Anda di halaman 1dari 1

Bawang Mahal, Jangan Sembarangan Memakai Bumbu Instan!

Oleh Abdi Susanto


Posted: 15/03/2013 15:40

Liputan6.com, Malang : Kepala Bidang Layanan Kesehatan dan Farmasi Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kota Batu, Malang Nurseto mengingatkan, agar masyarakat mewaspadai peredaran
bumbu instan di pasaran, karena tidak menutup kemungkinan ada yang mengandung bahan
pewarna berbahaya.
"Mahalnya harga bawang putih, bawang merah dan cabai rawit ini menimbulkan fenomena baru
di kalangan ibu-ibu rumah tangga, yakni beralih ke bumbu instan yang selama ini tidak terlintas
dalam benaknya," katanya di Batu, Malang seperti dikutipAntara, Jumat (15/03/2013).

Meski harga bawang putih di wilayah Malang raya sejak kemarin (Kamis, 14/3) sudah mulai
turun dibanding harga dua pekan terakhir ini, harga di pasaran masih tetap tinggi, yakni
mencapai Rp65 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram. Harga bawang putih dan bawang merah
yang terus melambung tersebut tidak hanya meresahkan pedagang, tapi juga konsumen. Tidak
hanya konsumen rumah tangga, tapi juga para penjual makanan matang, terutama nasi dan lauk
pauk yang pekat dengan aroma bumbu bawang putih.

Nurseto mengakui, tingginya harga bawang putih dan bawang merah itu justru membuka
peluang bagi usaha bumbu instan yang selama ini jarang disentuh konsumen, namun
peredarannya harus tetap diwaspadai. Karena itu, katanya, setelah terjadi kelangkaan bawang
putih dan harganya naik "gila-gilaan", pihaknya gencar melakukan sosialisasi untuk
mengingatkan masyarakat akan kemungkinan terjadinya bahaya komponen bumbu instan
kemasan, sebab tidak semua bumbu instan berstandar kesehatan.

Menurut dia, pola makan yang terlalu sering menggunakan bumbu instan yang bercampur bahan
tertentu (pewarna tekstil) akan berakibat buruk bagi organ-organ tubuh, seperti ginjal dan
jantung. Produk bumbu instan harus benar-benar dicermati, seperti adanya label izin atau
sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), apakah asli atau palsu, bahkan kadang-
kadang tidak ada PIRT-nya.
Untuk mengetahui apakah bumbu instan tersebut berbahaya karena menggunakan bahan
pewarna atau tidak, lanjutnya, cukup dengan mengawasi secara seksama hasil olahan
matangnya. Bumbu instan yang menggunakan bahan pewarna, biasanya hasil masakannya
tidak sama dengan warna masakan pada umumnya.
"Selain mengingatkan masyarakat dengan cara sosialisasi, kami juga akan melakukan inspeksi
mendadak terkait peredaran bumbu instan ini. Meski harga bawang putih dan bawang merah
mahal, masyarakat jangan sampai tertipu dengan bumbu instan yang lebih murah, namun tidak
sesuai standar kesehatan," kata Nurseto, menandaskan. (Abd/Abd)

Anda mungkin juga menyukai