Anda di halaman 1dari 2

KOMPAS

1. Pengertian Kompas
Kompas merupakan suatu alat yang menetapkan/ mencari arah mata angin. Ada 2 tipe kompas.
Yang pertama adalah kompas magnetik, yaitu kompas yang arahnya ditunjukan oleh magnet
berbentuk jarum yang mengarah pada Kutub Utara di bawah pengaruh magnet medan bumi.
Dan yang kedua gyrocompass, yaitu kompas yang menggunakan cairan alkohol.
Macam dan jenis kompas - kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu:
a) Kompas bidik (kompas prisma),
b) Kompas orientering (kompas silva)
c) Kompas biasa.
Bagian-bagian penting dari Kompas:
a. Dial
b. Visir
c. Garis sasaran bidik
d. d Kaca Pembesar
e. e Jarum Penunjuk
f. g Tutup Dial
g. h Alat Penyangkut

2. Cara Mempergunakan Kompas:

a. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak
bergerak maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET

b. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu
miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50° dengan kaca dial. Kaca
pembesar tersebut berfungsi untuk membidik ke arah Visir, membidik sasaran
serta mengintai derajat Kompas pada Dial

c. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar,
luruskan garis yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan
sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesa

d. Apabila sasaran bidik 300 maka bidiklah ke arah 300. Sebelum menuju sasaran,
tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 300. Carilah sebuah benda
yang menonjol / tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 300 tidak
selalu datar atau kering, kadang- kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita
Melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.

e. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu


Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali
kepangkalan apabila tersesat dalam perjalanan
3. Arah mata angin tanpa kompas:
Pengertian arah mata angin
Arti dari mata angin, mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah arah jarum pedoman,
atau asal angin datang (yaitu dari utara, timur, selatan, barat).

Cara mengetahui arah mata angin tanpa kompas:


a) Jarum/Silet di permukaan air.
b) Melihat kuburan Islam dan Kristen
c) Masjid/Musholla tidak
d) Melihat jam dan posisi matahari
e) Bayangan
f) Memanfaatkan pohon.
g) Kelompok bintang Orion

Anda mungkin juga menyukai