Anda di halaman 1dari 10

READ NEXT

Cara Mencari Judul Jurnal Di Sinta


Pada artikel ini, kami akan memberikanmu cara membuat jurnal ilmiah menggunakan
tips-tips yang sangat mudah. Kami akan membahasnya sedetail-detail mungkin.
Penasaran? Yuk simak sampai habis!
Perlu Anda ketahui bahwa jurnal ilmiah biasanya merupakan publikasi reguler berupa
artikel ilmiah yang diterbitkan secara berkala.
Tujuan pembuatan jurnal ilmiah adalah untuk mengembangkan penelitian yang telah
ditulis dan menjadi referensi bagi peneliti lain yang mengerjakan penelitian sejenis.
Apakah di artikel ini ada pembahasan mengenai cara membuat jurnal ilmiah online?
Tentu saja ada.
Selain itu, mungkin dibenak kamu muncul pertanyaan “Apakah ada cara membuat
jurnal ilmiah akuntansi, hukum, pendidikan dan lain sebagainya tanpa penelitian?”
Atau mungkin “Bagaimana cara membuat jurnal ilmiah online?”
Simpan pertanyaanmu, dan simak artikel ini secara seksama agar kamu dapat
menemukan jawabannya.

Susunan Dan Tata Cara Membuat


Jurnal Ilmiah
Daftar Isi
Nah, dalam proses membuat atau menulis jurnal ilmiah sendiri, ada tata cara dan
susunan yang perlu kamu perhatikan.
Adapun susunan dan tata cara membuat jurnal ilmiah sebagai berikut :
o Judul
o Abstrak
o Pendahuluan
o Bahan dan Metode
o Hasil
o Pembahasan
o Kesimpulan
o Daftar Pustaka

Baca Juga : Cara Membuka Jurnal Yang Terkunci 


Langkah Yang Harus Kamu
Perhatikan Dalam Cara Membuat
Jurnal Ilmiah Yang Baik Dan Benar

Pada bagian sebelumnya, kami sudah memberikanmu susunan dan tata cara membuat
jurnal ilmiah yang baik dan benar. Nah, pada bagian ini, kami akan menjelaskan
langkah-langkahnya secara lengkap dan detail.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul,
pembaca dapat lebih mudah memahami sifat jurnal tanpa harus membaca seluruh
jurnal. Judul tidak boleh memiliki makna ganda.
Disarankan tidak lebih dari 12 kata dalam jurnal berbahasa Indonesia dan tidak lebih
dari 10 kata dalam jurnal berbahasa Inggris. Judul ditulis di tengah atas halaman,
dengan huruf kapital dan dicetak tebal.
2. Nama
Nama penulis, nama tutor pertama, nama tutor kedua, tanpa pendidikan. Saran
mencantumkan nama institusi (afiliasi: nama program studi, nama fakultas dan
universitas), saran mencantumkan alamat dan email.
3. Abstrak
Abstrak berbeda dengan abstrak. Bagian abstrak jurnal ilmiah digunakan untuk
mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini adalah untuk penjelasan, bukan
untuk jurnal referensi.
Abstrak harus kurang lebih 250 kata, meringkas tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.
Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Abstrak harus berdiri sendiri,
tanpa catatan kaki.
Ringkasan ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah
dengan mengutip ide-ide terpenting di setiap bagian jurnal. Kemudian gunakan bullet
point untuk menyusun deskripsi singkat jurnal yang telah dihasilkan. Penulisan
abstrak dimasukkan menggunakan 1 spasi.
4. Kata Kunci
Kata kunci 3-5 kata, diambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian.
5. Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang mengapa penelitian dilakukan, uraian
masalah yang akan diteliti, kaitan dengan teori, dan diakhiri dengan tujuan penelitian
yang sedang berlangsung. Artikel diketik dengan 2 spasi, sekitar 4-6 halaman.
6. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan kapan harus melakukan eksperimen. Peneliti menjelaskan
desain eksperimen, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis kontrol.
Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian,
lokasi, dan juga menggambarkan pekerjaan yang dilakukan.
Aturan umum yang perlu diingat adalah bahwa bagian ini harus rinci dan jelas
sehingga pembaca memiliki dasar-dasar dan teknik untuk menerbitkan. Cara
penulisan diisi dengan 2 spasi, kira-kira 1 halaman.
Baca Juga : Biaya Publikasi Jurnal Sinta 
7. Pembahasan/Hasil Pembahasan
Pembahasan dapat dibagi menjadi beberapa subbagian. Masukkan 2 spasi. Tulis
sekitar 4-6 halaman.
Dalam diskusi, bandingkan temuan dengan model atau teori yang dikutip, dan
hubungkan temuan Anda dengan penelitian sebelumnya dengan menunjukkan
persamaan dan mendiskusikan perbedaan.
Diskusi digunakan untuk hasil penelitian kualitatif, sedangkan hasil dan diskusi
digunakan untuk hasil penelitian kuantitatif.
8. Simpulan
Dalam membahas kesimpulan pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis secara
ringkas, memuat informasi yang cukup sehingga pembaca mengetahui bahwa ia telah
membuktikan hipotesis yang telah dilakukan dan memahami kekuatan dan kelemahan
metode penelitian.
Dan seringkali ada saran yang mencakup kemungkinan penelitian lebih lanjut dan
dapat mencakup potensi metode yang digunakan.
9. Daftar Pustaka
Daftar pustaka untuk karya ilmiah ditulis segera setelah teks utama (tanpa mengubah
halaman baru), sedangkan daftar pustaka untuk makalah, buku, atau penelitian ditulis
dengan mengubah halaman baru. Jenis penulisan daftar pustaka diberi nama
DAFTAR REFERENSI dan dicetak tebal, tegak, huruf besar semua.
Unsur-unsur yang dicantumkan secara berurutan dalam daftar pustaka meliputi:
1. Nama penulis ditulis dengan urutan sebagai berikut: nama keluarga, depan dan
tengah, tanpa gelar,
2. Tahun penerbitan,
3. Judul, termasuk subjudul,
4. Tempat penerbitan dan
5. Nama penerbit. Elemen-elemen ini dapat bervariasi tergantung pada jenis
sumber perpustakaan.

Jasa Pembuatan Jurnal


Ilmiah Internasional & Nasional
Perlu kamu ketahui bahwa jurnal dan artikel ilmiah ini sangat dibutuhkan oleh para
Mahasiswa seusai menyelesaikan ujian tesis.
Kami hadir di sini semata-mata hanya bertujuan untuk mendampingi rekan-rekan
dalam pembuatan naskah jurnal terutama bagi mereka yang mungkin belum
memahami sistem penulisan dari jurnal atau artikel ilmiah tersebut.
Kami memiliki banyak Tim Ahli yang sudah memahami seluk-beluk tentang
pembuatan naskah jurnal.
Dan Tim kami juga sudah mengetahui berbagai macam tips dan trik agar naskah
tersebut bisa mudah publish di jurnal impianmu.
Kami sangat mengedepankan kualitas pada jasa pembuatan jurnal nasional ini, jadi
kamu tidak perlu khawatir lagi.
Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami,
silahkan konsultasikan kebutuhanmu dengan Tim Ahli
kami melalui Whatsapp di bawah ini!
Konsultasi Sekarang Juga!
Bagaimana Cara Membuat Jurnal
Ilmiah Dari Skripsi Dan Tesis Di
Word?

Kunci menulis jurnal penelitian berdasarkan makalah adalah memperhatikan


strukturnya. Struktur artikel ini hampir sama dengan makalah, hanya lebih ringkas
dan padat, bukan copy-paste dari kertas.
Nah, bagi yang bertanya-tanya bagaimana cara membuat jurnal ilmiah dari makalah
atau disertasi, silakan simak pembahasan berikut ini:
o 1. Pemilihan Jurnal
Anda tidak bisa sembarangan memilih judul jurnal Anda. Hakikat membaca harus
diketahui dari judulnya. Untuk memudahkan pembaca, judul jurnal yang dipilih
tentunya harus jelas, seperti dikutip Ridwan Institute. Setidaknya judul tidak boleh
lebih dari 12 kata.
o 2. Mencantumkan Nama Jurnal Skripsi
Selain itu, jangan lupa mencantumkan nama penulis, dosen pembimbing, dan lembaga
yang terlibat.
o 3. Bikin Jurnal Skripsi Abstrak
Setelah judul diberikan, susunan selanjutnya adalah bagian abstrak. Abstrak harus
mandiri. Artinya, tidak boleh mengandung tanda kutip atau catatan kaki.
o 4. Pendahuluan
Di sini Anda dapat menulis latar belakang pembuatan buku harian. Anda juga perlu
mencantumkan manfaat dan review jurnal agar pembaca memahami tujuan jurnal
Anda.
o 5. Bahan Dan Metode
Bagian ini bertujuan untuk membekali pembaca dengan pengetahuan dan
keterampilan dasar setelah membaca jurnal.
o 6. Hasil
Sekarang Anda dapat mempresentasikan hasil penelitian Anda. Pada bagian ini, Anda
harus menuliskan informasi yang cukup singkat dari temuan penelitian Anda.
o 7. Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah agar pembaca dapat melihat persamaan dan perbedaannya.
o 8. Kesimpulan
Sekarang ke kesimpulan. Hasil dari jurnal-jurnal sebelumnya dapat dirangkum di sini.
o 9. Daftar Pustaka
Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat daftar pustaka. Anda bisa
menyusunnya secara berurutan seperti nama pengarang, tahun terbitan, judul, tempat
penerbitan, dan nama penerbit.
o 10. Penutupan
Sebagai langkah terakhir, Anda cukup menutup.
bagi kamu yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat jurnal ilmiah pdf, kamu
bisa langsung baca PDF nya dengan klik di sini.

Tips Ampuh Untuk Menghindari


Kesalahan Penulisan Jurnal
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa Cara Membuat Jurnal Ilmiah itu perlu atau
wajib untuk mengikuti skema yang telah ditentukan. Oleh karena itu, isinya sendiri
harus runtut agar mudah dibaca dan dibedakan dari jenis tulisan lainnya, terutama
tulisan nonilmiah.
Membantu menghindari kesalahan saat menulis jurnal ilmiah, sehingga Anda dapat
menghindari kesalahan dengan tips berikut:
o Berusaha mencari referensi, karena membaca referensi di jurnal terbitan sama
dengan mempelajari sistematika atau struktur. Ini membantu untuk mengikuti
sistematika yang ada.
o Konsultasikan dengan ahli atau lebih senior, atau jika Anda seorang pelajar,
instruktur yang bidang pengetahuannya sesuai dengan topik jurnal. Dengan
cara ini dapat memperbaiki isinya serta penulisan sistem.
o Jangan lupa untuk mengecek plagiarisme, karena jurnal ilmiah harus bebas
dari unsur plagiarisme. Jika ada kutipan, pelajari cara menambahkannya untuk
mencegah plagiarisme.
Menulis jurnal ilmiah bisa jadi sulit jika tidak ingin belajar dan mencari banyak
referensi. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus mempelajari, berlatih dan
membaca berbagai jurnal agar lebih memahami bagaimana cara menulis jurnal yang
benar dan benar.

Kesimpulan
Bagaimana? Mungkin setelah membaca ini kamu akan mengetahui bahwasannya cara
membuat jurnal ilmiah tidak sesulit yang kamu bayangkan.
Apakah kamu memiliki pertanyaan lain seputar cara membuat atau menulis jurnal
ilmiah? Berikan pertanyaanmu di kolom komentar di bawah ini!
Semoga bermanfaat!
Sumber : duniadosen.com, sevima.com, inews.id, publikasiindonesia.id
vv

Anda mungkin juga menyukai