Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KOMUNITAS 3 ARDHI SUNANTO 110114037 A1

1. Konsep keluarga sejahtera (definisi,tujuan,tahapan) Jawab: a. Definisi Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat terdiri atas suami-istri atau suami-istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.Keluarga sejahtera adalah dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah mampu memenuhikebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertakwa kepada tuhan yang maha esa,memiliki hubungan yang sama, selaras, seimbang antara anggota keluarga dengan masyarakat dan lingkungan. b. Tujuan Bertujuan untuk mengembangkan keluarga agar timbul rasa aman, tentram dan harapan masa depanyang lebih baik merupakan salah satu pembentuk ketahanan keluarga dalam membangun keluarga sejahtera. c. Tahapan Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan, berdasarkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang telah mengadakan program yang disebut dengan Pendataan Keluarga. Yang mana pendataan ini bertujuan untuk memperoleh data tentang dasar kependudukan dan keluarga dalam rangka program pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Adapun pentahapan keluarga sejahtera tersebut ialah sebagai berikut: 1. Keluarga pra sejahtera

Yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya (basic need) secara minimal, seperti kebutuhan akan spiritual, pangan, sandang, papan, kesehatan dan KB. Melaksanakan ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota keluarga Pada umunya seluruh anggota keluarga, makan dua kali atau lebih dalam sehari.

Seluruh anggota keluarga mempunyai pakaian berbeda di rumah, bekerja, sekolah atau berpergian.

Bagian yang terluas dari lantai bukan dari tanah. Bila anak sakit dan atau pasangan usia subur ingin ber KB dibawa ke sasaran kesehatan.

2.

Keluarga Sejahtera I

Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhnan dasarnya secara minimal tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologinya seperti kebutuhan akan pendidikan, KB, interaksi lingkungan tempat tinggal dan trasportasi. Pada keluarga sejahtera I kebutuhan dasar (a s/d e) telah terpenuhi namun kebutuhan sosial psikologi belum terpenuhi yaitu: Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur. Paling kurang sekali seminggu, keluarga menyadiakan daging, ikan atau telur. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang 1 stel pakaian baru pertahun Luas lantai rumah paling kurang 8 meter persegi untuk tiap pengguna rumah Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam kedaan sehat Paling kurang satu anggota 15 tahun keatas, penghasilan tetap. Seluruh anggota kelurga yang berumur 10-16 tahun bisa baca tulis huruf latin. Seluruh anak berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini

Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga pasang yang usia subur memakai kontrasepsi (kecuali sedang hamil)

3.

Keluarga Sejahtera II

Yaitu keluarga disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasasrnya, juga telah dapat memenuhi kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi. Pada keluarga sejahtera II kebutuhan fisik dan sosial psikologis telah terpenuhi (a s/d n telah terpenuhi) namun kebutuhan pengembangan belum yaitu: Mempunyai upaya untuk meningkatkan agama. Sebagian dari penghasilan dapat disisihkan untuk tabungan keluarga.

Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga. 4. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat dilingkungan keluarga. Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah paling kurang 1 kali perbulan. Dapat memperoleh berita dan surat kabar, radio, televisi atau majalah. Anggota keluarga mampu menggunakan sarana trasportasi sesuai kondisi daerah. Keluarga Sejahtera III

Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologis dan perkembangan keluarganya, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yang teratur bagi masyarakat seperti sumbangan materi dan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

2. Keluarga sbgi suatu sistem ( definisi,karakteristik) a. definisi Keluarga sebagai suatu sistem adalah keluarga sebuah kelompok kecil yang terdiri dari individu yang mempunyai hubungan yang erat satu dengan yang lain saling ketergantungan dan diorganisir dalam satu unit tunggal dalam rangka mencapai tujuan keluarga yang sejahtera. b. Karakteristik 1. Sistem tidak terdapat dalam suatu yang vakum, konteks dimana sistem tersebut berfungsi menjadi kritis 2. Hubungan Timbal balik bagian bagian dari sistem merupakan fokus utama dari perspektif sistem 3. Apa saja yang mempengaruhi sistem tersebut sebagai suatu kesatuan akan mempengaruhi setiap bagian dari sistem tersebut 4. Sebagai akibat dapat saling bertukar 3. Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat (alasannya,siklus penyakit dan kemiskinan keluarga) a. Alasan Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat karena masalah kesehatan keluarga dan saling berkaitan dan saling mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga-keluarga disekitarnya atau masyarakat secara keseluruhan.

b. Siklus Penyakit dan kemiskinan keluarga Dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap keluarga, lebih ditekankan kepada keluarga-keluarga dengan keadaan social perekonomian yang rendah. Keadaan social ekonomi yang rendah pada umumnya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan yang mereka hadapi disebabkan karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan dalam mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi. 4. Tugas perkembangan keluarga (evelyn dufall 8 tugas dasar) a. Tahap 1 Memulai Keluarga Tugas Pemeliharaan Fisik b. Tahap 2 Keluarga yang baru memiliki anak Tugas Alokasi sumber-sumber c. Tahap 3 Keluarga yang memiliki anak prasekolah Tugas Pembagian Kerja d. Tahap 4 Keluarga yang memiliki anak sekolah Tugas Sosialisasi Anggota e. Tahap 5 Keluarga yang memiliki remaja Tugas Reproduksi, rekrutmen, dan pelepasan anggota

f. Tahap 6 menetapkan keluarga inti Tugas Pemeliharaan tatanan g. Tahap 7 keluarga Paruh Baya Tugas Penempatan anggota dalam masyarakat yang lebih luas h. Tahap 8 Keluarga Lansia Tugas Pemeliharaan motivasi dan moral 5. Tanggung jawab perawat dalam askep keluarga (pemahaman sendiri) Tanggung jawab dalam asuhan keperawatan keluarga sebagai seorang perawat adalah kita sebagai seorang perawat kelak harus memenuhi kebutuhan klien sebagai bentuk pelayanan keperawatan keluarga, Membantu klien untuk dapat meolong dirinya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta memelihara kesehatannya.

DAFTAR PUSTAKA http://putraasr.blogspot.com/2011/12/keluarga-sejahtera.html http://verlynelson31.blogspot.com/2013/11/pengertian-tujuan-dan-tingkatan.html http://arjunotekojowo.blogspot.com/2012/12/teori-sistem-keluarga.html http://books.google.co.id/books?id=KPBNrqVNJIUC&pg=PA39&lpg=PA39&dq=keluarga+seb agai+unit+pelayanan+yang+dirawat&source=bl&ots=9PdFtIrYU_&sig=6M3RZyeb4PTcAfVtK 1UYYuXPkmQ&hl=id&sa=X&ei=kSgTU63HPIaYrAfUnIGYCQ&redir_esc=y#v=onepage&q= keluarga%20sebagai%20unit%20pelayanan%20yang%20dirawat&f=false

Anda mungkin juga menyukai