Anda di halaman 1dari 29

INSTRUMEN PROFIL SEKOLAH

SMA NEGERI 1 PATUK

SMA NEGERI 1 PATUK


Alamat : Bunder, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta 55862

2013

1. Nama dan Alamat Lengkap Sekolah

Nama
NSS
Status
Alamat
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Kode Pos
No Telephone

: SMA NEGERI 1 PATUK


: 301040305042
: Negeri
: Jl. Yogyakarta - Wonosari Km 27
: Bunder
: Patuk
: Gunungkidul
: 55862
: 08112501795 / 085729082444 / (0274) 8515333

2. Sejarah Singkat Sekolah


SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 1 PATUK
SMA Negeri 1 Patuk adalah merupakan pemekaran dari SMA Negeri 1 Playen
dalam rangka pemerataan pendidikan di setiap kecamatan kabupaten Gunungkidul.
Sesuai SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0216 /
O / 1992 pada tanggal 1 April 1992 SMA 1 Patuk berdiri, beralamatkan di desa
Bunder, kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul di atas areal tanah milik Negara
seluas 10.560 meter persegi. Karena SMA Negeri 1 Patuk merupakan pemekaran
SMA Negeri 1 playen maka SMA Negeri 1 Patuk sudah melaksanakan kegiatan
belajar mengajar sebelum Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia tersebut di atas turun. SMA Negeri 1 Patuk mulai melaksanakan
kegiatan belajar mengajar mulai pada bulan Juli 1991.
Pada awal berdirinya SMA Negeri 1 Patuk dipimpin oleh Bapak Drs. P. Sunarto
( Kepala SMA Negeri 1 Playen ) dari 1991 s.d. 1992. Pada masa itu SMA Negeri 1
Patuk memiliki 3 kelas dengan siswa per kelasnya 30 orang. Jumlah seluru siswa 80
orang, sedangkan guru dan karyawan sebagian besar diampu oleh guru dan
karyawan SMA Negeri 1 Playen. Masa kepemimpinan Bapak Drs. P. Sunarto
merupakan fase cukup sulit karena mengemban misi untuk
menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar- mengajar di lingkungan yang
baru, yang guru dan karyawannya yang tetap masih sangat sedikit. Namun
demikian akhirnya tercipta lingkungan yang kondusif berkat hasil kerjasama antara
kepala sekolah guru, karyawan dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah, juga
berkat perekrutan karyawan honorer dari masyarakat sekitar.
Dalam perkembangan selanjutnya SMA Negeri 1 Patuk Gunungkidul setelah
dipimpin oleh Bapak Drs. P. Sunarto dari tahun 1991 sampai dengan tahun
1992,diampu oleh Bapak Drs. Suroto ( kepala sekolah SMA Negeri Playen dari tahun
1992 sampai dengan 1993,dan selanjutnya dipimpin oleh Kepala Sekolah secara
berturut-turut sampai sekarang sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Drs.
Drs.
Drs.
Drs.
Drs.
Drs.

NAMA
Antun Saidjo
Suradi
Purwanto
Widarno
Bambang Purwadi
Hananto

PERIODE TUGAS
1993 1997
1997 1999
1999 2004
2004 2007
2007 2009
2009 sekarang

Sampai pada sejarah singkat ini disusun yaitu pada bulan Januari 2010, SMA
Negeri 1 Patuk dipimpin oleh Bapak Drs. Hananto dengan keadaan guru, karyawan
dan siswa sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah

Kelas
Siswa
Guru Tetap
Guru Tidak Tetap
Pegawai Tetap
Pegawai Tidak Tetap

Telah meluluskan

:
:
:
:
:
:

12 kelas
283 orang
39 orang
6 orang
7 orang
6 orang

: 1799 siswa dari tahun 1994 sampai dengan

2010
3. Visi Sekolah
Unggul
dalam
bertanggungjawab.

IMTAQ

dan

IPTEK,terampil,

mandiri,

dan

Indikator pencapaian visi :


1) Terjadinya kebiasaan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
2) Terjadinya peningkatan kualitas pembelajaran yang disiplin dan tertib dan
didukung sarana-prasarana lengkap.
3) Terselenggaranya pelatihan keterampilan pengembangan potensi.
4) Terciptanya lingkungan pembelajaran yang kondusif, aman, tertib dan
bersahabat.
5) Terciptanya hubungan yang harmonis dengan masyarakat, saling percaya dan
mendukung.
6) Terciptanya semangat keunggulan dan bernalar sehat pada diri siswa, guru dan
karyawan tata usaha.
7) Terjadinya peningkatan komitmen seluruh tenaga kependidikan terhadap tugas
pokok dan fungsinya masing-masing

4. Misi Sekolah
Misi SMA Negeri 1 Patuk sebagai berikut :
1) Membiasakan pelaksanaan pengamalan ajaran agama.
2) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang disiplin dan tertib, yang didukung
oleh sarana-prasarana yang lengkap.
3) Menyelenggarakan pelatihan keterampilan pengembangan potensi.
4) Menumbuh kembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada
peserta didik, guru dan karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.
5) Meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan terhadap tugas pokok
dan fungsinya masing-masing.
6) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, aman, tertib, indah,
sejuk, dan bersahabat.
7) Menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, saling percaya dan
saling mendukung.
8) Membentuk siswa berkarakter.

5. Tujuan Sekolah

Tujuan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Patuk ditetapkan sebagai


berikut :
1) Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia.
2) Menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam situasi
yang kondusif dan tertib.
3) Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian,
cerdas berkualitas dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.
4) Membekali peserta didik agar memiliki ketrampilan teknologi infomasi dan
komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri
5) Menanamkan peserta
didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
6) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar
mampu mandiri bersaing dalam era global maupun melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi

6. Pedoman Sekolah
Peraturan akademik

Dalam rangka untuk memperlancar pengelolaan bidang akademik dan


memenuhi tuntutan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang berlaku, maka disusunlah Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Patuk .
Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Patuk adalah sebagai berikut :
A. Perasyaratan Kehadiran Minimal Peserta Didik
Peserta Didik SMA Negeri 1 Patuk harus memiliki tingkat kehadiran minimal
90 % dari hari efektif belajar dalam setiap semester. Bagi siswa yang tidak
hadir mengikuti pelajaran karena melaksanakan tugas sekolah dan karena
sakit dengan surat keterangan dokter tidak diperhitungan dalam perhitngan
ketidakhadiran. Prosentase kehadiran ini digunakan sebagai persyaratan
untuk mengikuti Ulangan Akhir Semester yang selanjutnya digunakan
sebagai salah satu untuk menentukan Kenaikan Kelas.
B. Ketentuan Pelaksanaan Ulangan dan Ujian
1. Pelaksanaan Ulangan Harian
a. Dilaksanakan oleh masing-masing guru mata pelajaran dengan waktu
yang tidak terjadwal (terkoordinasi) dengan ulangan harian mata
pelajaran lainnya.
b. Dilakukan secara periodic untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
lebih.
c. Teknik dan bentuk penilaian sesuai dengan yang direncanakan pada
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran masing-masing mata
pelajaran dengan mengembangkan instrument penilaian.
d. Teknik Penilaian : non tes dan tes (tes tertulis, lisan dan perbuatan)
e. Bentuk tes : pilihan ganda dan uraian.
f. Bagi siswa yang tidak mengikuti ulangan harian karena alasan
tertentu, harus mengikuti ulangan harian susulan dengan waktu yang
ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester.
a. Dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah melaksanakan 8 9 minggu kegiatan pembelajaran yang

meliputi seluruh indicator yang mempresentasikan seluruh KD pada


periode tersebut.
b. Dilaksanakan secara bersama dan terjadwal di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
c. Teknik dan bentuk penilaian sesuai dengan yang direncanakan pada
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran masing-masing mata
pelajaran dengan mengembangkan instrument penilaian.
d. Teknik Penilaian : tes tertulis
e. Bentuk tes : pilihan ganda dan uraian.
f. Bagi siswa yang tidak mengikuti ulangan tengah semester karena
alasan tertentu, harus mengikuti ulangan tengah semester susulan
dengan waktu yang ditentukan.
3. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester
a. Dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di
akhir
semester
yang
meliputi
seluruh
indicator
yang
mempresentasikan seluruh KD pada semester tersebut.
b. Dilaksanakan secara bersama dan terjadwal di bawah koordinasi
satuan pendidikan.
c. Teknik dan bentuk penilaian sesuai dengan yang direncanakan pada
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran masing-masing mata
pelajaran dengan mengembangkan instrument penilaian.
d. Teknik Penilaian : tes tertulis
e. Bentuk tes : pilihan ganda dan uraian.
f. Bagi siswa yang tidak mengikuti ulangan akhir semester karena alasan
tertentu, harus mengikuti ulangan akhir semester susulan dengan
waktu yang ditentukan (sesuai jadwal).
4. Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional
a. Pelaksanaan Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan
berdasarkan Permendiknas dan Kalender Pendidikan SMA Negeri 1
Patuk, Kalender Pendidikan Dinas Pndidikan, Pemuda, dan Olah Raga
Kabupaten Gunungkidul dan Kalender Pendidikan Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
b. Ujian Nasional dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar
(POS) Ujian Nasional SMA dari Badan Standar Nasional Pendidikan
(BNSP)
c. Ujian Sekolah dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar
(POS) Ujian Sekolah SMA dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah
Raga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
d. Peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar sampai dengan
semester I tahun terakhir.
2) Memiliki ijazah atau surat keterangan lainnya yang setara, atau
berpenghargaan sama dengan ijazah Sekolah Menengah Pertama
(SMP).
3) Peserta Didik SMA Negeri 1 Patuk yang tidak lulus Ujian Nasional
pada satu atau dua tahun sebelumnya yang akan mengikuti Ujian
Nasional tahun pelajaran berikutnya :
a)
Harus mendaftar ke sekolah terlebih dahulu.

b)
Menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan atau hanya
mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan
dan nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian.
e.
Peserta Ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti
yang sah tidak dapat mengikuti Ujian di SMA Negeri 1 Patuk dapat
mengikuti ujian di sekolah lain ( SMA dan MA )
f. Peserta Ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat mengikuti Ujian utama dapat mengikuti ujian
susulan.
C. Pelaksanaan Remidial dan Pengayaan
Program remedial dan pengayaan sebagai bagian tak terpisahkan dari
penerapan sistem pembelajaran tuntas.
1. Pelaksanaan Remidial
a. Pembelajaran remidial dilaksanakan dengan cara :
1. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi
peserta didik yang belum atau mengalami kesulitan dalam
penguasaan KD tertentu.
2. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara
khusus, yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan
pembelajaran regular.
b. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang
belum tuntas.
c. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti:
1) tes/ulangan KD tertentu
2) tes/ulangan sejumlah KD dalam satu kesatuan
2. Pelaksanaan Pengayaan
b. Pembelajaran pengayaan dilaksanakan dengan cara :
1) Pemberian bacaan tambahan atau berdiskusi yang bertujuan
memperluas wawasan bagi KD tertentu
2) Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model,
grafik, bacaan/paragraf, dll.
3) Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat
pengayaan
4) Siswa yang sudah tuntas bisa membantu guru dalam
membimbing
teman-temannya
yang
belum
mencapai
ketuntasan (tutor sebaya).
c. Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD atau indikator
yang dipelajari
d. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah setelah mengikuti:
1) tes/ulangan KD tertentu
2) tes/ulangan kesatuan KD tertentu
3) tes/ulangan KD-KD pada akhir semester tertentu. Khusus untuk
program pengayaan yang dilaksanakan pada akhir semester ini
materinya hanya yang berhubungan dengan KD-KD yang
terkait.
D. Ketentuan Kenaikan Kelas dan Penjurusan
Ketentuan kenaikan kelas SMA Negeri 1 Patuk seperti yang tercantum
dalam kriteria kenaikan kelas berikut :

1. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas SMA Negeri 1 Patuk adalah diatur sebagai
berikut :
a. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada
semester 2 (dua) dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum
tuntas pada semester 1 (satu) harus dituntaskan sampai mencapai
KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester 2 (dua)*
c. Peserta didik dinyatakan NAIK
bersangkutan :

ke KELAS XI, apabila yang

1) Memiliki nilai mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan


belajar minimal / KKM maksimal 3 (tiga) mata pelajaran.
2) Memiliki ijazah SLTP atau yang sederajat.
3) Memiliki nilai kepribadian baik.
4) Tingkat kehadiran minimal 90 % kecuali sakit ( dibuktikan
dengan surat keterangan dokter ) dan ijin karena melaksanakan
tugas sekolah / ijin sekolah.
5) Melakukan pelanggaran maksimal 90 poin
d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang
bersangkutan :
1) Memiliki nilai mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan
belajar minimal / KKM maksimal 3 (tiga) mata pelajaran yang
bukan mata pelajaran ciri khas program studi ( jurusan ) :
-

Program Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) tidak boleh memiliki


nilai yang tidak tuntas
pada mata pelajaran Matematika,
Fisika, Kimia, dan Biologi

Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) tidak boleh memiliki


nilai yang tidak tuntas
pada mata pelajaran Ekonomi,
Geografi, Sejarah, dan Sosiologi.

2) Nilai sikap dan kepribadian minimal baik.


3) Tingkat kehadiran minimal 90 % kecuali sakit ( dibuktikan
dengan surat keterangan dokter ) dan ijin karena melaksanakan
tugas sekolah / ijin sekolah.
4) Melakukan pelanggaran maksimal 90 poin
Keterangan :
* : Kenaikan kelas tetap memperhitungkan hasil belajar selama 1
( satu )
tahun

pelajaran, yaitu semester 1 ( satu ) dan 2 ( dua ).

2. Penjurusan
a. Waktu penentuan dan pelaksanaan penjurusan
b. Penentuan penjurusan bagi peserta didik untuk program IPA, dan
IPS dilakukan mulai akhir semester 2 (dua) kelas X.

c. Pelaksanaan penjurusan program dimulai pada semester 1 (satu)


kelas XI.
d. Kriteria penjurusan program meliputi
1) Nilai akademik.
Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program
tertentu, yaitu: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), nilai yang tidak tuntas paling banyak
3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran yang bukan
menjadi ciri khas program tersebut. Peserta didik yang naik ke
kelas XI, dan yang bersangkutan mendapat nilai tidak tuntas 3
(tiga) mata pelajaran, maka nilai tersebut harus dijadikan dasar
untuk menentukan program yang dapat diikuti oleh peserta
didik. Apabila matapelajaran yang tidak tuntas mencakup
semua matapelajaran yang menjadi ciri khas program (IPA dan
IPS), maka agar siswa tersebut bisa mengikuti salah satu
program (IPA atau IPS) dapat dilakukan melalui program
remedial.
2) Minat peserta didik.
Untuk mengetahui minat peserta didik dapat melalui
angket/kuesioner dan wawancara, atau cara lain yang dapat
digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.
3) Bagi peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke
semua program, diberi kesempatan untuk pindah jurusan
apabila ia tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai
dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya. Sekolah harus
memfasilitasi agar peserta didik dapat mecapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki di kelas
baru.
4) Batas waktu untuk pindah program ditentukan oleh sekolah
paling lambat 1 (satu) bulan.
E. Ketentuan Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan Sekolah Menengah
Atas (SMA) setelah :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
kelompok mata pelajaran Agama dan Aklak Mulia kelompok mata
pelajaran Kewargnegaraan dan Kepribadian, kelompok mata pelajaran
Estetika, kelompok mata pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan.
3. Lulus untuk seluruh mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dengan ketentuan :
a. Memiliki nilai raport semester 2 kelas terakhir.
b. Telah mengikuti seluruh ujian sekolah dan memiliki nilai seluruh
mata pelajaran yang diujikan.
c. Memiliki nilai rata-rata minimal untuk seluruh matapelajaran Ujian
Sekolah dan nilai minimal
pada setiap mata pelajaran yang
diujikan sama dengan ketentuan yang ada pada Prosedur Operasi
Standar Ujian Sekolah
4. Lulus Ujian nasional (UN) dengan kriteria :
a. Mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yangdiujikan.

b. Memiliki nilai rata-rata minimal untuk seluruh mata pelajaran


yangdiujikan, dan nilai minimal pada setiap mata pelajaran sama
dengan ketentuan yang ada pada Prosedur Operasi Standar Ujian
Nasional.
F. Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana
dan Prasarana )
1. Ketentuan Penggunaan Laboratorium IPA/Komputer
a. Siswa berhak menggunakan segala fasilitas yang ada di dalam
laboratorium
b. Dalam menggunakan fasilitas laboratorium harus sesuai dengan
aturan yang ada dalam tata tertib laboratorium
c. Tata Tertib Penggunaan Laboratorium :
1)

Siswa tidak diijinkan masuk didalam laboratorium tanpa seijin


guru

2)

Alat-alat serta bahan bahan yang ada dalam laboratorium


tidak diperkenankan diambil keluar tanpa seijin guru/petugas
laboratorium

3)

Dalam menggunakan alat dan bahan harus digunakan sesuai


dengan petunjuk praktikum yang digunakan atau sesuai
kebutuhan

4)

Dalam suatu percobaan siswa harus mengikuti petunjuk yang


diberikan dan tidak bekerja menurut kehendak sendiri

5)

Jika ada alat-alat yang rusak atau pecah hendaknya dengan


segera dilaporkan kepada guru praktikum

6)

Jika siswa dalam melakukan pecobaan tidak mengerti, atau


ragu-ragu, segeralah bertanya pad a guru praktikum

7)

Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti , atau ragu


ragu, segeralah bertanya pada guru praktikum

8) Etiket /label bahan yang ada tidak boleh diganti atau dilepas
dan jika hilang atau rusak harus segera diberitahukan pada
guru praktikum
9) Setelah selesai percobaan , alat dan bahan dikembalikan
ketempat semula dalam keadaan bersih dan rapi
10) Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus
dalam keadaan bersih dan diatur seperti semula
11) Buang sampah pada tempatnya, jangan membuang pada bak
cuci
12) Siswa meninggalkan ruangan praktik dengan tertib.
2. Ketentuan Penggunaan Perpustakaan
a. Seluruh siswa berhak menggunakan fasilits perpustakaan dalam
kegiatan pembelajaran

b. Dalam menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah sesuai aturan


dalam tata tertib perpustakaan.
3. Ketentuan Penggunaan Sarana dan Prasarana.
a. Setiap siswa berhak menggunakan segala sarana dan prasarana
sekolah dalam kegiatan pembelajaran.
b. Dalam penggunaan sarana prasarana sesuai dengan peraturan
dalam tata tertib penggunaan.
c. Tata tertib penguunaan sarana dan prasarana SMA Negeri 1
Patuk :
1) Setiap ruang diberi Daftar Inventaris Ruang.
2) Media Pembelajaran ditempatkan pada ruang khusus (Ruang
Perpustakaan).
3) Wali Kelas / Koordinator Bidang (Laboratorium, Perpustakaan,
dll) berkewajiban mengelola keberadaan sarana-prasarana
yang ada pada kelas atau ruang yang diampunya.
4) Pemakaian sarana-prasarana di dalam atau di luar sekolah
untuk kegiatan sekolah, pengguna/koordinator kegiatan
mengisi daftar peminjaman dan diserahkan kepada petugas.
5) Pemakaian sarana-prasarana di luar sekolah oleh warga luar
sekolah, pengguna/koordinator kegiatan mengisi daftar
peminjaman yang diketahui/disetujui oleh kepala sekolah dan
diserahkan kepada petugas.
6) Pengguna/koordinator kegiatan sekolah bertanggung jawab
atas keberadaan sarana-prasarana yang dipakai.
7) Mengatur atau menempatkan kembali sarana prasarana yang
telah selesai digunakan seperti semula.
8) Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, sekolah
menunjuk petugas untuk membantu dalam persiapan
penggunaan media pembelajaran.
9) Permintaan ATK dilayani oleh petugas setelah pemohon
menuliskan jenis dan jumlah kebutuhan pada Buku Kendali
Pengeluaran Barang. (Jumlah barang harus sesuai dengan
kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan.
10) Setiap siswa berhak menggunakan sumber belajar yang ada di
perpustakaan sesuai dengan tata tertib yang pengelolaannya
diserahkan kepada Koordinator Perpustakaan.
11) Setiap siswa berhak menggunakan alat dan bahan
laboratorium (Fisika, Kimia, Bahasa, Komputer) sesuai dengan
tata
tertib
yang
pengelolaannya
diserahkan
kepada
Koordinator Laboratorium.
G. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru
BK/Konselor
1. Waktu Konsultasi
a. Waktu Layanan Konsultasi dengan Guru Mapel dan Wali Kelas.
Waktu layanan konsultasi masalah belajar dengan guru mata
pelajaran dan wali kelas sesuai jadwal layanan konsultasi belajar.
b. Waktu Layanan Konsultasi dengan Guru BK.

Waktu layanan kosultasi dengan guru BK adalah setiap saat pada


jam sekolah
dengan mengambil waktu luang yang tidak
menggangu kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Teknis Konsultas
a. Peserta Didik
Siswa yang menemui masalah pengembangan kehidupan belajar
berkonsultasi dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan.
b. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran menerima konsultasi dan membantu
pemecahan masalah belajar paserta didik yang memiliki masalah
dan
berkonsultasi
kepadanya,
dengan
melihat
dan
mempertimbangkan hasil ulangan harian dan remedial.
c. Wali Kelas
Wali Kelas menerima konsultasi dan membantu pemecahan
masalah belajar paserta didik yang memiliki masalah yang belum
bisa diselesaikan bersama guru mata pelajaran. Dalam pemecahan
masalah wali kelas menggunakan/mempertimbangkan data hasil
belajar dan mengundang/berkonsultasi dengan orang tua / wali
murid ( jika perlu ).
d. Guru Bimbingan Konseling
Guru Bimbingan Konseling menerima konsultasi dan membantu
pemecahan masalah belajar paserta didik yang memiliki masalah
yang belum bisa diselesaikan bersama guru mata pelajaran dan
wali kelas. Dalam pemecahan masalah guru bimbingan konseling
menggunakan/mempertimbangkan data hasil belajar dan data
lainnya yang berhubungan dengan kemampuan akademik ( hasil
tes IQ, kemampuan khusus/bakat, minat dan kreatifitas )
e. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah memfasilitasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh
guru BK.
KODE ETIK
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PATUK GUNUNGKIDUL

1. Berorientasi pada pencapaian visi, misi, dan tujuan pendidikan di SMA


Negeri 1 Patuk Gunungkidul
2. Selalu bersikap adil, objektif, dan amanah
3. Senantiasa berdisiplin dan suka bekerja keras
4. Menunjukkan keteladanan, jujur, dan edukatif
5. Mendukung pencapaian program sukses UNAS dan USEK serta menghindari
hal-hal yang dapat menghambat dan mencederai program tersebut
6. Tidak melakukan pungutan/ iuran yang diluar ketentuan sekolah,
bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
7. Tidak melakukan penjualan buku, bahan ajar, seragam sekolah atau
perangakat sekolah lainnya baik kolektif maupun perorangan yang dapat
memperberat beban pembiayaan siswa.

8. Memupuk semangat kerja sama, santun, dan saling menghormati demi


terwujudnya kekompakan kerja dan suasana kerja yang nyaman dan
kondusif
9. Menanamkan sikap saling percaya, saling menghormati, dan saling
menghargai sehingga tumbuh suasana menyenangkan
10.Menanamkan sikap bahwa menjalankan tugas sekolah adalah tugas mulia
dan merupakan ibadah
11.Menjalankan tugas yang diberikan dengan penuh semangat, keikhlasan,
dan penuh tanggung jawab
12.Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut dan saling
menghormati antar pemeluk agama yang berbeda sehingga tumbuh sikap
toleransi.

7. Struktur Organisasi Sekolah dan Job Deskripsi

STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 1 PATUK

A. Fungsi dan Tugas Sekolah

SMA Negeri 1 Patuk merupakan salah satu lembaga pendidikan yang


berfungsi sebagai Unit Pelaksanaan Teknis pendidikan jalur sekolah, secara
garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang
2.
3.
4.
5.
6.

berlaku;
Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah;
Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
Melaksanakan usaha urusan tata usaha;
Membina kerja sama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait;
Bertanggungjawab kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Gunungkidul.
Dalam melaksanakan kegiatannya, sekolah dipimpin oleh seorang kepala
sekolah.

B. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah


Pengelola sekolah terdiri dari:
1. Kepala Sekolah :
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Educator, Manajer,
Administrator, dan Supervisor.
a. Kepala Sekolah selaku educator

bertugas

melaksanakan

pembelajaran secara efektif dan efisien ( lihat tugas guru )


b. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
1) Menyusun perencanaan;
2) Mengorganisasikan perencanaan;
3) Mengarahkan kegiatan;
4) Mengkoordinasikan kegiatan;
5) Melaksanakan pengawasan;
6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;
7) Menentukan kebijaksanaan;
8) Mengadakan rapat;
9) Mengambil keputusan;
10) Pengatur proses pembelajaran
11) Mengatur administrasi :
(a) Katatausahaan;
(b) Siswa;
(c) Ketenagaan;
(d) Sarana dan Prasarana;
(e) Keuangan / RAPBS;
12) Mengatur Organisasi Intra Sekolah;

proses

13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi


terkait;
c. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan
administrasi.
1) Perencanaan;
2) Pengorganisasian;
3) Pengarahan;
4) Pengkoordinasian;
5) Pengawasan;
6) Kurikulum;
7) Kesiswaan;
8) Ketatausahaan;
9) Ketenagaan;
10) Kantor;
11) Keuangan;
12) Perpustakaan;
13) Laboratorium;
14) Ruang Keterampilan/kesenia;
15) Bimbingan konseling;
16) UKS;
17) OSIS;
18) Serbaguna;
19) Media;
20) Gudang;
21) 6 K.
d. Kepala Sekolah selaku Supervisor

bertugas

menyelenggarakan

supervisi mengenai :
1) Proses Pembelajran;
2) Kegiatan bimbingan dan konseling;
3) Kegiatan ekstrakurikuler;
4) Kegiatan ketatausahan;
5) Kegiatan kerjasama denagn msyarakat dan instansi terkait;
6) Sarana dan prasaran;
7) Kegiatan OSIS;
8) Kegiatan 6 K.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan
kepada Wakil kepala Sekolah.
2. Wakil Kepala Sekolah.
Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegitan sebagai
berikut :
a. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

pelaksanaan;
Pengorganisasian;
Pengarahan;
Ketenagaan;
Penkoordinasian;
Pengawasan;
Penilaian;
Identifikasi dan pengumpulan data;
Penyusunan laporan;

Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah dalam urusan sebagai


berikut :
a. Urusan Kurikulum,
(a) menyusun program pengajaran,
(b) menyusun tugas guru dan jadwal pelajaran,
(c) menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian
akhir,
(d) menerapkan criteria persyaratan kenaikan kelas dan criteria
kelulusan,
(e) mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar
dan STTB,
(f) mengkoordinasikan
(g)
(h)
(i)
(j)

dan

mengarahkan

penyusunan

rencana

pelaksanaan pembelajaran,
menyusun pelaksanaan pelajaran,
membina kegiatan MGMP/Media,
melaksanakan pemilihan guru teladan,
membina lomba kegiatan akademis, seperti LKIR, Olimpiade Sains,
TOFL dll.

b. Urusan Kesiswaan :
1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/ OSIS;
2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan
siswa/ OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah serta pemilihan pengurus OSIS;
3) Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi;
4) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala
dan incidental;
5) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan,kebersihan,
ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan;
6) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerima beasiswa;
7) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam
kegiatan di luar sekolah;
8) Mengatur mutasi siswa;
9) Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler; dan
10) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
c. Urusan Hubungan Masyarakat
1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang
tua/ wali siswa;
2) Membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah;
3) Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan
lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga social lainnya;
dan
4) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala.

d. Urusan Sarana dan Prasarana


1) Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana;
2) Mengkoordinasikan pendayagunaa sarana dan prasarana;
3) Pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran;
4) Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana
secara berkala.
3. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas
dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
a. Membuat program pembelajaran;
1) Program Tahunan/ Semester
2) Silabus
3) Program Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4) Program Pengayaan dan Remidial
5) Program Mingguan Guru
6) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
c. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar: Ulangan Harian, Ulangan
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester;


Melaksanakan analisis hasil ulangan;
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;
Mengisi daftar nilai siswa;
Membuat alat pelajaran / alat peraga;
Menciptakan karya seni;
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum;
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;
Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya;
l. Membuat catatan tentang kemajuan hasil balajar masing-masing
siswa;
m.
Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran;
n. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum;
o. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk

kenaikan

pangkatnya;
p. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
q. Mengikuti kegiatan musyawarah Guru Pembimbing (MGP); dan
r. Mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran(MGMP).
4. Wali Kelas
Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. Pengelolaan kelas,
b. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi:
1) Denah tempat duduk siswa,
2) Papan absensi siswa,
3) Daftar pelajaran kelas,
4) Daftar piket kelas,
5) Buku absensi siswa,

c.
d.
e.
f.
g.
h.

6) Buku kegiatan pembelajaran/ buku kelas, dan


7) Tata tertib kelas,
Penyusun/ pembuatan statistik bulanan siswa,
Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (lengger),
Pembuatan catatan khusus tentang siswa,
Pencatatan mutasi siswa,
Pengisian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar,
Pembagian buku Laporan Penilaian Hasil Belajar.

5. Guru Bimbingan dan Konseling


Guru Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun program pelaksanaan bimbingan konseling;
b. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar;
c. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi
dalam kegiatan belajar;
d. Memberikan sarana dan

pertimbangan

kepada

siswa

dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan


e.
f.
g.
h.

pekerjaan yang sesuai;


Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling;
Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling;
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar;
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan

konseling;
i. Mengikuti kegiatan

Musyawarah

Guru Bimbingan

dan Konseling

(MGBK);
j. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
6. Kepala Perpustakaan Sekolah
Kepala Perpustakaan membantu

Kepala

Sekolah,

dan

dalam

melaksanakan tugasnya dibantu oleh Staf karyawan atau Pustakawan


sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun Program Kerja Perpustakaan;
b. Merencanakan pengadaan buku/ bahan pustaka/ media elektronika;
c. Mengurus pelayanan perpustakaan;
d. Merencanakan pengembangan perpustakaan;
e. Memelihara dan perbaikan buku-buku/ bahan pustaka/ media
elektronika;
f. Menginvestarisasi

dan

mengadministrasikan

buku-buku/

bahan

pustaka/ media elektronika;


g. Menyimpan buku-buku perpustakaan/ media elektronika;
h. Menyusun tata tertib perpustakaan;
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
7. Kepala Laboratorium IPA
Kepala Laboratorium IPA membantu Kepala Sekolah dan mempunyai
tugas sebagai berikut:

a. Menyusun program kerja laboratorium IPA;


b. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium IPA:
c. Mengkoordionasikan jadwal dan tata tertib pendayagunaan/
pemanfaatan laboratorium;
d. Menyusun
dan
mengkoordinasikan

program

tugas

setiap

Penanggungjawab Pengelola Laboratorium;


e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
8. Kepala Laboratorium Komputer dan Bahasa
Kepala Laboratorium Komputer dan Bahasa membantu Kepala Sekolah
dan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun program kerja laboratorium Komputer dan Bahasa;
b. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium , Komputer,
dan Bahasa:
c. Mengkoordionasikan

jadwal

dan

tata

tertib

pendayagunaan/

pemanfaatan laboratorium/ ruang media belajar secara terpadu;


d. Menyusun
dan
mengkoordinasikan
program
tugas
setiap
Penanggungjawab Pengelola Laboratorium Komputer dan Bahasa;
e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium Komputer dan
Bahasa.
9. Koordinator Sistem Informasi Manajemen / Penilaian
Koordinator Sistem Informasi dan manajemen membantu Kepala Sekolah
dan menpunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyusun program Sistem Informasi Manajemen dan Penilaian;
b. Merencanakan pengadaan peralatan Sisten Informasi Manajemen dan
Penilaian;
c. Menyampaikan dan mengakses informasi pendidikan
d. Merencanakan pelaksanaan komputerisasi penilaian hasil belajaran;
e. Membimbing Guru / Wali Kelas dalam membuat laporan hasil belajara
peserta didik;
f. Mengkoordionasikan pendayagunaan / pemanfaatan ruang SIM;
g. Mengkoordinasikan tugas setiap petugas SIM dan Penilaian;
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Sistem Informasi Manajemen.
10.
Koordinator Urusan Pengajaran
Koordinator Urusan Pengajaran membantu Kepala Sekolah dan Wakil
Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

dalam ketiatan-kegiatan sebagai

berikut :
a. Penyusunan program pengajaran
b. Penyusunan jadwal pelajaran;
c. Pelaksanaan penyusunan rencana pembelajaran;
d. Pelaksanaan kegiatan Pembelajaran;
e. Pelaksanaan Pendalaman Materi Ujian Nasional;
f. Pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
g. Membuat leporan pelaksanaan kegiatan pengajaran
11.

Koordinator Bimbingan dan Konseling

Koordinator Bimbingan dan Konseling membantu Kepala Sekolah dalam


kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Membuat program bimbingan dan konseling;
b. Mengkoordinir kegiatan guru bimbingan dan konseling;
c. Bersama Waka Kesiswaan mengkoordinir kegiatan pengembangan diri;
d. Mengkoordinir kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling
(MGBK);
e. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling .
12.
Anggota Pembina OSIS
Anggota Pembina OSIS membantu Kepala Sekolah dan Wakil Kepala
Sekolah Urusan Kesiswaan dalam Kegiatan-kegitan sebagai berikut :
a. Bertanggungjawab
terhadap
pengelolaan,
pembinaan

dan

pengembangan OSIS.
b. Memberi nasehat kepada Perwakilan Kelas dan Pengurus OSIS;
c. Mengesyahkan keanggotaan Perwakilan Kelas dengan Surat Keputusan
Kepala Sekolah;
d. Mengesyahkan dan melantik Pengurus OSIS dengan Surat Keputusan
Kepala Sekolah;
e. Mengarahkan penyususunan Anggaran Rumah Tangga dan Program
f.
g.
h.
i.

Kerja OSIS;
Menghadiri rapat-rapat OSIS;
Membina 6 K
Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS;
Membuat laporan pelaksanaan kegiataan pembinaan OSIS.

13.
Staf Laboratorium IPA
Staf laboratorium membantu Kepala Laboratorium

dalam kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:


a. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium;
b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium;
c. Menyusun program tugas-tugas laboran;
d. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium ;
e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium ;
f. Menginventarisasikan
dan
mengadministrasikan

alat-alat

laboratorium; dan
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
14.
Laboran Laboratorium IPA
Laboran laboratorium IPA membantu Kepala dan Staf Laboratorium dalam
kegiatan kegiatan sebagai berikut:
a. Merencanakan pengadaan alat-alat/ bahan kimia laboratorium IPA
(Fisika, Biologi, dan Kimia);
b. Menyusun program kegiatan laboran;
c. Mempersipkan alatalat dan bahan praktek mata pelajaran Fisika, Kimia
da Biologi.

d. Membantu

menyusun

jadwal

dan

tata

tertib

pendayagunaan

laboratorium IPA (Fisika, Biologi, dan Kimia)


e. Mengatur pembersihan, pemeliharaan, perbaikan, dan penyimpan alat/
bahan-bahan kimia laboran IPA;
f. Menginventarisasikan dan mengadministrasikan

alat-alat/bahan

bahan kimia laboran IPA;


g. Menyusun laporan pendayagunaan / pemanfaatan laboratorium IPA.
15.
Teknisi Laboratorium
Teknisi Laboratorium membantu Kepala Sekolah dan Kepala Laboratorium
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Merencanakan pengadaan alat-alat;
b. Menyusun program kegiatan teknisi laboratorium
c. Meneliti dan mengidentifikasi peralatan laboratorium;
d. Memperbaiki peralatan laboratorium yang kurang berfungsi/rusak;
e. Membantu menyusun jadwal dan tata tertib Pendayagunaan
Laboratorium Bahasa;
f. Mengatur penyimpanan,

pemeliharaan,

dan

perbaikan

alat-alat

laboratorium bahasa:
g. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium;
dan
h. Menyusun laporan pendayagunaan/ pemanfaatan laboratorium.
16.
Staf / Teknisi Laboratorium Komputer
Teknisi Laboratorium Komputer dan Media membantu Kepala Sekolah dan
Kepala Laboratorium Komputer dan Bahasa dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Merencanakan pengadaan alat-alat komputer baik perangkat keras
maupun lunak;
b. Meneliti dan mengidentifikasi peralatan / perlengkapan yang rusak;
c. Memperbaiki peralatan / perlengkapan yang rusak;
d. Membantu menyusun jadwal dan tata tertib Pendayagunaan
Pemanfaatan Komputer;
e. Menyusun program kegiatan teknisi laboratorium komputer;
f. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan
komputer;
g. Menginventarisasi

dan

mengadministrasikan

alat-alat/

alat-alat
perangkat

komputer; dan
17.
Staf / Teknisi Media
Teknisi media membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
a. Merencanakan pengadaan alat-alat media;
b. Meneliti dan mengidentifikasi peralatan media yang rusak;
c. Memperbaiki peralatan media yang rusak;
d. Membantu menyusun jadwal dan tata tertib pengguna media;
e. Menyusun program kegiatan teknisi media;
f. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat media;

g. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat media;


h. Menyusun laporan pemanfaatan alat-alat media.
18.
Tata Usaha Sekolah
Tata Usaha Sekolah di bawah koordinasi Kasubak bertanggungjawab
kepada

Kepala

Sekolah

dan

mempunyai

tugas

melaksanakan

ketatausahaan sekolah meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:


a. Menyusun program tata usaha sekolah;
b. Mengelola keuangan sekolah;
c. Mengurus administrasi ketenagaan dan siswa;
d. Membina dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah;
e. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah;
f. Menyusun dan penyajian data/ statistic sekolah;
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K;
h. Melaksanakan tugas lain dari sekolah;
i. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan
secara berkala;
j. Tugas personil Tata Usaha Sekolah secara terperinci disusun dalam
pembagian tugas tersendiri

8. Daftar Kegiatan Ko-Kurikuler dan Ekstra Kurikuler


1)
2)

3)
4)

5)
6)
7)

Kegiatan Rohani
Iqra dan Qira
Intlektual :
- KIR
- Olimpiade Matematika
- Olimpiade Fisika
- Olimpiade Kimia
- Olimpiade Biologi
- Olimpiade Ekonomi/Akutansi
- Olimpiade Komputer/TI
- Olimpiade kebumian
- Bahasa Inggris
- Mading
Kepemimpinan:
- Kepramukaan
Seni :
- Seni Musik
- Kaligrafi
- Seni Lukis
- Seni theater
Pencinta Alam
Karir : sablon, Topeng
Keolahragaan
- Bola Volley
- Bola Basket
- Sepak Bola

9. Daftar Kegiatan Pembinaan Prestasi Unggulan


1. Bola Basket

10.
. Daftar Kegiatan Kemitraan Sekolah Dengan Masyarakat
Sekitar Sejak Tahun 2008
N
O

NAMA PROGRAM

Lustrum

Ibadah Qurban

Zakat

Kerja bakti

TAHU
N
2008 2010
2008 2010
2008 2010
2008 2010

DESKRIPSI PROGRAM
Mengenalkan dan memromosikan sekolah
Menyalurkan hewan kurban kepada
masyarakat yang membutuhkan
Menyalurkan kemasyarakat yang berhak
menerima
Melaksanakan kerjabakti dan bakti sosial
dilingkungan masyarakat

11.
Daftar Kegiatan Kemitraan Sekolah Dengan Institusi Lain
Sejak Tahun 2008
N
O
1

NAMA PROGRAM
DIKLAT
keterampilan

DIKLAT pembuatan
topeng

INSTITUSI
MITRA

TAHU
N
2008

BLPT
Provinsi DIY
Industri
Topeng
Desa
Bunder

2008

2008
3

Try Out

Primagama

DIKLAT dan
sertifikasi program
keterampilan/keahl
ian

BLK
Gunungkidu
l

2008

2008
Penyuluhan Hukum

Kapolsek

DESKRIPSI PROGRAM
Membekali peserta didik dengan
keterampilan bertujuan
meyiapkan kesiapan kerja dan
penempatan keberbagai
perusahaan yang membutuhkan
Membekali peserta didik dengan
keterampilan bertujuan
meyiapkan kemandirian
membuat lapangan pekerjaan
dengan hasil seni kerajinan
Kerjasama dengan lembaga
pendidikan dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
dan hasil kelulusan siswa
Pelaksanaan pendampingan,
penyajian materi, ujian,
sertifikasi
Menjalin kerjasama dalam
momoen-momen tertentu dan
berkelanjutan seperti
penyuluhan narkoba dari
kapolsek dll

Informasi UMPTN

Perguruan
Tinggi

2008
2008

Kesehatan
DIKLAT dan
sertifikasi
kompetensi
menjahit/tata
busana
program rintisan
SKM/SSN

Puskesmas
2008
LPK Al-Fath

Penyaluran lulusan sesuai bakat


dan minat siswa
Menjalin kerjasama dalam
momoen-momen tertentu dan
berkelanjutan seperti
penyuluhan kesehatan dari
puskesmas dll
Membekali peserta didik dengan
keterampilan khususnya
keterampilan menjahit

2008

LPMP

Alokasi Jam Pelajaran Tiap Minggunya per Kelas


per Mapel

12.

KELAS
N
O

MATA PELAJARAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Pendidikan Agama
Bahasa Indonesia
Pkn
Matematika
Bahasa Inggris
Fisika
Biologi
Kimia
Ekonomi
Sosiologi
Geografi
Sejarah
Teknologi Informatika
Paket Kompetensi

IPA

XI
IPS

2
4
2
5
5
2
3
2
2
2
2
1
2
2

2
4
2
5
4
5
4
5
1
2
2

2
4
2
5
5
5
3
3
3
2
2

BAHA
SA
-

IPA
2
4
2
6
5
5
5
5
1
2
-

XII
IPS
2
4
2
6
5
6
3
4
3
2
-

BAHA
SA
-

15
16
17

Bahasa Jawa
Seni Budaya
Penjaskes

2
2
2

2
2
2

2
2
2

2
1
2

2
1
2

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) per Kelas per


Mapel dan Persentase Ketercapaiannya (Raport
Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2009/2010)

13.

N
O

1.

2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

MATA PELAJARAN

KELAS X
Pendidikan Agama :
a. Islam
b. Khatolik
c. Kristen
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa dan Saastra
Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Seni dan Budaya :
a. Seni Musik
b. Seni Tari
c. Seni Rupa
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Fisika
Kimia
Biologi
TI (Teknologi Informatika)
Mulok (Bahasa Jawa)
Ketrampilan

NILAI
KKM

NILAI
RAPORT
SISWA
SAMA
DENGAN
KKM %

NILAI
RAPORT
SISWA
KURANG
DARI KKM
%

NILAI
RAPORT
SISWA
LEBIH
DARI KKM
%

70
70
70
68

10,40%

0%

89,60%

9,6%

0%

90,4%

65

8,00%

11,20%

80,80%

65
65

18,4%
19,2%

8,8%
16,8%

72,40%
64%

66
66
66
65

0%
0%
0%

0%
0%
0%

100%
100%
100%

68
68
65
65
70
67
65
70
65
75

16%
56,8%
16,8%

0,8%
6,4%
0%

83,2%
36,8%
83,2%

31,2%

3,2%

65,6%

70
70
70
70

0%%

0%

3%

0%

80%

66

3%

0%

80%

Kelas XI IPA
1.

2
3

Pendidikan Agama :
a. Islam
b. Khatolik
c. Kristen
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa dan Saastra

100%

N
O

4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14

MATA PELAJARAN

Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Seni dan Budaya :
a. Seni Musik
b. Seni Tari
c. Seni Rupa
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan
Sejarah
Fisika
Kimia
Biologi
TI (Teknologi Informatika)
Mulok (Bahasa Jawa)
Ketrampilan

NILAI
KKM

NILAI
RAPORT
SISWA
SAMA
DENGAN
KKM %

NILAI
RAPORT
SISWA
KURANG
DARI KKM
%

NILAI
RAPORT
SISWA
LEBIH
DARI KKM
%

66
67

6,67%
6,67%

0%
0%

93,33%
93,33%

70
70
70
65

0%
0%
0%
0%

0%
0%
0%
0%

100%
100%
100%
100%

68
70
68
67
70
65
75

0%
0%
0%
0%
0%
6,67%
0%

0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%

100%
100%
100%
100%
100%
93,33%
100%

70
70
70
70

21,7%

0%

78,26

40,2%

3,26%

56,52%

66

18,5%

6,52%

75%

66
67

27,2%
54,3%

6,52 %
9,78%

66,30 %
34,78 %

70
70
70
65

4,35%

0%

95,65%

25%

0%

75,00 %

68
65
68
70
70
65
75

14,1%
31,5%
29,3%
40,2%
0%
0%

9,78%

70

Kelas XI IPS
1.

2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14

Pendidikan Agama :
a. Islam
b. Khatolik
c. Kristen
Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa dan Saastra
Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Seni dan Budaya :
a. Seni Musik
b. Seni Tari
c. Seni Rupa
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan
Sejarah
Ekonomi
Geografi
Sosiologi
TI (Teknologi Informatika)
Mulok (Bahasa Jawa)
Ketrampilan

85,87 %
68,48 %

0%
0%

60,87 %
59,78 %
100%
100%

Kelas XII IPA


1.

Pendidikan Agama :
a. Islam

100,00

N
O

MATA PELAJARAN

NILAI
KKM

NILAI
RAPORT
SISWA
SAMA
DENGAN
KKM %

NILAI
RAPORT
SISWA
KURANG
DARI KKM
%

NILAI
RAPORT
SISWA
LEBIH
DARI KKM
%

b. Khatolik

70

c. Kristen

70
67

100,00

70

100,00

Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa dan Saastra
Indonesia
Bahasa Inggris

68

37,5

62,50

Matematika

60

100,00

Seni dan Budaya :

100,00

2
3

a. Seni Musik

66

b. Seni Tari

66

c. Seni Rupa

66
65

100,00

Pendidikan Jasmani dan


Kesehatan
Sejarah

68

100,00

Fisika

70

100,00

10

Kimia

66

100,00

11

Biologi

68

12,5

87,50

12

Mulok (Bahasa Jawa)

65

100,00

13

TI (Teknologi Informatika)

70

100,00

Pendidikan Agama :
a. Islam

70

17,39

82,61

b. Khatolik

70

c. Kristen

70
67

19,57

80,43

70

11,96

88,04

Pendidikan
Kewarganegaraan
Bahasa dan Saastra
Indonesia
Bahasa Inggris

68

56,52

43,48

Matematika

60

29,35

70,65

Kelas XII IPS


1.

2
3

N
O

7
8
9
10
11
12
13

MATA PELAJARAN

Seni dan Budaya :

NILAI
RAPORT
SISWA
KURANG
DARI KKM
%

NILAI
RAPORT
SISWA
LEBIH
DARI KKM
%

6,52

93,48

a. Seni Musik

66

b. Seni Tari

66

c. Seni Rupa

66

Pendidikan Jasmani dan


Kesehatan
Sejarah

65

28,26

71,74

68

19,57

80,43

Ekonomi
Geografi
Sosiologi
Mulok (Bahasa Jawa)
TI (Teknologi Informatika)

67
70
70
65
70

14.

N
O

NILAI
KKM

NILAI
RAPORT
SISWA
SAMA
DENGAN
KKM %

0
27,07

100
72,83

Nilai UN Tahun 2010

MATA
PELAJARAN

NILAI
TEREN
DAH

NILAI
TERTIN
GGI

RAT
ARAT
A

SIMPANG
AN BAKU

UN UTAMA
TAK
LULUS
(%)

LULUS
(%)

UN SUSULAN
LULUS
(%)

TAK LULUS (%)

JURUSAN
IPA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bahasa
Indonesia

6.20

8,60

Matematika

4,75

6,75

Bahasa
Inggris
Fisika

4,20

7,80

4,50

8,00

Kimia

5,50

9,00

Biologi

4,25

8,00

Bahasa
Indonesia

5,80

8,80

Matematika

3,75

8,25

Bahasa

4,00

8,20

7,8
4
5,7
5
6,4
8
6,2
0
6,7
0
6,3
5

0,65

100 %

0%

0,76

6,25%

0,98

93,75
%
100 %

0%

0%

1,03

100 %

0%

0%

0,95

100 %

0%

0%

1,05

100 %

0%

0%

7,4
4
5,7
3
5,7

0,71

94,51
%
59,34
%
79,12

5,49%

100 %

0%

0,66%

73,68
%
94,74

26,32%

100 %

0%

JURUSAN
IPS
1.
2.
3.

1,27
0,99

20,88%

5,26%

N
O

4.
5.
6.

MATA
PELAJARAN

NILAI
TEREN
DAH

NILAI
TERTIN
GGI

Inggris
Ekonomi

3,50

7,75

Geografi

4,80

8,06

Sosiologi

5,40

8,60

RAT
ARAT
A

SIMPANG
AN BAKU

7
5,5
0
6,1
4
6,7
4

UN UTAMA
TAK
LULUS
(%)

LULUS
(%)

%
75,82
%
98,90
%
98,90
%

0,89
0,78
0,81

24,18%
1,10%
1,10%

UN SUSULAN
LULUS
(%)

%
85,96
%
100%
98,25
%

TAK LULUS (%)

14,04%
0%
1,75%

Prestasi Sekolah di Bidang Akademik Sejak Tahun


2008

15.
N
O
1.
2.
3.

NAMA PERLOMBAAN
Lomba Olimpiade Astronomi
Lomba Debat Bahasa Inggris

TAHUN
2008
2008

TINGKAT

PERINGKAT

Kabupaten
Kabupaten

Juara I
Juara Harapan II

Prestasi Sekolah di Bidang Non Akademik


Sejak Tahun 2008

16.

N
O
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba
Lomba

8.
9.
10
.
11
.
12
.

TAH
UN
2008
2008
2008
2008
2009
2009
2010

TINGKAT

PERINGKAT

Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten
Kabupaten

Lomba Tenis Meja

2010

kabupaten

Lomba Lari 10 km dalam rangka 17


Agutus 2010
Lomba Seni Poster

2010

Juara II
Juara II
Juara I
Juara I
Juara II
Juara II
Juara III
Juara II (seleksi
kepropinsi)
Juara V dan IX

Lomba Seni Kriya

2010

Lomba Nyayi Tunggal

2010

NAMA PERLOMBAAN
Tenis Meja
Kaligrafi
Seni Suara Keagamaan
Menyanyi Tunggal HUT RI
Tenis Meja
Prestasi dan Kreatifitas Siswa
Tenis Meja

2010

kabupaten
kabupaten
kabupaten
kabupaten

Juara II
Juara III
Juara III

Patuk, 10 Desember 2010

Drs. Hananto

NIP 19590403 197803 1


005

Anda mungkin juga menyukai