Anda di halaman 1dari 27

Klasifikasi

Kl ifik i dan
d DDasar D
Desain
i
Reaktor

DR. DIANURSANTI
Baca Buku Referensi:

y Fogler,
g , H.S.,, 1986,
9 , “Element of Chemical Reaction
Engineering”
y Levenspiel, O., 1999, “Chemical Reaction
Engineering”
y Missen, R.W., Mims, C.A., and Saville, B.A., 1999,
“I t d ti tto Ch
“Introduction Chemical
i lRReaction
ti E Engineering
i i andd
Kinetics”
y Hill JR,
JR C.G.,
C G 1977
1977, “An
An Introduction to Chemical
Engineering Kinetics & Reactor Design”
Jenis Reaktor

Reaktor Batch

Reaktor Aliran
Tangki
R. Homogen
Berpengaduk
(CSTR)

Reaktor Aliran
Pipa (Plug Flow )

Reaktor

Reaktor Unggun
Tetap

Reaktor Unggun
R. Heterogen
terfluidisasi

Reaktor
Gelembung
Ilustrasi Sistem Proses Kimia

(Budiaman, G., 2007)


Sistem Proses Kimia

(Budiaman, G., 2007)


Alur Rancangan

(Budiaman, G., 2007)


Alur Rancangan Reaktor (Fogler)
Definisi Kecepatan Reaksi

y Kecepatan
p Reaksi ekstensif:

y Kecepatan reaksi intensif:


1. Berdasarkan satuan volume fluida reaksi:

2. Berdasarkan satuan padatan (dalam sistem fluida-


padat)
Definisi Kecepatan reaksi..(2)

y Kecepatan reaksi intensif:


3. Berdasarkan satuan luas permukaan antar fasa

4. Berdasarkan satuan volume padatan (dalam sistem


gas-padat)
d t)

5. Berdasarkan satuan volume reaktor


Definisi Kecepatan reaksi.. (3)

y Perlu diingat:
g dalam sistem reaksi homogen,
g , volume
fluida dalam reaktor = volume reaktor atau V = Vr.

y Hubungan antara kecepatan reaksi ekstensif dan


intensif dapat digambarkan sebagai berikut:
Konversi (0 ≤ x ≤ 1)

y Konversi suatu reaktan A dinyatakan


y dengan:
g

y Reaktor Batch:
n dalam mol
y Reaktor Alir (PFR):
F dalam mol/waktu
/
y Reaktor Volume Tetap (CSTR):
C=n/V
/
Yield

y Perolehan sebuah produk, P dari reaktan A (YP/A


/ )
dapat dinyatakan sebagai:

y Reaktor Batch:

y Reaktor Alir:

y Reaktor Volume tetap:


p
Selektivitas

y Selektivitas overall sebuah p


produk P terhadap
p total
produk yang dihasilkan dari suatu reaksi.
nP
Sp =
nTP

dengan nP = jumlah mol produk P


nTP = jumlah mol total produk.
Gambar Reaktor Proses Kimia
Reaktor Batch
Dasar-Dasar Perancangan Reaktor
k
untuk Reaksi Homogen
g Isotermal
Hukum Laju Reaksi

y Persamaan umum:

y k = konstanta laju reaksi spesifik dan dinyatakan


dalam persamaan Arrhenius:
Tabel Stoikiometri

y Perhatikan p
persamaan stoikiometri berikut ini:

y Dengan berbasis pada reaktan A, maka dapat


disusun neraca mol sebagai berikut:
Tabel stoikiometri sistem Batch
Stoikiometri untuk sistem Batch

y Dimana dan

y Perhitungan
g konsentrasi untuk reaktor Batch:
y Bagaimana
g dengan
g stoikiometri untuk Reaktor
Aliran Pipa (Plug Flow)?
Persamaan Umum Neraca Mol

y Persamaan neraca mol p


pada elemen volume dV:
Neraca mol pada berbagai Jenis Reaktor
Case -1

y Calculate the time to reduce the number of moles by


y
a factor of 10 in a batch reactor for the reaction with

when k=0,046 min-1


Solution case-01

t
t=50 minute
i t
Latihan

Anda mungkin juga menyukai