Anda di halaman 1dari 14

BIAYA MODAL

PERTEMUAN III
FITRI HIDAYATI, SE.,MM
A. BIAYA 1. SUMBER DANA JK PANJANG BIAYA
MODAL
INDIVIDUAL MODAL
2. SUMBER DANA JK. PANJANG =
a. Dana dari hutang
b. Dana dari pemilik (Modal Sendiri)
1. Saham biasa
2. Saham Preferen
I. BIAYA HUTANG

Biaya Hutang (cost of debt ) biaya yang ditanggung perusahaan karena menggunakan
sumber dana yang berasal d ari pinjaman (Kd). Biaya yang bisa diperhitungkan adalah biaya hutang obligasi
dan biaya hutang jk. Panjang lainnya.
Contoh:
Perusahaan Angkasa mengeluarkanobligasi berjangka 4 tahun, dengan nilai nominal Rp. 100.000,. Per
lembar dengan memberikan bunga 24% setahun. Harga jual obligasi sebesar Rp. 92.000,- per lembar. Dari
contoh di atas bisa dihitung biaya modalnya sebagai berikut :
Biaya :
a. Biaya bunga setahun = 24% x Rp. 100.000 = Rp. 24.000
b. Selisih harga per tahun = (100.000 -92.000)/4 = Rp. 2.000
Total biaya = Rp. 26.000
LANJUTAN

Penerimaan bersih didapatkan dari rata- rata Apabila :


penerimaan yang dapat dihitung sebagai berikut :
N = Nilai Nominal
= 100.000 + 92.000 = Rp. 96.000
n = Jangka Waktu Obligasi
2
I = Bunga setahun
Dengan demikian biaya modal hutang ini adalah :
Nb = Penerimaan Bersih
Kd = 26.000 x 100% = 27,08% Maka Cost 0f Capital diatas bisa dirumuskan :
96.000
Kd = x 100
PERHITUNGAN COST OF DEBT MENGGUNAKAN
KONSEP PRESENT VALUE DENGAN
MENGADAKAN INTERPOLASI
CONTOH ;
Kd Present Value
Perusahaan Margasatwa mengeluarkan obligasi berjangka 4
tahun dengan nilai nominal Rp. 500.000 per lembar dengan
memberikan bunga 20% setahun. Apabila harga jual 21% 487.298
obligasi sebesaar Rp. 460.000 per lembar, maka biaya
hutang yang ditanggung adalah
24% 451.914
460.000 = + + + +
Untuk menyelsaikan ini, perlu diadakan interpolasi
menggunakan Present Value dengan dua tingkat Kd Selisih 3% 35.384
misalnya 21 % dan 24%
LANJUTAN

Kita akan menghitung pada tingkat Kd berapa % yang


membuat sisi kanan dari persamaan di atas menjadi sama
dengan angka Rp. 460.000. Selisih PV pada saat KD 21%
dengan Rp. 460.000 adalah Rp. 451.914 – Rp. 460.000 = Rp.
8.086. Nilai Rp 35.384 sama dengan 3 % maka angka Rp.
8.086 adalah :
x 3% = 0,69%
Oleh karena itu Kd yang membuat sisi kanan sama dengan
Rp. 460.000 adalah 21 % + 0,69% = 21, 69%
LANJUTAN

Biaya Modal Hutang Setelah Pajak


Keputusan diterima atau tidaknya investasi tergantung dari jumlah biaya modal yang diperoleh. Aliran
kas yang diperhitungkan dalam keputusan investasi berdasar setelah pajak yakni laba setelah pajak
ditambah penyusutan, sementara biaya kompensasi hutang (bunga) dihitung berdasar sebelum pajak.
Oleh karena itu, biaya modal yang dihitung juga harus setelah pajak, yaitu
Kdt = Kd (1 –t)
t = tarif pajak
Bila cost of debt ditemukan sebesar 24% dan pajak 30%, maka
Kdt = 24% (1-0,3) = 16,8%
II. BIAYA SAHAM PREFEREN ( COST OF
PREFERRED STOCK)
Saham Preferen adalah surat bukti kepemilikkan
Kp = X 100%
saham yang memberikan penghasilan tetap berupa
deviden yang besarannya telah ditentukan Dimana :
prosentasenya terhadap harga sahamnya. Saham ini D = Deviden yang dibayarkan
sering disebut sebagai modal saham semi hutang,
karena sifatnya yang memberikan penghasilan tetap, Pn = Penerimaan Bersih
yakni deviden akan dibayarkan walaupun perusahaan
dalam kondisi rugi. Biaya modal saham preferen
yang diberi notasi Kp, untuk menghitung besarnya
biaya modalnya bisa menggunakan formula sbb :
Kp = X 100%
CONTOH BIAYA SAHAM PREFEREN

Perusahaan Angkasa dalam memenuhi dananya dengan mengeluarkan saham preferen


yang laku dijual dengan harga Rp. 7.500 per lembar. Saham ini memberikan deviden
secara tetap sebesar Rp. 1.400 per lembar. Biaya emisi Rp. 150,- per lembar. Dengan
demikian
D = Rp. 1.400
Pn = Rp. 7.500 – Rp. 150 = Rp. 7.350
Kp = X 100% = 19,05%
Karena deviden saham preferen dibayarkan dari laba setelah pajak, maka
biaya modal preferen sebesar 19,05% berdasar setelah pajak.
III. BIAYA MODAL SAHAM BIASA (COST OF
COMMON STOCK)
Saham biasa adalah surat bukti kepemilikkan perusahaan yang tidak mempunyai hak-hak
istimewa seperti saham preferen. Bila saham preferen dibayar secara tetap baik perusahaan
laba atau rugi, sedangkan hak saham biasa dalam mendapatkan deviden dibayar bila
perusahaan mendapatkan laba, bila rugi tidak akan mendapatkan deviden. Simbol untuk Biaya
modal saham biasa adalah Kc.
Contoh :
Perusahaan Angksa mengeluarkan saham biasa yang laku dijual dengan harga Rp. 7.000 per
lembar. Deviden rencananya akan dibayar sebesar Rp. 1.200 per lembar dengan pertumbuhan
5%. Maka biaya modal saham biasa ini bisa dihitung sebagai berikut :
LANJUTAN

D1 = Rp. 1.200
Deviden saham biasa ini juga
P = Rp. 7.000
dibayarkan dari laba setelah
g = 5%
pajak, sehingga hasil perhitungan
Kc = + 5% = 22,14%
tersebut merupakan cost of capital
setelah pajak dan tidak perlu lagi
disesuaikan dengan pajak.
B. BIAYA RATA-RATA TERTIMBANG

Perusahaan dalam membiayai proyek investasinya bisa hanya menggunakan


modal seniri, sehingga cost of capital yang digunakan sebagai cut of rate
sebesar biaya modal sendiri yang bersangkutan. Tetapi sering kali proyek
investasi tidak hanya menggunakan satu sumber dana, tetapi menggunakan
saham preferen dan hutang. Apabila perusahaan menggunakan kombinasi
beberapa jenis sumber dana, maka cost of capital yang perlu diperhitungkan
adalah keseluruhan biaya modal atau disebut sebagai weighted average cost
of capital atau biaya modal rata-rata tertimbang.
CONTOH WACC

Perusahaan BIMA dalam membiayai proyek investasinya mengguanakan beberapa sumber dana
secara serentak. Jumlah dana dan biaya modal dana tersebut adalah sebagai berikut :

Sumber dana Jumlah COC


Obligasi Rp. 400.000.000 21%
Saham Preferen Rp. 300.000.000 18%
Saham Biasa Rp. 900.000.000 16%
Pajak 30%
Untuk menyelesaikan soal ini, maka Cost of capital dicari setelah pajak, maka cost of debt ;
Kd = 21 %(1-0,3) = 14,7 %
JAWABAN :

Tabel 9.1 Perhitungan Weighted Average Cost Of Capital (WACC)

Sumber Dana Jumlah (Rp) Komposisi Cost of capital Rata-rata


(1) (2) (3) (4) (5) = (3) x (4)
Obligasi Rp. 400.000.000 25% 14,7% 3,675%
Saham Preferen Rp. 300.000.000 18,75% 18% 3,375%
Saham Biasa Rp. 900.000.000 56,25% 16% 9,000%
Rp. 1.600.000.000 16,05%

Anda mungkin juga menyukai