Membran berpori Nikel telah sukses dibuat untuk pemisahan hidrogen dan logam penyokong untuk Paladium.
Membran Nikel yang dibuat dengan uniaxial pressing memiliki pori-pori yang sangat kecil dan seragam agar dapat mensupport membran padat.
Pembuatan Membran Nikel Pada jurnal yang kami dapat, membran Nikel berpori dibuat dari dua bubuk Nikel dengan rata- rata ukuran partikel 0.15 5 m. Dua jenis bubuk Nikel yang dibeli dari Chang-Sung Corp. ini dipakai sebagai raw material untuk membran Nikel berpori.
Kemurnian Nikelnya di atas 99.90 %. Bubuk tipe A memiliki bentuk yang bulat halus, sementara tipe B memiliki bentuk yang juga bulat, namun mengombak.
Pembuatan Membran Nikel Distribusi ukuran partikelnya didapat dari sebuah scanning electron microscop dan sieve analysis. Ukuran partikel dari bubuk tipe A sebesar 0.05- 0.3 m (rata-rata sebesar 0.15 m). Sedangkan untuk tipe B 2.0 10.0 m (rata-rata sebesar 5 m).
Kemurnian Nikelnya di atas 99.90 %. Bubuk tipe A memiliki bentuk yang bulat halus, sementara tipe B memiliki bentuk yang juga bulat, namun mengombak.
Metode Pembuatan Bubuk nikel dikompresi tanpa bahan pengikat dalam cetakan logam silinder menggunakan alat penekan sederhana pada tekanan tinggi ( 558-980 MPa ) .
Tiga jenis membran , dua single-powder membrane (designated L and S membrane) dan mixed-powder membrane (designated M) memiliki dimensi yang diinginkan dengan mengontrol berat bubuk dan tekanan.
Metode Pembuatan Mixed-powder membrane terdiri dari tipe A dan B untuk rasio berat 1:4 , yang telah digiling dengan ball mill selama 30 menit sebelum dilakukan proses penekanan. Metode Pembuatan penggilingan dengan ball mill cukup baik untuk mencampur dua jenis bubuk dan tidak mengubah karakter fisik dari setiap bubuk . Secara teoritis , ukuran partikel yang akan dikemas dalam struktur hexagonal closest- packed harus lebih kecil dari 0,225 bila dibandingkan dengan partikel penyusun struktur . Metode Pembuatan Telah dihasilkan rumus pengaruh efek perbandingan fraksi berat jenis bubuk tipe A dengan jumlah total bubuk (R w = A/(A + B)). Rw adalah sebesar 0,05-0,4 . Selektivitas meningkat dengan meningkatnya Rw sampai 0,2 dan konstan dari 0,2 sampai 0,4 . Dipilih Rw yang sesuai sebesar 0,2 (perbandingan tipe A: tipe B = 1:4).