Anda di halaman 1dari 9

Pedoman pembuatan abstrak Bila kita ingin menghadiri konferensi internasional, kemungkinan besar kita diminta mengajukan abstrak

untuk mendapatkan dana. Abstrak kita akan dinilai sebagai cara seleksi peserta yang akan didanai. Oleh karena itu, keterampilan membuat abstrak yang baik adalah sangat penting bila kita ingin sosialisasikan prestasi kita. Membuat abstrak bukan sekadar proses penulisan. Proses mulai dengan bekerja dan belajar dari pekerjaan, serta membagi apa yang kita belajari dengan yang lain. Abstrak adalah ringkasan dari dokumen, bukan dokumen sendiri. Sebuah abstrak untuk konferensi harus lengkap, berdiri sendiri, memberi gambaran yang jelas mengenai apa yang dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan dampaknya pada orang lain. Walaupun abstrak sering dianggap sebagai persyaratan untuk mengikuti konferensi, keterlibatan tersebut memberi kesempatan pada kita untuk membagi pengalaman kita, dan prestasi kita. Sebetulnya abstrak boleh dianggap sebagai iklan organisasi kita dan upaya pemasaran program kita. ngat bah!a, !alaupun kita dapat mempresentasi secara oral atau poster, sebagian besar peserta tidak akan menghadiri presentasi kita, dan hanya akan mengetahui hasil kita melalui buku penerbitan abstrak atau "#$%OM. Bentuk abstrak Setiap abstrak mempunyai bentuk yang serupa& '. (udul& Apa) *. +atar belakang& Mengapa) ,. -ambaran& .apan) #i mana) Bagaimana) Berapa) /. .esimpulan& Solusi0Pelajaran Perhatikan bah!a abstrak yang baik mengikuti asas jurnalistik, dengan mengandung 12 W, ' 34& Who 5 Siapa) What 5 Apa) Why 5 Mengapa) When 5 .apan) Where 5 #i Mana) Ho! 5 Bagaimana) ...ditambah 1' 34 lagi& Ho! many 5 Berapa) Unsur abstrak Setiap konferensi mempunyai bentuk berbeda. Perhatikan bah!a abstrak untuk konferensi yang kita ingin ikuti mungkin berbeda dengan pedoman ini. 6amun selalu penting kita tidak sekadar melaporkan kesuksesan7 pembaca0peserta belajar lebih banyak dari kegagalan atau ketidakberhasilan, agar tidak melakukan kesalahan dalam proyek serupa. 8ntuk "AAP ke$9, bentuk berikut ditentukan oleh panitia untuk abstrak umum :kecuali yang membahas penelitian ilmiah;& Masalah :Issues;& pernyataan singkat yang merangkum masalah yang dihadapi oleh abstrak Proyek :Project;& gambaran singkat mengenai proyek, pengalaman, layanan, penelitian dan0atau ad<okasi 3asil :Results;& gambaran singkat mengenai hasil proyek Pelajaran yang #iambil :Lessons Learned;& :tidak lebih dari 2 baris teks; ringkasan mengenai pelajaran yang diambil dan implikasinya Biasanya ada batas jumlah kata yang dapat dipakai, sering *== atau *2=7 memang pada "AAP ke$9 batasnya adalah *== kata, tidak termasuk judul dan subjudul. .eterbatasan tersebut berarti kita harus singkat. 6amun kita harus menghindari singkatan atau akronim yang tidak baku. Bila dipakai, jelaskan artinya pada !aktu pertama kali dipakai. 3indari kalimat yang panjang. Pastikan setiap bagian seimbang, dan saling sesuai dengan hubungan yang logis. Abstrak yang baik... Fisik & Singkat ndah Isi& Clear :(elas; Complete :+engkap; Concise :Singkat; Cohesive :+ogis0Saling sesuai; Langkah membuat abstrak '. Imajinasi& Bayangkan kita sedang mempresentasikan abstrak pada konferensi, untuk membagi prestasi kita. "ara ini dapat memberi moti<asi dan mendorong kita. Bila kita tidak dapat membayangkan kita di sana, tidak mungkin kita akan ke sana> *. Buat jadwal& Sediakan !aktu untuk mere<isi abstrak sedikitnya lima kali. (angan baru mulai satu hari sebelum abstrak harus diajukan. #an jangan lupa kita mungkin akan membutuhkan bantuan untuk membuatnya dalam bahasa nggris juga> ,. Tinjau pekerjaan& "ari informasi yang lengkap mengenai proyek yang akan dilaporkan. Baca laporan, !a!ancarai pelaku, sasaran, dll.

/. Pilih titik utama & Pasti akan tersedia terlalu banyak informasi> nformasi ini harus disaring beberapa kali. Pilih titik yang paling penting, dan buang yang hanya menarik. Secara khusus, cari unsur utama& masalah, metode, hasil, kesimpulan, dan usulan0dampak. 2. Buat draf& Buat naskah, sebaiknya tanpa baca laporan atau catatan. (angan sekadar mengambil kalimat kunci dari laporan7 jangan sekadar memakai bentuk laporan7 hanya memberi informasi satu kali7 hindari singkatan0bahasa +SM7 coba membuatnya persis dan jelas. ?. Uji coba& Baca draf di depan teman, rekan atau keluarga. @. Draf ulang& Memperbaiki draf berulang kali, sedikitnya *$, kali. Minta komentar dari rekan kerja. Setelah itu& perbaiki kelemahan dalam bentuk7 perbaiki hubungan logis antara bagian7 hilangkan informasi yang tidak dibutuhkan7 tambah informasi baru yang dibutuhkan7 hapuskan yang berteletele. "oba tidak melebihi jumlah kata dalam bahasa ndonesia7 bahasa nggris biasanya sedikit lebih singkat. A. Terjemahan& Setelah sudah baik dalam bahasa ndonesia, terjemahkannya :dengan bantuan bila dibutuhkan;. (angan membiarkan penerjemah mengubah artinya. 9. Periksa kembali& "etak <ersi akhir, cek kembali sebelum dikirim. Pemilihan topik Pilihan topik adalah keputusan yang paling sulit. Bopik yang menarik atau luar biasa lebih mungkin dipilih untuk dipresentasikan. Biasanya terdiri dari empat sumber& '. de sendiri, berdasarkan pekerjaan sendiri, apa yang langsung diamati. *. de dari orang luar, berdasarkan pertanyaan atau komentar dari pengunjung atau lembaga donor. ,. de dari tema, jalur :track; atau kata kunci diterbitkan oleh penyelenggara konferensi. /. Masalah hangat, misalnya buah merah atau kepatuhan untuk #8. ngat bah!a topik harus sesuai dengan tema konferensi, dan dapat dicocokkan dengan track$nya. (uga jangan lupa bah!a harus ada informasi atau data yang cukup untuk mendukung topik yang dipilih. Judul Setelah topik ditentukan, kita harus mencari judul yang sesuai. ngat bah!a judulnya akan mencerminkan abstrak C peserta akan memilih apakah mengikuti presentasi kita hanya berdasarkan judul. Selain itu, judul yang menarik lebih mungkin mempengaruhi panel seleksi. ngat& sering ada batas jumlah huruf, mis. '==. (udul harus mencerminkan isi. 3arus serupa dengan semboyan, mudah diingat, dan... Mendorong pembaca untuk ingin tahu lebih lanjut dan baca terus. Asal tidak melebihi batas jumlah huruf, judul boleh mempunyai dua bagian seperti contohnya 13 D Stop di Sini7 Putus rantai penularan4. Setelah membaca bagian pertama, diharapkan pembaca akan berhenti dan memikirkan bagian kedua. Setelah itu, pembaca lebih mungkin membaca abstrak keseluruhan. Seperti bagian abstrak yang lain, judul mungkin harus ditinjau beberapa kali, dengan diminta komentar dari rekan. "ari kata0istilah yang kuat7 contoh kata kuat dari peserta, mis. perjuangan, penyangkalan, pengabdian, penggerakan. Masalah/Latar belakang Abstrak harus mulai dengan pernyataan yang kuat dan jelas mengenai masalah, latar belakang, dan keadaan. Bagian ini harus merangsang dan memaksakan pikiran. Pembaca harus didesak untuk membaca sisa abstrak. Menunjukkan pada pembaca bah!a ada masalah penting, yang sesuai dengan keadaan mereka. (angan lebih dari dua kalimat> Proyek #alam bagian ini, menjelaskan secara singkat mengenai proyek, pengalaman, layanan atau penelitian. Bagian ini harus membahas bagaimana0kapan0siapa. 8nsurnya& Strategi& bagaimana kegiatan dilakukan Penerapan& kegiatan apa yang dilakukan Sumber daya& mitra lokal, nasional, internasional, logistik Masalah dan solusi& hambatan atau pembatasan proyek dan bagaimana dampaknya diminimalkan Hasil Bagian ini kadang diberi judul EPelajaran yang diambilF. (angan ragu atau malu membahas ketidakberhasilan C justru orang lain dapat mengambil pelajaran yang lebih berharga dari masalah yang kita menghadapi. Pastikan bagian ini menghadapi yang berikut& Bahas aspek yang penting, dan hanya aspek yang penting. 6yatakan penemuan penting secara khusus. Sebutkan ide yang ino<atif :baru; yang muncul saat hasil dianalisis 3arus sesuai dengan judul dan bagian sebelumnya #asar pengamatan langsung. 3indari pikiran atau pendapat pribadi mengenai penemuan "oba sampaikan hasil secara kuantitas maupun kualitas. Pakai angka bulat. ngat bah!a tujuan utama kita adalah untuk meningkatkan mutu hidup Odha Pelajaran yang Diambil

Sekali lagi bagian ini harus sesuai antara judul dan bagian sebelumnya. 3indari bagian ini menjadi ulangan hasil 3arus praktis C ide yang dapat diterapkan secara langsung oleh pembaca Bahas ide untuk penyempurnaan, menghadapi masalah mplikasi untuk proyek baru "iptakan model baru esalahan umum Membuat abstrak bukan pekerjaan yang mudah. Betapi ada beberapa tips yang dapat membantu kita untuk hindari kesalahan umum. Semua bagian harus seimbang. (angan satu aspek terlalu ditekankan sedangkan yang lain diabaikan, mis. banyak informasi mengenai metode, tetapi sedikit mengenai hasil Pastikan informasi mengenai siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana dan mengapa semuanya lengkap 3arus ada hubungan logis antara unsurnya. Misalnya isi abstrak harus sesuai dengan judul. 3arus ada Ebenang merahF .esimpulan atau usulan harus didukung oleh bagian lain. Bila usulan tidak sesuai dengan apa yang digambarkan sebelumnya, pembaca akan kehilangan kepercayaan 3indari EcurhatF0bercerita tentang masalah pribadi yang tidak berhubungan dengan abstrak. "ontoh& tentang a!al mengetahui status 3 D, dll. Agar abstrak dipilih Biasanya ada lebih banyak orang yang mengajukan abstrak daripada ada dana untuk menghadirkannya. Penyelenggara konferensi ingin presentasinya bermutu tinggi, menarik, beraneka ragam, dan sesuai dengan tema. (adi abstrak yang diajukan akan diskrining dan dinilai. Ada persaingan antara calon peserta untuk kursi yang tersedia. (adi kita harus menganggap proses ini sebagai kompetisi. Apa faktor yang dapat membantu kita menang) Gang paling penting, upaya dasarnya harus menarik dengan prestasi yang baik .ita juga harus berupaya baik untuk membuat abstrak. Abstrak yang dimulai satu hari sebelum batas !aktu kemungkinan tidak akan berhasil. Mulai cukup dini. Pastikan abstrak ditulis secara jelas, lengkap dengan semua unsur kunci, dan singkat dengan memberi masalah utama Abstrak yang menarik pasti lebih mungkin berhasil. Pastikan hasilnya digambarkan secara menarik Membuat abstrak adalah keterampilan yang akan dikembangkan melalui pelatihan. (angan kece!a bila tidak berhasil pada a!al7 berupaya terus> Pelatihan Buat lembaga0kelompok yang ingin melakukan pelatihan pembuatan abstrak untuk anggota, makalah ini juga disediakan sebagai presentasi Po!erPoint yang dapat diunduh dari sini. Selamat membuat abstrak> Semoga abstrak dipilih untuk dipresentasikan> Kesalahan Yang Sering Terjadi Pada Penulisan Ilmiah Engineers can't write. Insinyur tidak dapat menulis dengan baik1. Apakah memang benar demikian? Sebetulnya para sarjana atau insinyur ini memiliki modal kemampuan menulis. Pasalnya dia harus sering mengemukakan hasil pekerjaannya kepada rekan kerjanya. anya saja kemampuan ini tidak diasah sehingga tumpul. Seorang insinyur yang memiliki kemampuan menulis akan lebih sukses daripada seseorang yang tidak memiliki kemampuan tersebut. !anyak kesalahan yang saya jumpai dalam tulisan mahasis"a yang saya re#ie". Kesalahan-kesalahan tersebut antara lain$ salah mengerti audience atau pemba%a tulisannya& salah dalam menyusun struktur pelaporan& salah dalam %ara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak 'plagiat(& salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan& penggunaan !ahasa Indonesia 'akan dibahas se%ara khusus( yang belum baik dan benar& tata %ara penulisan )*a+tar Pustaka, yang kurang tepat 'tidak standar dan berkesan seenaknya sendiri(& 1-ika dalam tulisan ini saya banyak menga%u kepada insinyur& mohon dimaa+kan. !ukan maksud saya untuk melupakan para ilmuan 'scientists(& namun tulisan ini bermula dari kekesalan saya terhadap mahasis"a saya yang notabene adalah %alon-%alon insinyur

di Institut Teknologi !andung. Tentunya isi tulisan ini dapat juga digunakan oleh orangorang yang bukan insinyur atau %alon insinyur. . tidak konsisten dalam +ormat tampilan '+ont yang berubah-ubah& margin yang berubah-ubah(& isi yang terlalu singkat karena dibuat dengan menggunakan point-form seperti materi presentasi& isi justru terlalu panjang dengan pengantar introduction yang berlebihan. al yang menarik dari pengamatan saya adalah mahasis"a seringkali tidak mau melaporkan kegagalan atau kesalahan yang telah dilakukannya. Padahal& kegagalan ini perlu di%atat agar hal itu tidak dilakukan oleh orang lain 'yang akan meneruskan penelitian tersebut(. Kegagalan bukan sebuah aib/ Seorang peneliti pasti mengalami kegagalan. -adi laporkanlah kegagalan tersebut dan analisa atau dugaan Anda mengapa hal tersebut bisa terjadi. !ayangkan thesis Anda sebagai peta di hutan belantara. Anda memberi tanda bagian yang merupakan jalan buntu& jurang& atau sulit dilalui. )Penjelajah, berikutnya dapat lebih berhati-hati jika melalui jalan tersebut. Ini merupakan sebuah pembahasan tersendiri& yaitu tentang bagaimana melakukan penelitian. 0.1 1engantisipasi Pemba%a Tulisan al yang sering terlupakan oleh mahasis"a adalah audience atau pemba%a dari tulisannya. Strategi penulisan akan berbeda jika yang memba%a adalah orang yang mengerti teknis 'dosen& insinyur& teknisi( dan orang yang kurang mengerti teknis 'umum(. Thesis atau laporan tugas akhir ditujukan kepada orang yang mengerti teknis. 2ntuk itu isi dari laporan biasanya lebih teknis. !ahasa yang digunakan untuk menjelaskan harus pas. -ika Anda mengganggap bah"a pemba%a seorang yang bodoh& maka pemba%a akan merasa terhina 'insulted(. 3oba pikirkan penjelasan kalimat di ba"ah ini. 1ari kita misalkan biaya produksi dari perangkat ini dengan bakso. -ika satu mangkok baso harganya 4555 rupiah& berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli 1555 mangkok baso. !andingkan dengan kalimat di ba"ah ini. 1ari kita gunakan #ariabel x sebagai jumlah unit yang akan diproduksi. !iaya produksi sebuah unit adalah 4555 rupiah. 1aka biaya produksi 1555 unit adalah 1555x. *engan menggunakan permisalan mangkok baso& maka Anda telah menghina intelektual pemba%a/ Tentunya %ontoh di atas terlalu ekstrim. Kasus 6 yang terjadi tidak seekstrim itu namun mendekati. 1isalnya& di bidang saya 'bidang digital(& tidak usah menjelesakan !oolean logi% pada bagian pendahuluan dari thesis Anda. Anda hanya akan menghabiskan tempat dan menghina pemba%a pada saat yang bersamaan. *i satu sisi yang lain& ada juga mahasis"a yang menulis dengan sangat kompleks sehingga justru sulit dimengerti. 1ungkin dalam pikirannya adalah ilmu dan teknologi itu se%ara prinsip harus sulit& sehingga penjelasannya pun harus sulit dimengerti. Penulis yang baik adalah penulis yang dapat menjelaskan sesuatu yang sulit dengan %ara yang sederhana sehingga mudah dimengerti. Tentunya hal ini dilakukan dengan tanpa merendahkan intelektual pemba%a. 0.0 Kesalahan Struktur 2mumnya struktur dari tulisan yang saya re#ie" sudah baik. 7amun ada beberapa kesalahan yang sesekali mun%ul& seperti$ tidak ada da+tar isi& da+tar gambar& dan da+tar tabel& bagian pendahuluan dan teori-teori pendukung terlalu banyak dita-

mpilkan sehingga mendominasi buku laporan 8 thesis. Pernah saya menilai sebuah laporan tugas akhir di mana bagian utamanya 'bagian analisa dan kesimpulan( hanya 15 halaman& sementara bagian pendahuluan dan teori men%apai 95 halaman. Porsi seperti ini tidak seimbang. Sebaiknya kurangi bagian teori pendukung dan arahkan pemba%a untuk memba%a buku re+erensi saja. Struktur isi dari tulisan Anda bergantung kepada jenisnya& apakah dia merupakan makalah atau thesis. 7amun se%ara umum& isinya diurut seperti berikut$ !agian Pendahuluan. !agian ini biasanya berisi latar belakang penelitian. !iasanya berisi pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa penelitian ini dilakukan& apa +okus dari penelitian& apa yang menjadi batasannya. Sur#ey terhadap karya-karya orang lain yang mirip bisa dituliskan pada bagian ini 'atau pada bagian teori pendukung(. !agian Teori Pendukung. !agian ini biasanya berisi teori-teori atau hal-hal yang menjadi pendukung dari penelitian yang dilakukan. !agian ini jangan terlalu mendominasi tulisan Anda. 2sahakan singkat dan arahkan pemba%a kepada re+erensi yang Anda gunakan. !agian Isi. !agian ini merupakan pokok utama dari tulisan Anda. Pada bagian ini Anda menjelaskan desain yang Anda lakukan& implementasi& pengujian& dan hal-hal lain yang merupakan laporan dari pekerjaan Anda. !agian ini bisa terdiri dari beberapa bab& sesuai : dengan kebutuhan. 1isalnya& Anda bisa membuat satu bab mengenai implementasi dan satu bab lagi mengenai pengujiannya. *asardasar kesimpulan ditarik atau diutarakan pada bagian ini. 7anti pada bagian penutup ini dapat dituliskan kembali. !agian Penutup. !agian ini berisi kesimpulan dan saran. !agian ini hanya merangkumkan pokok-pokok yang menarik saja. Perlu diperhatikan bah"a hal-hal yang mun%ul pada bagian ini semestinya sudah mun%ul pada bagian isi. Akan aneh jika Anda mengambil kesimpulan yang tidak pernah mun%ul dalam bab sebelumnya. !agaimana Anda bisa sampai kepada kesimpulan tersebut? 0.4 Penulisan !agian Abstrak Abstrak merupakan rangkuman dari isi tulisan dalam +ormat yang sangat singkat. Sangat sering saya memeriksa laporan& makalah& dan tulisan lain yang abstraknya kurang baik. Sebagai panduan& bayangkan seorang pemba%a yang ingin mengetahui isi dari tulisan Anda. *engan memba%a abstrak dia harus dapat mengetahui isi tulisan Anda. -ika isinya %o%ok& maka dia dapat memba%a lebih lanjut. -ika isinya tidak %o%ok& maka dia bisa men%ari tulisan lain. al ini sangat berman+aat untuk menghemat "aktu dari para pemba%a. Ketika Anda sedang melakukan penelitian maka Anda akan berterima kasih kepada penulis yang menuliskan abstraknya dengan baik. -adi& tulislah abstrak dengan baik. 2ntuk makalah& biasanya abstrak itu hanya terdiri dari satu atau dua paragra+ saja. Sementara itu untuk thesis dan tugas akhir& abstrak biasanya dibatasi satu halaman. 2ntuk itu isi dari abstrak tidak perlu )berbungabunga, dan berpanjang lebar dengan latar belakang& %ukup langsung kepada intinya saja. 1emang kesulitan yang dihadapi adalah bagaimana %aranya merangkumkan semua %erita menjadi satu halaman. -ustru itu tantangannya. Ada juga tulisan ilmiah yang membutuhkan extended abstract. Extended abstract merupakan abstrak yang lebih panjang& yang biasanya disertai

dengan data-data yang lebih mendukung. !iasanya extended abstract ini dibutuhkan ketika kita mengirimkan makalah untuk seminar atau kon+erensi. 0.. Penulisan !agian Kesimpulan Salah satu bagian yang menjadi +a#orit saya dalam menilai sebuah thesis atau laporan tugas akhir adalah bagian Kesimpulan. Kesalahan pada bagian ini sangat mudah di%ermati. Seringkali mahasis"a menuliskan kesimpulan yang sebetulnya bukan hasil dari penelitian yang dilakukannya. Atau kesimpulan yang dituliskannya tersebut tidak dibuktikan dalam penelitiannya. Tiba-tiba mun%ul pernyataan pada bagian kesimpulan. Atau& kesimpulannya sebetulnya merupakan common sense& atau pengetahuan yang sudah diketahui se%ara umum. Sebagai %ontoh& apa yang salah dari kesimpulan berikut. Program 'so+t"are( ini berjalan lebih %epat pada komputer Pentium I; dengan ke%epatan 1 < =& dibandingkan jika dia dijalankan di komputer Pentium II dengan ke%epatan 044 1 =. Kesimpulan seharusnya merupakan hasil penelitian Anda. *engan kata lain& jika tidak ada penelitian yang Anda lakukan maka kesimpulan tersebut tidak dapat ditarik. *alam %ontoh di atas& jika Anda tidak membandingkan program Anda dengan kedua jenis komputer tersebut maka Anda tidak boleh menuliskannya dalam kesimpulan. Salah satu %ara untuk menguji apakah yang Anda tulis layak masuk dalam kesimpulan adalah dengan men%oba melengkapi kalimat berikut$ \Setelah saya uji, ternyata .... Perhatikan kata-kata 'yang diisi dengan titiktitik( setelah kata )ternyata, pada kalimat di atas. Kata-kata tersebut bisa menjadi bagian dari kesimpulan. 3ara lain untuk menguji layaknya sesuatu )hal, masuk ke dalam kesimpulan Anda adalah menja"ab pertanyaan berikut$ \ pa!ah tanpa penelitian nda ma!a orang tida! dapat mengambil !esimpulan tersebut"#. -ika ya& maka )hal, tersebut bisa menjadi kesimpulan Anda. -ika tanpa penelitian Anda orang sudah dapat menarik kesimpulan maka )temuan, Anda tersebut mungkin tidak layak masuk ke bagian kesimpulan. 1ungkin dia sudah menjadi pengetahuan umum. 0.6 >ayout halaman >ayout halaman merupakan bagian yang sering diabaikan. 1emang dia merupakan masalah yang tidak terlalu penting 'minor(. Akan tetapi dia %ukup mengganggu pandangan pada saat memba%a. 1asalah layout tidak terjadi jika mahasis"a menggunakan document processing system seperti >AT?@ A0B. 7amun masih banyak mahasis"a yang menggunakan "ord pro%essor dan mengarang layout sendiri. Seringkali& dia gagal dalam menampilkan layout yang baik. Seringkali institusi pendidikan 'uni#ersitas( memberikan panduan layout dari laporan tugas akhir atau thesis. 3ari tahu tentang panduan tersebut dan perhatikan aturan yang diberikan. -angan seenaknya sendiri/ Peletakan nomor halaman& terutama pada a"al !ab& merupakan hal yang sering mengganggu. -angan letakkan nomor halaman pada kanan atas pada a"al !ab. C 0.: Pemilihan +ont Tulisan resmi& seperti thesis& biasanya menggunakan +ont )Times Doman, atau sejenisnya& seperti )3omputer 1odern, jika menggunakan >AT?@. !esarnya dari huru+ biasanya 10 point. 7amun& perhatikan aturan atau pan-

duan yang berlaku di tempat Anda. -ika tidak ada aturan& maka Anda dapat memilih sendiri +ont tersebut. 7amun perlu diingat bah"a tulisan Anda diperuntukan kepada para pemba%a. -adi& buatlah tulisan yang mudah diba%a oleh pemba%a 'bukan oleh Anda sendiri(. Ada dua jenis 'mahasis"a( penulis karya ilmiahE yang tidak peduli dengan pemilihan +ont& dan ada yang !ebablasan memilih +ont yang berma%amma%am sehingga kelihatannya nora!. !anyak sekali pilihan +onts yang bisa di%oba-%oba. !idang typesetting ini merupakan bidang yang tidak saya kuasai. Saya pernah men%oba memba%a buku $etafont karangan *onald Knuth& namun tidak berhasil saya mengerti. -adi saya putuskan untuk menggunakan apa kata orang yang lebih mengerti dalam pemilihan +ont saja. 2ntuk tulisan-tulisan pribadi& saya bebas bereksperimen dengan +onts yang aneh-aneh 'yang bisa diambil dari Internet(. Perlu juga dibedakan penggunaan +ont untuk bagian yang berupa %ontoh. Pada tulisan yang berhubungan dengan dunia komputer& biasanya %ontoh-%ontoh dituliskan dengan +ont yang monospaced seperti )3ourier,. *FS$G *ID uniHI %at D?A*1?.tHt Ini %ontoh +ont untuk menampilkan program komputer. Perhatikan spasinya yang konstan. Kadang-kadang penggunaan +ont dilakukan untuk membedakan mana tampilan dari komputer dan mana perintah yang diketikkan oleh pengguna. !uku-buku komputer terbitan %'&eilly dapat menjadi %ontoh yang bagus tentang penggunaan +ont untuk artikel yang berhubungan dengan dunia komputer. 0.J Penulisan rumus matematik Ini salah satu masalah yang saya hadapi dalam menggunakan "ord pro%essor biasa. Penulisan persamaan atau rumus matematik sering dilakukan dengan sembarangan. Porsi antara subscript& superscript& simbol-simbol sering tidak diperhatikan. 2mumnya mahasis"a seenaknya dalam menuliskan rumusrumus tersebut. Penggunaan tools seperti 1athType sangat membantu. 7amun hal ini masih jarang dilakukan. -ika Anda menggunakan T?@ atau >AT?@& maka masalah ini dapat diatasi karena dia sudah menyesuaikan ukuran simbol-simbol tersebut. 1ohon 9 maa+ jika saya bolak balik mengambil re+erensi >AT?@. al ini memang disebabkan dia sangat baik untuk memproses dokumen teknis seperti thesis atau tugas akhir. Penggunaan !ahasa Indonesia Pelajaran !ahasa Indonesia sebenarnya sudah diajarkan sejak dari Sekolah *asar 'S*( sampai ke perguruan tinggi. 7amun herannya kualitas tulisan mahasis"a yang saya e#aluasi sangat menyedihkan. *i mana salahnya? !eberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan thesis atau tugas akhir& antara lain dapat dilihat pada list di ba"ah ini. 1embuat kalimat yang panjang sekali sehinggai tidak jelas mana subjek dan predikat. !iasanya& kesalahan ini mun%ul dengan menggunakan kata )yang, berulang kali atau dengan menggunakan tanda ba%a koma. 1enggunakan bahasa yang )berbunga-bunga, dan tidak langsung to the point. Pemba%a akan lelah memba%anya. 1engapa penulis tidak hemat dengan kata-katanya? 1embuat kalimat yang tidak ada subjeknya.

Kurang tepat dalam menggunakan tanda ba%a. 1isalnya& ada tanda ba%a titik 'atau koma( yang lepas sendirian pada satu baris. ' al ini disebabkan karena tanda titik tersebut tidak menempel pada sebuah kata.( Salah dalam %ara menuliskan istilah asing atau dalam %ara mengadopsi istilah asing. 1en%ampur-adukkan istilah asing dan bahasa Indonesia sehingga membingungkan. 1enuliskan dalam kalimat yang membingungkan 'biasanya dalam journaljournal(. Apakah tujuannya adalah mempersulit para re#ie"er makalah sehingga makalahnya diloloskan? 11 1embuat terjemahan yang kurang sempurna. 3ontoh di ba"ah ini saya peroleh dari tugas seorang mahasis"a saya. Apakah Anda mengerti kalimat di ba"ah ini? Saya tidak mengerti. !anyak alternati+ teknik telah diusulkan bagaimanapun& telah ada tidak ada a%uan se%ara menyeluruh dalam satu bentuk men%akup tentang public-!ey& teknik umum yang men%akup persetujuan kun%i& public-!ey encryption& tandatangan digital& dan identiKkasi dari beberapa mathemati%al& seperti logaritma terpisah& bilangan bulat +a%torisasi& dan kur#a ellip. Ada banyak %ontoh lain seperti di atas. Terjemahan yang tidak sempurna ini mudah sekali dideteksi. -ika Anda membuat tulisan seperti di atas& otomatis tulisan Anda tersebut akan ditolak. Selain kesalahan tersebut di atas& ada lagi penggunakan bahasa yang kurang sesuai dengan selera saya. 1ungkin hal ini tidak salah& tapi saya merasa kurang )pas, dalam memba%anya. 3ontoh yang saya maksud antara lain menggunakan kata-kata )Sebagaimana yang kita ketahui bersama& ...,. -ika sudah diketahui bersama& mengapa perlu dieksplorasi berpanjang lebar? 4.1 !ahasa Indonesia dan Istilah Teknis Ada pendapat bah"a !ahasa Indonesia kurang %o%ok untuk digunakan dalam penulisan ilmiah karena banyaknya istilah teknis yang tidak ada padan katanya di dalam !ahasa Indonesia. 1ungkin ini ada benarnya. 7amun harusnya tidak hanya !ahasa Indonesia saja yang memiliki masalah& karena bahasa lainpun memiliki masalah yang sama. Kita tidak dapat menyerah untuk tidak menuliskan karya ilmiah dalam !ahasa Indonesia. Tentunya hal ini dilakukan dengan tidak memaksakan kehendak dengan menggunakan istilah-istilah yang dipaksakan diIndonesiakan. '!agian lain akan membahas tentang penulisan istilah asing.( 4.0 1enuliskan istilah asing *okumen teknis biasanya penuh dengan istilah-istilah. Apalagi di dunia Teknik ?lektro di mana komputer& telekomunikasi& dan Internet sudah ada di mana-mana& istilah komputer sangat banyak. 1asalahnya adalah apakah kita terjemahkan istilah tersebut? atau kita biarkan? atau kombinasi? Ada juga istilah asing yang sebenarnya ada padan katanya di dalam !ahasa Indonesia. 7amun mahasis"a sering menggunakan kata asing tersebut dan meng-Indonesia-kannya. 3ontoh kata yang sering digunakan adalah kata \existing# yang diterjemahkan menjadi )eksisting,. 1enurut saya& penggunaan kata )eksisting, ini kurang tepat. 10 Saya sendiri tidak termasuk orang yang suka memaksakan katakata !ahasa Indonesia yang sulit dimengerti. Ada beberapa kata yang menurut saya terasa janggal dan bahkan membingungkan bagi para pemba%a. Kata-kata tersebut antara lain$ tunak& mangkus& sangkil. Tahukah Anda makna kata tersebut? Apa padan katanya dalam bahasa Inggris? 1engapa

tidak menggunakan kata dalam bahasa Inggrisnya saja? Penerjemahan yang memaksakan kehendak ini membuat banyak dosen dan mahasis"a lebih suka menggunakan buku teks dalam bahasa Inggris. Anekdot. *i dalam pelajaran matematika 'trigonometri( yang menggunakan bahasa Indonesia ada istilah sinus& cosinus& dan seterusnya. Ketika saya bersekolah di luar negeri dan berdiskusi dengan ka"an 'tentunya dalam bahasa Inggris(& tidak sengaja saya mengu%apkan kata )sinus,. 1ereka bingung. Sinus dalam bahasa Inggris artinya sakit kepala/ 1emang matematika bisa membuat sakit kepala& tapi bukan itu yang saya maksud. Ini salah satu kendala kalau kita memaksakan menggunakan bahasa kita sendiri. Fh ya& dalam trigonometri yang bahasa Inggris istilah yang digunakan adalah sine& cosine& dan seterusnya. Istilah asing atau teknis yang tidak dapat diterjemahkan 'atau akan menyulitkan pembahasan jika diterjemahkan( dapat ditulis dalam bahasa aslinya dengan menggunakan italics atau %etak miring. !agaimana jika dalam judul kita ada istilah asing yang sulit diterjemahkan? Apakah kita tulis miring? Ataukah kita biarkan saja sama dengan lainnya? Pendapat saya& jika kita ingin mematuhi aturan ' being a purist( maka kata tersebut harus di%etak miring. Akibatnya kadang-kadang tampilannya menjadi agak )aneh,& menurut selera saya 'mungkin tidak untuk pemba%a yang lain?(. -adi saya usulkan untuk tetap membuatnya berbeda dengan tulisan yang dalam bahasa Indonesia. Perbedaannya itulah yang lebih penting. !ila seluruh tulisan di%etak miring& maka istilah asing justru tidak di%etak miring. '-ika Anda memiliki in+ormasi lain atau pendapat yang berbeda& mohon saya diberitahu.( 14 1engutip dan 1enuliskan *a+tar Pustaka Kesalahan yang paling sering terjadi dalam pembuatan karya tulis ilmiah adalah dalam mengutip dan menuliskan da+tar pustaka. Seringkali mahasis"a tidak mau belajar dan tidak mau men%ari tahu mengapa da+tar pustaka ditulis sedemikian rupa. 1ereka lebih sering men%ontoh dari thesis atau tugas akhir sebelumnya tanpa mengetahui aturan sesungguhnya. ..1 1engutip Seringkali penulis malu-malu dalam menuliskan sumber re+erensinya. Ada anggapan bah"a semua yang dikerjakannya harus kelihatan orisinal. Padahal mengutip karya orang lain bukanlah sebuah kegiatan yang rendah& bahkan dia menunjukkan bah"a sang penulis sudah mengerjakan )pekerjaan rumahnya,. -adi jangan ragu-ragu dalam memberikan sumber rujukan. Salah mengutip dapat berakibat +atal karena penba%a akan menyangka bah"a pernyataan tersebut merupakan pernyataan penulis atau hasil karya penulis sendiri. al ini dapat dianggap sebagai kegiatan plagiat& atau menyontek kelas kakap. Akibat dari plagiat bisa berma%am-ma%am$ diku%ilkan dari lingkungan akademis& diberikan sanksi akademis& dipe%at dari perguruan tinggi. Saya pernah menge#aluasi sebuah laporan tugas akhir di mana satu bab persis sama dengan satu bab dari tugas akhir orang lain. Ini sama dengan men%uri dengan jejak yang sangat jelas. Setiap orang yang memba%a kedua tugas akhir tersebut akan dengan jelas melihat persamaannya. !odoh amat/. -angan lakukan hal ini. 1 1engutip yang baik biasanya menggunakan paraphrase& yaitu menuliskan kembali apa yang dinyatakan oleh sumber rujukan dalam bahasa Anda. -ika hal ini tidak dapat dilakukan& misalnya kata-kata yang dikutip memang sudah sangat baik 'atau sudah sangat populer(& maka tuliskan apa adanya dengan menggunakan tanda kutip.

1enuliskan sumber re+erensi dalam tulisan dapat dilakukan dengan berma%am %ara sesuai dengan standar yang digunakan. *i setiap bidang keilmuan ada journal yang menjadi a%uan dalam penulisan. Sebagai %ontoh& dalam bidang saya 'bidang Teknik ?lektro( journal yang terkenal adalah yang dari I???1. 2ntuk itu standar I???0 merupakan standar yang sebaiknya digunakan dalam bidang saya. *i bidang lain& ada standar dari A314. 1ana yang lebih baik? Tidak ada yang lebih baik. Ini hanya sekedar standar saja. Ikuti standar yang digunakan di tempat Anda. al yang sering terlupakan juga adalah menuliskan sumber rujukan dari gambar atau tabel yang diperoleh dari sumber lain. Adanya perangkat scanner memudahkan kita untuk mengambil gambar dari buku& makalah& atau sumber re+erensi lain. -angan lupa untuk men%antumkan sumbernya. -uga jangan lupa jaga kualitas dari gambar yang digunakan. Seringkali saya mendapati gambar yang hampir tidak dapat terba%a. Per%uma saja gambar tersebut dimasukkan ke dalam tulisan Anda jika tidak dapat diba%a. 2ntuk salah satu standar I???& sumber re+erensi dituliskan dengan menggunakan tanda kurung kotak seperti %ontoh ini ADe+erensiB. Penulisan )De+erensi, dapat dilakukan dengan menggunakan angka& atau singkatan nama penulis 'sesuai dengan aturan tertentu(. Tujuan penulisan re+erensi ini agar pemba%a yang ingin mengetahui lebih banyak dapat men%ari re+erensi ini di bagian )*a+tar Pustaka, atau )De+erensi, yang biasanya terdapat di bagian akhir dari tulisan. 'Standar di tempat lain ada yang menggunakan +ootnote sebagai metoda penulisan sumber re+erensi. Ini sah-sah saja.( Saya suka menggunakan >AT?@& sebuah document processing system& yang mempermudah penulisan da+tar pustaka dan pengorganisasiannya.. !ahkan dia mengurutkan da+tar pustaka se%ara otomatis. Sayang sekali sistem ini kurang terkenal di Indonesia yang mahasis"anya lebih suka menggunakan wordprocessor tanpa memiliki pengetahuan dasar mengenai layout penulisan. ..0 1enuliskan *a+tar Pustaka *a+tar pustaka berisi da+tar sumber rujukan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah Anda. 2ntuk itu perhatikan hal ini dalam menuliskan da+tar 1http$88""".ieee.org 0http$88""".e%e.uiu%.edu8pubs8re+ guides8ieee.html 4http$88""".a%m.org .Tulisan ini juga dibuat dengan menggunakan >AT?@. pustaka. Seringkali ada mahasis"a yang menuliskan re+erensi yang tidak digunakan 'tidak ada rujukan kepada re+erensi ini( di dalam tulisan. 1ungkin dia melakukannya untuk menunjukkan 'pamer?( bah"a dia telah memba%a buku tersebut?. Atau penambahan da+tar pustaka ini untuk menggemukkan 'menebalkan( buku thesisnya? -angan lakukan hal ini. Tuliskan apa adanya. -ika Anda tidak menggunakan buku tersebut& jangan tambahkan di da+tar pustaka. Sumber rujukan sebaiknya ditulis dalam +ormat yang baik dan rin%i sehingga pemba%a yang akan men%ari sumber rujukan tersebut dapat men%arinya dengan mudah. Standar penulisan bergantung kepada journal atau media yang akan menerbitkan tulisan tersebut. Sebagai %ontoh& ada standar yang menuliskan judul buku dalam +ormat italics 'miring(. Sementara itu ada juga journal lain yang tidak mengharuskan demikian. 2ntuk itu %ek

dengan standar yang ada di tempat Anda. 2ntuk thesis atau laporan tugas akhir& %ek dengan perguruan tinggi Anda. Sumber rujukan dituliskan se%ara berurut. 2rutan dapat ditentukan oleh beberapa hal. Ada journal yang mengurutkan sumber rujukan berdasarkan urutan mun%ulnya re+erensi tersebut dalam kutipan di tulisan. Ada juga yang mengurutkan berdasarkan nama penulis dari sumber re+erensi. Perlu diingat bah"a biasanya di dunia internasional& pengurutan nama ini menggunakan nama belakang 'last name, family name(. !agi orang Indonesia& hal ini sering membingungkan karena kita mengurutkan nama dengan dasar nama depan. Saya sendiri tidak terlalu pusing dengan melakukan pengurutan ini 'juga dengan +ormat penulisan sumber re+erensi tersebut( karena saya menggunakan >AT?@. Anda bisa melihat hasil yang dilakukan >AT?@ dengan melihat layout 'termasuk penulisan da+tar pustaka( dari tulisan ini. 1: 1empresentasikan Karya Ilmiah 'i!a per!ataan itu !eluar dari relung hati, ma!a ia a!an masu! !e relung hati pula. 'i!a per!ataan !eluar dari ujung lidah, ma!a untu! mencapai telinga pun a!an sulit. Sebuah pepatah yang dikutip dari buku Kumpulan Khutbah Syaikh Al-Lardha"y. Suatu saat& saya menjadi penguji dari sebuah presentasi 'sidang( thesis S0. !ukunya sudah saya periksa beberapa hari sebelum presentasi dilakukan. Ternyata bukunya sangat baik. -arang-jarang saya menemukan buku thesis yang bagus& tanpa satupun koreksi dari saya. 1ahasis"a ini tahu %ara menulis dan menggunakan "ordpro%essor. ari sidang pun dimulai. Sang mahasis"a mulai memberikan presentasi. 7amun sayangnya& presentasinya kurang baik. Suaranya terlalu pelan& tidak menarik. Maktu yang digunakan untuk memberikan presentasi terlalu lama& sehingga membosankan bagi penguji. 'Ada batas "aktu untuk memberikan presentasi.( Akhirnya& ketika memberikan penilaian sidang& saya harus memberikan penilaian presentasi yang tidak maksimal. 1elihat bukunya& saya rasa dia pantas mendapat nilai AN. 7amun& presentasinya membuat nilai dia berkurang. Inilah pentingnya kemampuan mempresentasikan karya ilmiah. Kemampuan memberikan sebuah presentasi yang baik merupakan modal yang sangat penting. -ika Anda bekerja di sebuah perusahaan& pasti Anda harus memberikan presentasi& baik kepada atasan maupun kepada client dari perusahaan Anda. -adi kemampuan memberikan presentasi sangat esensial bagi seorang sarjana. *emikian pula dalam pertemuan +ormal& seminar& kon+erensi& sering kali saya mendengarkan presentasi yang membosankan. Pembi%ara yang berbi%ara melantur& terlalu lama& tidak menarik& dan membosankan. 1en1J gapa mereka tidak menyadari hal ini? Saya sering memberikan presentasi. 1enurut saya& presentasi saya %ukup menarik1. Apa yang menyebabkan presentasi saya dianggap baik dan menarik? Ini yang akan saya bahas pada bab ini. 6.1 al-hal yang perlu diperhatikan Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita memberikan presentasi& antara lain$ Pendengar 'audience(& lamanya "aktu presentasi& si+at dari presentasi '+ormal& in+ormal(. Pengetahuan tentang audience dari presentasi sangat penting. Presentasi

di depan orang yang mengerti teknis 'misalnya dalam sidang thesis atau tugas akhir( berbeda dengan presentasi di depan manager eksekuti+ atau masyarakat umum yang tidak suka detail. Frang yang mengerti teknis akan merasa kesal apabila penjelasan Anda terlalu bertele-tele kepada hal-hal yang tidak esensial dan bahkan berkesan menggurui. Sementara manager eksekuti+ akan bosan dan bingung jika Anda menggunakan istilah teknis 'dan memberikan rumus matematik yang njlimet(. 1enurut saya& yang paling sukar adalah memberikan presentasi di depan audience yang memiliki latar belakang berbeda. !agi yang sudah mengerti& presentasi Anda menjadi membosankan. al ini terjadi jika kita memberikan seminar untuk umum. Ini merupakan topik khusus tersendiri. Penguasaan akan "aktu merupakan hal yang penting(. !anyak pembi%ara yang bagus yang tidak dapat mengendalikan "aktunya& biasanya molor& sehingga memberi dampak negati+. *ampak negati+ ini terasa kepada audien%e& pembi%ara lain& penguji& dan panitia 'jika ini terjadi dalam sebuah seminar(. 2sahakan tepat "aktu/ -ustru kepandaian seorang pembi%ara adalah menepatkan diri dengan "aktu yang diberikan. Kemampuan menjelaskan sesuatu dalam "aktu yang singkat merupakan bukti kepandaian dan penguasaan materi oleh presenter tersebut. al ini akan saya bahas kembali pada bagian pelaksanaan presentasi. Pembahasan selanjutnya akan saya bagi menjadi dua bagian& yaitu bagian persiapan dan bagian pelaksanaan presentasi. 11ungkin pada #ersi tulisan selanjutnya ada komentar dari orang lain tentang presentasi saya. Saat ini saya mengomentari diri sendiri saja karena belum ada komentar yang masuk. 1ohon komentar bagi Anda yang pernah mendengarkan presentasi saya. 7anti saya akan masukkan di sini sebagai bukti untuk para pemba%a. 1C 6.0 1empersiapkan presentasi Persiapan sebelum melakukan presentasi merupakan sebuah akti#itas yang esensial. Seperti halnya pertandingan olah raga& perlu dipersiapkan strategi untuk memenangkan pertandingan. Sebuah tim sepak bola& misalnya& tidak akan turun ke lapangan tanpa membuat persiapan strategi yang akan dilakukan. Audien%e akan dapat menangkap presentasi yang tidak disertai dengan persiapan yang matang. Per%ayalah/ Persiapan presentasi meliputi beberapa hal sebagai berikut$ 1engetahui karakteristik target pendengar 'audien%e( dan jumlahnyaE jenis presentasi '+ormal& in+ormal(E 6.0.1 1engetahui target pendengar 1engetahui target pendengar merupakan salah satu akti#itas yang penting. !eberapa %ontoh target yang berbeda antara lain$ Penguji sidang thesis. !iasanya pendengar adalah orang yang memiliki pengetahuan teknis %ukup tinggi& jadi jangan terlalu berkesan menggurui dan bertele-tele. -umlah pendengar biasanya sedikit sehingga presentasi bisa lebih interakti+ dan serius. Seminar umum. !iasanya jumlahnya banyak dengan latar belakang yang berbeda-beda. 2mumnya mereka ingin belajar dari Anda. 2ntuk itu perlu Anda pikirkan nilai tambah apa yang dapat mereka peroleh setelah mendengarkan presentasi Anda? 1ereka pulang mendapatkan apa? Seminar yang dihadiri oleh pejabat-pejabat& biasanya bersi+at +ormal meskipun bukan berarti Anda tidak dapat mela"ak. 1ahasis"a. Seminar umum juga sering dihadiri oleh mahasis"a& tapi kadang-kadang ada a%ara khusus yang lebih banyak mahasis"anya. 2ntuk a%ara jenis ini& biasanya pembi%araan harus lebih in+ormal dan

santai 'populer(& dan dapat disertai dengan humor atau la"akan. Siapkan gurauan jika "aktunya memungkinkan. 1ahasis"a kadangkadang responsi+ terhadap yang si+atnya )hura-hura, namun seringkali tidak responsi+ untuk topik yang +ormal. Pada bagian tanya ja"ab biasanya sepi. 6.0.0 Persiapan teknis Se%ara teknis& beberapa hal yang perlu dipersiapkan& antara lain$ 1ateri presentasi 'slide& transparan& materi elektronik& handout atau makalah yang akan dibagikan(E 19 komputer& notebook& atau perangkat elektronik yang digunakanE per%obaan presentasi untuk menghitung lamanya "aktu presentasi. Perhatikan bah"a materi presentasi dapat diba%a dengan mudah oleh pendengar. )andout '+oto%opy( seringkali tidak dapat diba%a dengan mudah karena penggunaan +ont yang terlalu ke%il& atau "arna +ont gelap 'misalnya merah( dengan latar belakang gelap 'misalnya biru tua(. Pastikan perangkat elektronik yang digunakan bekerja dengan baik. Seringkali presentasi tertunda gara-gara *at panel +,- yang digunakan tidak %o%ok dengan komputer atau notebook yang digunakan sehingga gambar tidak mun%ul di layar. 6.4 Pelaksanaan presentasi Setelah persiapan Anda lakukan& kini tibalah saatnya Anda mengeksekusi ren%ana yang telah Anda siapkan. *alam melakukan presentasi& perhatikan hal-hal yang akan dibahas seperti berikut. 6.4.1 Ketepatan "aktu Saya beritahu satu kun%i rahasia kesuksesan presentasi saya$ tepat "aktu/ Saya banyak belajar dan bereksperimen untuk menepatkan "aktu sehingga akhirnya saya punya perasaan 'feeling( tentang "aktu yang saya butuhkan untuk mempresentasikan. Satu hal yang paling diben%i oleh pendengar adalah ketidak-tepatan "aktu. Presentasi yang terlalu %epat selesai tidak baik. Kesan yang dapat ditimbulkan adalah pembi%ara tidak menguasai topik dan terlihat bodoh. Tidak banyak orang yang memberikan presentasi terlalu %epat selesai& tapi ada. Saya beberapa kali menemui kasus seperti ini. Presentasi yang terlalu lama lebih berbahaya/ -ika presentasi terlalu %epat selesai yang terlihat bodoh adalah sang pemberi presentasi& maka presentasi yang terlalu lama akan memberikan kekesalan kepada pendengar 'selain pembi%ara terlihat bodoh(. -ika pendengar sudah kesal& maka apa pun yang Anda katakan tidak akan didengar lagi. ;onis sudah dijatuhkan. 7ilai Anda akan sangat rendah. *emikian pula dalam memberikan presentasi 'di seminar misalnya(& jika kita terlalu banyak berbi%ara& maka kesan menggurui dan ingin memonopoli pembi%araan akan mun%ul. 7ilai Anda akan jelek. -angan ada perasaan bah"a Anda harus bi%ara. 'Apa lagi kalau diberi honor seolah-olah kalau tidak bi%ara tidak pantas. Tidak demikian/( !i%ara seperlunya saja. -ika memang tidak perlu bi%ara& ya tidak usah berbi%ara. Ketika Anda berbi%ara& perhatikan pendengar. Apabila mereka menguap& melihat jam& merenung-renung& men%orat-%oret di kertas notes& dan 05 menunjukkan tanda-tanda kejenuhan lainnya& maka per%epat presentasi. Selesaikan dengan segera. !iar materi presentasi Anda masih banyak& dan menurut anda sangat penting& sudahi saja karena mereka pun tidak akan mendengarkan 'dan bahkan tambah kesal kepada Anda(. Tidak ada gunanya diperpanjang lagi.

Sekali lagi& jangan sekali sekali terlalu lama berbi%ara. '>ebih baik terlalu %epat selesai daripada terlalu lama& tapi tentunya lebih baik tepat "aktu.( 6.4.0 Tips dalam menghadapi pendengar Salah satu tugas Anda dalam melakuan presentasi adalah menghadapi pendengar 'audience(. !anyak orang yang gemetar dalam melakukan hal ini. 1emang hal ini tidak mudah dan membutuhkan latihan. Ada beberapa tips yang dapat saya sampaikan. Seorang pemba%a menanyakan mengenai kata pembukaan. Kata pembukaan bergantung kepada bentuk a%ara& pendengar& dan kebiasaan yang berlaku di tempat tersebut. 2ntuk a%ara seminar yang dihadiri oleh mahasis"a& kata pembukaan bisa sedikit santai. 7amun untuk sidang thesis dengan penguji yang terbatas& biasanya agak lebih +ormal. Kebiasaan setempat juga menentukan kata pembukaan. *i tempat saya& di IT!& biasanya kata pembukaan tidak perlu panjang lebar ataupun basa basi. Akan tetapi di tempat lain& di mana saya pernah menjadi penguji& kata pembukaan sangat +ormal sampai menyebutkan gelar dari para penguji sehingga berkesan )menjilat,. 7amun ini memang kebiasaan di tempat tersebut. -adi perhatikan pula kebiasaan setempat. Yang pasti& kata pembukaan jangan berlama-lama karena dia akan mengambil "aktu presentasi kita yang sudah sangat singkat. 2ntuk a%ara yang lebih in+ormal& misalnya seminar& kadangkadang orang memulainya dengan guyonan 'jo!e(. Ini kebiasaan orang !arat '.esterner(. Saya perhatikan& orang !arat biasanya memulai presentasi dengan guyonan& sementara orang Indonesia biasanya memulai presentasi dengan permohonan maa+. Ketika menjelaskan sebuah slide& kadang-kadang 'tidak selalu( Anda perlu menunjuk sesuatu di layar. Tunjukkan bagian itu dengan pointer, laser pointer& atau jika terpaksa dengan telunjuk 'tidak apaapa(. -angan hanya mengatakan )seperti ini atau itu, tanpa menunjukkan mana yang dimaksud dengan )ini, atau )itu,. Ada juga mahasis"a yang matanya selalu terpaku pada slide di atas %/er )ead 0rojector 'F P( sehingga dia tidak tahu bah"a proyeksi di layar 'yang terlihat oleh pendengar( miring-miring atau bahkan posisi slide terlalu ba"ah sehingga tidak dapat dilihat oleh pendengar. 01 -angan terlalu sering membelakangi pendengar. Seringkali pembi%ara melihat layar dan membelakangi pendengar seolah-olah dia takut bertatap muka dengan pendengarnya. Perhatikan raut "ajah dari para pendengar. Apakah mereka sudah bosan? bingung? tersenyum? -adikan ini menjadi umpan balik bagi strategi presentasi Anda. Seringkali saya mengikuti presentasi thesis di mana mahasis"a tidak pernah melihat ke arah pendengar. Kalau penguji sudah bosan semua& hentikan presentasi atau sudahi sesegera mungkin karena mereka tidak akan mendengarkan dan lebih suka jika Anda berhenti. -ika saya menjadi pembimbing& kadang-kadang saya memberikan kode pada mahasis"a saya untuk memper%epat presentasi jika "aktunya sudah habis sambil menunjuk ke arloji saya. 7amun jika sang mahasis"a tersebut tidak pernah melihat ke arah saya& bagaimana saya bisa memberikan kode tersebut? -adi& sekali lagi& lihatlah "ajah dari

para pendengar. Ketika memberikan presentasi& Anda harus con/incing atau meyakinkan. !agaimana pendengar akan per%aya dengan apa yang Anda presentasikan jika Anda sendiri kelihatannya tidak per%aya? 7amun juga jangan sampai menjadi berkesan terlalu arogan atau sok tahu. 1ungkin Anda harus sedikit menjadi tukang obat? *alam menghadapi pertanyaan& dengarkan dahulu pertanyaannya. Kalau perlu& %atat dahulu pertanyaan tersebut. -angan %epat-%epat ingin menja"ab atau bahkan memotong pertanyaan pendengar& ke%uali Anda merasa penanya ini terlalu berlarut-larut dalam mengutarakan pertanyaannya. 'Sering kali orang berputar-putar dan tidak to the point dalam mengutarakan pertanyaan.( 1enunggu penanya selesai juga memberikan "aktu kepada kita untuk memikirkan ja"abannya. -angan pernah ngotot dengan penanya. Kita boleh saja berbeda pendapat. -ika ada penanya yang ngotot& kemudian Anda sudah menjelaskan akan tetapi dia tetap ngotot& maka Anda sepakati saja bah"a Anda dan sang penanya berbeda pendapat. 6.. Tips menggunakan presentasi elektronik Penggunaan komputer dalam presentasi sudah merupakan hal yang lumrah. !ahkan di beberapa institusi& penggunaan komputer merupakan hal yang standar. 2munya presentasi dilakukan dengan menggunakan program 1i%roso+t Po"er Point& meskipun ada program-program lain yang juga dapat digunakan. 'Saya sendiri mulai menggunakan program presentasi dari FpenFO%e yang dapat diperoleh se%ara gratis.( Penggunaan media elektronik& seperti penggunaan $icrosoft 0ower 0oint ini& mengundang debat. Ada sebuah artikel di 12 3imes0 yang mengatakan bah"a 0ower 0oint ini membuat kita menjadi bodoh. Alasannya adalah alat bantu ini memaksa kita untuk memenggal kata dan data sehingga tidak dikenali lagi. *ia men%otohkan bah"a batasan .5 kata dalam satu slide merupakan salah satu %ontoh pemaksaan yang buruk. Saya sendiri berpendapat bah"a sebagai alat bantu& man+aat dan e+eknya tergantung kepada siapa yang menggunakannya. 2ntuk itu kuasailah %ara penggunaan media elektronik dengan baik. 'ohn's initial presentations on the subject of )igh 3ech high touch were punctuated with images - photographs, illustrations, 4lm and tele/ision clips - projected from a 0ower5oo! onto giant screens before large audiences. s he spo!e, he clic!ed from image to image or paused to run a 4lm short. 6ew people had seen anything 7uite li!e it, but something was wrong with the presentation. 'ohn slowly reali8ed that the high-tech presentation distanced him from the audience and distracted them from his message. )e dropped the da88ling display of technology and went bac! to the old-fashioned way9 loo!ing at his audience, tal!ing with them, and connecting. '-ohn 7aisbitt& ) igh Te%h high tou%h,( Penggunaan media elektronik ini memiliki karakteristik tertentu yang harus dikuasai oleh presenter. !erikut ini berapa saran atau tips yang dapat Anda gunakan. *alam satu slide& usahakan gunakan kata-kata sesingkat mungkin sehingga layar tidak dipenuhi dengan tulisan. 2tamakan menggunakan point form. Penjelasan dari point-point tersebut yang akan Anda presentasikan. 'Penggunaan point form ini diberdebatkan& tapi saya tidak ingin memperpanjang topik ini di bagian ini.( Kemampuan Anda membuat tulisan yang singkat ini merupakan salah satu ujian. -ika memang ada hal-hal yang terpaksa harus diuraikan se%ara panjang& berikan materi tersebut dalam bentuk selebaran 'handout(. Pont jangan terlalu ke%il. 3oba Anda lihat apakah tulisan Anda ter-

ba%a dari pendengar presentasi yang paling belakang. Penggunaan +ont yang terlalu besar akan menghabiskan tempat di layar& akan tetapi lebih baik jelas diba%a pendengar daripada men%oba memadatkan tulisan dalam satu halaman dan tidak terba%a. Apa man+aatnya jika tidak terba%a? 0http$88""".nytimes.%om8055481081.8maga=ine81.PFM?D.html 04 Pemilihan +ont untuk presentasi dengan media elektronik yang menggunakan layar komputer 'screen( seperti situs "eb atau presentasi biasa perlu mendapat perhatian. Kadang-kadang saya kesal melihat orang yang sembarangan dalam memilih +ont ini. KonKgurasi ba"aan 'default( dari 1i%roso+t Po"er Point adalah menggunakan +ont Arial. 1enurut saya& +ont Arial ini kurang baik untuk presentasi dengan layar karena sulit untuk membedakan huru+ ,i, besar dan huru+ ,i, ke%il. Saya sarankan agar Anda menggunakan +ont <eorgia& karena +ont ini memang didesain untuk layar4. <unakan clip art& atau gambar-gambar& jika perlu. !iasanya penggunaan gambar ini %o%ok untuk presentasi seminar yang bisa in+ormal. 7amun penggunaan gambar ini bisa juga digunakan untuk presentasi yang lebih +ormal asalkan gambar yang diambil tidak terlalu nora!. Terlalu banyak gambar juga kurang baik. Perlu diperhatikan juga masalah hak %ipta '%opyright( dari clip art yang Anda gunakan. -angan dibiasakan nyolong dari orang lain. !erikan re+erensi darimana clip art tersebut Anda peroleh. *i Internet saat ini banyak tempat yang menyediakan clip art dengan gratis. Ada yang mengatakan bah"a sebaiknya menggunakan "arna bac!ground yang agak gelap 'misalnya "arna biru( dengan "arna +ont tulisan yang %erah 'putih atau kuning(. :'i!a nda memili!i referensi yang lebih a!urat tentang pendapat ini mohon saya diberitahu sumber referensinya..; Saya sendiri sering kesulitan dengan "arna biru ini karena ada beberapa gambar& graKk& atau clip art yang berlatar belakang putih sehingga tidak bagus kalau ditampilkan dengan latar belakang biru. <ambar tersebut terkesan sebagai kotak-kotak sendiri. Akhirnya saya menggunakan "arna putih sebagai latar belakang. Marna latar belakang yang putih terang ini sebenarnya kurang nyaman di mata. -ika dapat& gunakan gambar atau diagram untuk menjelaskan. \ picture is worth a thousand words#& kata sebuah peribahasa. 1emang tidak mudah untuk merangkumkan sebuah konsep dalam sebuah di4>ihat ba%aan berikut http$88rahard."ordpress.%om8georgia-#s-arial8 http$88gbt.blogspot.%om805568118georgia-my-%hoi%e-o+-+onts.html http$88"""."ill-harris.%om8#erdana-georgia.htm .Seorang pemba%a yang bernama Yansen mengatakan bah"a ada re+erensi yang bagus tentang hal ini dari buku Pred T. o+stetter& )1ultimedia >itera%y,& 1%<ra"- ill. Saya sendiri belum memilikinya dan katanya dapat diperoleh dari toko buku Spektra di 1all Taman Anggrek -akarta. Ada yang bersedia mengirimkan atau menyumbangkan buku tersebut kepada saya? Terima kasih kepada Yansen yang beralamat di yansen55Qeng.ui.a%.id 0. agram. -ustru itulah kemampuan yang ingin digali dari Anda pada presentasi yang Anda berikan& yaitu kemampuan menjelaskan konsep. -ika ada graKk atau diagram& pastikan bah"a tulisannya terba%a. Seringkali ada graKk-graKk yang tulisannya tidak terba%a sama sekali 'kabur karena hasil dari proses scanning atau terlalu ke%il( sehingga tidak ada man+aatnya untuk ditampilkan. <unakan satu atau dua %ontoh jika konsep yang dijelaskan terlalu membingungkan. Tidak perlu seluruh %ontoh atau seluruh penjelasan

ditampilkan sehingga %ontohnya terlalu banyak& menghabiskan "aktu& membosankan& dan berkesan menggurui atau meremehkan pendengar. 1emang kita %enderung ingin menjelaskan semuanya. ?ntah karena perasaan kita bah"a kalau tidak kita jelaskan maka kita kelihatan bodoh? Padahal justru sebaliknya. -ika "aktu sangat terbatas& jangan jelaskan semuanya se%ara rin%i. Tahan keinginan ini. !ukannya kita tidak mau menjelaskan se%ara rin%i& tapi ada tempat dan "aktu. Penjelasan yang rin%i atau %ontoh-%ontoh lain nanti dapat dijelaskan pada saat tanya ja"ab. -ika "aktu Anda memang sangat panjang& seharian misalnya& maka silahkan saja Anda %oba jelaskan semuanya. 'Ini akan gagal juga karena konsentrasi pendengar ada batasnya.( Penggunaan presentasi dengan komputer dan slide %enderung membuat kita lebih %epat dalam melakukan presentasi. Apalagi dalam kasus saya& saya berbi%ara sangat %epat. al ini kadang-kadang kurang baik jika kita gunakan dalam kuliah. 2ntuk mengurangi ke%epatan dan memberikan mahasis"a "aktu untuk berpikir atau menyerap apa yang kita katakan& adakan "aktu untuk menuliskan %ontoh di papan tulis& atau ba"a peraga 'model( yang bisa Anda tunjukkan.

Anda mungkin juga menyukai