LAPORAN KASUS VERTIGO CENTRAL IDENTITAS Nama Umur Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Alamat 'asuk (S N-. .

' ANAMNESIS *i0er-leh $ari 0en$erita $an keluarga 0a$a tanggal ") *esem&er "+1, 10ukul 12.,+3 Keluhan Utama Pusing &er0utar Riwayat Penyakit Sekaran , minggu S'(S4 0asien mengeluh sering 0using4 rasan a se0erti &er0utar namun masih $a0at $itahan -leh 0asien4 0using $irasakan ketika &erakti5itas4 $an akan terasa le&ih &aik &ila istirahat4 0asien merasakan 0using &er0utar se0erti akan jatuh4 0erasaan sakitn a $irasakan hilang tim&ul4 0asien su$ah memeriksakan $iri ke $-kter namun &elum a$a 0er&aikan. 142 jam S'(S4 0asien merasakan 0using &er0utar $an merasakan lemas seluruh angg-ta gerak setelah $ari kamar man$i4 &ila &erjalan merasa akan jatuh. Se&elumn a 0asien ti$ak 0ernah mengalami hal se0erti ini4 karena merasa takut keluarga langsung mem&awa ke (SU* Am&arawa. Saat $i0eriksa4 0asien mengeluh 0using $irasakan &er0utar 1634 merasakan lemas 163 tangan $an tungkai4 namun masih $a0at $igerakkan $an kekuatan masih n-rmal4 0asien mengeluh $ingin karena keluar keringat $ingin 1634 0using mem&erat &ila 0in$ah 0-sisi 163 terutama saat 0asien menega$ah merasakan n eri4 0an$angan ka&ur!$-&el 1-34 telinga : Tn.T : 61 Tahun : Laki-laki : Islam : Swasta : Ka uwangi 1!" #e$ung %anu&iru Ka&. Semarang : ") *esem&er "+1, : +)//1/-"+1,

&er$enging 1-34 mual 1-34 muntah 1-34 0asien juga mengeluh sesak4 namun setelah $i&erikan -ksigen $i I#* 0asien merasa le&ih &aik. Pasien mengaku ketika &er-lahraga atau &erakti5itas terka$ang mengeluh sesak4 namun akan le&ih &aik &ila &eristirahat. Keja$ian terse&ut &aru 0ertama kali $ialami. Riwayat Penyakit Dahulu" (iwa at sakit seru0a $isangkal (iwa at tekanan $arah tinggi $isangkal (iwa at sakit ken7ing manis $isangkal (iwa at str-ke $isangkal (iwa at n eri ke0ala $iakui (iwa at sakit jantung $isangkal (iwa at jatuh $isangkal (iwa at 7i$era ke0ala $isangkal (iwa at k-nsumsi -&at--&atan $an alk-h-l $isangkal (iwa at stress em-si $isangkal (iwa at keganasan atau tum-r $isangkal (iwa at kejang $isangkal

Riwayat Penyakit Keluar a (iwa at keluarga sakit $arah tinggi $isangkal (iwa at keluarga sakit gula $isangkal (iwa at sakit seru0a $isangkal

Anamne#i# Si#tem" Sistem sere&r-s0inal Sistem kar$i-8askuler Sistem res0irasi Sistem gastr-intestinal Sistem mus7ul-skeletal Sistem integumentum Sistem ur-genital Re#ume Anamne#i# : : : : : : : Pusing &er0utar Ti$ak a$a keluhan Sesak Ti$ak a$a keluhan Ti$ak a$a kelainan Keringat $ingin Ti$ak a$a keluhan

"

Pria 61 tahun $engan keluhan merasakan 0using &er0utar sejak 142 jam se&elum masuk rumah sakit. Pusing semakin terasa &ila 0in$ah 0-sisi4 angg-ta gerak lemes4 keluar keringat $ingin4 merasa sesak4 namun mem&aik $i&eri -ksigen4 riwa at sesak $iakui &ila &erakti5itas $an mem&aik &ila &eristirahat. Keja$ian terse&ut &aru 0ertama kali $ialami. *isangkal a$an a riwa at jatuh4 7i$era ke0ala4 str-ke4 n eri ke0ala4 sakit jantung4 minum alk-h-l4 tum-r4 tekanan $arah tinggi4 ken7ing manis4 stres em-si4 kejang mau0un minum -&at- -&atan DISKUSI I Verti $ Pengertian 8ertig- a$alah a$an a sensasi gerakan atau rasa gerak $ari tu&uh atau lingkungan sekitarn a $engan gejala lain ang tim&ul terutama $ari jaringan -t-n-mik ang $ise&a&kan gangguan alat keseim&angan tu&uh. *i99iness le&ih men7erminkan keluhan rasa gerakan ang umum4 ti$ak s0esi5ik4 rasa g- ah4 ke0ala ringan $an 0erasaan ang sulit $ilukiskan sen$iri -leh 0en$eritan a. Se$angkan gi$$iness &erarti $i99iness atau 8ertigang &erlangsung singkat 1Per$-ssi4 "+++3. :ertig- se7ara eti-l-gi $i&e$akan ti0e 0eri5er $an sentral. :ertig- 0eri5er &ila lesi 0a$a la&irin $an ner8us 8esti&ularis se$angkan sentral &ila lesi 0a$a &atang -tak sam0ai ke k-rteks.:ertig- &ukan suatu gejala 0using saja4 teta0i meru0akan suatu kum0ulan gejala atau satu sin$r-ma ang ter$iri $ari gejala s-matik 1 nistagmus4 unsta&le34 -t-n-mik 10u7at4 0eluh $ingin4 mual $an muntah34 $an 0using. :ertig- 0erlu $i0ahami karena meru0akan keluhan n-mer tiga 0aling sering $ikemukakan -leh 0en$erita ang $atang ke 0raktek umum4 &ahkan 0a$a -rang tua usia sekitar ;2 tahun4 2+< $atang ke $-kter $engan keluhan 0using. Kekhawatiran terha$a0 jatuh atau $atangn a serangan 8ertig- men$a$ak mem&uat -rang tua usia lanjut men$erita ketakutan $an mengurung $iri $i kamar 1#reen&erg4 "++13. Keluhan 8ertig- harus &enar-&enar $i7ermati 0a$a saat anamnesis karena sering kali $ika7aukan $engan n eri ke0ala atau keluhan lain ang &ersi5at 0sik-l-gis. :ertig- akan tim&ul &ila ter$a0at keti$aksesuaian $alam in5-rmasi ang -leh susunan a5eren $isam0aikan ke 0usat kesa$aran. Susunan a5eren ang ter0enting a$alah susunan 8esti&uler ang se7ara terus menerus men am0aikan im0uls ke 0usat keseim&angan. Susunan lain ang &er0eran a$alah susunan -0tik $an susunan 0r-0i-se0tik ang meli&atkan jaras ang menghu&ungkan nuklei 8esti&ularis $engan nuklei n III4 I: $an :I4 susunan 8esti&ul-retikularis4 $an 8esti&ul-s0inalis 1J-es-e54 "++,3.

Jaringan sara5 ang terli&at $alam 0r-ses tim&uln a 8ertig- a$alah: 1. (ese0t-r alat keseim&angan tu&uh. %er0eran $alam mengu&ah rangsang menja$i &i-elektr-kimia4 ter$iri $ari rese0t-r mekanis $i 8esti&ulum4 rese0t-r 7aha a $i retina $an rese0t-r mekanis! 0r-0i-se0tik $i kulit4 -t-t4 $an sen$i. ". Sara5 a5eren &er0eran $alam 0r-ses transmisi. Ter$iri $ari sara5 8esti&ularis4 sara5 -0tikus $an sara5 s0in--8esti&ul--sere&elaris. ,. Pusat keseim&angan. %er0eran $alam m-$ulasi4 k-m0arasi4 k--r$inasi $an 0erse0si. Terletak 0a$a inti 8esti&ularis4 sere&elum4 k-rteks sere&ri4 hi0-thalamus4 inti -kul-mt-rius $an 5-rmati- retikularis 1J-es-e54 "++,3. %i#i$l$ i Alat Ke#eim&an an In5-rmasi ang &erguna akan $itangka0 -leh rese0t-r alat keseim&angan tu&uh 1rese0t-r 8esti&uler memiliki k-ntri&usi 0aling &esar4 sekitar 2+<4 $isusul rese0t-r 8isual $an rese0t-r 0r-0i-se0tik3. Arus in5-rmasi &erjalan intensi5 &ila a$a gerakan!0eru&ahan gerakan 0a$a ke0ala atau tu&uh. Aki&at gerakan ini men e&a&kan 0er0in$ahan 7airan en$-lim5e $i la&irin $an selanjutn a 7ilia $ari hair 7ell akan menekuk4 Tekukan 7illia akan men e&a&kan 0eru&ahan 0ermea&ilitas mem&ran hair 7ell sehingga i-n .a"6 masuk ke $alam sel 1in5luks3. In5luks .a akan men e&a&kan $e0-larisasi $an juga merangsang 0ele0asan neur-transmiter eksitat-rik 1glutamat4 as0artat4 asetilk-lin4 histamin4 su&stansia P4 $an lainn a3 ang selanjutn a akan meneruskan im0uls sens-rik ini lewat sara5 a5eren 18esti&ularis3 ke 0usat alat kesim&angan $i -tak $an tim&ullah 0erse0si. %ila semua $alam kea$aan sinkr-n $an wajar maka mun7ul res0-n &eru0a 0en esuaian -t-t mata $an 0enggerak tu&uh4 ti$ak terja$i 8ertg-. 1J-es-e54 "++,3. Pusat integrasi 0ertama $i$uga &era$a 0a$a inti 8esti&ularis4 menerima im0uls a5eren $ari 0r-0i-se0ti4 8isual $an 8esti&uler. Sere&elum selain meru0akan 0usat integrasi ke$ua juga meru0akan 0usat k-m0arasi in5-rmasi ang se$ang &erlangsung $engan in5-rmasi gerakan ang su$ah lewat4 -leh karena mem-ri gerakan ang $ialami $i masa lalu $i$uga tersim0an $i 8esti&ul-sere&eli. Selain sere&elum4 in5-rmasi tentang gerakan juga tersim0an $i 0usat mem-ri 0re5r-ntal k-rteks mem-ri 1Keith4 "++13.

Pat$l$ i an

uan ke#eim&an an

*alam k-n$isi alat keseim&angan &aik sentral mau0un 0eri5er ang ti$ak n-rmal atau a$an a gerakan ang aneh !&erle&ihan4 maka ti$ak terja$i 0r-ses 0eng-lahan ang wajar $an mun7ul 8ertig-. Selain itu terja$i 0ula res0-n 0en esuaian -t-t--t-t ang ti$ak a$ekuat4 sehingga mun7ul gerakan a&n-rmal $ari mata 1nistagmus34 unstea$iness!ataksia waktu &er$iri!&erjalan $an gejala lainn a. Se&a& 0asti menga0a terja$i gejala terse&ut &elum $iketahui 1Per$-ssi4 "+++3. %e&era0a te-ri $iantaran a: 1. Te-ri k-n5liks sens-ris : rangsang $iatas am&ang 5isi-l-gis akan mengaki&atkan &anjir in5-rmasi $i 0usat kesim&angan4 sehingga meningkatkan kegiatan SSP4 k--r$inasi $an menjalar ke sekitarn a4 terutama sara5 -t-n-m4 k-rteks $an tim&ul sin$r-ma 8ertig-. ". Te-ri Neural 'ismat7h: reaksi tim&ul aki&at rangsang gerakan $iha$a0i ti$ak sesuai $engan hara0an ang se$ang ang su$ah tersim0an $i mem-ri $ari

0engalaman gerak se&elumn a. Pengalaman gerak $imem-ri $i 7ere&elum $an k-rteks 7ere&ri. Lama kelamaan akan terja$i 0en usunan kem&ali 0-la gerakan ang se$ang $iha$a0i sama $engan 0-la ang a$a $i mem-ri. =rang menja$i &era$a0tasi. 'akin &esar keti$aksesuaian 0-la gerakan ang $ialami $engan mem-ri maka makin he&at sin$r-ma ang mun7ul. 'akin lama 0r-ses sens-r rearrangement maka makin lama 0ula a$a0tasi -rang terse&ut terja$i. ,. Keti$akseim&angan sara5 =t-n-mik: sin$r-me terja$i karena keti$akseim&angan sara5 -t-n-m aki&at rangsang gerakan. %ila keti$akseim&angan mengarah ke sara5 0arasim0atis maka mun7ul gejala $an &ila mengarah ke $-minasi sara5 sim0atis sin$r-me menghilang. ). Te-ri neur-hum-ral: mun7uln a sin$r-me 8ertig- &erawal $ari 0ele0asan .-rti7-tr-0in releasing h-rm-n1.(>3 $ari hi0-thalamus aki&at rangsang gerakan. .(> selanjutn a meningkatkan akti5itas sara5 sim0atis $i l-7us 7-eruleus 4 hi0-kam0us $an k-rteks sere&ri melalui mekanisme in5luks 7al7ium. Aki&atn a keseim&angan sara5 -t-n-n mengarah ke $-minasi sara5 sim0atis $an tim&ul gejala 0u7at4 rasa $ingin $i kulit4 keringat $ingin $an 8ertig-. %ila $-minasi mengarah ke sara5 0arasim0atis se&agai aki&at -t-regulasi4 maka mun7ul gejala mual4 muntah $an hi0ersali8asi. (angsangan ke l-7us 7-erulus juga &eraki&at 0anik. .(> juga $a0at meningkatkan stress h-rm-n lewat jalur hi0-thalamus-hi0-5ise-a$renalin. (angsangan ke k-rteks lim&ik menim&ulkan gejala ansietas $an atau $e0resi. %ila

sin$r-ma terse&ut &erulang aki&at rangsangan atau latihan4 maka siklus 0eru&ahan $-minasi sara5 sim0atis $an 0arasim0atis &ergantian terse&ut juga &erulang sam0ai suatu ketika terja$i 0eru&ahan sensiti5itas rese0t-r 1hi0-sensiti53 $an jumlah rese0t-r 1$-wn regulati-n3 serta 0enurunan in5luks 7alsium. *alam kea$aan ini 0asien terse&ut telah mengalami a$a0tasi. 1 Per$-ssi4 "+++3 %er$asarkan gejala klinis ang men-nj-l4 8ertig- $i&agi , kel-m0-k 1. 8ertig- 0ar-ksismal .iri khas: serangan men$a$ak4 &erlangsung &e&era0a menit atau hari4 menghilang sem0urna4 suatu ketika mun7ul lagi4 $an $iantara serangan 0en$erita &e&as $ari keluhan. %er$asar gejala 0en ertan a $i&agi: a. *engan keluhan telinga4 tuli atau telinga &er$enging: sin$r-me 'eniere4 arahn-i$itis 0-nt-sere&elaris4 TIA 8erte&r-&asiler4 kelainan -$-nt-gen4 tum-r 5-ssa 0-steri-r &. Tan0a keluhan telinga: TIA 8erte&r-&asiler4 e0ile0si4 migraine4 8ertig- anak4 la&irin 0i7u 7. Tim&uln a ". 8ertig- ang kr-nis .iri khas: 8ertig- meneta0 lama4 keluhan k-nstan ti$ak mem&entuk seranganserangan akut. %er$asar gejala 0en ertan a $i&agi: a. $engan keluhan telinga: ='.4 tum-r sere&el-0-ntin4 meningitis T%4 la&irinitis kr-nik4 lues sere&ri. &. tan0a keluhan telinga: k-ntusi- sere&ri4 hi0-glikemia4 ense5alitis 0-ntis4 kelainan -kuler4 kar$i-8askuler $an 0sik-l-gis4 0-st traumatik sin$r-m4 7. int-ksikasi4 kelainan en$-krin. $. tim&uln a $i0engaruhi -leh 0eru&ahan 0-sisi: hi0-tensi -rth-statik4 8ertigser8ikalis. ,. 8ertig- $engan serangan akut &erangsur &erkurang tan0a &e&as keluhan 1 >ars-n-4 "+++.? Per$-ssi4 "+++3. %erangsur-angsur &erkurang teta0i ti$ak 0ernah &e&as serangan. %er$asar gejala 0en ertan a $i&agi: $i0engaruhi -leh 0eru&ahan 0-sisi: 8ertig0-sisi-nal 0ar-ksismal &enigna.

a. *engan keluhan telinga: neuritis N. :III4 trauma la&irin4 0er$arahan la&irin4 her0es @-ster -tikus. &. Tan0a keluhan telinga: neuritis 8esti&ularis4 skler-sis multi0el4 -klusi arteri sere&eli in5eri-r 0-steri-r4en7e5alitis 8esti&ularis4 skler-sis multi0le4 hemat-&ul&i. Pa$a umun a $iagn-sis 8ertig- ti$aklah sulit. Teta0i akan sulit men$iagn-sis l-kalisasi lesi $an sangat sulit men$iagn-sis eti-l-gin a. Anamnesis memegang 0eranan 0aling 8ital $alam $iagn-sis 8ertig-4 karena 2+< le&ih in5-rmasi ang &erguna untuk $iagn-sis &erasal $ari anamnesis. *i negara maju 0un4 anamnesis meru0akan sum&er in5-rmasi 0aling 0enting. 1Per$-ssi4 "+++3 Pasien mengeluh a$an a 0erasaan sensasi &er0utar. Pasien merasakan sensasi &er0utar &ertam&ah $engan 0eru&ahan 0-sisi ke0ala menenga$ah4 0asien juga mengeluh mengalami keringat $ingin4 0asien juga mengeluh merasakan sesak *ari anamnesa $i$a0atkn keterangan &ahwa keja$ian terse&ut &aru 0ertama kali $ialami -leh 0asien. Dia n$#i# Sementara *iagn-sis Klinik *iagn-sis t-0ik *iagn-sis eti-l-gik Pemerik#aan %i#ik Pemeriksaan $ilakuan 0a$a tanggal "2 *esem&er "+1, Statu# enerali#" Kea$aan umum Tan$a 8ital Ke0ala Telinga Leher Pulm.-r A&$-men :Se$ang4 gi9i 7uku04 kesa$aran #.S A)-:2-'6 :Tekanan $arah: 11+!;+ mm>g Na$i: B+ kali!menit (es0irasi: "+ kali!menit : serumen 1-3 : tak tera&a 0em&esaran kelenjar tir-i$4 tak a$a $e5-rmitas. : simetris4 suara 8esikuler n-rmal4 r-n7hi 1-3 : SI-SII murni4 murmur 1-34 gall-0 1-3 : 0erut su0el4 he0ar-lien tak tera&atak tera&a masa tum-r4 Suhu: ,64B- . : 0u0il is-k-r ,!,4 7-njun7ti8a tak anemis4 s7lera tak i7terik : :ertig- -nset akut : =rgan-n :esti&ularis4 .ere&ellum : Sus0e7t TIA 8erte&r-&asiler

0eristaltik 1634 n eri tekan 1-34 re5leks kulit $in$ing 0erut 163 Akstremitas Statu# '#ikiatriku#" Tingkah laku Perasaan hati =rientasi =CTS Ke7er$asan *a a ingat Statu# neur$l$ iku#" Sika0 Tu&uh #erakan A&n-rmal Ke0ala Nn .ranialis N(I N(II : Lurus $an simetri : 1-3 : 0u0il is-k-r ,!,4 re5lek 7aha a 6!64 re5leks k-rnea 6!64 Kaku ku$uk 1-34 meningeal sign 1-3 : Kanan N-rm-smia 6 Ti$ak $ilakukan Ti$ak $ilakukan 6 6 6 ,mm 6 6 6 6 6 ,mm 6 6 6 Kiri NERVUS CRANIALIS *a a Penghi$u *a a Penglihatan Penglihatan Carna La0ang Pan$ang N(III Pt-sis #erakan mata ke me$ial #erakan mata ke atas #erakan mata ke &awah Ukuran Pu0il (e5lek 7aha a Langsung (e5lek 7aha a k-nsensuil Stra&ismus $i8ergen N(IV #erakan mata ke lateral &awah Stra&ismus k-n8ergen 'enggigit 'em&uka mulut N(V Sensi&ilitas muka (e5lek k-rnea 6 6 6 6 Simetris 6 6 6 6 : $alam &atas n-rmal : $alam &atas n-rmal : $alam &atas n-rmal : $alam &atas n-rmal : $alam &atas n-rmal : e$ema 1-34 atr-5i 1-3

Trismus N(VI N(VII #erakan mata ke lateral &awah Stra&ismus k-n8ergen Ke$i0an mata Li0atan nas-la&ial Su$ut mulut 'engerutkan $ahi 'enutu0 mata 'eringis 'enggem&ungkan 0i0i *a a ke7a0 li$ah "!, $e0an N(VIII 'en$engar suara &er&isik 'en$engar $etik arl-ji Tes (inne Tes S7hawa&a7h Tes Ce&er N(I) Arkus Daring *a a ke7a0 li$ah 1!, &elakang (e5lek muntah Sengau Terse$ak N() *en ut na$i Arkus Daring %ersuara 'enelan N()I 'emalingkan ke0ala Sika0 &ahu 'engangkat &ahu Tr-5i -t-t &ahu N()II Sika0 Li$ah Artikulasi Trem-r Li$ah 'enjulurkan Li$ah Tr-5i -t-t li$ah Dasikulasi Li$ah Dungsi sere&elum : *ismetri *is$ia$-k-kinesis Tes (-m&erg Ste00ing test : 163 : 163 : 163 : 163

6 6 6 6 6 6 6 6 Ti$ak $ilakukan

6 6 6 6 6 6 6 6

6 6

6 6

Ti$ak $ilakukan Ti$ak $ilakukan Ti$ak $ilakukan Simetris Ti$ak $ilakukan Ti$ak $ilakukan Ti$ak $ilakukan Ti$ak $ilakukan B+E!mnt regular Simetris N-rmal Ti$ak a$a kelainan 6 6 6 6 6 6 Autr-5i Autr-5i Simetris Jelas Ti$ak a$a kelainan Simetris Autr-5i Ti$ak a$a kelainan

Ataksia Nistagmus Akstremitas: # % % % % (0 K 222 222 222 222 -

: 1-3 : 1-3 Tn N N N .l -!N Tr A A A A

(D 6N 6N 6 N 6N Sensi&ilitas :egetati5:

: $alam &atas n-rmal : $alam &atas n-rmal

Pemerik#aan 'enun*an " La&$rat$rium 1"2 *esem&er "+1,3 : Pemerik#aan +emat$l$ i Darah Rutin >em-gl-&in Leuk-sit Aritr-sit >emat-krit Tr-m&-sit '.: '.> '.>. (*C 'P: Lim5-sit '-n-sit A-sin-5il %as-5il Neutr-5il Lim5-sit < '-n-sit < A-sin-5il < %as-5il < Neutr-5il < P.T P*C +a#il Nilai Ru*ukan

,,-. B4) )42B /.-. "14"2 BB4) "/4, ,"4+ 124B 642 ""4) +4; +4) +41 "+42 00-. 1-0 .-2 +42 ;"4) +41;, 114"

1)4+-1B4+ g!$l )4+-1+ ri&u )4+-64" juta )+-2B < "++-)++ ri&u B+-/+ mikr- m, ";-,) 0g ,"-,6 g!$l 1+-16 < ;-11 mikr- m, 14+-)42 1+F,!mikr-L +4"-14+ 1+F,!mikr-L +4++)-+4B 1+F,!mikr-L +-+4" 1+F,!mikr-L 14B-;42 1+F,!mikr-L "2-)+ < "-B < "-) < +-1 < 2+-;+ < +4"-+42 < 1+-16 <

1+

Kimia Klinik #ula *arah Sewaktu Ureum .reatinin S#=T S#PT Pr-tein t-tal Al&umin #l-&ulin Uri7 a7i$ .h-lester-l Trigliseri$ >%sAg

1, ,641 +4/2 16 "" 641/ ,4;, "4)6 241) 1;/ 111 N-n reakti5

;+-1++ mg!$l 1+-2+ mg!$l +46"-141 mg!$l +-2+ U!L +-2+ IU!L 6-B g!$L ,4)-)4B g!$L "+-)+ mg!$L "-; mg!$L G"++ $ianjurkan "++ H ",/ risiki se$ang IJ ")+ risik- tinggi ;+-1)+ mg!$L N-n reakti5

) 3 %$t$ Cer4i5al AP- Lateral- O&li6 7 08 De#em&er 09,/:"

11

Kesan : K-m0resi ringan 7-r0us 8erte&ralis .24 .6 Pen em0itan 5-ramen .2 H .6 sinistra Pen em0itan $iskus in8erte&ralis .)-.24 .6-.; =ste-5it 7-r0us 8erte&ralis .)4 .24 .64 .; meru0akan s0-n$il-sis 7er8ikalis

K$n#ulta#i ;r(S'e#iali# Reha& Me;ik +a#il K$n#ulta#i"

1"

Pr-gram (eha& 'e$ik 1Disi-tera0i3 : P-siti-ning alih &aring :ertig- exercise '-&ilisasi &ertaha0 A$ukasi Keluarga

DISKUS II >al ter0enting $alam manajemen 0asien 8ertig- a$alah mem&e$akan a0akah 8ertig$ise&a&kan karena 0r-ses sentral atau 0eri5er. .T S7an ke0ala memiliki sensiti8itas ang ter&atas untuk sirkulasi 0-steri-r sehingga 0eranan ang sangat 0enting. 'enurut *elane anamnesis 0asien $engan 8ertig- harus $i5-kuskan 0a$a 2 hal4 aitu : 1. Dakt-r risik- untuk 0en akit 8askuler atau thr-m&-em&-li ". A$a ti$akn a gejala neur-l-gis ,. (iwa at 0en akit $engan gejala seru0a ). *urasi gejala 2. Dakt-r 0resi0itasi Pemeriksaan 5isik harus $i5-kuskan 0a$a si5at nistagmus4 &eratn a ataksia4 a$a ti$akn a gejala ang &erhu&ungan $engan gangguan sere&ellum misaln a $ismetri $an a&n-rmalitas ner8us kraniales misaln a -0htalm-0legi atau $isartri. Se7ara le&ih se$erhana4 Aat-n $an (-lan$ mem&e$akan 8ertig- sentral $an 0eri5er se&agai &erikut : Kau#a :ertig0eri5er :ertigMual ;an muntah %erat Se$ang Atak#ia Jarang Sering Tuli Sering Jarang Ge*ala neur$l$ i# Jarang Sering K$m'en#a#i .e0at Lam&at anamnesis $an 0emeriksaan 5isik memiliki

Sentral 1*ikuti0 $ari Aat-n $an (-lan$3

1,

Pa$a 0asien ini se7ara klinis $i$a0atkan: 1. Pusing se0erti &er0utar4 lemes seluruh angg-ta gerak4 keringat $ingin ". *isangkal riwa at ang mengarah ke in5eksi4 tum-r4 int-ksikasi4 gejala ang mengarah ke str-ke 8erte&r-&asiler. ,. %i7ara menja$i lam&at ). Ner8i 7ranialis : $alam &atas n-rmal 2. Dungsi 7ere&elum ter$a0at kelainan 6. Tes (-m&erg 1634 ste00ing test 1634 $ismetri 1634 $is$ia$i-kinesis 163 ;. Dungsi m-t-rik4 -t-n-m $an sensi&ilitas 15ungsi k-rnu $-rsalis me$ula s0inalis3 $alam &atas n-rmal. ) 3 %$t$ Verte&ra Cer4i5ali# AP!Lat!O&li6 Pa$a 0asien ini tern ata $i$a0atkan kesan k-m0resi ringan 7-r0us 8erte&ralis .2 $an .64 0en em0itan 5-ramen .2 H .6 sinistra4 0en em0itan $iskus in8erte&ralis .)-.24 .2.64 .6-.; $an ter$a0at -ste-5it 7-r0us 8erte&ralis .)4 .24 .64 .; ang meru0akan aitu TIA gam&aran s0-n$il-sis 7er8ikalis. S0-n$il-sis 7er8ikalis mengin$ikasikan 0asien saat ini ter$a0at kelainan $i 8askuler tan0a a$an a keluhan kelainan $i telinga 7ere&ellum $an merasakan sensasi 0using &er0utar. U#ulan ! Plannin " AK# US# .-ller *-00ler .T H S7an AEial %atang =tak %A(A 8erte&ra&asiler. >al ini $a0at mengaki&atkan 0asien mengalami gangguan 0a$a 5ungsi

Dia n$#i# akhir *iagn-sis Klinik *iagn-sis t-0ik *iagn-sis eti-l-gik : Sin$r-ma .ere&ellum : .ere&ellum : TIA :erte&r-&asiler

1)

Tera'i Tera0i 8ertig- meli0uti: 1. Tera0i kausal Ke&an akan kasus 8ertig- ti$ak $iketahui 0en e&a&n a4 walau0un $emikian &ilamana 0en e&a&n a $a0at $iketemukan4 maka tera0i kausal meru0akan 0ilihan utama. ". Tera0i sim0t-matik *itujukan untuk " hal utama4 aitu rasa 8ertig- $an gejala -t-n-m 1mual4 muntah3. %erkat a$an a mekanisme k-m0ensasi sentral4 maka gejala akan &erkurang4 namun 0a$a 5ase akut tera0i sim0t-matis sangat $i0erlukan untuk ken amanan4 ketenangan 0asien $an segera $a0at mem-&ilisasi 0asien $alam rangka reha&litasi. Tera0i sim0t-matis hen$akn a ti$ak &erle&ihan agar mkanisme k-m0ensasi ti$ak terhalang. Pemilihan -&at 8ertigtergantung $ari titik tangka0 kerja -&at4 &erat 8ertig-4 5ase $an ti0e 8ertig-. %erikut ini mekanisme kerja -&at anti 8ertig-: a. .a entr %l-7ker: mengurangi eksitat-ri SSP $engan menekan 0ele0asan glutamat $an &ekerja langsung se&agai $e0res-r la&irin. %isa untuk 8ertig- sentral!0eri5er. .-nth: Dlunari9in &. Antihistamin: e5ek antik-linergik $an merangsang inhi&it-ri m-n-aminergik $engan aki&at inhi&isi n. :esti&ularis. .-nt-h: sinarisin4 $imenhi$rinat4 0r-meta9in 7. Antik-linergik: mengurangi eksita&ilitas neur-n $engan mengham&at jaras eksitat-rik-k-linergik ke n. :esti&ularis ang &ersi5at k-linergik mengurangi res0-n n. :esti&ularis sk-0-lamin4 atr-0in. $. '-n-aminergik: merangsang jaras inhi&it-ri m-n-aminergik 0a$a n.:esti&ularis4 sehingga &eraki&at mengurangi eksita&ilitas neur-n. .-nt-h: am5etamin4 e5e$rin e. Anti$-0aminergik: &ekerja 0a$a kem-rese0t-r triger 9-ne $an 0usat muntah $i me$ula -&l-ngata. .-nt-h: kl-r0r-ma9ine4 hal-0eri$-l4 $r-0eri$-l 5. %ens-$iase0in: menurunkan resting akti5itas neur-n 0a$a n. :esti&ularis $engan menekan reti7ular 5as7ilitat-r s stem. .-nt-h: $ia9e0am terha$a0 rangsang. .-nt-h:

12

g. >istaminik: inhi&isi neur-n 0-lisina0tik 0a$a n. :esti&ularis latteralis. .-nt-h: &etahistin mesilat h. Anti0ile0tik: &ekerja $engan meningkatkan am&ang4 khususn a 0a$a 8ertig- aki&at e0ile0si l-&us tem0-ralis. .-nt-h: kar&ama9e0in4 5enit-in. ,. tera0i reha&ilitati5 Tujuan a$alah untuk meningkatkan k-m0ensasi sentral $an ha&ituasi 0a$a 0asien $engan gangguan 8esti&uler.'ekanisme kerja melalui: a. Su&stitusi sentral -leh sistem 8isual $an s-mat-sens-ri untuk 5ungsi 8esti&uler ang terganggu &. 'engakti5kan ken$ali t-nus ini n. :esti&ularis -leh sere&elum4 sistem 8isual $an s-mat-sens-ri 7. 'enim&ulkan ha&ituasi aitu &erkurangn a res0-n terha$a0 stimuli sens-rik ang &erulang-ulang. 1 Per$-ssi4 "+++3 Tera0i ang $i&erikan 0a$a 0asien ini a$alah: Tera0i Kausati5 Tera0i Simt-matis ::

%etahistin , E 1 ta& Injeksi 0ira7etam " E , gr Injeksi raniti$ine " E 1 am0ul Injeksi s-h-&i-n 1 E 1 am0ul :

Tera0i (eha&ilitati5

P-siti-ning alih &aring :ertig- exercise '-&ilisasi &ertaha0 A$ukasi Keluarga

Pr$ n$#i# *i$a0at kesan 0r-gn-sis 0a$a 0asien ini: *eath *esease *issa&ilit : $u&ia a$ &-nam : $u&ia a$ &-nam : $u&ia a$ &-nam

16

*is7-m5-rt *istituti-n

: $u&ia a$ &-nam : $u&ia a$ &-nam

*issatis5a7ti-n: $u&ia a$ &-nam

*ADTA( PUSTAKA

A%TA4 "++"4 Brain Tumor Basics in Research Resources Information 4 Ameri7an %rain Tum-r Ass-7iati-n 1a&ta.-rg3 A$ams (.*.4 :i7t-r '.4 (--0er A.>.4 "++14 Neurology4 ;th e$. '7#raw->ill4 New K-rk An-nim4 "++,4The Aar In5-si$eLNEUROLOGY ! Ear "linic Information "enter # $ome Page%htm .-ha$-n D4 1//24 The "oncept of &econ'ary (amage in Brain Trauma) Ischemia $ea' In*ury) 1+th Aur-0ean .-ngress -5 Neur-sureger 4 #erman *elane KA4 %e$si$e $iagn-sis -5 8ertig- : 8alue -5 the hist-r an$ neur-l-gi7al eEaminati-n% !ca'emic Emergency +e'icine. "++,?1+:1,BB-/2 Aat-n *A4 (-lan$ PS4 *i99iness in the -l$er a$ult4 0art 1 : A8aluati-n an$ general treatment strategies. Geriatric. "++,?2B:"B-,B Arn-eha9 C.4 "++14 %rain A&s7ess in e+e'icine ,ournal ? :-lume " Num&er 1" #reen&erg4 "++14 $an'-oo. of Neurosurgery 2th e$4 Thieme 'e$i7al Pu&li7ati-ns >ain4 Tim-th 4 "++,4 %enign Par-E smal P-siti-nal :ertigLNEUROLOGY *isease -5 N. :III in Principles of

! BPP/%htm >ami$. 'uhamma$4 "++,4 *i99iness4 :ertig-4 an$ Im&alan7e L NEUROLOGY Neuroto.si.ologi 'an /ertigo e+e'icine >ars-n-4 "+++4 0apita &ele.ta Neurologi4 #a$jah 'a$a uni8ersit Press

1;

>-55man *A4 St-7k$ale S4 >i7ks LL4 S7hwaninger JA4 1//64 *iagn-sis an$ Treatment -5 >ea$ Injur 4 ,ournal of Neurotherapy4 (e0rint 11-13, >u55 S.J4 "++14 :ertig- an$ *i99 in e+e'icine ,ournal 1 :-lume " Num&er 2 J-es-e5 AA.4 Tinjauan Neur-&i-l-gi '-lekuler $ari :ertig-4 "++,4 'akalah K-nas : Per$-ssi4 %ali Keith4 'arill4 "++14 .entral 8erig-4 L NEUROLOGY Neuroto.si.ologi 'an /ertigo e+e'icine # "entral /ertigo%htm Per$-ssi4 "+++4 /ertigo Patofisiologi) (iagnosis 'an Terapi4 Jansen Pharma7eiuti7als Si$harta4P.4 1///4 Tata Pemeri.saan 0linis (alam Neurologi4 PT *ian (ak at4 Jakarta

1B