Statistik Inferensial

dr. Muhammad Inam Ilmiawan, M.Biomed

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UNTAN 2014

Statistik
..Pengumpulan Data.. ..Pengolahan Data.. ..Penyajian Data.. ..Analisis Data.. ..Menarik Kesimpulan..

..Manis Nggak Ya..?

Probability
Undian/kemungkinan

Sampel

Statistik Deskriptif
Menggambarkan Data Tabel, Grafik, dll

Statistik Inferensial
Uji Hipotesis (H0 Vs Ha) Induktif/Generalisasi/Estimasi

Skala Pengukuran
NOMINAL Pria, Wanita PNS, Tani, Nelayan, Wiraswasta Sakit, Tidak sakit ORDINAL Asma Ringan, Sedang, Berat Ekonomi Rendah, Menengah, Tinggi

Manipulasi Matematis (+ - x /) Peringkat Jarak Nilai 0 alami

Suhu badan

Berat Badan Kadar Gula Darah Jumlah Anak

NUMERIK

INTERVAL

RASIO

...skala pengukuran ??
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kadar kolesterol darah Golongan darah A, B, AB, O Sakit Kepala Ringan, Sedang, Berat Suku Bangsa Luka Bakar Derajat I, II, III, IV HIV (-), HIV (+) Tinggi Badan

Data Numerik

Mean

Nilai tengah (central tendency)

Median Modus Range

Statistik Deskriptif
Sebaran (Variabilitas)
Kemiringan (skewnes) Kerampingan (kurtosis)

Mean Deviation Varians Standard Deviation (SD)

Standard Error (SE)

Coefficient of Variation (COV) Quartiles, Quintiles, Deciles, Percentiles

Mean (X)

Data: (3, 4, 5, 5, 7) = (3+4+5+5+7)/ 5 = 4,8

Nilai tengah (central tendency)

Median

Data: (3, 4, 5, 5, 7) =5

Modus

Data: (3, 4, 5, 5, 7) =5

Standard Deviation (SD)

SD2
Varians (SD2 )

Range

Data: (3, 4, 5, 5, 7) Range: 3-7 COV =

SD (100%) X

Sebaran (Variabilitas)

Coefficient of Variation (COV)

Standard Error (SE) Selang Kepercayaan (Confidence Interval/CI): 90%, 95%, 99% Quartiles, Quintiles, Deciles, Percentiles

SE =

SD X

CI = X+ (SE x tingkat kepercayaan)

Frekuensi/ Jumlah Mahasiswa

Modus Median Mean Modus Median Mean

60

65

70

75

80

Nilai

Distribusi Normal Mean = Median = Modus

Contoh Pengukuran Frekuensi

100

105

110

115

120

Nilai Sistol Tekanan Darah

95% (Confident Interval)

34% 2,5% 13,5%

34% 13,5% 2,5%

-1,96 SD (Nilai Z)

-1 SD

+1 SD

+1,96 SD

XX Z= SD

Tabel Z

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

X SD

POPULASI

95%

= 5%
Two tail 34% 2,5% 13,5% 34% 13,5% 2,5% One tail

-1,96 SD -1,96

-1 SD -1

X SD

+1 SD -1

+1,96 SD +1,96

Statistik (dari sampel) Mean Standar deviasi

Parameter (dari populasi)

H0: Tidak ada Perbedaan Ha: Ada perbedaan

POPULASI

Tidak Ada Perbedaan Populasi

2,5% 100

2,5%

2,5% 115

2,5%
120

2,5%

2,5%
135 TD Sistol

-1,96 -1,96

+1,96

+1,96

-1,96

+1,96

POPULASI

Ada Perbedaan Populasi

2,5% 100 -1,96 115 120 135 150

2,

+1,96

-1,96
+1,96

Data Nominal

 Merokok Kanker Paru

Kanker Paru
Tidak Merokok Tidak Ya 20 6 Ya 5 9

No. Merokok Kanker paru 1 tidak tidak 2 tidak tidak 3 tidak tidak 4 tidak tidak 5 tidak tidak 6 tidak tidak 7 tidak tidak 8 tidak tidak 9 tidak tidak 10 tidak tidak 11 tidak tidak 12 tidak tidak 13 tidak tidak 14 tidak tidak 15 tidak tidak 16 tidak tidak 17 tidak tidak 18 tidak tidak 19 tidak tidak 20 tidak tidak

Merokok (-) Merokok (+)

25 15 N

Kanker paru (-)

26 14

Kanker paru (+)

No. Merokok Kanker paru 21 Ya tidak 22 Ya tidak 23 Ya tidak 24 Ya tidak 25 Ya tidak 26 Ya tidak 27 tidak Ya 28 tidak Ya 29 tidak Ya 30 tidak Ya 31 tidak Ya 32 Ya Ya 33 Ya Ya 34 Ya Ya 35 Ya Ya 36 Ya Ya 37 Ya Ya 38 Ya Ya 39 Ya Ya 40 Ya Ya

Proporsi 62,5% 37,5%

H0: Tidak ada Perbedaan H1: Ada Perbedaan

Proporsi 65% 35%

Kanker Paru Tidak Merokok Tidak Ya 20 6 Ya 5 9

Uji X2 (Chi Square)

Ho diterima: X2 hitung X2 tabel

2 =

Dependen
(-) Independen (-) A (+) B A+B

O: nilai Observasi E: nilai Expected (harapan) Degree of freedom: Df: (b-1) (k-1) b: Jumlah baris K: Jumlah kolom Kanker paru
(-) (+)

(+)

C A+C

D B+D

C+D A+B+C+D

E=

( )( ) N
(:)(:) N (:)(:) N

EA = EC =

EB = ED =

(:)(:) N (:)(:) N

(-)

20(E:16,25) 5 (E:8,75) 6 (E:9,75) 9 (E: 5,25)

merokok
(+)

Kanker paru (-)

merokok

(+)

(-) 20(E:16,25) 5 (E:8,75) (+)

6 (E:9,75)
2

9 (E: 5,25)

2 =

20;16,25 2 16,25

5;8,75 2 8,75

6;9,75 2 9,75

9;5,25 2 5,25

X2 hitung= 6,59

X2 hitung= 6,59

Df=1 = 5% X2 tabel =3,84

6,59 > 3,84

Ho diterima jika X2 hitung X2 tabel Ternyata X2 hitung > X2 tabel Maka Ho ditolak
Ho: "Tidak Ada Perbedaan" Kesimpulan: Ho DITOLAK "Ada Perbedaan"

Pemilihan uji Statistik

Parametrik

Distribusi data: Normal Distribusi data: tidak normal

Statistik Inferensial (Studi Analitik)

Non Parametrik

Ordinal, Rasio

 Prasyarat: Data Random Batas kemaknaan (), biasanya 5% Hasil :

Signifikan (p ) Tidak signifikan (p > )

Parametrik
Z test t test ANOVA (Gaussian) ANCOVA Regression & Correlation

Z test dan t test

Mean 2 kelompok Varians homogen Tiap kelompok: Distribusi normal Varians populasi diketahui

Anova
Means > 2 kelompok Distribusi tiap kelompok normal Varians Homogen Post hoc

Statistik Non Parametrik

Chi Square Test (X2) Fisher Exact Test McNemar Test Kolmogorov Smirnov Test Uji Ranking (Mann Whitney, Wilcoxon, Kruskall Wallis, Spearman)

Chi Square Test

Syarat
Tabel 2x2
N 20 Tidak ada sel yang nilai expected < 5

Tabel RxC
Tidak ada sel yang nilainya 0 Sel nilai expectednya < 5 harus kurang dari 20%

Kanker paru
(-) (+)

(-)

20(E:16,25) 5 (E:8,75)
6 (E:9,75) 9 (E: 5,25)

merokok
(+)

Faktor dalam memilih Uji

1. Sekala Pengukuran 2. Distribusi Data (per kelompok) 3. Varians diantara kelompok (sama /tidak sama) 4. Jumlah Kelompok (2 atau lebih) 5. Data berhubungan atau tidak (related/unrelated)

6. Besar Sampel
7. Jumlah Variabel

Pemilihan Uji Statistik

2 Kelompok
Tidak Berhubungan X2 (2x2) X2 (2xC) Exact Fisher (2x2) Mantel-Haenszel Proporsi/Persentase Kolmogorov-Smirnov Mann-Whitney U Z t unrelated, t pooled Mann-Whitney U 2 parallel groups Berhubungan McNemar (2x2) Binomial (2x2)

Skala ukur

Nominal

Ordinal (Rank) Numerikal (interval/rasio) Trial Design

Sign Wilcoxon matched-pairs Paired-t Wilcoxon matched-pairs Cross-over 2 way Matched pairs

Skala Pengukuran Nominal Ordinal

> 2 kelompok Tidak Berhubungan Berhubungan X2 (RxC) Kruskal-Wallis ANOVA(Gaussian) * One Way * Two Way ANCOVA Kruskal-Wallis Cochran's Q

Korelasi dan regresi Phi () Contingency Logistic Regression Spearman (rs) Kendall ( ) Linear regression * simple * multiple Pearson (r) Spearman Kendall

Friedman
ANOVA(Gaussian) * Related Friedman

Numerikal

Trial Design

> Parallel groups Factorial

Cross-over (>2-way) Latin-square

Uji Diagnostik

Hasil Uji Statistik

Berbeda bermakna (p<0,05) (+)

Tidak Berbeda bermakna (-) Sensitivitas, S = A/(A+C)

Kebenaran Berbeda Tidak berbeda (+) (-) (+) Benar (-) Semu 1- (power) Sensitifitas (Eror tipe I) A B (-) Semu (-) Benar 1- (Eror tipe II) Spesifitas C D

Spesifisitas, Sp = D/(B+D)

Ujia Diagnostik
Hasil Uji Diagnostik Penyakit

(+) (-) total

(+) A C A+C

(-) B D B+D

total A+B C+D A+B+C+D

Nilai Duga Positif (Positive predictive value), PPV = A / ( A + B) Probabilitas seseorang menderita penyakit bila uji diagnostik (+) Nilai Duga Negatif (Negative predictive value), NPV = D / (C + D) Probabilitas seseorang tidak menderita penyakit bila uji diagnostik (-)

Sedaapp.p..

..SStatistik..?? Wow..

Terima Kasih