Anda di halaman 1dari 2

Belajar Cara Menggunakan Kompas

Kompas adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menetapkan/menunjukkan arah mata angin.

Seorang pengembara dan ahli berkemah, harus mengetahui benar tentang Kompas. Dengan
bersemboyan pada Kompas, ia akan dapat mengikuti jalan yang tertera dalam Peta, maka ia
tidak akan tersesat dalam perjalanan/pengembaraan.

Bagian-bagian penting dari Kompas :

1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari untuk menopang Kompas saat membidik.




Cara Mempergunakan Kompas :

1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak
maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET

2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca
pembesar kira-kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.

3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis
yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat
melalui kaca pembesar.

4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan
terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi
diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-
kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung (keluar dari route) dengan tidak
kehilangan jalur menuju 30o.

5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik
(Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat
dalam perialanan.







Rumus Back Azimuth/Back Reading
1. Apabila sasaran kurang dari 180
o
= ditambah 180
o
0
o
- 180
o
= X + 180
o

2. Apabila sasaran lebih dari 180
o
= dikurang 180
o
180
o
- 360
o
= X 180
o


Contoh : 30
o
sasaran baliknya adalah 30
o
+ 180
o
= 210
o

240
o
sasaran baliknya adalah 240
o
- 180
o
= 60
o

MATA ANGIN
U = Utara : 0
o
atau 360
o

TL = Timur Laut : 45
o

T = Timur : 90
o

TG = Tenggara : 135
o

S = Selatan : 180
o

BD = Barat Daya : 225
o

B = Barat : 270
o

BL = Barat Laut : 315
o

Anda mungkin juga menyukai