KATA PENGANTAR
Agustus 2011
Penyusun
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda
(VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang
memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di
Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.
Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda
(1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat
diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari
Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).Namun metode tersebut
berdampak buruk, pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah
darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris).
Oleh karena itu, metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu
pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak
yang tinggi kepada pemerintah.
Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap
dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak
ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya.
Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan
cultuur stelsel dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan
adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar
dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan
Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha
Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan
Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal
1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai
utang. Seorang yang berutang tersebut memberikan kekuasaan kepada orang
berpiutnag untuk menggunakan barang bergerak yang telah diserahkan untuk
melunasi utang apabila pihak yang berhutang tidak dapat memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Perusahaan Umum Pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di
Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan
lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke
masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undangundang Hukum Perdata Pasal 1150 di atas . Tugas Pokoknya adalah memberi
pinjaman kepada masyarakat atas dasar hokum gadai agar masyarakat tidak
dirugikan
oleh kegiatan
lembaga
keuangan informal
yang
cenderung
dewan direksi dan dewan pengawas diangkat dan diberhentikan oleh presidan
atas usul Menteri Keuangan dibantu oleh sebuah Direktorat Jenderal.
2. Kegiatan Usaha
Penghimpunan Dana
Dana yang diperlukan oleh Perum Pegadaian untuk melakukan kegiatan
usahanya berasal dari :
a) Pinjaman jangka pendek dari perbankan
b) Dana jangka pendek sebagian besar adalah dalam bentuk ini (sekitar 80%
dari total dana jangka pendek yang dihimpun)
c) Pinjaman jangka pendek dari pihak lainnya (utang kepada rekanan, utang
kepada nasabah, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, pendapatan
diterioma dimuka, dan lain-lain)
d) Penerbitan obligasi
e) Sampai dengan tahun 1994, Perum Pegadaian sudah 2 (dua) kali
menerbitkan obligasi yang jangka waktunya masing-masing 5 tahun.
Penerbitan pertama adalah pada tahun 1993 sebesar Rp 25 miliardan
penerbitan yang kedua kalinya adalh pada tahun 1994 juga sebesar Rp 25
miliar, sehingga sampai tahun 1994 total nilai obligasi yang telah
diterbitkan adalah Rp 50 miliar.
f) Modal sendiri
Modal sendiri yang dimiliki oleh Perum Pegadaian terdiri dari:
1) Modal awal: kekayaan Negara diluar APBN sebesar Rp 205 miliar
2) Penyertaan modal pemerintah
3) Laba ditahan: laba ditahan ini merupakan akumulasi laba sejak
perusahaan pegadaian inio berdiri pada masa Hindia Belanda.
Penggunaan Dana
Dana yang berhasil dihimpun kemudian digunakan untuk mendanai kegiatan
usaha Perum Pegadaian. Dana tersebutantara lain digunakan untuk hal-hal
berikut :
a) Uang kas dan dana likuid lain
mulia.
Kendaraan
Mobil, sepeda motor, sepeda,dan lain-lain
Barang elektronik
Kamera, refrigerator, freezer, radio, tape recorder, video player, televise,
g.
h.
i.
j.
k.
dan lain-lain
Barang rumah tangga
Perlengkapan dapur, perlengkapan makan, dan lain-lain
Mesin-mesin
Tekstil
Barang lain yang dianggap bernilai oleh Perum pegadaian.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Penaksiran
Pinjaman atas dasar hukum gadai mensyaratkan penyerahan barang bergerak
sebagai jaminan pada loket yang telah ditentukan pada kantor.pegadaian
setempat. Mengingat besarnya jumlah pinjamna sangat tergantung pada nilai
barang yang akan digadaikan, maka barang yang diterima dari calon
peminjam terlebih dahulu harus ditaksir nilainya oleh petugas penaksir.
Petugas penaksir adalah orang-orang yang sudah mendapatkan pelatihan
khusus dan berpengalaman dalam melakukan penaksiran barang-barang yang
akan digadaikan. Pedoman dasar penaksiran telah ditetapkan oleh Perum
Pegadaian agar penaksiran atas suatu barang bergerak dapat sesuai dengan
nilai sebenarnya. Pedoman penaksiran yang dikelompokkan atas dasar jenis
barang adalah sebagai berikut :
a. Barang berkantong
1) Emas
a) Petugas menaksir melihat Harga Pasar Pusat (HPP) dan standar
taksiran logam yang telah ditetapkan oleh kantor pusat. Harga
pedoman untuk keperluan penaksiran ini selalu disesuaikan
dengan perkembangan harga yang terjadi.
b) Petugas penaksir melakukan pengujian karatase dan berat.
c) Petugas penaksir menentukan nilai taksiran
2) Permata
a) Petugas penaksir melihat standar taksiran permata yang telah
ditetapkan oleh kantor pusat. Standar ini selalu disesuaikan
dengan perkembangan pasar permata yang ada.
Nasabah
10
1. Permohonan dan
peyerahan barang bergerak
2. Informasi penetapan
jumlah pinjaman
3. Pencairan uang
Petugas
penaksir
Kasir
Pelunasan
Sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan pada waktu
pemberian pinjaman, nasabah mempunyai kewajiban melakukan pelunasan
pinjaman yang telah diterima. Pada dasarnya nasabah dapat melunasi
kewajibannya setiap saat tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo.
Pelunasan pinjaman beserta sewa modalnya (bunga) dibayarkan langsung ke
kasir disertai surat gadai. Setelah adanya pelunasan atau penebusan yang
disertai dengan pemenuhan kewajiban nasabah yang lain, nasabah dapat
mengambil kembali barang yang digadaikan.
Pelelangan
Penjualan barang yang digadaikan melalui suatu pelelangan akan dilakukan
oleh Perum Pegadaian pada saat yang telah ditentukan dimuka apabila terjadi
hal-hal berikut:
1) Pada saat masa habis atau jatuh tempo, nasabah tidak bisa menebus
barang yang digadaikan dan membayar kewajiban lainnya karena
berbagai alasan, dan
2) Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak
memperpanjang batas waktu pinjamannya karena berbagai alasan
Hasil pelelangan barang yang digadaikan akan digunakan untuk melunasi
seluruh kewajiban nasabah kepada Perum pegadaian yang terdiri dari :
1) Pokok pinjaman
2) Sewa modal atau bunga
3) Biaya lelang
11
Apabila barang yang digadaikan tidak laku dilelang atau terjual dengan harga
yang lebih rendah daripada nilai taksiran yang telah dilakukan pada wal
pemberian pinjaman kepada nasabah yang bersangkutan, maka barang yang
tidak laku dilelang tersebut dibeli oleh negara dan kerugian yang timbul
ditanggung oleh perum pegadaian.
4. Manfaat
Bagi nasabah
Manfaat utamanya yang diperoleh oleh nasabah yang meminjam dari Perum
Pegadaian adalah ketersediaan dana dengan prosedur yang relatif lebih
sederhana dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila dibandingkan
dengan kredit perbankan. Di samping itu, mengingat jasa yang ditawarkan
oleh Perum Pegadaian tidak hanya jasa pegadaian, maka nasabah juga dapat
memperoleh manfaat antara lain :
a. Penaksiran nilai suatu barang bergerak dari pihak atau institusi yang telah
berpengalaman dan dapat dipercaya.penaksiran atas suatu barang antara
penjual dan pembeli sering sulit sampai pada suatu kesepakatan yang
sama.
b. Penitipan suatu barang bergerak pada tempat yang aman dan dapat
dipercaya. Nasabah yang akan berpergian, merasa kurang aman
menempatkan
mempunyai
barang
sarana
bergeraknya
penyimpanan
ditempat
suatu
sendiri,
barang
atau
tidak
bergerak
dapat
12
akan
mendapatkan Surat Bukti Rahn (gadai) berikut dengan akad pinjammeminjam yang disebut dengan Akad Gadai Syariah dan Akad Sewa Tempat
(ijarah). Dalam akad gadai syariah disebutkan bila jangka waktu akad tidak
diperpanjang maka penggadai menyetujui agunan (marhun) miliknya dijual
oleh muhtarin guna melunasi pinjaman. Sedangkan akad sewa tempat (ijaroh)
merupakan kesepakatan antara penggadai dengan
13
dalam rangka mengurangi kerugian petani akibat perbedaan harga jual gabah
pada saat panen raya.sasaran utama program ini adalah membantu petani agar
bisa menjual gabah yang dimilikinya sesuai dengan harga dasar yang
ditetapkan oleh pemerintah. Pengalaman saat ini ketika terjadi panen raya ,
petani selalu dirugikan . Untuk mencegah kerugian yang diderita oleh petani
pada saat musim panen akibat anjloknya harga gabah, Perum pegadaian
meluncurkan gadai gadai gabah. Dengan sistem ini, petani menggadaikan
gabahnya pada musim panen, untuk ditebus dan dijual ketika harga gabah
kembali normal.Petani menggadaikan sebagian gabahnya pada musim panen
pada perum pegadaian dengan harga yang berlaku saat itu. Setelah harga
gabah kembali normal, petani dapat menebusnya dengan harga yang sama
ketika menggadaikan gabahnya ditambah harga sewa modal sebesar 3,5
persen per bulan. Jika selama batas empat bulan (masa jatuh tempo kredit)
petani tidak dapat menebusnya, gabah akan dilelang oleh perum pegadaian .
kelebihan harga gabah akan diberikan kepada petani. Gabah yang diterima
sebagai barang jaminan adalah Gabah kering Giling (GKG). Bila gabah petani
bukan gabah kering giling maka petani akan dikenakan proses penanganan
(handling) sebesar Rp 10 per kg.
C. Produk
1. KCA (Kredit Cepat Aman)
Kredit KCA adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur
pelayanan yang mudah, aman dan cepat. Dengan usaha ini, Pemerintah
melindungi rakyat kecil yang tidak memiliki akses kedalam perbankan.
Dengan demikian, kalangan tersebut terhindar dari praktek pemberian
uang pinjaman yang tidak wajar. Pemberian kredit jangka pendek dengan
pemberian pinjaman mulai dari Rp. 20.000,- sampai dengan Rp.
200.000.000,-. Jaminannya berupa benda bergerak, baik berupa barang
perhiasan emas dan berlian, elektronik, kendaraan maupun alat rumah tangga
lainnya. Jangka waktu kredit maksimum 4 bulan atau 120 hari dan dapat
14
motor)
operasional usaha.
Pelunasan kredit dilakukan dengan angsuran tetap setiap bulan.
Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian
diskon untuk sewa modal.
Persyaratan :
Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
Menyerahkan dokumen usaha yang sah
Usaha telah berjalan minimal 1(satu) tahun
15
3.
agunan
dan
persyaratan lainnya.
Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen yang diserahkan.
Petugas melakukan survey ke tempat usaha untuk menganalisis
per tahun *)
Agunan perhiasan hanya emas
Pinjaman bisa mencapai 95% dari nilai taksiran agunan
Pelunasan kredit dilakukan dengan cara mengangsur setiap bulan
memberikan pelayanan
Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian
diskon sewa modal.
16
Persyaratan :
Membawa agunan berupa perhiasan emas
Fotocopy Identitas Diri (KTP dan KK)
Fotocopy Surat Ijin Usaha atau surat keterangan domisili usaha dari
Lurah/Kades.
Prosedur Pemberian Kredit :
Nasabah mengisi formulir aplikasi kredit KRASIDA
Nasabah menyerahkan dokumen-dokumen usaha, perhiasan emas, serta
4.
persyaratan lainnya
Petugas Pegadaian memeriksa keabsahan dokumen-dokumen yang
diserahkan
Petugas Pegadaian menaksir agunan yang diserahkan
Bersama Suami/Istri untuk menandatangani surat perjanjian kredit
Pencairan kredit
17
5.
Jasa Taksiran
Jasa Taksiran adalah suatu layanan kepada masyarakat yang peduli
akan harga atau nilai harta benda miliknya.
Dengan biaya yang relatif ringan, masyarakat dapat mengetahui
dengan pasti tentang nilai atau kualitas suatu barang miliknya setelah lebih
dulu diperiksa dan ditaksir oleh juru taksir berpengalaman.
Kepastian nilai atau kualitas suatu barang. Misalnya kualitas emas atau
batu permata, dapat memberikan rasa aman dan rasa lebih pasti bahwa
barang tersebut benar-benar mempunyai nilai investasi yang tinggi.
6. Jasa Titipan
Dalam dunia perbankan, layanan ini dikenal sebagai safe deposit box.
Harta dan surat berharga perlu di jaga keamanannya agar tidak sampai
hilang, rusak atau di salahgunakan orang lain. Tetapi ternyata tidak
selamanya barang dan surat berharga itu aman di tangan sendiri.
Jika anda mendapatkan kesulitan "mengamankan"nya di rumah
sendiri, karena akan dinas ke luar kota/luar negeri, menunaikan ibadah haji,
berlibur, sekolah di luar negeri , dll. Percayakan saja penyimpanannya
kepada kami. Jangka waktu penitipan dua minggu sampai dengan satu
tahun dan dapat di perpanjang. Kami akan menjaga dan melindunginya
dengan penuh perhatian.
7. KRISTA
Membantu
mengembangkan
Usaha
Rumah
Tangga,
serta
18
adalah kredit Usaha Rumah Tangga, yang diberikan kepada Usaha Rumah
Tangga untuk pengembangan usahanya.
Prosedur pengajuannya sangat mudah.
Pelayanan mudah, cepat dan aman
Proses hanya 3 hari.
Pinjaman sampai dengan Rp 3.000.000,00
Pinjaman dapat diangsur sampai 36 bulan dengan jumlah angsuran
tetap.
Sewa modal cukup kompetitif, hanya 1% per bulan.
Agunan tidak menjadi persyaratan mutlak.
Persyaratan :
Pengusaha kelompok mikro (pedagang kecil / tukang sayur / K5)
Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
Menerapkan system tanggung renteng pada anggota kelompok.
Tidak sedang mempunyai hutang modal kerja kepada kelompok
8.
agunan.
Pelunasan dilakukan secara angsuran tiap bulan dengan jumlah tetap.
19
diskon ijaroh.
Didukung oleh staf yang berpengalaman serta ramah dan santun dalam
memberikan pelayanan.
Persyaratan:
Memiliki
kendaraan
bermotor
(mobil/motor)
sebagai
agunan
pembiayaan
Melampirkan:
a. Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK)
b. Copy KTP Suami/Istri
c. Copy Surat Nikah
d. Copy dokumen usaha yang sah (bagi pengusaha informal cukup
menyerahkan surat keterangan usaha dari Kelurahan atau Dinas
terkait)
e. Asli BPKB Kendaraan bermotor
f. Copy rekening koran/tabungan (jika ada)
g. Copy pembayaran listrik dan telpon
h. Copy pembayaran PBB
i. Copy laporan keuangan usaha
20
9.
Pencairan pembiayaan.
Mulia
Logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh
kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga
merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, likuid, dan aman secara riil.
Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi) adalah
penjualan logam Mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai,
dan agunan dengan jangka waktu Fleksibel.
Akad Murabahah Logam Mulai untuk Investasi Abadi Abadi adalah
persetujuan atau kesepakatan yang dibuat bersama antara Pegadaian dan
Nasabah atas sejumlah pembelian Logam Mulia disertai keuntungan dan
biaya-biaya yang disepakati.
Keuntungan berinvestasi melalui Logam Mulia :
a. Jembatan mewujudkan Niat Mulia Anda untuk :
1) Menabung Logam Mulia untuk menunaikan Ibadah Haji
2) Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak di masa mendatang
3) Memiliki Tempat Tinggal dan Kendaraan.
b. Alternatif Investasi yang aman untuk menjaga Portofolio Asset Anda
c. Merupakan Asset yang sangat Likuid dalam memenuhi kebutuhan dana
yang
mendesak,
memenuhi
kebutuhan
modal
kerja
untuk
21
Layanan Pelanggan.
Cara Cepat dan mudah pengiriman ke seluruh dunia.
Transaksi aman dan hanya dibayarkan kepada orang yang dituju.
Biaya yang cukup kompetitif.
Tanpa harus memiliki Rekening Bank
Tidak ada biaya apapun untuk penerima uang.
22
23
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas
suatu barang bergaak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang
berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang atau oleh seorang lain atas nama
orang yang mempunyai utang. Perusahaan Umum Pegadaian adalah satu-satunya
badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan
kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana
ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undangundang Hukum Perdata Pasal 1150 di atas . Tugas Pokoknya adalah memberi
pinjaman kepada masyarakat atas dasar hokum gadai agar masyarakat tidak
dirugikan
oleh kegiatan
lembaga
keuangan informal
yang
cenderung
24
mulia.
Kendaraan
Mobil, sepeda motor, sepeda,dan lain-lain
Barang elektronik
Kamera, refrigerator, freezer, radio, tape recorder, video player, televise,
r.
s.
t.
u.
v.
dan lain-lain
Barang rumah tangga
Perlengkapan dapur, perlengkapan makan, dan lain-lain
Mesin-mesin
Tekstil
Barang lain yang dianggap bernilai oleh Perum pegadaian.
Barang yang diterima dari calon peminjam terlebih dahulu harus ditaksir
nilainya oleh petugas penaksir. Pedoman dasar penaksiran telah ditetapkan oleh
Perum Pegadaian agar penaksiran atas suatu barang bergerak dapat sesuai dengan
nilai sebenarnya.
Penjualan barang yang digadaikan melalui suatu pelelangan akan
dilakukan oleh Perum Pegadaian pada saat yang telah ditentukan dimuka apabila
terjadi hal-hal berikut:
3) Pada saat masa habis atau jatuh tempo, nasabah tidak bisa menebus
barang yang digadaikan dan membayar kewajiban lainnya karena
berbagai alasan, dan
25
4) Pada saat masa pinjaman habis atau jatuh tempo, nasabah tidak
memperpanjang batas waktu pinjamannya karena berbagai alasan.
Manfaat utamanya yang diperoleh oleh nasabah yang meminjam dari
Perum Pegadaian adalah ketersediaan dana dengan prosedur yang relatif lebih
sederhana dalam waktu yang lebih cepat terutama apabila dibandingkan dengan
kredit perbankan.
Produk dari pegadaian:
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
26
Daftar Pustakaa
Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. 2006.
Yogyakarta: Salemba Empat
27