Anda di halaman 1dari 13

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

(POS)
UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 2 PUNGGING
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS SATUAN PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 PUNGGING


Desa Balongmasin Kec. Pungging - Mojokerto Kode Pos 61384 Jawa Timur
0321 593188 / Email : smpn2pungging@gmail.com
1

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS SATUAN PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 PUNGGING
Desa Balongmasin Kec. Pungging - Mojokerto Kode Pos 61384
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 PUNGGING
KABUPATEN MOJOKERTO
NOMOR : 421.3/1346/416.101.59/2014
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 PUNGGING
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEPALA SMP NEGERI 2 PUNGGING
Menimbang

1.

Mengingat

1.
2.

3.

4.
Memperhatikan

1.

Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2),


Pasal 8 ayat (3), Pasal 9 ayat (5), Pasal 13 ayat (3), Pasal 15 ayat
(6), Pasal 17, Pasal 18 ayat (4), dan Pasal 27 ayat (2)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional, perlu ditetapkan keputusan Kepala
Sekolah tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah
SMP Negeri ........ Tahun Pelajaran 2013/2014.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
41,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik
dari atuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional
Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor
0011/P/BSNP tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian
Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014
Hasil Keputusan Rapat Pleno MKKS Kabupaten Mojokerto, tentang
2

Ujian Sekolah Tahun 2014


2. Keputusan Kepala Sekolah Nomor 421.3/1328/416.101.59/2014
tentang Kreteria Kelulusan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014
3. Program Kerja Sekolah tahun pelajaran 2013/2014
4. Rapat Dewan Guru SMPN 2 Pungging tanggal 28 Februari 2014
MEMUTUSKAN
Menetapkan
pertama

Prosedur Operasi Standar ( POS ) Ujian Sekolah SMP Negeri 2


PunggingTahun Pelajaran 2013/2014 sebagaimana tersebut dalam
lampiran keputusan ini.

kedua

Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Pungging


Tahun Pelajaran 2013/2014 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2013/2014.

ketiga

Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari akan


diadakan perubahan sebagaimana mestinya

keempat

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan
: di Mojokerto
Pada tanggal : 22 Maret 2014

Drs. Sutrisno Slamet, M.Pd


NIP. 19681015 199802 1 004

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 PUNGGING
NOMOR : 421.3/1346/416.101.59/2014
TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1. PESERTA UJIAN
A. Persyaratan Peserta
a. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2 Pungging
berhak mengikuti Ujian Sekolah
b. Untuk mengikuti Ujian Sekolah, setiap peserta didik harus :
Memiliki Ijasah / Surat Tanda Tamat SD/MI atau surat keterangan lain yang
berpenghargaan sama / sederajat
Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 kelas 7
sampai dengan semester I kelas 9
Menghadiri kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun
terakhir.
Menunjukkan bukti yang sah/dapat dipertanggungjawabkan jika karena
alasan tertentu tidak dapat mengikuti ujian sekolah utama. Bukti tersebut
diperlukan untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan.
B. Pendaftaran Peserta
a. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran
Ujian Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi
Peserta Ujian ( DNS) ke Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
b. Siswa yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian
wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian
di Sekolah apabila terdapat kekeliruan.
c. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Panitia tingkat Kabupaten
untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap (DNT).
d. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta yang
jelas, disertai pas photo serta dibubuhi stempel dan ditandatangani oleh Kepala
Sekolah.
e. Khusus untuk Ujian Praktik, sekolah menerbitkan tanda peserta / kokart untuk
digunakan selama peserta mengikuti semua mata pelajaran yang diujipraktikkan.
2. PENYELENGGARA UJIAN
A. Penyelenggaraan
SMP Negeri 2 Pungging merupakan Sekolah penyelenggara Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor : 421/............../
Tahun 2014 tanggal ............... 2014.
B. Kepanitiaan
Kepanitiaan Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Pungging Tahun Pelajaran 2013/2014
adalah sebagai berikut :
4

Ketua Panitia
Sekretaris
Bendahara

: Kepala Sekolah
: Urusan. Kurikulum
: Urusan Sarpras

: Drs. Sutrisno Slamet,MPd,


: Suriadi, S.Pd.
: Munif, S.Pd

Seksi Seksi
1.

Seksi Koreksi

2.

Kor, Ujian Praktik

3.

Seksi Tempat

4.

Seksi Konsumsi

: 1. Sri Mupaati, S.Pd


2 .Jainul Arifin S.Pd
: 1. Drs. Sutono
2. Drs. Purnomo
: 1. Jauharul Fatah,S.Pd.
2. Sunarji, S.Pd.
: 1. Nur Syamsiyah. MPdi.
2. Ukhrotin Rosidah ,S.Pd

3. PENYIAPAN BAHAN UJIAN


A. Bahan Ujian
1. Bahan Ujian sekolah merupakan bahan teori dan praktik yang diajarkan selama
tiga (3 ) tahun dengan komposisi :
Materi kelas 7
= 20 %
Materi Kelas 8
= 20 %
Materi Kelas 9
= 60 %
2. Bahan Ujian Sekolah (teori ) terdiri dari kisi kisi, SKL dan naskah soal Mapel
PKn, B. Indonesia, B. Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya,Penjasorkes,
Bahasa Jawa, dan TIK yang disusun oleh MGMP tingkat Kabupaten.
3. Mapel PAI, SKL dan kisi kisi disiapkan oleh Menteri Agama, naskah soal
disusun Mapel PAI di sekolah.
4. Seluruh materi Ujian Praktik disiapkan oleh guru mata pelajaran di sekolah, yaitu
Mapel PAI, B. Indonesia, B. Inggris, IPA, Seni Budaya, Bahasa Jawa,
Penjasorkes, dan TIK .
B. Mata Pelajaran yang diujikan
Mata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah adalah sebagai berikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya
Penjasorkes
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Bahasa Jawa
Bahasa Inggris Pariwisata dan Industri

UJIAN
SEKOLAH
Teori
Praktik

Keterangan

C. Penilaian Afektif
Penilaian afektif dilakukan guru melalui pengamatan pada kelompok mata
pelajaran :
1. Agama dan Akhlak Mulia
5

2. Estetika
3. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

D. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah


1. Bahan Ujian Sekolah (teori ) terdiri dari kisi kisi, SKL dan naskah soal Mapel
PKn, B. Indonesia, B. Inggris, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya,Penjasorkes,
Bahasa Jawa, dan TIK yang disusun oleh MGMP tingkat Kabupaten.
2. Mapel PAI, SKL dan kisi kisi disiapkan oleh Menteri Agama, naskah soal
disusun Mapel PAI di sekolah.
3. Seluruh materi Ujian Praktik disiapkan oleh guru mata pelajaran di sekolah, yaitu
Mapel PAI, B. Indonesia, B. Inggris, IPA, Seni Budaya, Bahasa Jawa,
Penjasorkes, dan TIK, BIG Pariwisata dan industri.
4. Keseluruhan bahan ujian praktik, disusun oleh sekolah.
5. Penyiapan naskah ujian sekolah meliputi standar kompetensi lulusan, kisi kisi,
penulisan, penelaahan, perakitan, dan penggandaan soal.
6. Perangkat bahan ujian sekolah meliputi naskah soal, blangko lembar jawaban,
kunci soal, pedoman penskoran penilaian, blangko berita acara dan daftar hadir.
7. Kemasan naskah soal memperhatikan kelayakan dan keamanan.
8. Naskah soal disimpan di tempat yang aman dan dikunci berlapis.
4. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
A. Waktu Pelaksanaan
a. Ujian Tulis Sekolah
NO

HARI
TANGGAL

WAKTU

MATA

JML.

PELAJARAN

SOAL

Selasa,
1 April 2014

07.00 09.00

Bahasa Indonesia

50

09.30 10.30

Pendidikan Agama

50

Rabu,
2 April 2014

07.00 09.00

Matematika

40

09.30 11.00

P. Kewarganegaraan

50

Kamis,
3 April 2014

07.00 09.00

Bahasa Inggris

50

09.30 10.30

Seni Budaya

50

Jumat,
4 April 2014

07.00 09.00

IPA

40

Sabtu,
5 April 2014

07.00 08.30

IPS

09.00 10.00

Penjasorkes

Senin,
7 April 2014

07.00 08.30

TIK

09.00 10.00

Bahasa Jawa

50
50
50
50

a. Ujian Praktik

NO HARI/TANGGAL

Selasa,
25 Maret 2014

Rabu,
26 Maret 2014

Kamis,
27 Maret 2014

Jumat,
28 Maret 2014
Sabtu,
29 Maret 2014

KELAS IX

WAKTU
A

07.00 09.00

PAI

BIN

IPA

09.30 11.30

TIK

PAI

07.00 09.00

PAR

09.30 11.30

SB

PJS

PJS

BD

BIN

IPA

SB

BD

PAR

TIK

PAI

BIN

IPA

SB

PJS

BD

PAR

TIK

PAI

BIN

IPA

SB

07.00 09.00

PJS

PJS

BD

PAR

TIK

PAI

BIN

09.30 11.30

SB

BD

PAR

TIK

PAI

BIN

IPA

07.00 08.45

IPA

SB

PJS

PJS

BD

PAR

TIK

09.15 11.00

BIN

IPA

SB

BD

PAR

TIK

PAI

07.00 09.00

BIG

BIG

BIG

BIG

BIG

BIG

BIG

Ket : Alokasi waktu dapat disesuaikan situasi dan kondisi

B. Ujian Susulan
1. Ujian Tulis susulan dilaksanakan tanggal 8 14 April 2014 , sedangkan ujian
praktik susulan alokasi waktu dapat disesuaikan situasi dan kondisi.
2. Siswa yang berhak mengikuti Ujian Tulis Susulan adalah siswa yang dapat
menunjukkan bukti yang sah karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan
sehingga tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah Utama.
3. Ujian Tulis Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan.
4. Ujian praktik susulan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik mata
pelajaran yang dipraktikkan.
C. Pengaturan Ruang Ujian Sekolah

1. Ruang Ujian Tulis Sekolah memenuhi persyaratan aman, bersih, jauh dari
kebisingan.
2. Setiap Ruangan ditempati paling banyak 20 siswa.
3. Disediakan denah tempat duduk peserta.
4. Setiap meja , diberikan nomor peserta ujian.
5. Gambar atau alat peraga yang berhubungan dengan materi ujian, harus dibalik
atau dikeluarkan dari ruangan.
6. Disetiap meja peserta disediakan alat berbahan papan atau mika atau kaca yang
berfungsi untuk mengamankan lembar jawab siswa dari kotor, robek, basah atau
terlipat dan berfungsi sebagai alas lembar jawab ketika peserta mengerjakan soal.
7. Ruang Ujian Praktik
a. Ruang Ujian Praktik Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Bahasa Jawa,
menggunakan ruang ujian tulis dan dilaksanakan secara serentak sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
b. Ruang Ujian Praktik lainnya menggunakan ruang atau lapangan sesuai
dengan fungsi dan karakteristik mata pelajaran yang berlaku.
8. Denah Tempat Duduk
Denah tempat duduk mengacu pada tempat duduk Ujian Nasional, yaitu urutan
nomor peserta disusun secara spiral dengan nomor terkecil berada di sebelah
kanan pengawas

D. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah


1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 20 (
dua puluh) menit sebelum Ujian dimulai.
2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah
mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa
diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke
sekolah/madrasah.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas.
5. Peserta Ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda /
peserta ujian.
6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan
oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
9

8. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS
dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu.
9. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
10.Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian.
11.Peserta Ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12.Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
13.Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14.Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu
ujian.
15.Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. membawa naskah soal Ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
E. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah
1. Persiapan Ujian Sekolah (US)
(a) Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang
telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara.
(b) Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US.
(c) Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS,
amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.
2. Pelaksanaan Ujian Sekolah
a. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan
untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) meminta peserta untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu
peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
3) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali
alat tulis yang akan dipergunakan;
4) membacakan tata tertib;
5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
6) membagikan
LJUS
kepada
peserta
dan
memandu
serta
memeriksapengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir,
dan tanda tangan);
7) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar setelah seluruh
peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal,
memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop
tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh
peserta ujian;
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan untuk
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai;
10

b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, hal yang dilakukan pengawas


ruang sebagai berikut:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
c. Kelebihan naskah soal selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian
dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.
d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; serta
3) melarang orang lain memasuki ruang .
e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan
kepada peserta bahwa waktu tinggal 5 menit.
g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja
dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta;
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar
hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan
dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;
h. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar
daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US.
5. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN
A. Pemeriksaan / Penilaian
a. Pemeriksaan Ujian Tulis dilakukan oleh Panitia Ujian Sekolah dan Guru
Mata Pelajaran.
b. Penilaian menggunakan norma yang telah ditetapkan oleh Sekolah.
c. Masing masing peserta dikoreksi oleh dua orang pemeriksa /
penilai/korektor.
d. Hasil pemeriksaan di rata rata , apabila terdapat selisih lebih dari 2 (dua)
maka akan dilakukan koreksi lagi oleh korektor ke tiga. Hasilnya adalah
rata-rata ketiganya.
B. Daftar Nilai Hasil Ujian
a. Sekolah membuat dan menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah.
b. Daftar Nilai Ujian Sekolah adalah nilai rata rata ujian teori dan praktik.
c. Daftar Nilai hasil Ujian Sekolah diserahkan ke Sub Rayon paling lambat satu hari
setelah pemeriksaan selesai , untuk diteruskan kepada Dinas Pendidikan.
d. Rentang Nilai yang digunakan adalah skala 0 10 , dengan 2 angka decimal
dibelakang koma, apabila desimal ketiga 5 maka dibulatkank ke atas.

11

6. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN IJASAH


A. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan SK Kepala Sekolah Nomor
421.3/1328/416.101.59/2014 tentang kreteria Kelulusan Ujian Sekolah Tahun
Pelajaran 2013/2014, jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c. Jumlah kehadiran di kelas dalam satu tahun pelajaran mencapai minimal
90%.
d. Nilai minimal setiap Mata Pelajaran Ujian Sekolah mencapai 6,00 dan
nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan oleh sekolah
mencapai 6,50
e. Nilai Ujian Sekolah yang dimaksud adalah nilai ujian sekolah tulis dan
atau rata-rata nilai ujian sekolah tulis dan praktik
f. Nilai sekolah minimal setiap mata pelajaran yang diujikan oleh sekolah
mencapai 6,00 dan rata-rata 6,50
g. Gabungan antara nilai US dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3,
4, dan 5 untuk SMP dengan pembobotan 30% untuk nilai US dan 70%
untuk nilai rata-rata rapor.
h. Penentuan batas minimal kelulusan disosialisasikan kepada siswa ,
orangtua dan masyarakat minimal dua bulan sebelum Ujian dilaksanakan.
i. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat dewan
pendidik.
j. Pengumuman kelulusan ujian sekolah bersamaan dengan waktu
pengumuman kelulusan ujian nasional tanggal 14 Juni 2014
B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan / SMP Negeri 2 Pungging bila :
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;
3. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
4. lulus Ujian Nasional berdasarkan POS UN SMP Tahun Pelajaran 2013/2014
5. Pengumuman kelulusan paling lambat sehari setelah sekolah menerima hasil UN
kepada orang tua / wali murid. (Teknis Penyampaian)
C. Penerbitan SKHUS, SKHUN, dan Ijazah
1. Setiap peserta ujian sekolah yang dinyatakan lulus ujian sekolah berhak
mendapatkan Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah ( SKHUS)
2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah, diterbitkan oleh Satuan Pendidikan
Penyelenggara Ujian Sekolah.
3. Setiap peserta Ujian Nasional yang lulus Ujian Nasional berhak mendapatkan
Surat Keterangan Hasil Ujian Nasioal Sekolah ( SKHUN) yang diterbitkan oleh
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur.
4. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasioal Sekolah ( SKHUN) yang diterbitkan oleh
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur berisi rata-rata nilai raport semester 1 5,
nilai Ujian Sekolah, Nilai Ujian Nasional, dan NA.
5. Setiap peserta ujian berhak mendapatkan ijazah yang diterbitkan Satuan
Pendidikan Penyelenggara Ujian Sekolah dan Nasional berdasarkan Daftar Hasil
12

Kelulusan Ujian Nasional (DHKUN) yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan


Propinsi Jawa Timur
6. Ijazah yang diterbitkan Satuan Pendidikan Penyelenggara Ujian Sekolah dan
Nasional berisi Nilai Ujian Sekolah, Nilai Ujian Praktik, dan Nilai Ujian Nasional.
*
(Masih berupa perkiraan)
7. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran Bantuan
Operasional Sekolah (APBN - BOS) serta Anggaran Bantuan Pemerintah Daerah
Propinsi / Kabupaten yang besarnya ditentukan kemudian.
8. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Kepala sekolah memantau persiapan , perencanaan dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta
mengevaluasi di akhir kegiatan ; untuk perbaikan kegiatan di masa yang akan datang.
9. PELAPORAN
Sekolah melaporkan perencanaan , pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten dengan tembusan kepada Pengawas dan MKKS.

Ditetapkan
: di Mojokerto
Pada tanggal : 22 Maret 2014

Drs. Sutrisno Slamet MPd.


NIP. 19681015 199802 1 004

13

Anda mungkin juga menyukai