Anda di halaman 1dari 38

BANK SOAL DTK 2014

Semester 6

AKADEMIS IMTK 2014


Solutif & Informatif

TEKNIK KIMIA

SIMULASI PROSES KIMIA TEKNIK REAKSI KIMIA 2 PERANCANGAN ALAT & PROSES PERANCANGAN PRODUK KIMIA

UTS Simulasi Proses Kimia ( 120 menit, Kerjakan 2 orang ) Upload jawaban anda di scele dengan nama file nama anda dan teman anda disertai nomor soal 1. Gas alams sebanyak 1 MMSCFD pada tekanan 196 psia dan suhu 96 oF dapat dianggap sebagai 100% CH4. Misalkan kandungan hidrokarbon di dalam gas alam tersebut dapat dirubah menjadi syn gas ( H2 dan CO ) melalui reaksi oksidasi parsial dan kemudian syn gas tadi dapat direaksikan menjadi methanol ( CH3 OH ). Jika 95% kandungan hidrokarbon dapat dirubah menjadi syn gas dan 95% gas dapat dikonversikan menjadi methanol, maka Berapa ton kah methanol yang dapat dihasilkan dari 1 MMSCFD gas alam ? Berapa MMBTU gas alam yang diperlukan untuk memproduksi 1 ton methanol ?

2. Gambar dibawah ini adalah salah satu diagram yang dapat digunakan untuk memproduksi LPG dan kondensat dari aliran gas alam. Feed gas merupakan gas alam yang telah diinjeksikan etilene glikol untuk menyerap air yang akan dipisahkan di separator 3 fasa. Kondisi operasi seperti terlihat pada Gambar 1 dan penurunan tekanan fluida yang mengalir di cooler E100 adalah 10 psi. a. Tentukan kondisi operasi di Deethanizer, Debutanizer, dan Condensate Stabilizer jika produk LPG yang dihasilkan harus mempunyai spesifikasi fraksi mol total komponen C3 dan C4 98%, sementara untuk kondensat yang dihasilkan harus memiliki RVP lebih kecil 10 psia dan komposisi C5+ 62.5 % b. Tentukan juga berapa harga produk yang anda hasilkan per hari jika sales gas dijual dengan harga $4/MMBTU, produk LPG dijual dengan harga $900/ton dan kondensat $70/bbl c. Bandingkan hasilnya jika gas pada FdeC2 hanya dijual sebagai gas alam dengan harga $4/MMBTU

Stream T P Molar Flow %C1 %C2 %C3 %IC4

FeedGas -25 oF 490 psia 10 MMSCFD 68.10 12.13 14.37 1.73

FDeC2

Condens1 105 oF

Condensate

GHV (BTU/SCF)

265 psia

15 psia 1010 1769 2518 3256

%nC4 2.16 %iC5 0.72 %nC5 0.50 %nC6 0.19 H2 O 0.06 Ethyl Glycol 0.04 Mix 100: Equilize All

3264 4001 4009 4756

UTS SPK 2012 ( 2.5 jam )


1. Gas alam sebanyak 1 MMSCFD mempunyai komposisi sebagai berikut: Komponen C1 C2 Fraksi mol 0.90 0.10 BTU/scft 1010 1769

Misalkan kandungan hidrokarbon di dalam gas alam tersebut dapat dirubah menjadi syn gas melalui reaksi oksidasi parsial di dalam reaktor pembentukan syn gas dan kemudian syn gas tadi dapat direaksikan menjadi methanol di dalam reaktor pembentukan methanol. Jika 95% kandungan hidrokarbon dapat dirubah menjadi syn gas dan 95% syn gas dikonversikan menjadi methanol, maka Berapa ton kah methanol yang dapat dihasilkan dari 1 MMSCFD gas dengan komposisi seperti di atas ? Berapa MMBTU gas alam yang diperlukan untuk memproduksi 1 ton methanol ? Note: Reaksi oksidasi parsial : Hidrokarbon + O2 Reaksi pembentukan methanol : CO + H2 H2 CH3OH

2. 10 MMSCFD gas alam pada tekanan 600 psia dan 96oF mempunyai komposisi sebagai berikut: Komponen C1 C2 C3 iC4 nC4 IC5 nC5 C6 C7 Fraksi mol 0.6811 0.1475 0.1116 0.0162 0.0321 0.0039 0.0038 0.0022 0.0016 GHV (BTU/scf) 1010.0 1769.6 2516.1 3251.9 3262.3 4000.9 4008.9 4755.9 5502.5

Gas alam dapat langsung dijual dengan harga $ 5/MMBTU. Untuk menambah Revenue,dari gas alam tersebut dapat diambil propana dan butananya yang dapat dijual sebagai LPG dengan harga $ 600/ton LPG dan kondesornya dengan harga $ 110/bbl. Jadi dari modifikasi ini yang dapat dijual adalah Gas dengan harga $ 5/MMBTU, LPG dengan harga $ 600/ton dan kondensat dengan harga $ 110/bbl. Unit proses yang dapat mengambil LPG dan konedensat dari gas alam diatas dapat dilihat pada gambar dibawah dan anda tinggal menentukan kondisi di deethanizer, di debutanizer dan condensate stabilizer , kemudian hirung berapa revenue tambahan yang bisa anda dapatkan dari unit proses yang diusulkan. Adapun spesifikasi LPG yang harus dipenuhi adalah : Komponen C2 C3 dan C4 C5+ %Vol Maksimum 0.2% Minimum 97.5% Maksimum 2.0 %

Sementara kondensatnya mempunyai Reid Vapor Pressure ( RVP ) = 12 psia

Ujian Tengah Semester Sintesis dan Analisis Proses Kimia 5 April 2012 1. Suatu pabrik kimia ingin memanfaatkan 48 juta kg/th kelebihan produksi ethylene-nya. Salah satu alternatif adalalah dengan membangun pabrik baru ethanol yang dapat memanfaatkan sebagian besar kelebihan produksi ethylene tersebut. Bagian marketing percaya bahwa mereka bisa menjual 150000 m3 alkohol per tahun ( 85,44 % mol ethanol 14, 56% mol air, atau 93,7 % berat ethanol , dengan density = 810 kg/m3 ). Diketahui bahwa aliran ethylene mempunyai komposisi 90% ethylene, 8% prophylene dan 2% methane. Reaksi yang terjadi adalah :

Ethylene + air 2 Ethanol

Ethanol Diethyl Ether + air

Proses ini berlangsung pada temperatur sekitar 523-575 K pada tekanan 1000 psia dengan konversi ethylene sebesar 7%. Selain itu proses ini juga memproduksi sejumlah kecil croton aldehid. Kehadiran prophylene dan air juga menghasilkan isoprophyl alcohol dengan konversi sekitar 0.7%.

a. Tentukan apakah kita memerlukan proses batch atau kontinu, jelaskn alasannya b. Gambarkan alternatif input-output recycle structure disertai dengan jenis komponen di masing-masing streamnya.

2. Dengan mengasumsikan bahwa selektifitas (S) untuk memproduksi ethanol adalah 0.95 serta daftar harga komponen sbb :

Komponen Ethanol ( 93.7%) Diethyl Ether Ethylene ( dengan purity seperti feed)
Note: harga bahan lain dapat diabaikan

Harga Rp 10000/lt Rp 4000/kg Rp 5000/kg

a. Hitung potensi ekonomi ( level 1 ) dari proses yang anda pilih

b. Jika annual operating cost yang diperkirakan sebesar Rp 200 Milyar/th dan biaya investasi sebesar Rp 1 Triliyun, apakah investasi ini feasible ?

Data tambahan berat molekul : Ethylene: 28 ; Prophylene: 48; Methane: 16; Ethanol:46 ;Air: 18; Diethyil Ether: 74

Mid Test 2012 Chemical Proses Simulation Natural gas and mixed-refrigerant stream will be cooled based process flow diagram shown below in three stage heat exchanger. Refrigerant will used Vapor-cycle refrigerant in E100, E101, E102, E100*, E101*, and E102* using propana ( C3) as a cooling fluids. Assume that pressure drop of propane stream in all avaporator ( E100, E102, E100*, E101*, and E102 ) are 0 psia. How many lbmol/hr are propane needed in each evaporates ? Tabel 1. Composition of natural gas and mixed refrigerant streams Stream N2 C1 C2 C3 iC4 NG 0.0043 0.8872 0.0673 0.0313 0.0099 MR 0.02 0.4 0.47 0.11 P1:VF ( vapor fraction ) = 1, P2:YC3=1 E-103 ( Cooler) dan E-104 ( Cooler ) : P psia P3: VF =1, P4:VF= 0 dan T4 = 100 OF P5 :TP5 = TNG1 5OF for E -100, TP5= TNG2 5O F for E101, and TP5 = TNG3 5OF for E102 P5: TP5 = TMR1 5OF for E* -100, TP5= TMR2 5OF for E*101, and TP5 = TMR3 5OF for E*102 E-100 (HE): P tube = 0 ( P5 and P1 are tube side )

Ujian Tengah Semester Teknik Reaksi Kimia Dr. Heri Hermansyah

1. Jelaskan mengenai a. Kinetika reaksi b. Kinetika pertumbuhan sel 2. Suatu mekanisme reaksi enzimatis dari hidrolisis trigliserida yang terjadi interface minyak dan air sbb:

Tentukan persamaan laju reaksi D* 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan a. Laju reaksi intrinsik b. Laju reaksi overall c. Effectiveness factor 4. Isobutylene (A) bereaksi dengan air menggunakan katalis resin untuk membentuk t-butanol (B). Pada saat konsentrasi air sangat berlebih daripada konsentrasi isobutylene dan tbutanol, reaksi yang terjadi bersifat reversible dan orde dua. Tentukan efektiveness factor untuk katalis resin pada suhu 85 oC dan 60% konversi. Dimana diketahui data-data sbb: Equilibrium konstant pada 85oC = 16.6 = [B/A] De.TA = 2.0 X 10-5 cm2 s-1 Radius of spherical catalyst particle = 0.213 mm Density catalyst : 1.0 g cm-3 Rate of reaction at 60% conversion = 1.11 x 10-3 mol s-1 gcat-1 Cas = 1.65 x 10-2 M Ca0 = 1.72 x 10-2 M

Ujian Tengah Semester Teknik Reaksi Kimia 2 Dosen : Prof. Dr. Ir. Slamet, M.T. 25 Maret 2013 1. Reaksi elementer fasa gas ( A B + C ) dilangsungkan secara isotermal pada suhu 127 OC

di dalam reaktor BATCH berpengaduk ( volume konstant 20 dm3 ) , dengan NA0 = 20 mol. Reaktor tersebut hanya dapat beroperasi dengan baik jika tekanan dalam reaktor < 60 atm. Jika diketahui konstanta laju reaksi pada suhu 127 oC ( k = 0.865 min-1 ), buatlah analisis ( berdasarkan hasil perhitungan ) apa yang kira-kira akan terjadi jika reaktor tersebut dioperasikan selama 3 menit.

2. Suatu reaksi reversible endotermis akan dilangsungkan dalam reaktor pipa berisi tumpukan katalis padat ( PBR ) . Jika reaktor tesebut beroperasi secara non-adiabatis dan katalisnya berupa pelet berpori, buatlah analisis terhadap pengaruh perubahan diameter reaktor/pipa dan diameter pelet katalis. Pada kondisi seperti apa yang menurut anda dapat memberikan hasil paling optimal ?

3. Reaksi reversible, elementer, fasa cair : A

B dilangsungkan dalam PFR secara

adiabatis. Umpan A murni dengan konsentrasi 2 M dan suhu 300 K dimaksudkan ke dalam reaktor dengan laju alir 10 dm3/ s. Diketahui CpA = CpB = 50 cal /(mol.K) dan HOR = -12.000 cal/mol A. Data konstanta laju reaksi (k) dan konstanta kesetimbangan (Ke) dapat dilihat pada Tabel berikut. Jika digunakan 3 buah PFR seri yang diselingi dengan interstage cooler ( yang dapat mendinginkan hingga 300 K ) berapa konversi yang dihasilkan, dengan asumsi konversi di setiap PFR dapat mencapai 95% dari konversi kesetimbangan. T, K 320 420 K, s-1 0.25 4 Ke 32 2

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2010/2011 PERANCANGAN ALAT PROSES


Ir. Abdul Wahid Surhim, MT

Minyak mentah dari reservoir dipompakan ke kolom distilasi atmesforik ( lihat gambar di atas ). Discharge dari pompa adalah sebesar 15 m3/menit. Specific gravity minyak mentah tersebut adalah sebesar 0.89. saat melalui control valve, terjadi penurunan tekanan sebesar 5 psi. Produk atas atas dari kolom distilasi atmosferik menjadi umpan dari distilasi hidrokarbon ringan. Karena produk atas kolom distilasi kedua itu belum memenuhi tekanan yang diinginkan, maka diperlukan kompresor untuk meningkatkan tekanan dari 2100 kPa, dengan rasio kompresi total sebesar 1.54. gas yang dikompresi itu memiliki laju alir 1.5 x 10 6 std m3/d dan berat molekul 19.2

Berdasarkan gambaran diatas: 1. Tentukan maximum valve coefficient ( fully opened ) 2. Dengan bantuan Gambar 7.2 (a) dan (b), dengan head sebesar 70 m berapa daya pompanya yang diperlukan ? 3. Jika diameternya diubah menjadi 2.5 m dan berputar pada 400 rpm, berapa daya pompa dan efisiensinya ? 4. Tentukan

a. Daya kompresor dan estimasikan ukuran impeller jika kompresor yang digunakan adalah kompresor sentrifugasi. Suction temperature adalah 59 oC . Efisiensi isentropic sebesar 0.77 dan tip speed-nya sebesar 200 m/s b. Daya kompresor dan estimasikan ukuran silinder jika digunakan kompresor resiprokal dua langkah ( two stage ) low speed dengan suction temperature pada first stage adalah 54 oC dan padasecond stage adalah 59 oC. Jatuh tekanan antar-langkah adalah 40 kPa. Laju kompresor tersebut sebesar 500 rpm, stroke-nya 21.4 cm, clearance pada langkah pertama sebesar 8% dan pada langkah kedua 13%. Asumsikan : 2 silinder per stage dan semua silindernya double-acting. 5. Bandingkan daya kompresor pada soal no 4 Catatan : 1 gallon = 0.00378541 m3. Berat molekul udara sebesar 28.97

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2012/2013 Perancangan Alat Proses Senin, 2 April 2012

1. Dibawah in terdapat sebuah gambar desain unit proses. Di dalam desain ini hidrokarbon yang berasal dari reservoir dipompakan kedalam kolom depropanizer. Umpan yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti tabel.1. Sedangkan discharge dari pompa yang digunakan dalam desain ini adalah sebesar 15 m3/menit. Specific gravity hidrokarbon yang digunakan adalah sebesar 0.8. kemudian saat melalui control valve, terjadi penurunan tekanan sebesar 3 psi ( air = 1000 )

Tabel 1. Spesifikasi Umpan Depropanizer

Komponen C2 C3 iC4 nC4

Mol Umpan 0.2 9.8 60 30 100.0

Maka berdasarkan desain gambar diatas, tentukan: 1. Tentukan maximum valve coefficient ( fully opened ) 2. Dengan head sebesar 50 m dengan diamter impeller 0.4 m berapa daya pompa yang diperlukan ?

3. Jika diameternya diubah menjadi 2.8 m dan berputar pada 360 rpm, berapa daya pompa dan efisiensinya ? 4. Tentukan komposisi overhead dan bottom yang menghasilkan produk D yang mengandung paling tidaj propana dan produk B yang mengandung 1% propana 5. Jika kita ingin mengambil kembali 95% propana di produk D dengan kemurnian 92%. Tentukan komposisi di D dan B

Rumus: Cv, max = 2*GPM*(sp gr / DP)^2 Q = n*D^3*CQ 2 = 1 ( 1 - 1 )(D1/ D2 )^0.25 n = ( g H / CH D^2 P = air * n^3 * D^5 * CP D/F = XF XB / XD - XB

Ujian Tengah Semester Genap 2012/2013 PERANCANGAN ALAT PROSES Abdul Wahid --- Selasa, 26 Maret 2013 1. Minyak mentah dari reservoir dipompakan ke kolom distilasi atmesforik. Discharge dari pompa adalah sebesar 15 m3/menit. Specific gravity minyak mentah tersebut adalah sebesar 0.89 . Saat melalui control valve, terjadi penurunan tekanan sebesar 5 psi. Produk atas dari kolom distilasi atmosferik menjadi umpan dari distilasi hidrokarbon ringan. Karena produk atas kolom distilasi kedua itu belum memenuhi tekanan yang diinginkan , maka dperlukan kompressor untuk meningkatkan tekanan dari 2100 kPa, denga ratio kompresi total sebesar 2.3. Gas yang dikompresi itu memiliki laju alir 2 x 10 6 std m3/d dan berat molekul 19.2 Tentukan a. Daya kompressor dan estimasikan ukuran impeller jika kompressor yang digunakan adalah kompresor sentrifugal. Suction temperature adalah 59 oC . Efisiensi isentropic sebesar 0.77 dan tip speed-nya sebesar 200 m/s. b. Kompresor resiprokal yang tepat digunakan dengan memilih dua pilihan sebagai berikut: i. ii. Pilihan 1: Kompresor one stage low speed dengan suction temperatur 54 oC Pilihan 2: Kompresor two low speed dengan suction temperatur pada first adalah 54 oC dan pada seconnd stage adalah 59 oC . Jatuh tekanan antarlangkah adalah 40 kPa. Kriteria pemilihannya didasarkan pada daya yang diperlukan oleh kedua jenis kompresor tersebut. Jika kompresor yang terpilih dibandingkan dengan kompresor sentrifugal di atas, apakah pilihannya tidak berubah ? c. Tentukan diameter silinder jika laju kompresor pada soal no 1.b.ii tersebut sebesar 490 rpm, stroke-nya 21.4 cm, clearance pada langkahpertama sebesar 8% dan pada langkah kedua 13% . Asumsikan: 2 silinder per stage dan semua silindernya doubleacting

2. Sebuah C3 Splitter memiliki jarak talam ( tray spacing ) 24 in. Dan beroperasi pada 80 % flooding. Laju alir massa cairannya adalah 123.150 kg/ja,, sedangkan laju alir massa uapnya adalah 117.526 kg/jam. Laju alir volumetrik maksimum dari uap 27,52 cfs dan cairan 1100 gpm. Densitas uapnya adalah 2.75 lb/cuft dan densitas cairannya adalah 29.3

lb/cuft. Hitung diameter kolom dan tinggi weir. Bandingkan jika menggunakan jarak talam setengahnya ( 12 in )

3. Pemisahan aseton dan bensena memiliki kondisi operasi sebagai berikut: Fraksi mol aseton, x1 = 0,637 Fraksi mol benzena x2 = 0.363 Suhu = 166 OF Kecepatan massa uap superfisial (uv*v ) = 3820 lb/hr/sqrt Kecepatan uap = 24096 ft/hr Tinggi weir = 0.2082 ft Luas fraksional = 0.063 Sifat-sifat campurannya adalah : Viskositas cairan = 0.609 lb/ft hr, 0.252 cP Tegangan permukaan cairan = 5.417 x 105 lb/sqft hr, 18.96 dyn/cm Diffusivitas cairan ( LK) = 2.32 x 104 sqft/hr Densitas cairan = 47.7 lb/cuft

Berapa efisiensi talam aktualnua jika factor aliran cairam=uao ( FLV ) dan % flooding besarnya seperti pada soal no. 2 ?

Soal Perancangan Pabrik dan Produk Kimia Rabu, 4 April 2012 Dosen: Ir. Dijan Supramono, M.Sc ; Ir. Dewi Tristantini, M.T.,PhD.

Plant Design Problems 1. Considering process to make acetaldehyde by dehydrogenation of ethanol over a silver catalyst (300 oC, 1 atm ). The following design constrains must be satisfied: a. Ethanol decomposes to form acetaldehyde and hydrogen ( C2H5OH stream is required. b. Acetaldehyde reacts to form a number of side-product, including acetic acid, athyl acetate and butanol. Only ethyl acetate is considered here ( C2H3OH CO-OCH3 ). The conservation of the reaction is 25%. c. Boiling points of components at 1 atm are follows: Boiling Point Hydrogen Ethanol Butanol Acetaldehyde Ethyl acetate -252.7 78.4 117 20.2 77.1 C2H5C2H5OH +

H2 ). The equilibrium limit of the reaction is about 35% conservation so that a recycle

Questions: a. If you are suggested to create hererogeneous mixture of the reacor output with fairly cheap cost, how to achieve this ? b. Which componenst(s) can be separated using one equilibrium stage as a result of your action above ? why can this be achieved? c. In order to save the use of energy in distilation columns, components with high composition should be separated first and components which are difficult to separate should be separated Lter. What order of separation do you suggest to satisfy these rules ? ( which components are separated first, second, third etc ?)

d. Based on your answer above, build a flowsheet involving a reactor, separator ( such as distilation units), compressors ( if any ) by assuming perfect splits in separation.

2. Question reffering to Fgure 1, a. For the case compressing air to high pressure for the combuster, in order to save electicity power, it refers using some compressors in series to using a single compressor. Please explain this using a thermodynamic formulation to support your explanation b. Why do you need 3 stages of condensate heating before the steam formed is fed into a steam turbine ? c. As implied by the flowsheet, what condition is conducive to support the work of the stripper ? How is the condition created ?

Chemical Product Design Problems

1. What are differences between Commodity products and Chemical products ? Write down the comparison among them for 8 matters in a table below: Number 1 2 A matter of Capacity Price Commodity Product Huge, bulk Chemical Product Limited

2. Write down a process flow diagram describing a creation of a chemical product, starting from needs until the emergence of the product ready to be solved to market 3. Mention and explain 5 needs and their related chemical products to fulfil the needs that you are seeing surrounding you.

TEKNIK BIOPROSES

REKAYASA BIOREAKTOR SIMULASI SISTEM BIOPROSES PERANCANGAN ALAT & PROSES

Ujian Tengah Semester REKAYASA BIOREAKTOR Jumat 13 April 2012


1. bandingkan kelebihan dan kekurangan stirred tank bioreakctor dan buble driven bioreactor ! ( maksimum nilai 15) 2. Apa yang dimaksud dengan Headspace pada sistem bioreaktor ? jelaskan pula fungsinya ? ( maksimum nilai 10 ) 3. gambarkan stirred tank bioreactor beserta bagian-bagiannya ? (maksimum nilai 15 ) 4. Escherichia coli strain tertentu telah direkayasa sehingga mampu memproduksi protein manusia tertentu. Kultur sel dimulai dengan cara menginokulasi 12 g sel kedalam 100 lt bioreaktor sistem buble column yang mengandung 10 g.l-1 glukosa. Kecepatan spesifik pertumbuhan maksimum kultur adalah 0.9 h-1. Yield biomassa dari glukosa adalah 0.575 g.g-1 a. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai fase stasioner ! ( maksimum nilai 15 ) b. Berapakah densitas sel, apabila proses kultur atau fermentasi distop setelah 70% glukosa dikonsumsi oleh sel ? ( maksimum nilai 15 ) 5. pseudomonas methyllotrophus digunakan untuk memproduksi single-cell protein dari methanol di dalam 1000 m3 reaktor. Yield biomassa dari substrat adalah 0.41 g.g1, KS adalah 0.7 mg l-1, dan kecepatan pertumbuhan spesifik maksimum adalah 0.44 h -1. Medium mengandung 4% (w/v) methanol. Konversi substrat yang diharapkan adalah 98%. Reaktor dapat menggunakan sistem batch atau continous. Apabila sistem operasi batch, inokulum awalnya adalah 0.01% (w/v) dalam downtime per batch adalah 20 jam. Apabila sistem operasi continous ,downtime-nya sekitar 26 hari per tahun. Dengan mengabaikan kebutuhan maintance, bandingkan produksi biomassa per tahun dari sistem operasi reaktor batch dan continous ( maksimum nilai 30 )

Ujian Tengah Semester 2012/2013 REKAYASA BIOREAKTOR 1. Bioreaktor adalah sebuah reaktor yang menopang dan mendukung kehidupan sel dan kulit jaringan. a. Bagaimana anda menjelaskan keterlibatan rekasi hayati dalam proses perancangan bioreaktor b. Pada suhu ruang sukrose dapat terhidrolisis secara enzimatik, menggunakan enzim sukrase, menurut reaksi: Sukrose
Sukrase

produk

Dengan konsentrasi sukrose awal CA0 = 1.0 mmol/L dan konsentrasi enzim awal CE0 = 0.01 mmol/L, data-data kinetika berikut ini diperoleh melalui eksperimen menggunakan sebuah reaktor batch:

CA, mmol/L t,jam

0.84 0.68 0.53

0.38

0.27

0.16 0.09

0.04

0.018

0.006 0.0025

10

11

Jika reaksi enzimatik tersebut dapat dianggap mengikuti model persamaan kinetika Michaelis Menten:
= +

dengan : CM = konstanta Michaelis

Evaluasilah harga konstanta-konstanta K3 dan CM dengan menggunakan metode intrgral 2. Cairan A terdekomposisi melalui kinetika reaksi berorde satu. Dalam sebuah reaktor batch, 50% A terkonversi dalam waktu 5 menit. Berapakah waktu yang diperlukan agar konversi A mencapai 75% ? Ulangi soal ini jika kinetika reaksi tersebut berorde dua.

3. Jika diberikan gambar prototype reaktor seperti di bawah ini, dapatkah anda menjelaskan peruntukan proses reaksi yang sesuai untuk reaktor tersebut ?

Ujian Tengah Semester SIMULASI BIOPROSES 25 Maret 2013 Pada sebuah industri tekstil yang bekerja penuh sepanjang tahun tanpa hari libur terdapat bagian pengolahan limbah cair dengan keterangan setiap unitnya sbb:

(5%) Air limbah masuk ke dalam Aerobic BioOxidation bersama aliran udara ( aerasi ) sbb: Kandungan air limbah Laju air [kg/jam] Sucrose Ammonia Garam-garam terlarut Logam-logam berat Padatan tersuspensi Air 25.00 2.00 2.00 0.07 15.00 10204.00 Komposisi Udara Nitrogen Oksigen Rasio massa [%] 79.00 21.00

(5%) dimana terjadi reaksi dengan koefisien molar sbb:

(1.0) Sucrose + (2.21) Ammonia + (1.0) Oksigen

(17.1) Biomass + (2.55) CO 2

(15%) Aliran aerasi dengan udara 100 kg/jam. Kondisi operasi sbb: Rate Refference = Sucrose, Kinetic (Monod) data: Ks = 5, Power = 0.05 kW/m3, Residence Time 6 jam dan Working volume 80%. Dissolved oxygen concentration 2 mg/L, Aeration system = Diffused air. CO2 yang terbentuk dibuang seluruhnya via emisi ( aliran atas ). Sludge terbentuk ikut bersama air dalam stream bawah menuju tangki storage flokulasi.

(15%) Pada storage flokulasi, air limbah yang telah teroksidasi secara hayati ditambahi dengan flokulan sebanyak 1 kg/jam dan kedua aliran fluida tersebut bersuhu 25 oC . Tangki ini digunakan untuk membuat flok dengan prinsip kerja pengendapan secara kontinyu. Tangki yang menjadi tempat pencampuran ini bekerja pada mode adiabatis dengan kebutuhan tenaga operasinya di set pada 0.02 kW/m3 ( untuk pengadukan dsb ), dengan waktu tinggal 1 jam dan volume kerja 90%. Untuk keamanan unit ini volume dibatasi

minimum/maksimum 20%/90%. Untuk operasinya alat ini dipanaskan dengan steam dan didinginkan dengan cooling water. Tidak ada reaksi yang terjadi pada alat ini selain pembentukan flok yang akan diendapkan pada unit selanjutnya, yaitu tangki pengendapan.

(15%) Di dalam tangki pengendapan terjadi penghilangan logam-logam berat, flokulan dan padatan tersuspensi sebesar 99% berat masing-masing. Overflow rate diset pada 32 m3/m2-hari. Konsentrasi partikulat diatur pada 10 g/liter dan viskositas dianggap 1 cP. Bagian bawah clarifier berisi endapan dialirkan menuju suatu filter (PFF). Bagian atas dari clarifier ini dialirkan menuju suatu mixer.

(10%) Plate and Frame Filter ( PFF) ditujukan untuk memisahkan air dari padatan dengan cara mengatur penghilangan logam-logam berat, flokulan dan padatan tersuspensi sebesar 99% berat masing-masing. Dengan mengatur porsitas lumpur ( cake) 40% (vol), waktu filtrasi 4 jam ( tanpa set up time) filtrat flux 200 L/m2-jam dan ketebalan lumpur 15 cm , maka didapatkan pemisahan padatan dan air yang sangat baik. Air yang bersih bercampur dengan air keluaran clarifier dalam mixer ( hanya ada 1 mixer dalam plant ini ) disebut sebagai aliran Effluent Water yang akan dibuang ke badan sungai.

Pertanyaan:

(10%) Untuk alasan ekonomis, berapa kg/jam sebaiknya aliran udara yang masuk ? jelaskan alsanmu. (25%) atasan anda cukup puas dengan kualitas effluent water, kecuali sucrose. Bagaimanakah usaha anda untuk menurunkan sucrose pada Bioocidation ? Sebutkan maksimum 2 parameter yang harus anda ubah pada unit tersebut dan nyatakan berapa nilainya sekarang.

UJIAN TENGAH SEMESTER

SIMULASI BIOPROSES
Jumat, 25 Maret 2011 Kode soal: ETOH-B 1. Susun sebuah flowsheet dari suatu bagian dalam pabrik pengolah casava untuk produksi etanol dengan peralatan sbb: a. Pencampur ( jenis mixer bulk ) b. Heat Exchanger ( jenis heat exchanging ) c. Liquifaction ( reaktor biasa/vessel procedure reactor ) d. Pompa gear 2. Bahan yang beredar dalam pabrik tersebut adalah: a. Cassava Oil ( C16H32; MW 256, seperti air ) b. Fats c. Glucose d. Starch ( MW 342,3; sepeti air ) e. Sucrose f. Water 3. Unit Pencampur Input dari pencampur ini terdiri dari 2 buah aliran masuk, yaitu: a. Air minum dengan suhu 30 oC sejumlah 200 kg/batch b. Lumpur singkong dengan suhu 30 oC sejumlah 200 kg/batch komposisi massa sbb: i. Cassava Oil 3% ii. Fats, 1/6 jumlah Cassava Oil iii. Glucose, 2 kali kandungan Cassava Oil iv. Starch, 20% v. Water, sisanya c. Proses pencampuran yang terjadi selama 2 jam memerlukan persiapan ( set up time ) 20 menit 4. Heat Exchanger a. Adalah jenis batch/semi continous dengan # of cycles per batch 1 x b. Suhu minimum approachnya 5oC c. Counter current d. Koefisien perpindahan panas 1000W/m2-K e. Operator 0,2 labour-hrs/hr f. Jenis Shell & Tube 5. Pompa a. Perpindahan tekanan 0,35 bar, efisiensi 75% b. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave terhadap alat sebelumnya 6. Liquification a. Masukan : Set up time 20 menit, process time 1 jam, untuk safety, hanya diizinkan mengsisi 80% volum reaktor

b. Keluaran: Set up time 10 menit, process time 30 menit, untuk safety hanya diizinkan mengisi 100% volum dikeluarkan dari reaktor c. Reaktor i. Dipanaskan dengan steaam, suhu maximum 88 oC ii. Reaksi Starch Sucrose dengan perbandingan mol 1:1 dan 90% bereaksi iii. Enthalpy reaksi 30 kal/kg dengan reference starch pada suhu 25 oC iv. Tekanan reaktor diset 1.3 bar 7. Pompa gear a. Perubahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 75% b. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave yterhadap transfer out alat sebelumnya Bagaimana komposisi kelauaran pompa gear terakhir ?

UJIAN TENGAH SEMESTER

SIMULASI BIOPROSES
Jumat, 25 Maret 2011 Kode soal: ETOH-C 1. Susun sebuah flowsheet dari suatu bagian dalam pabrik pengolah casava untuk produksi etanol dengan peralatan sbb: e. Pencampur ( jenis mixer bulk ) f. Heat Exchanger ( jenis heat exchanging ) g. Liquifaction ( reaktor biasa/vessel procedure reactor ) h. Pompa gear 2. Bahan yang beredar dalam pabrik tersebut adalah: g. Cassava Oil ( C16H32; MW 256, seperti air ) h. Fats i. Glucose j. Starch ( MW 342,3; sepeti air ) k. Sucrose l. Water 3. Unit Pencampur Input dari pencampur ini terdiri dari 2 buah aliran masuk, yaitu: c. Air minum dengan suhu 30 oC sejumlah 300 kg/batch d. Lumpur singkong dengan suhu 30 oC sejumlah 310 kg/batch komposisi massa sbb: vi. Cassava Oil 8% vii. Fats, 1/2 jumlah Cassava Oil viii. Glucose, 2 kali kandungan Cassava Oil ix. Starch, 50% x. Water, sisanya c. Proses pencampuran yang terjadi selama 2 jam memerlukan persiapan ( set up time ) 20 menit 4. Heat Exchanger g. Adalah jenis batch/semi continous dengan # of cycles per batch 1 x h. Suhu minimum approachnya 10 oC i. Counter current j. Koefisien perpindahan panas 1000W/m2-K k. Operator 0,1 labour-hrs/hr l. Jenis Plate & Frame 5. Pompa c. Perpindahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 70% d. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave terhadap alat sebelumnya 6. Liquification a. Masukan : Set up time 20 menit, process time 1 jam, untuk safety, hanya diizinkan mengsisi 80% volum reaktor

b. Keluaran: Set up time 10 menit, process time 30 menit, untuk safety hanya diizinkan mengisi 100% volum dikeluarkan dari reaktor c. Reaktor v. Dipanaskan dengan steaam, suhu maximum 86 oC vi. Reaksi Starch Sucrose dengan perbandingan mol 1:1 dan 90% bereaksi vii. Enthalpy reaksi 30 kal/kg dengan reference starch pada suhu 25 oC viii. Tekanan reaktor diset 1.3 bar 7. Pompa gear c. Perubahan tekanan 0,2 bar, efisiensi 70% d. Beroperasi dengan hubungan Master-Slave yterhadap transfer out alat sebelumnya Bagaimana komposisi kelauaran pompa gear terakhir ?

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2010/2011 PERANCANGAN ALAT PROSES


Ir. Abdul Wahid Surhim, MT

Minyak mentah dari reservoir dipompakan ke kolom distilasi atmesforik ( lihat gambar di atas ). Discharge dari pompa adalah sebesar 15 m3/menit. Specific gravity minyak mentah tersebut adalah sebesar 0.89. saat melalui control valve, terjadi penurunan tekanan sebesar 5 psi. Produk atas atas dari kolom distilasi atmosferik menjadi umpan dari distilasi hidrokarbon ringan. Karena produk atas kolom distilasi kedua itu belum memenuhi tekanan yang diinginkan, maka diperlukan kompresor untuk meningkatkan tekanan dari 2100 kPa, dengan rasio kompresi total sebesar 1.54. gas yang dikompresi itu memiliki laju alir 1.5 x 10 6 std m3/d dan berat molekul 19.2

Berdasarkan gambaran diatas: 5. Tentukan maximum valve coefficient ( fully opened ) 6. Dengan bantuan Gambar 7.2 (a) dan (b), dengan head sebesar 70 m berapa daya pompanya yang diperlukan ? 7. Jika diameternya diubah menjadi 2.5 m dan berputar pada 400 rpm, berapa daya pompa dan efisiensinya ? 8. Tentukan

c. Daya kompresor dan estimasikan ukuran impeller jika kompresor yang digunakan adalah kompresor sentrifugasi. Suction temperature adalah 59 oC . Efisiensi isentropic sebesar 0.77 dan tip speed-nya sebesar 200 m/s d. Daya kompresor dan estimasikan ukuran silinder jika digunakan kompresor resiprokal dua langkah ( two stage ) low speed dengan suction temperature pada first stage adalah 54 oC dan padasecond stage adalah 59 oC. Jatuh tekanan antar-langkah adalah 40 kPa. Laju kompresor tersebut sebesar 500 rpm, stroke-nya 21.4 cm, clearance pada langkah pertama sebesar 8% dan pada langkah kedua 13%. Asumsikan : 2 silinder per stage dan semua silindernya double-acting. 5. Bandingkan daya kompresor pada soal no 4 Catatan : 1 gallon = 0.00378541 m3. Berat molekul udara sebesar 28.97

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2012/2013 Perancangan Alat Proses Senin, 2 April 2012

1. Dibawah in terdapat sebuah gambar desain unit proses. Di dalam desain ini hidrokarbon yang berasal dari reservoir dipompakan kedalam kolom depropanizer. Umpan yang digunakan mempunyai spesifikasi seperti tabel.1. Sedangkan discharge dari pompa yang digunakan dalam desain ini adalah sebesar 15 m3/menit. Specific gravity hidrokarbon yang digunakan adalah sebesar 0.8. kemudian saat melalui control valve, terjadi penurunan tekanan sebesar 3 psi ( air = 1000 )

Tabel 1. Spesifikasi Umpan Depropanizer

Komponen C2 C3 iC4 nC4

Mol Umpan 0.2 9.8 60 30 100.0

Maka berdasarkan desain gambar diatas, tentukan: 6. Tentukan maximum valve coefficient ( fully opened ) 7. Dengan head sebesar 50 m dengan diamter impeller 0.4 m berapa daya pompa yang diperlukan ?

8. Jika diameternya diubah menjadi 2.8 m dan berputar pada 360 rpm, berapa daya pompa dan efisiensinya ? 9. Tentukan komposisi overhead dan bottom yang menghasilkan produk D yang mengandung paling tidaj propana dan produk B yang mengandung 1% propana 10. Jika kita ingin mengambil kembali 95% propana di produk D dengan kemurnian 92%. Tentukan komposisi di D dan B

Rumus: Cv, max = 2*GPM*(sp gr / DP)^2 Q = n*D^3*CQ 2 = 1 ( 1 - 1 )(D1/ D2 )^0.25 n = ( g H / CH D^2 P = air * n^3 * D^5 * CP D/F = XF XB / XD - XB

Ujian Tengah Semester Genap 2012/2013 PERANCANGAN ALAT PROSES Abdul Wahid --- Selasa, 26 Maret 2013 1. Minyak mentah dari reservoir dipompakan ke kolom distilasi atmesforik. Discharge dari pompa adalah sebesar 15 m3/menit. Specific gravity minyak mentah tersebut adalah sebesar 0.89 . Saat melalui control valve, terjadi penurunan tekanan sebesar 5 psi. Produk atas dari kolom distilasi atmosferik menjadi umpan dari distilasi hidrokarbon ringan. Karena produk atas kolom distilasi kedua itu belum memenuhi tekanan yang diinginkan , maka dperlukan kompressor untuk meningkatkan tekanan dari 2100 kPa, denga ratio kompresi total sebesar 2.3. Gas yang dikompresi itu memiliki laju alir 2 x 10 6 std m3/d dan berat molekul 19.2 Tentukan d. Daya kompressor dan estimasikan ukuran impeller jika kompressor yang digunakan adalah kompresor sentrifugal. Suction temperature adalah 59 oC . Efisiensi isentropic sebesar 0.77 dan tip speed-nya sebesar 200 m/s. e. Kompresor resiprokal yang tepat digunakan dengan memilih dua pilihan sebagai berikut: iii. iv. Pilihan 1: Kompresor one stage low speed dengan suction temperatur 54 oC Pilihan 2: Kompresor two low speed dengan suction temperatur pada first adalah 54 oC dan pada seconnd stage adalah 59 oC . Jatuh tekanan antarlangkah adalah 40 kPa. Kriteria pemilihannya didasarkan pada daya yang diperlukan oleh kedua jenis kompresor tersebut. Jika kompresor yang terpilih dibandingkan dengan kompresor sentrifugal di atas, apakah pilihannya tidak berubah ? f. Tentukan diameter silinder jika laju kompresor pada soal no 1.b.ii tersebut sebesar 490 rpm, stroke-nya 21.4 cm, clearance pada langkahpertama sebesar 8% dan pada langkah kedua 13% . Asumsikan: 2 silinder per stage dan semua silindernya doubleacting

2. Sebuah C3 Splitter memiliki jarak talam ( tray spacing ) 24 in. Dan beroperasi pada 80 % flooding. Laju alir massa cairannya adalah 123.150 kg/ja,, sedangkan laju alir massa uapnya adalah 117.526 kg/jam. Laju alir volumetrik maksimum dari uap 27,52 cfs dan cairan 1100 gpm. Densitas uapnya adalah 2.75 lb/cuft dan densitas cairannya adalah 29.3

lb/cuft. Hitung diameter kolom dan tinggi weir. Bandingkan jika menggunakan jarak talam setengahnya ( 12 in )

3. Pemisahan aseton dan bensena memiliki kondisi operasi sebagai berikut: Fraksi mol aseton, x1 = 0,637 Fraksi mol benzena x2 = 0.363 Suhu = 166 OF Kecepatan massa uap superfisial (uv*v ) = 3820 lb/hr/sqrt Kecepatan uap = 24096 ft/hr Tinggi weir = 0.2082 ft Luas fraksional = 0.063 Sifat-sifat campurannya adalah : Viskositas cairan = 0.609 lb/ft hr, 0.252 cP Tegangan permukaan cairan = 5.417 x 105 lb/sqft hr, 18.96 dyn/cm Diffusivitas cairan ( LK) = 2.32 x 104 sqft/hr Densitas cairan = 47.7 lb/cuft

Berapa efisiensi talam aktualnua jika factor aliran cairam=uao ( FLV ) dan % flooding besarnya seperti pada soal no. 2 ?

Anda mungkin juga menyukai