0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan1 halaman
1) Diduga kurangnya pengawasan pemerintah terhadap pembangunan kawasan industri modern Cikande menyebabkan penggunaan BBM solar ilegal.
2) Para pekerja proyek pembangunan pabrik di kawasan tersebut diduga menggunakan tangki dan drum berisi BBM solar subsidi untuk alat berat mereka.
3) Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan instansi pemerintah sehingga perdagangan BBM solar subsidi bisa berlangsung bebas dan
Deskripsi Asli:
Diduga Kurangnya Pengawasan Dari Instansi Permerintah Pembangunan Dan Pengembangan
1) Diduga kurangnya pengawasan pemerintah terhadap pembangunan kawasan industri modern Cikande menyebabkan penggunaan BBM solar ilegal.
2) Para pekerja proyek pembangunan pabrik di kawasan tersebut diduga menggunakan tangki dan drum berisi BBM solar subsidi untuk alat berat mereka.
3) Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan instansi pemerintah sehingga perdagangan BBM solar subsidi bisa berlangsung bebas dan
1) Diduga kurangnya pengawasan pemerintah terhadap pembangunan kawasan industri modern Cikande menyebabkan penggunaan BBM solar ilegal.
2) Para pekerja proyek pembangunan pabrik di kawasan tersebut diduga menggunakan tangki dan drum berisi BBM solar subsidi untuk alat berat mereka.
3) Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan instansi pemerintah sehingga perdagangan BBM solar subsidi bisa berlangsung bebas dan
Diduga kurangnya pengawasan dari instansi permerintah pembangunan dan
pengembangan industri modern Cikande serang diduga memakai BBM Solar
ilegal TIPIKOR LITBANG.COM
TIPIKOR LITBANG-Serang Cikande Modern kawasan industri,peroyek pembangunan pabrik untuk perluasan kawasan industri modern cikande,tampak aktipitas pegawai peroyek pembangunan pabrik untuk perluasan kawasan indutri modern Cikande disekitar peroyek tampa tengki dan drigen penampung BBM Solar untuk alat berat yang dipakai untuk kegiatan peroyek pembangunan diduga tangki dan drigen yang berisikan BBM Solar ilegal(bukan BBM Solar nonsubidi) Diduga kurangnya pengawasan dari instansi pemerintah sehingga peraktetek jual beli BBM Ssolar subsidi ini terus berlangsung dan tampak aman-aman saja mereka bebas melakukan bisnisnya(pelaku usaha BBM Solar subsidi)yang disalah gunakan untuk kegiatan industri,tidak bisa di bayangkan berapa kerugian negara ini jika kegiatan itu dibiarkan tentunya mereka sudah melangar KUHP pasal 480 dan uu Migas pasal 51,53 dan 55