Anda di halaman 1dari 31

ANALISIS

AUDIT STANDAR ASUHAN KEBIDANAN DI BPM SYARIFAH MRANGGEN DEMAK


Disusun untuk memenuhi tugas Mutu Pelayanan Kebidanan Tahun ajaran 2013/2014

Disusun oleh : 1. Gita Puspita Ningrum 2. Hety Wahyu P (P17424111018) (P17424111019)

REGULER A / SEMESTER V

PRODI DIII KEBIDANAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Pada Standar 1 yaitu Persiapan Untuk Kehidupan Keluarga Sehat Analisis :

1. Di BPM Syarifah tidak tersedia transport untuk kunjungan pembinaan masyarakat karena berkaitan dengan pelaksanaan kunjungan pembinaan masyarakat yang memang tidak dilakukan rutin atau bahkan selama kami praktek disana tidak menjumpai adanya kegiatan tersebut sehingga untuk transportasi pembinaan masyarakatpun tidak disediakan khusus. 2. Di BPM Syarifah tidak tersedia waktu untuk kunjungan lapangan (mingguan) karena bidan syarifah merupakan bidan praktek swasta dan sudah tidak menjabat sebagai bidan desa sehingga tidak dilakukan program kunjungan ke lapangan (mingguan). 3. Di BPM Syarifah tidak ada jadwal kunjungan ke lapangan secara rutin karena memang di BPM syarifah tidah ada program tersebut, tetapi dalam beberapa kondisi seperti apabila terjadi banjir didaerah sekitar BPM Syarifah maka bidan akan mengunjungi daerah tersebut secara langsung tanpa ada jadwal tetap. 4. Di daerah sekitar BPM syarifah tidak ada tempat khusus untuk melaksanakan konseling karena memang biasanya masyarakat sekitar langsung berkonsultasi untuk mendapatkan konseling langsung menuju ke pelayanan kesehatan terdekat salah satunya bidan praktek swasta (BPM). 5. Jadi dari standar 1 yaitu Persiapan Untuk Kehidupan Keluarga Sehat, BPM syarifah terdapat 4 poin yang tidak terpenuhi namun 7 poin yang lain telah terpenuhi dengan baik. Sehingga BPM Syarifah kurang kurang memenuhi syarat untuk Standar 1. Saran :

Menurut kami untuk BPM Syarifah perlu mempunyai program kunjungan pembinaan masyarakat ke lapangan dan membuat jadwal rutin setiap minggunya untuk melakukan kunjungan tersebut, untuk transportasi dapat secara suka rela dengan menggunaan kendaraan pribadi. Dengan dapat terlaksananya program tersebut maka akan tercapai kehidupan keluarga yang sehat dan sejahtera di lingkungan setempat.

Pada Standar 2 yaitu Pencatatan Analisis :

Di BPM Syarifah dalam pencatatan sudah memenuhi standar yang ada yaitu semua sistem pencatatan yang berkaitan dengan KIA sudah dilaksanakan dengan baik, buku kohort ibu dan bayi, catatan rujukan, buku kegiatan harian/jadwal kunjungan telah diisi dengan lengkap. Saran :

Untuk semakin meningkatkan sistem pencatatan sesuai dengan standart pencatatan yang ada sehingga pencatatan tersebut dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban dan

pertanggunggugatan untuk melindungi bidan bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Standar 3 yaitu Identifikasi Ibu Hamil Analisis :

Di BPM Syarifah dalam mengidentifikasi ibu hamil di daerah sekitar kliniknya dengan baik, karena bidan Syarifah telah mempunyai kohor atau data ibu hamil secara lengkap baik identitas, status kesehatan dan status rujukan. Hal tersebut karena Bidan Syarifah merupakan bidan yang terkenal ramah dan membaur dengan masyarakat sehingga masyarakat sekitar terbuka dalam memberikan informasi dan sangat nyaman melakukan pemeriksaan di BPM Syarifah. Saran :

Untuk semakin meningkatkan asuhan pelayanan kebidanan untuk mengidentifikasi ibu hamil secara lengkap dari trimester 1 hingga menjelang persalinan dan mengidentifikasi secara dini adanya ibu hamil yang beresiko agar tepat dalam memberikan asuhan dan tindakan rujukan.

Standar 4 yaitu Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal Analisis :

1. Di BPM Syarifah tidak tersedia obat untuk malaria karena didaerah sekitar klinik bukan merupakan daerah yang endemik untuk penyakit malaria. 2. Di BPM Syarifah 16 poin yang lain telah sesuai dengan standar yaitu dalam asuhan pelayanan kebidanan alat yang digunakan telah lengkap, pemerikasaan yang dilakukan lengkap, pemeriksaan penunjang juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dalam setiap tindakan yang diberikan bidan Syarifah selalu meminta ijin atau melibatkan keluarga pasien yang bersangkutan. Saran :

Selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan kebidanan sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya pelayanan yang optimal dan kesehatan pasien yang maksimal.

Standar 5 yaitu Palpasi Abdominal Analis :

1. Di BPM Syarifah tidak meminta ibu hamil untuk mengkosongkan kandung kemih sebelum pemerikasaan perut dilakukan karena menjaga kenyamanan pasien karena banyak pasien yang tidak berkenan untuk mengkosongkan kandung kemihnya terlebih dahulu. 2. Di BPM Syarifah 11 poin yang lain telah sesuai dengan standar yaitu dalam asuhan pelayanan kebidanan yaitu pemeriksaan abdominal alat yang digunakan telah lengkap, dan pemerikasaan yang dilakukan lengkap, dalam setiap tindakan yang diberikan bidan Syarifah selalu meminta ijin atau melibatkan keluarga pasien yang bersangkutan. Saran :

Sebaiknya dalam melakukan pemeriksaan abdominal lebih baik pasien di beri pengertian untuk mengosongkan kandung kemihnya karena dapat menyebabkan timbulnya hasil pemerikasaan abdomen yang kurang tepat.

Standar 6 yaitu Pengelolaan Anemia pada Kehamilan Analisis :

1. Di BPM Syarifah tidak tersedia obat untuk malaria karena didaerah sekitar klinik bukan merupakan daerah yang endemik untuk penyakit malaria. 2. Di BPM Syarifah 17 poin yang lain telah sesuai dengan standar yaitu dalam asuhan pelayanan kebidanan pada anemia kehamilan yaitu mengidentifikasi keadaan anemia kehamilan, alat yang digunakan telah lengkap, dan pemerikasaan penunjang untuk mengidentifikasi anemia dilakukan dengan baik, pemberian tablet fe yang sesuai dengan standar yaitu 6 benar. Kemudian dalam setiap tindakan yang diberikan bidan Syarifah selalu meminta ijin atau melibatkan keluarga pasien yang bersangkutan. Saran :

Semakin meningkatkan identifikasi dan penatalaksanaan anemia kehamilan dan selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan kebidanan anemia kehamilan sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya pelayanan yang optimal dan kesehatan pasien yang maksimal.

Standar 7 yaitu Pengelolaan Dini Hipertensi dalam Kehamilan Analisis :

1. Di BPM Syarifah tidak terdapat transportasi untuk merujuk pasien kerena biasanya dalam merujuk pasien menggunakan kendaraan secara pribadi atau Bidan Syarifah hanya membatu untuk dapat menggunakan kendaraan untuk merujuk seperti taxi atau kendaraan lain, tetapi untuk transport khusus merujuk bidan Syarifah belum menyediakan 2. Di BPM Syarifah 16 poin yang lain telah sesuai dengan standar yaitu dalam asuhan pelayanan kebidanan pada hipertensi kehamilan yaitu mengidentifikasi keadaan hipertensi kehamilan, alat yang digunakan telah lengkap, dan pemerikasaan penunjang untuk mengidentifikasi hipertensi dilakukan dengan baik, pemberian obat yang sesuai dengan standar yaitu 6 benar. Kemudian dalam setiap tindakan yang diberikan bidan Syarifah selalu meminta ijin atau melibatkan keluarga pasien yang bersangkutan. Saran :

Semakin meningkatkan identifikasi dan penatalaksanaan hipertensi kehamilan dan selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan kebidanan hipertensi kehamilan sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya pelayanan yang optimal dan kesehatan pasien yang maksimal.

Standar 8 yaitu Persiapan Persalinan Analisis :

Di BPM Syarifah dalam persiapan persiapan persalinan telah sesuai dengan standar yaitu dapat mengidentifikasi persalinan yang beresiko, selalu memberikan KIE tentang persiapan persalinan pada setiap ibu hamil trimester 3, segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk persalinan lengkap dan dalam keadaan baik dan memprsiapkan segala kemungkinan bila dilakukan rujukan. Saran :

Semakin meningkatkan identifikasi persiapan persalinan yang dibutuhkan pasien dan selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan KIE sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya persiapan persalinan yang optimal dan kesehatan pasien yang maksimal.

Standar 9 yaitu Asuhan Saat Persalinan Analisis :

Di BPM Syarifah dalam melakukan asuhan saat persalinan telah sesuai dengan standar yaitu sarana dan prasarana keperluan persalinan yang lengkap dan dalam keadaan baik, mampu memimpin persalinan dengan baik dan benar, dapat mengisi pencatatan yang diperlukan dalam persalinan secara lengkap dan mampu mengidentifikasi persalinan beresiko yang perlu adanya rujukan. Saran :

Semakin meningkatkan asuahan saat persalinan dengan aman dan nyaman sesuai kebutuhan dan kondisi pasien serta selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan persalinan sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya persalinan yang lancar dan aman sehingga meminimalkan terjadinya kematian ibu maupun bayi

Standar 10 yaitu Persalinan yang aman Analisis :

Di BPM Syarifah dalam melakukan asuhan saat persalinan yang aman telah sesuai dengan standar yaitu sarana dan prasarana keperluan persalinan yang lengkap dan dalam keadaan baik, mampu memimpin persalinan dengan baik dan benar, dapat mengisi pencatatan yang diperlukan dalam persalinan secara lengkap dan mampu mengidentifikasi persalinan beresiko yang perlu adanya rujukan. Saran :

Semakin meningkatkan asuahan saat persalinan dengan aman dan nyaman sesuai kebutuhan dan kondisi pasien serta selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan persalinan sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya persalinan yang lancar dan aman sehingga meminimalkan terjadinya kematian ibu maupun bayi.

Standar 11 yaitu Pengeluaran Plasenta Dengan Peregangan Tali Pusat Analisis :

Di BPM Syarifah dalam melakukan pengeluaran plasenta dengan PTT telah sesuai dengan standar yaitu sarana dan prasarana keperluan pengeluaran plasenta yang lengkap dan dalam keadaan baik, mampu melakukan PTT untuk mengeluarkan plasenta dengan baik dan benar, dapat mengisi pencatatan yang diperlukan secara lengkap dan mampu mengidentifikasi adanya kelainan dalam pengeluaran plasenta atau kala III yang beresiko yang perlu adanya rujukan. Saran :

Semakin meningkatkan asuahan kala III aman dan nyaman sesuai kebutuhan dan kondisi pasien serta selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan kala III sesuai dengan teori terbaru sehingga plasenta lahir lengkap dan meminimalkan kesalahan yang dapat menimbulkan resiko perdarahan pada kala III.

Standar 12 yaitu Penanganan Kala II dengan Gawat Janin melalui Episiotomi Analisis :

Di BPM Syarifah dalam melakukan penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi telah sesuai dengan standar yaitu sarana dan prasarana keperluan tindakan yang lengkap dan dalam keadaan baik, mampu melakukan episiotomi dengan baik dan benar, mampu melakukan penjahitan perineum dengan baik sesuai dengan prinsip aseptik dan selau memberikan KIE tentang perawatan perineum serta dapat mengisi pencatatan yang diperlukan dalam persalinan secara lengkap. Saran :

Semakin meningkatkan melakukan penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi sesuai teori yang ada serta selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan persalinan sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya persalinan yang lancar dan aman sehingga meminimalkan terjadinya kematian ibu maupun bayi.

Standar 13 yaitu Perawatan Bayi Baru Lahir Analisis :

1. Di BPM Syarifah tidak melakukan penilaian APGAR score sesuai dengan teori ada karena biasanya bidan Syarifah melihat kondisi bayi hanya berdasarkan bayi menangis, jadi apabila bayi dapat menangis maka dianggap APGAR score baik jadi tidak dilakukan penilaian secara keseluruhan 2. Di BPM Syarifah 14 poin yang lain telah sesuai dengan standar yaitu dalam asuhan pelayanan kebidanan perawatan pada bayi baru lahir dapat memberikan salep mata dengan baik dan benar, sarana prasarana yang dibutuhkan telah lengkap dan dalam keadaan baik, memfasilitasi untuk tindakan IMD, mampu melakukan perawatan tali pusat dengan prinsip aseptik, dapat mengisi pencatatan yang diperlukan secara lengkap. Serta mampu mengidentifikasi BBL beresiko yang perlu adanya rujukan yang selalu dalam pengawasan bidan. Saran :

Sebaiknya dilakukan penilaian APGAR Score secara lengkap berdasarkan teori yang ada sehingga keadaan Bayi baru lahir dapat dinilai dengan baik. Semakin meningkatkan asuhan dalam perawatan pada bayi baru lahir dan selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan perawatan BBL sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya pelayanan yang optimal dan kesehatan pasien yang maksimal.

Standar 14 yaitu Penanganan pada 2 Jam Pertama Post Partum Analisis :

Di BPM Syarifah dalam melakukan penanganan 2 jam pertama post partum telah sesuai dengan standar yaitu sarana dan prasarana keperluan tindakan yang lengkap dan dalam keadaan baik, mampu memberikan asuhan BBL dengan baik, mampu mengidentifikasi dan mengelola perdaran post partum dengan tepat dan cepat serta dapat mengisi pencatatan yang diperlukan dalam persalinan secara lengkap. Kemudian dapat mengidentifikasi kondisikondisi yang beresiko untuk segera dilakukan rujukan. Saran :

Semakin meningkatkan melakukan penanganan 2 jam pertama post partum sesuai teori yang ada serta selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan asuhan 2 jam pertama post partum sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya persalinan yang lancar dan aman sehingga meminimalkan terjadinya kematian ibu maupun bayi.

Standar 15 yaitu Pelayan bagi Ibu dan Bayi pada Masa Nifas Analisis :

Di BPM Syarifah dalam melakukan Pelayanan ibu dan Bayi pada masa nifas telah sesuai dengan standar yaitu sarana dan prasarana keperluan tindakan yang lengkap dan dalam keadaan baik, mampu memberikan asuhan pada ibu nifas dan bayi dengan baik, mampu memberikan pelayanan KB dengan baik sesuai keinginan pasien, mampu memberikan KIE tentang kebutuhan yang diperlukan saat nifas seperti pemberian ASI, ALKON, Nutrisi dll, serta dapat mengisi pencatatan yang diperlukan dalam masa nifas secara lengkap. Kemudian dapat mengidentifikasi komplikasi yang timbul pada masa nifas untuk segera dilakukan rujukan. Saran :

Semakin meningkatkan melakukan Pelayanan ibu dan Bayi pada masa nifas sesuai teori yang ada serta selalu memperbaharui ilmu dalam melakukan Asuhan ibu dan Bayi pada masa nifas partum sesuai dengan teori terbaru sehingga terciptanya persalinan yang lancar dan aman sehingga meminimalkan terjadinya kematian ibu maupun bayi.

ANANLISIS PER POIN DARI STANDAR PERSYARATAN MINIMAL\ DAN STANDAR PENAMPILAN MINIMAL

Standar 1. Bidan telah dilatih dalam memberikan KIE Tersedia alat bantu untuk promosi kesehatan Tersedia transport untuk kunjungan pembinaan masyarakat Tersedia waktu untuk kunjungan ke lapangan (mingguan) Bidan dikenal oleh penduduk setempat S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM Ada jadwal kunjungan ke lapangan S. persyaratan minimal : lingkungan Bidan diterima oleh penduduk setempaat S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM Masyarakat bertanya mengenai S. persyaratan minimal : Proses kehamilan, KB, kesehatan dan gizi tanpa disuruh/ diminta oleh bidan Jawaban yang diberikan bidan adalah S. persyaratan minimal : Proses benar Materi proses pembelajaran benar S. persyaratan minimal : proses Adanya tempat untuk melaksanankan S. persyaratan minimal : Masukan konseling yang disediakan oleh yaitu fasilitas masyarakat Langkah-langkah yang terdapat dalam S. persyaratan minimal : Proses standar dilaksanakan

Standar 2. S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas KMS ibu hamil/kohor ibu/kartu ibu/kartu S. persyaratan minimal : Proses bayi/partograf digunakan Bidan telah dilatih tentang penggunaan S. persyaratan minimal : lingkungan pencatatan dan pelaopran tsb Semua catatan diisi dengan lengkap dan S. persyaratan minimal : Proses benar Bidan telah dilatih tentang pengumpulan S. persyaratan minimal : Proses data bersama masyarakat dan anggota keluarga Bidan mengajak kader/PKK/dukun agar S. persyaratan minimal : Proses dapat mengenal ibu hamil diwilayahnya dan membuat pencatatan Bidan mendiskusikan dengan kader/tokoh S. persyaratan minimal : Proses masyarakat tentang tanda-tanda bahaya dan tindakan yang harus dilakukan berkaitan dengan ibu hamil/ibu bersalin/ibu nifas/ bayi baru lahir Bidan membuat rencana kegiatan S. persyaratan minimal : proses Rencana kegiatan telah didiskusikan S. persyaratan minimal : Proses dengan penyelia Semua langkah/ kegiatan dalam rencana S. persyaratan minimal : Proses kegiatan dilaksanankan Semua pencatatan tentang pelayanan kesehatan ibu dan bayi tersedia Bidan memahami semua pencatatan tersebut Semua pencatatn tersedia untuk ditelaah

Standar 3. Ibu hamil mengetahui kapan dan dimana memeriksakan kehamilannya Bidan menyapa para ibu/ masyarakat dengan cara yang sopan. Seluruh bentuk pencatatan tersedia untuk diaudit Menggunkana KMS ibu hamil/kohor ibu/ kohor ibu Seluruh pencatatan diisi dengan benar dan lengkap Bidan terlatih tentang tujuan pemeriksaan antenatal Bidan terlatih tentang tanda dan gejala kehamilan Bidan mengetahui jumlah seluruh ibu hamil diwilayahnya Bidan dapat menghitung perkiraan jumlah ibu hamil yang akan dilayani sebelum kehamilan 12 minggu Seluruh ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal sebelum umur kehamilannya 12 minggu Pelayanan antenatal mudah dijangkau oleh ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat Terdapat tempat khusus /tertutup untuk pemeriksaan antenatal yang dapat diterima oleh ibu, keluarga dan masyarakat Rujukan dilakukan sesuai dengan kebutuhan Seluruh rujukan ditindak lanjuti oleh bidan Seluruh proses yang tertulis dalam standar dilaksanankan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Lingkungan S. persyaratan minimal : Lingkungan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : proses

Standar 4. S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas Ibu hamil mengetahui kapan harus S. persyaratan minimal : Masukan memeriksakan kehamilannya yaitu fasilitas Tersedia semua catatan untuk dikaji S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas KMS ibu hamil/kartu ibu digunakan S. persyaratan minimal : proses Bidan terlatih untuk menggunakan KMS S. persyaratan minimal : Lingkungan ibu hamil/ kartu ibu Semua catatan diisi dengan lengkap dan S. persyaratan minimal : Proses benar Tensimeter tersedia dan dalam keadaan S. persyaratan minimal : Masukan baik yaitu fasilitas Timbangan dewasa, pengukur lingkar S. persyaratan minimal : Masukan lengan atas, pita ukur dan stetoskop janin yaitu fasilitas tersedia dan dalam keadaan baik Tersedia obat untuk pencegahan dan S. persyaratan minimal : Masukan pengobatan malaria (khusus untuk daerah yaitu fasilitas malaria) Tersedia obat untuk kecacingan (untuk S. persyaratan minimal : Masukan daerah dengan prevalensi kecacingan yaitu fasilitas tinggi) Alat pemeriksaan protein urin tersedia dan S. persyaratan minimal : Masukan berfungsi yaitu fasilitas Alat pemeriksaan Hb tersdia dan berfungsi S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas Tersedia tablet Fe/ besi dalam jumlah S. persyaratan minimal : Masukan cukup yaitu fasilitas Tersedianya tempat yang memadai S. persyaratan minimal : Masukan (privasi) untuk pemeriksaan antenatal yaitu fasilitas Hasil temuan didiskusikan dengan ibu S. persyaratan minimal : Proses hamil dan suami/ keluarga Adanya kegiatan tindak lanjut terhadap S. persyaratan minimal : Proses kasus yang dirujuk Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah S. persyaratan minimal : Proses meminta ijin dan sesuai dengan standar Tersedia jadwal kunjungan

Standar 5. S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas KMS ibu Hamil/ Kartu ibu digunakan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas Semua catatan diisi dengan lengkap dan S. persyaratan minimal : Proses benar Bidan memberi salam dengan ramah S. persyaratan minimal : Proses kepada ibu hamil dan suami/keluarganya, sesuai dengan adat istiadat setempat Bidan terlatih dalam melaksanakan S. persyaratan minimal : Lingkungan pemeriksaan perut yang benar Timbangan dewasa, pengukur lingkar S. persyaratan minimal : Masukan lengan atas, pita ukur dan stetoskop janin yaitu fasilitas tersedia dan dalam keadaan baik Ibu hamil diminta untuk mengosongkan S. persyaratan minimal : Proses kandung kemih sebelum pemeriksaan perut dilakukan Pengukuran tinggi fundus menggunakan S. persyaratan minimal : Masukan pita pengukur yaitu fasilitas Semua temuan didiskusikan dengan ibu S. persyaratan minimal : Proses hamail dan suami/keluarganya Rujukan dilakukan sesuai dengan S. persyaratan minimal : proses kebutuhan Semua kasus yang dirujuk ditindak lajuti S. persyaratan minimal : Proses oleh bidan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah S. persyaratan minimal :proses meminta ijin dan sesuai dengan standar Semua catatan tersedia untuk dikaji

Standar 6. S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas KMS ibu hamil/ kartu ibu digunakan S. persyaratan minimal : Proses Semua catatan diisi secara lengkap dan S. persyaratan minimal : Proses benar Bidan terlatih untuk mengenal dan S. persyaratan minimal : Lingkungan mengangani anemia kehamilan Bidan terlatih dalam pengambilan darah S. persyaratan minimal : lingkungan untuk pemeriksaan Hb Bidan terlatih dalam pemberian tablet Fe S. persyaratan minimal : lingkungan dengan dosis benar Alat pemeriksaan Hb tersedia dan dalam S. persyaratan minimal : Masukan keadaan baik yaitu fasilitas Tablet besi/foalt/vit C (bila S. persyaratan minimal : Masukan diperlukan)tersedia yaitu fasilitas Bidan memastikan apakah ibu hamil telah S. persyaratan minimal : Proses mendapat cukup tablet Fe Tersedia obat untuk pencegahan dan S. persyaratan minimal : Masukan pengobatan malaria (khusus untuk yaitu fasilitas malaria) Tersedia obat untuk kecacingan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas Informasi yang diberikan oleh bidan S. persyaratan minimal : Proses benar Semua temuan didiskusikan dengan ibu S. persyaratan minimal : Proses hamil dan suami/ keluarganya Rujukan dilakukan sesuai dengan S. persyaratan minimal : Proses kebutuhan Semua kasus rujukan harus ditindak S. persyaratan minimal : Proses lanjuti oleh bidan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah S. persyaratan minimal : Proses meminta ijin dan sesuai dengan standar Tersedia protap penatalaksanaan anemia pada kehamilan Bidan memahamai protap pengobatan anemia ibu hamil Semua catatan tersedia untuk dikaji

Standar 7. Tersedia protap penatalaksanaan Hipertensi pada kehamilan Bidan memahamai protap pengobatan hipertensi ibu hamil Semua catatan tersedia untuk dikaji KMS ibu hamil/ kartu ibu digunakan Semua catatan diisi secara lengkap dan benar Bidan terlatih untuk melaksanakan pemeriksaan tekanan darah Bidan terlatih untuk melaksanakan pemeriksaan protein dalam urin Bidan terlatih untuk mengetahui oedem pada ibu hamil Bidan terlatih untuk mengetahui penyebab, deteksi dini dan pertolongan pertama hipertensi kehamilan termasuk preeklampsia/eklampsia Tensimeter/ stetoskop tersedia dan dalam keadaan baik Alat untuk pemeriksaan protein dan gula di urine tersedia dan dalam keadaan baik Informasi yang diberikan oleh bidan benar Semua temuan didiskusikan dengan ibu hamil dan suami/ keluarganya Tersedia ambulans/ transportasi untuk emrujuk ibu hamil dengan anemai agar mendapat perawatan dan pengobatan yang sesuai Rujukan dilakukan sesuai dengan kebutuhan Semua kasus rujukan harus ditindak lanjuti oleh bidan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : Proses

Standar 8. Terdapat ketentuan tentang persalinan yang perlu dilakukan di RS Bidan memahami indikasi rujukan untuk persalinan di RS Ada kunjungan rumah terencana untuk persiapan persalinan pada trimester-3 Masyarakat setempat menerima bidan dengan baik Ibu hamil ditemani pada saat persalinan oleh suami/ keluarga dan seorang pendamping persalinan Seluruh pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan KMS ibu hamil/ kartu ibu/ kohor ibu Semua pencatatan diisi secara lengkap dan benar Bidan mengetahui resiko pada ibu hamil yang akan dirujuk Bidan mengetahui perlengkapan untuk persalinan yang bersih dan aman Alat untuk pemeriksaan antenatal tersedia dalam keadaan baik Alat persalinan yang bersih tersedia S. persyaratan minimal : Lingkungan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Proses S. penampilan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : Proses

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : Proses

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas Semua temuan didiskusikan dengan ibu S. persyaratan minimal : Proses hamil dan suami/ keluarganya Jika ibu akan dirujuk, transportasi yang S. persyaratan minimal : proses akan digunakan dibicarakan dengan suami dan keluarganya Rujukan dilakukan sesuai dengan S. persyaratan minimal : proses kebutuhan Semua kasus rujukan harus ditindak S. persyaratan minimal : proses lanjuti oleh bidan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan S. persyaratan minimal : proses setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar

Standar 9. Seluruh pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan KMS ibu hamil/ kartu ibu/kohor ibu/ partograf Seluruh pencatatan diisi secara lengkap dan benar Ibu dan keluarganya merasa aman ditangani oleh bidan Alat untuk persalinan tersedia dalam kondisi baik, termasuk air bersih, sabun, handuk bersih dan sarung tangan steril Bidan terlatih tentang cara persalinan yang bersih dan aman, serta penggunaan partograf Bidan mampu melakukan pencatatan yang diperlukan, mengisi partograf dan kartu ibu Bidan terlatih untuk mengenal adanya resiko dan tanda persalinan lam/macet, atau kelainan lain yang memerlukan rujukan Tersedia alat untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman Ibu dianjurkan untuk tetap aktif atau dalam posisi setegak ,mungkin untuk memilih posisi sesuai dengan keinginannya pada waktu bersalin Semua temuan didiskusikan dengan ibu hamil dan suami/ keluarganya Semua kasus rujukan harus ditindak lanjuti oleh bidan Pedoman untuk aseptik dilaksanakan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. penampilan minimal S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses

S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Standar 10. Seluruh pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan partograf dan kartu ibu Seluruh pencatatan diisi secara lengkap dan benar Bidan telah dilatih tentang cara persalinan yang bersih dan aman, termasuk penggunaan partograf, kartu ibu, dan mengetahui perubahan yang terjadi selama persalinan Bidan terlatih untuk mengenal adanya resiko dan tanda persalinan lama/macet, atau kelainan lain yang memerlukan rujukan Ibu dan keluarganya merasa aman ditolong oleh bidan Alat pertolongan persalinan tersedia dalam kondisi baik, termasuk air bersih , sabun, handuk bersih dan gunting steril. Menggunakan sarung tangan steril jika tersedia Ibu diminta untuk memilih posisi yang sesuai dengan keinginannya Semua temuan didiskusikan dengan ibu hamil dan suami/ keluarganya Segera setelah lahir , bayi diberikan pada ibunya Hasil persalinan memuaskan , misalnya ibu dan bayi sehat serta ibu merasa puas dengan pelayanan yang diterimanya Pedoman untuk aseptik dilaksanakan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : Lingkungan

S. persyaratan minimal : lingkungan

S. penampilan minimal S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. penampilan minimal

S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Standar 11. Seluruh pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan partograf dan kartu ibu Seluruh pencatatan diisi secara lengkap dan benar Bidan mengetahui tanda-tanda terlepasnya plasenta Bidan sudah dilatih untuk melakukan peregangan tali pusat terkendali, menggunakan oksitosika dan mengetahui efek sampingnya Bidan mampu memberikan oksitosika secara baik dan benar Plasenta dan membran diperiksa apakah lengkap/ tidak setelah dikeluarkan Plasenta dibuang dengan cara yang sesuai dengan tradisi setempat Tersedia perlengkapan untuk pengeluaran plasenta, termasuk air bersih, sabun dan handuk bersih untuk cuci tangan, juga wadah untuk plasenta. Menggunakan sarung tangan steril jika tersedia Semua temuan didiskusikan dengan ibu hamil dan suami/ keluarganya Semua kasus rujukan harus ditindak lanjuti oleh bidan Pedoman untuk aseptik dilaksanakan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Standar 12. Seluruh pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan partograf dan kartu ibu pencatatan persalinan Seluruh pencatatan diisi secara lengkap dan benar Bidan terlatih melakukan episiotomi termasuk penggunaan anestesi lokal Bidan terlatih untuk melakukan penjahitan perineum dengan benar Tersedia dan dalam kondisi baik perlengkapan episiotomi antara lain gunting steril dan perlengkapan penjahitan yang steril Seluruh obat yang diperlukan tersedia , disimpan dengan baik dan belum kadaluarsa Bidan memberikan nasihat yang tepat tentang perawatan perineum Pedoman untuk aseptik dilaksanakan Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Standar 13. Bidan dapat melakukan pengawasan sedikitnya 2 jam setelah persalinanan Semua pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan kartu ibu atau pencatatan neonatus Semua pencatatan diisi lengkap dan benar Bidan terlatih dalam pemeriksaan neonatus, termasuk penggunaan apgar score Bidan terlatih memberikan salep mata dengan aman Bidan terlatih untuk memulai pemberian asi, termasuk mengatur posisi mulut bayi terhadap puting susu ibu Tersedianya perlengkapan seperti sabun, air bersih dan handuk bersih untuk cuci tangan, kain bersih untuk menyelimuti bayi, termometer dan timbangan Tersedianya salep mata tetrasiklin 1% Seluruh penjelasan yang diberikan benar Seluruh temuan dibicarakan dengan ibu, suami/ keluarganya Seluruh rujukan ditindaklanjuti oleh bidan Tindakan aseptik dilakukan sesuai protokol Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : Masukan yaitu SDM S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : Lingkungan

S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : Proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Standan 14. Bidan melakukan pengawasan sedikitnya 2 jam setelah persalinan Semua pencatatan tersedian untuk dipelajari Menggunakan kms ibu hamil/ kartu ibu/ kohort ibu Semua pencatatan lengkap dan benar Bidan terlatih melakukan resusuitasi neonatal dengan benar Bidan terlatih memberikan salep mata dengan aman Bidan terlatih untuk membantu memulai pemberian asi, termasuk mengatur posisi mulut bayi terhadap puting susu ibu Bidan terlatih mengenali dan mengelola perdarahan postpartum primer Tersedia perlengkapan yang diperlukan, seperti sabun, air bersih dan handuk bersih untuk cuci tangan, kain bersih untuk menyelimuti bayi serta termometer Seluruh penjelasan yang diberikan bidan benar Seluruh temuan dibicaran dengan ibu, suami/ keluarganya Sistem rujukan berjalan dengan baik sehingga bayi baru lahir dengan kelainan mendapat perawatan yang memadai Merujuk sesuai dengan keperluan Seluruh rujukan ditindaklanjuti oleh bidan Tindakan aseptik dilaksanakan sesuai dengan protokol Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas

S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Standar 15. Adanya pedoman perawatan ibu nifas/ bayi sampai 42 hari setelah persalinan Semua pencatatan tersedia untuk dipelajari Menggunakan kms ibu hamil/ kartu ibu dan bayi Semua pencatatan diisi lengkap dan benar Bidan terlatih dalam perawatan nifas termasuk cara yang benar untuk untuk memeriksa ibu atau bayi pada masa nifas Bidan terlatih dalam pelayanan kb pasca salin Bidan terlatih untuk memebantu pemberian asi termasuk pengaturan posisi bayi terhadap puting susu ibu Bidan telah dilatih untuk mengenal komplikasi ibu/ bayi pada masa nifas Tersedia perlangkapan yang dibutuhkan, seperti sabun, air bersih, dan handuk bersih untuk cuci tangan Seluruh penjelasan yang diberikan oleh bidan benar Seluruh temuan dibicarakan dengan ibu dan suami/ keluarga Merujuk sesuai dengan keperluan Seluruh rujukan ditindaklanjuti oleh bidan Tindakan aseptik dilaksanakan sesuai dengan protokol Seluruh pemeriksaan dilaksanakan setelah meminta ijin dan sesuai dengan standar S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : lingkungan

S. persyaratan minimal : lingkungan S. persyaratan minimal : Masukan yaitu fasilitas S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses S. persyaratan minimal : proses

Anda mungkin juga menyukai