocci 9. Anti virus : Putas 10. Virus : Gilok 11. Recycle bin : Partangkalan 12. Remote PC : Dampol tongosan 13. Document : Pustaha 14. Favorite : Hasoloman 15. Program : Siulaon 16. Mouse : Bagudung saba ma. 17. Keyboard : Papan silotak-lotakon 18. Server : Parhobas 19. Windows : Jaddela 20. Plug and Play : Pamasuk jala pangolu 21. Monitor : Sibereng-berengon/ sipanotnotan 22. Chatting : Marnonang 23. Hang : Ngongong, maoto 24. Power shutdown : Pamate, pokkik 25. Welcome to Windows 7: Horas tondi madingin, pir tondi matogu tu Windows 7 26. Software : Manang ahape halus baen 27. Delete : sosap 28. Winzip : pametmethon 29. Extract : diharhari

Sidikalang-Dairi Pers: Secara resmi, Ketua DPRD Dairi Delphi Masdiana Ujung SH MSi menutup Turnamen Ketua DPRD Dairi Cup I, tahun 2014, Minggu (16/2) di Lapangan Sudirman, Jl Sudirman, Sidikalang. Turnamen yang melibatkan club dari luar Dairi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pemain sepak bola Dairi, sekaligus ajang seleksi untuk Pekan Olah-

raga Wilayah (Porwil) mendatang. Turnamen ini hasil pemikiran dari para pecinta olahraga terutama bola bersama pengurus PSSI Dairi, yang kita harapkan dapat berkesinambungan setiap tahunnya. Sengaja didatangan tim dari Tanah Karo dan Humbang Hasundutan (Humbahas) untuk menambah referensi kita dalam persepakbolaan supaya kita dapat meningkatkan kualitas

Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji, Ustad, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati. sang Ustad pun tersenyum, Oh, kamu sakit. Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati. Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, Alergi Hidup. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga,bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku. demikian ujar sang Ustad. Tidak Ustad, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup. pria itu menolak tawaran sang Ustad. Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati? Ya, memang saya sudah bosan hidup. Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang. Giliran dia menjadi bingung. Setiap Ustad yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Tapi ustadz yang satu ini aneh. malah Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati. Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut obat oleh Ustad edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran masakan Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, Sayang, aku mencintaimu. Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istripun merasa aneh sekali, Mas, apa yang terjadi hari ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas. Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, Hari ini, Bos kita kok aneh ya? Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu. Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, Ayah, maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stres karena perilaku kami semua. Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya? Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya Allah. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini . Ia pun buru-buru mendatangi sang Ustad yang telah memberi racun kepadanya. Sesampainya dirumah ustad tersebut, pria itu langsung mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat dia menjadi hidup kembali. Apa yg terjadi memb, melihat wajah pria itu, rupanya sang Ustad langsung mengetahui apa yang telah terjadi, sang ustad pun berkata Buang saja botol itu. Isinya air biasa kok.. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kepasrahan, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan. percayalah .. Allah bersama kita. Lalu Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Ustad, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah, indahnya dunia ini

Cengkunek minggu ini...

DairiPers

Membangun Opini Membangun

Edisi 311 Tanggal 16 - 22 Feb 2014


Membangun Opini Membangun

Halaman :

Panitia Paskah Oikumene Politeknik NNI Poliprofesi Sidikalang 2014 Kab. Dairi Dikukuhkan Tunjukkan Kepedulian Gunung Sinabung
kutkan dalam susunan struktur kepanitiaan. Acara pelantikan diawali dengan kebaktian singkat dibawakan oleh Pdt. Esron Marpaung,SPAK dari Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) yang mengangkat isi khotbah dari Roma 15: 1-2 kita yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Setiap orang diantara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Kita harus membangun kebersamaan diantara Gerja-gereja. Persatuan dan Kesatuan dengan seh ati sepikir serta menghargai perbedaan ungkap Pdt. Esron Marpaung selaku sekretaris umum panitia paskah terpilih dan juga salah satu calon angota legislatif DPRD Kabupaten Dairi nomor urut 5 Dapil 1 Partai Demokrat. Panitia terpilih Terdiri dari Ketua umum, Pdt. Sumurung Samosir (HKBP), Ketua I Drs. Johanes Keraf (Katolik), Sekretaris Umum Pdt. Esron Marpaung,SPAK (GPI) dan Bendahara umum St.Ir Ampun Solin (GKPPD). Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat kep utusan (SK) BMAG No: 001/SK/BPH-BMAG/KD/I I / 2014. lampiran SK BMAG 12 Februari 2014. Panitia paskah Oikumene kabupaten Dairi yang baru ini di harapkan dapat bekerja dengan maksimal dalam perayaan paskah bersama pada tanggal 27 April mendatang. Direncanakan acara tersebut akan diadakan di Stadion Utama di jalan Sidikalang Medan Panji Sidikalang, ujar ketua BMAG. Pantauaan Dairi Pers dalam p elan tik an ter sebu t BMAG memberdayakan seluruh pengurus gereja-gereja yang ada di kabupaten Dairi serta organisasiSidikalang-Dairi Pers : Maorganisasi agama kristen yang ada, baik dalam kepanitiaan dan syarakat dibeberapa kecamatan kehadiran dalam acara pelanti- k ab up aten Dair i men gelu h karena pelayanan PLN yang kan tersebut. (Rp.S) sering melakukan pemadaman. Semua terkendala akibat pemadaman dari pihak PLN, pelayanan disekolah, kecamatan dan perkantoran yang ada dikabupaten Dairi. ibu PKK desa Polling br. Sihombing rabu (19/2) kepada Dairi Pers menyampaikan pemadaman listrik hampir terjadi tiap hari didesa itu. Hal itu melumpuhkan aktifitas disekolah, perkantoran dan pekerjaan masyarakat. Disekolah banyak kegiatan yang secepatnya harus diselesaikan akhirnya menjadi terbengkalai, baik perkantoran maupun dalam kelangsungan hidup masyarakat setiap harinya. Dikecamatan Siempat Nempu lebih parah, menurut beberapa warga hampir setiap hari peyang diberikan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mulai tahun 2012-2013 untuk perbaikan sumber air minum hampir mencapai Rp.20 milyar terhadap PDAM Tirta Nciho Sidikalang. Mulai dari pembangunan bendungan sumber air minum yang dananya milyar rupiah sampai pengadaan perpipaan yang dananya puluhan milyar. Sangat banyak kita lihat pipa yang bocor dikelurahan Batang Beruh, saat ini sudah merusak badan jalan namun tiSidikalang-Dairi Pers: Politeknik NNI Poliprofesi Sidikalang Kabupaten Dairi peduli sinabung berangkat pada tanggal 8/9 Februari 2014 berpartisipasi atas bencana erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Ketua Yayasan NNI beserta seluruh dosen, staf dan mahasiswa NNI turut prihatin atas erupsi sinabung dengan berita terakhir menelan korban 15 orang. NNI Poliprofesi yang terbagi dalam beberapa Tim telah berangkat menuju kabupaten Karo untuk memberikan bantuan moral maupun materil. Sudah aktif mengumpul dana selama sebulan, dengan mengumpulkan pakaian layak pakai dan membagikan masker (gratis) di sepanjang jalan kota Sidikalang. Keluarga besar NNI Poliprofesi Sidikalang yang diwakili Anita Sindar, ST Direktur NNI Poliprofesi beserta mahasiswa/I secara langsung menyerah kan bantuan berupa sembako, pakailuarga besar NNI, sesuai dengan keterangan panitia pengungsi erupsi sinabung, jumlah pengungsi 5.958 jiwa yang berasal dari 3 Desa yakni Tiganderket, Mardinding dan Batu Karang dengan 1834 KK. Mahasiswa/i NNI memberikan support baik terhadap anakanak dan orang tua untuk tetap sabar dan semangat selama dipengungsian. Kegembiraan terlihat pada anak-anak ketika mahasiswa melakukan permainan kebersamaan. Dalam pantauan, kebutuhan para pengungsi seperti pendidikan, kesehatan, rohani dan kebutuhan sehari-hari lainnya sudah tercukupi. Yang menjadi keluhan para pengungsi yaitu air bersih dan penyampaian logistik yang tidak transparan, untuk itu diharapkan agar panitia lebih terbuka memaparkan dana bantuan yang sudah disalurkan agar tidak menimbulkan kecurigaan. (Rp.S)

Sidikalang-Dairi Pers: Panitia Paskah Oikumene 2014 kabupaten Dairi dilantik oleh Ketua Umum Badan Musyawarah Antar Gereja (BMAG) Dairi Pdt. Parulian Sibarani,MTh rabu (21/2) di Aula Katolik jalan Dairi Sidikalang. Pengukuhan dihadiri utusan gereja-gereja se-Kabupaten Dairi, pengurus GMKI dan GAMKI yang dii-

Pemadaman Listrik Kendala Besar Terhadap Masyarakat Kab. Dairi

PDAM Tirta Nciho Sidikalang Byar Pet di Perumahan Kalsim


Sidikalang-Dairi Pers : Masyarakat di wilayah perumahan Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang kabupaten Dairi sangat mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Nciho Sidikalang yang belakangan ini kerap mematikan air. Hal ini mengakibatkan aktifitas warga terutama ibu rumah tangga terganggu. Salah satu warga E. br. Saragih kamis (20/2) mengatakan, belakangan ini air berjalan sering jam 22.00 wib malam hari. Tekanan air yang didapatkan warga di perumahan Desa Kalang Simbara sangat lemah. Sehingga bila pemasangan pipa keran air lebih tinggi dibeberapa rumah diperumahan kalang simbara, sudah jelas air tidak akan mampu berjalan. Dampak dari kerapnya sumber air PDAM Tirta Nciho Sidikalang mati, aktifitas dalam kehidupan sehari-hari sudah pasti lumpuh. Karena air hal yang sa-

ngat fatal bagi kelangsungan kehidupan sehari-hari, beberapa warga sangat banyak dirugikan. H.Siregar salah satu warga sangat kesal dengan pelayanan PDAM Tirta Nciho, padahal uang pembayaran rekening air minum tidak boleh terlambat. Karena pegawai dari pihak PD-

UD. OXFORD
Menjual :
* Segala Jenis Buku Mata Pelajaran Sekolah * Alat Tulis Kantor (ATK) * Alat Peraga & Buku Tulis * Jual Komputer Baru/Bekas
Kami Juga Menerima Kursus Komputer & Bahasa Inggris
Jl. Pakpak No. 34 Sidikalang Telp. 0627- 424445

AM Tirta Nciho yang langsung menjemputnya kesetiap rumah di Perumahan Kalang Simbara. Hampir semua warga yang ditemui Dairi Pers menyatakan sangat kesal dengan ulah PDAM Tirta Nciho Sidikalang. Ramadhan Situmeang wartawan Dairi Pers menyampaikan saat ini pihak PDAM Tirta Nciho tidak becus dalam melaksanakan tugasnya. Karena dana

madaman dilakukan dikecamatan Siempat Nempu. Kadang dua jam sampai tiga jam setiap harinya mendapatkan pemadaman lisrik. Salah satu warga mengatakan, kerapnya pemadaman dari pihak PLN tidak mengurangi pembayaran tiap bulannya. Ketika hitung-hitungan dengan arus meteran yang dipakai sangat jauh bedanya dengan uang yang diberikan terhadap pihak PLN dan langsung berkata pihak PLN berhutang terhadap masyarakat. Masyarakat meminta agar memperhatikan keluhan yang disampaikan masyarakat , karena jika pemadaman PLN terus masih begini, sudah jelas sangat banyak kerugian yang dialami masyarakat baik dalam kehidupan sehari-hari, aktifitas dalam bersekolah, perkantoran dan roda perekonomian masyarakat. an layak pakai yang diserahkan (RMS) langsung kepada panitia pedak pernah diperbaiki oleh pi- ngungsi Sinabung di Lost Pekan hak PDAM Tirta Nciho. Seperti Tiga Binanga Kecamatan Tiga yang ada disimpang Salak persis Binanga Kabupaten Karo. Direktur NNI Poliprofesi Adiseberang jembatan timbang. Warga berharap agar pihak nita Sindar,ST menegaskan bahwa Para korban bencana GuPDAM Tirta Nciho Sidikalang nung Sinabung adalah saudarasegera meninjau kendala apa saudara kita yang saat ini sedang saja yang membuat sumber air membutuhkan bantuan dari kita. minum ke Perumahan Kalang Melalui kepedulian kita, semoSimbara tidak steril. Sebelum ga bisa meringankan beban mewarga memberikan aksi tentang reka sehingga dapat menjalani kinerja dan pelayanan yang di- hari-hari tanpa beban lagi, uberikan oleh pihak PDAM Tirta jarnya. Panitia beserta warga pengNciho terhadap warga.(RMS) ungsi menyambut kehadiran ke-

STT & POLITEKNIK

NNI POLIPROFESI
MEMBUKA PENDAFTARAN MAHASISWA/I T.A 2013

JURUSAN 1. MANAJEMEN INFORMATIKA 2. BAHASA INGGRIS

JADWAL PENDAFTARAN:
GEL GEL GEL GEL 1 2 3 4 : : : : S/D JULI 2013; S/D SEPT 2013; S/D NOP 2013; S/D DES 2013

PADANG MOTOR
BENGKEL RESMI & SHOW ROOM YAMAHA
Harga Sidikalang = Harga Medan Kenapa Tidak Mungkin...??? Datang & Buktikan..! Hanya di Padang Motor
Jln. A.Yani No. 70 Sidikalang-Dairi Telp. (0627) 23359-22804/Jln. Nusantara No. 16 Sidikalang Samping Tk buku Cemerlang Telp. (0627) 22805 Fax : 22804

MARINGGA BROTHERS (MB)


* Entertainment - Event Organizer * Sound system kar 1000 - 30.000 Watt * Full Band Instrumen - Keyboard * Panggung Rigging - Artis Agency, Dll Cocok untuk event besar - kecil Alamat Jl. Persada/Parongil No. 79 Sidikalang

ALAMAT: JL. SM RAJA NO. 271 TEL. 21762; JL. SM RAJA TEL. 21819 HP. 0853 7377 1976 SIDIKALANG DAIRI

Pimp. HALIM P. LUMBANBATU


Pakpak Bharat - Dairi

Dang Tumangon Tu Halak Adong Do Hita

YAMAHA!!! Semakin DI DEPAN


PT. BPR NUSANTARA BONA PASOGIT 8
BANK PENGKREDITAN RAKYAT
1.TABUNGAN * Tabungan Martabe, Tabungan Kotak, Tabungan Pelajar, SIMASDA, Tabungan Pundi, Tabungan KU 2.DEPOSITO * Deposito Maduma dengan suku bunga: * Jangka Waktu 1 bulan : 4.75% * Jangka Waktu 3 bulan : 5.75% * Jangka Waktu 6 bulan : 6.75% * Jangka Waktu 12 bulan : 7.75% * Deposito Kasih Berhadiah (Suku bunga bersaing & uang anda dijamin oleh pemerintah/LPS (Lem baga Penjamin Simpanan sampai dengan 8% sesuai dengan UU No.24 Tahun 2004) 3.KREDIT * Kredit modal kerja/usaha,Kredit konsumsi, Kredit PNS, Kredit kepemilikan kend.roda 2, Investasi, Kredit kelompok Jaminan : Sertifikat tanah, BPKB kendaraan roda dua atau roda empat, SK PNS & SK Potong Gaji # Suku bunga dapat berubah sewaktu waktu sesuai dengan perubahan suku bunga LPS (Lembaga Penjamin Sim pan) Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami, di Kantor Pusat: Jl. Sisingamangaraja No.259 Sidikalang Telp. 0627-23663 Fax. 0627-23474 Kantor Kas. Jl. M erdeka No.1 Sumbul Tep.0627-450030 Fax.0627-450028, Jl. Sisingamangaraja No.113 Tigalingga Telp.0627-743611 em ail:bpr08@yahoo.com =KAMI SIAP MENJADI MITRA ANDA=

Pimpinan Daud Maringga HP. 0821 6637 0656 UD.

TIBERKA MUSIK
Menyewakan:
Keyboard/Sound System/Shooting Untuk Acara :
P esta P ernikahan, Saur Matua (Cawir Metua) Adat Karo, Toba, Pakpak dll

Obama

UD. ROHITA
Jln. Sim - sim No. 07 Sidikalang (Depan Mie Cupek)

JOJOY

Fotocopy

Menjual :

- TOKO BUKU - ATK - ALAT PERAGA PENDIDIKAN - DAGANG UMUM

Alat-alat Tulis Kantor Cetak Undangan

EDIS NABABAN, SE Telp (0627) 22269

Jln. SM.Raja No.136 Sidikalang-Dairi Telp. (0627) 22145

Alamat : Kutabunga No. 77 A Kec. Tigalingga HP. 082162846001 081260105586

UUD. MATA AIR KESUKAAN


MENJUAL: * Pakaian Jadi * Renda Kebaya * Alat-Alat Jahit MENERIMA :
* Jahitan Wanita * Bordir * Sablon * Konfeksi Kaos * Bordir Computer

TU KANG

TALANG Mengerjakan :
* Talang Rumah & Perkantoran * Dandang Masak

GIF MALAU
AUDIOPLUS
Desa Lau Pakpak Kec. Tigalingga
Menyediakan:
* Keyboard, terompet * Sound System * Teratak * Shooting * Photografer * Gondang Bolon

Pengusaha :

* Peralatan Masak

B. SIMORANGKIR
HP. 081376737711

Jln. SM. Raja No. 223 Tigalingga HP. 0821 6384 9821

Jl. A. Yani No. 130 Sidikalang - Dairi

MENJUAL :
TV, PARABOLA, DIGITAL, DVD, VCD, RADIO, TAPE & BARANGBARANG ELEKTRONIK LAIN SERTA GAS ELPIJI MENYEWAKAN : SOUND SYSTEM & KEYBOARD

Surat Kabar Dairi Pers Jawaban yang Tepat Bagi Anda... $ Untuk Mengetahui berita terbaru seputar Dairi,

YAYASAN SPC
Sidikalang Pers Club

Dairi

Pakpak Bharat & Humbang Hasundutan Sosial Untuk Berlangganan, Hubungi Kami : di Jln. Sudirman No. 86 Sidikalang-Dairi, Telp. 081397999140

Bidang Usaha :
* Percetakan, Penerbitan Surat Kabar, Majalah * Pengembangan SDM Jurnalistik * Advokasi Masyarakat Miskin * Advokasi Lingkungan Hidup Jln. Sudirman No. 86 Sidikalang - Dairi

$ Tempat Memasang Iklan Usaha Anda & Iklan

Pengusaha

Pengusaha : D. SINAGA
Jln. GB. Pinem No. 23 Tigalingga Te lp : (0 62 7) 74 362 51 H P : 0 81 37 578 85 59

M.MALAU
0812 6390 3900 - 0823 6753 8577

DairiPers

Membangun Opini Membangun

Edisi 311 Tanggal 16 - 22 Feb 2014


Membangun Opini Membangun

Halaman :

Pemkab Pakpak Bharat Jalin Kerjasama Dengan Conservation International (CI) Indonesia
Pakpak Bharat-Dairi Pers: Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus berupaya mempercepat pembangunan disegala sektor yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pakpak Bharat yaitu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Pakpak Bharat. Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat sebagai pengelola sumber daya alam berbasis konservasi, Pemkab Pakpak Bharat melakukan Momerandum of Understanding (MoU) bersama Conservation International (CI) Indonesia di Aula Pemkab Pakpak Bharat, Selasa (18/1) yang dihadiri Sekretaris Daerah Drs. Holler Sinamo,MM, Para Asisten Setda, Tim CI Indonesia dan MONSANTO, Kepala Bappeda, Kepala BP4K, Kepala Bapemmas, Pemdes, PP dan KB, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Per tambangan, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM, Kepala Dinas Sosnakertrans, para Camat dan seluruh Penyuluh Kabupaten Pakpak Bharat. Pelaksanaan MoU tersebut bertujuan untuk mendukung kegiatan pembangunan sebagai tempat produksi pertanian yang berkelanjutan, konservasi dan perlindungan sumber daya alam dapat diseimbangkan. Dalam presentasinya, Ketut Sarjana Putra yang menjabat sebagai Vice President Conservation International Indonesia memperkenalkan bahwa CI merupakan suatu Lembaga Swadaya Masyarakat yang mempunyai misi membangun suatu pondasi yang kuat dari ilmu pengetahuan, kemitraan dan demonstrasi lapangan, CI memberdayakan masyarakat untuk bertanggung jawab dan berkelanjutan merawat alam, keanekaragaman hayati global untuk kesejahteraan umat manusia . CI juga bekerjasama dengan MONSANTO yang merupakan perusahaan perkebunan berpusat di Amerika yang menempatkan penelitian sebagai investasi utama. Adapun program yang akan dilaksanakan oleh CI dan MONSANTO di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Sustainable Agriculture Landscape Partnership (SALP) yang artinya mendukung kegiatan pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai wilayah dimana produksi pertanian yang berkelanjutan, konservasi dan perlindungan sumber daya alam dapat diseimbangkan menuju masyarakat yang sejahtera dengan kata lain meningkatkan produksi pertanian, menjaga keanekaragaman hayati dan modal alam serta meningkatkan kesejahteraan petani. Hal senada juga diungkapkan oleh John T. Buchanan, Senior Director Sustainable Food and Agriculture Markets, Conservation International. Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu,MBA cukup bangga sekaligus terkejut karena CI Indonesia menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai Biodiversity Corridor (variasi hidup dalam suatu wilayah ekosistem yang tidak didistribusikan secara merata di bumi). Lebih lanjut disampaikan itikad baik CI peduli lingkungan ini cukup membawa nuansa baru bagi Kabupaten Pakpak Bharat yang 87 persen notabenenya adalah kawasan hutan. Dari sisi pelestarian lingkungan,upayamelindungihutan dan pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan dari sumber daya alam, kita dapat mengetahui bagaimana membangun dan memanfaatkan sumber daya yang ada guna memberi manfaat lebih bagi masyarakat. Hutan yang ada akan dikelola dengan efektif untuk meningkatkan kapasitas lokal dan kesejahteraan masyarakat tanpa harus merusak hutan itu sendiri, jelasnya.(Pb.02)

Bupati Pakpak Bharat Pimpin Musrenbang Kec. Siempat Rube


Kabupaten Pakpak Bharat selaku pelaksana teknis program kerja pemerintah melalui persetujuan DPRD Kabupaten Pakpak Bharat. Jadi mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk bermusyawarah menentukan prioritas kebutuhan masyarakat yang akan ditampung kedalam Kebijakan Umum APBD kabupaten Pakpak Bharat tahun 2015, ujar Bupati pada sambutannya. Ditambahkannya, bahwa dalam bulan ini siswa/i sekolah di kecamatan Siempat Rube akan mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berupa bantuan transportasi bus sekolah. Diakhir acara Bupati menghimbau dan mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat pembangunan yang sudah dilaksanakan terutama pada fasilitas umum agar manfaat pembangunan dapat terus dipergunakan. Turut hadir diacara tersebut para pimpinan SKPD pemerintah kabupaten Pakpak Bharat yang mendampingi Bupati, Camat Siempat Rube Jibun Padang, para kepala desa se-Kecamatan Siempat Rube serta delegasi desa.(Pb.02) nang karena keluarga saya sudah memiliki rumah yang layak dan sehat, anak-anak saya pun merasa nyaman menempatinya. Perasaan sedih saya, seandainya saya tidak miskin, mungkin masyarakat miskin yang lain bisa mendapatkan bantuan itu, ungkapnya dengan penuh haru. Lebih lanjut ia berharap besar kepada Bapak Bupati agar program ini terus berkesinambungan karena masih banyak lagi masyarakat yang layak menerima bantuan bedah rumah ini. Mengawali sambutannya Bupati menyampaikan ucapkan selamat menempati rumah baru pada masyarakat yang mendapat bantuan. Saya berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kiranya dengan rumah baru keluarga kalian tambah sehat, usaha kalian bisa lebih sukses lagi, anak-anak tumbuh besar dan pintar dalam lingkungan yang sehat, ungkapnya dengan penuh bahagia. Lebih lanjut dijelaskannya, merupakan suatu kebahagian besar bisa membantu meringankan beban masyarakat untuk memiliki rumah yang layak dan sehat. Bupati juga sangat terharu dengan solidaritas masyarakat penerima bantuan, yang mengusulkan agar program ini diteruskan sehingga masyarakat yang kurang mampu lainnya

Polsek Tigalingga Buru Pelaku Pembunuhan Edy Syahputra Ginting


Tigalingga-Dairi Pers: Hingga kini aparat Polsek Tigalingga terus memburu pelaku pembunuhan Edy Syahputra Ginting (28) warga Kede Berek Desa Palding Kecamatan Tigalingga yang dilakukan oleh KT warga pandan Desa Pandan Kec. Siempat Nempu Hulu Selasa (18/02) lalu. Hal ini dikatakan Kapolsek Tigalingga, AKP Pol Agus Salim Siagian kepada Dairi Pers. Ia mengatakan, polisi saat ini terus melakukan pencarian informasi tentang keberadaan KT yang diketahui kabur setelah melakukan penikaman yang mengakibatkan Edy Syahputra Ginting meninggal setelah mendapat hujaman pisau dibagian dada. Kita terus mencari informasi keberadaan pelaku (KT) red yang jelas saat ini semuanya masih dalam proses penyelidikan ujar Kapolsek. Namun dikatakan AKP. Pol. Agus Salim Siagian pihaknya terus melakukan pencarian terhadap pelaku. Diketahui, pembunuhan yang dilakukan KT terhadap Edy Syahputra Ginting belum diketahui penyebabnya. Sebelum kejadian pelaku dan korban sama-sama berada dikedai Sedia Tarigan di Bertungen Julu Desa Bertungen Julu Kecamatan Tigalingga Selasa (18/ 02) sekitar pukul 13. 30 Wib. Keduanya terlibat pertengkaran. Pertengkaran keduanya berhasil dilerai warga setempat dan menyarankan agar masingmasing kembali kerumahnya ternyata KT pulang kerumah hanya untuk mengambil sebilah pisau lalu kembali mencari dan menyerang Edy Syahputra Ginting, mereka kemudian kembali terlibat perkelahian dan berakhir dengan penusukan dibagian dada Edy Syahputra Ginting. Tidak berapa lama berselang, Edy Syahputra Ginting yang menderita luka parah mengenai bagian jantung dan dibawa ke Puskesmas Tigalingga, diperjalanan Edy Syahputra Ginting menghembuskan nafasnya yang terakhir. Mendengar korban meninggal, tersangka kemudian melarikan diri hingga saat ini keberadaannya belum diketahui. (KS)

Musrenbang Kecamatan Siempat Rube


Pakpak Bharat-Dairi Pers: Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Siempat Rube yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat, pada Jumat (14/ 02) dihadiri Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu,MBA sekaligus memimpin berjalannya acara musrenbang. Hal ini dilakukan Bupati agar mengetahui secara langsung jenis kegiatan pembangunan yang diusulkan sudah berdasarkan prioritas kebutuhan masyarakat serta mendukung tema pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2014, yaitu penguatan ekonomi masyarakat menuju Kininduma. Sehingga program pembangunan tahun 2015 nanti benar-benar terlaksana dan dapat dianggarkan dalam APBD Kabupaten Pakpak Bharat. Pada kesempatan tersebut Bupati menjelaskan pembangunan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat merupakan bahagian dari hasil Musrenbang yang dirumuskan kedalam Kebijakan Umum APBD pemerintah kabupaten Pakpak Bharat. Fasilitas jalan raya, irigasi, bantuan bibit dan saprodi, Sarana Air Bersih, Bangunan Sekolah serta fasilitas pendukungnya, beasiswa, bedah rumah, fasilitas kesehatan dan obat-obatan, itu semua didanai dari APBD kabupaten Pakpak Bharat yang dituangkan kedalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD

Jasad Edy Syahputra Ginting korban pembunuhan di Bertungen Julu

Bupati Serahkan Kunci Pada Penerima Manfaat Program BRTLH


Pakpak Bharat- Dairi Pers: Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus bekerja keras untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, salah satunya dengan program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (BRTLH). Program ini bertujuan untuk memotong rantai kemiskinan, mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan pemenuhan infrastruktur permukiman yang sehat bagi masyarakat. Kegiatan tersebut diimplementasikan melalui Dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Pakpak Bharat. kan siap mendukung berbagai program-program yang sudah dan akan dicanangkan Bupati Remigo Yolando Berutu dalam memimpin Kabupaten Pakpak Bharat, karena selama ini program-program beliau terbukti memperhatikan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat. Camat STTU Jehe, Sabar Berutu sebagai perwakilan para camat dalam sambutannya sependapat dengan penyampaian kepala desa Perolihen. Kabupaten Pakpak Bharat sudah jauh lebih maju saat ini dibandingkan dengan 5 tahun lalu, hal ini terlihat rata-rata setiap rumah tangga di Kecamatan STTU Jehe memiliki sepeda motor, jelasnya. Raja Bedo Berutu yang mewakili penerima manfaat bedah rumah tidak layak huni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati atas perhatian dan kepeduliannya. Yang saya rasakan saat ini ada 2 pak, yaitu senang dan sekaligus sedih, saya merasa se-

Acara Temu Ramah dengan Penerima Manfaat Program Bedah Rumah Tindak lanjut hasil pelaksanaan program tersebut sekaligus untuk mengetahui respon yang dirasakan masyarakat terhadap program tersebut, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, MBA melakukan temu ramah dengan penerima manfaat rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun 2012 sekaligus melakukan penyerahan kunci kepada penerima manfaat rumah tidak layak huni tahun 2013 yang dilakukan di dusun Lae Cih desa Perolihen Kecamatan STTU Jehe, Kamis (06/02). Kepala Desa Perolihen, Kana Kesugihen dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati atas perhatian beliau terhadap masyarakat tidak mampu yang ada di desanya dan desa-desa lainnya di Kabupaten Pakpak Bharat dan berharap program tersebut berkesinambungan. Selanjutnya Kana Kesugihen yang mewakili para kepala desa menyata-

dapat merasakan manfaat program ini. Program ini merupakan sebahagian upaya saya untuk memotong rantai kemiskinan di Kabupaten Pakpak Bharat. Program ini kedepannya akan terus dijalankan karena manfaatnya yang sangat luar biasa yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat yang sangat membutuhkan, sehingga program bedah rumah sangat membantu masyarakat kurang mampu dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Saya berkomitmen agar program ini tetap ada dalam kebijakan pembangunan kabupaten Pakpak Bharat serta saya berusaha keras agar program ini mendapat dukungan dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Sosial Republik Indonesia, ungkapnya. Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim 0206 Dairi-Pakpak Bharat atas kerjasamanya dalam pe-

laksanaan program bedah rumah tidak layak huni, sehingga program ini berjalan dengan sukses. Begitu juga dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, saya ucapkan terima kasih yang sudah mengimplementasikan programprogram saya untuk mewujudkan masyarakat Pakpak Bharat yang sejahtera, ucapnya. Selesai acara, Bupati beserta rombongan melakukan kunjungan langsung ke salah satu rumah yang mendapatkan manfaat dari program ini, yaitu rumah milik Berlin Berutu.Turut hadir pada acara tersebut Dandim 0206 Dairi-Pakpak Bharat, Kadis Sosnakertrans Manurung Naiborhu, Ketua TP PKK Ny. Made Tirta RY Berutu, para Camat dan para kepala desa penerima bantuan dan tokoh masyarakat. (Pb.02)

Gadis Cantik Dari Tepian Aek Sibundong Oleh: Esron kaloko


Cerbung.....

Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian dan lain - lain hanya ketidak sengajaan belaka. Hanya bertujuan untuk menghibur.

Bagian 6
Maka dari itu selama KKN disana mereka harus menyesuaikan diri dengan tempat itu,, olok gadis cantik yang menyapanya dan selama ini s udah s angat mengharapkan cint a Bonar. Namun Bonar tidak menanggapi ocehan wanita itu dan dia hanya tersenyum saja. Karena kini hatinya hanya mencintai satu orang wanita saja, namun apakah gadis manis dipinggir sungai sibundong itu masih mengingatnya?. Apakah pepatah pungguk

merindukan bulan tepat menggambarkan dirinya saat ini..?. Rumondang apa kabar, s edang apa kalian berkumpul disini..? kalian tidak masuk kuliah ya..? tanya Bonar sambil melototkan matanya seperti kurang senang. Sabar tuan besar pangeran kampus, sebentar akan kutunjukkan mengapa kami berada disini ujar Rumondang sambil memonyongkan mulutnya dan menarik Bonar ketengah-tengah gadis kampus yang lagi merencanakan sesuatu. Bon, planningnya kita akan ke Danau Toba, di-

sana kita akan menginap, berkemah atau menyewa rumah penduduk. Kit a berangkat hari jumat sore dan kembali pada minggu sore ujar Rumondang serius yang diamini rekan-rekannya. Aku akan melihat jadwal kegiatan ku dahulu, siapa tahu sudah terisi dengan kegiatan lain tutur Bonar. Nah inilah celakanya, belum jadi sarjana sudah banyak kegiatan, bagaimana jika nanti sudah jadi sarjana dan bekerja..?, bisa-bisa lebih sulit lagi untuk menemaninya ujar seorang teman pria agak kesal.

Baiklah kalau begitu, saya akan ikut tapi kuharap aku jangan dibilang sombong ujar Bonar. Nah gitu dong namanya kawan, harus menjaga perasaaan teman kan Rondang ujar temannya. Seperti yang direncanakan Jumat sore mereka berangkat. Persiapan telah dilengkapi, gitar Bonar telah terbungkus rapi karena teman-teman Bonar tahu bahwa s uara Bonar merdu. Bahkan pernah menjuarai POP singer sekota madya Medan dan memainkan gitar sudah diketahuinya sejak masih

kecil. selama perjalan mereka sambil bernyanyi, ada yang tertawa ceria untuk menikmati perjalanan. Tepat pukul 21.00 WIB mereka tiba di Tuktuk Siaodong, dengan sigap kawan-kawannya telah membooking rumah untuk penginapan mereka. karena jika berkemah dikhawat irkan t idak ada kamar mandi. Setelah makan malam, mereka membuat api unggun diluar penginapan sambil saling membentuk lingkaran. Seketika B onar teringat pada Rosinta, gadis dambaan hatinya. Dalam benak alangkah bahagianya jika Rosinta saat itu ada bersama mereka. Namun dia sadar itu hanya hayalan belaka.

Bersambung minggu depan....

DairiPers

Membangun Opini Membangun

Edisi 311 Tanggal 16 - 22 Feb 2014


Membangun Opini Membangun

Halaman :
Martin Hutabarat

Tercecer
Telah tercecer/kehilangan satu buah BPKB Mobil Merk Toyota Type KF 50 Super Long JENIS MBL Beban. Dengan Nomor Polisi: BB 8220 LY, No Rangka: KF 50-004864, Nomor Mesin: 5K-0167222. Nama Pemilik: Arahap Sinaga Hilang pada hari senin, 03 Februari 2014 di sekitar Desa Pargambiran Kec. Sumbul sampai Jalan RSUD Sidikalang. Yang Kehilangan bernama Martua Sitangggang, Usia 50 Tahun, Pekerjaan Bertani, Alamat Dusun I Desa Pargambiran Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.

25 % APBN Dikorupsi
ran mengko ndisik an imp ort untuk mendapatkan keuntungan. Saat gerindra diberikan kepercayaan maka anggaran itu dapat dikembalikan ke rakyat dengan cara pengembangan pertanian dalam negeri. Yang diimport hanya tekhnologi, sebutnya. Negara ini setiap tahun mensubsidi di Rp. 340 Triliun Minyak. Sehingga satu hari Negara harus mensubsidi Rp. 1 Triluan. Sebenarnya ini dapat diirit dengan menggunakan energy terbarukan. Negara Brazil menggunakan energy dari sisa pertanian maka Negara itu paling sedikit mengimpor minyak. Indonesia bisa makmur ketika sisa limbah pertaniannya dapat diolah untuk sumber energy. Namun yang terjadi mengimpor bahan pangan dan makanan saja sampai Rp. 165 T. Sebenarnya jika serius pengembangan pertanian maka Negara ini makmur. Gerindra akan konsen untuk target itu ketika menjadi pemenang pemilu, sebutnya. Sed an g target ter ak hir disebutkan Martin Gerindra komit untuk pemberantasan korupsi . Dikatakan Martin sekitar 25 % dari Rp. 1.800 Triliun APBN diyakini dikorupsi pertahun. Cara pemberantasan korupsi oleh Gerindra telah diperlihatkan kepada masyarakat Indonesia seperti apa yang telah dilakukan Jokowi dan ahok di Jakarta. Ahok kader gerindra yang konsep perbaikan pemko DKI itu lebih dahulu konsultasi kepada Prabowo, sebutnya. (R.07)

Jalan Sentosa Sidikalang Selalu Digenangi Air


Sidikalang-Dairi Pers: Aspal Hotmix di jalan Sentosa kelurahan Batang Beruh kecamatan Sidikalang kini sudah mulai rusak. Kerusakan jalan tersebut semakin parah, kini sudah hampir memakan seluruh badan jalan. Parahnya lagi, saat hujan turun, lubang pada jalan tersebut tergenang oleh air. Kondisi itu membuat kondisi kerusakan jalan kian parah . Saat kendaraan melintas disana, rumah warga pun menjadi kotor akibat air memercik ke rumah warga. Salah seorang warga sentosa L.Manik mengatakan kerusakan jalan tersebut diduga karena ada pipa milik PDAM Tirta Nciho mengalami kebocoran disekitar jalan tersebut. Akibatnya lubang dijalan itu selalu digenangi air, meskipun tidak turun hujan. Wah sudah parah jalan ini, hampir sama dengan kubangan kerbau. Apalagi kondisi kerusakan ini tepat berada di depan rumah saya, kata manik. Kepala bidang perawatan jalan Dinas Cipta karya kabupaten Dairi, Nikolas Silalahi selasa (18/2) mengatakan, kita sebenarnya mau saja berinisiatif memperbaiki jalan yang rusak tersebut dengan cara melakukan tambal sulam jalan. Takutnya bakal sia-sia kalau pipa PDAM yang bocor tersebut tidak diperbaiki dulu. Makanya kita minta PDAM bisa segera menanggulanginya, sehingga saat jalan diperbaiki tidak kembali rusak, ungkapnya. Warga sekitar berharap dinas instansi terkait yang berhubungan dengan kondisi kerusakan jalan tersebut berharap agar upaya perbaikan segera dilakukan sehingga jalan terseb ut bagus kembali. (Rp.S)

Martua Nahampun Bantu Korban Kebakaran Tigalingga


Lau Meciho-Dairi Pers : Anggota DPRD Dairi Martua Nahampun yang juga caleg partai Demokrat Dapil IV nomor urut 1 jumat (22/2) mengunjungi korban kebakaran di Lau Meciho untuk memberikan bantuan. Sebanyak 6 rumah ludes terbakar dalam kejadian kamis lalu. Wakil rakyat Daerah pemilihan IV Dairi itu menyebutkan sangat prihatian atas bencana yang terjadi karena tak satupun harta benda korban berhasil diselamatkan. Pihaknya sebagai wakil rakyat dari Dapem tersebut terpanggil untuk bersama dan memberikan bantuan materi. Sekaligus bantuan fasilitasi agar korban kebakaran mendapat bantuan dari anggaran pemerintah. Caleg No. 1 Partai Demokrat itu berharap para korban tetap tabah dan musibah yang terjadi adalah cobaan. Pihaknya berjanji akan memfasilitasi para korban untuk mendapat bantuan dari pemerintah. Martua dalam kesempatan itu memberikan bantuan uang tunai kepada masing masing korban. (R.07)
Sidikalang-Dairi Pers : Dalam p er temuan den gan tim sukses Caleg Partai Gerindra untuk DPR-RI Martin Hutabarat di Dairi jumat (22/2) menyebutkan sekitar Rp. 1.800 triluan APBN diperkirakan 25% dikorupsi. Partai Gerindra ketika dipercayakan rakyat dalam pemilu ini akan memberantas itu semua dan bukan tidak mungkin karena telah dilakukan Gerindra di pemerintahan DKI dimana Jokowi- ahok menjadi Gubernur dan wakil Gubernur. Pertemuan Caleg Gerindra Pusat ini juga dihadiri Ketua DPC Gerindra Dairi serta seluruh Caleg Gerindra untuk Dairi dan Propinsi. Ketua DPC Gerindra Dairi Drs. Parlemen Sinaga, MM menyebutkan dirinya bukan caleg serta anaknya . Hal itu sebagai prinsip konsentrasi mengemban gkan p artai d an memberikan kesempatan bagi kader partai untuk membesarkan Gerindra. Pengalaman Pilkada dua kali membuatnya semakin matang dalam berpolitik dan kekalahan sesungguhnya pengalaman untuk bangkit memenangkan gerindra Kemana air mata rakyat Dairi ketika saya tidak mau lagi berpolitik. Maka pilkada boleh kalah namun untuk Pemilu april mendatang gerindra harus jaya di Dairi dan bisa menduduki kursi ketua DPRD Dairi. Hanya dengan cara itu kehidupan di Dairi bisa seimbang dan air mata kesedihan yang telah dirasakan rakyat bisa kita hapus sebutnya. Politisi Martin Hutabarat yang kini masih duduk di senayan menyampaikan ada tiga hal utama yang akan dilakukan Gerindra ketika nanti memenangkan Pemilu dan Prabowo Subianto sebagai presiden. Selama ini Indonesia mengimpor makanan dari luar negeri sebanyak Rp. 165 Triliun setahun. Padahal jika beras, buah dan sayuran itu diproduksi di Indonesia maka Negara kan makmur dan pertanian rakyat meningkat. Selama ini yang terjadi mafia angga-

Viksen Tumanggor........
pemeriksa kala itu. Siapa sesungguhnya penyiar Radio yang digandrungi ABG era 90 an itu ternyata adalah seorang Viksen Tumanggor yang kini maju menjadi Calon DPRD Dairi dari PDI-P dap\l 1 Dairi ( Ke. Sidikalang, Sitinjo, Parbuluan dan Siempat Nempu Hulu). Viksen Tumanggor yang dalam 5 tahun terakhir lebih banyak bergabung dengan kalangan LSM , Pers dan mungkin kaum termarginalkan itu justru memberikan inspirasi berteriak di jalanan adalah sesuatu yang efektif untuk sebuah perubahan. Namun tetap lembaga DPRD merupakan eksekutor secara juridis untuk perubahan itu. Saya tahu banyak tentang pergerakan teman-teman yang mungkin disebut termarginalkan dalam 5 tahun terakhir. Semua dilakukan dijalanan , sering melakukan aksi namun belum pernah menghasilkan. Ini salah satu motivasi saya maju di kursi dewan, sebutnya kamis (20/2). Ayah yang telah dikaruniai 4 orang anak ini menyebutkan menjadi seorang DPRD baik itu ditingkat kabupaten, propinsi atau pusat hakikatnya bukanlah untuk kekayaan. Sungguh siapapun menjadi dewan sebaiknya dianggap pekerjaan Hoby. Jika dewan dianggap menjadi pekerjaan utama maka bukan tidak mungkin kapasitas dewan dapat dimanfaatkan sebagai tempat mencari kekayaan yang sebesar-besarnya. Pada akhirnya tupoksi dewan sebagai pengemban aspirasi rakyat akan terabaikan. Saya melihat menjadi dewan bukanlah lowongan kerja. Namun wadah dan tempat mereka yang tertarik politik menyalurkan hobbinya. Sehingga meski pahit harus saya katakan caleg yang mempunyai usaha dan penghasilan tetap memilih terjun ke dunia politik akan lebih memberikan garansi harapan bagi kwalitas dewan karena tidak akan mudah lagi dibeli penguasa saat menjadi anggota legislative. Viksen Tumanggor yang mempersunting Erni Br Tumorang ini menyebutkan fenomena politik di Dairi harus menjadi beban bagi semua rakyat Dairi. Dengan kondisi yang ada di pemerintahan maka jawaban satusatunya untuk perbaikan sitem di Dairi adalah dengan adanya keseimbangan antara lembaga legislative sebagai control dan eksekutif sebagai pengguna anggaran. Harusnya di dewan itu terpilih wakil wakil rakyat yang berbeda warna dengan pemerintah. Dengan demikian maka fungsi dewan sebagai pengawasan akan berjalan. Jika dominan satu warna maka mungkin yang bakal terjadi adalah kolusi yang intinya mengabaikan rakyat. Jadi bukan ada kebencian terhadap satu partai namun apa sesungguhnya hakikat sebuah demokrasi sebutnya. Dikatakan sistim pembagian kekuasaan di negara demokrasi ini yakni eksekutif, legislative dan Judikatif merupakan lembaga utama yang mempunyai fungsi Pengguna anggaran dan kebijakan , control hingga penjatuhan vonis. Itu berarti ketiganya harus saling mengawasi jika ingin demokrasi itu hidup. Ketika ketiganya satu warna atau mungkin legislatis dan eksekutifnya satu warna Maka yang menjadi korban adalah rakyat karena eksekutif dan legislative hanyut dalam alunan lagu kemesraan, sebutnya. Viksen yang ditanyakan bagaimana harusnya peran seorang anggota Dewan saat menjabat dikatakan pertama harus dimulai dari janji yang terucap saat calon harus ditepati saat duduk. Berkaitan dengan kondisi Dairi disebutkan banyak hal yang harusnya menjadi urusan dewan namun belum tersentuh seperti resah PNS yang dilatar belakangi ketakutan politik, dunia kerja belum sesuai keahliannya hingga persoalan pelik di dalamnya semacan karir dan kepangkatan. Kondisi belum tepat itu harusnya kapasitas dewan muncul sebagai control dan memberi masukan kepada pemerintah. Mungkin tidak mudah dianggap mencampuri urusan eksekutif. Namun disinilah letak kepiawaian seorang dewan diuji untuk bisa menempatkan segala sesuatu itu pada porsinya. Boleh jadi mungkin dengan pendekatan . Tetapi bukan tidak mungkin juga harus kritis dan lantang berteriak dalam sidang Dewan agar ada sebuah perubahan. Persoalan sejumlah obyek yang sudah menjadi income PAD seperti TWI justru makin menurun. Disini dewan harus menjadi alat pengawasan mengapa itu terjadi. Sebagai mitra sekaligus alat control pemerintah maka seorang dewan harus mampu mempertanyakan, memberi masukan sekaligus memberikan kritikan hingga mungkin harus sampai pada tingkat impech. Demikian juga seperti pengelolaan Pasar Sidikalang yang masih diresahkan para masyarakat. BUMD yang mengurusi kepentingan umum seperti air PAM yang dianggap sebahagian masyarakat harga tidak sesuai dengan pelayanan. Tranparansi penggunaan dana pendidikan, Penyelenggaran pemerintahan. BPJS hingga semua hal yang menguasai hajat hidup orang banyak tentu menjadi urusan dewan dalam pengawasan. Salah satu paling mengkhawatirkan sesungguhnya kerusakan lingkungan hidup di Dairi yang sudah pada ambang rawan. Isu lingkungan hidup nyaris tidak pernah menjadi keresahan dewan. Ini saya lihat yang belum maksimal dikerjakan dalam periode ini, sebutnya. Melihat kondisi sekarang banyaknya cacian kepada dewan disemua lini baik daerah, propinsi dan pusat sebenarnya kita takut menjadi seorang dewan. Tentu rakyat melakukan itu karena alasan yang valid minimal ketidak becusan dewan. Inilah yang harus menjadi PR bagi rakyat menanyakan nurani saat menjatuhkan pilihan dalam pemilu mendatang. Berkaitan dengan mengapa Viksen memilih PDI-P hijrah dari Demokrat. Problema Dairi dan konsep menyelesaikan masalah. Kehidupan keluarga hingga apa sesungguhnya tujuannya menjadi seorang dewan akan di lansir minggu depan.Bersambung ( R.07)

Kerja Nyata Dasar Mitcui Pardede, SE Menjadi Calon Legislatif DPRD Kab. Dairi 2014-2019 KONI Selenggarakan Lomba Gerak Jalan Tingkat SD
Pakpak Bharat-Dairi Pers: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pakpak Bharat selenggarakan lomba gerak jalan tingkat SD se-Kabupaten Pakpak Bharat memperebutkan piala tetap bupati Pakpak Bharat. Lomba
Penyerahan Tongkat kepada Bapak Karo-Karo di Parbakkalan Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Ny. Made Tirta RY. Berutu, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan siswa/i Sekolah Dasar sehingga dapat mendukung aktivitas dalam proses belajar. Ia juga berpesan kepada peserta lomba, masyarakat Kabupaten Dairi su- matan yang ada di Kabupaten siknya. Memberikan bantuan sedah terbukti sejak lama. Pola pi- Dairi sering kita dengar beliau perti kursi roda dan tongkat. Bakir yang bijaksana dan kerja ke- sosok yang mementingkan ma- ginya semua yang dilakukan meras yang kuat merupakan karya syarakat yang berada digaris ke- rupakan niat dari ketulusan hati. nyata yang diwujudkan beliau miskinan.Dengan cara membe- Mitcui Pardede, SE demi medalam mendukung pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dairi dari setiap aspek. Memperindah penataan kota, objek wisata, membuka lapangan kerja, memajukan pendidikan, pertanian dan membantu masyarakat miskin merupakan cita-cita penting bagi sosok Mitcui Pardede, SE. Awal karir dalam mewujudkan cita-ciLomba Gerak Jalan Tingkat SD ta sudah dimulai tahun 1997. Segerak jalan tingkat SD dilaksa- bahwa selain juara ada nilai lain memperindah penataan kota nakan pada Jumat (14/02) di yang lebih penting yang harus Sidikalang dan membuka lapalapangan upacara Pemkab Pak- diraih yaitu sportifitas dan ke- ngan kerja bagi masyarakat Kapak Bharat, Sindeka yang se- kompakan. Terima kasih saya bupaten Dairi, tahun 1997 Mitkaligus titik start lomba yang ucapkan kepada panitia dan cui Pardede, SE sudah berhasil diikuti 17 regu. Ibu Ketua TP. pengurus KONI atas kerja mendirikan Pujasera Panther. Penyerahan bibit kayu wuru kepada Keluarga Siahaan di PKK Kabupaten Pakpak Bha- keras dan kerjasamanya de- Penataan TWI ( Taman Wisata Jalan Batu Kapur Kecamatan Sidikalang. rat, Ny. Made Tirta RY Berutu ngan pemerintah kabupaten Iman) Sitinjo, Gedung Nasional, melepas secara resmi peserta Pakpak Bharat sehingga kegia- dan taman jalan kota Sidikalang. rikan bantuan seperti ternak a- mentingkan kepentingan masyagerak jalan yang berakhir di tan ini dapat terselenggara Beliau bisa dikatakan selalu ber- yam, bebek, kambing, bibit tana- rakat yang adil dan bijaksana, peran aktif dalam penataan kota man muda dan tua bagi masyara- sudah tiga kali maju sebagai caGedung Serba Guna Salak. dengan baik. lon legislatif DPRD di KabuMenurut ketua panitia lomDiharapkan kedepannya paten Dairi. ba, Lambok Solin, S.Pd, MM KONI bekerja sama dengan Mulai periode 2004-2009 dalam laporannya mengatakan PKK Kabupaten Pakpak Bhabeliau calon legislatif dari dapil kegiatan ini merupakan agenda rat untuk melaksanakan kegia3(tiga) saat itu kecamatan Sumkerja tahunan KONI yang tan yang dapat meningkatkan bul Pegagan dan Pegagan Hilir. bertujuan untuk memasyara- prestasi pada bidang olahPeriode 2009-2014 beliau calon katkan olahraga dan mengo- raga, ujarnya saat akan melepas peserta lomba gerak jalan legislatif 1(satu) meliputi wilalahragakan masyarakat, untuk yah Sidikalang, Parbuluan, Simeningkatkan kemampuan sis- tingkat SD sekabupaten Pakempat Nempu Hulu, Sitinjo dan pak Bharat. wa/i SD dalam pemahaman Adapun juara lomba gerak Berampu. Seiring dengan keikdan pelaksanaan peraturan bajalan tingkat SD, juara I diraih lasan dan doa yang tulus darinya ris-berbaris serta sebagai saraSDN 033931 Salak, juara II untuk membela hak-hak masyana pembinaan mental bagi sisSDN 030412 Salak, juara III rakat, Mitcui Pardede, SE maju wa/i untuk mempersiapkan ge- SDN 030417 Ulumerah, sekembali dalam pemilihan legisnerasi emas Pakpak Bharat. dangkan harapan I SDN 034latif DPRD Kabupaten Dairi peKami atas nama Panitia dan 815 Singgabur, harapan II riode 2014-2019 dapil 1 (satu) Penyerahan kambing kepada Keluarga L. Gaol di Sigambirpengurus KONI kabupaten SDN Binanga Boang. Pemeyang meliputi daerah pemilihan gambir Kecamatan Siempat Nempu. Pakpak Bharat mengucapkan nang lomba berhak mendapatSidikalang, Parbuluan, Sitinjo terima kasih kepada Bapak Bu- kan piala tetap bupati Pakpak Sidikalang. Jauh sebelum pemi- kat petani. Membantu pendidi- dan Siempat Nempu Hulu dari pati Pakpak Bharat Remigo Bharat dan uang pembinaan lahan legislatif Mitcui Pardede, kan nonformal bagi masyarakat partai Golkar no. 3. Janji buYolando Berutu, MBA atas yang diserahkan Ibu Ketua TP SE sosok yang sangat eksis ber- yang kurang mampu dan yang kanlah pedoman baginya, kerja perhatian dan dukungannya PKK Kabupaten Pakpak Bha- peran aktif membantu masya- paling istimewa beliau sangat nyatalah yang menjadi tekad selalu kepada KONI Pakpak rat Ny. Made Tirta RY. Berutu, rakat yang miskin atau tidak agresif untuk membantu masya- untuk mensejahterakan masyaS.Sos.(Pb.02) Bharat, ujarnya. mampu. Dibeberapa desa, keca- rakat yang cacat mental dan fi- rakat Dairi.(RMS)

Sidikalang-Dairi Pers : Sosok Mitcui Pardede, SE saat ini tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Dairi. Ketulusan serta kerja keras untuk berkarya dalam membantu program pemerintah membuatnya akrab bagi masyarakat Kabupaten Dairi. Mitcui Pardede, SE dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Ibu br. Siahaan, istri br. Marbun, dan ibu mertua br. Simamora. Tekad untuk membantu masyarakat miskin baginya merupakan amanah dari kedua orangtuanya. Apresiasi salah seorang calon legislatif DPRD Kabupaten Dairi periode 2014-2019 Mitcui Pardede, SE dalam membantu program pemerintah dan

Dairi Pers Edisi 311


Membangun Opini Membangun Bupati Karo .......
Kami berharap agar Mendagri dan DPRD Karo secepatnya merealisasikan dan melaksanakan eksekusi amar putusan MA tersebut demi kepentingan rakyat, ujar Ketua MHPTK, Hesron Sitepu, SH kepada awak media Simantab, di Apartemen Central Park, Jakarta, Minggu (16/02) malam. Untuk dik etah u i, hakim yang menangani berkas perkara tersebut yakni, Dr Irfan Fachruddin SH, CN, H Yunus SH, MH dan DR. H Imam Soebechi SH, MH. Putusan tersebut bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap (In Kracht), tegas Hesron Sitepu, didampingi sekretaris MHPTK, B Munthe SH. Dengan dasar eksekusi itu, lanjut Hesron Sitepu, diharapkan roda pemerintahan di Kabupaten Karo dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Rakyat Karo saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki potensi, kompetensi, akuntabilitas, kapabilitas, aksesbilitas serta cerdas dan senantiasa berpihak kepada rakyat, pungkas Hesron Sitepu. Sementara itu Didik Suprayitno Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri keputusan ini, maka dapat dipastikan Bupati Karo Jambi akan diberhentikan dari jabatannya. Kemendagri tentu akan menindaklanjuti putusan tersebut. Namun tentunya ada prosedur yang harus dilewati, Jumat (14/2). Menurut Didik, sesuai prosedu r huku m yang berlaku, DPRD terlebih dahulu harus memegang salinan putusan MA. Kemudian menindaklanjutinya dengan membahas apakah pemakzulan akan tetap berjalan atau tidak. Ia juga mengungkapkan, DPRD perlu segera mengirimkan permohonan pemakzulan kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut), untuk diteruskan kepada Presiden lewat Kemendagri. Jika tidak ada halangan, kata dia, status Bupati Karo sudah dapat diputuskan 30 hari sejak usulan DPRD diterima. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor

Tanggal 16 - 22 Feb 2014


Pemilu Dairi Bakal............

Halaman :
Membangun Opini Membangun Bandar Sabu.....
sabu yang dibungkus mengunakan plastik kecil, alat penghisap (Bong), Timbangan kecil serta uang pecahan Seratus sebesar 11 Juta rupiah. Informasi di Mapolres Rabu(20/ 2), bahwa penangkapan tersangka MS(24), merupakan keberhasilan Sat intelkam Polres Dairi untuk kedua kalinya dalam mengungkap kasus peredaran Narkotika di wilayah Hukum Polres Dairi dalam sebulan terakhir.Beberapa waktu lalu, Satuan intelkam sebelumnya juga berhasil meringkus 1 orang tersangka Pengedar Ganja, dan 2 Orang yang di ketahui sebagai pemakai. Pengungkapankasusperedaran Narkotika jenis Sabu di kecamatan Tigalingga oleh Satuan Intelkam ini, berawal dari kecurigaan personil Sat Intel yang melakukan patroli harian di beberapa Desa di Kecamatan Tigalingga.Dari informasi masyarakat kepada Anggota Sat Intel , bahwa di Desa mereka akhir-akhir ini banyak beredar Sabu- sabu, namun warga Desa tidak mengetahui dari mana barang haram itu dimasukkan ke Desa mereka. Setelah dilakukan pengintaian dan pengembangan beberapa hari, Senin (17/2) , Anggota Satuan intel Polres Dairi yang ditugaskan melakukan penyelidikan, berhasil meringkus tersangka yang diketahui bernama MS (24) warga Desa Gunung Sayang dusun Palding. Tersangka di ringkus

32 tahun 2004, Pasal 29 ayat 4(e). Disebutkan, Presiden wajib memproses usul pemberhentian kepala daerah paling lambat 30 hari sejak DPRD menyampaikan usul tersebut Putusan MA Pro Rakyat Anggota Komisi III DPR dari Dapil 3 Sumatera Utara, Martin Hutabarat mengapresiasi putusan MA tersebut. Menurut Martin, putusan ini menunjukkan bahwa keadilan masih berpihak kepada rakyat Karo. Putusan MA ini adalah kemenangan bagi rakyat Karo, yang selama ini merasa tidak puas atas kinerja pemerintahan daerah setempat, tegas Martin Tuntutan rakyat melalui DPRD Karo, smbung Martin, mendapat respon positip oleh MA. Sehingga hanya tinggal menunggu waktu diadakannya Sidang Paripurna DPRD Karo untuk menindaklanjuti putusan MA tersebut. Saya berharap rakyat Karo bersatu dalam menyikapi perubahan yang akan terjadi di Pemerintahan Kabupaten Karo sekarang, harap Martin. Kepada aparat kepolisian, Martin meminta supaya bersikap netral dan profesional dalam mengamankan putusan MA dan Sidang Paripurna DPRD Karo. Saya akan memberi perhatian khusus terhadap sikap profesionalisme Polri dalam menyikapi kasus ini, tandas Martin. Meskipun demikian, Martin juga menyerukan agar masyarakat Karo tidak terlalu euphoria berlebihan menanggapi putusan MA ini. Sebab kita masih berkabung dengan bencana alam Sinabung yang memprihatinkan kita, ujar Martin. Menuru t Martin, p utusan MA ini harus menjadi pelajaran bagi para gubernur, bupati dan wali kota di Indonesia. Agar sesudah terpilih sebagai pejabat, jangan sampai mengabaikan hak-hak rakyatnya. Hanya karena merasa Pemilukada hanyalah hubungan sesaat, yang bersifat transaksionil dengan para pemilih, pungkas Martin.(R.07)

masing- masing atas nama Veryanto Sitohang, Asal Padang, BT, BA, Surung GH Simanjuntak, SS, Tambar Malum Sagala, SH dan H. Sudiarman Manik. Dalam butir kedua menyebutkan perpanjangan sebagai mana dimaksud pada dictum pertama terhitung sampai dengan terpilihnya anggota KPU Kabupaten Dairi Periode 2013-2018. Surat keputusan ini ditanda tangani Ketuya KPU Propinsi Sumut Mulia Banurea S. Ag, MSi. Dikatakan Dahlan perpanjangan keanggotaan KPU Dairi oleh KPU Propinsi Sumut pada poin b diatas berpotensi menjadi administrasi Negara yang liar dimana tercantum penyelenggara Pemilu keanggotan KPU kabupaten kota berdasarkan UU No. 22 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pemilu berakhir masa tugasnya pada saat berlangsungnya tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati/ walikota, masa keanggotaannya diperpanjang sampai dengan pelantikan Bupati/walikota terpilih dan pembentukan tim seleksinya dilaksanakan paling lambat 2 (dua ) bulan setelah pelantikan bupati/ walikota terpilih. Yang menjadi catatan administrasi Negara yang salah yakni pembentukan tim seleksinya dilaksanakan paling lambat 2 bulan setelah pelantikan Bupati/ walikota. Sementara untuk Dairi seleksi calon KPU Dairi untuk periode 2013-2018 telah dilakukan pada september 2013 dan kini sudah pada tahap 10 besar. Yang menjadi persoalan yakni apakah seleksi Calon KPU yang telah dilakukan yang salah atau malah surat KPU Propinsi Sumut No.l 3904/ Kpts/ KPU-Prov-002/2013 yang tidak mengerti administrasi Negara. Disamping itu kelahan fatal surat keputusan pengangkatan perpanja-

ngan anggota KPU Dairi yakni dibuat pada 23 desember 2013 sementara masa jabatan anggota KPU Dairi berakhir 19 Januari 2014. Lantas mengapa segegabah itu KPU Propinsi membuat putusan memperpanjang jabatan orang yang belum berakhir masa jabatannya?. Ini masalah administrasi Negara yang jika dilakukan gugatan ke MK dapat berdampak tidak sahnya hasil pemilu mendatang. Menurut Dahlan Sianturi bukan hanya perpanjangan keanggotan KPU Dairi itu yang berpotensi masalah besar saja namun juga produk produk putusan yang dihasilkan KPU Dairi Perpanjangan ini juga bisa batal demi hukum. Kita berandai-andai saja Pemilu caleg dilakukan dan selesai April 2014. Lantas KPU Dairi menetapkan hasil perolehan suara. Dalam waktu bersamaan didaftarkan gugatan ke MK perihal administrasi negara yang runyam ini. Jika MK mengabulkan gugatan itu Tentu dengan serta merta produk yang dihasilkan KPU Dairi perpanjangan ini bisa menjadi batal. Jangan sepele atas masalah ini karena sangat berpotensi menjadi serius. Pasalnya sudah pasti lebih banyak caleg yang kalah daripada yang menang. Peluang kesalahan adiministrasi ini dapat menjadi materi guga-

tan yang bisa berdampak luas terhadap pembatalan produk putusan KPU Perpanjangan. Disamping itu dikatakan Dahlan Sianturi parpol terstruktur dari pusat hingga ke Daerah. Dimana masukan dari daerah yang dilaporkan ketua DPC parpol yang bersangkutan dapat secara otomatis dicampuri pengurus parpol pusat. Jadi saya ingin mengingatkan jangan berpikir Dairi kecil lantas masalah ini tidak bisa sampai di MK. Ini politik yang penuh dengan muatan kepentingan , tegas Dahlan Dahlan menyebutkan banyak sesungguhnya caleg atau ketua Parpol di Dairi yang memahami hukum dan tata Negara. Namun mungkin karena kesibukan dan padatnya acara membuat mereka tidak terlalu memikirkan keabsahan dan legalitas penyelenggara Pemilu di Dairi. Saya melihat apa yang terjadi pada keputusan perpanjangan keanggotaan KPU Dairi oleh KPU Propinsi sumut Sesuatu yang harus ditinjau kembali jika tidak ingin hal ini kelak menjadi masalah di Mahkamah Konstitusi. Karena bagaimanapun juga Tata Negara tanpa administasi Negara adalah lumpuh dan Administrasi Negara Tanpa Tata Negara Liar Dan Tidak Terkendali, tegasnya. (R.07)

saat sedang melintas di sekitar kebun durian miliknya. Saat itu tersangka menenteng sebuah tas sandang berwarna hitam. Setelah dilakukan penangkapan terhadap tersangka Melky, Dari dalam tas sandang miliknya Polisi berhasil menemukan barang Bukti 29 paket kecil sabu-sabu yang siap edar bersama barang bukti lainnya. Kapolres Dairi AKBP Dony S. Damanik, membenarkan penangkapan tersangka Bandar Sabu- sabu tersebut. Dikatakan Kapolres, bahwa keberhasilan Satuan Intelkam Polres Dairi tersebut, merupakan kerja sama antara masyarakat dan Polisi. Dimana masyarakat Desa Gunung Sayang saat itu merasa kalau Desanya sudah disusupi oleh para pengguna serta pengedar barang haram sejenis sabu. Ditambahkan Kapolres, Dalam menjalankan Aksinya agar tidak terpantau sebagai bandar atau pengedar Sabu tersebut, MS (24), juga melakoni pekerjaan sebagai toke Durian di Desa tersebut, sehingga warga sekitar tidak curiga melihat kegiatan tersangka yang sebenarnya menjalankan Bisnis haram itu. Saat ini tersangka Melky Sembiring(24), bersama barang bukti 29 paket sabu sudah diserahkan Sat Intelkam dan diamankan di Sat Narkoba Polres Dairi,ucap Kapolres. (Rp.S)

Diduga Korupsi Terlalu Besar.....


untuk air bersih desa itu berasal dari PPIP tahun 2012 namun hingga kini tidak dapat digunakan warga. Pantauan Dairi Pers proyek yang bernilai ratusan juta rupiah itu gagal total karena peruntukannya untuk air bersih mencuci dan mandi tidak dapat digunakan sama sekali. Sementara itu bak penampungan air yang berada dititik sumber air dikerjakan asal jadi. Hal itu terbukti bak bocor dan tidak dapat digunakan untuk penampungan air. Kondisi ini sudah setahun dikeluhkan warga namun bagai tidak ada pihak yang bertanggung jawab akan gagalnya proyek tersebut. Sitorus menyebutkan kalau pada musrembang desa dan kecamatan Silima Pungga Punga telah mempertanyakan itu kepada pemerintah minggu silam. Namun sama sekali tidak ada jawaban. Sepertinya proyek itu tidak ada pihak yang mau bertanggung jawab. Sehingga sama sekali tidak ada jawaban pemerintah atas proyek gagal tersebut ujarnya. Ketua OMS Desa Bonian Saraan yang mengerjakan proyek tersebut saat dikonfirmasi Dairi Pers tentang pertanggung jawaban pengerjaan proyek tersebut awalnya bayak berdalih. Namun akhirnya mengakui kalau terjadi pemotongan dana proyek selama tiga kali masa pencairan. Saraan mengakui kalau potongan yang terjadi hampir mencapai Rp. 50 juta yang membuat kualitas proyek bermasalah. Ketua OMS ini tidak mau dipersalahkan dengan proyek yang dituding gagal itu karena bukan pihaknya pelaku pemotongan. Saat didesak pihak yang melakukan pemotongan Saraan tidak menjawab. Pihaknya memilih bungkam namun hanya bertahan tidak menerima vonis dipersalahkan karena proyek gagal tersebut. (EP)

Richard EM Lingga............
silam saat berbincang dengan Dairi pers. RL Peduli RL Peduli merupakan gerakan simpatisan Richard Lingga yang berkumpul dan bersukarela ingin memangkan Richard Lingga dalam pemilu 2014. Berbagai bantuan yang dilakukan Pemberian Bantuan 1.000.000 (satu juta) Botol Air Mineral. Program penyediaan sejuta botol air mineral ini telah berlangsung selama 3 (tiga) tahun. Program ini merupakan wujud rasa terimakasihnya kepada masyarakat. Air mineral Richard Peduli disertai gambar pribadinya dibagikan secara gratis , dapat digunakan untuk berbagai acara, misalnya; acara pesta adat, pesta perkawinan, pesta marga, pesta kelompok dan acara/pertemuan-pertemuan lainnya. Proses pemesanannya dengan menghubungi kantor Radio Romero, jl. 45 Sidikalang atau di Balai Karina Sidikalang,

Kabut Asap .......


menyebabkan jarak pandang hanya sekitar 100 meter saja. Pantauan Dairi pers kabut yang diperkirakan asap kebakaran hutan Riau itu merata di kota Sidikalang serta beberapa kecamatan di Dairi. Jarak pandang paling 100 meter yang menyebabkan mobil yang melintasi jalan utama Medan-Sidikalang di daerah Panji Sibura-bura harus menyalakan lampu. Banyak warga tidak menduga kalau hal itu merupakan kabut asap dan hanya menduga kabut air jelang hujan turun. Dari puncak Sidiangkat terlihat jelas kota sidikalang diselimuti asap. Kamis diperkirakan kabut asap turun seiring rintik hujan turun pada sore hari. Sedang kabut paling tebal terjadi disepanjang jalan Medan-Sidikalang sekitar Sitinjo dan Panji. Sementara itu ganguan asap ini sangat rentan terhadap pernafasan manusia. Masyarakat diharapkan dapat menjaga kesehatan dan mengenakan masker serta banyak minum air putih. (R.07)

Tokoh Masyarakat ....... di Dairi tidak sekedar menonton namun berharap benar-benar menjalankan fungsi untuk perbaikan Dairi. Demikian dikatakan RUE Capah kepada Dairi Pers pekan silan di Sidikalang. Dikatakan zaman yang telah berubah hendaknya disikapi juga dengan perubahan. Karena rakyat secara umum merindukan tindakan nyata aparat. Saya sangat menyayangkan dunia pendidikan sekaitan bel sekolah yang menjadi sorotan media. Jika benar harga Rp. 7,5 Juta jenis bel demikian itu sudah merusak nama baik dan keseriusan program pemerintah mencerdaskan bangsa. Pendidikan sudah dijadikan obyek untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang. Wajar aparat hukum di Dairi menuntaskan itu sehingga menimbulkan efek jera dan pada gilirannya kepercayaan publik terhadap aparat hukum dapat terjamin, sebut Kakek berusia 63 tahun tersebut. Sekaitan dugaan permasalahan Bel skolah dikatakan harusnya jelas penyelesaiannya oleh aparat sehingga rakyat yang telah mengikuti perkembangan kasus yang diadukan LSM itu bisa juga memberikan penilaian atas penegakan hukum di Dairi. Jika memang terindikasi korupsi silahkan ditindak tegas. Sebaliknya jika tidak terbukti maka sampaikan ke publik tidak terbukti. Maka rakyat akan mengetahui bagaimana sebenarkan

transparansi penegakan hukum yang ada di kabupaten ini. Jangan lagi terjadi ributkan kasus dugaan korupsi namun rakyat ternanti penyelesaiannya. Dikatakan RUE Capah sepanjang perjalanan hidupnya di Dairi mengalami banyak kapolres dan Kajari umumnya berasal dari luar Dairi. Sekitar dua atau tiga tahun bertugas lantas dipindahkan ke tempat lain. Sebenarnya rakyat Dairi sangat berharap muspida ini memberikan kenangan terindah bagi Dairi yakni munculnya perubahan untuk perbaikan Dairi. Itu sesungguhnya yang diharapkan rakyat. Jadi tidak muncul anggapan Dairi terus merosot dan sulit berkembang sebutnya. Tokoh masyarakat ini menyampaikan ada sebuah kerinduan mendalam kabupaten ini maju pesat. Dimana pembangunan dan penegakan hokum berjalan dengan baik. Ingin sekali Dairi dikenal dari prestasinya, kemajuannya dan nyamannya berdomisili di bumi sulang silima ini. Usia Dairi tidak muda lagi dan harusnya ini menjadi cemeti untuk membangunkan kondisi yang sepertinya belum seperti daerah lain maju pesat sebutnya. Menurutnya muspida yang bersentuhan dengan hukum di Dairi harus lebih fokus dalam pemberantasan korupsi yang mungkin terjadi. Semua itu akan membawa perbaikan dan Dairi dapat bangkit, sebutnya. (R.07)

Peduli merupakan gerakan sosial yan g dib angun Rich ard Lingga bersama simpatisan sebagai wujud terimakasih kepada rakyat Dairi, Pakpak Bharat dan Karo dimana Dapilnya berada Sosok anggota DPRD-Sumut Richard EM Lingga, SE yang kembali maju dari Partai Golkar No. Urut 2 Dapil XI Sumut menurut sejumlah warga Dairi dipilih bukan karena partainya namun karena vigurnya. Selama hampir 5 tahun sebagai anggota DPRD-SU nyata memperhatikan konstituennya di Dairi Karo dan Pakpak Bharat. Setid akn ya in i masu kan yang diterima Dairi Pers dari warga yang berada di desa-desa yang ada di Dairi. Mungkin sudah ikatan batin selama beliau menjabat anggota DPRD-Sumut sangat nyata memberikan bantuan dan perhatian kepada kelompok masyarakat. Jadi bukan karena Pemilu lantas rajin bertemu rakyat. Namun hampir lima tahun mewakili rakyat Sumut tetap memberikan peluang bagi rakyat untuk menikmati APBD Sumut. Richard Lingga dikenal sebagai sosok wakil rakyat yang rajin membawa peluang kepada masyarakat. Untuk tahun 2014 ini Richard berhasil memfasilitasi anggaran pemerintah Propinsi Sumut sebesar Rp. 14 Miliar. Dana itu terbagi dalam anggaran untuk rumah ibadah. Kelompok masyarakat petani, peternak dan perikanan. Bantuan yang ditampung di bagian sosial pemprovsu itu langsung diberikan kepada kelompok masyakat tanpa melalui birokrasi yang berbelit. Kegiatan tersebut telah dilakukan sejak setahun menjabat anggota DPRD-Sumut. Sosok Richard Langsung memberikan layanan bagi kelompok masyarakat yang ingin mendapat bantuan dari pemprovsu. Maka tidak heran hampir setiap saat mobilnya penuh dengan proposal permintaan bantuan oleh kelompok masyarakat dari tiga kabupaten yakni Dairi, Pakpak

Bharat dan Karo.Sering saya disebut rekan-rekan dewan di Pemprovsu ribet atau repot kalau soal bantuan ini karena memang saya tidak malu turun sendiri meminta proposal rakyat untuk dipertimbangkan. Rakyat di Dairi, Karo dan pakpak Bharat itu masih sangat butuh bantuan khususnya pertanian dan

masalah sosial. Peluang itu ada di propinsi dan itu yang kita perjuangkan. Terimakasih karena upaya itu ternyata rakyat menilai dan jelang pemilu ini banyak rakyat yang suka rela datang menawarkan diri menjadi tim sukses. Saya sangat bersyukur ternyata apa yang dilakukan selama ini menjadi penilaian positif masyarakat sebutnya pekan

Pungut Parkir..... Pariwisata Dairi mempunyai budaya malu hingga anggaran 2014 tidak ada pengalokasian dana untuk pengembangan pariwisata di tempat itu namun latah pungut restribusi parkir. Demikian disampaikan anggota DPRD Dairi Binsar Sinaga, SE yang menyesalkan kinerja dinas pariwisata Dairi. Dahulu saat restribusi masuk obyek wisata Silalahi dipaksakan Kepala dinas Pariwista Dairi saya salah satu yang protes karena secara hukum itu illegal tidak mempunyai payung hukum. Disamping itu secara etika rasanya dinas pariwisata juga tidak benar melakukan pungutan sementara anggaran untuk daerah itu khususnya sektor pariwisata jauh dari harapan. Bahkan bisa disebut nyaris tidak ada. Yang kita tahu justru anggaran dari propinsi sumut yang masuk ke daerah itu. Pertanyaannya pantaskah dinas pariwisata Dairi melakukan pungutan atas hal itu? sebut Binsar. Binsar Sin aga yang k in i kembali mencalonkan diri melalui Partai Hanura ini mengadan akan langsung diantar ke takan sebenarnya cukup memtem-pat. prihatikan. Selama dua tahun Program Operasi Bibir saya berteriak lantang di dewan Sumbing dan Pemberian Kaki dan Tangan Palsu tahun 2011 bekerjasama dengan Kegiatan sosial ini dilakukan pihak Yayasan Surya Kebenaran untuk membantu para penderita Kasih (YSKI) dan rumah sakit bibir sumbing melakukan ope- Murni Teguh, Medan dan pemrasi secara gratis tanpa mengelu- bagian kaki serta tangan palsu arkan uang pribadi pasien. Kegi- kepada 20 orang pasien penyanatan ini telah berlangsung sejak dang cacat kaki dan tangan di kab. Dairi, bekerja sama dengan Yayasan YSKI dan Yayasan GKPPD yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2013 di Yayasan Karina Sumbul. Program ini akan terus dilakukan dengan adanya program sosial RL Pedu li sebagai wadah un tu k membantu masyarak at yang membutuhkan. Penyediaan Mobil Ambulance Gra tis dan Be rba ga i Kepedulian Sosial Lainnya Kecintaan Richard Eddy M. Lingga akan kampung halamannya sejak tahun 2011, ia menyediakan beberapa mobil ambulance gratis untuk membantu masyarakat di Kab. Dairi, Pakpak Bharat dan Karo yang me-

agar daerah itu diperhatikan. Namun hingga kini bagai angin lalu. Padahal fasilitas untuk dinas pariwisata itu tergolong cukup banyak. Bayangkan mobil dinas saja sampai dua ditangan kepala dinas. Tetapi hasilnya mana?. Saya melihat menajemen untuk pengelolaan di dinas pariwisata harus ditinjau kembali semisal jika salah satu mobil dinas itu digunakan sebagai operasional pengembangan pariwisata tentu akan melahirkan perbaikan dalam pariwisata Dairi. Sebenarnya ini terpulang kepada kepala dinas bagaimana sebenarnya konsep dan ide memajukan dinas yang dipimpinnya. Jadi bukan sekedar kepala dinas dan menjalankan anggaran saja. Binsar menyebutkan jika manajemen dinas baik tidak mungkin mobil dinas sampai digunakan istri kepala dinas berkampanye. Disamping melanggar aturan juga secara etika sudah mempertontonkan kearoganan. Seakan-akan untuk Dairi hukum tidak berlaku. Ini bukan pelajaran baik bagi rakyat Dairi namun sebuah pertontonan pamer kekuasaan, sebut Binsar. (R.07) merlukan pengangkutan untuk berobat ke rumah sakit, puskesmas dan tempat jasa penyedia kesehatan lainnya. Bantuan penyediaan mobil ambulance tersebut dapat dipergunakan kapan saja dan untuk siapa saja yang membutuhkan, cukup dengan menghubungi supir/pengurus ambulance atau radio Romero FM di jalan 45 Sidikalang. Bagi Richard Eddy M. Lingga, kepedulian tersebut dianggap penting dan dibutuhkan rakyat mengingat ambulance juga dapat digunakan untk mengantar jenazah ke pekuburan. Semua itu diberikan secara gratis. Disamping itu sejumlah kegiatan sosial seperti bantuan untuk penderita gangguan jiwa difasilitasi hingga ke RSJ untuk dirawat. Puluhan penderita gangguan jiwa tersebut berhasil dievakuasi. Padahal sebelumnya diperlakukan tidak manusiawi di rantai. (R.07)

DAIRI Pers
http://mediadairipers.blogspot.com

Membangun Opini Membangun

Nomor : 311 Tahun VIII Tanggal 16 - 22 Feb 2014

Halaman

Pilih Untuk Dairi


Dapil I Nomor 1

Pilih Untuk Dairi


Dapil I Nomor 2

Pilih Untuk Dairi


Dapil I Nomor 6

Pilih Untuk Dairi


Dapil III Nomor 1

Pilih Untuk Dairi


Dapil IV Nomor 1

Delphi M Ujung, SH, MSi VIKSEN TUMANGGOR

MARADU GADING LINGGA,SH

BINSAR SINGA,SE

MARTUA NAHAMPUN

Caleg DPRD-SU PAN Nomor Urut 4

Ir. Ahmad Padang

Keharmonisan Berbasiskan Keseimbangan


sepertinya rakyat merasa kurang terakomodir dikatakan Ahmad Padang perlu pengawasan yang serius. Banyak Bantuan pemerintah serta program pemerintah pusat yang sebenarnya langsung dirasakan masyarakat seperti BLSM, Bedah Rumah, Raskin dan yang lain .Namun masih muncul protes atas rasa kekurang adilan mendapatkan bantuan tentu membutuhkan pengawasan. Di level pemerintah sesungguhnya hal itu harus tegas dilakukan inspektorat juga DPRD kabupaten dan Propinsi. Secara extern dengan undang-undang yang ada masyarakat mempunyai hak untuk mengawasi anggaran. Caleg PAN yang juga ketua IKPPI ini menyebutkan sesungguhnya membangun perekonomian rakyat di tiga kabupaten ini tidak sulit. Sebagai kabupaten yang berbasiskan pertanian maka konsentrasi anggaran wajarnya untuk sektor pertanian rakyat. Dan paling utama adalah penga-

Sidikalang-Dairi Pers : Caleg DPRD-SU Partai Amanant Nasional Nomor Urut 4 Ir. Admad Padang menyebutkan dari konsolidasi dan sosialisasi sebagai caleg disimpulkan persoalan pemerintahan di tiga kabupaten yakni Dairi Karo dan Pakpak Bharat hampir sama yakni perlunya pengawasan. Anggaran untuk masing masing tiga kabupaten ini sudah dalam nilai cukup namun mengapa

Pelantikan IKPPI di Pakpak Bharat


wasan program sehingga tepat guna dan tepat sasaran. Banyak keluhan rakyat saat saya bersosialisasi ini dari tiga kabupaten yang ada. Intinya merasa kesempatan yang ada untuk mendapatkan bantuan masih kurang adil. Bantuan lebih pada pihak pihak yang dekat dengan pemeirintah. Disi-

nilah perlunya pengawasan semua lini termasuk Dewan sebagai wakil rakyat sebutnya. Saat Dairi Pers mempertanyakan Apa yang diinginkan seorang Ir. Ahmad Padang untuk perbaikan nasib rakyat di Dairi dan Pakpak Bharat dikatakan sebuah keharmonisan berbasiskan kesimbangan. Dihati kecil terdalam ingin sekali suku ini setara dengan yang lain. Suku ini ada di DPRD-SU bahkan pusat. Sungguh itulah mimpi seorang anak desa yang dilahirkan dari sebuah keluarga sederhana. Mungkin mimpi itu tidak mudah namun harus dimulai mewujudkannya oleh semua pihak khususnya bagi kami Pakpak sebutnya. Sedang komentarnya atas kondisi masyarakat di pedesaan disebutkan ahmad Padang. Sudah menjalani hampir semua desa di Dairi dan Pakpak Bharat serta sebahagian kabupaten Karo sebenarnya tidak sulit untuk membuat mereka maju. Sungguh mereka petani yang lugu yang selalu berharap hidup lebih baik. Mereka rindu pemimpin yang tulus untuk rakyat dan memikirkan kebutuhan mereka akan sekitar pertanian. Jadi sesungguhnya jika dikatakan rakyat dalam pemilu mengutamakan uang saya fikir itu kurang benar. Sebenarnya bagaimana kita menyampaikan siapa kita lantas apa yang akan kita perbuat bagi mereka. Memberikan pemahaman maka uang bukan segalanya bagi rakyat sebut Caleg yang pernah sebagai Kadidat Bupati di Pakpak Bharat tersebut. Saat dipertanyakan komentarnya atas banyaknya balihonya yang dirusak dikatakan Ahmad Padang mungkin itu salah satu respon masyarakat agar kita lebih instropeksi diri. Karena dibalik kejadian seperti itu tentu karena sudah diperhitungkan. Meski dirobek atau apa saja bersifat negative saya pikir itu bunga-bunga dari persaingan. Yang terpenting bagaimana sosialisasi visi dan misi kita kepada masyarakat dapat dipahami. Rakyat sudah pintar dan bisa menilai vigur wakilnya yang dianggap dapat mengemban aspirasinya sebut caleg yang mengokohkan H. Buyung Bupati Labura tersebut.

Dairi pers yang mempertanyakan masa lalu seorang Ahmad Padang Saya dilahirkan dari sebuah keluarga yang sederhana. Orang tua saya petani. Saya dari nol dan harus berjuang untuk sebuah mimpi. orang tua member saya nama Ahmad hanya sebuah nama biasa. Yang menjadikannnya luar biasa kembali kepada bagaimana usaha saya sebut Ketua IKPPI ini optimis (Berambung)

Junimart Girsang............
diskusi politik mengatakan sebaiknya mereka yang terjun ke politik harus sudah mapan. Saya lihat anda sudah di tahap itu maka berbaktilah untuk bangsa ini. Sejak itu saya merenung dan berpikir hidup bukan hanya sek edar u ntuk men cari materi namun jika berkemampuan harus membaktikan diri untuk bangsa ini. Jadi saya mengalir saja sebutnya. Saat Dairi Pers mempertanyakan belum pernah anak Dairi sampai duduk di anggota

kedewasan dan niat rakyat juga dalam memajukan daerahnya . Perjalanan Karir Junimart Girsang menamatkan pendidikan tingkat sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Par ah iyangan. Dua gelar magister diperoleh dari Universitas Satyagama Jakarta dan Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, masingmasing untuk Program Magister Manajemen dan Hukum Pidana secara berurutan. Pengacara yang sering bertindak selaku kuasa hukum banyak perusahaan ternama baik dalam

Junimart Girsang saat diwawancarai Sekaitan pengacara dalam SKK Migas di depak KPK
Hak pilih adalah hak azasi. Jika itu juga harus diperjual belikan lantas apa lagi yang harus dibanggakan rakyat. Bukan tidak mampu saya untuk melakukan keinginan itu namun sebagai anak Dairi saya harus memberikan pelajaran cerdas berpolitik kepada rakyat Dairi agar muncul perubahan di Dairi ini. Demikian ketegasan pria berkacamata anak Dairi yang telah melanglang buana dan mempunyai nama besar didunia law Indonesia. Kita harus berkaca atas apa yang terjadi di semua tempat di Negara ini. Pilkada rentan money politik dan rakyat mengharapkan itu. Saat d uduk maka kepala daerah akan melakukan pengembalian uang yang dikeluarkan. Tak jarang jatuh ke lembah korupsi. Jika rakyat Dairi belum menyadari betapa bahayanya money p olitik alamat daerah ini lama bangkit sebutnya. Putera kebanggaan Dairi yang melejit sebagai pengacara itu saat ditanyakan Dairi Pers mengapa memilih ke jalur politik dan memilih PDI-P sebagai partai yang mengusungnya untuk DPR-RI pusat menguraikan kalau hidupnya berjalan seperti air mengalir saja. Saya masih ingat sekali suatu saat Alm. Taufik Keimas saat

Memberikan Bantuan Kursi Roda bagi penderita lupuh


DPR-RI Junimart hanya tersenyum menyebutkan secara psikologis kebutuhan daerah akan lebih mudah diakses jika dari daerah itu ada yang duduk di kursi wakil rakyat di pusat. Namun semua kembali kepada maupun luar negeri ini menyelesaikan program doktoral dari Universitas Padjajaran. Advokat hukum kelahiran Medan, Sumatra Utara ini juga pernah mengikuti pendidikan Keimigrasian dan Konsultan Hukum

khusus untuk Pasar Modal. Karir Junimart Gersang dimulai saat magang pada firma hukum TR. Messakh, SH & Rekan di Jakarta. Menggunakan semua pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh saat magang tersebut, Girsang membuka praktik hukum sendiri, Kantor Hukum JnR, pada 1991. Di samping berpraktik hukum swasta, nama Girsang juga aktif dalam kelembagaan profesional seperti Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) dan PERADI. Selama bertindak selaku pengacara dan atau kuasa hukum, Girsang banyak menangani kasus yang melibatkan para petinggi publik dan pesohor Indonesia. Pengacara yang pernah meraih penghargaan Best Dressed Executive ini sempat mendampingi para wartawan harian umum Berita Buana, bertindak selaku tim kuasa hukum Mabes POLRI atas pembelaan terhadap tuduhan pelanggaran HAM berat, menjadi tim penasehat hukum Megawati Soekarno Putri ketika menjabat Presiden RI, sebagai kuasa hukum mantan Gubernur Bank Indonesia, J. Soedradjad Djiwandono, dan yang mungkin juga banyak diingat publik, ketika resmi menjadi advokat hukum Ardhia Pramesti Regita Cahyani alias Tata saat menggugat cerai suaminya, Hutomo Mandala Putra, yang juga putra bungsu mantan penguasa Orde Baru, Soeharto. Selain banyak pejabat dan perusahaan besar termasuk PT Bank Bukopin Indonesia, pengacara kelahiran 1963 ini juga sering terlihat berada di samping para pesohor dan artis Indonesia ketika mendatangi berbagai lembaga peradilan dalam negeri. Sederet nama yang bisa disebut di antaranya Indah Gita Cahyani, Jane Shalimar, Zara Zettira, Lilis Karlina, Septian Dwicahyo, Cinta Laura dan Agnes Monica. Junimart Girsang juga tercatat aktif dalam berbagai kegiatan

Pengacara kondang yang kerap menjadi langganan selebritis tanah air (membela Cinta Laura)

Bersama Panda Nababan di Parbuluan Dairi


kerohanian termasuk merilis 2 album berisi lagu rohani. Dairi Pers yang mengkonfirmasikan masa kecil Junimart Girsang di Dairi langsung tersenyum dan mengingat semua hal indah serba polos di bumi sulang silima itu. Pria kelahiran 3 Juni 1963 ini menjalani masa kecil sangat bersahaja. Halaman gedung nasional merupakan tempat dimana hari hariku bermain bola dengan teman-teman kecil. Berbagai permainan anakanak kala SD. Itu sangat indah. Dairi kala itu sangat indah dan kenangan masa kecil itu masih terus terbayang meski dimana saya berada sebut pria sudah mengantongi predikat pengacara tingkat internasional itu. Bagaimana anak Dairi ini memulai karir hingga menggapai karir internasional. Bagaimana dirinya harus naik mobil pick up ke kantor. Hingga apa yang diinginkannya untuk bangsa ini akan dipaparkan minggu depan. (bersambung)

H OTEL & R ESTO RA N

NANTAMPUKMMAS
Jl. Runding No. 184 Puncak Sidiangkat Sidikalang. Kab. Dairi. Sumatera Utara HP. 0812 6901 0010 & 0821 6523 1779

Satu-satunya Hotel & Restoran yang berada di Puncak


Hotel Nantampukmmas Menyediakan : VIP Room, Suite Room, Deluxe Room, Standart Room, Ruang pertemuan daya tampung 50-60 orang, Areal parkir yang luas, Pemandangan yang luas ke Sidikalang dan Laut Singkil, Sport Mendaki gunung. Restoran Nantampukmmas Menyediakan : Masakan Nasional, Nasi, Pecal lele (Makanan Khas), aneka jus dan minuman segar. Kami juga menyediakan KOPI BUBUK ASLISIDIKALANG capNONA NANTAMPUKMMASyang diproduksioleh: KelompokTaniKopi Mas Sidiangkat.

Karaoke President
Gratis softdrinks, tempat sangat cozy & nyaman Pengusaha : st. O. Br. Habeahan

Anda mungkin juga menyukai