Anda di halaman 1dari 102

Gara Gara Hujan Mendadak (Cerita Dewasa)

Kali ini kami hadirkan kisah nyata yang sengaja kami tulis disini untuk memberikan pengalaman
kepada Anda sekaligus sebagai bahan curhatan atas yang dialami oleh salah satu teman kami.
Dalam kisah ini, sengaja kami langsung menulis sesuai dengan email yang kami terima tanpa ada
edit.
Kisah ini bercerita tentang gue dan seorang anak tetangga gue yang lebih kecil dari gue, sebut
saja namanya Santi, dia berusia 4 tahun lebih muda daripada gue, ketika itu gue baru lulus sma
dan dia kelas 3 SMP, Santi sangatlah cantik untuk ukuran anak seusianya, bibirnya yang tipis,
kulitnya yang putih bersih, rambut panjang bergelombang, dan tentu saja dadanya sangat padat
dan berisi.
Pada suatu sore, gue sedang online dengan menggunakan komputer kesayangan gue, tibatiba
ada seseorang yang mengetuk pagar rumah gue dan mengucapkan salam, ternyata pak !idodo
tetangga gue, dia meminta tolong instalin ulang "S laptopnya sama gue yang notabenenya de!a
#$ di lingkungan gue. $anpa banyak omong, gue pergi kerumah dia. Dirumahnya sedang ada %
orang anaknya yaitu rama dan Santi, rama sedang bermain PS dikamarnya dan sheila menonton
tele&isi diruang keluarga, rama adalah ade kelas g! disekolah, tapi gue kurang akrab dengannya.
Sedangkan Santi dalam cerita de!asa ini adalah anak bungsu pak !idodo, dia masih SMP tapi
pera!akannya ngga kalah dengan teman teman satu angkatan gue. Dari dulu dia selalu jadi target
bayangan gue dikamar mandi. Setelah % jam gue install ulang laptop pak !idodo, sekaligus
memasukkan programprogram penting yang akan dia gunakan. Selama % jam itu pula lah g!
mesti nahan sange diruang keluarga pak !idodo karena ngeliat Santi duduk di so'a dengan kaki
terangkat ke meja dan hanya mengenakan hotpants dan tanktop yang super cantik.
Mungkin karena bosan menonton tele&isi, Santi pindah duduk ke so'a didepan gue, dia mulai
ngajak ngobrol gue. (masih lama ya mas)* (ngga kok dikit lagi, tinggal install !inamp doang.*
+! membalas. (oohh, soalnya sheila mau make laptopnya, ada tugas sekolah yang mesti
dikerjain.* (lah, malem minggu masih aja ngerjain tugas sekolah, jalanjalan dong shel, emang
co!onya sheila kemana ngga ngajak jalan)* g! nyoba bercandain dia. (ah g! ga punya co!o
mas, baru putus. Makanya males kemana mana.* sheila menja!ab. (masa sih) ,iasanya pada
ngantri, hahaha, yaudah g! selesaiin dulu ya-* .alu g! pun kembali berkonsentrasi pada laptop
pak !idodo.
Akhirnya setengah jam kemudian selesai juga, dan g! persilahkan Santi buat make laptop itu,
sedangkan g! diajak makan oleh pak !idodo. Setelah makan g! ngobrolngobrol dengan pak
!idodo, ternyata malam itu dia akan berangkat dinas ke luar kota, sedangkan istrinya sedang
rapat perusahaan di bogor, sehingga harus menginap di rumah orang tuanya. +! pun /uma
cengarcengir aja denger cerita de!asa dia soal pusingnya mikirin proyek. 0gga beberapa lama
setelah itu sheila masuk ke ruang makan. (mas, itu kok internetnya ngga bisa nyala)* (hah)
Masa) /oba sini g! liat.* +! pun segera menuju ke ruang keluarga.
(yah ini sih emang koneksinya aja lagi do!n, namanya juga modem /DMA.* +! menerangkan
kepada Santi. (yaahh, terus gimana dong mas, g! besok mau jalan, mesti ngerjain tugasnya
sekarang.* (hmmm, gimana ya) Kalo gini sih paling lo kerjain di !arnet, atau kalo mau dirumah
g!.* (yaudah g! kerumah lo deh mas.* Santi pun menghampiri ayahnya buat minta i1in
kerumah g!. Dengan santai pak !idodo mengi1inkan putri kerumah g!. Maklumlah pak !idodo
dan g! udah sangat dekat, dia percaya sama g!.
.alu g! dan Santi pun langsung menuju rumah g! yang hanya beberapa meter dari rumah pak
!idodo. Malam ini rumah g! sepi, soalnya semuanya lagi pada ke luar kota buat mengikuti
acara nikahan paman g!, Santi g! ajak masuk kamar g!, soalnya komputer g! ada di kamar
g!. Disaat Santi mengerjakan tugasnya, g! tiduran di kasur double bed g! sambil membaca
beberapa bukucerita de!asa. Setengah mampus nahan ngelihat pera!akan sheila didepan g!.
Dia tetep pake hotpants tapi sekarang pake sebuah baju bali yang longgar dilapisi hoddie
ber1ipper yang ngga dikancingin. Satu setengah jam g! nungguin dia ngerjain tugasnya sambil
dengerin lagu dari ipod. Setelah selesai, g! ajak dia makan.
(San, lo belom makan kan) Makan dulu yuk-* (ngga ah mas, masih kenyang g!. 2h iya, g!
boleh nginep disini ngga)* (ah gila lo, ntar om !ido ngomelin g! lagi.* Padahal sebenarnya g!
makin seneng denger omongan dia. (ngga apaapa mas, males g! dirumah, /uma ada bang rama
sama si mbak, ayah paling udah jalan dinas. bete g!-* (yaudah tapi ngga apaapa kan)* g!
memastikan daripada kena semprot pak !idodo. (iya mas ngga apaapa, emm, ngapain kek mas
biar asik nih, bosen g!.*
+! pun duduk di depan komputer, a!alnya g! mau nyalain MP3 g!, tapi tibatiba terbersit niat
kotor g! akibat dari tadi membaca buku cerita de!asa, akhirnya g! buka koleksi 'ilm g!. (mas
apaan tuh) 3ah gila lo malah nonton begituan.* Santi protes ke g!. (lah kan kata lo tadi mau
yang seru, ini seru banget malah, yaudah deh kalo ngga mau g! matiin.* (yah jangan dulu mas,
pengen liat g!, penasaran.* .ima menit nonton 'ilm itu, muka Santi semakin mirip dengan
pemeran !anitanya, terlihat dia dari mukanya. +! pun terus memandangi dia mencari
momentum yang tepat dan ngga beberapa lama dia menaikan kaki ke bangku dan melipatnya
didepan dadanya.
Secara tiba tiba terlihat cahaya kilat dan diikuti suara menggelegar dari luar. $ernyata malam itu
akan turun hujan yang lebat. Dan secara tiba tiba, santi juga langsung bangkit dan mendekati g!
sambil bilang, 4mas, kayanya mo turun hujan nih, Santi pulang dulu ya.. $adi sore Santi nyuci
sepatu lupa belum di angkat4 tanpa menunggu ja!aban dari g!, Santi langsung berlari keluar
karena hujan sudah mulai turun. dan selang beberapa menit hujan mulai lebat dan g! pun cuman
bisa nyengir. 5ah, gara gara hujan mendadak..--
http677do!ntogirth.blogspot.com7%89378:7ceritade!asagaragarahujanmendadak.html
r a b u , 1 5 o k t o b e r 2 0 0 8
Pengalaman dengan tanteku yang judes 01
Perkenalkan nama saya agus, sebut saja begitu, sebetulnya sih ini adalah pengalaman masa
kecil yang engga pantes buat diceritain, kisahnya udah cukup lama sekaliketika saya liburan
masuk kelas 1 smp, baru penerimaan siswa waktu itusekitar umur 13 tahunanlah.
Saya adalah seorang anak kecil yang pendiam waktu itu, tapi bersahaja, saya tinggal
di kota surabaya tapi kampung halaman saya di bantul jawa tengah, keadaan desa waktu itu
masih asri sekali, tidak banyak polusi, dan hijau..
Hari itu..di kampung saya ada hajatan besarsalah satu sanak kami menikah,..karena libur
besar hari itu (libur penerimaan siswa baru , hampir semua sanak keluarga kami pulang
kampungtermasuk keluarga saya, saya sulung ! bersaudara, tapi adik"adik saya masih kecil"
kecil.
#ami yang masih anak"anak berencana berlibur $"3 minggu disana, sedangkan para orangtua
hanya 3 hari, rumah kakek kami dikampung sangat luas, mampu menampung 1% kamar,
yah..kami cukup terpandanglah didesa situ..
Singkat cerita, kami telah sampai didesa, semua paman dan bibi, juga sepupu ada disana, saya
adalah cucu kakek yang tertua, jadi saya cukup dikenal dikeluarga besar saya.., he he, hari"hari
berlalu dengan kerja gotong"royong menghias rumah dan mempersiapkan hajatan, setiap sore
kami mandi di mata air dekat rumah, (engga dekat banget sih, $%% meteran mungkin, karena
wc dirumah sedang diperbaiki, saya biasanya langsung mengajak &si bisu' teman bermain saya,
begitu dia dipanggil,dia berumur 11"1$ tahun, tapi bisu , dan engga sekolah, bisu tahu tempat"
tempat mandi yang &rahasia & disana, semacam mata air &e(lusi)' yang hangat dan pri*at, jdi
tiap mandi, saya hanya pergi sama dia saja..he he maklum untuk meng"iri"kan adik"adik saya,
hua ha ha senang rasanya tidak mengajak mereka..
+empat mata air itu tidak sama dengan pemandian umum dekat sana, karena pri*at, jadi
systemnya siapa cepat dia dapat, di tempat mata air itu dipasangi pintu seng, dan bila sudah
tertutup berarti ada orangnya dan ga boleh masuk selain i,in lbh dulu,
Singkat cerita, hari itu sore, hari kedua kami didesa, sekitar jam 3 sore saya sudah bersiap akan
mandi, sambil sesumbar tentang tempat mata air yng bagus itu dan membuat iri adik $ saya, he
he, tapi begitu saya mau pergi, tiba"tiba tante saya menegur, tante saya namanya dewi,
umurnya 33 tahun (mungkin, dia adalah istri dari adik tiri ayahku ,wajahnya jutek tapi cantik,
(mirip pemeran mama"mama tiri galak di sinetron hi hi.., tubuhnya masih bagus..yah ukuran
tante anak 1 lah.., &gus, kamu mau mandi, dimana sih-' tanyanya, &enghh..di nmata air
tante..sahutku sekenanya, &ga ada pikiran sama sekali kalau tante dewi akan ikut denganku,
soalnya biasanya ibu"ibu itu pergi mandi bareng di pemandian umum,..'tante ikut yamau
cepet"cepet mandi nih' begitu serunya..'ehmm, iya boleh tante..'kataku..waktu itu aku sama
sekali ga berpikiran akan hal jorok, soalnya aku ternmasuk anak yang alim, jadi ga mungkinlah
aku berbuat yang aneh"aneh, aku ga berani nolak tanteku karena ada adat yang
mengharuskan kami menghormati yang tua.., bahkan aku cenderung kaku dihadapannya..
Sore itu kami pergi bertiga, ditambah si bisu satu lagi, tante ga membawa anaknya, karena
masih main sama adikku ditetangga sebelah, setibanya kami di pemandian, aku baru &ngeh'
kalau situasinya agak'menguntungkan', gimana engga, wong tempat mandi itu mirip &jacu,,i &
ukuran 3 meter kali 3,. meter, ada pancurannya, dan ehhmm..ga ada tempat ganti baju
huaah, pikiranku langsung berubah..he he bagaimana engga..sensasi melihat tubuh wanita
dewasa untuk pertama kali (kemungkinan akan terwujud/, termasuk &barang' keramat yang
berbulu itu, aku hanya sesekali mendengar ceritanyamelihatnya belum pernah..maklum
jaman itukan belum ada internet dan *cd seperti sekarang..,apalagi tanteku ini termasuk cantik
bin bahenol,waah..btw, oya satu lagi yang menarik, karena tanteku ini jahat dan judes banget,
( makanya dia dimusuhin ibu"ibu itu (termasuk ibuku he he, dan ga diajak mandi bareng,..
(pokoke intrik ibu"ibu lah, saya ga begitu ngerti..dia ini judes sampai seriiing banget ganti
pembantu, katanya sih galak dan suka merendahkan orang lain
0anjut ke cerita, walaupun aku mau, tapi aku takut untuk melihat tantekutapi mungkin karena
dia merasa mengajak kami, bocah ingusan..jadi dia cuek saja..dia membuka dasternya, aku
pura"pura ga liat, tapi ngelirik juga , dan ehhh, dasternya melorot semuajreeeng, terlihat bh
dan cdnya yang berenda, menutupi bagian payudara dan kemaluan wanitanya, sudah itu, si
bisu seolah ga tertarik dengan itu, dia langsung aja main cebur ke air , byuur, &ah, untung si
bisu memecah keheningan' pikirku,aku pun cepat"cepat mencebur, takut ketahuan ngelirik"
lirik, cdtante, btw, sekarang tanteku juga mencebur, airnya hangat, enak sekali.., disepanjang
mandi kami bercanda, tapi kebanyakan candanya ngejorokin si bisu, tante dewi, sesuai
reputasinya memang berlidah pedas, walaupun sudah diajak,tapi dia tetap menolok"olok si bisu,
aku cuman mesem"mesem saja,
Hari itu, permandian selesai, kami naik keatas, dan tanteku juga, sekarang saatnya ganti baju,
tante mengambil kain untuk menutupi tubuhnya, trus membuka bhnya (posisi membelakangiku,
wuaah, dari situ aku pertama kali melihat punggung wanita dewasaplus sedikit tonjolan
payudaranya, si bisu, naik belakangan, dan dia berada tepat didepan tanteku, sambil menunjuk
toketnya, si bisu bilang &nyukde..' (susu besar, waah, dasar sial, aku aja belum liat pikirku
tanteku hanya tertwa renyah, &dasar bisu, jorok kamu' begitu katanya, tapi dia ga marah,
karena merasa kami bocah ingusan yang belum tahu apa"apa
+ante kemudian mengganti cdnya, pas memakai cd baru, belahan pantatnya kelihatan jelas,
uuuughhhh, aku jadi ga tahan lagi, dalam hati aku bergumam, hari ini aku belum berhasil, tapi
berikutnya aku pasti bisa melihat memek / begitu janjiku..
1esoknya, kami juga kesana, kali ini tanteku lebih )le(ible, sepertinya dia santai sekali, &cuman
bocah' mungkin begitu pikirnya. Setelah mencebur (masih pake cd dan bh, dia lalu menyabuni
tubuhnya, nah pas ini, ternyata tante membawa lulur, setelah duduk disebuah batu, dia lalu
menyuruh kami membantunya melulur..aku menggosok punggung, sedangkan si bisu bagian
kaki, lama kelamaan tante kayaknya enjoy, (dia bilang kami babuughhh, trus dia membuka
kait bhnya'hi hi, nie tak buka ya' katanya, liat apa bisu -'semprotnya pada si bisu..(tapi
dengan ketawa gaya sok perintah, he he , agus belum pernah liat toket yahi hi..katanya, aku
cuman mesem mesem aja, &ah biar deh tante kan dah tua, kasih liat kancrut kancrut ingusan
kayak kalian kan ga pa"pa toh, & he he begitu katanya,
2tu, pertama kalinya aku melihat payudara, setelah tubuhnya penuh lulur, tante berjemur
sebentar, kali ini mataku tidak lepas dari payudaranya..seperti ada magnet (untuk ukuran anak
kecil seeprtiku, setelah beberapa lama, tiba"tiba dia berdiri'duuuh, ada wc ga disisni ya-
&tanyanya, kenapa tante- +anyaku, tante mau 131 nih, katanyaheemmm, disana mungkin,
kataku..ada tempat semak"semak kecil didekat siitu, mungkin udah ga nahan, tanteku tanpa
babibu langsung mengenakan sarungnya, dan pergi kesemak itu, setelah berapa lama akirnya
dia selesai juga, trus cebok di dekat pancuran (tapi yang airnya mengarah ke jurang, karena
tempat mandi ada di semacam bukit , aku melihat pantatnya dicebokin dari belakangdug dag
dig dug aku perhatikan itusetelah selesai cebok, tante lalu, cepat cepat pergi ke kolam air
panas kamiduuh lengket, katanya..(lulur yang dipakainya selama 131 kini telah lengket, dan
dia langsung mencebur. 0alu dia menyuruhku membersihkan sisa lulur itu di punggungnya
dan si bisu di kakinyaselagi asik membersihkan, tiba"tiba bisu berkata & mmeek uluu'(memek
berbuluaku langsung ketawa, (habis lucu sih , tanteku langsung menyemprot bisu, &heh
enak aja lumana keliatan,' katanya. , &hi hi..dia nih berhalusinasi' lanjut tanteku( mungkin
tanteku lupa, kalau dia lagi ga pake cd, jadi &perabot'nya kelihatan oleh si bisu yang duduk
dibawah, sedangkan tanteku duduk diatas batu , niii meek ullluu iimbuun & ( ni memek berbulu
rimbun katanya lagi, dan eh, tiba"rtiba tanteku sadar, dia membungkuk dan melihat ke balik
kain yang menutupi pinggang dan pahanya, dan terkangkanglah alat kemaluannya yang
berusaia 33 tahun oleh bocah bisu 1$ tahunhii hi hii, iya beruntung juga kamusambil
mempermainkan kepala si bisu dengan kakinya, tante menyambung &beruntung juga ya dia ha
ha, udah gede paling ga bisa liat memek, he he, habis gadis mana yang mau sama dia..he he,
nieh aku kasih kamu ngeliat, he he kasian dia, iya kan gus -tanyanya..aku cuman mesem
mesem lagi, duh, sial kok keduluan si bisu lagi..pikirku
+ante mengangkangkan saja pahanya lebar"lebar, sehingga si bisu senyum"senyum ga
karuanaku ga tahu apa yang dipikirin tanteku waktu itumungkin udah terlanjur dilihat, atau
apa..tapi dari gelagatnya aku pikir dia menikmati mempertontonkan &perangkat lunaknya' pada
bisu, maklum udah 33 tahun, selingkuh ga bisa (soalnya keluarga kami sangat bermartabat,
dan yang &selingkuh belum ada dalam sejarah , trus cuman ngasi liat bocah ingusan yang bisu
( apa yang bisu katakan biasanya diacuhkan oleh lingkungan disana, dari ketawa tanteku itu
aku tahu kalau dia merasa puas memepermainkan si bisudan bisupun menikmatinya
selaayaknya anak"anak biasa (ya kecuali aku, mimik wajah bisu ga terlihat ngeres, itu membuat
aku risih sendiri, setelah itu kami lalu pulang ke rumah..
4alam itu aku jadi agak akrab dengan tanteku ini, malam itu kami kebagian kamar baru
( karena kamarku dipakai menympan barang hajatan, jadi kamar keluarga kami pisah, aku dan
adiku no $ dititipkan ditempat tante dewi, sedang yang lainnya nyebar, di satu kamar itu ada 1
bed, plus kasur ekstra dibawah, anak tante (bru sd kelas $ tidur diatas bersama tante, tapi
ibuku nitip supaya adiku yang masih kecil ditaruh diatas supaya ga masuk angin, tante dewi
nurut aja, jadinya aku sekasur sama dia, tapi, justru aku takut untuk mikirin yang engga 5engga,
budaya ewuh pakewuh masih kental dikeluarga kami, oya suami tanteku bekerja di pengilangan
minyak, jadi hari itu dia ga ada, sudah agak larut, tiba"tiba tanteku
membangunkanku..gus..gus..pengen kencing ga..-tanyanya, ehhhmm malem malem gini..gara"
gara dibangunkan aku jadi pengen kencing juga, iyaa kataku, anterin tante ya, abis serem
disini..katanya, berani ga- +anyaku..btw, akhirnya dengan takut"takut kami pergi ke kamar
mandibelakang yang belum diperbaiki, mungkin udah lama nahan kencing tanteku jadi ga
sabar, dia masuk duluan, tapi aku menyusul, (ini kesempatanku, pikirku../aduuuh dah kebelet
nih kataku berpura"pura, tanteku menggukanan kain sarung yang atasanya memakai daster
pendek sepaha, nah pas mau melepas sarung itu, eeehhh dia ga nahan, jadi ngompolin dehh,
he he, duuh sialan umpatnya, sarung ama celana tante basah nihhh, katanya, ya udah dilepas
aja dehmana baju tante ada dikamar sebelah lagi..(alias ga ada cd ganti malam itu , dia lalu
melepas celdal dan sarungnya, trus cebok membelakangikudasar sial lampu kamar mandi
belum diperbaiki, jadi ga kelihatan apa"apasial pikirku..
Setelah itu, kami balik ke kamar, tante hanya menggunakan daster pendek itu, trus kami tidur
lagijantungku dug dag dig dug, menunggu tante melakukan &gerakan yang salah' sehingga
menyngkap roknya..'sekarang atau tidak sama sekali'pikirkutapi lama kutunggu tidak jua
muncul kesempatan itu..dan akupun terlelap..sial..pikirku
3ku terbangunentah karena apa tiba"tiba aku terbangun..sudah pagikah-mungkin tante
sudah bangun-..duuh, gagal lagi rencanaku ..pikirku.., aku membuka mataku..tapi eh
sepertinya masih malam..dan..berapa lama aku tertidur- ..banyak pertanyaan terlintas dalam
benakkutapi yang paling kuingat adala'apakah rencanaku sudah membuahkan hasil-'
posisiku sama"sama membelakangi punggung dengan tanteku, dan kuberanikan untuk
memutar badanjreeengastagakulihat tante memunggungiku sambil memeluk bantal
guling, dan .kakinya ditarik keatas, posisi nungging sambil rebahan kesamping, aku melihat
pantatnyakutatap lama sekali bagian itu.dug"dug ga karuan jantungku, tanteku tidur agak
sungsang, jadi dengan menggeser badanku ke hilir tempat tidur aku bisa melihat belahan
*aginanya.huaaah.detak jantungku semakin tak karuanlama"kalamaan timbul keinginan
untuk menyentuhnya.kujulurlkan telunjuku dan kuraba"raba permukaan *aginanya.bulu"
bulunya.tapi aku ga berani lama"lamaaku takut, kupejamkan mataku pura"pura tidur.tapi
keinginan itu begitu kuat, kapan lagipikirku, kuraba"raba lagi..mendengar dengkurannya
sepertinya tanteku tidur lelap, asyiiik pikirku, aku jadi semakin berani bereksperimenbahkan
aku sudah berani mendekatkan hidungku untuk membauinya..hua ha ha, aku berhasil
pikirku..,ditengah &kesibukanku', tiba"tiba tante bergerak lagi, kali ini dia terlentang, dan kakinya
selonjor ke saya..aku mengangkat kepalaku..layaknya hyena yang mengintai mangsaterlihat
jelas bagiku gundukan bulu"bulu memek tantekuugghhh ga karuan rasanya,
+iba"tiba (oh ini benar"benar mengejutkanku, tanteku terbangun, ehkamu kok bangun
gus..tanyanya ..aku gelagapanuh uh uh, engg anu, kaki tante tadi nendang sayakataku
oh..maa) katanya, gini dah tante agak susah tidur tenang katanyatiba"tiba dia sadar bahwa
perabotnya tersingkap, ehh..biih, memeknya tante kelihatanhi hi, reaksinya biasa aja, dia
menganggap saya bocah ingusan yang ga tau apa"apa,' liat pemandangan ya kamu'katanya
lagi..'hi hijangan suka liat yang jorok"jorok, ntar gigimu berlubang lho' katanya..dia
melanjutkan tidurnya dengan memeluk bantal guling(entah apa yang dipikirnya waktu itu, tapi
yang jelas kejadian itu saya ingat sampai sekarang
Diposkan oleh bruangz di 23.42 2 komentar
Label: Tante
Kecelakaan bersama tante erni
Kejadian ini terjadi ketika aku kelas 3 SM! "ah aku perkirakan umur aku #aktu itu baru saja $4 tahun.
%ku entah kenapa "ah perkembangan se&n"a begitu 'epat sampai(sampai umur segitu ssudah mau
ngerasain "ang enak(enak. )ah itu semua karena temen n"okap kali "ah! Soaln"a temen n"okap %ku
"ang naman"a Tante *rni +biasa kupanggil dia begitu, orangn"a 'antik banget! langsing dan juga a#et
muda bikin aku bergetar.
Tante *rni ini tinggal dekat rumahku! han"a beda - rumahlah! nah Tante *rni ini 'ukup deket sama
keluargaku meskipun enggak ada hubungan saudara. Dan dapat dipastikan kalau sore biasan"a ban"ak
ibu(ibu suka ngumpul di rumahku buat sekedar ngobrol bahkan suka ngomongin suamin"a sendiri. .ah
Tante *rni inilah "ang bikin aku 'epet gede +maklumlah anak masih puber kan biasan"a suka "ang
'epet('epet,.
/iasan"a Tante *rni kalau ke rumah %ku selalu memakai daster atau kadang(kadang 'elana pendek "ang
bikin aku ser.. ser.. ser.. /iasan"a kalau sudah sore tuh ibu(ibu suka ngumpul di ruang T0 dan biasan"a
juga aku pura(pura nonton T0 saja sambil lirak lirik. Tante *rni ini entah sengaja atau nggak aku juga
enggak tahu "ah. Dia sering kalau duduk itu tuh mengangkang! kadang pahan"a kebuka dikit bikin %ku
ser.. ser lagi deh hmm.
%pa keas"ikan ngobroln"a apa emang sengaja %ku juga enggak bisa ngerti! tapi "ang pasti sih aku
kadang puas banget sampai(sampai keba"ang kalau lagi tidur. Kadang kalau sedang ngerumpi sampai
keta#a sampai lupa kalau duduk n"a Tante *rni ngangkang sampai(sampai 'elana dalemn"a keliatan
+#uih aku suka banget nih,. ernah aku hampir ketahuan pas lagi ngelirik #ah rasan"a ada perasaan
takut malu sampai(sampai %ku enggak bisa ngomong sampai panas dingin tapi Tante *rni malah diam
saja malah dia tambahin lagi deh ga"a dudukn"a. .ah dari situ aku sudah mulai suka sama tuh Tante
"ang satu itu. Setiap hari pasti %ku melihat "ang naman"a paha sama 'elana dalem tuh Tante.
ernah juga %ku #aktu jalan(jalan bareng ibu(ibu ke pun'ak nginep di 1illa. 2bu(ibu han"a ba#a
anakn"a! nah kebetulan Mami %ku ngsajak %ku pasti Tante *rni pula ikut #ah as"ik juga nih pikir ku.
3aktu hari ke(2 malam(malam sekitar jam 4(5 mereka ngobrol di luar deket taman sambil bakar
jagung. Tern"ata mereka sedang ber'erita tentang hantu! ih dasar ibu(ibu masih juga ka"a anak ke'il
'eritan"a "ang serem(serem! pas #aktu itu Tante *rni mau ke 36 tapi dia takut. Tentu saja Tante *rni
di keta#ain sama gangn"a karena enggak berani ke 36 sendiri karena di 1illa enggak ada orang jadin"a
takut sampai(sampai dia mau ken'ing di deket pojokan taman.
Lalu Tante *rni menarik tangan %ku minta ditemenin ke 36! "ah aku sih mau saja. ergilah aku ke
dalam 1illa sama Tante *rni! sesampain"a %ku di dalam 1illa %ku nunggu di luar 36 eh malah Tante
*rnin ngsajak masuk nemenin dia soaln"a katan"a dia takut.
7Le& temenin Tante "ah tunggu di sini saja buka saja pintu n"a enggak usah di tutup! Tante takut nih7!
kata Tante *rni sambil mulai berjongkok.
Dia mulai menurunkan 'elana pendekn"a sebatas betis dan juga 'elana dalamn"a "ang ber#arna putih
ada moti8 rendan"a sebatas lutut juga. 7Serr.. rr.. serr.. psstt7! kalau enggak salah gitu deh bun"in"a.
9antungku sampai deg(degan #aktu liat Tante *rni ken'ing! dalam hatiku! kalau saja Tante *rni boleh
ngasih liat terus boleh memegangn"a hmm. Sampai(sampai aku bengong ngeliat Tante *rni.
7:eh kenapa kamu Le& kok diam gitu a#as nanti kesambet7 kata Tante *rni.
7%h enggak apa(apa Tante7! ja#abku.
7asti kamu lagi mikir "ang enggak(enggak "ah! kok melihatn"a ke ba#ah terus sih;7! tan"a Tante *rni.
7*nggak kok Tante! aku han"a belum pernah liat 'e#ek ken'ing dan ka"a apa sih bentuk itun"a 'e#ek;7
tan"aku.
Tante *rni 'ebok dan bangun tanpa menaikkan 'elana sama 6Dn"a.
7Kamu mau liat Le&; .ih Tante kasih liat tapi jangan bilang(bilang "ah nanti Tante enggak enak sama
Mamamu7! kata Tante *rni.
%ku han"a mengangguk mengi"akan saja. Lalu tanganku dipegang ke arah 1aginan"a. %ku tambah deg(
degan sampai panas dingin karena baru kali ini %ku megang sama melihat "ang naman"a memek. Tante
*rni membiarkanku memegang(megang 1aginan"a.
7Sudah "ah Le& nanti enggak enak sama ibu(ibu "ang lain dikirain kita ngapain lagi7.
72"ah Tante7! ja#abku.
Lalu Tante *rni menaikan 'elana dalam juga 'elana pendekn"a terus kami gabung lagi sama ibu(ibu
"ang lain.
*sokn"a aku masih belum bisa melupakan hal semalam sampai sampai aku panas dingin. :ari ini semua
pengen pergi jalan(jalan dari pagi sampai sore buat belanja oleh(oleh rekreasi. Tapi aku enggak ikut
karena badanku enggak enak.
7Le&! kamu enggak ikut;7 tan"a mamiku.
7*nggak "ah Mam aku enggak enak badan nih tapi aku minta di ba#ain kue mo'hi saja "ah Mah7
kataku.
7)ah sudah istirahat "ah jangan main(main lagi7 kata Mami.
7*rni! kamu mau kan tolong jagain si %le& nih "ah! nanti kalau kamu ada pesenan "ang mau di beli biar
sini aku beliin7 kata Mami pada Tante *rni.
72"a deh Kak aku jagain si %le& tapi beliin aku tales sama sa"uran "ah! aku mau ba#a itu buat pulang
besok7 kata Tante *rni.
%khirn"a mereka semua pergi! han"a tinggal aku dan Tante *rni berdua saja di 1illa! Tante *rni baik
juga sampai(sampai aku di bikinin bubur buat sarapan! jam menunjukan pukul 5 pagi #aktu itu.
7Kamu sakit apa sih Le&; kok lemes gitu;7 tan"a Tante *rni sambil n"uapin aku dengan bubur a"am
buatann"a.
7*nggak tahu nih Tante kepalaku juga pusing sama panas dingin aja nih "ang di rasa7 kataku.
Tante *rni begitu perhatian padaku! maklumlah di usia perka#inann"a "ang sudah - tahun dia belum
dikaruniai seorang buah hati pun.
7Kepala "ang mana Le& atas apa "ang ba#ah;7 kelakar Tante *rni padaku.
%ku pun bingung! 7Memang"a kepala "ang ba#ah ada Tante; kan kepala kita han"a satu;7 ja#abku
polos.
72tu tuh "ang itu "ang kamu sering tutupin pake segitiga pengaman7 kata Tante *rni sambil memegang si
ke'ilku.
7%h Tante bisa saja7 kataku.
7*h jangan(jangan kamu sakit gara(gara semalam "ah7 aku han"a diam saja.
Selesai sarapan badanku dibasuh air hangat oleh Tante *rni! pada #aktu dia ingin membuka 'elanaku!
kubilang! 7Tante enggak usah deh Tante biar %le& saja "ang ngelap! kan malu sama Tante7
7*nggak apa(apa! tanggung kok7 kata Tante *rni sambil menurunkan 'elanaku dan 6Dku.
Dilapn"a si ke'ilku dengan hati(hati! aku han"a diam saja.
7Le& mau enggak pusingn"a hilang; /iar Tante obatin "ah7
7akai apa Tan! aku enggak tahu obatn"a7 kataku polos.
72"ah kamu tenang saja "ah7 kata Tante *rni.
Lalu di genggamn"a batang penisku dan dielusn"a langsung spontan saat itu juga penisku berdiri tegak.
Diko'okn"a pelan(pelan tapi pasti sampai(sampai aku mela"ang karena baru pertama kali merasakan
"ang seperti ini.
7%'hh.. ''hh..7 aku han"a mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang 1agina Tante *rni
"ang masih di balut dengan 'elana pendek dan 6D tapi Tante *rni han"a diam saja sambil terta#a ke'il
terus masih melakukan ko'okann"a. Sekitar $< menit kemudian aku merasakan mau ken'ing.
7Tante sudah dulu "ah aku mau ken'ing nih7 kataku.
7Sudah! ken'ingn"a di mulut Tante saja "ah enggak apa(apa kok7 kata Tante *rni.
%ku bingung 'ampur heran melihat penisku dikulum dalam mulut Tante *rni karena Tante *rni tahu aku
sudah mau keluar dan aku han"a bisa diam karena merasakan enakn"a.
7:hgg..a'hh.. Tante aku mau ken'ing nih bener 7 kataku sambil meremas 1agina Tante *rni "ang
kurasakan berden"ut(den"ut.
Tante *rnipun langsung menghisap dengan agresi8n"a dan badanku pun mengejang keras.
76roott.. ser.. err.. srett..7 mun'ratlah air maniku dalam mulut Tante *rni! Tante *rni pun langsung
men"edot sambil menelan maniku sambil menjilatn"a. Dan kurasakan 1agina Tante *rni berden"ut
ken'ang sampai(sampai aku merasakan 'elana Tante *rni lembab dan agak basah.
7*nak kan Le&! pusingn"a pasti hilang kan;7 kata Tante *rni.
7Tapi Tante aku minta maa8 "ah aku enggak enak sama Tante nih soaln"a Tante..7
7Sudah enggak apa(apa kok! oh i"a ken'ing kamu kok kental banget! #angi lagi! kamu enggak pernah
ngo'ok Le&;7
7*nggak Tante7
Tanpa kusadari tanganku masih memegang 1agina Tante *rni.
7Loh tangan kamu kenapa kok di situ terus sih7. %ku jadi salah tingkah
7Sudah enggak apa(apa kok! Tante ngerti7 katan"a padaku.
7Tante boleh enggak %le& megang itu Tante lagi7 pintaku pada Tante *rni.
Tante *rni pun melepaskan 'elana pendekn"a! kulihat 'elana dalam Tante *rni basah entah kenapa.
7Tante ken'ing "ah;7 tan"aku.
7*nggak ini naman"a Tante na8su Le& sampai(sampai 'elana dalam Tante basah7.
Dilepaskann"a pula 'elana dalam Tante *rni dan mengelap 1aginan"a dengan handukku. Lalu Tante *rni
duduk di sampingku
7Le& pegang nih enggak apa(apa kok sudah Tante lap7 katan"a. %kupun mulai memegang 1agina Tante
*rni dengan tangan "ang agak gemetar! Tante *rni han"a keta#a ke'il.
7Le&! kenapa; /iasa saja donk kok gemetar ka"a gitu sih7 kata Tante *rni.
Dia mulai memegang penisku lagi! 7Le& Tante mau itu nih7.
7Mau apa Tante;7
72tu tuh7! aku bingung atas permintaan Tante *rni.
7:mm itu tuh! pun"a kamu di masukin ke dalam itun"a Tante kamu mau kan;7
7Tapi %le& enggak bisa Tante 'aran"a7
7Sudah! kamu diam saja biar Tante "ang ajarin kamu "ah7 kata Tante *rni padaku.
Mulailah tangann"a mengelus penisku biar bangun kembali tapi aku juga enggak tinggal diam aku 'oba
mengelus(elus 1agina Tante *rni "ang di tumbuhi bulu halus.
7Le& jilatin donk pun"a Tante "ah7 katan"a.
7Tante %le& enggak bisa! nanti muntah lagi7
76oba saja Le&7
Tante pun langsung mengambil posisi =5. %ku di ba#ah! Tante *rni di atas dan tanpa pikir panjang
Tante *rni pun mulai mengulum penisku.
7%'hh.. hgghhghh.. Tante7
%ku pun sebenarn"a ada rasa geli tapi ketika ku'ium 1agina Tante *rni tidak berbau apa(apa. %ku mau
juga menjilatin"a kurang lebih baun"a 1agina Tante *rni seperti #angi daun pandan +asli aku juga
bingung kok bisa gitu "ah, aku mulai menjilati 1agina Tante *rni sambil tanganku melepaskan kaus u
'an see Tante *rni dan juga melepaskan kaitan /:(n"a! kini kami sama(sama telanjang bulat.
Tante *rni pun masih as"ik mengulum penisku "ang masih la"u kemudian Tante *rni menghentikann"a
dan berbalik menghadapku langsung men'ium bibirku dengan na8as "ang penuh na8su dan menderu.
7Kamu tahu enggak mandi ku'ing Le&7 kata Tante *rni.
%ku han"a menggelengkan kepala dan Tante *rni pun langsung menjilati leherku men'iumin"a sampai(
sampai aku menggelinjang hebat! 'iumann"a berlanjut sampai ke putingku! dikulumn"a di jilatn"a! lalu
ke perutku! terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras. Dijilatin"a paha
sebelah dalamku dan aku han"a menggelinjang hebat karena di bagian ini aku tak kuasa menahan rasa
geli 'ampur kenikmatan "ang begitu dahs"at. Tante *rni pun langsung menjilati penisku tanpa
mengulumn"a seperti tadi dia menghisap(hisap bijiku dan juga terus sampai(sampai lubang pantatku
pun dijilatin"a sampai aku merasakan anusku basah.
Kulihat pa"udara Tante *rni mengeras! Tante *rni menjilati sampai ke betisku dan kembali ke bibirku
dikulumn"a sambil tangann"a mengo'ok penisku! tanganku pun meremas pa"udara Tante *rni. *ntah
mengapa aku jadi ingin menjilati 1agina Tante *rni! langsung Tante *rni kubaringkan dan aku bangun!
langsung kujilati 1agina Tante *rni seperti menjilati es krim.
7%'hh.. uhh.. hhghh.. a''h Le& enak banget terus Le&! "ang itu isep jilatin Le&7 kata Tante *rni sambil
menunjuk sesuatu "ang menonjol di atas bibir 1aginan"a.
%ku langsung menjilatin"a dan menghisapn"a! ban"ak sekali lendir "ang keluar dari 1agina Tante *rni
tanpa sengaja tertelan olehku.
7Le& masukin donk Tante enggak tahan nih7
7Tante gimana 'aran"a;7
Tante *rni pun men"uruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menan'apkann"a ke
dalam 1aginan"a. Tante *rni naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju
mundur. Setengah jam kami bergumul dan Tante *rni pun mengejang hebat.
7Le& Tante mau keluar nih eghh.. huhh a'hh7 erang Tante *rni.
%kupun di suruhn"a untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu "ang hangat
mengalir dari dalam 1agina Tante *rni. :mm sungguh pengalaman pertamaku dan juga kurasakan
1agina Tante *rni mungurut(urut penisku dan juga men"edotn"a. Kurasakan Tante *rni sudah orgasme
dan permainan kami terhenti sejenak. Tante *rni tidak men'abut penisku dan membiarkan"a di dalam
1aginan"a.
7Le& nanti kalau mau ken'ing ka"a tadi bilang "a7 pinta Tante *rni padaku.
%kupun langsung mengi"akan tanpa mengetahui maksudn"a dan Tante *rnipun langsung mengo'ok
penisku dengan 1aginan"a dengan posisi "ang seperti tadi.
7%'hh .. Tante enak banget a'hh..! g8gg8g8g..7 kataku dan tak lama aku pun merasakan hal "ang seperti
tadi lagi.
7Tante %le& ka"an"a mau ken'ing niih7
Tante *rni pun langsung bangun dan mengulum penisku "ang masih lengket dengan 'airan
ke#anitaan"a! tanpa malu dia menghisapn"a dan tak lama men"emburlah 'airan maniku untuk "ang ke
2 kalin"a dan seperti "ang pertama Tante *rni pun menelann"a dan menghisap ujung kepala penisku
untuk men"edot habis maniku dan akupun langsung lemas tapi disertai kenikmatan "ang alang
kepalang.
Kami pun langsung mandi ke kamar mandi berdua dengan telanjang bulat dan kami melakukann"a lagi
di kamar mandi dengan posisi Tante *rni menungging di pinggir bak mandi. %ku melakukann"a dengan
'ermat atas arahan Tante *rni "ang hebat. Selasai itu jam pun menunjukan pukul $ siang langsung
makan siang dengan telur dadar buatan Tante *rni! setelah itu kamipun 'apai sekali sampai(sampai
tertidur dengan Tante *rni di sampingku! tapi tanganku kuselipkan di dalam 'elana dalam Tante *rni.
Kami terbangun pada pukul 3 sore dan sekali lagi kami melakukann"a atas permintaan Tante *rni! tepat
jam 4:3< kami mengakhiri dan kembali mandi! dan rombongan ibu(ibu pun pulang pukul = sore.
7Le& kamu sudah baikan;7 tan"a Mamiku.
7Sudah mam! aku sudah seger n 8it nih7 kataku.
7Kamu kasih makan apa .i! si %le& sampai(sampai langsung sehat7 tan"a Mami sama Tante *rni.
7:an"a bubur a"am sama makan siang telur dadar terus kukasih saja obat anti panas7 kata Tante *rni.
*sokn"a kamipun pulang ke jakarta dan di mobil pun aku duduk di samping Tante *rni "ang semobil
denganku. Mami "ang men"opir ditemani 2bu :erman di depan. Di dalam mobilpun aku masih men'uri(
'uri memegang barangn"a Tante *rni.
Sampai sekarang pun aku masih suka melakukann"a dengan Tante *rni bila rumahku kosong atau
terkadang ke hotel dengan Tante *rni. Sekali #aktu aku pernah mengeluarkan spermaku di dalam
sampai 3 kali. Kini Tante *rni sudah dikarunia 2 orang anak "ang 'antik. /aru kuketahui bah#a suami
Tante *rni tern"ata menagalami ejakulasi dini. Sebenarn"a kini aku bingung akan status anak Tante
*rni.
)ah! begitulah kisahku sampai sekarang aku tetap menjadi 2L Tante *rni bahkan aku jadi lebih suka
dengan #anita "ang lebih tua dariku. ernah juga aku menemani seorang kenalan Tante *rni "ang
nasibn"a sama seperti Tante *rni! mempun"ai suami "ang ejakulasi dini dan suka daun muda buat obat
a#et muda! dengan menelan air mani pria muda.
Diposkan oleh bruangz di 23.4$ $ komentar
Label: Tante
Tanteku yang HOT
9akarta> )a! akhirn"a jadi juga aku ke 9akarta. Kota impian semua orang! paling tidak bagi orang
sedesaku di ?umelar! Kabupaten /an"umas! 23 Km ke arah utara ur#okerto! 9a#a Tengah. %ku
memang orang desa. /adanku tidak menggambarkan usiaku "ang baru menginjak $= tahun! bongsor
berotot dengan kulit sa#o gelap. /aru saja aku menamatkan ST +Sekolah Teknik, .egeri /aturaden!
sekitar - Km dari Desa ?umelar! atau $@ Km utara ur#okerto. Kegiatanku sehari(hari selama ini kalau
tidak sekolah! membantu /apak dan *mak berkebun. 2tulah sebabn"a badanku jadi kekar dan kulit
gelap. Kebunku memang tak begitu luas! tapi 'ukup untuk menopang kehidupan keluarga kami sehari(
hari "ang han"a - orang. %ku pun"a 2 orang adik laki(laki semua! $2 dan $< tahun.
/oleh dikatakan aku ini orangn"a ;kuper;. %nak dari desa ke'il "ang terdiri dari han"a belasan rumah
"ang terletak di kaki ?unung Slamet. 9arak antar rumahpun berjauhan karena diselingi kebun(kebun!
aku jadi jarang bertemu orang. Situasi sema'am ini mempengaruhi kehidupanku kelak. Aendah diri!
pendiam dan tak pandai bergaul! apalagi dengan #anita. engetahuanku tentang #anita hampir dapat
dikatakan nol! karena lingkungan bergaulku han"a seputar rumah! kebun! dan sekolah teknik "ang
muridn"a $<<B lelaki.
emba'a "ang budiman! kisah "ang akan %nda ba'a ini adalah pengalaman n"ata kehidupanku sekitar 5
sampai = tahun lalu. engalaman n"ata ini aku 'eritakan semuan"a kepada Mas 9oko! kakak kelasku!
satu(satun"a orang "ang aku per'a"ai "ang hobin"a memang menulis. Dia sering menulis untuk majalah
dinding! buletin sekolah! koran dan majalah lokal "ang han"a beredar di seputar ur#okerto. Mas 9oko
kemudian meminta izinku untuk menulis kisah hidupku ini "ang katan"a unik dan katan"a akan dipasang
di internet. %ku memberin"a izin asalkan nama asliku tidak disebutkan. 9adi panggil saja aku Tarto!
nama samaran tentu saja.
%ku ke 9akarta atas seizin orang tuaku! bahkan merekalah "ang mendorongn"a. ada mulan"a aku
sebenarn"a enggan meninggalkan keluargaku! tapi a"ahku menginginkan aku untuk melanjutkan
sekolah ke STM. %ku lebih suka kerja saja di ur#okerto. %ku menerima usulan a"ahku asalkan sekolah
di SM% +sekarang SMC, dan tidak di kampung. Dia memberi alamat adik misann"a "ang telah sukses dan
tinggal di bilangan Tebet! 9akarta. %"ahku sangat jarang berhubungan dengan adik misann"a itu. aling
han"a beberapa kali melalui surat! karena telepon belum masuk ke desaku. Kabar terakhir "ang aku
dengar dari a"ahku! adik misann"a itu! sebut saja Dom Ton! pun"a usaha sendiri dan sukses! sudah
berkeluarga dengan satu anak lelaki umur 4 tahun dan berke'ukupan. Aumahn"a luma"an besar. 9adi!
dengan berbekal alamat! dua pasang pakaian! dan uang sekedarn"a! aku berangkat ke 9akarta. Satu(
satun"a petunjuk "ang aku pun"ai: naik K% pagi dari ur#okerto dan turun di stasiun Manggarai. Tebet
tak jauh dari stasiun ini.
Stasiun Manggarai! pukul $-.2< siang aku di'ekam kebingungan. /egitu ban"ak manusia dan kendaraan
berlalu lalang! sangat jauh berbeda dengan suasana desaku "ang sepi dan hening. Singkat 'erita!
setelah ;berjuang; hampir 3 jam! tan"a ke sana kemari! dua kali naik mikrolet +sekali salah naik,! sekali
naik ojek "ang mahaln"a bukan main! sampailah aku pada sebuah rumah besar dengan taman "ang asri
"ang 'o'ok dengan alamat "ang kuba#a.
/erdebar(debar aku masuki pintu pagar "ang sedikit terbuka! ketok pintu dan menunggu. Seorang
#anita muda! berkulit bersih! dan .. "a ampun! menurutku 'antik sekali +mungkin di desaku tidak ada
#anita 'antik,! berdiri di depanku memandang dengan sedikit 'uriga. Setelah aku jelaskan asal(usulku!
#ajahn"a berubah 'erah. ;Tarto! "a ; %"o masuk! masuk. Kenalkan! sa"a Tantemu.; Dengan gugup aku
men"ambut tangann"a "ang terjulur. Tangan itu halus sekali. ;Tadin"a Dom Ton mau jemput ke
Manggarai! tapi ada a'ara mendadak. Tante engga sangka kamu sudah sebesar ini. .aik apa tadi!
n"asar! "a ;; 6e'arn"a dengan ramah. ;Maaar! bikin minuman>; teriakn"a kemudian. Tak berapa lama
datang seorang #anita muda meletakkan minuman ke meja dengan penuh hormat. 3anita ini tern"ata
pembantu! aku kira keponakan atau anggota keluarga lainn"a! sebab terlalu ;trend"; ga"a pakaiann"a
untuk seorang pembantu.
Sungguh aku tak menduga sambutan "ang begitu ramah. Menurut 'erita "ang aku dengar! orang 9akarta
terkenal indi1idualis! tidak ramah dengan orang asing! antar tetangga tak saling kenal. Tapi #anita
tadi! isteri Domku! Tante )ani naman"a +;anggil saja Tante!; katan"a akrab, ramah! 'antik lagi. Tentu
karena aku sudah dikenalkann"a oleh Dom Ton.
%ku diberi kamar sendiri! #alaupun agak di belakang tapi masih di rumah utama! dekat dengan ruang
keluarga. Kamarku ada %6(n"a! memang seluruh ruang "ang ada di rumah utama ber(%6. 2ni suatu
keme#ahan bagiku. Dipanku ada kasur "ang empuk dan selimut tebal. 3alaupun %6(n"a 'ukup dingin!
rasan"a aku tak memerlukan selimut tebal itu. Mungkin aku 'ukup menggunakan sprei putih tipis "ang
di lemari itu untuk selimut. Aumah di desaku 'ukup dingin karena letakn"a di kaki gunung! aku tak
pernah pakai selimut! tidur di dipan ka"u han"a beralas tikar. %ku diberi ;ke#enangan; untuk mengatur
kamarku sendiri.
%ku masih merasa 'anggung berada di rumah me#ah ini. etang itu aku tak tahu apa "ang musti
kukerjakan. Selesai beres(beres kamar! aku han"a bengong saja di kamar. ;Too! sini! jangan ngumpet
aja di kamar!; Tante memanggilku. %ku ke ruang keluarga. Tante sedang duduk di so8a nonton T0. ;
Sudah lapar! To ;; ;/elum Tante.; Sore tadi aku makan kue(kue "ang disediakan Si Mar. ;Kita nunggu
Dom Ton "a! nanti kita makan malam bersama(sama.; Dom Ton pulang kantor sekitar jam $5 le#at. ;
Selamat malam! Dom!; sapaku. ;*h! 2ni Tarto ; Cdah gede kamu.; ;2"a Dom.; ;?imana kabarn"a Mas
Kardi dan )u Siti!; Dom menan"akan a"ah dan ibuku. ;/aik(baik saja Dom.; Di meja makan Dom ban"ak
ber'erita tentang ren'ana sekolahku di 9akarta. %ku akan dida8tarkan ke SM% .egeri "ang dekat
rumah. %ku juga diminta untuk menjaga rumah sebab Dom kadang(kadang harus ke /andung atau
Suraba"a mengurusi bisnisn"a. ;2"a! sa"a kadang(kadang takut juga engga ada laki(laki di rumah!;
timpal Tante. ;/erapa umurmu sekarang! To ;; ;Dua bulan lagi sa"a $= tahun! Dom.; ;/adanmu engga
sesuai umurmu.;
EEE
:ari(hari baruku dimulai. %ku diterima di SM% .egeri 2= Tebet! tak jauh dari rumah Dom dan Tanteku.
Ke sekolah 'ukup berjalan kaki. %ku memang belum sepenuhn"a dapat melepas ke'anggunganku.
/a"angkan! orang udik "ang kuper tamatan ST +setingkat SLT, sekarang sekolah di SM% metropolitan.
Ka#an sekolah "ang biasan"a lelaki melulu! kini ban"ak teman #anita! dan beberapa diantaran"a
'antik('antik. 6antik ; )a! sejak aku di 9akarta ini jadi tahu mana #anita "ang dianggap 'antik!
tentun"a menurut ukuranku. Dan tanteku! Tante )ani! isteri Dom Ton menurutku paling 'antik!
dibandingkan dengan ka#an(ka#an sekolahku! dibanding dengan tante sebelah kiri rumah! atau gadis
+mahasis#i ;, tiga rumah ke kanan. 6epat('epat kuusir ba"angan #ajah tanteku "ang tiba(tiba mun'ul.
Tak baik memba"angkan #ajah tante sendiri. ada umumn"a teman(teman sekolahku baik! #alaupun
kadang(kadang mereka memanggilku ;9a#a;! atau meledek 'ara bi'araku "ang mereka sebut ;medok;.
Tak apalah! tapi sa"a minta mereka panggil saja Tarto. %lasanku! kalau memanggil ;9a#a;! toh orang
9a#a di sekolah itu bukan han"a aku. Mereka akhirn"a mau menerima usulanku. Terus terang aku di
kelas menjadi 'epat populer! bukan karena aku pandai bergaul. Dibandingkan teman satu kelas
tubuhku paling tinggi dan paling besar. /ukan sombong! aku juga termasuk murid "ang pintar. %ku
memang serius kalau belajar! kegemaranku memba'a menunjang pengetahuanku.
Kegemaranku memba'a inilah "ang mendorongku bongkar(bongkar isi rak buku di kamarku di suatu
siang pulang sekolah. Aak buku ini milik Dom Ton. .ah! di antara tumpukan buku! aku menemukan
selembar majalah bergambar! naman"a opular.
Aupan"a penemuan majalah inilah merupakan titik a#alku belajar mandiri tentang #anita. Tidak
sendiri sebetuln"a! sebab ada ;guru; "ang diam(diam membimbingku. Kelak di kemudian hari aku baru
tahu tentang ;guru; itu.
Majalah itu ban"ak memuat gambar(gambar #anita "ang bagus! maksudn"a bagus kualitas 8oton"a dan
modeln"a. Dengan berdebar(debar satu(persatu kutelusuri halaman demi halaman. 2ni memang majalah
hiburan khusus pria. Semua model "ang nampang di majalah itu pakaiann"a terbuka dan seronok. %da
"ang pakai rok demikian pendekn"a sehingga hampir seluruh pahan"a terlihat! dan mulus. %da "ang
pakai blus rendah dan membungkuk memperlihatkan bagian belahan buah dada. Dan! ini "ang membuat
jantungku keras berdegup : memakai T(shirt "ang basah karena disiram! sementara dalamn"a tidak ada
apa(apa lagi. Samar(samar bentuk sepasang buah kembar kelihatan. Dh! begini tho bentuk tubuh
#anita. Dasarn"a aku sangat jarang ketemu #anita. Kalau ketemu(pun #anita desa atau embok(embok!
dan "ang aku lihat han"a bagian #ajah. /agaimana aku tidak deg(deg(an baru pertama kali melihat
gambar tubuh #anita! #alaupun han"a gambar paha dan sebagian atas dada.
Sejak ketemu majalah opular itu aku jadi lain jika memandang #anita teman kelasku. Tidak han"a
#ajahn"a "ang kulihat! tapi kaki! paha dan dadan"a ;kuteliti;. Si Aika "ang selama ini aku nilai
#ajahn"a luma"an dan putih! kalau ia duduk men"ilangkan kakin"a tern"ata memiliki paha mulus agak
mirip 8oto di majalah itu. Memang han"a sebagian paha ba#ah saja "ang kelihatan! tapi 'ukup
membuatku tegang. )a tegang. ;%dikku; jadi keras> Sebetuln"a penisku menjadi tegang itu sudah biasa
setiap pagi. Tapi ini tegang karena melihat paha mulus Aika adalah pengalaman baru bagiku. Sa"angn"a
dada Aika tipis(tipis saja. )ang dadan"a besar si %ni! demikian menonjol ke depan. Memang ia sedikit
agak gemuk. %ku sering men'uri pandang ke belahan kemejan"a. Dari samping terkadang terbuka
sedikit memperlihatkan bagian dadan"a di sebelah kutang. 3alau terlihat sedikit 'ukup membuatku ;
nga'eng;. Sa"angn"a! kaki %ni tak begitu bagus! agak besar. %ku lalu memba"angkan bagaimana bentuk
dada %ni seutuhn"a! ah nga'eng lagi> %tau si )uli. /adann"a biasa(biasa saja! paha dan kaki luma"an
berbentuk! dadan"a menonjol #ajar! tapi aku senang melihat #ajahn"a "ang manis! apalagi
sen"umn"a. Satu lagi! kalau ia ber'erita! tangann"a ikut ;sibuk;. Maksudku kadang men'ubit! menepuk!
memukul! dan! ini dia! semua rokn"a berpotongan agak pendek. %h! aku sekarang pun"a ;#a#asan; lain
kalau memandang teman(teman 'e#e.
%h> Tante )ani> )a! kenapa selama ini aku belum ;melihat dengan 'ara lain;; Mungkin karena ia isteri
Domku! orang "ang aku hormati! "ang membia"ai hidupku! sekolahku. Mana berani aku ;menggodan"a;
meskipun han"a dari 'ara memandang. Sampai detik ini aku melihat Tante )ani sebagai : #ajahn"a
putih bersih dan 'antik. Tapi dasar setan selalu menggoda manusia! bagaimana tubuhn"a ; %h! aku jadi
pengin 'epat('epat pulang sekolah untuk ;meneliti; Tanteku. 9angan ah! aku menghormati Tanteku.
%duh> Kenapa begini ; %pan"a "ang begini ; Tante )ani> Seperti biasa! kalau pulang aku masuk dari
pintu pagar langsung ke garasi! lalu masuk dari pintu samping rumah ke ruang keluarga di tengah(
tengah rumah. Mele#ati ruang keluarga! sedikit ke belakang sampai ke kamarku. 2si ruang keluarga ini
dapat kugambarkan : di tengahn"a terhampar karpet tebal "ang empuk "ang biasa digunakan tante
untuk memba'a sambil rebahan! atau sedang dipijit Si Mar kalau habis senam. %gak di belakang ada
satu set so8a dan pesa#at T0 di seberangn"a. Se#aktu mele#ati ruang keluarga! aku menjumpai Tante
)ani duduk di kursi dekat T0 men"ilang kaki sedang men"ulam! berpakaian model kimono. Dudukn"a
persis si Aika tadi pagi! 'uma kaki Tante jauh lebih indah dari Aika. utih! bersih! panjang! di betis
ba#ahn"a dihiasi bulu(bulu halus ke atas sampai paha. )a! paha! dengan 'ara duduk men"ilang! tanpa
disadari Tante belahan kimonon"a tersingkap hingga ke bagian paha agak atas. Tanpa sengaja pula aku
jadi tahu bah#a tante memiliki paha selain putih bersih juga berbulu lembut. Sejenak aku terpana! dan
lagi(lagi tegang. Cntung aku 'epat sadar dan untung lagi Tante begitu as"ik men"ulam sehingga tidak
melihat ulah keponakann"a "ang dengan kurang ajar ;memeriksa; pahan"a. %h! ka'au.
Sebenarn"a tidak sekali ini aku melihat Tante memakai kimono. Kenapa aku tadi terangsang mungkin
karena ;pengha"atan; "ang lain! gara(gara majalah itu. Selesai makan ada dorongan aku ingin ke ruang
tengah! meneruskan ;penelitianku; tadi. %ku ada alasan lain tentu saja! nonton T0 s#asta! hal baru
bagiku. Mungkin aku mulai kurang ajar : mengambil posisi duduk di so8a nonton T0 tepat di depan
Tante! searah(pandang kalau mengamati pahan"a> ;?imana sekolahmu tadi To ;; tan"a Tante tiba(tiba
"ang sempat membuatku kaget sebab sedang memperhatikan bulu(bulu kakin"a. ;/iasa(biasa saja
Tante.; ;/iasa gimana ; %da kesulitan engga ;; ;*ngga Tante.; ;Cdah ban"ak dapat ka#an ;; ;/an"ak!
ka#an sekelas.; ;Kalau kamu pengin main lihat(lihat kota! silakan aja.; ;Terima kasih! Tante. Sa"a
belum ha8al angkutann"a.; ;:arus di'oba! "ah n"asar(n"asar dikit engga apa(apa! toh kamu tahu jalan
pulang.; ;2"a Tante! mungkin hari Minggu sa"a akan 'oba.; ;Kalau perlu apa(apa! uang jajan misaln"a
atau perlu beli apa! ngomong aja sama Tante! engga usah malu(malu.; ?imana kurang baikn"a Tanteku
ini! keponakann"a saja "ang nakal. .akal ; %h ;kan 'uma dalam pikiran saja! lagi pula han"a ;meneliti;
kaki "ang tanpa sengaja terlihat! apa salahn"a. ;Terima kasih Tante! uang "ang kemarin masih ada
kok.; ;*mang kamu engga jajan di sekolah ;; /erdesir darahku. Sambil mengu'apkan ;jajan; tadi Tante
mengubah posisi kakin"a sehingga sekejap! tak sampai sedetik! sempat terlihat #arna merah jambu
'elana dalamn"a> %ku berusaha keras menenangkan diri. ;9ajan juga sih! han"a minuman dan makanan
ke'il.; %kupun ikut(ikutan mengubah posisi! ada sesuatu "ang mengganjal di dalam 'elanaku. Cntung
Tante tidak memperhatikan perubahan #ajahku. Sepanjang siang ini aku bukann"a nonton T0. Mataku
lebih sering ke arah Tante! terutama bagian ba#ahn"a>
:ari(hari berikutn"a tak ada kejadian istime#a. Autin saja! sekolah! makan siang! nonton T0! sesekali
melirik kaki Tante. Dom Ton pulang kantor selalu malam hari. Saat ketemu Domku han"a pada makan
malam! bertiga. Si Luki! anak lelakin"a 4 tahun biasan"a sudah tidur. Kalau Luki sudah tidur! Tinah!
pengasuhn"a pamitan pulang. ada a'ara makan malam ini! sebetuln"a aku pun"a kesempatan untuk
menikmati; +'uma dengan mata, paha mulus berbulu Tante! sebab malam ini ia memakai rok pendek!
biasan"a memakai daster. Tapi mana berani aku menatap pemandangan indah ini di depan Dom.
/etapa bahagian"a mereka menurut pandanganku. Dom tamat sekolahn"a! pun"a usaha sendiri "ang
sukses! pun"a isteri "ang 'antik! putih! mulus. %nak han"a satu. un"a sopir! seorang pembantu! Si Mar
dan seorang bab" sitter Si Tinah. Sopir dan bab" sitter tidak menginap! han"a pembantu "ang pun"a
kamar di belakang. raktis Tante )ani ban"ak #aktu luang. %nak ada "ang mengasuh! pekerjaan rumah
tangga beres ditangan pembantu. Dh "a! ada seorang lagi! pengurus taman biasa di panggil Mang Karna!
sudah agak tua "ang datang se#aktu(#aktu! tidak tiap hari.
Keesokkan harin"a ada kejadian ;penting; "ang perlu ku'eritakan. agi(pagi ketika aku sedang
men"usun buku(buku "ang akan kuba#a ke sekolah! ada beberapa lembar halaman "ang mungkin
lepasan atau sobekan dari majalah luar negeri terselip di antara buku(buku pelajaranku. %ku belum
sempat mengamati lembaran itu! karena buru(buru mau berangkat takut telat. Di sekolah pikiranku
sempat terganggu ingat sobekan majalah berbahasa 2nggris itu! milik siapa ; Tadi pagi sekilas kulihat
ada gambarn"a #anita han"a memakai 'elana jean tak berbaju. 2nilah "ang mengganggu pikiranku.
Sempat kuba"angkan! bagaimana kalau %ni han"a memakai jean. Kaki dan pahan"a "ang kurang bagus
tertutup! sementara bulatan dadan"a "ang besar terlihat jelas. %h.. nakal kamu To>
ulang sekolah tidak seperti biasa aku tidak langsung ke meja makan! tapi ngumpet di kamarku. intu
kamar kukun'i dan mulai mengamati sobekan majalah itu. %da 4 lembar! keban"akan tulisan "ang
tentu saja tidak kuba'a. %ku belum paham /ahasa 2nggris. Di setiap pojok ba#ah lembaran itu tertulis:
enthouse. Langsung saja ke gambar. ?emetaran aku dibuatn"a. 3anita bule! berpose membusungkan
dadan"a "ang besar! putih! mulus! dan terbuka seluruhn"a> aha dan kakin"a meskipun tertutup jean
ketat! tapi pun"a bentuk "ang indah! panjang! persis kaki milik Tante. :ah! kenapa aku jadi
membandingkan dengan tubuh Tante ; eduli amat! tapi itulah "ang terba"ang. Kenapa aku sebut
kejadian penting! karena baru sekaranglah aku tahu bentuk utuh sepasang buah dada! meskipun han"a
dari 8oto. /ulat! di tengah ada bulatan ke'il #arna 'oklat! dan di tengah(tengah bulatan ada ujungn"a
"ang menonjol keluar. Segera saja tubuhku berreaksi! penisku tegang! dada berdebar(debar. :alaman
berikutn"a membuatku lemas! mungkin belum makan. Masih #anita bule "ang tadi tapi sekarang di
'lose(up. /uah dadan"a makin jelas! sampai ke pori(porin"a. 2ni kesempatanku untuk ;mempelajari;
anatomi buah kembar itu. Dari atas kulit itu bergerak naik! sampai puting "ang merupakan pun'akn"a!
kemudian turun lagi ;membulat;. )a! beginilah bentuk buah dada #anita. utingn"a! apakah selalu
menonjol keluar seperti menunjuk ke depan ; 9a#abann"a baru tahu kelak kemudian hari ketika aku ;
praktek;. Tiba(tiba terlintas pikiran nakal! Tante )ani> /agaimana "a bentuk buah dada Tanteku itu ;
%h! kenapa selama ini aku tak memperhatikann"a. %s"ik lihat ke ba#ah terus sih> Memang
kesempatann"a baru lihat paha. Kimono Tante #aktu itu! kalau tak salah! tertutup sampai diba#ah
lehern"a. Tapi ;kan bisa lihat bentuk luarn"a. %h! memang mataku tak sampai kesitu. Melihat bentuk
paha dan kaki 'e#e bule ini mirip milik Tante! aku rasa bentuk dadan"apun tak jauh berbeda! begitu
aku men'oba memperkirakan. /egitu ban"ak aku berdialog dengan diri sendiri tentang buah dada.
/egitu ban"ak pertan"aan "ang bermuara pada pertan"aan inti : /agaimana bentuk buah dada Tanteku
"ang 'antik itu ; Cntungn"a! atau 'elakan"a! pertan"aanku itu segera mendapat ja#aban! di meja
makan. Di pertengahan makan siangku! Tante mun'ul istime#a. Mengenakan baju(mandi! baju mirip
kimono tapi pendek dari bahan seperti handuk tapi lebih tipis #arna putih dan ada pengikat di
pinggangn"a. Tante kelihatan lain siang itu! segar! 'erah. Kelihatann"a baru selesai mandi dan
keramas! sebab rambutn"a diikat handuk ke atas mirip ikat kepala para s"eh. ;Dh! kamu sudah pulang!
engga kedengaran masukn"a!; sapan"a ramah sambil berjalan menuju ke tempatku. ;Dari tadi Tante!;
ja#abku singkat. 2a berhenti! berdiri tak jauh dari dudukku. Kedua tangann"a ke atas membenahi
handuk di rambutn"a. osisi tubuh Tante "ang beginilah memberi ja#aban atas pertan"aanku tadi.
Luar biasa> /esar juga buah dada Tante ini! persis seperti perkiraanku tadi! bentukn"a mirip pun"a
'e#e bule di enthouse tadi.
Meskipun aku melihatn"a masih ;terbungkus; baju(mandi! tapi jelas alurn"a! bulat menonjol ke depan.
Di bagian kanan baju mandin"a rupan"a ada "ang basah! ini makin mempertegas bentuk buah indah itu.
Samar(samar aku bisa melihat lingkaran ke'il di tengahn"a. Sehabis mandi mungkin han"a baju(mandi
itu saja "ang membungkus tubuhn"a sekarang. /a#ahn"a aku tak tahu. /a#ahn"a> )a! aku melupakan
pahan"a. Segera saja mataku turun. Kini lebih jelas! bulu(bulu lembut di pahan"a seperti diatur!
berbaris rapi. %h aku sekarang lagi tergila(gila buah dada. andanganku ke atas lagi. Mudah(mudahan ia
tak melihatku melahap +dengan mata, tubuhn"a. Memang ia tidak memperhatikanku! pandangann"a ke
arah lain masih terus as"ik merapikan rambutn"a. Tapi aku tak bisa berlama(lama begini! disamping
takut ketahuan! lagipula aku ;kan sedang makan. Kuteruskan makanku. /agaimana reaksi tubuhku!
susah di'eritakan. )ang jelas kelaminku tegang luar biasa. Tiba(tiba ia menarik kursi makan di
sebelahku dan duduk. %h! #angi tubuhn"a terhirup olehku. ;Makan "ang ban"ak! tambah lagi tuh
a"amn"a.; /agaimana mau makan ban"ak! kalau ;diganggu; seperti ini. %ku mengiakan saja. Aupan"a ;
gangguan nikmat; belum selesai. %ku duduk menghadap ke utara. Di dekatku duduk si /adan(sintal "ang
habis mandi! menghadap ke timur. %ku bebas melihat tubuhn"a dari samping kiri. 2a menundukkan
kepalan"a dan mengurai rambutn"a ke depan. Dengan posisi seperti ini! badan agak membungkuk ke
depan dan satu(satun"a pengikat baju ada di pinggang! dengan serta merta baju mandin"a terbelah
dan menampakkan pemandangan "ang bukan main. /uah dada kirin"a dapat kulihat dari samping
dengan jelas. %mpun.. putihn"a! dan membulat. Kalau aku menggeser kepalaku agak ke kiri! mungkin
aku bisa melihat putingn"a. Tapi ini sih ketahuan banget. 9angan sampai. /etapa tersiksan"a aku siang
ini. Tersiksa tapi nikmat> Dh Tuhan! janganlah aku Kau beri siksa "ang begini. %ku kha#atir tak sanggup
menahan diri. Aasa(rasan"a tanganku ingin menelusup ke belahan baju mandi ini lalu meremas buah
putih itu; Kalau itu terjadi! bisa(bisa aku dipulangkan! dan hilanglah kesempatanku meraih masa depan
"ang lebih baik. %pa "ang kubilang pada a"ahku ; Dapat kupastikan ia marah besar! dan artin"a! kiamat
bagiku.
Cntung! atau sialn"a! Tante 'epat bangkit menuju ke kamar sambil menukas: ;Teruskan "a
makann"a.; ;)a Tante!; sahutku masih gemetaran. %ah.! aku menemukan sesuatu lagi. %ku mengamati
Tante berjalan ke kamarn"a dari belakang! gerakan pingguln"a indah sekali. inggul "ang tak begitu
lebar! tapi pantatn"a demikian menonjol ke belakang. Tubuh ideal! memang.
Malamn"a aku disuruh makan duluan sendiri. Tante menunggu Dom "ang telat pulang malam ini. Masih
terba"ang kejadian siang tadi bagaimana aku menikmati pemandangan dada Tante "ang membuat aku
tak begitu selera makan. Tiba(tiba aku dikejutkan oleh kedatangan Tante "ang mun'ul dari kamarn"a.
Masih mengenakan baju(mandi "ang tadi! rambutn"a juga masih diikat handuk. Langsung ia duduk
disebelahku persis di kursi "ang tadi. /elum habis rasa kagetku! tiba(tiba pula ia pindah dan duduk di
pangkuanku> /a"angkan pemba'a! bagaimana ner1ous(n"a aku. )ang jelas penisku langsung mengeras
merasakan tindihan pantat Tante "ang padat. Disingkirkann"a piringku! memegang tangan kiriku dan
dituntunn"a men"elinap ke belahan baju(mandin"a. %ku tidak men"ia(n"iakan kesempatan emas ini.
Kuremas dadan"a dengan gemas. :angat! padat dan lembut.
Tantepun menggo"ang pantatn"a! terasa enak di kelaminku. ?o"angan makin 'epat! aku jadi merasa
geli di ujung penisku. Aasa geli makin meningkat dan meningkat! dan .. %aaaah! aku merasakan nikmat
"ang belum pernah kualami! dan eh! ada sesuatu terasa keluar berbarengan rasa nikmat tadi! seperti
pipis dan; aku terbangun. Sialan> 6uma mimpi rupan"a. Masa memimpikan Tante! aku jadi malu
sendiri. Kejadian siang tadi begitu membekas sampai terba#a mimpi. *h! 'elanaku basah. Mana
mungkin aku ngompol. Lalu apa dong ; 6epat('epat aku periksa. Memang aku ngompol> Tapi tunggu
dulu! kok airn"a lain! lengket(lengket agak kental. %h! kenapa pula aku ini ; %pa "ang terjadi denganku
; /esok 'oba aku tan"a pada Dom. ?ila apa> 9angan sama Dom dong. Lalu tan"a kepada Tante! tak
mungkin juga. 6oba ada Mas 9oko! kakak kelasku di ST dulu. Mungkin teman sekolahku ada "ang tahu!
besok aku tan"akan.
EEE
*sokn"a aku 'eritakan hal itu kepada Dito teman paling dekat. Sudah barang tentu kisahn"a aku
modi8ikasi! bukan Tante "ang duduk di pangkuanku! tapi ;seseorang "ang tak kukenal;. ;Kamu baru
mengalami tadi malam ;; ;)a! tadi malam.; ;Telat banget. %ku sudah mengalami se#aktu kelas 2 SM!
dua tahun lalu. 2tu naman"a mimpi basah.; ;Mimpi basah ;; ;)a. 2tu tandan"a kamu mulai de#asa!
sudah aFil(baliF. Lho! emangn"a kamu belum pernah dengar ;; Malu juga aku dibilang telat dan belum
tahu mimpi basah. Tapi juga ada rasa sedikit bangga! aku mulai de#asa> ;Aupan"a kamu badan aja
"ang gede! pikiran masih anak(anak.; %h biar saja. /eberapa hari sebelum mimpi basah itu toh aku
sudah ;mengha"ati; #anita sebagai orang de#asa> ;Kamu pun"a pa'ar ;; ;*ngga.; ;%tau pernah pa'aran
;; ;*ngga juga.; ;antesan telat kalau begitu. 3aktu kelas 3 SM aku pun"a pa'ar! teman sekelas. *nak
deh! sekolah jadi semangat.; ;Kalau pa'aran ngapain aja sih ;; tan"aku lugu. Memang betul aku belum
tahu tentang pa'aran. Tentang #anitapun aku baru tahu beberapa hari lalu. ;:a.. ha.. ha.> Kampungan
lu> )a tergantung orangn"a. Kalau aku sih paling(paling 'iuman! raba(raba! udah. Kalau si Ai'k"
kele#atan! sampai pa'arn"a hamil.; 6iuman! raba(raba. %ku pernah lihat orang 'iuman di 8ilem T0!
enak juga kelihatann"a! belum pernah aku memba"angkan. Kalau meraba! pernah kuba"angkan
meremas dada Tante. ;:amil ;; elajaran baru nih. ;%da juga "ang sampai ;gitu; tapi engga hamil.
*ngga tahu aku 'aran"a gimana.; ;?itu gimana ;; ;Kamu betul(betul engga tahu ;; Lalu ia 'erita
bagaimana hubungan kelamin itu. Dengan bisik(bisik tentun"a. %ku jadi tegang. antaslah aku dibilang
kampungan! memang betul(betul baru tahu saat ini. Kelamin lelaki masuk ke kelamin #anita! keluar
bibit manusia! lalu hamil. /ibit> Mungkin "ang keluar dari kelaminku semalam adalah bibit manusia.
/agaimana mungkin kelaminku sebesar ini bisa masuk ke lubang pipis #anita ; Sebesar apa lubangn"a!
dan di mana ; )ang pernah aku lihat kelamin #anita itu ke'il! berbentuk segitiga terbalik dan ada
belahan ke'il di ujung ba#ahn"a. Tapi "ang kulihat dulu itu di desa adalah kelamin anak(anak
perempuan "ang sedang mandi di pan'uran. Kelamin #anita de#asa sama sekali aku belum pernah
lihat. /agaimana bentukn"a "a ; Mungkin segitigan"a lebih besar. %h! pikiranku terlalu jauh. 6iuman
saja dulu. %ku sependapat dengan Dito! kalau pa'aran 'iuman dan raba(raba saja. %ku jadi ingin
pa'aran! tapi siapa "ang mau pa'aran sama aku "ang kuper ini ; )a di'ari dong> Si Aika! %ni atau )uli ;
Siapa sajalah! asal mau jadi pa'arku! buat 'iuman dan diraba(raba. Sepertin"a sedap.
Dalam perjalanan pulang aku memba"angkan bagaimana seandain"a aku pa'aran sama Aika. ahan"a
"ang luma"an mulus enak dielus(elus. Tanganku terus ke atas membuka kan'ing bajun"a! lalu
men"elusup dan; sopir /ajaj itu memaki(maki membu"arkan lamunanku. Tanpa sadar aku berjalan
terlalu ke tengah. Di balik kutang Aika han"a ada sedikit tonjolan! tak ada ;pegangan;! kurang enak ah.
Tiba(tiba Aika berubah jadi %ni. Melamun itu memang enak! bisa kita atur semau kita. Ketika membuka
kan'ing baju %ni aku mulai tegang. Kususupkan empat jariku ke balik kutang %ni. .ah ini! montok!
keras #alau tak begitu halus. Telapak tanganku tak 'ukup buat ;menampung; dada %ni. %ku berhenti!
menunggu lampu pen"eberangan men"ala hijau. Sampai di seberang jalan kusambung kha"alanku. %ni
telah berubah menjadi )uli. %nak ini memang manis! apalagi kalau tersen"um! bibirn"a indah!
setidakn"a menurutku. %ku mulai mendekatkan mulutku ke bibir )uli "ang kemudian membuka
mulutn"a sedikit! persis seperti di 8ilm T0 kemarin. Kamipun ber'iuman lama. Kan'ing baju seragam
)ulipun mulai kulepas! dua kan'ing dari atas saja 'ukup. Kuba"angkan! meski dari luar dada )uli
menonjol biasa! tak ke'il dan tak besar! tern"ata dadan"a besar juga. Kuremas(remas sepuasn"a
sampai tiba di depan rumah.
%ku kembali ke dunia n"ata. Masuk melalui pintu garasi seperti biasa! membuka pintu tengah sampai ke
ruang keluarga. 9uga seperti biasa kalau mendapati Tante sedang memba'a majalah sambil rebahan di
karpet! atau men"ulam! atau sekedar nonton T0 di ruang keluarga. )ang tidak biasa adalah! kedua
bukit kembar itu. Tante memba'a sambil tengkurap menghadap pintu "ang sedang kumasuki. osisi
punggungn"a tetap tegak dengan bertumpu pada siku tangann"a. Mengenakan daster dengan potongan
dada rendah! rendah sekali. 2nipun tak biasa! atau karena aku jarang memperhatikan bagian atas. Tak
a"al lagi! kedua bukit putih itu hampir seluruhn"a tampak. /elahann"a jelas! sampai urat(urat lembut
agak kehijauan di kedua buah dada itu samar(samar nampak. %ku tak mele#atkan kesempatan emas
ini. Tante melihat sebentar ke arahku! sen"um sekejap! terus memba'a lagi. %kupun berjalan amat
perlahan sambil mataku tak lepas dari pemandangan amat indah ini;
:ampir lengkap aku ;mempelajari; tubuh Tanteku ini. 3ajah dan ;komponen;n"a mata! alis! hidung!
pipi! bibir! semuan"a indah "ang menghasilkan : 'antik. 3alaupun dilihat sekejap! apalagi berlama(
lama. aha dan kaki! panjang! semuan"a putih! mulus! berbulu halus. inggul! meski baru lihat dari
bentukn"a saja! tak begitu lebar! proporsional! dengan pantat "ang menonjol bulat ke belakang.
inggang! begitu sempit dan perut "ang rata. 2ni juga han"a dari luar. Dan "ang terakhir buah dada.
:an"a puting ke ba#ah saja "ang belum aku lihat langsung. Kalau daerah pinggul! bagian depann"a saja
"ang aku belum bisa memba"angkan. Memang aku belum pernah memba"angkan! apalagi melihat
kelamin #anita de#asa. %ku masih penasaran pada "ang satu ini.
Keesokkan harin"a! siang(siang! Dito memberiku sampul #arna 'oklat agak besar! se'ara sembun"i(
sembun"i.
G.ih! buat kamuH
G%pa nih ;H
GSimpan aja dulu! lihatn"a di rumah! :ati(hatiH %ku makin penasaran. GLanjutan pelajaranku kemarin.
?ambar(gambar as"ikH bisikn"a.
Sampai di rumah aku berniat langsung masuk kamar untuk memeriksa benda pemberian Dito. Tante lagi
memba'a di karpet! kali ini terlentang! mengenakan daster dengan kan'ing di tengah membelah
badann"a dari atas ke ba#ah. Kan'ingn"a "ang terba#ah lepas sebuah "ang mengakibatkan sebagian
pahan"a tampak! putih. GSuguhanH "ang nikmat sebenarn"a! tapi kunikmati han"a sebentar saja!
pikiranku sedang tertuju ke sampul 'oklat. Dengan tak sabaran kubuka sampul itu! sesudah mengun'i
pintu kamar! tentun"a. 3o#! gambar #anita bule telanjang bulat> Sepertin"a ini lembaran tengah
suatu majalah! sebab gambarn"a memenuhi dua halaman penuh. 3anita bule berrambut 'oklat
berbaring terlentang di tempat tidur. Segera saja aku mengeras. /uah dadan"a besar bulat! putingn"a
lagi(lagi menonjol ke atas #arna 'oklat muda. erutn"a halus! dan ini dia! kelaminn"a> Sungguh beda
jauh dengan apa "ang selama ini kuketahui. %ku tak menemukan Gsegitiga terbalikH itu. Di ba#ah perut
itu ada rambut(rambut halus keriting. Ke ba#ah lagi! lho apa ini ; Sebelah kaki 'e#e itu dilipat
sehingga lututn"a ke atas dan sebelahn"a lagi menjuntai di pinggir ranjang memperlihatkan
selangkangann"a. 2nilah rupan"a lubang itu. /entukn"a begitu GrumitH. %da daging berlipat di kanan
kirin"a! ada tonjolan ke'il di ujung atasn"a! lubangn"a di tengah terbuka sedikit. Mungkin di sinilah
tempat masukn"a kelamin lelaki. Tapi! mana 'ukup ; Do! seperti inilah rupan"a #ujud kelamin #anita
de#asa. Tiba(tiba pikiran nakalku kambuh : begini jugakah pun"a Tante; ertan"aan "ang jelas(jelas
tak mungkin mendapatkan ja#aban> /agaimana dengan pun"a Aika! %ni! atau )uli; Sama susahn"a
untuk mendapatkan ja#aban. Lupakan saja. Tunggu dulu! barangkali Si Mar pembantu itu bisa
memberikan Gja#abanH. Drangn"a penurut! paling tidak dia selalu patuh pada perintah majikann"a!
termasuk aku. /ahkan dulu itu tanpa aku minta membantuku beres(beres kamarku! dengan senang
pula. Drangn"a lin'ah dan ramah. Tidak terlalu jelek! tapi bersih. Kalau sudah dandan sore hari ngobrol
dengan pembantu sebelah! orang tak men"angka kalau ia pembantu. Dulu #aktu pertama kali
ketemupun aku tak mengira bah#a ia pembantu. Setiap pagi ia men"apu dan mengepel seluruh lantai!
termasuk lantai kamarku. Kadang(kadang aku sempat memperhatikan pahan"a "ang tersingkap se#aktu
ngepel! bersih juga. )ang jelas ia periang dan sedikit genit. Tapi masa kusuruh ia membuka 'elana
dalamn"a G6oba Mar aku pengin lihat pun"amu! sama engga dengan "ang di majalahH ?ila>. 9angan
langsung begitu! pa'ari saja dulu. %h! pa'aran kok sama pembantu. %pa salahn"a; dari pada tidak
pa'aran sama sekali. Dke"! tapi bagaimana "a 'ara memulain"a ; %h! dasar kuper>
%ku jadi lebih memperhatikan Si Mar. Mungkin ia setahun atau dua tahun lebih tua dariku! sekitar $4
lah. 3ajahn"a biasa(biasa saja! bersih dan selalu 'erah! kulit agak kuning! dadan"a tak begitu besar!
tapi sudah berbentuk. aha dan kaki bersih. Mulai hari ini aku bertekat untuk mulai menggoda Si Mar!
tapi harus hati(hati! jangan sampai ketahuan oleh siapapun. Seperti hari(hari lainn"a ia membersihkan
kamarku ketika aku sedang sarapan. agi ini aku sengaja menunda makan pagiku menunggu Si Mar.
Tante masih ada di kamarn"a. Si Mar masuk tapi mau keluar lagi ketika melihat aku ada di dalam
kamar.
GMasuk aja mbak! engga apa(apaH kataku sambil pura(pura sibuk membenahi buku(buku sekolah.
Masuklah dia dan mulai bersih(bersih. Tanganku terus sibuk berbenah sementara mataku melihatn"a
terus. Sepasang pahan"a nampak! sudah biasa sih lihat pahan"a! tapi kali ini lain. Sebab aku
memba"angkan apa "ang ada di ujung atas paha itu. %ku mengeras. Sekilas tampak belahan dadan"a
#aktu ia membungkuk(bungkuk mengikuti irama ngepel. Tiba(tiba ia melihatku! mungkin merasa aku
perhatikan terus.
GKenapa! MasH Kaget aku.
G%h! engga. %pa mbak engga 'ape tiap hari ngepelH
GMula(mula sih 'apek! lama(lama biasa! memang udah kerjaann"aH ja#abn"a 'erah.
GCdah berapa lama mbak kerja di sini ;H
GCdah dari ke'il sa"a di sini! udah - tahunH
G/etah ;H
G/etah dong! 2bu baik sekali! engga pernah marah. Mas dari mana sih asaln"a ;HTan"an"a tiba(tiba.
Kujelaskan asal(usulku.
GDo! engga jauh dong dari desaku. Sa"a dari 6ila'apH
ekerjaann"a selesai. Ketika hendak keluar kamar aku mengu'apkan terima kasih.
GTumben.H Katan"a sambil terta#a ke'il. )a! tumben biasan"a aku tak bilang apa(apa.
EEE
GMana! "ang kemarin ;H Dito meminta gambar 'e#e itu.
GLho! katan"a buat akuH
G9angan dong! itu aku koleksi. Kembaliin dulu entar aku pinjamin "ang lain! lebih serem>H
G/esok deh! kuba#aH
Sampai di rumah Si Luki sedang main(main di taman sama pengasuhn"a. Sebentar aku ikut bermain
dengan anak Domku itu. Tinah sedikit lebih putih dibanding Si Mar! tapi jangan dibandingkan dengan
Tante! jauh. Drangn"a pendiam! kurang menarik. Dadan"a biasa saja! pingguln"a "ang besar. Tapi aku
tak menolak seandain"a ia mau memperlihatkan milikn"a. okokn"a milik siapa saja deh! Aika! %ni!
)uli! Mar! atau Tinah asal itu kelamin #anita de#asa. enasaran aku pada GbarangH "ang satu itu.
%palagi milik Tante! benar(benar suatu karunia kalau aku GberhasilH melihatn"a> Di dalam ada Si Mar
"ang sedang nonton teleno1ela buatan /razil itu. %ku kurang suka! #alaupun pemainn"a 'antik('antik.
6eritan"a berbelit. Duduk di karpet sembarangan! lagi(lagi pahan"a nampak. Aasan"a si Mar ini makin
menarik.
GMau makan sekarang! Mas ;H
G*ntar aja lahH
G.anti bilang! "a. /iar sa"a siapinH
GTante mana mbak;H
GKan senamH Dh "a! ini hari Aabu! jad#al senamn"a. Seminggu Tante senam tiga kali! Senin! Aabu dan
9umat. Ketika aku selesai ganti pakaian! aku ke ruang keluarga! maksudku mau mengamati Si Mar lebih
jelas. Tapi Si Mar 'epat('epat ke dapur men"iapkan makan siangku. /iar sajalah! toh masih ban"ak
kesempatan. Kenapa tidak ke dapur saja pura(pura bantu ; %kupun ke dapur.
GMasak apa hari ini ;H %ku berbasa(basi.
G%da a"am panggang! oseng(oseng tahu! sa"ur lodeh! pilih ajaH
G%ku mau semuaH 6andaku. Dia terta#a ren"ah. Luma"an buat kata pembukaan.
GSini aku bantuH
G%h! engga usahH Tapi ia tak melarang ketika aku membantun"a. 2h! pantatn"a menonjol ke belakang
#alau pingguln"a tak besar. %ku nga'eng. Kudekati dia. 2ngin rasan"a meremas pantat itu. /eberapa
kali kusengaja men"entuh badann"a! seolah(olah tak sengaja. IKan lagi membantu dia. Dapat juga
kesempatan tanganku men"entuh pantatn"a! ka"akn"a sih padat! aku tak "akin! 'uma n"enggol sih.
Mar tak berreaksi. %khirn"a aku tak tahan! kuremas pantatn"a. Kaget ia menolehku.
G2ih! Mas To genit! ahH katan"a! tapi tidak memprotes.
G:abis! badanmu bagus sihH. Sekarang aku "akin! pantatn"a memang padat.
G%h! biasa saja kokH
%kupun berlanjut! kutempelkan badan depanku ke pantatn"a. /arangku "ang sudah mengeras terasa
menghimpit pantatn"a "ang padat! #alaupun terlapisi sekian lembar kain. %ku "akin iapun merasakan
kerasn"a pun"aku. /erlanjut lagi! kedua tanganku kedepan ingin memeluk perutn"a. Tapi ditepisn"a
tanganku.
G2h! nakal. Cdah ah! makan dulu sana>H
G2"a deh makan dulu! habis makan terus gimana ;H
G)eee>H sahutn"a men'ibir tapi tak marah. Tangann"a berberes lagi setelah tadi berhenti sejenak
kuganggu. 3alaupun penasaran karena aksiku terpotong! tapi aku mendapat sin"al bah#a Si Mar tak
menolak kuganggu. :an"a tingkat mau(n"a sampai seberapa jauh! harus kubuktikan dengan aksi(aksi
selanjutn"a>
Kembali aku menunda sarapanku untuk Gaksi selanjutn"aH "ang telah kukha"alkan tadi malam. Ketika
ia sedang men"apu di kamarku! kupeluk ia dari belakang. Sapun"a jatuh! sejenak ia tak berreaksi.
%mboi ..dadan"a berisi juga> 9elas aku merasakann"a di tanganku! bulat(bulat padat. Kemudian Si
Marpun meronta.
G%h! Mas! jangan>H protesn"a pelan sambil melirik ke pintu. %ku melepaskann"a! kha#atir kalau ia
berteriak. Sabar dulu! masih ban"ak kesempatan.
GTerima kasihH kataku #aktu ia melangkah keluar kamar. 2a han"a men'ibir memon'ongkan mulutn"a
lu'u. Mukan"a tetap 'erah! tak marah. Sekarang aku selangkah lebih maju>
EEE
%ku ingat janjiku hari ini untuk mengembalikan 8oto porno milik Dito. Tapi di mana 8oto itu ; 9angan(
jangan ada "ang mengambiln"a. %ku "akin betul kemarin aku selipkan di antara buku Jisika dan
Stereometri +kedua buku itu memang lebar! bisa menutupi,. .ah ini dia ada di dalam buku ?ambar.
asti ada seseorang "ang memindahkann"a. Logikan"a! sebelum orang itu memindahkan! tentu ia
sempat melihatn"a. Tiba(tiba aku 'emas. Siapa "a ; Si Mar! Tinah! atau Tante ; %tau lebih buruk lagi!
Dom Ton ; %ku jadi memikirkann"a. Siapapun orang rumah "ang melihat 8oto itu! membuatku malu
sekali> )ang penting! aku harus kembalikan ke Dito sekarang.
Siangn"a pulang sekolah ketika aku masuk ke ruang keluarga! Si Mar sedang memijit punggung Tante.
Tante tengkurap di karpet! Si Mar menaiki pantat Tante. unggung Tante itu terbuka $<< B! tak ada tali
kutang di sana. utihn"a mak..> Si Mar 'epat('epat menutup punggung itu ketika tahu mataku
menjelajah ke sana! sambil melihatku dengan sen"um penuh arti. Sialan> Si Mar tahu persis
kenakalanku. %ku masuk kamar. :ilang kesempatan menikmati punggung putih itu. Tadi pagi aku lupa
memba#a buku ?ambar gara(gara mengurus 8oto si Dito. %ku berniat mempersiapkan dari sekarang
sambil berusaha melupakan punggung putih itu. Sesuatu jatuh bertebaran ke lantai ketika aku
mengambil buku ?ambar. Seketika dadaku berdebar ken'ang setelah tahu apa "ang jatuh tadi. Lepasan
dari majalah asing. Di tiap pojok ba#ahn"a tertulis G:ustlerH edisi tahun lalu. Satu serial 8oto sepasang
bule "ang sedang berhubungan kelamin> %da tiga gambar! gambar pertama Si 6e#e terlentang di
ranjang membuka kakin"a sementara Si 6o#o berdiri di atas lututn"a memegang alatn"a "ang tegang
besar +mirip pun"aku kalau lagi tegang 'uma beda #arna! pun"aku gelap, menempelkan kepala
penisn"a ke kelamin 6e#en"a. Menurutku! dia menempeln"a kok agak ke ba#ah! di ba#ah Gsegitiga
terbalikH "ang penuh ditumbuhi rambut halus pirang.
?ambar kedua! posisi Si 6e#e masih sama han"a kedua tangann"a memegang bahu si 6o#o "ang kini
'ondong ke depan. .ampak jelas separoh batangn"a kini terbenam di selangkangan Si 6e#e. Lho! kok
di situ masukn"a ; Kuperhatikan lebih saksama. Ka"akn"a dia GmasukH dengan benar! karena di
samping jalan masuk tadi ada G"ang berlipat(lipatH! persis gambar milik Dito kemarin. Menurut
ba"anganku selama ini! Gseharusn"aH masukn"a penis agak lebih ke atas. /aru tahu aku! kha"alanku
selama ini tern"ata salah> ?ambar ketiga! kedua kaki Si 6e#e diangkat mengikat punggung Si 6o#o.
/adan mereka lengket berimpit dan tentu saja alat Si 6o#o sudah seluruhn"a tenggelam di Gtempat
"ang la"akH ke'uali sepasang Gtelorn"aH saja menunggu di luar. Mulut lelaki itu menggigit leher
#anitan"a! sementara telapak tangann"a menekan buah dada! ibujari dan telunjuk menjepit putting
susun"a. ?emetaran aku mengamati gambar(gambar ini bergantian. Tanpa sadar aku membuka
resleting 'elanaku mengeluarkan milikku "ang dari tadi telah tegang. Kuba"angkan pun"aku ini separoh
tenggelam di tempat si Mar persis gambar kedua. Ken"ataan"a memang sekarang sudah separoh
terbenam! tapi di dalam tangan kiriku. %kupun meniru gambar ketiga! tenggelam seluruhn"a! gambar
kedua! setengah! ketiga! seluruhn"a..geli(geli nikmatK terus kugosokK makin geli.. gosok lagi..
semakin geliK dan.. aku terbang di a#an.. aku melepas sesuatuK hah.. 'airan itu men"ebar ke sprei
bahkan sampai bantal! putih! kental! lengket(lengket. *nak! sedap seperti #aktu mimpi basah. Sadar
aku sekarang ada di kasur lagi! beberapa detik "ang lalu aku masih mela"ang(la"ang. :e> Kenapa aku
ini; %pa "ang kulakukan ; %ku panik. /erbenah. Lap sini lap sana. Ka'au> Kurapikan lagi 'elanaku!
sementara si Dia masih tegang dan berden"ut! masih ada "ang menetes. %ku men"esal! ada rasa
bersalah! rasa berdosa atas apa "ang baru saja kulakukan. %ku ter'enung. ?ambar(gambar sialan itu
"ang men"ebabkan aku begini. Masturbasi. 2stilah aneh itu baru aku ketahui dari temanku beberapa
hari sesudahn"a. Si Dito men"ebutn"a Ingelo'oL. %neh. %da sesuatu "ang lain kurasakan! keteganganku
len"ap. ikiran jadi 'erah meski badan agak lemas..
EEE
Sehari itu aku jadi tak bersemangat! ingat perbuatanku siang tadi. Aasan"a aku telah berbuat dosa. %ku
men"alahkan diriku sendiri. /ukan salahku seluruhn"a! aku 'oba membela diri. ?ambar(gambar itu juga
pun"a dosa. Tepatn"a! pemilik gambar itu. *h! siapa "ang pun"a "a ; Tahu(tahu ada di balik buku(
bukuku. Siapa "ang menaruh di situ ; %h! peduli amat. %kan kumusnahkan. %ku berjanji tidak akan
mengulangin"a lagi! tidak akan masturbasi lagi. erasaan seperti ini masih terba#a sampai keesokkan
harin"a lagi. Sehingga kule#atkan kesempatan untuk meraba dada Mar seperti kemarin. 2a telah
memberi lampu hijau untuk aku GtindaklanjutiH. Tapi aku lagi tak bersemangat. Masih ada rasa
bersalah.
:ari berikutn"a aku GharusH tegang lagi. /ukan karena Si Mar "ang +menurutku, bersedia dijamah
tubuhn"a. Tapi lagi(lagi karena Si utih molek itu! Tante )ani. Siang itu aku pulang agak a#al!
pelajaran terakhir bebas. Sebentar aku mela"ani Luki melempar(lempar bola di halaman! lalu masuk
le#at garasi! seperti biasa. :ampir pingsan aku ketika membuka pintu menuju ruang keluarga. Tante
berbaring terlentang! mukan"a tertutupi majalah GJeminaH! terdengar dengkur sangat halus dan
teratur. Aupan"a ketiduran sehabis memba'a. Mengenakan baju(mandi seperti dulu tapi ini #arna pink
muda! rambut masih terbebat handuk. %gakn"a habis keramas! memba'a terus ketiduran. Model baju
mandin"a seperti "ang #arna putih itu! belah di depan dan han"a satu pengikat di pinggang. 9elas ia
tak memakai kutang! kelihatan dari bentuk buah dadan"a "ang menjulang dan bulat! serta belahan
dadan"a seluruhn"a terlihat sampai ke bulatan ba#ah buah itu. Sepasang buah bulat itu naik(turun
mengikuti irama dengkurann"a. /erikut inilah "ang membuatku hampir pingsan. Kaki kirin"a tertekuk!
lututn"a ke atas! sehingga belahan ba#ah baju(mandi itu terbuang ke samping! memberiku GpelajaranH
baru tentang tubuh #anita! khususn"a milik Tante. Tak ada 'elana dalam di sana.
Tanteku tern"ata pun"a bulu lebat. Tumbuh men"elimuti hampir seluruh Gsegitiga terbalikH. /er#arna
hitam legam! halus dan mengkilat! tebal di tengah menipis di pinggir(pinggirn"a. G%rahH tumbuhn"a
seolah diatur! dari tengah ke arah pinggir sedikit ke ba#ah kanan dan kiri.
/erbeda dengan "ang di gambar! rambut Tante "ang di sini lurus! tak keriting. 3o#! sungguh Gkar"a
seniH "ang indah sekali> Kelaminku tegang luar biasa. %ku lihat sekeliling. Si Tinah sedang bermain
dengan anak asuhn"a di halaman depan. Si Mar di belakang! mungkin sedang men"etrika. Kalau Tante
sedang di ruang ini! biasan"a Si Mar tidak kesini! ke'uali kalau diminta Tante memijit. %man>
Dengan #ajah tertutup majalah aku jadi bebas meneliti ke#anitaan Tante! ke'uali kalau ia tiba(tiba
terbangun. Tapi aku Ikan #aspada. :ampir tak bersuara kudekati milik Tante. Kini giliran bagian ba#ah
rambut indah itu "ang ke'ermati. %da Gdaging berlipatH! ada benjolan ke'il #arna pink! tampakn"a
lebih menonjol dibanding milik bule itu. Dan di ba#ah benjolan itu ada GpintuH. intu itu demikian
ke'il! 'ukupkah pun"aku masuk ke dalamn"a ; un"aku ; *nak saja> Memangn"a lubang itu milikmu ;
/isa saja sekarang aku melepas 'elanaku! mengarahkan ujungn"a ke situ! persis gambar pertama!
mendorong! seperti gambar kedua! dan KTiba(tiba Tante menggerakkan tangann"a. Terbang
semangatku. Kalau ada 'ermin di situ pasti aku bisa melihat #ajahku "ang pu'at pasi. Dengkuran halus
terdengar kembali. Cntung.! n"en"ak benar tidurn"a. /agian atas baju(mandin"a menjadi lebih terbuka
karena gerakan tangann"a tadi. Meski perasaanku tak karuan! tegang! berdebar! na8as sesak! tapi
pikiranku masih #aras untuk tidak membuka resleting 'elanaku. /isa berantakan masa depanku. %ku
Gmen'atatH beberapa perbedaan antara milik Tante dengan milik bule "ang di majalah itu. Aambut!
milik Tante hitam lurus! milik bule 'oklat keriting. /enjolan ke'il! milik Tante lebih GpanjangH! #arna
sama(sama pink. intu! milik Tante lebih ke'il. Lengkaplah sudah aku mempelajari tubuh #anita.
Ctuhlah sudah aku mengamati seluruh tubuh Tante. Seluruhn"a ; Tern"ata tidak! "ang belum pernah
aku lihat sama sekali : puting susun"a. Kenapa tidak sekarang ; Kesempatan terbuka di depan mata!
lho> Mataku beralih ke atas! ke bukit "ang bergerak naik(turun teratur. Dada kanann"a makin lebar
terbuka! ada garis tipis #arna 'oklat muda di ujung kain. 2tu adalah lingkaran ke'il di tengah buah!
han"a pinggirn"a saja "ang tampak. %ku merendahkan kepalaku mengintip! tetap saja putingn"a tak
kelihatan. )a! han"a dengan sedikit menggeser tepi baju mandi itu ke samping! lengkaplah sudah
GkurikulumH pelajaran anatomi tubuh Tante. Dengan amat sangat hati(hati tanganku menjangkau tepi
kain itu. Mendadak aku ragu. Kalau Tante terbangun bagaimana ; Kuurungkan niatku. Tapi pelajaran
tak selesai dong> %"o! jangan bimbang! toh dia sedang tidur n"en"ak. )a! dengkurann"a "ang teratur
menandakan ia tidur n"en"ak. Kembali kuangkat tanganku. Kuusahakan jangan sampai kulitn"a
tersentuh. Kuangkat pelan tepi kain itu! dan sedikit demi sedikit kugeser ke samping. Ma'et! ada "ang
n"angkut rupan"a. %ngkat sedikit lagi! geser lagi. Kutunggu reaksin"a. Masih mendengkur. %man.
Terbukalah sudah.. uting itu ber#arna merah jambu bersih. /erdiri tegak menjulang! bak mer'usuar
mini. %mboi . indahn"a buah dada ini. Tak tahan aku ingin meremasn"a. 9angan! baha"a. %ku harus
'epat('epat pergi dari sini. /ukan saja kha#atir Tante terbangun! tapi takut aku tak mampu menahan
diri! menubruk tubuh indah tergolek hampir telanjang bulat ini.
EEE
%ku jadi tak tenang. /erulang kali terba"ang rambut(rambut halus kelamin dan puting merah jambu
milik Tante itu. %palagi menjelang tidur. Tanpa sadar aku mengusap(usap milikku "ang tegang terus
ini. Tapi aku segera ingat janjiku untuk tidak masturbasi lagi. Mendingan praktek langsung. Tapi dengan
siapa ;
:ari ini aku pulang 'epat. Masih ada dua mata pelajaran sebetuln"a! aku membolos! sekali(kali. Toh
ban"ak juga ka#anku "ang begitu. er'uma di kelas aku tak bisa berkonsentrasi. Di garasi aku ketemu
Tante "ang siap(siap mau pergi senam. Dibalut baju senam "ang ketat ini Tante jadi istime#a.
Tubuhn"a memang luar biasa. Dadan"a membusung tegak ke depan! bagian pinggang men"empit
ramping! ke ba#ah lagi melebar dengan pantat menonjol bulat ke belakang! ke ba#ah men"empit lagi.
Sepasang paha "ang n"aris bulat seperti batang pohon pinang! sepasang kaki "ang panjang ramping.
3alaupun tertutup rapat aku nga'eng juga. Lagi(lagi aku terrangsang. Diam(diam aku bangga! sebab di
balik pakaian senam itu aku pernah melihatn"a! hampir seluruhn"a> 9ustru bagian tubuh "ang penting(
penting sudah seluruhn"a kulihat tanpa ia tahu> Salah sendiri! teledor sih. %h! salahku juga! buktin"a
kemarin aku men"ingkap putingn"a.
GLho! kok udah pulang! ToH sapan"a ramah. %h bibir itu juga menggoda.
G2"a Tante! ada pelajaran bebasH ja#abku berbohong. Kubukakan pintu mobiln"a. Sekilas terlihat
belahan dadan"a ketika ia memasuki mobil. Cih! dadan"a serasa mau GmeledakH karena ketatn"a baju
itu.
GTerima kasihH katan"a. GTante pergi dulu "aH. Mobiln"a hilang dari pandanganku.
EEE
Selasai mandi hari sudah hampir gelap. Di ruang keluarga Tante sedang duduk di so8a nonton T0
sendiri.
GSenamn"a di mana Tante ;H %ku 'oba membuka per'akapan. %ku memberanikan diri duduk di so8a
"ang sama sebelah kanann"a.
GDekat! di Tebet Timur DalamH. Malam ini Tante mengenakan daster pendek tak berlengan! ada
kan'ing(kan'ing di tengahn"a! dari atas ke ba#ah.
GTumben! kamu tidur siangH
G2"a Tante! tadi main 1oli di situH ja#abku tangkas.
GKamu suka main 1oli ;H
GDi Kampung sa"a sering olah(raga TanteH %ku mulai berani memandangn"a langsung! dari dekat lagi.
2h! bahu dan lengan atasn"a putih banget>
Gantesan badanmu bagusH Senang juga aku dipuji Tanteku "ang rupa#an ini.
G%h! Kalau ini mungkin sa"a dari ke'il kerja keras di kebun! TanteH 3o#! buah putih itu mengintip di
antara kan'ing pertama dan kedua di tengah dastern"a. %da "ang bergerak di 'elanaku.
GKerja apa di kebun ;H
GMengolah tanah! menanam! memupuk! panenH /uah dada itu rasan"a mau meledak keluar.
G%pa saja "ang kamu tanam ;H tan"an"a lagi sambil mengubah posisi dudukn"a! men"ilangkan sebelah
kakin"a.
Kan'ing terakhir daster itu sudah terlepas. 3aktu sebelah pahan"a menaiki pahan"a "ang lain! ujung
kain daster itu tidak GikutH! jadi @< B paha Tante tersuguh di depan mataku. utih li'in. )ang tadi
bergerak di 'elanaku! berangsur membesar.
GMa'am(ma'am tergantung musimn"a! Tante. Kentang! jagung! tomatH :ampir saja aku ketahuan
mataku memelototi pahan"a.
GKalau kamu mau makan! duluan ajaH
G.anti aja Tante! nunggu DomH %ku memang belum lapar. %dikku mungkin "ang GlaparH
GDom tadi nelepon ada a'ara makan malam sama tamu dari Singapur! pulangn"a malamH
GSa"a belum laparH ja#abku supa"a aku tidak kehilangan momen "ang bagus ini.
GKamu betah di sini ;H 2a membungkuk memijit(mijit kakin"a. /etisn"a ituK
GKerasan sekali! Tante. 6uman sa"a ban"ak #aktu luang Tante! biasa kerja di kampung! sih. Kalau ada
"ang bisa sa"a bantu Tante! sa"a siapH
G)a! kamu biasakan dulu di sini! nanti Tante kasih tugasH
GKenapa kakin"a Tante ;H Sekedar ada alasan buat menikmati betisn"a.
Gegel! tadi senamn"a habis(habisanH
Di antara kan'ing daster "ang satu dengan kan'ing lainn"a terdapat G'elahH. %da "ang sempit! ada
"ang lebar! ada "ang tertutup. 6elah pertama! lebar karena busungan dadan"a! men"uguhkan bagian
kanan atas buah dada kiri. 6elah kedua memperlihatkan kutang bagian ba#ah. 6elah ketiga rapat!
'elah keempat tak begitu lebar! ada perutn"a. 6elah berikutn"a #alaupun sempit tapi 'ukup
membuatku tahu kalau 'elana dalam Tante #arna merah jambu. Ke ba#ah lagi ada sedikit paha atas
dan terakhir! "a "ang kan'ingn"a lepas tadi.
GMau bantu Tante sekarang ;H
GKapan saja sa"a siapH
G/etul ;H
GKe#ajiban sa"a! Tante. Masa numpang di sini engga kerja apa(apaH
Gijit kaki Tante! mau ;H
:ah ; %ku tak men"angka diberi tugas mendebarkan ini
G/iasan"a sama Si Mar! tapi dia lagi engga adaH
GTapi sa"a engga bisa mijit Tante! 'uma sekali sa"a pernah mijit kaki teman "ang keseleo karena main
bolaH %ku berharap ia jangan membatalkan perintahn"a.
G*ngga apa(apa. Tante ambil bantal duluH ?o"ang pingguln"a ituK
Sekarang ia tengkurap di karpet. :atiku bersorak. %ku mulai dari pergelangan kaki kirin"a. %ah!
halusn"a kulit itu. :ampir seluruh tubuh Tante pernah kulihat! tapi baru inilah aku merasakan mulus
kulitn"a. Mataku ke betis lainn"a mengamati bulu(bulu halus.
G/egini Tante! kurang keras engga ;H
G6ukup segitu aja! enak kokH
Tangan memijit! mata jelalatan. Lekukan pantat itu bulat menjulang! sampai di pinggang turun
menukik! di punggung mendaki lagi. 2ndah. Kakin"a sedikit membuka! memungkinkan mataku
menerobos ke 'elah pahan"a. Tanganku pindah ke betis kanann"a aku menggeser dudukku ke tengah!
dan..terobosan mataku ke 'elah paha sampai ke 'elana dalam merah jambu itu. :uuuh! sekarang aku
betul(betul keras.
G%ahH teriakn"a pelan ketika tanganku menjamah ke belakang lututn"a.
GMaa8 TanteH
G*ngga apa(apa. 9angan di situ! sakit. Ke atas sajaH
Ke %tas ; /erarti ke pahan"a ; %pa tidak salah nih ; 9elas kok! perintahn"a. %kupun ke paha
belakangn"a.
%mpuuun! halusn"a paha itu. Kulit Tante memang istime#a. Kalau ada lalat hinggap di paha itu!
mungkin tergelin'ir karena li'in>
%ku mulai tak tenang. .a8as mulai tersengal! entah karena mijit atau terangsang! atau keduan"a. %ku
tak han"a memijit! terkadang mengelusn"a! habis tak tahan. Tapi Tante diam saja.
Kedua paha "ang diluar! "ang tak tertutup daster selesai kupijit. *ntah karena aku sudah GtinggiH atau
aku mulai nakal! tanganku terus ke atas menerobos dastern"a.
G*eehH desahn"a pelan. :an"a mendesah! tidak protes>
Kedua tanganku ada di paha kirin"a terus memijit. Ken"al! padat. Tepi dastern"a dengan sendirin"a
terangkat karena gerakan pijitanku. Kini seluruh paha kirin"a terbuka gamblang! bahkan sebagian
pantatn"a "ang melambung itu tampak. indah ke paha kanan aku tak ragu(ragu lagi men"ingkap
dastern"a.
G*nak To! kamu pintar juga memijitH
%ku hampir saja berkomentar :Haha Tante indah sekaliH. Cntung aku masih bisa menahan diri. Terus
memijit! sekali(kali mengelus.
GKe atas lagi ToH suaran"a jadi serak.
2ni "ang kuimpikan> Sudah lama aku ingin meremas pantat "ang menonjol indah ke belakang itu! kini
aku disuruh memijitn"a> Dengan senang hati Tante>
%ku betul(betul meremas kedua gundukan itu! bukan memijit! dari luar daster tentun"a. Dengan gemas
malah> Keras dan padat.
%h! Tante. Tante tidak tahu dengan begini justru men"iksa sa"a> kataku dalam hati. Aasan"a aku ingin
menubruk! menindihkan kelaminku "ang keras ini ke dua gundukan itu. asti lebih nikmat dibandingkan
ketika memeluk tubuh mbak Mar dari belakang.
G2h! geli To. Cdah ah! jangan di situ terusH ujarn"a menggelinjang kegelian. /arusan aku memang
meremas pinggir pingguln"a! dengan sengaja>
G6ape! To ;H tan"an"a lagi.
GSama sekali engga! TanteH ja#abku 'epat! kha#atir saat men"enangkan ini berakhir.
G/ener nih ; Kalau masih mau terus! sekarang punggung! "a ;H. %ha! Gdaerah jamahanH baru>
/ahun"a kanan dan kiri kupen'et.
G*ehH desahn"a pelan.
Turun ke sekitar kedua tulang belikat. Lagi(lagi melenguh. Daster tak berlengan ini menampakkan
ketekn"a "ang li'in tak berbulu. Aajin ber'ukur! mungkin. %h! di ba#ah ketek itu ada pinggiran buah
putih. Dada busungn"a tergen'et! jadi buah itu GterbuangH ke samping. .akalku kambuh. Ketika
beroperasi di ba#ah belikat! tanganku bergerak ke samping.
9ari(jariku men"entuh GtumpahanH buah itu. Tidak langsung sih! masih ada lapisan kain daster dan
kutang! tapi ken"aln"a buah itu terasa. unggungn"a sedikit bergun'ang! aku makin terangsang.
Ke ba#ah lagi! aku menelusuri pinggangn"a.
G6ukup! To..H Kedua tangann"a lurus ke atas. 2a tengkurap total. .a8asn"a terengah(engah.
GDepann"a Tante ;H usulku nakal. Lan'ang benar kau To. Tante sampai menoleh melihatku! kaget
barangkali atas usulku "ang berani itu.
GKaki depann"a Ikan belum TanteH aku 'epat('epat meralat usulku. Takut dikiran"a aku ingin memijit
Gdepann"a punggungH "ang artin"a buah dada>
G/oleh aja kalau kamu engga 'apeH. )a jelas engga dong> Tante berbalik terlentang. Sekejap aku
sempat menangkap gun'angan dadan"a ketika ia berbalik. 3o#> ?un'angan tadi menunjukkan
GeksistensiH kemolekkan buah dadan"a> %duuh! bagaimana aku bisa bertahan nih ; Tubuh molek
terlentang dekat di depanku. 2a 'epat menarik dastern"a ke ba#ah! sebagai reaksi atas mataku "ang
menatap ujung 'elana dalamn"a "ang tiba(tiba terbuka! karena gerakan berbalik tadi. Silakan ditutup
saja Tante! toh aku sudah tahu apa "ang ada dibalikn"a! rambut(rambut halus agak lurus! hitam!
mengkilat! dan lebat. Lagi pula aku masih bisa menikmati Gsisan"aH: sepasang paha dan kaki indah> %ku
mulai memijit tulang keringn"a. Singkat saja karena aku ingin 'epat('epat sampai ke atas! ke paha.
Lutut aku lompati! takut kalau ia kesakitan! langsung ke atas lutut! kuremas dengan gemas.
G2ih! geliH. %ku tak peduli! terus meremas. aha selesai! untuk men'apai paha atas aku ragu(ragu!
disingkap atau jangan. Singkap ; 9angan> %da akal! diurut saja. Mulai dari lutut tanganku mengurut ke
atas! menerobos daster sampai pangkal paha.
G%aaah! Tooo K.H /iar saja. Kulihat #ajahn"a! matan"a terpejam. %ku makin bebas.
Dengan sendirin"a tepi daster itu terangkat karena terdorong tanganku. Samar(samar ada ba"angan
hitam di 'elana dalam tipis itu. 9elas rambut(rambut itu. Ke ba#ah lagi! urut lagi ke atas. %aah lagi.
Dengan 'ara begini! sah(sah saja kalau jempol tanganku men"entuh selangkangann"a. Sepertin"a basah
di sana. %h masak. 6oba ulangi lagi untuk me"akinkan. Crut lagi. )a! betul! basah> Kenapa basah ;
.gompol ; %ku tidak mengerti.
GTo KH panggiln"a tiba(tiba. %ku memandangn"a! kedua tanganku berhenti di pangkal pahan"a.
Matan"a sa"u menantang mataku! na8asn"a memburu! dadan"a naik(turun.
G)a! TanteH mendadak suaraku serak. Dia tak men"ahut! matan"a tetap memandangiku! setengah
tertutup. %da apa nih ; %pakah Tante K.. ; %h! mana mungkin. Kalau Tante terrangsang! mungkin saja!
tapi kalau mengajak ; 9angan terlalu berharap! To>
%ku meneruskan pekerjaanku. Kini tak memijit lagi! tapi menelusuri lengkungan pingguln"a "ang indah
itu! membelai. :abis tak tahan.
GCuuuhH desahn"a lagi menanggapi kenakalanku. Keterlaluan aku sekarang! kedua tanganku ada di
balik dastern"a! mengelus mengikuti lengkungan samping pinggul.
GToo K. H panggiln"a lagi. Kulepas tanganku! kudekati #ajahn"a dengan merangkak di atas tubuhn"a
bertumpu pada kedua lutut dan telapak tanganku! tidak menindihn"a.
G%da apa! TanteH panggilku mesra. Mukaku sudah dekat dengan #ajahn"a.
Matan"a kemudian terpejam! mulut setengah terbuka. 2ni sih ajakan. %ku nekat! sudah kepalang!
ku'ium bibir Tante perlahan.
G*hhmmmmH Tante tidak menolak! bahkan men"ambut 'iumanku. Tangan kirin"a memeluk
punggungku dan tangan kanann"a di belakang kepalaku. .a8asn"a terdengar memburu. %ku tidak lagi
bertumpu pada lututku! tubuhku menindih tubuhn"a. Menekan. 2a membuka kakin"a. %ku menggeser
tubuhku sehingga tepat di antara pahan"a "ang baru saja ia buka. Kelaminku "ang keras tepat menindih
selangkangann"a. Kutekan. .ikmatn"a>
G*hhhmmmmmmH reaksin"a atas aksiku.
Kami saling bermain lidah. Sedapn"a>
%ku terengah(engah.
Dia tersengal(sengal.
Tangan kananku meremas dada kirin"a. /esar! padat! dan ken"al> Doooohhhh! aku mela"ang.
:e>! ini Tantemu! isteri Dommu>
2"a! benar. Memangn"a kenapa.
Mengapa kamu 'ium! kamu remas dadan"a.
:abis enak! dan ia tak menolak.
Dua kan'ing dastern"a telah kulepas! tanganku men"usup ke balik kutangn"a.
Selain besar! padat! dan ken"al! tern"ata juga halus dan hangat>
Tiba(tiba Tante melepas 'iumanku.
G9angan di sini! ToH katan"a terputus(putus oleh na8asn"a.
Tanpa menja#ab aku mengangkat tubuhn"a! kubopong ia ke kamarn"a. GCuuuuhhhH lenguhn"a lagi.
GKe kamarmu sajaH
Sebelum sampai ke dipanku! Tante minta turun. /erdiri di samping dipan. %ku memelukn"a! dia
menahan dadaku.
GKun'i dulu pintun"aH Dke"! beres.
Kulepas seluruh kan'ingn"a! dastern"a jatuh ke lantai. Tinggal kutang dan 'elana dalam. /uah dada itu
serasa mau meledak mendesak kutangn"a>
Kupeluk lagi dia. Dadan"a merapat di dadaku.
GTooo! hhehhhhhhhH katan"a gemas seperti menahan sesuatu.
Kami ber'iuman lagi. Main lidah lagi.
Tangann"a men"usup ke 'elanaku! meremas(remas kelaminku di balik 'elana.
G*ehhmmmmmmH dengusn"a
Dengan kesulitan ia membuka ikat pinggangku! membuka resleting 'elanaku! merogoh 'elana dalamku!
dan mengeluarkan Gisin"aH
G*ehhhH 2a melepas 'iuman! melihat ke ba#ah.
G%da apa TanteH Tan"aku disela(sela dengus na8asku.
G/esar sekaliH
2a mempermainkan penisku. Menggenggam! meremas.
?eli! geliii sekali.
Stop Tante! jangan sampai keluar. %ku ingin pengalaman baru! Tante. 2ngin memasuki
kelaminmu..sekarang>
Kutarik tangann"a dari penisku. Cntung Tante menurut. %ku tak jadi GkeluarH
Kulepas tali kutangn"a! tapi "ang belakang susah dilepas. Tante membantu. /uah dada itu terbuka.
3o#.luar biasa indahn"a. /elum sempat aku menikmat buah itu! Tante memelukku. Meraih tangan
kananku! dituntunn"a men"elip ke 'elana dalamn"a. Diba#ah rambut(rambut itu terasa basah.
Diajarin"a aku bagaimana jariku harus bermain di sana : menggesek(gesek antara benjolan dan pintu
basah itu.
GCuuuuuhhhhhh! Tooo..H
Dilepasn"a bajuku! singletku! 'elanaku luar dalam. %ku telanjang bulat. Kutarik juga 'elana dalamn"a.
2a telanjang bulat juga. Luar biasa. inggang itu ramping! perut itu rata! ke ba#ah melebar
lengkungann"a indah. Aambut(rambut halus itu menggemaskan! diapit oleh sepasang paha "ang n"aris
bulat. Seluruhn"a dibalut kulit "ang putih dan mulusn"a bukan main>.
Ditarikn"a aku ke dipan. 2a merebahkan diri. Kakin"a ditekuk lalu dibuka lebar. Dipegangn"a
kelaminku! ditarikn"a! ditempelkann"a di selangkangan. Aasan"a terlalu ke ba#ah. %h! dia Ikan "ang
lebih tahu. %ku nurut saja. Tangann"a pindah ke pantatku. Ditarikn"a aku mendekat tubuhn"a. Sesuatu
"ang hangat terasa di ujung penisku.
Tangann"a memegang penisku lagi. /elum masuk tern"ata. Disapu(sapukann"a kepala penisku di pintu
itu. Sementara ia menggo"ang pantatn"a. ?eliii! Tante. %ku manut saja seperti kerbau di'u'uk hidung.
Memang belum pengalaman> Didorongn"a lagi pantatku. Meleset>
ernah kupikir #aktu pertama kali aku melihat kelamin Tante beberapa hari lalu! mana 'ukup lubang
sesempit itu menampung kelaminku "ang lagi tegang ;
Tante membuka pahan"a lebih lebar lagi! mengarahkan penisku lagi! dan aku sekarang "ang
mendorong. Kepalan"a sudah separoh tenggelam! tapi ma'et>
GKelaminmu besar! sih>Hkeluhn"a. adahal barusan ia mengagumin"a.
2a menggo"ang pantatn"a danKbless. Masuk separoh.
G%aaaahhhH teriak kami berbarengan. Terasa ada sesuatu "ang menjepit penisku! hangat! enak>
antatn"a bergo"ang lagi! tumitn"a mendorong pantatku.
/lesss..masuk lagi. Makin hangat! makin sedap! dan geli.
?o"ang lagi! aku dorong sekarang. Masuk semuan"a
Seedaaaaaaaaap>
Tante bergo"ang.
.ikmaaaaaaaat>
Tante menjepit.
?eliiiiiiiiiiiiiiii>
Kutarik pelan. Terasa gesekan! enak. )a! digesek begini enak. Tarik sedikit lagi! dan kudorong lagi.
G2diiiiiiiiiiih! sedaaaaapp TooH Tante berteriak! agak keras.
?eli di ujung sana. Tariik! dorooong
Makin geli..
?eli sekaliK
Tak tahaaaaaannK
GTahan dulu! ToH
Tak mungkin! sudah geli sekali.lalu..
%ku melambung! mela"ang! melepas..
G%aaaaahhhhhhhH teriakku. .ikmatn"a sampai ke ubun(ubun.
Mengejang! melepas lagi! berden"ut! enak! melepas lagi! nikmat sekali..>
G?enjot lagi! ToH teriakn"a
Mana bisa.
G%"o! ToH
%ku sudah selesai>
Tante masih menggo"ang
%ku ikut saja! pasi8
GTooooo! ..H
Tante gelisah! go"angn"a tak kubalas. %ku sudah selesai>
G*eeeeeeeehhH keluhn"a! sepertin"a ke'e#a.
/ergerak(gerak tak karuan! menendang! menggeliat! gelisah..
enisku mulai menurun! di dalam sana.
Tante berangsur diam! lalu sama sekali diam! ke'e#a.
Tinggal aku "ang bingung.
/eberapa menit "ang lalu aku mengalami peristi#a "ang luar biasa! "ang baru kali ini aku melakukan.
/aru kali ini pula aku merasakan kenikmatan "ang luar biasa. Kenikmatan berhubungan kelamin.
.ikmatn"a susah digambarkan.
:ubungan kelamin antara pria "ang mulai menginjak de#asa dengan #anita de#asa muda.
Sama(sama diinginkan oleh keduan"a.
Keduan"a "ang memulai.
/erdua pula "ang melanjutkan! keterusan danKkepuasan.
Kepuasan ; %ku memang puas sekali! tapi Tante ;
2tulah masalahn"a sekarang.
%ku menangkap #ajah ke'e#a pada Tante.
erilakun"a "ang gelisah juga menandakan itu.
%ku jadi merasa bersalah. %ku egois.
%ku mendapatkan kenikmatan luar biasa sementara aku tak mampu memberi kepuasan kepada Gla#an
mainkuH! Tante )ani.
Terlihat tadi! ia ingin terus sementara aku sudah selesai.
%ku bingung bagaimana mengatasi kebisuan ini.
%ku masih menindih tubuhn"a. enisku masih di dalam.
/uah dadan"a masih terasa ken'ang mengganjal dadaku.
andangann"a lurus ke atas melihat pla8on.
%ku harus ambil inisiati8.
Ku'ium pipin"a mesra! penuh perasaan.
GMaa8kan sa"a! TanteH
Tante menoleh! tersen"um dan balas men'ium pipiku.
Sementara aku agak lega! Tante tak marah.
GKamu engga perlu minta maa8! ToH
G:arus Tante! sa"a tadi nikmat sekali! sebalikn"a Tante belum merasakan. Sa"a engga mampu! Tante.
Sa"a belum pengalaman Tante. /aru kali ini sa"a melakukan ituH
G/etul ; /aru pertama kamu melakukan ;H
GSungguh TanteH
G*ngga apa(apa! To. Tante bisa mengerti. Kamu bukann"a tidak mampu. :an"a karena belum biasa
saja. S"ukurlah kalau kamu tadi bisa menikmatiH
G.ikmaaat sekali! TanteH
Tante diam lagi! mengelus(elus punggungku. ."aman sekali aku seperti ini.
GTo H panggiln"a.
G)a! TanteH
G2ni rahasia kita berdua saja "a ; Tante minta kamu jangan katakan hal ini pada siapapunH
GTentu Tante! tadin"a sa"apun mau bilang begituH Tiba(tiba aku ingat sesuatu. Mendadak aku jadi
'emas.
GTante H
G:hmmH
G?imana kalau Tante nanti ..H %ku tak berani meneruskan.
G.anti apa ;H
G%kibat perbuatan tadi! lalu Tante ..H
G:amil ;H potongn"a.
G)a H
G*ngga usah kamu pikirkan. Tante sudah jaga(jagaH
GSa"a engga mengerti TanteH
GTo! lain kali saja "a Tante jelasin. Sekarang Tante harus mandi! Dommu Ikan sebentar lagi datangH
%h! 'elaka. Sampai lupa #aktu. %ku bangkit hendak men'abut.
Gelan(pelan ToH katan"a sambil men"eringai! lalu matan"a terpejam
G*eeeeehhhH desahn"a hampir tak terdengar! ketika aku men'abut kelaminku.
Kubantu ia mengenakan kutangn"a. /uah dada itu belum sempat aku nikmati. Lain
kali pasti>
GTante H aku memanggil ketika ia sudah rapi kembali.
Kupeluk ia erat sekali! kubisikkan di dekat kupingn"a
GTerima kasih! TanteH lalu ku'ium pipin"a.
G)a H ja#abn"a singkat.
GSana mandi! 'u'i "ang bersih niihH katan"a lagi sambil menggenggam penisku #aktu bilang IniihL
Doohhh! nikmatn"a hari ini aku.
Malam ini pertama kali aku 'iuman dengan nikmat! pa'aran sampai GketerusanH. ertama kali penisku
memasuki kelamin #anita. ertama kali aku menumpahkan GairH ku ke dalam tubuh #anita! tidak ke
perut atau ke lantai.
Lebih istime#a lagi! #anita itu adalah Tante )ani.
3anita dengan tubuh "ang luar biasa.
/entukn"a! potongann"a! halusn"a! padatn"a! putihn"a! bulun"aK..
adahal #anita itu sudah 2= tahun! sepuluh tahun di atas usiaku. Tapi lebih padat dari Si %ni "ang $@
tahun! lebih manis dari Si )uli "ang sepantaranku! lebih indah dari Si Aika "ang seumurku.
)ang masih mengganjal! #anita itu Tanteku! isteri Dom Ton. )a! aku meniduri isteri Domku> %ku
mendapatkan pengalaman baru dari isterin"a> %ku memperoleh kenikmatan dari meniduri isterin"a.
2steri orang "ang membia"ai sekolahku! "ang memberiku makan dan tempat tinggal>
/etapa jahatn"a aku. /etapa kurangajarn"a aku.
%ku sekarang jadi pengkhianat>
Mengkhianati adik misan a"ahku>
Tapi! keliru kalau semua kesalahan ditimpakan kepadaku.
Siapa "ang men"uruh memijat ;
Dke"! seharusn"a memijat saja! kenapa pakai mengelus ;
akai meremas pantat ; :abis! siapa "ang tahan ; %ku masih $= tahun! masih sangat muda! tapi sudah
matang se'ara seksual! mudah terrangsang.
Tante sendiri! kenapa tidak menolak ; /isa saja ia menempelengku ketika aku mau men'ium bibirn"a di
karpet itu. /isa saja ia menolak #aktu aku membopongn"a ke kamarku. Dan aku! bisa saja
memberontak #aktu ia merogoh 'elana dalamku! #aktu ia menggenggam kelaminku dan diarahkan ke
kelaminn"aK.
Kesimpulann"a : salah kami berdua>
Tapi! aku ingin mengulangi KKK.>
EEE
agin"a! kami sarapan bertiga! %ku! Dom! dan Tante. %ku jadi tidak berani menatap mata Dom #aktu
kami berbi'ara. Mungkin karena ada perasaan bersalah. Sedangkan Tante! biasa(biasa saja. Sikapn"a
kepadaku #ajar! seolah tak terjadi apa(apa. Tak ada pembi'araan penting #aktu makan.
Tante bangkit menuangkan minuman buat Dom. Kupandangi tubuhn"a. %ku jadi ingat peristi#a
semalam. Aasan"a aku tak per'a"a! tubuh "ang ada di depanku ini! "ang sekarang tertutup rapat!
sudah pernah aku tiduri. %ku nga'eng lagi..
Susah sekali aku berkonsentrasi menerima pelajaran hari ini. ikiranku ke rumah terus! ke Tante.
/agaimana ia GmenuntunkuH masuk. /agaimana aku mulai belajar GmenggesekH! terus keenakkan. %ku
ingin lagiK>
Tante bagaimana "a! apakah ia ingin lagi ; %ku meragukann"a! mengingat semalam ia tidak puas.
9angan(jangan ia kapok. Tadi pagi sikapn"a biasa saja. Mestin"a sedikit lebih mesra kepadaku.
Memangn"a kamu ini siapa.
Lebih baik begitu! #ajar saja! Ikan ada suamin"a.
EEE
Dua hari kemudian ketika aku pulang sekolah! kulihat ada mobil Dom di garasi. %pakah Dom Ton tak ke
kantor hari ini ; %tau jangan(jangan Dom tahu kalau aku ..
%h! jangan berpikir begitu. Dua hari terakhir ini sikap Dom kepadaku tak ada perubahan apa(apa. Sikap
Tante juga #ajar(#ajar saja. 9ustru aku "ang kelimpungan. /a"angkan. Setiap hari ketemu Tante. %ku
selalu memba"angkan GdalamH(n"a! #alau pakaian Tante tertutup rapat. Lalu! terba"ang! aku sudah
pernah menjamah tubuh itu! dan terangsang lagi.
Selama dua hari ini aku betul(betul tersiksa. Terlihat paha Tante "ang sedikit tersingkap saja! aku
langsung GnaikH. Doh..> %ku ingin lagiiiiii.
Siang ini aku makan sendirian. Kamar Tante tertutup rapat. Dom pasti ada di dalam! mobiln"a ada.
Tante juga tentun"a. Mungkin mereka sedang K; Siang(siang ; /iar saja! toh suami(isteri. Sekejap ada
rasa tak n"aman. Tanteku sedang ditiduri suamin"aK> %ku iri> Memangn"a kamu siapa ;
/aru saja aku selesai men"antap sendok terakhir makananku! kemudian mengangkat gelas! ketika tiba(
tiba pintu kamar terbuka! Tante keluar! mengenakan baju tidur. %ku terpana. Tanganku "ang sedang
memegang gelas berhenti! belum sempat minum! terpesona oleh Tante dengan baju tidurn"a.
Kelihatan ia baru bangun tidur! melihatku.
GSudah pulang! ToH
GCdah dari tadi TanteH
2a tutup pintu kamarn"a kembali lalu mendekatiku! dan tiba(tiba men'ium pipiku erat! lenganku
merasakan lembutn"a sesuatu "ang menandakan Tante tak memakai kutang.
:ampir saja aku menumpahkan air minum karena kaget.
G%da kabar gembira.Hkatan"a berbisik. Sebelum aku berreaksi atas aksin"a itu! Tante sudah beranjak
ke belakang meninggalkanku.
%ku jadi penasaran. enasaran pada benda lembut "ang mendesak lenganku tadi! serta pada kabar
gembira apa ;
Ketika 2a kembali lagi! aku berdiri untuk memuaskan rasa penasaran tadi.
Tante menempelkan telunjukn"a ke mulut sambil matan"a melirik ke kamar. %ku mengerti is"arat ini.
9angan ganggu! ada suamin"a.
Sejam kemudian kulihat Dom Ton duduk di so8a ruang tengah bersama Tante. Dom Ton berpakaian rapi
berdasi! seperti hendak ke kantor! sedangkan Tante mengenakan daster pendek tak berlengan
berkan'ing tengah! daster kesukaanku. Terlihat segar! baru saja mandi! mungkin.
GTartoH Dom Ton memanggilku.
G)a! DomH
GDom mau ke /andung! dua hari. Kamu jaga rumah "a ;H
2ni rupan"a kabar gembira itu>
G/aik! Dom! kapan Dom berangkat ;H
GSebentar lagi! jam tigaH
Dua hari Dom tak ada di rumah! tentun"a dua malam juga. Dua malam aku menjaga rumah! bersama
Tante.
Dua malam bersama Tante ; /ukan main>. *it! jangan berharap dulu! "a. IKan tadi 2a bilang kabar
gembira ;
Kok kamu "akin kabar gembiran"a Tante adalah karena Dom ke /andung ; 9angan sok pasti "a>
%ku melirik Tante! 2a biasa(biasa saja.
ak Dadan datang memba#a tas di bahun"a! masuk garasi menghidupkan mesin mobil.
Gapa berangkat "a! MaH
G)a! a! hati(hati di jalan! "a ;H
GMama juga hati(hati di rumahH
Dom men'ium pipi Tante! lalu men'iumi Si Luki.
G9aga baik(baik! "a ToH
G)a! DomH
Seisi rumah mengantar Dom sampai depan pintu pagar! melambai sampai mobiln"a berbelok ke jalan
Tebet Timur Aa"a.
Semuan"a masuk ke rumah kembali. :atiku bersorak. Dadaku penuh berharap dan kepalaku penuh
ren'ana.
Luki diba#a pengasuhn"a ke rumah sebelah. Mbak meneruskan pekerjaann"a di belakang. %man.
Tinggal aku dan Tante. Kuberanikan diriku. Kupeluk Tante dari belakang. /etul Ikan! Tante tak
memakai kutang. 3ah! sudah lama sekali aku tak men"entuhn"a.
Tante sedikit kaget! lalu berbalik membalas pelukanku. 6uma sebentar! melepaskan diri.
GSabar! dong ToH
GTante KH Serak suaraku.
G.anti malam saja H
%ha! ren'ana di kepalaku bisa terlaksana malam ini.
Kami duduk berdampingan di so8a! sedikit berjarak. %ku nonton T0! Tante memba'a.
%ku tak tahan lagi! penisku sudah tegang dari tadi. Sekarang baru jam setengah empat sore. /erapa
jam lagi aku mesti menunggu ; Dh! lama sekali.
Tante! tolonglah aku. %ku tak sanggup lagi menunggu.
Kulihat sekeliling me"akinkan situasi. Luki masih sama si Tinah di tetangga. Mbak Mar men"etrika di
belakang. %man>
Kupegang tangan Tante "ang sedang ada di pahan"a. Dengan begini aku bisa meremas(remas tangann"a
sambil merasakan lembutn"a paha. 2a sesekali membalas remasanku! tetap memba'a.
Ditarikn"a tangann"a untuk membuka halaman buku ba'aann"a! tanganku GtertinggalH di pahan"a.
Kesempatan.
Kuusap lembut pahan"a. aha itu masih seperti "ang kemarin! padat! ken"al! halus! berbulu lembut.
Masih tetap memba'a.
%ku makin berani! tanganku bergerak ke atas men"usup dastern"a. Kuusap 'elana dalamn"a. .a8asn"a
mulai terdengar meningkat G1olumeHn"a.
Diletakkann"a buku itu sambil menghela na8as panjang.
GTo.! kamu engga sabaran! "a ;H katan"a sambil memegang tanganku di ba#ah sana.
GMaa8kan sa"a Tante! sa"a.. sa"a ..engga kuat lagi Tante! sa"a ingin lagi! TanteH Kataku terputus(putus
menahan birahi "ang mendesak. Kelaminku juga mendesak.
GMasih sore! ToH
GTolonglah.! Tante! sa"a memba"angkan terus setiap ..hariH kataku setengah memohon. %ku "akin
Tantepun sebenarn"a telah terangsang! terlihat dari na8asn"a dan aku merasakan basah di 'elanan"a.
%ku sudah sampai pada titik "ang tak mungkin surut kembali. Situasi sekeliling aman. 9adi! apa lagi
selain berlanjut ;
GSa"a mohon! TanteH kini aku betul(betul memohon.
Ditarikn"a tanganku dari paha! lalu dituntun ke dadan"a. ermohonanku diterima.
Kuremas buah dada itu "ang han"a ditutupi selembar kain daster.
G*eeeeeehhhH desahn"a.
Tiga hari lalu! #aktu aku pertama kali meniduri Tante +memang baru pertama kali aku berhubungan
se&,! aku belum sempat menikmati buah dada ini. 3aktu itu kami sudah sama(sama terangsang sehabis
aku memijatn"a. %ku baru sempat meremasn"a! itupun dibalik kutang. Lalu ketika kutangn"a sudah
terbuka! Tante sudah keburu menuntun kelaminku memasukin"a.
Sekaranglah kesempatan untuk menikmati dada itu.
Kubuka kan'ing dastern"a! satu! dua! tiga.
Dada itu mengagumkan.
utih! besar! menonjol! bulat! bergerak maju mundur seirama na8asn"a! putingn"a ke'il agak panjang
tegak lurus ke depan ber#arna merah jambu.
%ku berlutut di depann"a! kusingkirkan daster itu! ku'ium belahan dadan"a "ang seperti parit ke'il di
antara dua bukit.
:alusn"a buah itu dapat kurasakan di kedua belah pipiku.
Mulutku bergerak ke kiri! ke dada bagian atas! terus turun! kutelusuri permukaan bukit halus itu
dengan bibir dan lidahku. Sementara tangan kananku mengusapi buah kirin"a. Luar biasa! kulit itu
haluuus sekali> Tangann"a mengusap(usap belakang kepalaku. enelusuranku berakhir di pun'akn"a.
Kumasukkan putting itu kemulutku! kukemot.
G%aaaaaaahhhH lenguhn"a pelan sekali.
Tangann"a menekan kepalaku.
Kukemot lagi! kuhisap! kupermainkan dengan lidahku! putting itu mengeras. uting satun"a lagi juga
mengeras! terasa di antara telunjuk dan ibujari tangan kananku.
%da kesamaan gerak antara mulut dan tangan kananku. Kalau mulutku mengulum puting! jari(jariku
memilin puting sebelahn"a. /ila bibir dan lidahku merambahi seluruh permukaan buah "ang sangat
halus itu! telapak tanganku merambah pula. Seluruh permukaan dada itu demikian halus! sehingga ada
sedikit "ang tak halus di sebelah puting agak ke ba#ah menarik perhatianku.
Kulepaskan muluku dari dadan"a! ingin memeriksa. Di sebelah puting dada kiri Tante ada ber'ak
merah. Kuperhatikan dan kuraba. Seperti bekas gigitan. Dh. %ku ingat tadi siang #aktu makan. 2ni pasti
Ghasil kerjaH Dom Ton di kamar "ang terkun'i tadi..
%kupun ingin. /etapa enakn"a menggigit buah ken"al ini.
Dada kanan bagianku. Ku'ium puting itu kembali! geser sedikit! aku mulai menggigit.
Tiba(tiba Tante mendorong kepalaku.
G9angan! To. Kamu..mikir! dongH katan"a sambil terengah(engah.
%h! bodohn"a aku. Kalau kugigit tentu nanti berbekas! jelas pemilik sahn"a! Dom Ton! akan 'uriga>
GMaa8kan sa"a Tante! habis gemas sih.H
G)ahhh.engga apa(apa. Kamu harus ingat! ini rahasia kita sajaH
Dipegangn"a dadan"a sendiri lalu disodorkann"a ke mulutku. ?antian! sekarang dada kiri dengan
mulutku! "ang kanan dengan tangan kirikuK.
Sudah saatn"a untuk pindah ke kamar.
%ku bangkit berdiri. Tante masih tergolek duduk. Kan'ing tengah dastern"a sudah semuan"a terlepas!
men"ibak kesamping! tinggal 'elana dalamn"a saja. Dada itu rasan"a makin besar saja.
Kutarik kedua tangan Tante! tapi ia melepaskann"a. Dibukan"a gesperku! lalu kan'ing 'elanaku! dan
ditarikn"a resleting dan 'elana dalamku. enisku "ang tegang itu keluar dengan gagahn"a persis di
depan mukan"a.
GCuuuuuuuuhhhhH Tante melenguh pelan memegang kelaminku! dielusn"a.
GKok besar sekali sih To! pun"amu iniH
Kuraih badann"a! kubimbing ia ke kamarku sambil masih memegang senjataku! tertatih(tatih kami
berdua.
Kukun'i pintu kamarku! kurebahkan Tante perlahan di dipanku! kulu'uti pakaianku! dengan
bertelanjang bulat kudekati Tante.
Dengan perlahan kupelorotkan 'elana merah jambu itu. Kembali aku bertemu dengan rambut halus
hitam mengkilat itu. %da 'airan bening di sana. Kutindih tubuhn"a lalu kakin"a menjepit tubuhku.
Kamipun ber'iuman! saling menggigit lidah. Lalu akupun tak tahan lagi.
%ku bangkit. Kubuka kakin"a lebar. Lubang sempit itu terbuka sedikit! merah. Sekarang aku tak perlu
dituntun lagi. %ku sudah tahu. Kutempelkan kepala penisku ke lubang sempit itu! lalu kudorong hati(
hati.
G%aaaaaaaaaahhhhh! To! sedaaaaaapH
Kepalan"a sudah masuk. .ikmaaaaaaaaaat>
%ku heran! lubang sesempit itu bisa GmenelanH kepala penis besarku. Kenapa kupikirkan ; )ang penting
enak.
Sambil memegangi kedua belah dadan"a! aku mendorong lagi. *nak(enak geli atau geli(geli enak. *ntah
mana "ang benar. Kudorong lagi! %aah lagi! enak lagi! geli lagi.
Lagi kudorong! sampai habis! sampai mentok.
G2diiiiiiiiiiiiih! Toooo! enak sekaliH
."aman! sudah didalam seluruhn"a.
inggul Tante mulai berputar. %ku tahu tugasku! menarik dan mendorong. Mulut Tante mengeluarkan
bun"i(bun"ian setiap aku mendorong. Melenguh! mendesah! kadang menjerit ke'il! atau kata(kata "ang
tak bermakna.
Kejadian tiga hari lalu berulang. /aru beberapa kali GtusukH aku sudah merasakan geli luar biasa.
.ampakn"a aku tak mampu menahan lagi. %h! kenapa begini ; %ku tak bisa tahan lama. %ku 'emas
jangan(jangan Tante nanti ke'e#a lagi. Tapi bagaimana lagi! aku sudah hampir tiba di pun'ak.
%ku 'oba berhenti bergerak sambil menahan agar jangan sampai keluar dulu! persis kalau aku menahan
ken'ing. Tapi begitu aku diam! pantat Tante langsung berputar. Seluruh bagian tubuh "ang di dalam
sana memeras(meras kelaminku. Dh! aku tak akan berhasil menahan diri. Langsung saja aku bergerak
lagi! makin 'epat malah. D'ehan Tantepun makin nga#ur.
%ku jadi 'epat! makin 'epat dan semakin 'epat! lalu KK. badanku bergetar hebat! mengejang!
berulang! memuntahkan! mengejang lagi! muntah lagiK
Tante berhenti berputar! lalu menjepit kakiku! menerima pelepasanku.
Aasan"a aku mengeluarkan ban"ak sekali
Lalu akupun ambruk di atas tubuh Tante.
%ku selesai. Selesai menggetar! selesai mengejang! selesai melepas! selesai semuan"a. Tanteku selesai
terpaksa. %ku "akin ia ke'e#a lagi.
GTante! gimana Tante! sa"a engga bisa menahan lagi KH
G:mmm! ToH
GMaa8kan lagi sa"a! Tante. Sa"a gagalH
GSudahlah! ToH
GSa"a han"a memuaskan diri sendiriH
GTante bilang sudahlah! kamu luma"an tadiH
GLuma"an gimana Tante ;H
G%da kemajuan dibanding "ang lalu. Tante merasa enak! tadiH
GTante bohong> Tante 'uma menghibur sa"aH
G/enar! To. Memang Tante merasa belum GtuntasH! tapi ko'okanmu tadi bisa Tante nikmatiH. %ku agak
tenteram.
G2ni karena kamu belum biasa! To. Tante "akin! lama(lama kamu akan mampu. /arangmu kerasn"a luar
biasaH
G?imana 'aran"a supa"a sa"a bisa lama! Tante ;L
G.anti kamu akan tahu sendiriH
G%jarin sa"a "a! TanteH
Tante tak menja#ab. %kupun berdiam diri. Lama kami berdua membisu.
Tante melihat jam! pukul empat sore! lalu bangkit men'ari('ari pakaiann"a "ang berserakan.
GTante mandi dulu! "a ;H
%ku membantun"a berpakaian.
Merapikan karet 'elana dalamn"a! mengkaitkan kutangn"a! mengan'ingkan dastern"a. %da sesuatu
"ang lain kurasakan. %ku merasa demikian GmesraH membantun"a berpakaian. %ku serasa membantu
isteriku>
)a! barusan aku merasa meniduri isteriku.
Kupeluk Tante erat sekali! agak lama. Lalu ku'ium pipin"a dalam(dalam.
GTanteH
G%pa! To ;H
GTarto sa"ang TanteH kataku tiba(tiba.
Dipandangn"a mataku lurus(lurus.
G%pa maksudmu ToH
G*ngga tahu Tante! pokokn"a sa"a sa"ang sama Tante. Tante jangan kapok! "a ; Tarto ingin kita terus
beginiH
GDh! itu maksudmu. %sal kamu bisa jaga rahasiaH
G/isa! TanteH
G9uga harus hati(hatiH
G2"a!TanteH
Tanpa kusadari! penisku bangun lagi.
GSudah! mandi sanaH Tante ke luar kamarku
EEE
Malam itu aku nonton T0 sendirian. Tante ada di kamarn"a! tertutup. %ku kesepian. %ku mengharapkan
Tante akan ke luar dari kamar menemaniku di sini. Kemudian aku mendekatin"a! lalu 'iuman! raba(
raba! dan Kdiakhiri dengan hubungan suami(isteri.
:eran aku! baru tadi sore aku dipuaskan oleh Tante di kamarku! malam ini aku ingin lagi> %ku ingin
kenikmatan itu lagi. %ku tetap menunggu.
9am 5 malam. Tante belum juga mun'ul.
ukul 5.3<! tidak juga.
Kemarilah Tante! aku merindukanmu.
Malam ini adalah malam pertama Dom tak ada di rumah. %"olah Tante! ini kesempatan "ang tak boleh
dile#atkan.
%tau kuketuk saja pintun"a! lalu aku masuk ;
%h jangan. 2tu kurang ajar! naman"a.
Tubuh indah itu sendirian di kamar.
/uah dada putih itu tak ada "ang mengelusn"a.
Kelamin berambut halus itu tak ada "ang memasukin"a malam ini.
Kenapa engkau tidak ke luar ;
/arangkali Tante memang tidak membutuhkann"a. aling tidak malam ini.
)a! kalau ia butuh tentun"a akan mendekatiku.
9am $<! belum ada tanda(tanda.
%ku putuskan! malam ini memang Tante tak mau diganggu. /iar sajalah. Toh besok siang! sore! atau
malam masih ada kesempatan. Dom Ton menginap di /andung dua malam. )ah! besok sajalah.
Tapi aku ingin malam ini>
%ku ingin malam ini kelaminku masuk dan kemudian mengeluarkan 'airan dengan nikmat>
Kemudian aku mengeluarkan penisku "ang sudah tegang itu. Kata Tante pun"aku ini besar. *ntah
benar(benar besar! aku tak tahu. Sebab aku belum pernah lihat pun"a orang lain.
Karena tidak ada Dom Ton! aku jadi makin berani menggoda Tanteku. Seperti #aktu sarapan tadi. %ku
mengelus(elus bahu dan lengan atasn"a "ang terbuka di meja makan. /ahkan men'ium pipin"a.
G:ati(hati! ToH
G)a! Tante! Kan sa"a lihat(lihat keadaan duluH
GMar ada di belakangH katan"a.
GTanteH
G*hm ;H
GTarto sa"ang TanteH
G%ku udah ada "ang pun"a! ToH katan"a sambil men'ubit pahaku. %ku senang.
G)a. okokn"a sa"a sa"angH 9angan(jangan aku jatuh 'inta benar(benar sama Tanteku ini.
GSemalam Tante ke mana. Sa"a tunggu(tungguH
G)a. Tante tahu! kamu nonton T0. Kamu masuk kamar jam $< Ikan ; MasaL mau terus(terusanH. %ku
lega! Tante tak tahu perbuatanku semalam "ang men"elinap ke kamar Mbak Mar.
G2"a dong. Mumpung ada kesempatan. Sekarang juga sa"a mauH kataku nakal.
G?ila! kamu To. %#as jangan sampai mengganggu sekolahmu>H
G:abis Tante betul(betul menggemaskanH %ku nga'eng lagi>
GCdah ah! berangkat sana! nanti telatH
GTapi nanti lagi "a Tante! janji duluH
GLihat dulu nantiH
/agaimana tidak mengganggu sekolah! seharian aku ingat Tante terus. Memba"angkan apa "ang akan
kuperbuat nanti bersama Tante.
EEE
Di kelas aku jadi sering melamun! memba"angkan #aktu aku men"elusuri seluruh permukaan dada
Tante dengan mulut dan lidahku. Memba"angkan bagaimana kelaminku se'ara perlahan memasukin"aK
/el tanda pulang berbun"i. %ku bersorak. 2ngat ke rumah! ingat malam ini Tante menjadi milikku. %kan
kureguk semua kenikmatan dari tubuh Tante. okokn"a nanti akan kunikmati seluruhn"a! mulai dari
ujung rambut sampai ujung kaki! sampai puas.
Memang aku bisa puas! tapi bagaimana dengan Tante ; Dua kali aku berhubungan kelamin dengan
Tante! dua(duan"a aku bisa mengeluarkan spermaku ke dalam lubang kelamin Tante! sampai pun'ak!
sampai puas. Tapi Tante tidak. %ku jadi 'emas! jangan(jangan nanti aku juga begitu. Tapi aku ingat!
"ang kedua kemarin tante bilang aku ada kemajuan. :al ini sedikit menghiburku. Mudah(mudahan "ang
ketiga nanti dengan bertambahn"a pengalamanku! ada kemajuan lagi. %ku agak tenang sekarang.
Di rumah sepi(sepi saja. Tak ada siapapun! juga Tante. %ku makan siang sendirian. Tante mungkin ada
di kamar! pintu kamarn"a tertutup. Kuselesaikan makan siangku dengan 'epat! lalu duduk saja di meja
makan! berharap Tante akan keluar dari kamarn"a. Setengah jam berlalu! masih sendiri. %ku ke ruang
keluarga nonton T0. Duduk di so8a lalu ingat! kemarin di sini aku menikmati buah dada Tante dengan
tuntas. Diam(diam pun"aku mulai tegak! padahal han"a memba"angkan "ang kemarin. Ditambah lagi
a'ara T0 men"ajikan 8ashion sho# di S"dne"! %ustralia. eraga#ati 'antik('antik "ang berlenggok di
'at#alk itu umumn"a tak memakai kutang. Kalau model bajun"a berdada rendah! belahan dadan"a
jelas. Kalau bahann"a tipis! putingn"a menonjol. %palagi peraga#ati "ang pun"a dada besar! buahn"a
bergun'ang #aktu ia melenggang. %ku tambah tegang! makin pusing karena terangsang. Dh. Tante
sa"ang! kemanakah engkau. %ku membutuhkanmu sekarang>
Tiba(tiba pintu kamar Tante terbuka. %ku menoleh. Kepala Tante nongol memberi is"arat padaku
dengan mengangguk(angguk. .asibku memang beruntung. 9elas ini is"arat ajakan masuk. Tapi masak di
kamar itu! kamar pribadi Dom dan Tante. %ku ragu! bengong saja belum bereaksi atas is"aratn"a.
Sekali lagi Tante mengangguk! kali ini sambil mengedipkan kedua matan"a. Dengan pasti aku
melangkah menuju kamarn"a. Kepala Tante len"ap. %ku masuk langsung menutup pintu kamarn"a dan
mengun'i.
Di ranjang besar itu Tante terlentang. Mengenakan baju tidur tipis! sehingga samar(samar 'elana dalam
dan kutangn"a terlihat. Matan"a sa"u memandangku! berka'a(ka'a. Kutang itu bergerak naik(turun
menandakan na8as Tante sudah memburu.
%ku tak tahan melihat pemandangan "ang menggairahkan ini! segera saja aku menghampirin"a. TapiK
GTunggu dulu. /uka dulu dong! pakaianmuH perintahn"a. Dke"! tanpa dimintapun aku akan membuka.
Sementara aku membuka pakaian sampai telanjang bulat! Tante memelorotkan 'elana dalamn"a
dengan posisi masih terlentang. Kini di balik baju tidur tipis itu nampak rambut(rambut halus "ang
menggemaskan itu.
/elum sempat aku bergerak! ada lagi IulahL Tante.
Ditarikn"a gaun tidur tipis itu perlahan! memperlihatkan paha bulat itu. Ditarik lagi keatas sampai
pusarn"a nongol. Kelamin berambut halus dan perutn"a terbuka terhidang di depanku. Luar biasa.
Tante men"ajikan Lstrip tease sho#L di depanku> %da(ada saja Tante ini.
Dengan LsenjataL "ang tegak keras aku menghampiri tubuh indah ini.
Ku'ium rambut(rambut halus itu sebentar. ?emasn"a aku.
G%aaaaaaahhhhH teriak Tante.
%ku berpindah ke atas! kulumat bibirn"a sambil meremas sebelah dadan"a. Kutang itu perlu
disingkirkan dulu seharusn"a! tapi aku tak sempat. Tanganku sebelah lagi bergerak ke ba#ah. *h!
Tante sudah basah> /enjolan dan pintu itu li'in.
G:hhhhhhhmmmmmmmm..H Tante tak mampu melenguh karena bibirn"a aku kun'i dengan bibirku.
Disingkirkann"a tanganku "ang sedang as"ik di ba#ah! dipegangn"a kelaminku! lalu diarahkann"a ke
IpintuL. Aupan"a Tante ingin memulai sekarang. Mungkin sama dengan aku! sudah sama(sama
terangsang lebih dulu sebelum bergumul. %ku terrangsang oleh ba"anganku dan peraga#ati tadi! Tante
terangsang entah oleh apa.
%ku mulai ImasukL
G%duhh> elan(pelan! To>H Tante mengaduh! memang masukku tadi agak kasar.
GMaa8 Tante! habis engga tahan sih..Hkataku tersengal.
Kamipun saling menggenjot. Lu'u kelihatann"a kali ini. Tante masih mengenakan gaun tidur dan
kutangn"a! kelamin kami sudah saling pagutK
:asiln"a! seperti kemarin.
%ku IkeluarL lebih dulu! sementara Tante belum terpuaskan benar. Kentara dari pingguln"a "ang masih
men'oba menggo"ang sambil kakin"a menjepit pinggangku.
Kembali aku ke'e#a.
Kalau kelaminku sudah bergesekan dengan kelamin Tante! disamping rasa nikmat! juga rasa geli luar
biasa. 9ika sudah geli begitu! aku tak sanggup lagi menahan untuk jangan sampai ke pun'ak dulu.
Kembali aku gagal memuaskan Tante.
Kembali aku berusaha menetralkan suasana "ang tak enak ini.
Kuelus buah dada "ang putingn"a masih tegang itu dengan penuh perasaan! lalu ku'ium perlahan.
Tante mengusap kepalaku. Ku'ium pipin"a dengan mesra.
GTante..H
G:mmmH
GSa"a..engga..H
GCdahlah..Tante tahu. Kamu engga usah merasa apa(apa. Tante maklum kok. Kamu tadi luma"an!
sudah ada kemajuanH
GTapi Tante kan belum KH
G*ngga usah kamu pikirin. Tante mengertiH katan"a menentramkan sambil mengelus(elus dadaku.
GSa"a engga bisa bertahan lama! TanteH
GSudah luma"an! kok. Tante tadi juga merasa nikmat. Kamu udah mulai pintar mengo'ok tadiH
GSa"a bisa merasakan Tante tadi belum puasH
G2"a! memang #anita membutuhkan #aktu "ang lebih lama dibanding laki(laki. Tapi kamu tadi ada
kemajuan dibanding kemarinH
GTak adil rasan"a. Sa"a merasakan kenikmatan luar biasa! sedangkan Tante belumH
GSudahlah! To. Tak perlu kamu pikirkan. Tante mengertiH
GTerima kasih TanteH Kupeluk tubuhn"a erat. *rat sekali.
Di'iumn"a pipiku! lalu merebahkan kepalan"a di dadaku. %ku mengelus rambutn"a.
GTubuhmu atletis sekali. Dadamu bidangH katan"a sambil tangann"a menelusuri dadaku.
G2"a! Tante. Dulu sa"a kerja di kebun. Sa"a juga sering olahragaH
Tiba(tiba tangan Tante ke ba#ah menggenggam pun"aku.
GKelaminmu besar sekaliH
G%h! masa Tante. Sa"a kira biasa(biasa sajaH
G%palagi kalau lagi tegangH. Kulirik pun"aku! sudah agak surut.
GTubuh Tante luar biasaH balasku.
GKalau lagi tegang keras dan panasH komentarn"a lagi masih tentang penisku! mengabaikan pujianku.
G/uah dada Tante indah sekaliH
G%h! masa. Dibanding pun"a siapaH pan'ingn"a.
GSiapa sajaH %ku pura(pura terpan'ing.
G/erarti kamu sering lihat buah dada! "aH Kubalikkan badann"a.
G/esar! bulat! ken"al! putih! li'in! halus lagiH kataku sambil melihat dekat(dekat buah itu.
G/uah dada siapa "ang kamu lihatH tan"an"a sambil menggo"ang(go"ang kelaminku "ang masih berada
digenggamann"a.
G6uma baru iniH ja#abku sambil mulai merabai permukaan dadan"a.
G9ujur aja! To. Dada siapa "ang pernah kamu lihatH katan"a lagi. Tante penasaran rupan"a.
GSungguh mati Tante. 6uma pun"a Tante "ang pernah sa"a lihatH
G)ang bener! ToH tangann"a tidak menggenggam lagi! tapi mengelus kelaminku.
G/enar TanteH
GKok tahu bagus ;H
GSa"a han"a lihat pun"a teman(teman sekolah. 2tupun dari luarH
Gernah kamu pegang ;H Tangann"a masih mengelus! aku mulai terangsang.
G2h! engga lah! Tante. /isa gempar! dongH
G9adi! tahun"a pun"a Tante bagus! dari mana ;H
Gokokn"a! dari luar! pun"a Tante paling besarH Cjung jariku mempermainkan putingn"a. utting itu
mulai mengeras.
GTanteH
G:mm ;H
G%pa setiap buah dada ujungn"a begini ;L
G/egini gimanaH
Ganjang! mungil! tapi kerasH
GMungkin. un"amu mulai kerasH
%ku seperti disadarkan. Memang aku sudah terangsang akibat per'akapan tentang dada dan elusan
Tante pada kelaminku. %ku mau lagi. Kenapa tidak ; Mumpung masih ada kesempatan. Dom Ton paling
'epat besok siang pulangn"a. Segera saja kukulum putting "ang sejak tadi kupermainkan.
G*eeeehhhhhmmmmmmm..H Tante melenguh panjang.
Tanganku ke ba#ah men'ari('ari di antara Irambut(rambutL. /asah di sana. Kugosok "ang basah itu.
GCuhmmmmK.%aahhhhhhh..CuhhmmmmmH desahn"a agak keras! mengikuti irama gosokanku.
Kelaminku diremas(remas. *nak.
GToK :hheeeehhhggh..sedap! To..:hheeeeeghhH
Tante makin ribut! aku kha#atir kalau sampai terdengar dari luar kamar. %h! tak ada orang ini. %ku
makin giat menggosoki tonjolan ke'il di ba#ah sana.
Tante makin ribut! men'era'au tak karuan
?osok lagi.
Teriak dia lagi. %khirn"aK
GCdah! To.ampun..%"o To! sekarang To! sekarangK>H
%ku bangkit. Kelaminku "ang sudah keras kupegang pangkaln"a! kuarahkan. Tante membuka kakin"a
lebar(lebar. Demikian lebarn"a sampai kedua lututn"a ke atas! men"uguhkan kelaminn"a "ang
membasah! tepat di depan kelaminku.
%ku masuk.
Kudorong perlahan.
GDooohhh! To..sedapn"aK.H
Sudah tenggelam separoh. Kudorong lagi.
G%duuuuhhhh! mamaaaa! nikmatn"aKH teriakn"a lagi.
Kudorong lagi.
Sudah masuk seluruhn"a.
Kurebahkan tubuhku menindih tubuhn"a. Tanganku ke belakang punggungn"a. Kudekap erat tubuhn"a!
lalu aku mulai menggenjot. Sedaaaaaaaapp.
/ertumpu pada kedua lututku! aku menarik dan mendorong pinggulku.
.ikmaaaaaaaaaattt.
*ntah kata apa saja "ang keluar dari mulut Tante aku tak peduli. Terus saja menggenjot! naik(turun!
keluar(masuk.
%ku nikmati benar gesekan kelaminku pada dinding 1agina Tante.
Kadang selagi pun"aku didalam! Tante GmengikatH pahaku dengan kakin"a sambil memutar pantatn"a.
Kurasakan sentuhan seluruh relung kelaminn"a pada kelaminku.
Luar biasa sedapn"a.
GToKhhehh.kamuKhhehh..kok..hhehh..HTante men'oba bi'ara disela(sela na8asn"a "ang memburu.
GKeenaapaa . hheehh.. TaannteeKhhehhH
GKamuK.kokKlamaKH
/aru aku men"adari! sudah puluhan kali kelaminku kugenjot keluar( masuk(putar! tapi aku tak
merasakan geli seperti biasan"a. )ang kurasakan han"a nikmat. Aasa geli "ang tak bisa kutahan "ang
kemudian membuat aku ke Ipun'akL! kali ini tak kurasakan> :eran>
G*ngga Ktahu.. Tante..H
GTo! Dh m" ?od..heeeehhhhhhH
G*nakKTanteK;H
G3ooo#K.luar biasaKH
?enjot dan genjot lagi
GKamu..masihKlama..To..;H
GMasihKTante.H
Memang aku belum merasakan Ggeli menuju pun'akH
GDiam. dulu!.. ToH
%ku menghentikan genjotanku. osisiku masih Gdi dalamH.
Tangan Tante memeluk erat punggungku! sementara kakin"a mengikat pahaku. Lalu tubuhn"a bergerak
miring hendak merobohkan tubuhku. %ku bertahan! tak tahu maksudn"a.
G?antian! ToKTante di atas.H
/aru aku tahu maksud gerakan Tante ini. Kuikuti gerakann"a! tapi..
G9angan.sampaiKlepasssH
Aupan"a gerakan robohku terlalu 'epat! sehingga kelaminku sedikit ter'abut. Cntung Tante 'epat
mengimbangi gerakanku! hingga pun"aku Gmasuk lagiH.
Sekarang kami sudah sempurna berbalik posisi. Tante "ang menindihku. :an"a sebentar. Tante lalu
perlahan bangkit mendudukiku. Kelamin kami tak terlepas. Tante mulai bergerak. %neh! gerakann"a
maju(mundur> Aasan"a lain pula! tapi sama sedapn"a> Dengan posisi begini gesekann"a terasa lain.
Kadang diputar! seperti diperas. Kadang Tante GjongkokH! pantatn"a naik(turun! sedap juga.
G%aaahhhh..kamu..nakalH teriakn"a ketika dia berjongkok membenamkan kelaminku! aku mengangkat
pantatku.
Kedua tanganku diraih! dituntun ke dadan"a. Kuremas dada "ang tambah li'in kena keringat.
*ntah sudah berapa lama akhirn"a Tante 'apek juga. Dia rebahkan tubuhn"a. Kupeluk. Kumiringkan!
aku ingin di atas lagi. Tante menurut. Dengan hati(hati kami mengubah posisi! agar jangan terlepas.
%ku berhasil.
GKamuKudah..pintar..Hpujin"a.
Dengan posisi di atas aku jadi bebas menggenjot. Lagi(lagi Tante teriak.
GTerus..To..! TanteKhampirKH
Terus. Tusukanku makin menggila. Teriakann"a makin keras.
Aasa geli datang! dimulai dari ujung penis! terus menjalar ke seluruh tubuh. Makin geli. Makin 'epat
aku menarik(tusuk. KesemutanKmengambang..mela"ang..danKK.
G%aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhK.H
Seeeerrr! den"ut(den"ut! seeerrr! bergetar! serrrrr! bergun'ang..seer. *ntah sudah berapa kali seerr!
"ang jelas setiap kali keluar aku merasakan kenikmatan "ang tak bisa kugambarkan dengan kata(kata.
/egitu nikmat. %ku sampai lupa memperhatikan tingkah Tante. /adann"a telah bergeser ke atas karena
kuHdorongH dengan tusukanku. /antaln"a bukan lagi di kepala! tapi di punggung. Sedangkan kepala
terkulai! mata melihat ke atas! bibir terkatub rapat seluruh tubuh gemetaran. Teriakann"a ; Tak perlu
ku'eritakan. %gak lama juga aku dan Tante bergetaran begini! merasakan pun'akn"a kenikmatan
hubungan kelaminKK.
Lalu! han"a na8as kami berdua "ang terdengar! seolah berebut mengisap oksigen untuk mengembalikan
enerji "ang keluar.
Lalu barangsur pelan! makin beraturan.
Tante masih GterkaparH
%ku lunglai di atas tubuhn"a.
2ni keempat kalin"a aku bersetubuh dengan Tante. )ang terakhir inilah kurasakan sangat berbeda
dibanding tiga kali "ang terdahulu. Lebih nikmat! lebih memun'ak! lebih lama! lebih ban"ak aku
mengeluarkan GairHku! lebih bergetar! pokokn"a K..susah di'eritakan. engalaman baru tentang rasa
nikmat.
Dan lagi! mudah(mudahan pengamatanku tak salah! Tante begitu menggelepar! mengerang! teriak!
berbeda dengan sebelumn"a! Tante kali ini kelihatan GselesaiH. Semoga begitu.
GDoh..To.! kamu hebatH Di'iumn"a pipiku dengan gemasn"a.
G%pan"a "ang hebat! TanteH
GKamu betul(betul lelakiH tambahn"a
GMemang dari dulu sa"a laki(laki. 2ni buktin"aH Kusodorkan kelaminku! menusuk perutn"a.
GLaki(laki "ang jantanH diremasn"a penisku dengan gemas.
G%uuH teriakku
GToKluar biasa..H Tak putus(putusn"a ia memujiku.
G*nak engga tadi! Tante ;H
G3o#. bukan main. Sangat>H
Kupeluk tubuhn"a. %ku merasa bahagia sekali.
GTante sa"ang..H %ku berbisik semesra mungkin.
%gak kaget Tante memandangku! lalu tersen"um. Manis sekali>
G%da apa I"ang ;H 3uih! mesra banget. Tante memanggilku I"angL.
GSa"a sa"ang TanteH Ku'ium bibirn"a.
G:hmmmmmmmH lenguhn"a.
GKalau lama! enak sekali "a TanteH
GKok kamu tadi bisa lamaH
G*ngga tahu! Tante. Mungkin karena tadi ronde keduaH
G%tau mungkin karena kamu udah mulai pandaiH
G)ang pandai gurun"aH
G:uuuuH 'ibirn"a sambil men'ubit kontolku. %ku senang.
G?uruku "ang 'antikH
Di'ubitn"a hidungku.
GDan berpengalamanH godaku lagi.
G%aah! udahlah! ToH
Kami diam lagi.
GTo.H panggiln"a tiba(tiba.
G)a.sa"angH
G9angan tinggalin Tante! )aH
GDo! engga dong. Masa Tante "ang jelita begini mau ditinggalinH
GTante serius! ToH
GSa"a juga serius! Tante. Sa"a membutuhkan Tante. Sa"a ingin begini setiap hari! TanteH
GSa"a butuh kamuH .ah ini baru pern"ataan. 2ni pern"ataan baru. Tante membutuhkanku ; /ukankan ia
pun"a suami ;
GDom Ton gimana TanteH
Tiba(tiba #ajah Tante berubah! agak sedih kulihat.
GTanteK.ah engga. okokn"a kita harus hati(hati! To. 2ngat pesanku Ikan ; Tante juga senang kita bisa
begini terus. Tapi hati(hati! "a ;H
Gasti! Tante. Sa"a akan hati(hati. Tapi Tante mau kan! tiap hariH
G.anti kamu bosanH
GSa"a sudah bilang! Tarto sa"ang Tante. Tarto butuh Tante. Tarto ingin menikmati setiap hari. Tadi
Tante bilang membutuhkan Tarto. Maksudn"a gimana Tante ;H
G2"a.sama seperti kamu! Tante juga ingin setiap hariH
Klop Ikan ; Keinginan "ang sama! saling membutuhkan! saling memuaskan! danK.saling men"a"angi.
%pakah ini "ang dinamakan 'inta ; )a! apakah kami saling men'intai ; %ku memang tak ingin kehilangan
Tante! tapi Tante sendiri bagaimana ; %pakah ia membutuhkanku karena men'intai keponakann"a ini ;
%tau karena aku baru saja memuaskann"a ; /agaimana dengan suamin"a ; 9angan(jangan ia tak
mendapatkan kepuasan dari Dom Ton ; %ku ingin mendapatkan ja#aban dari pertan"aan terakhir ini!
tapi mana berani aku menan"akan langsung kepada Tante. %h! itu tak penting. )ang penting! aku
sekarang pun"a kekasih "ang luar biasa! "ang bisa membuatku mela"ang(la"ang di pun'ak kenikmatan.
Lelah benar aku malam ini. /a"angkan! malam ini dua kali aku GbertempurH. Terutama "ang terakhir
tadi! permainan lama "ang betul(betul menguras tenagaku. %ku sekarang ingin istirahat.
Masih agak sempo"ongan aku bangkit mengumpulkan pakaianku.
GMau ke mana To ;H
GSa"a ingin tidur! TanteH
GSudah tidur sini aja! temanin TanteH
GSa"a senang sekali Tante! tapi besok Dom Ikan pulang ;H
Galing 'epat besok siangH %ku memperhatikan Tante "ang dengan malas bangkit. Tubuh #anita ini
memang luar biasa. %ku benar(benar beruntung mendapatkann"a. Masih telanjang bulat Tante berjalan
menuju kamar mandi. Tak lepas mataku menatapn"a.
GKenapa! ToH Tante merasa aku tatap begitu.
GTante memang indahH kataku sambil bergantian menatap dada dan IrambutL ba#ahn"a.
GKamu memang nakal. Sudahlah! bersih(bersih dulu baru kita tidurH
Di dalam kamar tidur Tante "ang luas ini ada kamar mandi "ang luas pula. %da dua #asta8el 'ermin
lebar! bath(tube! dan tempat untuk menggu"ur +dou'e, "ang berpintu ka'a agak buram.
Di bath(tube kami saling membersihkan! Tante men"abun tubuhku sementara aku menggu"ur tubuhn"a!
lalu gantian. %h! mesra sekali.
Lalu berdua kami tidur berpelukan diba#ah selimut "ang hangat! tanpa pakaian. Tante "ang pun"a ide
begini. *nak juga. 9am dinding menunjuk #aktu $$.32. Dua ronde permainan makan #aktu hampir 3
jam. antas saja aku lelah.
Dengan tergagap aku terbangun. Dimana aku in ; Tante masih ada di pelukanku. Kulihat sekeliling! ah
aku tidur di kamar pribadi Dom Ton dan Tante )ani>
%da rasa enak di ba#ah sana. Doh! Tante sedang as"ik mengelus(elus penisku "ang tegang. Setiap
bangun pagi! tanpa dieluspun penisku memang tegang. *lusan ini "ang membuat aku terbangun. Kulihat
jam dinding! pukul <-.$@. %h ! sudah pagi! aku harus siap(siap. Tapi Tante ini..
Tante memandangku! tersen"um! seperti biasa : manis.
Gun"amu udah keras! ToH /uah dada itu men"embul karena terpepet dadaku. %ku terangsang.
Langsung saja aku raih buah indah itu. utingn"a sudah keras. Kami berpagutan. %ku ingin tahu
kesiapan Tante pagi ini! tanganku ke ba#ah sana. Sudah basah rupan"a. Mengingat #aktu! aku ingin
segera mulai. Tantepun paham.
Kembali aku melakukan IpertempuranL panjang mela#an Tante.
Aasan"a jalan ke pun'ak masih lama.
%ku memper'epat GpompaanHku
/elum juga.
%ku terus melumat bibir Tante! men'egah Gki'auanHn"a "ang makin keras! kha#atir terdengar Mar
"ang sangat mungkin sudah bangun.
?anti posisi
er'epat lagi.
:ampir
Cbah posisi
%khirn"a! aku makin "akin seperti "ang Tante katakan! bah#a aku lelaki tulen! jantan! hebatK.
agi "ang melelahkan sekaligus men"egarkanKK>
Tante memberikan bukti! bukan han"a janji. Kami bersetubuh hampir tiap hari! ke'uali kalau Tante
senam. 3aktu "ang dipilihn"a adalah siang hari! #aktu sa"a baru pulang sekolah! di kamarku. 2ni demi
keamanan. Siang hari adalah saat "ang paling aman. Saat Si Mar sedang sibuk bekerja di belakang! Si
Luki bermain dengan pengasuhn"a di rumah sebelah! dan saat Dom Ton belum pulang kantor. Siang hari
memberikan Tante 'ukup #aktu untuk membersihkan diri! menghilangkan GbekasH.
%ku jauh dari bosan! seperti "ang dikha#atirkan Tante. Karena aku memang sangat menikmati
hubungan ini. Jaktor lain "ang membuat aku tak bosan adalah kreati1itas Tante. Seperti "ang
kukemukakan di a#al tulisan ini! ada saja ide Tante untuk membuat kejutan untukku setiap
berhubungan kelamin. *ntah itu posisi berhubungan! atau a'ara GpembukaanH! tambahan ronde! dan
lain(lain "ang membuat aku merasa GlainH.
ernah sekali #aktu ketika aku pulang sekolah! ia sudah siap di dipanku memakai selimutku sebatas
dada dan tak memakai apa(apa lagi di balik selimut itu. Kejutan "ang membuatku GterbakarH.
Lain kali lagi ia memintaku GmasukH dari belakang. /ertumpu pada lututn"a ia InunggingL! aku bermain
sambil memegangi pantatn"a "ang bahenol itu.
Saat "ang lain lagi! kami IbertempurL di atas meja belajarku. 2a duduk di pinggiran meja membuka
kaki! aku ImasukL sambil tetap berdiri.
ernah juga di kursi belajarku. %ku duduk di kursi "ang dirapatkan ke dinding! ia duduk di atas pahaku
berhadapan. Dengan posisi begini ia bebas GmemilihH posisi tusukan kelaminku di 1aginan"a. osisi atau
ga"a apapun! "ang jelas membuat kami berdua menuju pun'ak bersamaan atau hampir berbarengan.
Kejutan "ang susah kulupakan serta merupakan pengalaman baru bagiku adalah seperti "ang akan
ku'eritakan di ba#ah ini.
Seperti "ang sudah(sudah! pulang sekolah setelah ganti baju! aku langsung menemui Tante meminta
GjatahH bersetubuh. %ku sebut jatah karena kalau malam hari Tante bukan milikku lagi! tapi jatah
suamin"a.
Siang itu ruang tengah sepi! Tante mungkin ada di kamarn"a! kulihat pintun"a sedikit terbuka. %ku
ingin masuk ke kamarn"a! kali ini aku ingin main di kamarn"a! karena sejak Gsemalam 3 rondeH itu aku
tak pernah lagi making lo1e di kamar itu! selalu di kamarku. Kuperiksa keadaan sekeliling dulu. %man.
%ku masuk kamarn"a. Tante mengenakan kimono sedang mengikat rambutn"a. Kukun'i pintu! kupeluk
Tante dari belakang! menggera"angi. Tak ada apa(apa lagi di balik kimono itu.
G:hmmmmm..sebentar "a I"ang! Tante mau mandi duluH
G*ngga usah mandi juga Tante tetap #angiH kataku terus menjelajahi tubuhn"a.
G*ntar biar segar. Sabar dulu "a..H %ku menghentikan aksiku.
GSa"a ikut mandi TanteH kataku ber'anda.
G%"olah! kita mandi barengH Tak kusangka Tante menganggapn"a serius. %"o! kalau begitu.
%ku langsung bertelanjang! menuntun Tante memasuku kamar mandi. Tante membuka kimonon"a!
bertelanjang bulat juga! masuk ke ruang dou'e. Tak bosan(bosann"a aku memandangi tubuh indah ini!
padahal hampir tiap siang aku menggumulin"a.
G%"o! ToH ajakn"a.
GKita main di sini Tante ;H nakalku timbul.
G:ush! sekarang kita mandi dulu! kapan(kapan bolehlahH
Tanganku "ang bersabun menggosoki dadan"a. Di bagian putting sengaja kutekan(tekan. Tante juga
menggosok dadaku dengan sabun. Lalu perutn"a! dan ke ba#ah lagi. Tangan Tante juga ke ba#ah.
Diusapn"a dengan sabun IrambutL ba#ahku! kemudian dipegangn"a batang kelaminku! digosok juga.
Karuan saja batang itu membesar.
G:iiiiii! bangunn"a 'epet benerH %ku menikmati gosokann"a. Tante benar(benar teliti! semua bagian
dari alat 1italku itu dibersihkan dengan sabun lalu digu"ur. *nak.
%ku ikut(ikutan. Seluruh bagian kelaminn"a aku bersihkan. Kalau aku lagi menggosok GpintuH
kelaminn"a! kulihat mata Tante merem(melek keenakan.
Selesai mengeringkan badan aku langsung menubruk Tante.
G:eee! jangan disini To! ingat dongH Dh "a. Siang begini terkadang si Luki suka masuk ke kamar! tentu
diikuti si Tinah. /erbaha"a.
%ku berpakaian! han"a pakaian luar saja! pakaian dalam aku ba#a! men"ingkat #aktu.
G:iiiii! lu'u.H kata Tante mengomentari tonjolan di 'elanaku. Tantepun han"a memakai daster! tanpa
pakaian dalam.
%ku masuk kamarku duluan! langsung berbugil. Sejurus kemudian Tante men"usul! juga langsung
bertelanjang bulat. Kami langsung bersatu! saling raba dan saling pagut. Kali ini mungkin tak ada
kejutan "ang dibuat Tante. %tau "a itu tadi! mandi dulu sebelum main. /etul juga kata Tante! lebih
segar.
%ku meringkik kegelian ketika Tante men'iumi pusarku. 2ni mungkin kejutann"a! tak biasan"a Tante
begitu.
Tapi! Tante terus ke ba#ah men'iumi IrambutLku. Lebih kaget lagi! tangann"a menggenggam
kelaminku dan mulai men'iumi barang "ang sudah mengeras itu> /ukan main> ?eli(geli nikmat.
/ahkan..
G%aaaaaaahhhhH aku mengerang ketika kepala penisku dimasukkan ke mulutn"a>
Luar biasa nikmatn"a. 2ni rupan"a mengapa Tante begitu teliti membersihkan kelaminku #aktu mandi
tadi.
GTanteKH
Tante seolah tak mendengar panggilanku! terus saja as"ik melahap barangku. Tante sanggup
memasukkan barang itu hingga separohn"a. Se#aktu di dalam! jelas kurasakan lidah Tante ikut
bermain menggelitiki penisku. 3oooo# sedapn"a tak terkira .>
Sungguh ini pengalaman baru bagiku. .ikmatn"a terasa lain. *ntah apa "ang dirasakan oleh Tante. Kok
mau(maun"a ia melakukan ini. %ku sih keenakan. %ku perhatikan bagaimana ia sibuk mengeluarkan(
memasukkan penisku! kepalan"a naik(turun berirama.
G%aaahhhhhhhKhhmmmmmmmmKssssshhhhhhhh..sed ap! .. Tante.! KTante..pintar .sekaliKH
'elotehku menahan nikmat. /agaimana nanti kalau aku tak mampu menahan diri ; Masa aku
men"emprotkan spermaku ke mulut Tante ; %h! bagaimana nanti saja! "ang penting
sekarangK.sedaaaaaaaaaap.
Tiba(tiba Tante melepas GmakananHn"a! disapun"a barangku dengan kain dastern"a "ang tergeletak di
dipan. %ku merasa kehilangan sesuatu. Dikeringkan. LaluKdikulum lagiK> .ikmaaaaat..
Dilepaskann"a lagi! barangkali mau dilap lagi. Tern"ata tidak! badann"a digeser sehingga kaki Tante
berpindah ke arah kepalaku.
GTo! .. a"o 'ium! To..Hkatan"a terengah. Sejenak aku bengong tak mengerti permintaann"a.
GKamu 'ium iniKH katan"a kemudian sambil menunjuk ke selangkangann"a. Dke"! Tante! toh aku sudah
sering men'ium Irambut(rambutL halusmu itu. %ku mulai men'ium.
GKe ba#ah lagi! dong To..H Ke ba#ah ; berarti disitun"a ; :al baru! kenapa tidak ;
Ku'ium tonjolan ke'il "ang sudah keras itu. %sin rasan"a.
G%aaaaaaahhhhhhhh! sedap To! terusKH
Kini lidahku "ang men"apu(n"apu pintu dan tonjolan tadi
G)aaaahhh. "aaaaaaKbegitu enakKH katan"a sambil mulutn"a men"ergap lagi batang kelaminku.
%da 'airan "ang asin rasan"a.
Di kemudian hari aku baru tahu bah#a "ang sedang aku dan Tante lakukan sekarang ini naman"a Gposisi
=5M
Dalam mengulum ini Tante pintar sekali! ban"ak 1ariasin"a. Keluar(masuk! kadang men"edot(n"edot!
bermain lidah! sesekali menggigit +aku langsung teriak,.
%kupun diajarin"a bermain. Menggelitik IlubangL dengan lidahku! menggigit kelentitn"a +pelan! tentu
saja,! men"apu bibirku ke GbibirHn"a.
%s"ik juga bermain seperti ini. Masing(masing sibuk! masing(masing merasakan nikmatn"a.
*ntah sudah berapa lama kami bermain begini. Cntung saja aku berhasil menahan diri untuk tidak
keluar. %ku sekarang memiliki ketrampilan baru untuk mengontrol diri! mengatur diri kapan saatn"a
IkeluarL. Kalau tidak! masa aku men"iram mulut Tante dengan maniku.
Sampai akhirn"aK.
G%"o! ToK.sekarang.ToK.H
%ku memutar tubuhku! sementara Tante rebah terlentang membuka kakin"a! siap menerima
tusukanku.
%ku masuk dengan gemas.
Tante menerima dengan antusias.
Cntuk kesekian kalin"a kami saling menggenjot.
/ersama menuju pun'ak.
/erbarengan menggelepar.
Sudah itu
Sama(sama lemas
Sama(sama puas.
Dh! betapa bahagian"a aku.
Kebutuhan lahir dan batin terpenuhi.
Kurang apa lagi ;
EEE
Tak ada "ang kurang pada diri Tante. 6antik! putih! tubuh bagus! permainan di tempat tidur luar biasa!
dan kreati8. Kreati1itas Tante ter'ermin dari 'ara bersetubuh. %da saja "ang dilakukann"a "ang
membuatku merasa bersetubuh dengan orang baru. Selalu ada hal baru dalam setiap permainann"a.
Sejak Tante memperkenalkan Gposisi =5M! aku selalu minta dikulum penisku sebagai a'ara pembukaan.
Tante juga amat menikmati permainan lidahku di 1aginann"a.
Seperti biasa sepulang sekolah aku mendekati Tante untuk melaksanakan ItugasL rutin! bersetubuh.
%ku sudah membuka resleting 'elanaku! mengeluarkan penisku "ang tegang di dekat Tante "ang sedang
duduk di tepi ranjang! masih berpakaian lengkap! di kamar Tante "ang sudah kukun'i. )ah! sema'am
pemberitahuan bah#a aku sudah siap. Tapi tante men"ambut dengan dingin! tak seperti biasan"a. 2a
han"a mengelus(elus. Ketika dengan kurang ajar aku mendekatkan kelaminku ke mulutn"a! ia han"a
menge'up lembut kepalan"a! tidak dikulum seperti biasan"a! paling(paling han"a menggenggam.
GTante engga bisa sekarang! ToH
GKenapa Tante ;H
GTante lagi Kitu..H
GLagi apa! Tante ;H
GLagi mens.H
GMens ; %pa itu Tante ;H
GKamu engga tahu ;H
G/ener! Tante. Sa"a sungguh engga tahuH Memang aku tidak tahu.
G/egini! setiap bulan #anita "ang sudah de#asa mengalami masa menstruasi. 3anita "ang normal pasti
mengalamiH
Lalu Tante memberiku kuliah tentang menstruasi itu. /ahkan ditunjukkann"a kepadaku 'elana
dalamn"a "ang berbalut itu.
GKalau begitu! besok saja "a! TanteH pertan"aan bodoh memang.
G*ngga bisa To. Masa mens biasan"a sekitar seminggu. Tapi kalau Tante sekitar 4 ( - hari.H
3ah! menunggu 4 ( - hari! mana tahan ;
GTapi Tante! sa"a ingin KH
G*ngga! To. Sabar aja "a! "angKH
%duh! pusing juga aku! keinginan sudah sampai ke kepala.
G/agaimana kalau begini saja Tante..H Kataku sambil menempelkan penisku ke bibir Tante! minta
dikulum.
G*ngga bisa juga! To. 2tu naman"a kamu egois. Kamu bisa puas! tapi kalau Tante terangsang! gimana ;H
/enar juga kata Tante.
GMaa8kan sa"a! Tante. Sa"a sungguh(sungguh belum tahuH kataku sambil memelukn"a dengan mesra.
G*ngga apa(apa! To. Tante maklumH
Dimasukkann"a penisku! 'elana dalamku dibetulkan letakn"a! lalu ditutupn"a resleting 'elanaku. Mesra
sekali.
G%#as! "a. 9angan 'ari sasaran lainH katan"a.
Ku'ium kedua belah pipi Tante! dengan mesra juga.
G*ngga dong! Tante. *mangn"a apaan.H
Tern"ata ada "ang belum aku ketahui tentang #anita
Sekarang masalahku! mana bisa aku menunggu 4 ( - hari tanpa bersetubuh! setelah hampir tiap hari
menikmati.
ulang sekolah agak kaget aku mendapati Tante duduk di so8a! memba'a. Ku'ium pipin"a.
G*ngga senam! I"ang ;H
G*ngga! lagi ban"ak(ban"akn"aH
G%pan"a "ang ban"ak ;H
G%h! kamu. )a mens(n"aH %ku mengerti. Tapi berarti hilang juga kesempatanku siang ini men"atroni
m/ak Mar. aling tidak aku harus menunggu 2 hari lagi! jad#al senam Tante berikutn"a! atau
menunggu sampai Tante GbersihH.
Malamn"a! terkantuk(kantuk aku menunggu Dom Ton dan Tante masuk kamar. ukul $<.$- mereka
masih as"ik menonton T0. %ku masuk kamar duluan! gelisah. Setengah jam berikutn"a kudengar T0
dimatikan! lampu tengah juga! lalu kudengar suara pintu ditutup dan dikun'i.
EEE
Sengaja aku datang ke sekolah lebih pagi. :ari in ada ulangan Jisika dan aku merasa belum siap. Di
rumah aku tak bisa konsentrasi belajar! ingatanku ke Tante melulu. %palagi sekarang udah beberapa
hari aku tak bersetubuh! pusing aku! mana bisa belajar di rumah. agi ini kesempatan terakhirku untuk
belajar Jisika menghadapi ulangan nanti. /elum ban"ak ka#an "ang datang! 'uma ada Tono! *di dan
Aika "ang lagi ngrumpi. Dito belum nongol. %ku ambil bangku paling belakang! mojok! lalu men'oba
berkonsentrasi. Luma"anlah dalam setengah jam aku bisa meme'ahkan soal(soal "ang kuperkirakan
akan keluar nanti. 9uga beberapa rumus sempat GmasukL ke otakku! sampai seseorang datang
menghampiriku dengan sen"uman "ang amat manis. )uli memang manis! apalagi kalau sen"um. Masih
ingat dengan )uli! pemba'a ; )uli teman sekelasku "ang kugambarkan badann"a biasa(biasa saja!
dadan"a menonjol #ajar dan #ajahn"a manis. %khir(akhir ini kami makin akrab! sebatas dalam
pelajaran lho> Sering saling meminjam buku 'atatan! diskusi soal(soal A! atau 'uma ngomongin guru(
guru. Makin dekat kurasakan )uli makin menarik! dadan"a makin menonjol aja. %ku sudah berada di
pelukan Tante sih! jadi aku kurang memperhatikan )uli. *ntah ini han"a ge(er saja! kulihat )uli begitu
'eria kalau berdekatan denganku.
GAajin bener. belajar Jisika "a..;H tegurn"a sambil duduk di sebelah kananku.
G%h engga. 9ustru karena aku males! baru sempet belajar sekarangH sahutku
Ginjam 'atatan Matematikn"a dong TarH
GMatematik ; Kan entar ulangan JisikaH
G2""aa. Tapi kemarin gua engga sempet n"atet ja#aban soal kemarinH
%ku ulurkan buku Matematik! sambil memgang tangann"a. )uli membiarkan tanganku meremas
tangann"a! meskipun kemudian dia tarik tangann"a! #ithout an" #ords. Tanda GpenerimaanH.
Tangann"a halus bener .. Lalu dia dengan serius memelototi 'atatanku itu. %nak ini memang serius
banget kalau belajar. Mataku tak lepas memperhatikann"a. Dia mungkin tahu aku melihatn"a! tapi
pura(pura tidak tahu. %h .. 2ni dia. Di sela(sela kan'ing bajun"a! aku sempat Gmen'uriH keindahan
sebelah buah "ang tumbuh di dadan"a. :an"a sedikit sih! tapi 'ukup membuatku GberdiriH. %palagi
daging itu terlihat sedikit naik(turun seirama tarikan na8asn"a. %h seandain"a ..kha"alanku mela"ang
tinggi. Kuperiksa keadaan sekeliling. Masih sepi! memang masih pagi sih. :an"a ada 2 ka#an "ang tadi!
lagi as"ik menulis. Sekaranglah #aktun"a> Toh 2 teman tadi menghadap ke depan kelas! tak akan
melihat bila aku GmenggarapH )uli.
Segera saja tangan kananku merangkul bahu )uli. Tak ada reaksi. %ksi kuteruskan dengan memegang
dagu dan menarikn"a. Mata )uli sedikit membelalak! agak kaget mungkin! tapi tak ada tanda(tanda
penolakan. %h. bibir merah membasah "ang menggairahkan. Ku'ium bibirn"a. Dan K )uli membalas
ganas 'iumanku..>
Tanganku mulai membuka kan'ing baju putih itu! lalu empat jariku men"usup ke balik /:(n"a. :alus!
padat! dan luma"an besar. %ku meremas. )uli melenguh. 9ariku men'ari('ari putingn"a. Mengeras.
Tangann"a kepangkuanku. Meremas juga. Sambil masih ber'iuman! aku melirik dua temanku tadi!
mereka masih tak a'uh sibuk sendiri. %man>
/ibirku menelusuri lehern"a "ang li'in! terus keba#ah. Kan'ing bajun"a sudah terbuka semuan"a.
Kulepas baju seragamn"a! lalu kudorong )uli hingga rebah di bangku sekolah>
%ku menindihn"a hingga tubuh kami Glen"apH dari pandangan teman(teman tadi kalau mereka
menengok ke belakang. Ku'iumi habis(habisan kedua bukit pera#an itu. %ku "akin bukit kembar ini
belum tersentuh oleh GpendakiH manapun. Keras! dan padat. %ku tak sanggup menahan lagi. 3alaupun
pakaianku masih lengkap nempel di badan! tapi meriamku sudah nongol tegak dari rits 'elana! siap.
Kusingkap rok abu(abu itu jauh(jauh ke atas. Kupelorotkan 'elana dalam krem(n"aK
%mboi K bulu(bulu halus! merata di seluruh permukaan ke#anitaan"a.. Luar biasa.. Masa aku kerjain di
sini! di kelas ; /iar saja. Kalau nanti ketangkap basah gimana ; eduli amat. Kalau sudah begini! mana
bisa Gdela"H! apalagi G'an'elH. Lagi pula )uli sudah merintih(rintih sambil membuka pahan"a agak
lebar. 3e got the point no return>
Mulai sekarang ; )a! tunggu apa lagi. /:(n"a masih nempel. /iar saja! tak ada #aktu lagi. Kutempatkan
penisku ke Gtempat "ang la"akH. Men"apu(n"apu sebentar di seputar pintu(basahn"a! lalu mulai
menusuk.
GCuuuhhhhhh ..H )uli melenguh.
Mentok. adahal baru GkepalaHku "ang tenggelam. Tusuk lagi dengan menambah tekanan.
G%aaahhhhh .pelan ..pelan ..sakiiitKH Desahn"a pelan dan terbata(bata.
/uset> Susah bener. 0agina "ang satu ini sempit benar. %pa betul! )uli masih pera#an .; Mungkin juga.
Sebab biasan"a kalau sama Tante )ani tusukan begini sudah mampu men'apai GdasarH.
%ku tusuk lagi lebih kuat! bahkan sekuat tenagaku. Dan K..
G:eh> ngelamun aja>Hkudengar suara agak membentak. Suara )uli>
%ku tersadar.
%ku kembali ke alam n"ata.
Kembali dari lamunan nakal.
Lamunan bersetubuh dengan gadis "ang duduk di sebelahku ini.
?adis "ang baru saja mengagetanku>
%h.sialan. Kenapa aku begini ;
?ara(gara mengintip sedikit buah )uli! aku jadi mela"ang..
EEE
:ari berikutn"a aku kurang beruntung. Tante ada di rumah mengajakku ngobrol. :an"a ngobrol. Sa"ang
sekali tubuh molek ini belum bisa GdipakaiH. Sembulan dada bagian atas Tante dan sedikit belahann"a
'ukup membuatku kepingin.
GTanteKH panggilku dengan suara serakH
G:mm ;H
GSa"a pengin! TanteH
GKamu itu! engga sabaran! engga pernah puasH
G/ukan begitu! Tante. Sa"a puas! puas sekali. 6uma ketagihan! habis enak sih. Cdah biasa setiap
hariKH
GSabar! dongH katan"a sambil menggenggam selangkanganku.
G*h! udah keras..H katan"a lagi.
G2"a! Tante. Sa"a siap setiap saatH kataku meniru iklan
GDasarKK.> Dua hari lagiH
GLama bener..H
/esok siangn"a lagi! ada kejutan baru untukku. Tidak bersetubuh sih! tapi men"enangkan.
Tante sedang duduk di so8a men"ulam. /egitu datang aku langsung men"ingkirkan kain sulamann"a!
lalu ku'ium pipi dan kemudian bibirn"a. %ku langsung tahu bah#a dibalik gaun merah jambu! #arna
kesukaann"a! Tante tak memakai /:.
GMandi dulu sana! ToH
GCdah bisa! Tante ;H tan"aku 'erah.
G2h! kesitu aja pikiranmu. /elum! belum bersihH ja#abn"a sambil menuntun tanganku ke ba#ah
perutn"a. Masih ada pembalut di sana.
G9adi! gimana dong TanteH kuremas dadan"a "ang tak berkutang.
Gokokn"a kamu mandi duluH
%ku mandi dan mengganti baju dengan penuh harap! barangkali ada kreati1itas baru dari Tante.
%ku keluar kamar. 2ni dia kejutann"a. Tante masih duduk di situ! han"a kan'ing gaunn"a telah dibuka
sampai perut! mempertontonkan sepasang buah dada "ang mengagumkan. Luar biasa. /erani benar
Tante ini! bertelanjang dada di ruang tengah. 9elas belum bisa bersetubuh! tapi kelakuan Tante ini
menandakan ada permainan apa lagi nih.
Langsung saja kuserbu buah dada itu.
G*eeeehhhhmmmmmmH Dengan gemasn"a aku menga'ak(a'ak buah indah itu dengan mulut dan
tanganku.
/elum puas aku bermain dengan dada! Tante mendorongku sampai aku berdiri di depann"a. Lalu.Tante
membuka kan'ing jeans(ku>
GTanteK Si Mar nantiK..H
G*ngga ada! lagi pergiKH
Dibukan"a resleting 'elanaku! diturunkann"a 'elana dalamku! lalu dikeluarkann"a penisku "ang
langsung tegang! digenggam pangkaln"a! terus di'iumi IkepalaL(n"a! lalu masuk mulutn"a>
Doooohhh! nikmat sekali permainan baru ini. Suasana baru. /a"angkan. Di ruang tengah! berdua masih
berpakaian! aku han"a mengeluarkan kelaminku! Tante mengulumn"a dengan bertelanjang dada> Dh!
indahn"a dunia ini.
GDoohhhhhhhhh! Tante! Ksedaaaaappp.H
Kepala Tante bergerak maju(mundur! sangat perlahan. Terasa sekali bibirn"a menjepit dan bergerak
menelusuri permukaan penisku.
GTante..TanteKenaaaaaaaak! Tante..H
Tante terus saja. Tanganku dituntun ke buah dadan"a. %ku sampai lupa diri tak berbuat apa(apa pada
Tante. :abis sedap sekali sih>
Kedua tanganku meremasi sepasang buah ken"al itu. Tante terus bekerja. ?eli! TanteK>
)a! geli. %ku hampir ke pun'ak. *ntah mengapa kali ini aku 'epat mendaki. Mungkin karena pintarn"a
bibir dan lidah Tante mera"api permukaan kulit kelaminku! atau karena suasana "ang aneh ini.
%ku tak mampu menahan lebih lama lagi.
Tante rupan"a tahu kalau aku hampir sampai! ia memper'epat gerakann"a. /agaimana kalau keluar!
aku tak tega kalau sampai menumpahi mulut Tante dengan spermaku.
Segera.."a..segera sampaiK.
Dilepasn"a kulumann"a! tangann"a "ang memegang sapu tangan se'epat kilat menutupi kelaminku dan
digenggam.
G%aaaaaaaaahhhhhhH sambil berteriak aku mun'rat. Sedaaaaaaap.
Tante meremas.
Mun'rat lagi! enak! meremas lagi! mun'rat! nikmat! remas! sedap! mun'rat! remasK.
/eberapa detik aku terbang! kakiku go"ah! lalu mendarat ditubuh Tante. Ku'ium mulutn"a. Masih ada
mun'ratan lagi! tertampung di saputangan. %da lagi! makin sedikitK..
/eberapa saat aku masih menubruk Tante! ia masih menggenggam dengan saputangan.
GTerima kasih! TanteKH
G*nak! To ;H
GSedaaaaaaap! Tante. Tapi lebih nikmat ke siniKH ja#abku sambil memegang benda "ang masih
berpembalut itu.
GMasih pusing ;H
G:ilang! Tante. Lepas sudahKH Keteganganku memang lepas.
GTante sendiri! gimana dong! Tante ;H
G*ngga apa(apa. 2ni Ikan 'uma membantu kamuH
Kupeluk lagi Tante lebih erat. %ku makin sa"ang saja sama Tanteku ini.
GTerima kasih! Tante. Tarto makin sa"ang sama TanteH kataku jujur.
GSudah! 'u'i dulu sana. 2h! ban"akn"aK.H
G2"a! habis sudah tiga hari engga keluar.H.
EEE
Sejak peristi#a Ipenguluman di ruang tengahL kemarin itu aku jadi makin berani Ikurang ajarL kepada
Tante. Seperti siang ini. 3aktu Tante sedang duduk memba'a di ruang tengah! aku mendekatin"a dari
belakang dengan kelaminku sudah kukeluarkan! terjulur kutempelkan di pipi Tante.
G:e! nga#ur kamu.>H Tante kaget. Ditarikn"a pun"aku.
G%auuuH aku teriak.
GMasukkin! engga aman>H
G2"a Tante! sa"a tahu. 6uma ber'andaH
Di hari berikutn"a Tante membalas.
Se#aktu aku sedang makan siang sendiri! Tante mendekatiku! sangat dekat sehingga perutn"a han"a
berjarak beberapa senti dari pipiku. Ku'ium ba#ah perutn"a. Lalu Tante meraih tanganku! dimasukkan
ke balik gaunn"a! langsung 1aginan"a terpegang. Tak ada 'elana dalam di balik gaun Tante.
GSudah bersih! Tante ;H
GSudah..H
Kuangkat gaun itu sehingga IrambutL "ang menggemaskan itu nampak. %ku langsung tegang! berarti
siang ini bisa. %ku langsung berdiri meninggalkan makanku! memelukn"a.
GTunggu duluH kata Tante sambil mendorongku terduduk kembali.
GKali ini Dommu dulu! "a..H Katan"a sambil meninggalkanku masuk ke kamarn"a. Kurang ajar> Dom Ton
ada di kamar. Seharusn"a aku tahu! mobiln"a ada di garasi. Tante masih sempat melihatku sambil
tersen"um! sebelum ia mengun'i kamar.
%ku makin tegang ketika setengah jam kemudian lamat(lamat mendengar suara erangan Tante dari
kamar..
%ku masuk kamar! tak tahan di situ.
Tante sudah selesai mens(n"a! seharusn"a siang ini ia milikku. Tapi Dom Ton merebutn"a. Merebut ;
Memang Dom Ton pemilik sah.
%ku gagal men'oba berkonsentrasi memba'a Jisika! besok ulangan. /a"angan Tante disetubuhi
suamin"a "ang mun'ul. %h! sialan..
Setelah men'oba men"adari posisiku! aku jadi agak tenang. %ku Ikan han"a kemenakann"a "ang
dibantu! lahir dan batin! kenapa musti se#ot ; Kelaminku mulai surut.
Tapi itu tak lama.
Tiba(tiba Tante masuk! langsung mengun'i pintu kamarku. Disodorkan buah dadan"a ke mulutku. /uah
itu masih berkeringat! juga #ajahn"a. Tak peduli. %ku serbu dada itu! masih duduk di kursi belajarku.
Kelaminku langsung membesar lagi. Tante dengan tergopoh(gopoh membuka resleting 'elanaku!
mengeluarkan isin"a "ang sudah keras menjulang. 2a melangkah naik ke pahaku. Mengarahkan
kelaminku ke 1aginan"a! danK.blessss aku langsung masukK> ?ila> Tanpa pemanasan dulu Tante
langsung main. Di kursi lagi. Cntung aku 'epat siap. 9adilah kami IberkudaanL di kursi. Tante semangat
sekali nampakn"a. Dengan posisi berpangku berhadapan ia di atas! Tante leluasa mengeksplorasi
penisku. %ku lebih pasi8. :an"a kadang(kadang saja menusuk! soaln"a berat! harus mengangkat
tubuhn"a dengan pinggulku.
*dan> Setengah jam "ang lalu aku mendengar Tante mengerang di kamarn"a bersama Dom Ton!
sekarang ia berkudaan denganku! sementara suamin"a +mungkin, sedang pulas di kamar sebelah>
Seakan ia tak ada puasn"a. %tau jangan(jangan ia belum puas dengan suamin"a lantas melanjutkan di
sini ; :an"a Tante "ang tahu. /etapa trampiln"a ia menggenjot. 0aginan"a begitu menjepit dan
mengurut penisku! berulang(ulang. /egitu rupa ia menstimulasi kelaminku! membuat aku 'epat naik.
?eli sekali. Makin 'epat dia! makin geli aku. Tiba(tiba tangann"a men'ekram kepalaku kuat sekali.
Tubuhn"a bergetar hebat! mengejang. Di dalam sana berden"ut(den"ut. /ahuku digigitn"a. ?etaran
tubuhn"a makin hebat! lalu mendadak berhenti menggenjot. Mengerang. Tante sedang mela"ang di
pun'ak..
%kupun hampir sampai. %ku sekarang "ang menggenjot. Tante teriak. 0aginan"a menjepitku teratur
menandakan Tante telah orgasme. %ku tak peduli! sebab aku belum! 'uma hampir sampai! terus
menggenjot. Tante masih men'ekeram erat! se'ara pasi8 mengikuti gerakan tusukanku "ang naik(turun!
laluKakupun mengejang! melepas. :eran! Tante mengerang lagi! seharusn"a aku "ang teriak. Tante
ikut menikmati ejakulasiku.
Sejurus kemudian kami diam! masih berpelukan! Tante belum men'abut. :an"a na8as kami berdua
"ang masih berkejaran.
GTante hebatKH aku membuka per'akapan
G%pan"a "ang hebat! justru kamu "ang hebat. Tante tadi Ikan duluanH
G%h! kita hampir bersamaan kok tadiH
G9adi apa maksudmu hebatH
GTante bisa dua kali berturutanH
GDoh itu! engga juga sih..H
GTadi sa"a mendengar! #aktu Tante sama DomH
G%h! masa.;H
G2"a! Tante mengerang! sa"a jadi ngiri.H
GKan kamu dapat jugaH
G2tulah makan"a Tante bisa dua kaliH
GKamu juga bisa dua kali! #aktu malam itu.H
G2"a! tapi Ikan ada jarak #aktuH
GSebenarn"a Tante tadi 'uma sekaliH
G)ang benar! Tante. /arusan Tante Ikan sampai pun'ak..H
G2"a. 6uma itu. Sama kamuH
GTadi sama Dom..H aku mulai men"elidik tentan hubungan Dom dan Tanteku ini.
Tante diam saja.
GKok diam! TanteH aku benar(benar ingin tahu.
G2ni kan masalah Tante dengan Dom(mu! rahasia dongH
Glease! Tante! 'erita dong. Tante kan isteri ku jugaH buah dadan"a ku'ium! putingn"a masih keras.
GKamu engga usah tahuH
G%"olah! TanteH
Tante diam lagi agak lama. LaluK.
GSama Dommu Tante belum sampai K..H Kaget juga aku. 9adi! tak berhasil orgasme dengan suamin"a
lalu melanjutkan denganku.
G%h masa! TanteH
G2tulah ken"ataann"a! To. Dom(mu engga bisa memuaskan TanteH
Mungkin inilah sebabn"a! Tante tiap siang tak menolak aku setubuhi! bahkan menikmati.
GantesanKKH
Gantesan apa ;H tan"a Tante
GTadi Tante langsung masuk! engga pemanasan duluH
GTante tadi sene#en! To. %da rasa menggantung! ada "ang harus dituntaskanH
GCntung sa"a tadi udah siapH
GSor" "a ToKH
G*ngga apa(apa! Tante. Sa"a tadi juga puas. 6uma lebih nikmat kalau pemanasan duluH
GKamu harus mulai terbiasa begini! To. Seperti "ang Tante bilang dulu! Tante butuh kamu. 9angan
kaget kalau tiba(tiba Tante pengin. Tante harus men'apai orgasme. Kalau tidak Tante bisa gila..H
GSa"a siap! Tante! /etul. Kapanpun Tante butuh sa"a! silakan saja Tante. Sa"a juga menikmatin"a!
Tante. Tanpa pemanasanpun sa"a engga apa(apa. Tadi sa"a bilang begitu! itu han"a akan lebih nikmat
kalau dengan pemanasan. Kalau tidakpun engga apa(apaH
GS"ukurlah! To. emanasan gimana "ang kamu inginkan! To ;H
GSeperti inilah TanteH ja#abku sambil men'iumi dadan"a.
G2tu kalau kita sempat. Kalau ka"a tadi! gimana ;H tan"an"a lagi.
GKan sa"a siap! TanteH
G2"a sih. Maksud Tante supa"a kamu lebih nikmat! kamu perlu pemanasanH
G)ang biasan"a kita lakukan sudah dengan pemanasan Ikan. 6uma tadi saja! "ang tidakH ja#abku
sekenan"a. ertan"aan Tante sulit kuja#ab.
G3aktu kamu denger Tante sama Dom tadi! kamu gimanaH
GSa"a terangsang! TanteH
GDke"! Tante ada ide buat pemanasan kamu! To. Tapi ide gila! mungkinH
GSilakan! Tante. Sa"a senang sekali. Tante kreati8! sa"a menikmatin"aH
I9angan kaget! "a. Kamu tahu kamar si Luki ;H
GTahu TanteH kamar Luki bersebelahan dengan kamar Tante.
GDisitu kan ada pintu "ang tembus ke kamar TanteH
GSa"a engga perhatikan! TanteH
GKalau kun'i pintu itu Tante 'abut! kamu bisa lihat ke kamar Tante dari lubangn"aK.kamu ngerti apa
"ang Tante maksud ;H
G/elum! TanteH
GLubang kun'i itu lurus ke tempat tidur..H
%mboi. /erarti! kalau aku mengintip le#at lubang itu! aku bisa lihat kejadian tempat tidur Tante.
:ubungann"a dengan pemanasan! berartiK.hebat! ide "ang hebat. Ku'ium bibir Tante dengan gemas.
G2de brilian> Setuju banget tante>H kataku gembira.
G.tar dulu! setuju apa ;H
G%ku akan mengintip Tante sama Dom! sebagai pemanasanH
GKamu 'erdas. Menurut kamu ini gila! enggaH
G*ngga> Sa"a mau Tante. Kita 'oba nanti malam "a.;H
GSemangat bangetH
Gengalaman baruH %ku sangat ingin melihat bagaimana Tante mela"ani Dom! bagaimana permainan
Dom Ton>
Tante diam lagi. :an"a sekejap! lalu.
GTo! Tante ingin main sama kamu di tempat terbukaKH kaget lagi aku. Tempat terbuka ; %neh. 2ni sih
hebat banget. %ku ingat kemarin! Tante mengulumiku di ruang tengah. .ikmat.
G2de Tante memang hebat(hebat. Sa"a suka Tante. Tapi aman engga ;
G2tu masalahn"aH
GKita 'ari kesempatan! Tante. asti nikmat dehH
Tante pelan(pelan bangkit! melepas.
G*eeeeeeeeehhhhhhhhhH lenguhn"a mengiringi pen'abutan ini.
Di pintu kamarku Tante nengok kanan(kiri sebelum keluar. %ku ke kamar mandi.
Selesai dari kamar mandi aku lihat kamar Luki! kosong. Luki sedang diba#a pengasuhn"a keluar. elan(
pelan aku masuk! hati(hati pintun"a kukun'i. 2ni dia pintu penghubung tadi. %ku mengintip. Tak
melihat apa(apa! kun'in"a masih menggantung. %ku ke'e#a. Kun'in"a han"a bisa di'abut dari arah
kamar Tante. 2a harus membantuku. %ku men'ari Tante! lagi di kamarn"a. Lebih baik aku makan dulu
sambil menunggu Tante keluar.
/enar! Tante keluar! segar sekali nampakn"a.
GTante! 'abut dulu kun'in"a! sa"a mau 'obaH bisikku. Tante tersen"um! masuk lagi ke kamarn"a.
Dari lubang kun'i di kamar Luki aku bisa melihat dengan jelas dari arah kaki! Dom sedang tidur pulas!
han"a ber'elana tidur. Kuba"angkan! dari arah ba#ah ini aku akan bisa lihat kelamin mereka berdua!
baik posisi IbiasaL! Tante di ba#ah! atau Tante di atas. Ke'uali kalau mereka memutar posisi dengan
kakin"a ke arah bantal! aku han"a bisa melihat kepala me
reka! paling(paling dada Tante.
EEE
Malam itu sekitar pukul $<! aku sudah berada dalam kamar Luki "ang sudah pulas. Dari lubang kun'i
aku lihat mereka sedang memba'a. :an"a sekali(sekali mereka bi'ara. Dom Ton mengenakan pakaian
tidur lengkap! Tante memakai daster. %ku men"adari sebenarn"a berbaha"a aku disini. /isa saja tiba(
tiba Dom membuka pintu ini untuk melihat anakn"a. 9adi setiap Dom bangkit! aku harus siap(siap.
Kalau Tante sih! aku engga perlu bereaksi. Tegang juga aku.
%h! tern"ata Tante juga berpakaian IlengkapL. Sekarang aku bisa dengan jelas melihat 'elana dalam
merah jambu itu! karena Tante mengangkat sebelah kakin"a. Ke'il kemungkinann"a mereka akan main
malam ini. Setengah jam aku 'apek menunggu! Dom mematikan lampu ba'a! lalu tidur. Kamar itu
#alaupun han"a diterangi lampu tidur! tapi 'ukup jelas aku bisa melihat tubuh mereka.
Dengan ke'e#a aku kembali ke kamar dan tidurK.
*sok siangn"a! ketika kami baru saja melaksanakan ItugasL nikmat dan masih terlentang berdua tanpa
busana! kutan"akan pada Tante tentang semalam aku tak jadi men"aksikan IpertunjukanL Tante dan
Dom main.
G)aa.itulah To! Dom(mu memang jarang meminta! paling dua kali atau bahkan 'uma sekali seminggu.
Makan"a Tante butuh iniH ja#abn"a sambil men'ekal kelaminku.
GKenapa engga Tante "ang mintaH
G%h! Tante Ikan mela"ani Dom(muH
GTak ada salahn"a Tante "ang mulaiH
G/etul! memang. Tapi! sering Tante malah ke'e#a. Dom(mu kan hobin"a kerja! jadi mungkin 'apek.
Lebih baik Dom(mu "ang mulai! itu artin"a dia betul(betul butuhH
GSa"ang! memiliki badan sebagus ini tak optimal diman8aatkanH kataku sambil mengelus buah dadan"a.
Tak bosan(bosann"a aku pada buah kembar "ang indah ini.
GSekarang sudah optimalH
G)a. Dan sa"alah "ang beruntungH
GTante juga beruntung pun"a kamuH
Kamipun berpelukan erat. Kalau sudah begini! aku bisa lupa semuan"a. Lupa pada )uli! Aika! atau
m/ak Mar.
%ku berguling! jadi menindihn"a.
ahaku mendesak di antara pahan"a.
enisku men'ari('ari.
DanK.aku masuk lagi.
G:eeeeh>L Tante teriak kaget.
%ku mendorong.
G*eeeeeeehhhhhhH lenguhn"a. Sekarang ia tak kaget lagi.
%ku menarik dan mendorong.
%ku menikmati.
Tante juga.
%ku tak ingat bah#a ia tanteku.
Tante lupa bah#a aku kemenakann"a.
/ahkan lupa bah#a kami berdua manusia.
/egitu IgilaLn"a kami bermain! kami lebih mirip he#an.
:e#an "ang sedang menikmati reproduksi.
Aeproduksi bukan untuk mendapatkan keturunan! 'uma untuk kenikmatan.
Dan..kenikmatan kami dapatkan se'ara bersamaan.
?ila> Sesiang ini kami telah dua kali bersetubuh>
r a b u , 1 5 o k t o b e r 2 0 0 8
Aku Korban ira!i Anjingku 01
.amaku Marni! aku berumur 3< tahun! suamiku bernama Jerr"! berumur 3- tahun! dia bekerja sebagai
tenaga ahli pada sebuah perusahaan pengeboran min"ak lepas pantai. Keban"akan #aktu kerjan"a
berada di atas AiF! "aitu suatu tempat "ang dibangun di tengah laut! untuk pengeboran men'ari
sumber min"ak baru. 3aktu kerjan"a adalah 2 minggu di atas AiF! diikuti $ minggu 'uti di darat!
demikian berkelanjutan. Sehingga kalau Mas Jerr" sedang bertugas! maka aku tinggal sendirian di
rumah ditemani oleh pembantu kami! Mbok Minah "ang telah berumur -- tahun dan telah mengikuti
kami sejak kami menikah! serta seekor anjing herder jantan besar dan galak sebagai penjaga rumah.
%njing herder ini diberikan oleh seorang e&patriate "ang berasal dari 2tal"! "ang telah kembali ke
negerin"a karena telah habis kontrak. ada #aktu bertugas di 2ndonesia! e&patriate 2tal" tersebut
tinggal di rumah besar kontrakann"a di daerah 6ipete berdua dengan istrin"a "ang berumur 2@ tahun.
2strin"a mempun"ai tubuh "ang sangat seksi dan aku telah mengenaln"a 'ukup akrab! karena setiap
suami(suami kita sedang bertugas! kami sering saling mengunjungi untuk berbagi #aktu.
engalamanku "ang berhubungan dengan lelaki! tidak terlalu ban"ak dan sebelum bertemu dengan Mas
Jerr"! aku tidak terlalu ban"ak bergaul dengan lelaki lain! karena biarpun aku termasuk #anita "ang
berparas 'antik dengan badan "ang menurut teman(teman dekatku termasuk seksi! akan tetapi entah
mengapa! setiap kali ada 'o#ok "ang bermaksud lebih dari sekedar teman! aku langsung mengambil
jarak. %ku tidak tahu bagaimana mula(mula bisa dekat dengan Mas Jerr" "ang kebetulan adalah teman
abangku! biarpun memang setiap kali Mas Jerr" tidak bertugas di AiF! dia selalu bermain di rumahku!
tapi toh hubungan kami biasa(biasa saja. :an"a saja tiba(tiba sekitar - tahun lalu! Mas Jerr"
mengemukakan maksudn"a untuk menikahiku kepada kedua orang tuaku dan entah karena bujukan
orang tua dan kakakku! ataupun karena memang aku juga telah menaruh simpati kepada Mas Jerr"
selama ini! akhirn"a aku men"etujui dan kami segera melangsungkan pernikahan kami. ada #aktu
malam pertama kami itu! aku mulai tahu bagaimana enakn"a hubungan kelamin antara pria dan
#anita! setelah selesai resepsi pernikahanku.
Kuingat pada hari itu setelah selesai resepsi pernikahan kami! "ang dilakukan pada siang hari! kami
berdua beserta rombongan keluarga kembali ke rumah baru kami. Aombongan keluarga kami! pada jam
4 malam kembali ke rumah mereka masing(masing! sehingga akhirn"a aku dan Mas Jerr" han"a tinggal
berdua saja di rumah kami itu. ada saat itu Mbok Minah! pembantu rumah kami itu belum ada! karena
kupikir apa(apa di rumah dapat dikerjakan sendiri. %ku mandi duluan sebab badanku sudah merasa
gerah setelah seharian sibuk dengan a'ara pesta "ang padat itu.
Setelah selesai mandi dengan mengenakan daster! aku duduk di ruang keluarga sambil menonton T0.
Kemudian Mas Jerr" "ang pada saat itu han"a ber'elana pendek! kusuruh mandi. Mas Jerr" untuk
ukuran umum dapat dikatakan termasuk tampan. 3arna kulitn"a agak gelap kehitaman! pada #ajahn"a
ada tumbuh rambut halus di dagu dan dadan"a 'ukup bidang dengan tinggi badan berkisar $@- 'm!
otot(ototn"a menonjol kuat.
Setelah selesai mandi Mas Jerr" dengan santai duduk di sebelahku sambil ikut menga#asi tele1isi "ang
remoten"a masih di tanganku! 7Mar! apakah kamu 'apai;7 tan"a Mas Jerr". 7Tidak Mas! memangn"a ada
apa;7 ja#abku lugu! karena memang aku sesungguhn"a tidak men"adari apa "ang seharusn"a dilakukan
oleh sepasang pengantin baru. Aupan"a Mas Jerr" "ang telah sangat berna8su! mendengar ja#abanku
itu! tanpa ba bi /u segera menarik badanku dan membekapku erat(erat dan sebelum aku men"adari
benar apa "ang sedang terjadi! kedua tangan Mas Jerr" dengan 'epat segera menguak dasterku dan
sekalian ditarikn"a lepas /:(ku sehingga kedua buah dadaku "ang ranum segera seolah(olah melompat
keluar. Mas Jerr" terpesona melihat bentuk buah dadaku "ang indah! "ang #arna kuning langsat dengan
bulatan ke'il 'oklat tua kemerahan! serta puting ke'il menantang di ujungn"a.
%ku mula(mula men'oba memberontak! akan tetapi aku segera sadar bah#a sekarang aku adalah istri
dari Mas Jerr". /adanku segera dipelukn"a dan disandarkan pada sandaran so8a! mulutn"a langsung
menuju puting susuku! kurasakan lidahn"a lin'ah bergerak menjilat(jilat puting susuku! menimbulkan
suatu perasaan aneh! geli "ang tidak dapat kulukiskan! "ang menjalar keseluruhan badanku. :al ini
membuat aliran darahku bertambah 'epat dan badanku tiba(tiba merasa panas! puting susuku terasa
semakin mengeras! sesekali kurasakan gigitan ke'il gigi Mas Jerr" menggores putingku. ada bagian
perutku kurasakan ada benda "ang membonggol besar mendesak dan menekan hebat. /ibirku juga tak
luput dari lumatann"a! terasa habis dilumat bibirku! sampai aku tak bisa berna8as! aku mulai
berkeringat dan tiba(tiba tangan kanann"a mulai melun'ur ke ba#ah menuju ke arah kemaluanku "ang
masih tertutup dengan 6D! diselipkan tangann"a di antara pahaku. %ku agak terkejut! sehingga
otomatis kedua pahaku kututup rapat(rapat dan kedua tanganku memeluk Mas Jerr" erat(erat! Mas
Jerr" semakin gen'ar saja melakukan akti1itasn"a! kemudian ditarik dasterku sampai terlepas dan
perlahan(lahan 'elana dalamku dilu'uti juga sambil tersen"um.
Setelah itu dengan sigap direnggangkann"a kedua pahaku! sehingga dengan leluasa Mas Jerr" dapat
melihat kemaluanku "ang padat dengan bulu hitam keriting! tangann"a mengo'ek kemaluanku "ang
sudah agak basah itu dengan halus! kemudian dimasukkann"a jari tengah perlahan(lahan ke dalam
lubang kemaluanku! sedangkan ibu jari dan jari jempoln"a menekan bibir(bibir kemaluanku! membuka
jalan dengan meminggirkan rambut kemaluanku. Klitorisku terasa kaku! sambil jari(jarin"a bermain(
main di kemaluanku! mulutn"a menjilat dan men"edot buah dadaku sampai aku kegelian dan tiba(tiba
dia berhenti men"edot buah dadaku dan badann"a melongsor ke lantai dan kini Mas Jerr" jongkok
diantara kedua pahaku! "ang dengan perlahan(lahan dikuakkan! sehingga terbuka dan kepalan"a
dimajukan kearah pangkal pahaku dan kurasakan mulutn"a sudah menempel pada kemaluanku.
Merasakan lidahn"a "ang basah dan hembusan na8asn"a pada pangkal pahaku membuatku
menggelinjang kegelian! lebih(lebih ketika kurasakan lidahn"a men"apu bersih ruang dalam
kemaluanku "ang telah basah itu! sambil tangan kanann"a ikut membantu memainkan klitorisku.
7%aagghh.. Maass.. aduuh..>7 aku mengerang(erang dan mengeliat(geliat kegelian! tapi dia tidak
mempedulikann"a! diteruskan akti1itasn"a mempermainkan klitorisku.
Selang sesaat! aku disuruhn"a duduk di lantai! diantara kedua kaki Mas Jerr" "ang duduk di atas so8a
dan aku sangat kaget melihat benda bulat besar "ang terletak diantara kedua paha Mas Jerr" "ang
tegak menghadap ke atas! batang kemaluan Mas Jerr" sungguh dahs"at! seperti batang kemaluan
pemain blue 8ilm "ang pernah dahulu satu kali kulihat di 1ideo "ang diputar di rumah seorang teman
#anitaku. anjangn"a kurang lebih $@ 'm dengan kepalan"a batang kemaluann"a bulat besar seperti
topi baja tentara dan batang batang kemaluann"a berdiameter 3 'm! dilingkari oleh urat(urat "ang
menonjol. Mas Jerr" han"a tersen"um saat melihat mataku "ang terbelalak itu! sambil memegang
batang kejantanann"a dan digerak(gerakkan dengan tangann"a! dia mengambil tanganku dan
disuruhn"a aku memegang batang kemaluann"a. %lamak.. tanganku tak 'ukup melingkar pada batang
kemaluann"a "ang besar dan panjang itu. Dalam posisi Mas Jerr" duduk seperti itu! batang
kemaluann"a memanjang di atas perutn"a sampai men'apai pusarn"a. %ku merinding dan takut juga
melihatn"a benda panjang! bulat ber#arna hitam mengkilap mendongak seperti belut besar itu.
Tanpa sadar badanku menggelinjang dan terasa ngilu pada perut bagian ba#ahku! memba"angkan
benda tersebut menerobos masuk ke dalam liang ke#anitaanku "ang ke'il dan masih sempit itu.
7Kenapa kok diplototin seperti itu>7 tan"an"a. 7*h.. aku heran kok! ka"ak gini besarn"a "a; apa 'ukup
nggak "a ini masuk ke dalam pun"aku nanti;7 ja#abku sambil tetap memegangn"a. /elum selesai aku
melanjutkan omonganku! ditekan kepalaku ke arah perutn"a dan disorongkan ujung batang
kemaluann"a ke mulutku! dan.. eehmm! mulutku tak muat menampung semua batang kemaluann"a ke
dalam. Kurasakan aneh juga seperti sedang mengulum es 'ream horn saja! aku men'oba melakukan
seperti apa "ang pernah kulihat pada 06D porno itu! aku men'oba memainkan lidahku dan mulutku
maju mundur! sehingga batang kemaluann"a men"embul tenggelam dalam mulutku. Tangann"a juga
tidak tinggal diam menggapai semua bagian tubuhku "ang sensiti8! sehingga aku semakin terangsang.
%ku men'oba menjilat(jilat pula buah zakarn"a! pada ujung batang kemaluann"a! kurasakan ada 'airan
bening sedikit 'ukup manis dan agak asin terus kuhisap sambil men'oba memasukkan kepala batang
kemaluan Mas Jerr" ke dalam mulutku! sampai mulutku tak mampu lagi menahan besarn"a batang
kemaluan Mas Jerr" itu.
Setelah puas aku men'ium batang kemaluann"a dan mengisap(isap kepala batang kemaluann"a! sampai
mulutku terasa 'apek! kemudian.. 7Mar! 'oba kamu tengkurap di pinggir so8a dan pegangi ujung so8a
itu7! perintahn"a. %ku tidak mengerti maun"a Mas Jerr"! tapi kulakukan saja perintahn"a! badanku
setengah tengkurap di so8a dan kedua lututku berlutut di lantai sehingga pantatku terbuka! agak
menungging ke atas. Tiba(tiba kurasakan batang kemaluan Mas Jerr" dipukul(pukulkan pada pantatku
sehingga aku kegelian! kemudian Mas Jerr" menempatkan kepala batang kemaluann"a menempel pada
bibir kemaluanku dari belakang! rupan"a Mas Jerr" sudah akan melakukan penetrasi.
7Mass.. pelan(pelan "aa> jangan sampai sakit.. itun"a Mas kan sangat besar>7
79angan takut "aangg..7 dengan perlahan(lahan Mas Jerr" mendorong batang kemaluann"a! sehingga
terasa kepala batang kemaluann"a masuk sebagian dan terjepit oleh kedua bibir liang ke#anitaanku
"ang masih ketat itu. erutku tertekan pada pinggir so8a dan kedua tangan Mas Jerr" memegang
pinggulku dengan erat(erat! sehingga pantatku tidak dapat digerakan untuk menghindari tekanan
batang kemaluann"a pada liang senggamaku! Mas Jerr" melanjutkan tekanann"a ke lubang kemaluanku
sehingga terasa lubang kemaluanku terkuak dan dipenuhi oleh benda besar! kepala batang
kemaluann"a tertahan oleh sempitn"a lubang kemaluanku! dia men'oba mendorong lagi dan gagal
untuk menerobos masuk.
7%aah.. seret sekali "a! untuk menembus ke dalam.. susah juga kalo pera#an7! omongn"a! akan tetapi
Mas Jerr" tidak kehilangan akal diambiln"a hand N bod" lotion dan dioleskan pada kepala kemaluann"a
"ang besar itu dan ke seluruh batangn"a! kemudian dia men'oba lagi menekan se'ara perlahan(lahan
sambil tangan satun"a memegang batang kemaluann"a dan tangann"a "ang lain membuka belahan
pantatku. erlahan(lahan tapi pasti kepala batang kemaluann"a mulai menerobos masuk ke dalam liang
ke#anitaanku "ang ke'il dan masih sempit! aku agak panik sebab kurasakan agak pedih pada bagian
dalam kemaluanku.
7Maass! udah ah.. nggak bisa masuk.. terlalu besar sih7! pintaku.
7Sebentar.. tahan dulu "a.. ini udah n"ampe sepertiga lho>7 ja#abn"a sambil dengan tiba(tiba kedua
tangann"a memeluk bagian perutku dan menarikn"a ke atas dan seluruh berat badann"a menekan
punggungku serta pantatn"a didorong ke depan menempel pada pantatku. %kibatn"a seluruh batang
kemaluann"a mendesak masuk ke dalam lubang kemaluanku dan! 7Ssreet.. sret.. sreett.7 %ku pun
menjerit lirih! 7%aauu.. aduuhh>7 aku menjerit dengan keras karena! kurasakan bagian ba#ahku seakan(
akan terbelah dan batang kemaluan Mas Jerr" terasa tembus ke perutku hingga terasa di
kerongkonganku. Kedua tangan Mas Jerr" tetap mendekap perutku dengan kuat! sehingga biarpun aku
menggelepar(gelepar dengan kuat tetap saja batang kemaluann"a bisa menerobos keluar masuk liang
ke#anitaanku.
Dengan pasti dan teratur Mas Jerr" menggerak(gerakan pantatn"a maju mundur sehingga lama(
kelamaan batang kemaluann"a mulai lan'ar keluar masuk pada kemaluanku. %ku mulai merasa kegelian
"ang tak tertahan! karena setiap kali batang kemaluann"a ditekan ke dalam lubang kemaluanku!
klitorisku ikut tertekan masuk! sehingga terasa sangat nikmat tergesek batang batang kemaluann"a
"ang berurat itu.
7%duhh.. eengg.. eennaak.. aahh.. aduuhh.. Mass.. teeruuskaan.. Mass>7. Terasa lubang kemaluanku
terisi penuh sehingga napasku menjadi ngos(ngosan. %khirn"a seluruh badanku bergetar dengan hebat
sehingga tersentak(sentak! aku men'apai orgasme dengan dahs"at dan 'airan li'in membanjir dari
dalam liang ke#anitaanku! 7Doohh.. oohh.. aaduuhh.. eenaakk7 dan kurasakan kenikmatan itu
men"ambung terus saat batang kemaluan Mas Jerr" maju mundur di 'elah liang ke#anitaanku. Setelah
kenikmatan "ang dahs"at itu melandaku! aku terkapar dengan lemas di so8a.
Kemudian Mas Jerr" menepuk pantatku dan membalikkan badanku menghadap padan"a! sehingga
sekarang aku telentang di atas so8a dengan pantatku terletak di pinggir so8a dan kedua kakiku terjulur
di lantai. Mas Jerr" menguak kedua kaki lebar(lebar dan jongkok diantara kedua pahaku. Tangan
kirin"a menekan pinggulku dan ibu jari dan jari telunjuk"a menguak bibir kemaluanku! sedangkan
tangan kanann"a memegang batang kemaluann"a "ang ditempatkan pada bibir kemaluanku. Kepala
batang kemaluann"a digosok(gosokan sebentar pada bibir kemaluanku! juga pada klitorisku! sehingga
aku mulai terangsang lagi dan badanku mulai menggelinjang. Melihat itu Mas Jerr" mulai menekan
masuk batang kemaluann"a ke dalam kemaluanku! setelah itu Mas Jerr" menggenjot batang
kemaluann"a keluar masuk! buah dadaku dibiarkan bergerak bebas mengikuti irama dorongan pantat
Mas Jerr"! sementara tangan Mas Jerr" memegang pinggulku dan menarikn"a ke atas! pantatn"a tetap
bekerja maju mundur.
Saat batang kemaluan masuk! badanku terasa tertusuk geli tak karuan. Sesekali juga Mas Jerr"
men'iumi buah dadaku sambil batang kemaluann"a terus bergerak keluar masuk kemaluanku. %ku
mulai merespon lagi dan berusaha dengan menggerakkan pantatku memutar ke kiri dan kanan. /atang
kemaluan Mas Jerr" terjepit dan terpelintir mengikuti gerakan pantatku! dia pun mulai mengerang
dengan kuat. Dipegangn"a kedua buah dadaku kuat(kuat dan ditarik masukkan batang kemaluan
besarn"a berulang(ulang sampai aku mulai ke#alahan.
7%aahh.. Maarr.. aku mau keluar niihh>7 erangn"a! kuper'epat menggo"ang pantatku karena aku tak
mau men"ia(n"iakan keadaan ini! aku ingin juga memberikan pada Mas Jerr" kepuasan maksimal dan!
7%aahh.. aduuhh.. oohh>7! diikuti oleh! 7Ssreet.. sreett.. sreet.. 'roott.. 'roott..7 Mas Jerr" menekan
kuat(kuat pantatn"a! sehingga seluruh batang kemaluann"a terbenam ke dalam kemaluanku dan buah
pelern"a menempel ketat pada lubang anusku. %ku merasa sangat geli dan terangsang dan kurasakan
semprotan hangat air mani Mas Jerr" men"emprot ke dalam liang ke#anitaanku dan saking ban"akn"a
terasa penuh liang ke#anitaanku sehingga sebagian terasa mengalir keluar membasahi anusku dan
menetes di so8a.
Aku Korban ira!i Anjingku 02
Mas Jerr" masih mengerang hebat dengan tubuhn"a bergetar(getar kenikmatan dan aku gigit pentil
dadan"a! sambil ku'akar punggungn"a untuk menahan kenikmatan "ang tiada taran"a ini. Kuangkat
pantatku pelan(pelan dan masih kulihat sisa(sisa ketegangan di batang kemaluan Mas Jerr". Setelah itu
kami pun terkulai lemas dan tidur sambil batang kemaluan Mas Jerr" masih menan'ap di memekku.
/egitulah hampir selama 2 minggu kami melakukan hubungan seks dan tiba saatn"a ketika Mas Jerr"
harus berla"ar karena masa 'utin"a sudah habis. %ku mengantar kepergian suamiku sampai di
pelabuhan. Demikian sejak itu! aku harus membiasakan hidupku dengan jad#al tugas Mas Jerr" selang
seling pergi bertugas di AiF dan tinggal di darat! di mana keadaan ini kami jalani hampir - +lima, tahun
sampai sekarang.
ada saat ini Mas Jerr" sedang bertugas di AiF! sudah hampir 2 minggu aku ditinggal Mas Jerr"! besok
Mas Jerr" akan kembali ke rumah dan tinggal selama $ minggu! sudah terba"ang dalam benakku! hari(
hari mendatang selama $ minggu! dimana kami berdua akan berenang dalam madu kenikmatan untuk
memuaskan hasrat pemenuhan kebutuhan seksual kami "ang mengalami puasa selama 2 minggu.
Dengan jad#al tugas Mas Jerr" seperti ini! maka hubungan seks kami selalu saja menggebu(gebu!
disebabkan setiap kali kami harus berpuasa selama 2 minggu untuk bertemu dan saling memuaskan
selama $ minggu. Memba"angkan hari esok dan bagaimana gumulan Mas Jerr"! benar(benar telah
membuatku sangat terangsang! memang setiap kepergian Mas Jer"! aku benar(benar bertahan untuk
tidak men"alurkan keinginan seksku "ang tinggi dengan lelaki lain! karena aku benar(benar han"a
berkeinginan memberikan tubuh dan gairahku pada Mas Jerr" seorang.
Menjelang sore hari! setelah men"ediakan makan malam di atas meja! "ang pada saat ini harus
kusiapkan sendiri! sebab Mbok Minah! pembantu setiaku sedang pulang kampung! karena mendadak ada
keluarga dekatn"a di kampung "ang sakit berat. %ku memberi makan Tarzan anjing herder kami itu.
Telah hampir satu bulan Tarzan tinggal bersama kami! setelah tuann"a "ang lama kembali ke 2tal".
Setelah selesai memberi makan Tarzan! aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk
mandi. Letak kamar mandi tempat aku mandi! n"ambung dengan kamar tidur kami.
Setelah selesai mandi! aku mengeringkan tubuhku dan dengan han"a membungkus tubuhku dengan
handuk mandi! aku membuka pintu kamar mandi dan masuk ke dalam kamar tidur. Di dalam kamar
tidur terlihat Tarzan sedang tiduran di sudut kamar! rupan"a dia telah selesai makan dan masuk ke
kamarku untuk tiduran! memang dia senang tidur di dalam kamar kami "ang lantain"a dilapisi karpet
tebal dan udaran"a dingin oleh %6. Dengan masih dililit handuk! aku duduk di depan meja rias untuk
mengeringkan dan bersisir rambut.
ada saat itu Tarzan mendadak bangkit dari tidurann"a dan berjalan mondar mandir di dalam ruangan
kamar dengan lidahn"a terjulur keluar sambil hidungn"a mendengus(dengus! terlihat malam ini Tarzan
agak gelisah! tidak seperti biasa "ang selalu tenang tidur di sudut kamar! malam ini dia mondar mandir
dan sekali(sekali matan"a "ang hitam ke'oklatan melihat ke arahku "ang sedang duduk men"isir
rambut. Melihat Tarzan seperti itu! kupikir lebih baik men"uruh Tarzan ke dapur karena mungkin dia
sedang kehausan! jadi aku bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu sambil berkata! 7Tarzan> a"oo..
keluar>7 pada saat aku melintas di depan Tarzan! tiba(tiba tanpa aba(aba! kedua kaki depan Tarzan
menggapai dan dengan bertumpu pada kedua kaki belakangn"a! kedua kaki depan Tarzan menekan
bagian punggungku! aku men'oba berbalik dan karena beratn"a badan Tarzan! aku terhu"ung(hu"ung
dan jatuh telentang di lantai "ang dilapisi karpet tebal. Kedua kaki terpentang lebar! sehingga handuk
"ang tadin"a menutupi bagian ba#ahku terbuka! "ang mengakibatkan bagian ba#ahku terbuka polos di
mana kemaluanku dan bagian pahaku "ang putih mulus masih agak basah karena belum sempat
kukeringi dengan betul.
Tarzan dengan 'epat berjalan ke arahku "ang sedang telentang di lantai dan sekarang berdiri diantara
kedua kakiku "ang terbuka lebar itu. Dengan 'epat kepalan"a telah berada diantara pangkal pahaku
dan tiba(tiba terasa lidahn"a "ang kasar dan basah itu mulai menjilati pahaku! hal ini menimbulkan
perasaan "ang sangat geli. %ku men'oba menarik badanku ke atas untuk menghindari jilatan lidahn"a
pada pahaku! akan tetapi terdengar suara geraman keluar dari mulutn"a dan dengan masih terus
menjilat pahaku. Tarzan menunjukan gigi(gigin"a "ang run'ing! "ang membuatku sangat ketakutan
sehingga badanku terdiam dengan kaku. Kedua mataku melotot dengan ngeri melihat ke arah anjing
herder tersebut "ang kepalan"a berada diantara kedua pahaku. 9ilatann"a makin naik ke atas dan tiba(
tiba badanku menjadi kejang ketika lidahn"a "ang kasar itu terasa menjilat belahan bibir kemaluanku
dari ba#ah terus naik ke atas dan akhirn"a badanku terasa meriang ketika lidahn"a "ang besar basah
dan kasar itu men"entuh klitorisku dan meggesek dengan suatu jilatan "ang panjang! "ang membuatku
terasa terbang mela"ang(la"ang bagaikan la"ang(la"ang putus ditiup angin.
7%duuhh>7 tak terasa keluar keluhan panjang dari mulutku. /adanku terus bergetar(getar seperti orang
kena setrum dan mataku terus melotot melihat kearah lidah Tarzan "ang bolak balik men"apu belahan
bibir kemaluanku dan dengan tak sadar kedua pahaku makin terbuka lebar! memberikan peluang "ang
makin besar pada lidah Tarzan bermain(main pada belahan kemaluanku. Dengan tak dapat kutahan
lagi! 'airan pelumas mulai membanjiri keluar dari dalam kemaluanku dan bau serta rasa dari 'airan ini
makin membuat Tarzan makin giat memainkan lidahn"a terus men"apu dari ba#ah ke atas! mulai dari
permukaan lubang anusku naik terus men"apu belahan bibir kemaluanku sampai pada pun'akn"a "aitu
pada klitorisku. Dhh.. dengan 'epat kemaluanku menjadi basah ku"up oleh 'airan na8su "ang keluar
terus menerus dari dalam kemaluanku. Sejenak aku seakan(akan lupa akan diriku! terba#a oleh na8su
birahi "ang melandaku..akan tetapi pada saat berikut aku sadar akan situasi "ang menimpaku.
7%duuhh benar(benar gila ini! aku terbuai oleh na8su karena sentuhan seekor anjing.. aahh.. tidak..
tidak bisa ini terjadi>7! dengan 'epat aku menarik badanku dan men'oba bergulir membalik badanku
untuk bisa meloloskan diri dari Tarzan. Dengan membalik badanku! sekarang aku merangkak dengan
kedua tangan dan lututku dan rupan"a ini suatu gerakan "ang salah "ang berakibat sangat sangat 8atal
bagiku! karena dengan tiba(tiba terasa sesuatu beban "ang berat menimpa punggungku dan ketika
masih dalam keadaan merangkak itu aku menoleh kepalaku ke belakang! terlihat Tarzan dengan kedua
kaki depann"a telah menekan punggungku dan kuku(kuku kaki depann"a n"angkut pada handuk "ang
melilit badanku! badann"a "ang berat itu menekan badanku. Cntung badanku dililit handuk tebal!
kalau tidak pasti punggungku luka(luka terkena 'akaran kuku Tarzan "ang tajam dan kuat itu.
%ku men'oba merangkak maju dan berpegang pada tepi tempat tidur untuk men'oba berdiri! akan
tetapi tiba(tiba Tarzan menekan badann"a "ang beratn"a hampir =< Kg itu sehingga posisiku "ang sudah
setengah berlutut! karena beratn"a badan Tarzan! akhirn"a aku tersungkur ke tempat tidur dengan
posisi berlutut di pinggir tempat tidur dan separuh badanku tertelungkup di atas tempat tidur! di mana
badan Tarzan menidih badanku. Kedua kaki belakang Tarzan bertumpu di lantai diantara kedua pahaku
"ang agak terkangkang dan karena posisi badanku "ang tertelungkup itu! maka handuk "ang melilit dan
menutupi badanku agak terangkat ke atas! sehingga bagian pantat aku ke ba#ah terbuka dengan lebar.
/adan anjing herder tersebut terasa berat menidih badanku. Karena kuku kaki depann"a tersangkut
pada handuk! maka kedua kaki belakangn"a mendorong ke depan! sehingga terasa pantatku tertekan
oleh kedua paha berbulu dari anjing tersebut.
Dalam usaha melepaskan kedua kakin"a "ang tersangkut pada handuk! badan Tarzan bergerak(gerak di
atas punggungku dan tanpa dapat dihindari bagian ba#ah perut Tarzan tergesek(gesek pada belahan
pantatku "ang tidak tertutup handuk. %duh gila ini! sekarang aku benar(benar terjebak dalam posisi
"ang sulit. 7Tarzan> a"oo> turun>7 aku men'oba menghardik anjing tersebut! kedua tanganku tidak
dapat digerakkan karena terhimpit diantara badanku dan kedua kaki depan Tarzan.
Tiba(tiba aku merasakan ada suatu benda ken"al! bulat panas terhimpit pada belahan pantatku dan
tiba(tiba aku men"adari akan baha"a "ang akan menimpaku! anjing herder tersebut rupan"a sudah
mulai terangsang dengan tergesek(gesekn"a batang kemaluann"a pada belahan ken"al pantatku.
7%"oo.. Tarsan.. stop> turun dari punggungku.. a"oo>7 dengan panik aku men'oba men"uruhn"a turun
dari punggungku! akan tetapi seruanku itu tidak dipedulikan oleh Tarzan! malahan sekarang terasa
gerakan(gerakan men'u'uk benda tersebut pada pantatku mula(mula perlahan dan semakin lama
semakin gen'ar saja. %ku menoleh ke kanan! ke arah ka'a besar lemari "ang persis berada di samping
kanan tempat tidur! terlihat batang kemaluan anjing herder tersebut telah keluar dari pembungkusn"a
dan terlihat batang kemaluann"a "ang berupa daging merah bulat dengan ujungn"a berbentuk agak
merun'ing sedang men'o'ol('o'ol bagian pantatku akibat gerakan pantat anjing tersebut "ang makin
'epat saja. Mulut anjing tersebut setengah terbuka dan lidahn"a terjulur keluar dan terdengar
dengusan keluar dari hidungn"a. Aupan"a anjing herder tersebut telah sangat terangsang dan sekarang
dia sedang berusaha memperkosaku.
%ku benar(benar menjadi panik! bagaimana tidak! aku dalam posisi terjepit dan sedang akan disetubuhi
oleh seekor anjing herder "ang kelihatan sedang kesetanan oleh na8su birahin"a. Dh.. memang sudah
hampir 2 minggu aku tidak berhubungan seks dan sejak siang aku berada dalam keadaan berna8su
memba"angkan besok Mas Jerr" akan kembali dan kita akan menikmati permainan seks "ang seru
sepanjang $ minggu kedepan! akan tetapi.. disetubuhi oleh seekor anjing herder; benar(benar tidak
terba"angkan selama ini olehku.
Tanpa kusadari sodokan(sodokan batang kemaluan Tarzan semakin gen'ar saja! sehingga aku "ang
melihat gerakan pantat anjing tersebut melalui 'ermin! benar(benar terpesona karena gerakan
tekanan(tekanan ke depan pantatn"a benar(benar sangat 'epat dan gen'ar! terasa sekarang serangan(
serangan kepala batang kemaluan anjing tersebut mulai menimbulkan perasaan geli pada belahan
pantat aku dan kadang(kadang ujung batang kemaluann"a men"entuh dengan 'epat lubang anusku!
menimbulkan perasaan geli "ang amat sangat. Terlihat kedua kaki belakangn"a melangkah ke depan!
sehingga sekarang kedua paha anjing tersebut memepeti kedua paha belakangku dan gerakan tekanan
dan 'o'olan('o'olan kepala batang kemaluann"a mulai terarah men"entuh bibir kemaluanku! aku
menjadi bertambah panik! disamping perasaanku "ang mulai terasa tidak menentu! karena sodokan(
sodokan kepala batang kemaluan Tarzan tersebut menimbulkan perasaan geli dan .. harus kuakui enak
juga dan mulai membangkitkan kembali na8su birahiku "ang tertunda tadi.
Ketika aku berpaling lagi ke ka'a! terlihat sekarang batang kemaluan anjing herder tersebut sudah
keluar sepenuhn"a dari bagian pembungkusn"a dan sudah mulai membesar se'ara perlahan(lahan!
'entimeter demi 'entimeter terlihat gumpalan daging merah tersebut membesar sehingga tak lama
kemudian terlihat batang kemaluan herder tersebut berupa sebatang daging merah! bulat panjang
men'apai kurang lebih 2- 'm dengan lingkaran kurang lebih 4 'm. Dh.. mungkin sebesar lingkaran
tanganku! benar(benar sangat mengerikan melihat batang kemaluan "ang sangat besar itu men'uat
dengan tegang di ba#ah perut anjing herder "ang berbulu itu.
Degup jantungku terasa memukul dengan ken'ang! aku men'oba berontak untuk meloloskan diri dari
ba#ah tekanan kedua kaki depan Tarzan! akan tetapi mendadak gerakanku terhenti dengan tiba(tiba
dan tubuhku menjadi kaku ketika! 7?ggeerr..>7 terdengar geraman "ang keluar dari mulut Tarzan dan
terasa kedua kaki depann"a makin men'engkeram dengan kuat pada handuk "ang menutupi
punggungku! serta tekanan badann"a pada punggungku terasa semakin berat.
Tiba(tiba mataku terbelalak dan tubuhku menjadi kaku tegang ketika merasakan kepala batang
kemaluan "ang dahs"at dari anjing tersebut men"entuh dengan tepat belahan bibir kemaluanku!
7Doohh.. oohh.. aku akan disetubuhi oleh seekor anjing>7 keluhku terengah(engah. %ku semakin
terengah(engah ketika merasakan kepala batang kemaluan herder tersebut terasa terjepit diantara
kedua bibir kemaluanku dan terasa mulai menekan untuk men'ari jalan masuk ke dalam. 7Doohh..
benar(benar Tarzan akan segera membuatku sebagai anjing betinan"a>7 Tarzan! ketika merasakan
batang kemaluann"a dijepit sesuatu "ang lembut tapi ken"al! segera bereaksi dengan 'epat dan mulai
memompa batang kemaluann"a dengan as"ik untuk segera menerobos masuk benda "ang menjepit
batang kemaluann"a itu! sambil mengeram setiap kali aku men'oba bergerak menghindar.
Aku Korban ira!i Anjingku 0"
%khirn"a dengan suatu gerakan dan tekanan "ang 'epat! Tarzan mendorong pantatn"a ke depan dengan
kuat! sehingga batang kemaluann"a "ang telah terjepit diantara bibir kemaluanku "ang memang telah
basah ku"up dan li'in itu! akhirn"a terdorong masuk dengan kuat dan terbenam ke dalam kemaluanku!
diikuti dengan jeritan panjang kepedihan "ang keluar dari mulutku. 7%aduuhh>7 sempat terlintas di
dalam otakku! 7Doohh gila.. betapa besarn"a>7 kepalaku tertengadah ke atas dengan mata "ang
melotot serta mulut "ang terbuka megap(megap kehabisan udara serta kedua tanganku men'engkeram
dengan kuat pada kasur. %kan tetapi Tarzan! tanpa memberikan kesempatan padaku untuk berpikir dan
men"adari keadaan "ang sedang terjadi! dengan 'epat mulai memompa batang kemaluann"a dengan
gerakan(gerakan "ang buas! tanpa mengenal kasihan pada n"on"an"a "ang baru pertama kali ini
menerima batang kemaluan "ang sedemikian besarn"a dalam kemaluann"a.
/atang kemaluann"a dengan 'epat keluar masuk mengaduk(aduk lubang kemaluanku tanpa
mempedulikan betapa besar batang kemaluann"a dibandingkan dengan da"a tampung kemaluanku!
setiap gerakan masuk batang kemaluann"a! terasa keseluruhan bibir kemaluan dan klitorisku tertekan
masuk ke dalam! di mana klitorisku terjepit dan tergesek dengan batang batang kemaluann"a! sehingga
menimbulkan perasaan geli dan nikmat "ang tak terlukiskan "ang belum pernah kualami selama ini dan
pada #aktu batang kemaluann"a ditarik keluar! terasa seluruh bagian dalam kemaluanku seakan(akan
tertarik keluar menempel dan mengikuti batang kemaluann"a! sehingga badanku bergerak terdorong ke
belakang! dimana sebelum aku sempat men"adarin"a batang kemaluann"a telah mendorong maju lagi
dan menerobos masuk dengan 'epat ke dalam lubang senggamaku! menimbulkan sensasi "ang sukar
dilukiskan dengan kata(kata! aku benar(benar terbuai dan karena posisiku "ang sedang bertumpu pada
kasur tempat tidur! maka kedua buah dadaku "ang tergantung bergerak(gerak tera"un(a"un ke depan
ke belakang mengikuti dorongan dan tarikan batang kemaluan Tarzan pada kemaluanku.
7Doohh.. ini tak mungkin terjadi>7 pikirku setengah sadar. 7%ku sedang disetubuhi oleh seekor anjing;
gila>7 sementara persetubuhan liar itu terus berlangsung! desiran darahku terasa mengalir semakin
'epat! pikiran #arasku perlahan(lahan menghilang kalah oleh kenikmatan "ang sedang melanda
tubuhku! perasaanku seakan(akan terasa mela"ang(la"ang di a#an(a#an dan dari bagian ba#ah
badanku terasa mengalir suatu perasaan mengelitik "ang menjalar ke seluruh bagian badanku!
membuat perasaan nikmat "ang terasa sangat 8antastis! membuat mataku terbeliak dan terputar(putar
akibat pengaruh batang kemaluan Tarzan "ang dahs"at mengaduk(aduk seluruh "ang sensiti8 pada
bagian dalam kemaluanku tanpa ada "ang tersisa! keseluruhan bagian "ang bisa menimbulkan
kenikmatan dari dinding dalam kemaluanku tak lolos dari sentuhan! tekanan! gesekan dan sodokan
kepala dan batang kemaluan Tarzan "ang benar(benar besar itu! rasan"a paling kurang dua kali
besarn"a dari batang kemaluann"a Mas Jerr" dan 'ara gerakan bagian belakang anjing herder tersebut
bergerak memompakan batang kemaluann"a keluar masuk ke dalam kemaluanku! benar(benar sangat
'epat! membuatku tak sempat mengambil na8as ataupun men"adari apa "ang terjadi! han"a rasa geli(
geli nikmat "ang men"elubungi seluruh perasaanku! membuat se'ara perlahan(lahan aku tidak dapat
mengendalikan diriku lagi.
%ku mulai men"adari akan hebatn"a kenikmatan "ang sedang men"elubungi seluruh sudut(sudut "ang
paling dalam di relung tubuhku akibat sodokan(sodokan batang kemaluan seekor anjing dalam
kemaluanku dan membuatku sangat terkejut! 7%aahh.. tidak> setan sedang men'oba kesetiaanku saat
ini> 2ni sesuatu hal "ang sangat tidak #ajar> ini benar(benar salah> tapi ohh salah; %ahh.. sshh aku
seharusn"a tidak men"erah pada 'engkeraman tangan(tangan setan>7 tiba(tiba aku merasakan sesuatu
"ang besar! benar(benar besar sedang mulai memaksa masuk ke dalam kemaluanku! memaksa bibir
kemaluanku membuka sebesar(besarn"a! rasan"a sampai sebatas kemampuan "ang bisa ditolerir.
%ku menoleh ke arah 'ermin untuk melihat apa "ang sedang memaksa masuk ke dalam kemaluanku itu
dan..! 7%aaduuhh.. gila.. ini benar(benar gila>7 keluhku! terlihat bagian pangkal batang kemaluan
Tarzan sepanjang kurang lebih - 'm membengkak! membentuk seperti bola dan bagian tersebut sedang
mulai dipaksakan masuk! menekan bibir(bibir kemaluan dan se'ara perlahan(lahan menerobos masuk ke
dalam lubang kemaluanku. 7ODoohh.. aampun.. jangan Tarzan.. aku akan mati kalau engkau
memaksakan benda itu masuk ke dalamku>7 keluhku memelas tak berda"a seakan(akan Tarzan akan
mengerti! akan tetapi sia(sia saja! dengan mata melotot aku melihat benda tersebut mulai menghilang
ke dalam kemaluanku dan terasa seperti bagian ba#ahku akan terbelah dua! kepalaku tertengadah ke
atas dan mataku terbalik ke belakang sehingga bagian putihn"a saja "ang kelihatan! dan sekujur
badanku mengejang! bongkahan tersebut terus menerobos masuk ke dalam lubang sorgaku! sampai
akhirn"a seluruh lubang kenikmatanku dipenuhi oleh kepala! batang kemaluan dan bongkahan pada
pangkal batang kemaluan anjing tersebut. Dh.. benar(benar terasa sesak dan penuh lubang kemaluanku
oleh seluruh batang kemaluan Tarzan.
Dalam keadaan itu Tarzan terus melanjutkan menekan(nekan pantatn"a dengan 'epat! membuat
badanku ikut bergerak(gerak karena batang kemaluann"a telah terganjal di dalam lubang kemaluanku
akibat bongkahan pada pangkal batang kemaluann"a. antat anjing tersebut terus bergerak(gerak
dengan liarn"a! sambil mulutn"a dengan lidahn"a "ang terjulur keluar sehingga air liurn"a menetes ke
pundakku "ang ditutupi handuk! terengah(engah! mendengus(dengus dan menggeram(geram dengan
keras! hal ini mengakibatkan batang kemaluann"a dan bongkahan tersebut mengesek(gesek pada
dinding(dinding kemaluanku "ang sudah sangat ken'ang dan sensiti8! "ang menimbulkan perasaan geli
dan nikmat sehingga kepalaku tergeleng(geleng ke kiri dan ke kanan dengan tak terkendali dan dengan
tak sadar pantatku kutekan ke belakang merespon perasaan nikmat "ang diberikan oleh Tarzan! "ang
tak pernah kualami selama ini.
7Doohh.. tidak..7 pikirku! 7%ku tak pantas mengalami ini.. aku bukan seorang maniak seks> %ku selama
ini tidak pernah beselingkuh dengan siapa pun.. ta.taapii.. sekarang.. oohh seekor anjing; aduuhh>
Tapii.. oohh.. enaakn"a.. aghh.. akuu.. tak dapat menahan ini.. agghh.. betapa.. nikmaatn"a>7
%khirn"a aku tidak dapat mengendalikan diriku! rasa bersalahku kalah oleh kenikmatan "ang sedang
melanda seluruh tubuhku dari perasaan nikmat "ang diberikan Tarzan padaku! dengan tak sadar lagi
aku mengguman! 7Doohh.. enaakk.. aaggh> teruuss.. puasin aku.. Tarzan>7 aku benar(benar sekarang
telah menjadi seekor anjing betina! betinan"a Tarzan tapi aku tidak mempedulikan lagi! pokokn"a pada
saat ini aku benar(benar telah ditaklukkan oleh Tarzan. ada saat ini "ang kuinginkan adalah disetubuhi
oleh Tarzan! biarlah aku jadi bahan permainan Tarzan! aku tidak peduli lagi! benar(benar suatu
kenikmatan "ang liar sedang merasukku.
%gghh.. biarlah aku disebut apa saja! aku tidak peduli lagi! aku adalah seorang perempuan jalang!
seorang perempuan jalang "ang keenakan diperkosa dan disetubuhi oleh seekor anjing herder besar!
herder dengan alat kejantanann"a "ang dahs"at! panjang! keras dan besar. %ku memandang ke ba#ah
antara kedua kakiku "ang terpentang dan terlihat bibir kemaluanku "ang terpentang lebar dengan
batang kemaluan "ang besar dari herder tersebut terbenam di sela(sela rambut hitam keriting
kemaluanku. Melihat pemandangan itu! tiba(tiba suatu perasaan kenikmatan "ang dahs"at melandaku!
"ang membuat badanku bergetar dengan hebat dan aku mengalami orgasmeku "ang pertama "ang
benar(benar dahs"at! suatu kenikmatan "ang tak pernah kualami selama ini.
7Doohh.. "aa Doohh.. puasin aku Tarzan> Doohh.. setubuhi aku dengan batang kemaluanmu "ang besar>
agghh>7 terasa 'airan hangat terus keluar dari dalam tubuhku! membasahi rongga(rongga di dalam
lubang kemaluanku. 7%aagghh.. oohh.. benar(benar nikmat>7 keluhku! terasa badanku mela"ang(la"ang!
suatu kenikmatan "ang tak terlukiskan. 7%aagghh>7 gerakanku "ang liar pada saat mengalami orgasme
itu agakn"a membuat Tarzan merasa nikmat juga! disebabkan otot(otot kemaluanku berden"ut(den"ut
dengan kuat menjepit batang kemaluann"a! mungkin pikirn"a ini adalah betina terhebat "ang pernah
dinikmatin"a! hangat.. sempit dan sangat liar! batang kemaluan Tarzan "ang besar itu mulai
membengkak! sementara gerakan(gerakan tekanann"a makin 'epat saja! kelihatan Tarzan sedang akan
mengalami orgasme! gerakan(gerakan "ang liar dari Tarzan ini menimbulkan perasaan ngilu dan nikmat
pada bagian dalam kemaluanku! membuatku kehilangan kontrol dan menimbulkan perasaan gila dalam
diriku! pantatku kugerak(gerakkan ke kiri dan ke kanan dengan liar mengimbangi gerakan sodokan
Tarzan "ang makin 'epat saja.
7Doohh.. aaduuh.. aaghh>7 lenguhan panjang keluar dari mulutku mengimbangi orgasme kedua "ang
melandaku. /adanku meliuk(liuk dan bergetar dengan hebat! kepalaku tertengadah ke atas dengan
mulut "ang terbuka dan kedua tanganku men'engkeram kasur dengan kuat sedangkan kedua otot(otot
paha mengejang dengan hebat dan kedua mataku terbeliak dengan bagian putihn"a "ang kelihatan
sementara otot(otot dalam kemaluanku terus berden"ut(den"ut dan hal ini juga menimbulkan perasaan
nikmat pada Tarzan "ang mengakibatkan dia juga mengalami orgasme dan terasa 'airan hangat dan
kental "ang keluar dari batang kejantanann"a! rasan"a lebih hangat dan lebih kental dari pun"a Mas
Jerr".
Dh! air mani Tarzan serasa dipompakan! tak henti(hentin"a ke dalam kemaluanku! rasan"a langsung ke
dalam kandunganku. Dalam menikmati orgasmeku! aku dapat merasakan semburan(semburan 'airan
kental hangat "ang kuat! tak putus(putusn"a dari air manin"a Tarzan dan hal ini makin memberikan
perasaan nikmat "ang hebat. Tarzan terus memompakan benihn"a ke dalam kandunganku terus
menerus hampir selama $ menit! mengosongkan air manin"a "ang tersimpan 'ukup lama! karena
selama ini dia tidak pernah bersetubuh dengan anjing betina.
Menjelang sesaat akhirn"a aku menjadi agak tenang dan tiba(tiba aku kembali men"adari sedang
berada dimana dan apa "ang sedang terjadi padaku dengan anjing herderku! aku men'oba bergerak
keluar dari ba#ah badan Tarzan! sambil men"uruh Tarzan men'abut batang kemaluann"a "ang masih
terbenam dalam kemaluanku! akan tetapi aku benar(benar sho'k ketika merasakan Tarzan melepaskan
kedua kaki depann"a dari punggungku dan memutar badann"a membelakangiku! sehingga sekarang
bagian pantat kami bertolak belakang! akan tetapi batang kemaluann"a "ang besar dan panjang itu
tetap terbenam dan terkun'i dengan rapat di dalam lubang kemaluanku. Aupan"a bagian pangkal dari
batang kemaluann"a "ang membesar itu terganjel pada bagian dalam bibir kemaluanku! sehingga
batang kemaluann"a tidak dapat lepas dari dalam kemaluanku. %ku mengeluh! 7Doohh.. gila.. apa "ang
sedang terjadi ini;> pun"an"a terganjel di dalamku.. %aagghh.. ini benar(benar hukuman buatku!
karena membiarkan seekor anjing men"etubuhiku>7
Tiba(tiba Tarzan berjalan maju sehingga aku terseret ke belakang mengikutin"a dan sekarang aku
merangkak di atas karpet! sehingga aku sekarang benar(benar seperti seekor anjing betina "ang sedang
disetubuhi oleh jantann"a dan harus berjalan mundur mengikuti ke mana akan diba#a oleh jantann"a.
%ku men'oba bertahan akan tetapi kemaluanku terasa ngilu. Cntung Tarzan berhenti berjalan dan aku
dapat mengistirahatkan kepalaku dengan menundukkan dan meletakkan kepalaku pada karpet dengan
perasaan tak menentu! sedangkan pantatku tetap tertungging ke atas karena tertarik oleh batang
kemaluann"a Tarzan "ang masih terbenam dengan ketat dalam lubang kemaluanku.
Sambil merenung! aku mempertimbangkan akibat dari ke'erobohanku itu "ang telah membiarkan
seekor anjing mengerjaiku dan akibatn"a ini sekarang aku tertelungkup di lantai setengah merangkak
dengan kedua tangan dan lututku! di mana kemaluanku dipenuhi dengan batang kemaluan seekor
anjing. 7%aagghh.. bagaimana kalau Mas Jerr" melihat keadaanku ini; Melihat istri ter'intan"a
menghianatin"a dan beselingkuh dengan.. "aahh.. dengan seekor anjing! tidak lebih dari itu>! sedang
merangkak dengan kedua tangan dan lututn"a dan batang kemaluan "ang besar.. "ang dua kali lebih
besar dari pun"an"a sedang terbenam di dalam kemaluan "ang sempit.. oohh.. aaggh7 memikirkan hal
itu membuatku! entah bagaimana mendadak membuat badanku serasa panas dan darahku serasa
mengalir dengan 'epat disertai na8su birahiku "ang mendadak meningkat dan akhirn"a badanku mulai
bergetar dan aku mengalami orgasme lagi.
7Doohh.. aduuhh>7 kemaluanku benar(benar sudah sangat sensiti8! terasa agak ngilu sehingga setiap
gerakan "ang dibuat oleh Tarzan mengakibatkan badanku tergetar dan pantatku terangkat(angkat.
Kadang(kadang Tarzan berjalan maju dan dengan terpaksa aku harus merangkak mundur mengikutin"a!
benar(benar seperti sepasang anjing jantan dan betina "ang lagi bersetubuh. Keadaan ini berlangsung
kurang lebih setengah jam dan tiba(tiba terasa bagian "ang membengkak pada pangkal batang
kemaluann"a mulai menge'il dan..! 7/leepp..7 diikuti dengan ter'abutn"a batang kemaluan Tarzan dari
dalam kemaluanku. Tarzan berjalan ke sudut ruangan sambil menjilat(jilat batang kemaluann"a "ang
berlepotan air manin"a dan aku tertelungkup lemas di atas karpet sementara dari kemaluanku mengalir
keluar air mani Tarzan "ang sangat ban"ak memenuhi lubang kemaluanku. Dalam posisi ini aku tertidur
dengan n"en"akn"a.
Keesokan harin"a aku terbangun dengan tubuh "ang masih terasa lemas dan terasa tulang(tulangku
seakan(akan lepas dari sendi(sendin"a! akan tetapi perasaanku terasa sangat lega. Setelah mandi dan
membersikan seluruh tubuhku! terutama bagian ba#ahku "ang berlepotan air mani "ang telah
mengering! aku merasa perut keron'ongan dan sangat lapar! rupan"a kejadian semalam benar(benar
menguras seluruh tenagaku. %ku mengambil makanan "ang tersedia di dalam lemari es dan setelah
membagikan sebagian dengan Tarzan! kami berdua menikmati makan "ang ada dengan lahap. Aupan"a
Tarzan sudah sangat lapar juga setelah semalam menghabiskan seluruh persediaan air manin"a "ang
ada.
ada saat sedang makan itu akan men'oba memikirkan apa "ang telah terjadi semalam dan bagaimana
'ara Tarzan "ang dengan 'epat bisa menguasai dan mengerjaiku! seakan(akan dia sudah benar(benar
terlatih untuk itu dan tiba(tiba kusadari! sepertin"a dia sudah sering melakukan ini sebelumn"a! tak
salah lagi rupan"a dia sudah berpengalaman dan sering melakukann"a dengan n"on"a 2tal"(n"a dulu! itu
sebabn"a dia men"erang dan men"etubuhiku! karena sudah 'ukup lama puasa sejak n"on"a 2tal"(n"a
pergi lebih sebulan lalu. %pakah ini merupakan malapetaka bagiku atau apa;! bingung aku
memikirkann"a.
Menjelang sore hari Mas Jerr" tiba di rumah dan sambil men'iumku! Mas Jerr" bertan"a padaku! 7:alo
sa"ang.. tentu kau sudah sangat rindu padaku "ahh> .tar lagi aku akan puasin kamu sa"ang>7 aku han"a
tersen"um tersipu(sipu saja sambil melirik ke arah Tarzan "ang sedang memandang kami berdua
dengan matan"a "ang bulat 'oklat itu.
TA#AT
Diposkan oleh bruangz di 23.<=
cerita de$asa %anas & binatang %uaskan na'suku(((
.amaku .atalia! panggilanku Lia namun ban"ak juga "ang men"apaku .at. Csiaku 24 tahun dengan
tinggi badan $@< 'm. Sehari(hari aku magang di Kebun /inatang Suraba"a +K/S, sesuai dengan statusku
sebagai dokter he#an lulusan Cni1ersitas %irlangga +Cnair, Suraba"a.
%ku bukanlah satu(satun"a dokter he#an di K/S! masih ada empat orang dokter he#an lainn"a dan aku
termasuk "ang paling muda di antara mereka. :an"a ada seorang dokter he#an 'o#ok di K/S! dan aku
paling 'antik di antara ketiga dokter he#an 'e#ek "ang bertugas di K/S.
3alau usiaku paling muda di antara mereka namun aku tetap masih kalah lin'ah bila dibandingkan
dengan mereka. /ukann"a karena 8isikku 'a'at namun dikarenakan busana "ang kukenakan sehari(hari
membuatku tidak selin'ah mereka "ang menggunakan 'elana panjang selama bertugas sehari(hari. %ku
tidak terbiasa memakai 'elana panjang sehingga penampilanku memang jadi terkesan 8eminin sekali.
Sehari(hari aku terbiasa memakai rok mini "ang ba#ahann"a lebar sedangkan bagian atasan aku lebih
suka memakai T Shirt tanpa lengan "ang lebih 'o'ok disebut singlet. .amun kalau saat bertugas aku
lebih suka memakai hem longgar lengan pendek! karena kalau aku menggunakan T Shirt tanpa lengan
#aktu bekerja! selain terlihat kurang sopan! juga bisa membuat orang lain khususn"a 'o#ok rekan
kerjaku tidak bisa bekerja dengan tenang.
Kegemaranku berpakaian ini disebabkan karena keseharianku "ang selalu tampil tanpa /:. Memang
sejak ke'il aku tidak terbiasa dan tidak suka memakai /: hingga saat ini kebiasaan tersebut masih
terba#a(ba#a! dan jangan heran kalau sampai dengan saat ini pun aku sendiri tidak mengetahui ukuran
pa"udaraku "ang montok dan sintal! karena aku memang tidak pernah membeli /:. /entuk pa"udaraku
memang indah dan ranum #alaupun ukurann"a sedang(sedang saja. 3arna puting susuku "ang merah
muda dan sedikit ke'oklatan ini membuatku lebih per'a"a diri #alau tidak pernah mengenakan /:.
Koleksi 6D(ku 'ukup ban"ak dengan aneka #arna! namun modeln"a han"a dua ma'am! "aitu model ?
String dan model berenda "ang mini sekali. %ntara kedua model itu bentukn"a sama satu sama lain!
han"a saja "ang satu terbuat dari seutas tali n"lon dan "ang "ang satu lagi terbuat dari renda "ang
lebarn"a tak lebih dari sebuah jari saja. 6ara mengenakann"a 'ukup dilingkarkan di pinggangku!
ke'uali "ang ? String ada ikatann"a di sisi kanan kiri pinggangku. Selebihn"a tersambung di bagian
belakang pinggang terus turun ke ba#ah melalui 'elah belahan pantatku! melilit mele#ati
selangkanganku! terus ke depan dan tersambung dengan se'arik kain sutera tipis berbentuk segi tiga
"ang han"a ber8ungsi menutupi liang 1aginaku hingga bulu(bulu kemaluanku tidak mampu tertampung
semua. Cjung(ujungn"a "ang lembut tersembul keluar dan terkadang menimbulkan rasa geli saat aku
melangkah karena ujung(ujung bulu kemaluanku itu tadi menggesek(gesek lipatan pangkal pahaku. Tak
jarang aku juga merasakan kalau lipatan ujung 6D(ku agar tergesek ke samping saat kukenakan dan
akibatn"a sebelah bibir 1aginaku jadi tersembul keluar! untung saja masih ada rok miniku "ang
menutupin"a.
Dengan model penampilanku "ang demikian! aku tidak bisa berkeliling area K/S naik sepeda seperti
rekan(rekanku lainn"a. Saat mengontrol dari satu kandang ke kandang lainn"a! aku terpaksa harus
tetap berjalan kaki saja! sekalian agar sehat! pikirku. .amun apa bila ada panggilan "ang bersi8at
emergen'"! dari kandang "ang agak jauh dari klinik apa bila ada he#an "ang sakit maka mau tidak mau
aku harus bergegas juga dengan menggunakan sepeda "ang memang telah disediakan untuk transportasi
petugas di dalam K/S. Tentun"a "ang senang adalah para pengasuh he#an +keeper, "ang berjaga di
kandang(kandang "ang kule#ati! termasuk para pengunjung dan pemilik kios dimana aku le#at! karena
mereka dapat tontonan gratis melihat pahaku "ang mulus terbuka lebar saat aku menga"uh sepeda
melintasi mereka.
2tulah sedikit ilustrasi tentang diriku! "ang ku'eritakan kembali untuk menga#ali kisahku "ang baru ini.
Sudah tiga bulan ini aku mendapat tugas mengasuh dua ekor anak singa "ang baru saja melahirkan tapi
indukn"a enggan mengasuh anakn"a sehingga kami para tim medis memutuskan agar anak singa
tersebut segera dipisah dari indukn"a dan dira#at di ruang karantina "ang letakn"a berhadap(hadapan
dengan klinik kesehatan he#an.
Mungkin karena dianggap paling "unior di antara mereka! maka oleh para dokter he#an senior aku
ditugaskan mengasuh dan memberikan susu pada kedua ba"i singa tersebut. Tugasku adalah
memberikan susu setiap dua jam sekali! termasuk menggendongn"a keluar untuk berjemur setiap pagi.
Maka tak heranlah kedua anak singa ini menjadi sangat manja dan jinak sekali denganku.
Saat ini kedua anak singa tersebut usian"a sudah tiga bulan dan 8rek#ensiku memberikan susu pun
jarakn"a sudah mulai berkurang! sekarang sudah menjadi setiap empat jam sekali tetapi 1olume susu
"ang diminumn"a juga sudah lebih ban"ak lagi. Keduan"a tumbuh sehat dan juga sudah bisa melon'at
sana sini sambil berlari ke'il dengan riangn"a. 3aktuku belakangan ini jadi lebih ban"ak tersita untuk
berada di ruang karantina mera#at kedua ba"i singa "ang lu'u ini.
Kalau pada a#al(a#aln"a aku harus memangku mereka dan memberikan minum susu dari dot! kini
mereka sudah bisa minum sendiri dari mangkuk "ang kusodorkan. Keduan"a langsung menjilati isi
mangkuk dengan rakusn"a! tak butuh #aktu lama untuk menghabiskan semangkuk susu "ang kuberikan.
agi ini aku seperti biasan"a begitu sampai di K/S langsung datang ke ruang karantina untuk
mengunjungi dua ekor singa anak asuhku. Mereka melon'at kesana kemari dengan gembiran"a
men"ambut kedatanganku. Langsung saja kubuatkan susu "ang kuseduh dengan air hangat dan
kuletakkan dalam mangkuk kemudian kusodorkan pada mereka. Sambil berjongkok di hadapan mereka!
kuperhatikan keduan"a melalap habis susu dalam mangkuk "ang kuberikan! dan dalam #aktu sekejap
saja mereka telah menjilat habis susu itu.
Lalu keduan"a memandangku seakan ingin minta tambah. Dan matan"a kemudian memandang heran ke
selangkanganku "ang terbuka saat aku berjongkok. Mungkin mereka terheran(heran melihat gundukan
daging "ang tersembul di tengah(tengah pangkal pahaku. .aluri ingin tahun"a sangat kuat hingga
mereka merangkak maju dan mengenduskan hidungn"a di selangkanganku. :idungn"a mendekati dan
men'ium bagian luar 1aginaku hingga dapat kurasakan hembusan napasn"a "ang menerpa lipatan
pangkal pahaku.
%ku sedikit ragu dan ingin segera berdiri! namun niatku segera kuurungkan saat terasa ada sesuatu "ang
kasar dan lunak mengelus bagian luar 1aginaku. Aupan"a si anak singa tadi menjilati 6D(ku sebagai
per#ujudan rasa ingin tahun"a. :al ini membuatku terangsang karena jilatan tadi tern"ata men"entuh
sebelah bibir 1aginaku "ang kebetulan men"embul keluar dari ujung lipatan se'arik kain sutera "ang
menutupi bagian liang 1aginaku itu.
elan(pelan tanganku memasuki rok miniku untuk melepas ikatan 6D di samping kiri kanan pinggangku.
Aok miniku dengan ba#ahan longgar itu terbuka lebar saat aku berjongkok sehingga tidak
men"ulitkanku untuk melakukan akti8itas tersebut. Dengan sekali tarik maka terlepaslah sudah dan
penutup 1aginaku pun tertanggal begitu saja.
Kedua ekor anak singa itu tetap berebutan menjilati sekitar selangkanganku. Se'ara bergantian mereka
menjilati pangkal pahaku! dan "ang paling disukain"a adalah menjilati bagian 1aginaku "ang langsung
membasah karena aku begitu terangsang oleh jilatann"a.
%ku sudah tidak mampu untuk berjongkok lebih lama lagi hingga aku pun terjengkang duduk di lantai.
Lama kelamaan aku pun sedikit merebahkan badanku. inggangku kujadikan tumpuan untuk menumpu
tubuhku! kakiku kuangkat dengan bantuan tanganku di pangkal lutut. Kukangkangkan selebar mungkin
untuk memberikan sedikit ruang gerak agar kedua ekor anak singa ini lebih leluasa lagi menjilati sekitar
selangkanganku.
6airan bening "ang terus mengalir keluar dari dalam liang 1aginaku membuat keduan"a lebih rakus lagi
menjilati bagian luar 1aginaku! mungkin karena rasan"a "ang sedikit asin hingga membuat mereka
berdua lebih bergairah! karena se'ara teoretis semua he#an suka merasakan sesuatu "ang rasan"a
sedikit asin.
Kuletakkan kedua kakiku di lantai dengan posisi tetap mengangkang sedangkan tangan kiriku menopang
ke lantai agar badanku tidak terjengkang di lantai sementara tangan kananku membuka kan'ing bagian
atas hemku "ang longgar. Tanganku kususupkan ke dalam hemku meraih dan meremas pa"udaraku "ang
sudah mengeras pertanda birahiku sudah men'apai pun'akn"a.
Kupilin(pilin puting susuku dengan jari sehingga aku menggelinjang dan bulu kuduk di belakang leherku
seakan berdiri semua rasan"a. Sementara itu kedua ekor anak singa ini terus menerus se'ara
bergantian menjilati 1aginaku "ang sudah sejak tadi tanpa ditutupi oleh sehelai benang pun. Lidahn"a
"ang kasar tetapi lunak itu menjilati bibir(bibir 1aginaku dari ba#ah hingga ke atas se'ara teratur. Tak
jarang jilatann"a "ang mengandung sedikit tekanan ke 1aginaku ini mengenai ujung(ujung klitorisku.
7:zz.. Pzt> :zz.. Pzt> :zz.. Pzt>7 :an"a suara itu "ang bisa keluar dari mulutku berulang(ulang menahan
gejolak kenikmatan "ang mengalir dari pangkal pahaku! terus mengalir ke atas sampai ke ubun(ubun
kepalaku.
%ku sudah pernah mendapatkan jilatan di 1aginaku! namun jilatan "ang kurasakan kali ini lain dari pada
"ang lain. Lidah(lidah anak singa ini lemas! lunak dan sedikit kasar saat men"entuh bibir 1agina dan
ujung klitorisku. Tiba(tiba ada sema'am ledakan dahs"at di bagian pangkal pahaku. /adanku tiba(tiba
menggigil dan sedikit kejang! diiringi tumpahn"a lahar pelumasku keluar dari dalam rahim menuju ke
liang 1aginaku.
Tzee.. *errt> Tzee.. *errt> Tzee.. *errt> %ku dapat merasakan semburan lahar hangat "ang deras sekali
hingga merembes keluar menembus melalui lubang 1aginaku. 6airan lendir pelumasku serta merta
langsung saja dijilat oleh kedua ekor anak singa ini bergantian. Dengan rakusn"a mereka menjilati
1aginaku hingga tetes terakhir hingga 1aginaku menjadi bersih dan kering kembali.
%ku menarik napas panjang melepas sisa(sisa kenikmatan "ang baru saja kualami. %ku tanpa sengaja
mendapatkan suatu pengalaman baru dalam men"alurkan hasrat se&(ku! mungkin tidak semua #anita di
dunia ini beruntung dapat mengalami dan merasakan hal(hal "ang pernah kualami dalam dunia
kenikmatan se&.
%ku pun tahu bah#a seandain"a pengalamanku ini ku'eritakan di situs sumber'erita.'om pasti ban"ak
pemba'a "ang tidak akan per'a"a begitu saja dengan pengalamanku "ang satu ini. .amun bagiku itu
tidak penting! "ang penting bagiku adalah bagaimana aku bisa berbagi dengan men'eritakan
pengalamanku dengan apa adan"a le#at situs ini.
%ku pun tidak berani men'oba('oba untuk mengulangi peristi#a itu lagi! karena kedua anak singa ini
#alau bagaimanapun juga mereka tetap termasuk dalam golongan binatang buas pemakan daging. %ku
kha#atir bah#a pada suatu saat kelak tanpa kusadari akan ada bagian di selangkanganku "ang iritasi
karena jilatann"a. :al ini akan berbaha"a sekali karena biasan"a binatang buas paling tidak tahan
men'ium bau darah! mereka akan jadi beringas dan pen'iuman mereka 'ukup tajam untuk hal "ang
satu itu.
EEEEE
Demikianlah salah satu pengalaman dan petualangan seks unikku dalam men"alurkan hasrat saat
berada di tempat kerja.
eruk Kakeku
6op"right 2<<@! b" Aoslan /: and Mario Soares +msoaresQbomba"R"ahoo.'om,
+3anita dan Mon"et! /erbagi 2stri,
Kisah ini memaparkan tentang keinginan seks "ang sangat unik dari isteriku. 2ta memang mempun"ai
keinginan atau da"a seks "ang Iad1an'eL.
eristi#a ini kutuliskan berdasarkan kisah "ang terjadi saat aku dan 2ta pulang liburan di kampung.
Kampungku terletak di kota T! lebih kurang 4- kilometer jauhn"a dari Kuala Lumpur. Setelah sampai!
kami berdua berjalan(jalan mela#at ke rumah Kakekku "ang bernama %li.
Sesampain"a di situ! ak %li sedang memberi makan berukn"a "ang bernama 9antan. Setelah ngobrol(
ngobrol! aku diminta Kakek untuk menjaga si 9antan karena esokn"a Kakekku hendak mengantar
anakn"a ke Kuala Lumpur. %ku dan 2ta setuju saja.
Sebelum pulang! aku pergi menengok si 9antan! beruk Kakekku itu. /eruk itu kelihatan garang dan
bengis saat aku mendekatin"a. %nehn"a! beruk itu kelihatan manja bila 2ta "ang mendekatin"a.
G/eruk itu baik kok. Kau jangan lupa beri dia makan "a>H jerit Kakek dari atas rumah.
%ku mengganguk saja tanda setuju.
2ta memberanikan diri memegang tangan si 9antan. /eruk itu menjerit(jerit saat 2ta mengulurkan
tangann"a. Tangan 2ta ditarik dengan kuat oleh beruk itu. 2ta pun tertarik ke dekat beruk itu.
%ku terkejut. /eruk Kakek terdiam! mungkin terkejut. Tangan isteriku betul(betul terjatuh mengenai
bagian pribadi beruk itu. 2ta 'epat('epat mengalihkan tangann"a dari men"entuh batang beruk
itu.Setelah itu kami berdua pun balik ke rumah kami. 2ta han"a tersen"um setelah kejadian itu.
Keesokan harin"a kira(kira pukul sepuluh aku dan 2ta memba#a nasi dan air untuk diberikan kepada
beruk Kakek. agi itu 2ta memakai kain batik dan t(shirt saja. /iasan"a dia tidak akan memakai 'elana
dalam kalau memakai kain batik. Kami sampai ke rumah Kakek "ang sudah terkun'i. Kakek telah
berangkat ke Kuala Lumpur pagi(pagi sekali dengan mobil.
Sesampain"a kami ke rumah! beruk Kakek menjerit(jerit. %ku sengaja men"uruh 2ta untuk memberikan
nasi dan air kepada beruk itu. 2ta pun meletakkan nasi dan air di hadapan beruk Kakek. /eruk itu
kelihatan tidak mengindahkan makanan "ang diberikan 2ta. 2ta mengusap(ngusap kepala beruk itu.
G/ang! beruk ini nggak mau makan! /ang!H kata 2ta kepadaku.
%ku pun men'oba memberi beruk itu nasi tapi beruk itu tetap tak peduli.
GMungkin Kakek sudah memberin"a makan "a;H kataku.
GTapi nggak kelihatan ada bekas makanan di sini! /ang!H ja#ab isteriku.
G2"a! nggak juga "a!H kataku. G2ta 'obalah bujuk beruk itu!H kataku kepada 2ta.
G/aiklah! /ang!H ja#ab 2ta. 2ta lalu mengusap(usap kepala beruk itu perlahan(lahan. Saat itu 2ta duduk
bersimpuh. Tiba(tiba tangan beruk itu meraba(raba buah dada 2ta.
G/ang! beruk ini meraba pun"a 2ta!H kata 2ta.
%ku melihat tangan beruk itu meremas t(shirt 2ta.
G/iarlah kalau dia mau raba! mungkin beruk itu teringat akan binin"a!H ja#abku.
G/ang mungkin beruk ini sedang mengalami musim ka#in. Karena itulah 2ta rasa dia tak berselera untuk
makan!H kata 2ta. %ku 'uma mengangguk saja.
G/ang! boleh 2ta beri beruk ini raba IbarangL 2ta;H tan"a 2ta kepada aku.
G:ati(hati sedikit! nanti digigitn"a!H kataku kepada 2ta.
%ku lihat 2ta mengangkat t(shirtn"a hingga ke pangkal dada. /uah dada 2ta ditutupi oleh /:(n"a saja.
Memang ka#asan rumah Kakekku itu jauh dari jalan orang berlalu(lalang. 9adi tak mungkin ada orang
melihat apa "ang sedang 2ta perbuat. Lagipula ka#asan tempat tidur beruk itu terlindung oleh garasi
mobil Kakek.
/egitu 2ta membuka t(shirtn"a! beruk itu langsung saja menggondol buah dada 2ta sehingga
men"ebabkan 2ta terjatuh ke belakang karena terkejut. %ku 'epat('epat membantu 2ta bangun.
G/ang! tolong 2ta>>H jerit 2ta kepadaku. %ku 'epat('epat membantu 2ta bangun. G2tulah! lain kali hati(
hatilah!H kataku kepada 2ta.
G/eruk ini ganas sekali kalau melihat tetek 2ta!H ja#ab 2ta.
G.ggak apalah biar %bang tolong!H kataku.
erlahan(lahan 2ta memajukan buah dadan"a kepada beruk itu. Tangan beruk itu langsung meremas
buah dada 2ta dengan kuat sambil mendengus(dengus. /uah dada 2ta jadi kemerahan karena diremas
dengan kuat oleh beruk itu.
Kulihat 2ta menanggalkan /:(n"a. Kemudian 2ta berbaring di atas tanah dengan beralaskan t(shirtn"a.
G/ang! 2ta ingin memberi beruk ini merasakan barang 2ta "a! /ang!H kata 2ta.
G'obalah 2ta beri! dia mau atau tidak!H ja#abku.
%ku mulai penasaran ingin lihat beruk itu men"etubuhi isteriku. eristi#a ini jelas sangat langka
terjadi. Setelah 2ta terbaring dia memainkan zakar beruk itu. Pakarn"a lebih kurang 4 in'i! dan kulitn"a
lebih kurang $ in'i setengah saja. Pakarn"a ber#arna kemerahan bila keluar dari kulupn"a. enis beruk
itu terus dimainkan 2ta sehingga beruk itu menjerit(jerit.
G2ta! %bang 'oba letakkan beruk ini di atas badan 2ta!H kataku.
2ta lalu men"ingkapkan kainn"a sehingga menampakkan memekn"a "ang sudah kukerjai tadi pagi. Kain
batik 2ta disingkapkan hingga pangkal perutn"a. %ku men"eret beruk Kakek menuju ke arah 'elah
selangkangan isteriku "ang sedang terlentang itu.
Setelah betul(betul berada di depan 'elah selangkangan 2ta! aku meniarapkan beruk itu di atas perut
2ta. Sementara itu aku membetulkan penis beruk itu agar masuk terus ke dalam 1agina 2ta. Sementara
aku membetulkan kedudukan penis beruk itu! kulihat 1agina 2ta sudah tergenang air. Mungkin karena
dia juga sudah terangsang untuk mengadakan hubungan seks dengan beruk ini.
erlahan(lahan penis beruk itu kutusukkan ke dalam 1agina 2ta. enis beruk itu perlahan(lahan
membelah alur tebing kemaluan 2ta dan terus menghunjam ke dasarn"a. /eruk itu saat merasakan ada
benda "ang mengapit kemaluann"a se'ara otomatis langsung menggenjot buntutn"a.
/eruk itu terus menggenjot buntutn"a dan penisn"a keluar masuk ke dalam 1agina 2ta.
GSedap juga! /ang! penis beruk ini!H kata 2ta. 2ta memeluk kepala beruk itu sementara aku terus
membantu beruk itu men"etubuhi 2ta.
GSedapn"a! /angK.>>>H jerit 2ta. %ku lihat 'airan putih semakin ban"ak keluar dari 1agina 2ta.
GDoooo! sedaplah! /aaangK..H jerit 2ta. 3alaupun batang beruk itu ke'il tapi beruk itu terus(menerus
menikam dan menarik penisn"a ke dalam 1agina 2ta kira(kira $- menit tanpa henti. Kalau manusia
tentu sudah mun'ratlah air manin"a tapi beruk ini terus menga"unkan zakarn"a seperti biasa. Kuat
juga da"a seks beruk ini! kataku dalam hati.
G/ang! 2ta tak tahan lagiK. 2ta rasa mau keluarlah /ang.H
Tiba(tiba kulihat tangan 2ta terlepas dari memegang kepala beruk itu.
G2ta sudah keluarK.H jerit 2ta dengan lesu. Tangann"a terjatuh lemas ke atas tanah.
GSedap betul lah! /ang. Lama juga beruk ini men"etubuhi 2ta!H kata 2ta.
2ta keletihan. Kangkangan kakin"a terjatuh men"ebabkan jepitan 1aginan"a melonggar. Tiba(tiba beruk
itu menjerit kuat sebagai protes dan 2ta pun segera mengemut kuat 1aginan"a sampai terasa ada 'airan
keluar laju masuk ke dalam 1aginan"a
+Di'eritakan oleh 2ta, 2ta rasa mungkin beruk itu telah memun'ratkan air manin"a ke dalam 1agina 2ta.
2ta terus mengemut penis beruk itu dalam 1agina 2ta agar beruk itu betul(betul merasakan nikmatn"a
seks. Mungkin inilah seks pertama dan terakhir "ang dirasakan oleh beruk ini.
Setelah semenit penis beruk itu di dalam 1agina 2ta! tiba(tiba beruk itu bangkit dan men'abut keluar
penisn"a. %ku lihat 'airan putih jernih keluar mengalir dari dalam 1agina 2ta. /an"ak juga 'airan itu
hingga membasahi kain dan baju 2ta.
G/an"ak sekali air mani beruk ini! 2ta!H kataku kepada 2ta "ang masih terbaring keletihan. GMungkin dia
tak pernah mengeluarkann"a! /ang! memang ban"ak!H ja#ab 2ta.
G/agaimana rasa penis beruk itu tadi! sedap;H tan"aku kepada 2ta sambil mengulurkan /:(n"a.
GKalau boleh 2ta mau simpan beruk ini sebagai teman 2ta! /ang!H ja#ab 2ta.
GMana bisa! Kakek pasti nggak mau memberikan berukn"a untuk tinggal di kota!H kataku kepada 2ta.
2ta terus meraba(raba 1aginan"a "ang basah ku"up itu. Dia mengikat kembali kain batik dan
men"arungkan t(shirtn"a "ang kotor terkena tanah tadi. Setelah itu dia mengusap kepala si 9antan!
beruk Kakekku "ang telah dila"ani oleh 2ta. Kulihat beruk itu kini memakan habis semua nasi "ang kami
ba#a tadi. astilah dia telah kehilangan tenaga karena lama men"etubuhi 2ta sehingga sekarang makan
dengan rakusn"a.
%ku dan 2ta meninggalkan rumah Kakek ketika matahari di atas kepala. 2ta tersen"um dengan seribu
kepuasan sementara aku tersen"um puas karena berhasil melihat isteriku disetubuhi oleh beruk.
Sedapn"aK..
#oc!i, sim%anse kesayangan(((
.amaku :erlin. %ku adalah seorang pega#ai s#asta di sebuah perusahaan jasa kontraktor di Sorong!
2rian 9a"a. 2buku dari Solo dan apa dari Manado. Sudah hampir 4 tahunan aku tinggal di Sorong! 2rian
9a"a. Tadin"a aku ikut suamiku "ang kebetulan ega#ai .egeri di Dinas Kehutanan "ang dipindahkan
bertugas di Sorong. *h! dari pada menganggur! aku melamar kerja dan diterima! setahun setelah kami
pindah. Mas 9ohan! suamiku pun tidak keberatan kalau aku bekerja. :itung(hitung 'ari pengalaman!
katan"a. Kisahku ini mungkin agak menggelikan dan menjijikan! tetapi ini bukan basa(basi loh..>
Di kota "ang terbilang indah tetapi sepi ini! aku mempun"ai seorang teman akrab! Susan naman"a.
Susan itu istri Mar'el! teman sekantor suamiku. .ah! jika suamiku dan Mar'el sedang tugas di luar
Sorong! biasan"a Susan menginap di rumahku. %tau kadang aku "ang menginap di rumahn"a. Kami pun
jadi sangat akrab seperti saudara. Maklum! kami juga sama(sama belum dikaruniai anak! jadi rasa
senasib terasa benar di antara kami.
6erita ini bera#al saat bulan 9uni 2 tahun lalu! Mas 9ohan dan Mar'el! suami Susan dapat panggilan
pendidikan di Denpasar. Kami pun memutuskan bah#a aku lah "ang harus menginap di rumah Susan
selama dua minggu. :ari(hari pertama tidak ada "ang ganjil bagiku. Aumah Susan men"enangkan.
Maklum suamin"a "ang hobb" mengoleksi he#an langka begitu pandai menata rumahn"a. %da dua
binatang kesa"angan Mar'el "ang juga kesa"angan Susan. Si /la'k" anjing herder jantan dan Mo'i si
Simpanse jantan pula. /lak'ki anjing "ang pintar! dan Mo'i pun Simpanse "ang 'erdik! jadi mereka
tetap akur. Dan! saking sa"angn"a Susan dan Mar'el pada mereka! mereka dibiarkan terlepas tidak
terikat! apalagi dikurung.
.ah! suatu sore! sepulang aku dari kantorku! aku langsung mandi. Susan "ang katan"a lagi kangen berat
sama Mar'el tengah asik nonton 06D. Tidak tahu apa 8ilmn"a! tetapi "ang jelas Susan suka drama "ang
romantis. Csai mandi aku menemani Susan menonton 06D. Tentu saja Mo'i dan /la'k" setia menemani
kami.
73uih seriusn"a. Jilm apaan sih San..;7 tan"aku.
7Draman"a Aoberth de .iro nih Lin. Lagi seru. *h! tadi si 21on kemari ngasih titipan buat kamu! tuh ada
di meja tengah..>7 ja#ab Susan sekaligus memberitahuku kalau si 21on memberikan titipan.
21on itu kenalan baruku! pemilik Salon 21on. Dan tern"ata "ang diba#an"a adalah titipan Mas 9ohan!
06D porno! he.. he.. he..>
7%paan tuh Lin..;7 tan"a Susan saat aku membuka koran bungkusan 06D itu.
7*h! ini Sus..! titipann"a Mas 9ohan. Jilm /J..!7 ja#abku sekenan"a.
Tanpa basa basi! Susan langsung merebut 3 keping 06D porno itu dari tanganku.
7Kita nonton "uk..> /uat hiburan..!7 katan"a.
)ah! sore itu 3 8ilm /J kami lihat bersama(sama! Mo'i dan /la'ki kami ungsikan dulu keluar kamar.
Malam harin"a! setelah makan malam! rasan"a aku mengantuk sekali! aku pun langsung tidur. Tetapi
aku terjaga sekitar pukul $2 malam! biasa! kebelet pipis. *h! tiba(tiba aku sadar kalau si Susan tidak
ada di sisiku. Kemana "a..; %h! aku langsng saja ke kamar mandi untuk pipis. Setelah itu baru aku 'ari
Susan. %ku men'arin"a hingga ke dapur! tetapi tetap tidak ada.
Lalu aku sedikit tersentak ketika melihat ba"angan di ruang kerja Mar'el. %ku juga mendengar erangan
Susan. Sepetin"a lagi dilanda birahi "ang sangat tinggi. %ku mendekat ke arah pintu ruangan itu! dan
kuintip dari lubang pintu. %staga! dalam keremangan itu aku melihat Susan "ang sudah tidak berbusana
tengah di'umbui oleh Mo'i! simpanse kesa"angann"a.
7Dhh..! hsst..! ngghh..! Mo'i sa"ankhh..!7 'era'au Susan tidak karuan.
Mo'i "ang tinggin"a sekitar $=< 'm dan berbadan besar itu tengah mengarahkan mulutn"a ke
selangkangan Susan. Susan sendiri matan"a terpejam dan mengangkangkan kakin"a sambil tiduran. 2hh
serem..> %kti8itas Mo'i makin menggila! Susan dibopongn"a dan dibantingn"a kembali ke So8a sehingga
posisi Susan jadi membelakangin"a. Lalu..! #o#..> /atang penis Mo'i "ang sudah mekar membesar itu
langsung disodokkan ke arah liang senggaman"a Susan.
7%hh..! hhsst.. a"oo Mo'i..>7 perintah Susan.
/agaikan budak "ang baik! Mo'i langsung memompa pantatn"a maju mundur! sehingga batang
kemaluann"a "ang berbulu menerobos masuk keluar 1agina Susan.
7Darghhk..! rggkk..!7 Mo'i mengerang ganas.
Susan terpontang(panting! kepalan"a bergo"ang(go"ang. Kupikir! pastilah Susan merasakan kenikmatan
luar biasa dari penis Mo'i. %ku "ang melihat adegan Mo'i(Susan menjadi tidak kuasa menahan gejolak
"ang mulai menjalari tubuhku.
%h..! bersetubuh dengan he#an..; Tanpa sadar aku meraba(raba sendiri pa"udaraku. Lalu tanganku
men"usup ke selangkanganku "ang memang sudah tidak terbungkus +kalau tidur aku memang malas
pakai 6D dan /ra,.
7Doohh..! nikmatn"a..!7 sambil mataku tetap memandangi tubuh Susan "ang tengah digagahi Mo'i.
Tapi tiba(tiba aku dikejutkan oleh jilatan(jilatan halus di betisku. Dan! astaga..! si /la'ki tengah
menjilati betisku. %ku ingin marah! tetapi saat itu aku merasa kenikmatan tersendiri dari lidah /la'ki.
%ku pun membiarkan /la'ki menjilati betisku! dan mataku kembali ke lubang pintu! melihat Susan dan
Mo'i.
Susan kini sudah ganti posisi. Kulihat dia telentang di So8a! sementara Mo'i menggenjotn"a dari atas.
7Teruuss! Mo'i sa"ang..! aku kenikmataann niih..>7 desah Susan.
emandangan di dalam ruang kerja Mar'el itu membat birahiku segera memun'ak. %palagi jilatan
/la'ki sudah mulai naik hingga belahan pantatku "ang memang menjorok ke belakang! karena aku
sedang mengintip. /la'ki nampakn"a tengah birahi pula! pikirku.
7:iisst..! /la''kkiih..!7 desahku tanpa sadar.
/la'ki memang pintar menaikan birahiku. Daerah betis hingga belahan pantatku terus saja dijilati
lidahn"a "ang berstruktur agak kasar. Lama(lama aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan Susan(Mo'i.
%ku melangkah perlahan ke kamar tidur! sedangkan /lak'i terus mengikutiku sambil menjilati pahaku.
Kadang jilatan itu sampai juga ke 1aginaku "ang mulai berlendir. %ku duduk di tepi ranjang dengan kaki
ternganga lebar! dan kubiar /la'ki kini menjilati 1aginaku dengan leluasa.
7Lakukanlah /la'k..! aku milikmu sa"ang..>7 rintihku.
/la'ki sermakin agresi8 menjilati 1aginaku. )ang kurasakan saat itu tulang(tulangku seakan luluh lemas
dan ingin segera menuju pun'ak kenikmatan.
7Dhh..! /la'k..! sstt..! ""eaahh..!7 desahku nikmat.
Kemudian mendadak /la'ki berhenti beraksi.
7?rrhhkk..!7 dia menggumam seperti marah padaku.
Tetapi aku segera mengerti! /la'ki rupan"a ingin segera men"etubuhiku.
%ku pun segera turun dari ranjang dan merangkak membelakangi /la'ki. Tidak lama kemudian /la'ki
mengangkat dua kaki depann"a dan menekan pinggangku. Kini posisi kami la"akn"a sepasang anjing
"ang akan ka#in.
7%uuhhsstt..! ohh..!7 desahku ketika merasakan ada benda "ang agak kasar menerobos masuk di lubang
senggamaku.
/la'ki memang sudah birahi! dan langsung memompa kemaluanku dengan batang kemaluann"a "ang
dua kali lebih besar dari milik Mas 9ohan suamiku. 0aginaku terasa sesak dan penuh oleh kemaluan
anjing :erder itu.
$- menit kemudian! 7Dhh..! /la'ki sa"anggkkhh.. aku keluar sa"anghkk..7 teriakku histeris saat
merasakan seluruh otot 1aginaku berkontraksi 'epat.
)aa! aku orgasme. Tidak lama kemudian aku terkulai lemas seperti bersujud. /la'ki masih akti8
memompaku. :ingga kusadar! kini posisi /la'ki membelakangiku. Kami saling adu pantat! dengan
kelamin bertemu +seperti anjing ka#in itu lho,.
7*hh.. :erlin..! Kamuu..;7 Susan kaget saat mendapatiku dalam posisi ka#in anjing begitu.
7Kamu juga kan San..; Sama si Mo'i..;7 ja#abku kelelahan.
Susan pun tersen"um.
Sejak saat itu! selama dua minggu suami kami pergi pendidikan ke Denpasar! kami selalu dapat menuai
kenikmatan dari binatang kesa"angan Mar'el dan Susan itu. )ah.. hitung(hitung selingkuh tidak
beresiko lah..>
)i%uaskan Herder *antan(((
Semenjak tulisan pertamaku dimuat di sumber'erita.'om! ban"ak sekali email "ang mengalir deras
masuk ke dalam mail bo&(ku! akibatn"a mail bo&(ku penuh sekali dan setiap hari susah dibuka!
derasn"a email "ang masuk ke dalam mail bo&(ku sama derasn"a dengan 'airan hangat "ang mengalir
keluar dari liang 1aginaku saat bibir 1agina dan klitorisku dijilat! bagi "ang sudah kubalas emailn"a
silakan langsung kontak aku bila penasaran dan ingin kenalan! bagi "ang belum silakan langsung saja
karena aku ingin berterus terang le#at 'eritaku kali ini.
EEEEE
.amaku Lia! statusku masih membujang tetapi sudah tidak gadis lagi! usiaku 24 tahun! 'antik! manis!
tinggi $@< 'm! bodiku atletis dan se&"! aku adalah seorang dokter he#an! sehari(hari aku magang di
Kebun /inatang Suraba"a +K/S,! berdomisili di Suraba"a. silakan kontak aku kalau mau berkenalan dan
dimohon serius jangan ber'anda.
Libidoku sangat tinggi sehingga hampir setiap hari kalau aku tidak melakukan hubungan se& maka aku
selalu melakukan masturbasi! malam hari di kamarku aku sering melakukann"a dan tak jarang aku juga
melakukann"a di K/S tempatku bekerja! kalau di kebun binatang biasan"a kulakukan di kamar mandi
kantor klinik he#an atau terkadang malah di dalam kantor klinikn"a! tentu saat sepi dan pada istirahat
siang karena pada saat istirahat makan siang para dokter he#an lainn"a pada pergi ke kantin selama
satu jam! nah> ada saat(saat seperti itulah aku melakukan akti8itas kebiasanku melakukan s#ala"an
memuaskan na8su birahiku! namun tak jarang aku melakukann"a dengan para keeper +pera#at sat#a,
tapi kupilih "ang ber#ajah ganteng! rata(rata dari mereka bertubuh ma'ho mungkin karena terbiasa
bekerja keras menangani sat#a.
Seperti hari(hari biasan"a pagi itu aku datang ke K/S sebelum ke klinik he#an "ang terletah
dibelakang! aku sempatkan untuk keliling kontrol dulu dari kandang ke kandang memantau barang kali
ada Sat#a "ang sakit atau kurang sehat! aku keliling ke samping belakang ke daerah he#an karni1ora!
sampailah aku di depan kandang singa. Saat itu seekor singa baru saja dilepas dari kandangn"a ke
halaman tempat peraga dan bermain! seekor singa jantan begitu dilepas langsung mengejar seekor
singa betina dengan penuh na8su! setelah berhasil mengejar dan menubrukn"a! sang singa jantan
mengaum keras sambil menjilati singa betina! sang singa jantan menjilat kepala! punggung! pinggang
hingga ekor sang singa betina! "ang terakhir sang singa jantan menjilati kelamin sang singa betina
sehingga membuat si betina mengaum keenakan.
Melihat adegan ini tiba(tiba bulu kudukku berdiri! badanku terasa merinding! gejolak na8suku pun
timbul! na8asku mulai tidak teratur dan dapat kurasakan ujung 6D(ku mulai basah! hari ini aku
memakai hem longgar tanpa /:! aku memang tidak terbiasa memakai /:! aku memakai rok ba#ahan
mini "ang bagian ba#ahn"a lebar! di dalamn"a aku memakai 6D ? String tipis dan minim sekali! han"a
ada sedikit kain tipis sebesar dua jari menutupi lubang kemaluanku! selebihn"a berupa tali n"lon "ang
melingkar mele#ati ba#ah selangkanganku hingga terjepit belahan pantatku sampai pinggang belakang
"ang sambung dengan tali n"lon melingkar pinggangku! model ? String #arna pink "ang kupakai ada
ikatan di samping kanan dan kiri pinggangku! akibat melihat adegan "ang dilakukan sepasang singa ini
tadi selembar ke'il kain tipis "ang menutupi liang 1aginaku jadi basah oleh lendir hangat "ang tiba(tiba
mengalir keluar dari dalang liang senggamaku.
Selesai melakukan adegan 'iuman sebagai pemanasan maka sang singa jantan langsung melakukan
adegan doggie st"le memasukkan penisn"a ke lubang kemaluan sang singa betina! sang singa jantan
langsung saja melakukan ko'okan dengan kuat! tak berapa lama kemudia sepasang singa ini sama(sama
mengaum dengan keras dan sang betina membalik sambil setengah berguling ditanah! rupan"a
keduan"a telah men'apai orgasme! melihat adegan ini tanpa terasa tangan kananku ke ba#ah dan
meraba selangkanganku dari luar rok "ang kupakai! tapi tak berlangsung lama aku langsung sadar dan
bergegas menuju ke kantor klinik he#an "ang jarakn"a tidak begitu jauh dari kandang singa! na8asku
turun naik mengingat peristi#a "ang baru saja kulihat! memang tantanganku "ang paling berat bekerja
di K/S adalah bila saat aku melihat ada sat#a "ang sedang bersenggama! na8suku langsung akan
memun'ak men'ari pen"aluran.
agi ini masih sepi karena sebagian dokter belum datang dan mungkin sebagian lagi sudah datang tapi
masih kontrol ke sangkar(sangkar "ang lain! aku memasuki kantor klinik "ang masih sepi! di dekat
samping pintu masuk ada keranjang berisikan aneka buah(buahan dan sa"ur ma"ur untuk he#an "ang
perlu dira#at di ruang karantina di samping klinik! mataku melihat ada ketimun di tumpukan buah(
buahan dan sa"ur ma"ur! tanpa pikir panjang 'epat('epat kuraih sebuah ketimun tanpa sempat
memilih lagi! sialn"a "ang kuraih ketimunn"a 'ukup besar dan panjang! genggamanku penuh untuk
menggenggam ketimun "ang kuambil! panjangn"a sekitar dua puluh lima 'enti lebih! langsung aku
masuk ke kantor klinik "ang masih sepi! han"a ada seekor anjing :erder sedang tidur diujung kantor
"ang dingin ber %6 itu! aku langsung duduk di kursi dan kuangkat kedua kakiku kuletakkan di atas meja.
Kurenggangkan pahaku sehingga selangkanganku terkuak lebar! dudukku agak maju di ujung kursi dan
badanku kusandarkan agak merosot ke ba#ah! setelah menemukan posisi "ang pas akupun mulai
menggosok(gosokkan ujung ketimun tadi di bibir 1aginaku! tangan kiriku men"ibak kain 6D(ku "ang
han"a sedikit menutupi liang 1aginaku! maka terbebaslah saat ini 1aginaku dari penutup! kugesekkan
terus ujung ketimun tadi di bibir 1aginaku! han"a beberapa gesekan saja 1aginaku telah basah ku"up!
kini giliran klitorisku kugosok pelan dengan ujung ketimun tadi! rasan"a luar biasa! kutekan(tekan
sedikit diujung klitorisku dan kuputar(putar..
7%aa.. Cu88> Do.. Douuh> %a.. 6'h>7
%ku tidak kuat menahan ledakan "ang ada di ba#ah pusarku! rasan"a aku hampir orgasme! gesekanku
makin kuat dan 'airan "ang mengalir dari liang senggamakupun makin ban"ak hingga akhirn"a..
7%aahh.. %a.. Cu8..>7
%khirn"a aku pun orgasme. Tak puas sampai disini! ketimun "ang sejak tadi kupakai melampiaskan
na8suku ujungn"a mulai kumasukkan pelan(pelan ke dalam liang 1aginaku! kusodokkan pelan(pelan!
mula(mula keluar masuk han"a sekitar tiga 'enti! makin lama makin dalam kumasukkan ketimun itu!
tangan kiriku tak tinggal diam! jari(jari tangan kiriku meraba klitorisku! kuusap(usapkan ujung
klitorisku dan kupelintir(pelintir pelan dengan jariku! sambil tangan kananku dengan irama "ang tetap
mengo'ok ketimun tadi keluar masuk hingga hampir seluruhn"a ketimun "ang besar dan 'ukup panjang
tadi tertelan ke dalam liang 1aginaku. %ku benar(benar mengalami kenikmatan "ang luar biasa.
7.nghh...7! %ku han"a berani menlenguh pada hal aku ingin berteriak rasan"a! kenikmatan "ang
kualami men'apai ubun(ubun kepalak.
7%aa.. %a88>7! kemudian aku men'apai orgasme "ang kedua kalin"a.
%khirn"a aku terkulai lemas di kursi dalam posisi kedua kakiku masih di atas meja dan pahaku masih
mengangkang! ketimun "ang kupakai tadi sengaja masih kubenamkan di dalam 1aginaku! leherku
tersandar di kursi beberapa saat sampai aku dikejutkan oleh elusan di selangkanganku! rupan"a tanpa
kusadari sejak tadi apa "ang kulakukan diperhatikan oleh anjing herder jantan "ang sejak tadi memang
ada di ruang kantor klinik! rupan"a 'airan 1aginaku "ang meluber tadi menetes ke lantai dan
membasahi lantai di ba#ah kursi putar "ang kududuki! dan dengan diam(diam pula tanpa kusadari si
anjing herder tadi menjilati 'airanku "ang di lantai! setelah habis dijilat semua rupan"a anjing herder
ini masih merasa kurang dan men'ari sumber keluarn"a 'airan tadi! maka ditemukanlah sumbern"a
"ang mengalir melalui belahan pantatku "ang sintal! maka dijilatn"a selangkanganku.
ada jilatan pertama tadi 'ukup membuatku terkejut tapi untungn"a aku tidak melakukan gerakan
"ang dapat membuatn"a takut atau ikut terkejut! hingga jilatan berikutn"a dapat kurasakan lebih
nikmat karena aku sudah mulai terbiasa dengan lidahn"a "ang panjang dan kasar itu! pelan(pelan
ketimun "ang sejak tadi masih terbenam dalam liang 1aginaku ku'abut keluar supa"a dapat
memberikan ruang "ang lebih leluasa bagi anjing herder ini untuk menikmati kemaluanku.
%kibat ku'abut keluar maka 'airan lendirku "ang sejak tadi terbendung di dalam akhirn"a keluar
dengan derasn"a. Seperti telah terlatih maka anjing herder jantan tadi terus dengan rakusn"a menjilat
1aginaku! saat lidahn"a "ang panjang dan kasar tadi menjilat klitorisku aku pun tersentak geli dan
nikmat.
7Cuu.. Cu8>7 /elum pernah 1aginaku merasakan jilatan "ang senikmat ini! aku kembali merasakan akan
men'apai pun'ak kenikmatan dan..
7Doo.. Do'h>7 Tumpah kembali sudah 'airan agak kental dari dalam liang 1aginaku! aku mengalami
orgasme "ang ketiga kalin"a! ?ila>
Setelah selesai mengalami tiga kali nikmatn"a orgasme maka aku pun bergegas berdiri sambil
menghalau pergi anjing herder itu! saat aku berdiri 6D(ku terjatuh ke lantai! rupan"a tanpa kusadari
sejak tadi 6D(ku sudah terlepas dan begitu terjatuh 6D(ku langsung disambar anjing herder tadi dan
digondol lari keluar.
%ku berusaha mengejar namun sia(sia karena dia lebih 'epat larin"a! aku pun berbalik dan masuk ke
kamar mandi men'u'i selangkangan dan 1aginaku bersih(bersih dengan sabun. Terus terang aku jadi
tiba(tiba takut akan kuman "ang bisa saja diba#a oleh si herder tadi melalui liurn"a masuk ke dalam
tubuhku melalui liang 1aginaku.
Selesai membersihkan selangkangan dan 1agina! akupun keluar ruangan kantor klinik dan melanjutkan
tugasku berkeliling memeriksa kalau(kalau ada sat#a "ang sakit atau kurang sehat! han"a saja kali ini
aku berjalan lebih hati(hati sebab aku tidak memakai 6D lagi sedangkan rok "ang kupakai 'ukup mini
dan 'ukup lebar ba#ahn"a! semoga saja tidak ada angin nakal "ang bertiup hingga membuat rokku
terangkat! bisa 'elaka>

Anda mungkin juga menyukai