Anda di halaman 1dari 17

http://sarahhalmira.blogspot.

com/

Jenis dan Struktur Otot

Disusun oleh :
1. Lilik Kholqillah 2. Lissa nggraini 1204015232 120401523!

3. "i#k$ "atna %ari 12040153&0 4. %arah lmira 12040153&&

5. %ri 'irta "aha$u 120401540 !. (ahrina %o)i 12040154!3

Kelas 2* + ,elombang 2

-nit bi.ang ilmu /armakologi

http://sarahhalmira.blogspot.com/

/akultas /armasi .an %ains -ni0ersitas 1uhamma.i$ah 2ro). Dr 3amka *akarta 2013

http://sarahhalmira.blogspot.com/

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Otot atau yang biasa dikenal dengan istilah daging ialah jaringan yang mempunyai kemampuan untuk berkontraksi, dan merupakan alat gerak aktif. Otot dapat terkait pada tulang-tulang rawan (kartilago), sendi (ligamentum), dan kulit (integumen). Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak, jika tidak digerakkan oleh otot. Oleh karena itu, otot manusia merupakan suatu alat yang penting untuk menunjang pergerakan atau selama aktifitas. Pergerakan otot sadar diawali dengan adanya sebuah sinyal dari syaraf motorik (gerak) yang memerintahkan agar otot ini bergerak sesuai dengan batasan kemampuan geraknya. Tanggapan atau reaksi otot ini sepenuhnya tergantung pada kondisi otot itu sendiri. Sehingga apabila kondisi otot tersebut terganggu, maka pergerakan yang terjadi akibat kontraksi otot tersebut akan berjalan lambat dan tidak maksimal. alam sistem gerak, kerja otot yang paling utama adalah kontraksi dan relaksasi. Pada umumnya, otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu rangkaian berurutan. Selain itu otot juga menyebabkan pergerakan pada organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut. !anusia sendiri setidaknya memiliki "#$ jenis otot rangka. ari jumlah tersebut selanjutnya otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu% otot lurik, otot polos dan otot jantung.

1.2 Tujuan
&ntuk mengetahui struktur otot dan jenis jenis otot pada manusia.

1.3 Manfaat
'gar dapat mengetahui struktur histologi dari jaringan otot.

http://sarahhalmira.blogspot.com/

BAB II Tinjauan Pustaka


Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. (lmu yang mempelajari otot disebut miologi. alam tubuh manusia, jumlah otot kurang lebih )*+ dari berat badan manusia. alam sistem gerak, kerja otot yang paling utama adalah kontraksi (memendek atau menebal) dan relaksasi (kembali ke keadaan semula). Otot yang berkontraksi menjadi pendek dan menebal, sehingga menyebabkan tulang tempat otot rangka bertaut dapat tertarik. 'kibat dari kerja otot tersebut, yaitu terjadinya perubahan posisi tulang, sehingga menghasilkan suatu gerak tertentu. Oleh karena kemampuan otot untuk menggerakkan tulang, maka otot disebut alat gerak aktif. Otot memiliki + karakter, yaitu% ). ,ontraksibilitas ,emampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan -. .kstensibilitas ,emampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula. +. .lastisitas ,emampuan otot untuk kembali pada ukuran semula. /ungsi utama otot antara lain adalah% 1. Body movement (pergerakan tubuh) Otot skeletal melekat pada tulang memiliki peran dalam pergerakan anggota tubuh dan dikontrol se0ara sadar (1olunter). 2ontohnya pergerakan tangan, memegang suatu objek, berlari. sb. 2. Maintenance of posture (menjaga bentuk tubuh) Otot skeletal se0ara konstan menjaga tonus otot agar tetap tegak. 3. Respiration (respirasi) Otot dari torak bertanggung jawab pada pergerakan tulang rusuk saat terjadi proses pernapasan. 4. Production of body heat (menghasilkan panas tubuh) ,etika otot rangka berkontraksi akan dihasilkan panas sebagai produk kejadian tersebut dengan tujuan menjaga temperatur tubuh tetap konstan. 5. Communication (komunikasi).

http://sarahhalmira.blogspot.com/

6. Constriction of or ans and vesse!s (konstriksi dari organ dan pembuluh darah). ,ontraksi dari otot polos dalam dinding organ dari organ 1iseral dan pembuluh darah menyebabkan konstriksi dari organ tersebut. ,onstriksi membantu pen0ampuran*pengadukan makanan di tra0tus digesti1us, pengeluaran sekret dari organ dan regulasi aliran darah melalui pembuluh darah. ". #eart beat (irama pompa jantung) ,ontraksi otot jantung menyebabkan jantung se0ara ritmik memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Serabut-serabut otot pada hakekatnya ialah sel-sel otot. Serabut-serabut otot itu berkumpul menjadi berkas-berkas otot. 3eberapa berkas otot berkumpul membentuk otot. 3agian tengah dari otot ini menyambung dengan kedua ujung menge0il dan keras yang diebut tendon. Tendon yang dapat menempel pada tulang dan dapat bergerak disebut insersi, sedangkan tendon yang tidak dapat menempel pada tulang diebut origo. Tendon yang terdapat pada tumit merupakan salahsatu tendon terbesar yang terdapat pada tubuh. Tendon pada otot dapat berjumlah lebih dari satu, misalnya otot bisep yang memiliki dua tendon dan otot triep yang memiliki tiga tendon. 3erdasarkan strukturnya otot dibedakan menjadi tiga ma0am, yaitu 1. Otot olos Otot polos sering juga disebut otot organ atau otot 1iseral (lihat gambar -.)). Otot polos terdapat pada dinding organ-organ dalam, seperti pada dinding usus, dinding pembuluh darah, dinding saluran pen0ernaan, trakea dan 0abang tenggorokan, mata, saluran kelamin, serta saluran eksresi. Sel otot polos berbentuk gelendong dengan bagian tengah yang besar,kedua ujungnya merun0ing, dan terdapat satu inti di tengah sel. !iofibril pada otot polos terdiri atas kumpulan miofilamen. Setiap miofilamen terdiri atas dua jenis filamen otot, yaitu aktin dan miosin. Sel otot polos dilapisi oleh selaput yang disebut sarkolema. Sitoplasma pada sel otot disebut sarkoplasma. Otot polos memiliki satu inti yang terletak di tengah sel dengan miofibril yang homogen. Otot polos merupakan otot tidak sadar, karena bekerja dibawah pengaruh saraf tidak sadar (saraf otonom). Otot polos bekerja se0ara lambat, teratur, dan tidak 0epat lelah. Otot polos masih mampu bekerja walaupun tubuh dalam keadaan tidur. !isalnya, organ pen0ernaan manusia (usus dan lambung) yang terdiri dari otot polos akan bekerja se0ara otomatis tanpa diperintah oleh otak. an apabila otot polos berkontraksi, maka bagian tengahnya akan membesar sehingga otot menge0il. !ekanisme kontraksi otot polos adalah sebagai berikut % ). Pada saat sebuah hormon berikatan pada reseptor di membran maka akan mengaktifkan sebuah molekul 4 protein akibat terjadinya mekanisme depolarisasi membran plasma. -. 'kibat depolarisasi membran plasma akan membuka kanal 2a-5 di permukaan membran plasma dan memi0u proses difusi 2a-5 melalui kanal 2a-5 yang kemudian akan berkombinasi dengan 0almodulin.

http://sarahhalmira.blogspot.com/

+. 2almodulin dengan 2a-5 yang telah membentuk ikatan kemudian melekat pada miosin kinase dan mengakti1asi protein kinase ini. 6. 'kti1asi miosin kinase menempelkan phosphat dari 'TP pada kepala miosin untuk mengaktifkan proses kontraktil. #. ,emudian terjadilah sebuah siklus cross$brid e formation, pergerakan, dan pelepasan ikatan protein kontraktil yang terlibat. ". 7elaksasi pada otot polos terjadi ketika miosin phosphatase memindahkan phosphat dari miosin.

2. Otot lurik Otot lurik disebut juga otot rangka, karena otot tersebut melekat pada tulang-tulang pembentuk rangka tubuh (lihat gambar -.-). Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung. Sel otot lurik memiliki inti yang banyak dan terletak di tepi. !iofibril pada sel otot lurik tidak homogen sehingga tampak adanya serat-serat melintang. Pada saat otot lurik berkontraksi, sel otot lurik akan memendek. Sel otot lurik, bekerja menurut kemauan karena berdasarkan perintah otak, sehingga disebut sebagai otot sadar (1olunter). Otot lurik bekerja dengan 0epat dan mudah lelah. 3erdasarkan letaknya, otot lurik dibedakan menjadi tiga ma0am, yaitu % a. Otot rangka Sesuai dengan namanya, otot rangka terdapat pada rangka yang berfungsi menggerakkan tulang. b. Otot kulit Otot kulit dapat ditemukan melekat pada tulang dan kulit. 0. Otot lingkar Otot lingkar adalah otot lurik yang berbentuk lingkaran seperti otot lurik yang mengelilingi mata dan mengelilingi mulut. 3erdasarkan 0ara melekatnya di tulang, terdapat dua bagian otot, yaitu origo dan insersio. Origo merupakan ujung otot yang menempel di tulang dan kedudukannya tetap (tumpuan) ketika otot berkontraksi. 'dapun insersio merupakan bagian otot yang menempel pada tulang yang akan digerakkan ketika otot berkontraksi. (lihat gambar -.-a) &ntuk menggerakkan tulang, diperlukan keterlibatan dua otot lurik (otot rangka) atau lebih. Sifat kerja otot ada -, yaitu % a. ,erja otot yang berlawanan (antagonis)

http://sarahhalmira.blogspot.com/

,erja otot yang antagonis adalah dua otot yang kerjanya berlawanan, yaitu apabila satu otot berkontraksi, otot yang lain berelaksasi. ,erja otot antagonis, misalnya pada lengan atas. &ntuk menggerakkan lengan bawah ke atas dan sebaliknya diperlukan dua otot rangka, yaitu otot bisep dan otot trisep. Otot bisep terdapat pada lengan atas bagian depan, sedangkan otot trisep terdapat pada lengan atas bagian belakang. 3ila otot bisep berkontraksi maka otot trisep akan relaksasi, sehingga lengan bawah tertarik ke atas. Sebaliknya, bila otot bisep berelaksasi maka otot trisep akan berkontraksi, sehingga lengan bawah lurus kembali. alam gerak tersebut, otot bisep merupakan otot fleksor (untuk membengkokkan) dan otot trisep merupakan otot ektensor (untuk meluruskan). 'rah gerak antagonis yang lain, adalah % A!duktor dan adduktor (gerak menjauhkan dan mendekatkan tungkai dari sumbu tubuh) "e resor dan ele#ator (gerak ke arah bawah dan ke arah atas) Su inator dan ronator (gerak menengadah dan menelungkup)

b. ,erja otot bersamaan atau sinergis ,erja otot sinergis adalah dua otot yang kerjanya bersamaan. 2ontoh kerja otot yang sinergis adalah otot-otot pronator yang terdapat pada lengan bawah. Otot pronator ada dua, yaitu otot ronator teres dan otot ronator kuadratus. ,edua otot tersebut bekerjasama menggerakkan telapak tangan menelungkup dan menengadah. Mekanis$e %ontraksi Otot &angka 'Teori Sliding Filament( alam proses kontraksi otot rangka, unit-unit kontraktil sel otot rangka (sarkomer) akan mengalami perubahan struktur pada protein kontraktilnya yaitu aktin dan miosin. ,edua protein tersebut tidak mengalami perubahan jumlah, melainkan perubahan pada posisi keduanya yang terlihat saling tumpang tindih selama sel berkontraksi. !enurut hipotesis s!idin fi!ament theory saat sarkomer memendek, panjang filamen aktin dan miosin saling bergerak dan bertumpang tindih. 8al ini akan menyebabkan filamen aktin akan bergerak ke tengah sarkomer dan filamen miosin tetap di posisi awal. Pergerakan ini akibat terbentuk siklus jembatan silang miosin. 3. Otot jantung Otot jantung merupakan otot yang khusus membentuk jantung. Pada otot jantung, inti sel berbentuk lonjong hampir persegi empat yang terletak di pusat sel otot (lihat gambar -.+). 3atas-batas antara sel-sel yang bersebelahan berupa garis-garis pendek yang disebut diskus interkalaris. 9aringan ikat memiliki sel otot. 3entuk otot jantung seperti otot lurik, tetapi otot jantung memiliki per0abangan pada serabut ototnya. Per0abangan tersebut akan bersambungan satu sama lain. Tiap serabut otot terdiri atas filamen-filamen otot, yaitu filamen miosin setebal kira-kira )-nm dan filamen aktin setebal "nm. /ilamen-filamen miosin terletak saling berdampingan dan membentuk

http://sarahhalmira.blogspot.com/

pita gelap (pita anisotrop), sedangkan filamen-filamen aktin membentuk pita terang (isotrop) dari serabut otot. idalam pita terang (isotrop) terdapat pita : (diskus intermedia) yang melintasi sel otot. idalam pita gelap terdapat daerah terang (daerah hensen) yang dilintasi oleh sebuah garis yang halus dan gelap (garis pertengahan). Pita-pita ini membentuk pola yang melanjut dari satu pita : ke pita : yang lainnya. ,ontraksi otot jantung tidak dipengaruhi oleh saraf. /ungsi saraf pada otot jantung hanya untuk memper0epat atau memperlambat kontraksi. ,ontraksi dan relaksasi otot jantung menyebabkan serambi dan bilik jantung mnyempit serta melebar se0ara berirama. ,ontraksi dan relaksasi menimbulkan denyut jantung. ,erja otot jantung tidak dipengaruhi oleh kehendak kita(diluar perintah otak) atau in1olunter, tetapi dipengaruhi oleh saraf otonom (simpatik dan parasimpatik). Otot jantung bekerja se0ara terus-menerus selama seseorang masih hidup. !eskipun tidur nyenyak, otot jantung tetap bekerja. 4erakan otot jantung teratur dan tahan kelelahan. 9adi, otot jantung merupakan otot istimewa, karena memiliki struktur seperti otot lurik, namun 0ara kerjanya seperti otot polos. Otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung.

%elainan dan en)akit ada otot a. 4angguan otot akibat infeksi Tetanus Suatu keadaan dimana otot berkontraksi terus-menerus sehingga otot menjadi kejang. Tetanus disebabkan oleh bakteri C!ostridium tetani yang masuk kedalam tubuh melalui luka. 'trofi Suatu keadaan dimana otot menjadi ke0il, akibatnya fungsi otot menurun karena kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. 'trofi umumnya disebabkan oleh penyakit po!iomye!itis. Penyakit ini merusak saraf yang mengkordinasi otot. b. 4angguan otot akibat aktifitas ,ram ,ram terjadi karena otot terus-menerus melakukan akti1itas, sehingga otot menjadi kejang dan tidak mampu berkontraksi lagi. ,eadaan tersebut disebabkan oleh kelelahan otot. ,aku leher (stiff)

http://sarahhalmira.blogspot.com/

,aku leher terjadi karena hentakan kesalahan gerak, sehingga menyebabkan otot trapesius leher meradang. 0. 4angguan otot akibat bawaan (genetis) istrofi otot Suatu penyakit kronis pada otot yang diwariskan dari orang tuanya.

http://sarahhalmira.blogspot.com/

BAB III Metodologi Penellitian

3.1. *aktu dan Te$ at


Pada praktikum tentang sistem otot dilakukan di ;aboratorium //S &8'!,' 9akarta pada hari Senin )) !aret -$)+, pukul )#.+$ < )=.$$ >(3.

3.2. Alat dan Bahan


'lat dan bahan yang digunakan pada praktikkum kali ini adalah % ). !ikroskop -. Preparat +. Obje0t glass

3.3. +ara %erja


'dapun 0ara kerja dalam praktikkum kali ini, adalah % ). Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan -. ;etakkan obyek pada ka0a preparat yang telah diediakan +. 'tur mikroskop, agar dapat melihat obyek dengan jelas.

http://sarahhalmira.blogspot.com/

BAB I, -asil dan Pe$!ahasan


..1. -asil
Tabel hasil praktikkum otot pada manusia

Per!edaan +iri/0iri

Otot Polos
3erbentuk gelendong, meru0ing pada ujungnya Tidak dipengaruhi kesadaran (in1olunter)

Otot Lurik
3erbentuk silindris, panjang ipengaruhi kesadaran (1olunter)

Otot Jantung
3erbentuk silindris ber0abang0abang, panjang Tidak dipengaruhi kesadaran (in1olunter)

Otot Paru
3erbentuk memanjang, bergelendong

Otot S)araf
3erbentuk memanjang, bergelendong Terletak pada dinding saraf, memiliki sifat lambat bereaksi terhadap rangsangan tetapi tahan lelah, dan bekerja dipengaruhi saraf tidak sadar. Satu, terletak di tengah inti sel

Terletak pada paruparu, memiliki sifat lambat bereaksi terhadap rangsangan tetapi tahan lelah, dan bekerja dipengaruhi saraf tidak sadar.

Inti sel Persa$aan

Satu, terletak di tengah inti sel Persamaan dengan otot lain, otot polos mempunyai kerja yang sama dengan otot paru dan otot jantung, yaitu bekerja se0ara tidak sadar (in1olunter). 3egitu juga dengan letak inti selnya, inti selnya sama seperti otot paru dan jantung, yaitu berada di tengah dan hanya satu inti sel 3ekerja se0ara tidak sadar Sel bergelondong

3anyak, terletak 3anyak, terletak di Satu, terletak di tengah di tepi sel tengah inti sel 3ekerja sebagai alat gerak aktif, mempunyai inti sel Otot lurik dan otot jantung mempunyai inti sel yang banyak. Otot lurik dan otot jantung sama-sama bergaris.

Per!edaan

3ekerja se0ara sadar Sel silindris dan panjang

3ekerja se0ara tidak sadar Sel silindir dan ber0abang

3ekerja se0ara tidak sadar Sel bergelendong

3ekerja se0ara tidak sadar Sel bergelondong

http://sarahhalmira.blogspot.com/

..2. Pe$!ahasan
). Otot Polos Otot polos, dinamai demikian karena otot ini tidak memiliki penampilan berlurik, ditemukan dalam dinding saluran pen0ernaan, kandung kemih, arteri dan organ internal lainya. Sel<sel itu berbentuk gelondong. Otot polos berkontraksi lebih lambat dibandingkan dengan otot rangka, tetapi dapat berkontraksi dalam jangka lama. 9aringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi se0ara refleks dan di bawah. pengaruh saraf otonom. 3ila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pen0ernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan, pembuluh limfa, o1arium. -. Otot ;urik Otot lurik terdiri atas berkas serabut, setiap serabut merupakan untaian berkas yang disebut myofibril. Setiap myofibril merupakan susunan linier sarkomer, unit dasar kontraktil otot. Otot ini disebut berlurik karena karena pengaturan subunit sarkomer pada myofibril yang bersebelahan membentuk pita < pita terang dan gelap. Tiap otot lurik strukturnya terdiri atas badan dan paling sedikit - tempat perlekatan*pertautan. 3adan otot disusun oleh kumpulan serabut otot yang tersusun dalam berkas-berkas (fas0i0uli). Tiap berkas tersebut dipisahkan satu sama lain oleh lapisan jaringan ikat yang disebut perimisium dan kesemua fasikulus tersebut di luarnya dibungkus oleh lapisan jaringan ikat yang tebal disebut epimisium. 9aringan otot bisa ditutup oleh selapis selaput kolagen serta jaringan ikat dan bertautan dengan tulang melalui beberapa 0ara. &mumnya jaringan otot tersebut dilanjutkan oleh tendon yang selanjutnya bertautan dengan tulang. ?amun, bisa juga jaringan otot langsung bertautan dengan tulang atau bergabung dahulu dengan jaringan ikat, akhirnya bertautan dengan tulang. Ortigo otot adalah tempat pertautan yang tetap*tidak dapat berpindah, sedang insersio adalah tempat pertautan pada atau dekat terjadinya gerakan tulang. +. Otot 9antung Otot jantung, juga berlurik, memiliki 0iri kontraktif yang serupa dengan otot rangka. 'kan tetapi, berbeda dari otot rangka, serat otot jantung ber0abang dan saling berhubungan melalui 0akram berinterkalar, yang membantu menyerentakkan denyut jantung. kemampuannya berkontraksi se0ara ritmis dan se0ara terus<menerus sebagai akibat dari akti1itas sel otot jantung yang berpautan. kurang jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan anak ke0il. 9antung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. 9antung terletak di

http://sarahhalmira.blogspot.com/

dalam rongga thora0i0, di balik tulang dada*sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. 9antung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. ;apisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.

http://sarahhalmira.blogspot.com/

BAB , Penutu

1.1. %esi$ ulan


'dapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah jaringan otot terdiri atas beberapa otot yaitu, otot lurik, otot jantung dan otot polos. Otot lurik yang diletakkan ke tulang oleh tendon bertanggung jawab atas pergerakan tubuh se0ara sadar. Otot jantung sel-selnya ber0abang dan setiap ujung sel dihubungkan dengan 0akram berinterkalar, yang merelai sinyal dari satu sel ke sel yang lain dalam satu waktu denyutan jantung. Otot polos berkontraksi lebih lambat dalam jangka waktu yang lama dan dikontrol oleh saraf. Perbedaan spesifik dari ketiganya adalah otot lurik mengandung keping gelap dan terang, diantara serabut otot terdapat jaringan ikat longgar. Otot polos intinya lonjong dan terletak di tengah dan miofibrilnya homogen. Otot jantung intinya terletak ditengah, sel-selnya panjang dan ber0abang, memiliki garis-garis melintang, namun tidak sejelas otot lurik.

http://sarahhalmira.blogspot.com/

"aftar Pustaka

2orwin, .lisabeth 9. -$$@. Bu%u &a%u Patofisio!o i. 9akarta % .42 4ibson, 9ohn. -$$+. 'isio!o i dan (natomi Modern )ntu% Pera*at. 9akarta % .42 ,armana, Oman. -$$=. Bio!o i. 9akarta % 4rasindo Saktiyono. -$$@. +P( B+,-,.+ &MP dan M/& 0i!id 2. 9akarta % .sis Setiowati, Tetty. -$$A. Bio!o i +ntera%tif. 9akarta % 'Bka Press >atson, 7oger. -$$-. (natomi dan 'isio!o i untu% Pera*at. 9akarta % .42

http://sarahhalmira.blogspot.com/

La$ iran

http://sarahhalmira.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai