Penentuan Harga Opsi Tipe Eropa
Penentuan Harga Opsi Tipe Eropa
\
|
c
c
+
c
c
+
c
c
=
2
2
2
2
1
.
) , ( t S V merupakan opsi pada saham S dan pada waktu t. J ika diketahui perubahan saham
S dS = S dt + dB, maka rumus o It di atas menjadi:
( )
S
V
S t S dV
c
c
= , dB + dt
S
V
S
t
V
S
V
S
|
|
.
|
\
|
c
c
+
c
c
+
c
c
2
2
2 2
2
1
. (2)
Nilai portofolio yang terdiri dari opsi V dengan perubahan saham pada jangka
pendek, yaitu:
S
S
V
V
c
c
= . (3)
3
Perubahan nilai portofolio d pada interval waktu singkat dt diberikan dengan:
dt
S
V
S
t
V
d
|
|
.
|
\
|
c
c
+
c
c
=
2
2
2 2
2
1
. (4)
Portofolio merupakan gabungan dari aset-aset. Portofolio ini dikatakan tidak
berisiko karena tidak ada gerak random Brownian. Gerak Brownian menyebabkan
terjadinya perubahan harga. Portofolio ini dikatakan konstan sehingga portofolio ini
mempunyai pendapatan yang sama dengan saham jangka pendek lainnya yang bebas
risiko. J ika pendapatan yang diperoleh lebih tinggi dari portofolio ini, maka arbitrageur
dapat memperoleh keuntungan dengan cara memilih saham bebas risiko dan
menggunakan keuntungan dari saham bebas risiko ini untuk membeli portofolio. Tetapi
jika pendapatan yang diperoleh lebih kecil maka arbitrageur dapat memperoleh
keuntungan bebas risiko dengan cara memilih portofolio dan menggunakan keuntungan
ini untuk membeli saham bebas risiko. Portofolio bebas risiko dapat dinyatakan dengan
r d = dt , dimana r adalah suku bunga bebas risiko.
Dengan mensubstitusi d dan dari persamaan (3) dan (4) didapat:
0
2
1
2
2
2 2
=
c
c
+
c
c
+
c
c
rV
S
V
rS
S
V
S
t
V
. (5)
Persamaan (5) diatas merupakan persamaan diferensial Black-Scholes yang
digunakan untuk menentukan harga opsi.
Metode Beda Hingga Crank-Nicolson Untuk Model Black-Scholes
Diketahui bahwa persamaan diferensial parsial Black-Scholes
0
2
1
2
2
2 2
=
c
c
+
c
c
+
c
c
rV
S
V
rS
S
V
S
t
V
, (6)
persamaan di atas dibawa ke variabel dengan t T = , diperoleh:
0
2
1
2
2
2 2
= +
c
c
c
c
c
c
rV
S
V
rS
S
V
S
V
. (7)
Pembahasan akan difokuskan pada opsi tipe Eropa. Nilai European call option
dinotasikan dengan ) , ( t S C . Saat expiration date t =T, yaitu:
) 0 , ) ( max( ) , ( E T S T S C = , (8)
dengan syarat batas:
0 ) , 0 ( = t C , untuk semua T t s s 0 ,
S t S C ~ ) , ( , untuk S . (9)
Saat t =T , diperoleh 0 = , sehingga nilai European call option (8), menjadi:
) 0 , ) 0 ( max( ) 0 , ( E S S C = . (10)
Sedangkan, Nilai European put option dinotasikan dengan ( , ) P S t . Saat
expiration date t =T:
( , ) max( ( ),0) P S T E S T = , (11)
dengan syarat batas:
4
( )
(0, )
r T t
P t Ee
= , untuk semua T t s s 0 ,
( , ) 0 P S t ~ , untuk S . (12)
Saat t =T , diperoleh 0 = , sehingga nilai European put option (11) menjadi:
( ,0) max( (0),0) P S E S = . (13)
Karena syarat batas untuk European call dan put option mempunyai domain
] , 0 [ e S maka sulit untuk diselesaikan sehingga range ini harus diwakili oleh
himpunan titik berhingga, sehingga domainnya menjadi ] , 0 [ L S e dimana L mempunyai
nilai yang sangat besar.
Syarat batas call option (9) menjadi:
0 ) , 0 ( = C dan L L C = ) , ( . (14)
Syarat batas put option (12) menjadi:
(0, )
r
P Ee
= dan ( , ) 0 P L = . (15)
Akan digunakan grid { }
t x
N N
i j
ik jh
,
0 , 0
,
= =
, untuk menyelesaikan masalah diatas.
Diketahui, V
i
=
(
(
(
(
(
(
i
N
i
i
x
V
V
V
1
2
1
1
9 e
x
N
, menotasikan solusi numerik saat level waktu i. Untuk
nilai V
0
, diperoleh dari syarat awal (8) atau (11) dan nilai
i
V
0
dan
i
N
x
V , untuk semua
t
N i s s 1 diperoleh dari syarat batas (14) atau (15).
Metode Crank-Nicolson untuk persamaan diferensial parsial (7) yaitu dengan
menggunakan operator beda pusat penuh untuk S V c c , beda pusat tengah untuk
c cV dan beda pusat order dua untuk
2
2
S V c c .
Dengan mensubstitusi:
S =jh, ( )
1
2
1
+
+ =
i
j
i
j
V V V , ( )
i
j
i
j
V V
k
V
=
c
c
+1
1
, ( )
1
1
1
1 1 1
4
1
+
+
+ +
+ =
c
c
i
j
i
j
i
j
i
j
V V V V
h S
V
, dan
( )
1
1
1 1
1 1 1 2
2 2
2
2
2 2
2
1
+
+ +
+ +
+ + + = =
c
c
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j s
V V V V V V
h
h
S
V
.
pada persamaan (7) diperoleh:
0
2
1
2
2
2 2
= +
c
c
c
c
c
c
rV
S
V
rS
S
V
S
V
5
( ) ( ) ( )
( ) ( ) 0
2
1
4
1
2 2
2
1
2
1 1
1 1
1
1
1 1 1
1
1
1 1
1 1 1 2
2 2 1
= + + +
+ + +
+ +
+
+ +
+
+ +
+ +
+
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
V V r V V V V
h
rjh
V V V V V V
h
jh V V
k
( ) ( )
( ) ( ) 0
2
1
4
1
2 2
4
1 1
1 1
1
1
1 1 1
1
1
1 1
1 1 1
2 2 1
= + + +
+ + +
+ +
+
+ +
+
+ +
+ +
+
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
V V r V V V V rj
V V V V V V j V V
k
.
Persamaan di atas dikalikan dengan k, kemudian untuk semua
i
j
V , dipindahkan ke ruas
kanan, sehingga didapat:
)
2
1 (
rk
+
1 i
j
V
+
( ) ( )
1
1
1
1
1
1
1 1
1
2 2
4
1
2
4
1
+
+
+
+
+ +
+
+
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
V V krj V V V j k
( ) ( )
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
i
j
V V krj V V V j k V
rk
1 1 1 1
2 2
4
1
2
4
1
)
2
1 (
+ +
+ + + =
(16)
Dibawa ke dalam bentuk matriks didapat:
CV
1 + i
=NV
i
+r
i
,
dimana:
( )
1
2
C I B = + ,
( )
1
2
N I F = + ,
r
i
=
( ) ( )
(
(
(
(
(
(
(
(
+
(
(
(
(
(
(
(
(
+
+
1 2
2
1
1
0
2
2
1
2
2
1
0
2
2
1
) 1 ( ) 1 (
0
0
) (
) 1 ( ) 1 (
0
0
) (
i
N x x
i
i
N x x
i
x x
V r N N k
V r k
V r N N k
V r k
,
1 1 2 2
2
2
1
2
1
) 1 ( T krD T D k I rk F + + = ,
1 1 2 2
2
2
1
2
1
) 1 ( T krD T D k I rk B + = ,
=
1
D
(
(
(
(
(
(
(
(
1 0 0 0
0 3 0 0
0 0 2 0
0 0 0 1
x
N
, =
2
D
(
(
(
(
(
(
(
(
2
2
2
2
) 1 ( 0 0 0
0 3 0 0
0 0 2 0
0 0 0 1
x
N
dan
6
=
1
T
(
(
(
(
(
(
(
(
0 1 0 0
1 0 1
0 0 1 0
0 1 0 1
0 0 1 0
, =
2
T
(
(
(
(
(
(
(
(
2 1 0 0
1 2 1
0 2 1 0
0 1 2 1
0 0 1 2
.
Simulasi
Sebagai ilustrasi, untuk menentukan nilai call option dari model Black Scholes
diatas, maka akan diberikan contoh sebagai berikut:
Misal harga saham perusahaan A saat ini $50 per lembar. Sementara itu, call option
akan jatuh tempo 146 hari, kemudian di jual dengan strike price $ 47. Diketahui bahwa
tingkat suku bunga bebas resiko 15% per tahun dan standar deviasi tingkat keuntungan
saham tersebut sebesar 24%. Dengan data tersebut, maka harga call option dapat
dihitung, menggunakan MATLAB, dan hasilnya sebagai berikut:
Gambar 1. Grafik hasil simulasi Call Option (gambar kiri) dan Put Option (gambar
kanan), dari data diatas.
J adi, nilai Call dan Put Option, untuk soal diatas adalah:
C =6.5838 dan P =0.8468 (perhitungan secara numerik menggunakan metode beda
hingga Crank-Nicolson). Sedangkan, untuk eksaknya, yaitu C = 6.5896 dan P =
0.85251.
Kesimpulan
Model Black-Scholes merupakan model untuk menentukan harga opsi yang telah
banyak diterima oleh masyarakat keuangan. Model ini dikembangkan oleh Fisher Black
dan Myron Scholes pada awal 1970an. Model ini memiliki bentuk berupa persamaan
differensial. Sehingga, kita dapat menentukan nilai call option dan put option nya secara
numerikn, dengan menggunakan metode beda hingga Crank-Nicolson.
Metode Crank-Nicolson merupakan salah satu dari beberapa metode beda hingga, yang
memiliki kestabilan tanpa syarat dan nilai error nya paling kecil dibandingkan metode-
metode lainnya.
Referensi
Higham, Desmond J., 2004. An Introduction to Financial Option Valuation. United
Kingdom: Cambridge University Press.