Anda di halaman 1dari 3

CARA MEREVIEW JURNAL

Pengertian Jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi kumpulan beberapa artikel dan umumnya
dikeluarkan secara reguler, seperti misalnya dua kali atau empat kali dalam setahun. Reviewer
artikel jurnal biasanya lebih dari satu orang yang merupakan pakar di bidang studi tertentu sesuai
dengan topik yang ditulis dalam artikel.

Istilah ”menulis jurnal” sebenarnya salah, yang benar adalah ”menulis artikel untuk jurnal
ilmiah”. Cara kerja jurnal itu sendiri boleh dianggap mirip majalah atau koran. Editor, redaktur
pelaksana, reviewer, penulis, layouter terdiri dari individu yang berbeda. Mereka kerja dalam
satu tim untuk mempublikasi jurnal. Perlu ditegaskan sekali lagi di sini bahwa jurnal adalah
publikasi ilmiah berupa kumpulan artikel, bukan artikel atau paper tunggal yang ditulis.

APA AJA YA YANG HARUS ADA DIDALAM JURNAL?

1. Latar Belakang Teori atau Tujuan Penelitian


Bagian ini mengungkapkan apa latar belakang permasalahan, landasan teori, serta tujuan dari
penelitian yang dilakukan.

2. Metode Penelitian
Bagian ini mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, antara lain adalah:
Apa metode yang digunakan?
Apa atau siapa subjek penelitiannya?
Bagaimana teknik pengumpulan data nya?
Apa saja alat pengumpulan data yang digunakan?
Analisis data seperti apa yang digunakan?

3. Hasil dan Pembahasan


Bagian ini mengungkapkan hasil serta pembahasan pokok dari penelitian yang telah dilakukan
yang harus dijelaskan secara singkat, jelas, dan padat.

APA YANG KITA LAKUKAN SEBELUM MEREVIEW JURNAL?

Mencari jurnal yang sesuai dengan topik atau tema yang ingin diangkat.
Membaca dan memahami keseluruhan isi jurnal.
Menuliskan poin-poin penting dari jurnal yang telah dibaca.

BAGAIMANA CARA MEMBUAT JURNAL YANG BAIK DAN BENAR?


1. Membaca dengan sekilas
Lihat artikel jurnal dan coba telusuri. Baca judul, abstrak, serta tujuan untuk mengetahui
bagaimana jurnal ini disusun. Setelah membaca sekilas, baca jurnal dari awal sampai akhir untuk
mengembangkan kesan keseluruhan. Pada tahap ini, identifikasi tesis, atau argumen utama, sorot
atau garis bawahi yang dinyatakan dalam pendahuluan dan kesimpulan.

2. Kenali terlebih dahulu gaya publikasi


Cara mereview jurnal juga perlu memeriksa format dan pedoman gaya publikasi. Membiasakan
diri dengan standar publikasi akan memberi gambaran tentang cara mengevaluasi jurnal dan
menyusun review. Membiasakan diri dengan format dan pedoman gaya sangat penting jika
belum pernah menerbitkan jurnal itu sebelumnya.

3. Mempelajari metodenya
Cara mereview jurnal yang tak kalah penting yaitu memahami metode penelitan. Bayangkan cara
lain yang mungkin untuk menyiapkan eksperimen atau menyusun penelitian, dan catat perbaikan
apa pun yang dapat dilakukan oleh penulis.

4. Membaca ulang dan buat catatan


Cara mereview jurnal selanjutnya dengan membuat catatan penting. Setelah membaca secara
lengkap, simak artikelnya bagian demi bagian. Kamu dapat mencetak salinan dan menulis
catatan dan komentar di margin. Jika kamu lebih suka bekerja dengan salinan digital, tulis
catatan dan komentarmu di dokumen Word.

5. Menentukan kualitas abstrak dan pendahuluan memetakan jurnal


Perhatikan abstrak dan pendahuluan secara rinci, kemudian cari jawaban dari pertanyaan berikut:
- Seberapa baik abstrak merangkum artikel, masalah yang dibahas, teknik, hasil, dan
signifikansinya?
- Apakah pendahuluan memetakan struktur artikel?
- Apakah dengan jelas meletakkan dasar-dasarnya?

6. Perhatikan gaya penulisan


Cara mereview jurnal selanjutnya dengan mengevaluasi gaya bahasa. Meski dimaksudkan untuk
khalayak khusus, gaya penulisan jurnal harus jelas, ringkas, dan benar.

7. Evaluasi referensi jurnal dan tinjauan pustaka


Cara mereview jurnal selanjutnya adalah mengevaluasi referensi. Sebagian besar artikel jurnal
mencakup tinjauan literatur yang ada sejak awal dan, di seluruh, mengutip karya ilmiah
sebelumnya. Tentukan apakah sumber yang dirujuk terpercaya, seberapa baik tinjauan pustaka
merangkum sumber, dan apakah sumber tersebut menempatkan artikel dalam bidang penelitian
atau hanya mencantumkan nama-nama terkenal. Jika perlu, luangkan waktu untuk mempelajari
salinan sumber jurnal agar dapat lebih memahami literatur topik yang ada.
8. Nilai bagaimana artikel menyajikan data dan hasil
Amati apakah tabel, diagram, legenda, dan alat bantu visual lainnya mengatur informasi secara
efektif. Apakah bagian hasil dan diskusi meringkas dan menafsirkan data dengan jelas? Apakah
tabel dan gambar memiliki tujuan atau berlebihan?
9. Evaluasi bukti dan analisis non-ilmiah
Untuk jurnal non-ilmiah, tentukan seberapa baik artikel tersebut menyajikan bukti yang
mendukung argumennya. Apakah bukti tersebut relevan, dan apakah jurnal tersebut menganalisis
dan menafsirkan bukti secara meyakinkan?

10. Buat garis besar review


Cara mereview jurnal dalam tahap penulisan yang pertama adalah membuat garis besar review.
Lihat kembali catatan yang kamu buat dalam evaluasi bagian demi bagian. Buat tesis, lalu
uraikan bagaimana kamu ingin mendukung tesismu dalam badan review. Sertakan contoh
spesifik yang merujuk pada kekuatan dan kelemahan yang dicatat dalam evaluasi.
11. Tulis draf pertama review
Berikut ini pedomann umum dalam membuat draf review:
- Pendahuluan merangkum artikel dan menyatakan tesis.
- Isi memberikan contoh spesifik dari teks yang mendukung tesis.
- Kesimpulan merangkum ulasan, menyatakan kembali tesis, dan menawarkan saran untuk
penelitian di masa mendatang.

12. Periksa kembali seluruh review


Setelah menulis draf pertama, periksa kesalahan ketik dan pastikan tata bahasa dan tanda baca.
Cobalah membaca karyamu seolah-olah kamu adalah orang lain.

Masih Banyak Lagi Yang Ingin Kalian Tahu Tentang Jurnal???

Anda mungkin juga menyukai