Anda di halaman 1dari 94

PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Umum
Mesin CNC (Computer Numerical Control) merupakan salah satu jenis
dari sekian banyak mesin NC (numerical Control), yaitu mesin yang dikendalian
secara numerik. Oleh karena masih ada jenis mesin NC lain, yaitu mesin DNC
(Direct Numerical Control) dan ANC (Adaptive Numerical Control). ada
dasarnya, konstruksi dari sebuah mesin NC seperti CNC terdiri dari dua bagian
utama, yaitu bagian sistem pengendali dan bagian mesin perkakas. ada bagian
pengendali, berisi sistem!sistem yang dipergunakan untuk mengendalikan gerakan
mesin perkakas "gerakan alat potong#. Adapun pada bagian mesin perkakas
berisi bagian!bagian mekanik yang bergerak dimana perkakas potong terpasang.
$erdasarkan uraian tersebut, ternyata mesin NC ini merupakan penyempurnaan
sistem pengoperatsan mesin dari cara kon%ensional "menggunakan tenaga
manusia# menjadi menggunakan kendali elektronika "otomation#. &ejalan
dengan itu, muncul pertanyaan apa sebenarnya yang dimaksud dengan mesin NC'
Mesin NC adalah(
a) &uatu mesin kemana kita masukan perintah berupa angka dan huru)
"masukan data#
b) &uatu mesin yang memahami, memproses, dan menghitung data
"emrosesan data#.
c) &uatu mesin yang meneruskan data dan harga terhitung, dan
mengubahnya dalam bentuk perintah!perintah "keluaran data#, dan
d) &uatu mesin yang mentaati perintah "pelaksanaan#.
$erdasarkan keempat pengertian tersebut, dapat disimpulkan bah*a mesin
NC seperti CNC adalah suatu mesin yang mampu menerima masukan data dalam
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
bentuk perintah, memproses, dan mengeluarkannya dalam bentuk gerakan!
gerakan pada perkakas potong.
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum
raktikun CNC diadakan untuk menunjang teori yang telah+sedang
diberikan pada mata kuliah proses manu)aktur ,,. -ujuan utama praktikum ini
adalah (
a. .ntuk mengenalkan mesin CNC dan cara mengoperasikannya
b. .ntuk memperoleh pengalaman dalam hal(
/. ersiapan proses permesinan
0. elaksanaan proses permesinan
1. Control kualitas dan produk yang dihasilkan
c. Mampu membuat program mesin CNC untuk pembuatan geometri
suatu komponen
d. Mengetahui simulasi gerakan pahat dengan atau tanpa bantuan plotter
e. Melatih praktikan untuk menganalisa proses pelaksanaan produk duatu
komponen
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB II
DASAR TEORI
0./. Bagian !agian Utama dan S"#si$ikasi M#sin

2ambar 0./ ( M3&,N CNC -.!0A
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
a. $agian 8 bagian utama mesin terbagi dua, yaitu (
/. $agian Mekanik
0. $agian 7ontrol+engendali
/. $agian Mekanik
a) Motor utama
Adalah motor penggerak chuck untuk memutar benda
kerja. Motor ini adalah jenis arus searah (DC) dengan
kecepatan putar yang ber%ariasi.
7lasi)ikasi dari motor adalah (
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
! 9enjang putaran 566 8 :66 putaran+menit
! -enaga masukkan+input 466 *att
! -enaga keluaran+output 166 *att
2ambar 0.0 ( motor utama
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
b) 3retan (support)
Adalah gerak persumbuan dengan jalannya mesin untuk
mesin bubut CNC -.!0A dibedakan atas(
! 3retan memanjang (sumbu ;) dengan jarak 6!
10<,5 mm
! 3retan melintang (sumbu =) dengan jarak lintasan
6!4>,>> mm
2ambar 0.1 ( eretan (support)
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
c) &tep Motor
Adalah motor penggerak eretan. Masing 8 masing eretan
mempunyai step motor series yaitu penggerak sumbu = dan
sumbu ;. 9enis dan ukuran masing!masing step motor
adalah sama. ,denti)ikasi dari step motor (
! 9umlah satu putaran adalah <0 langkah
! Momen putar adalah 6.4 Nm
! 7ecepatan gerak (
! 2erak cepat maksimum <66 rpm
! 2erak pengoperasian manual ? 4 8 :66 mm+menit
! 2erak pengoperasian CNC terprogram 0:66 mm+min
2ambar 0.: ( step motor
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
d) @umah Alat otong (@e%ol%er+-ool turet)
Digunakan untuk menjepit alat potong pada *aktu proses
pengerjaan benda kerja. Adapun jenis yang digunakkan
dinamakan re%ol%er. @e%ol%er + tool turet ini digerakkan
oleh step motor sehingga dapat berputar secara manual dan
terprogram.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0.4 ( rumah alat potong
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
e) -ail stock
Adapun alat $antu mesin yang digunakan untuk
mengerjakan proses kerja sederhana secara manual,
misalnya untuk mengebor, dll. Disamping itu, juga
digunakan untuk menopang ujung benda kerja yang
panjang pada *aktu proses pembubutan.
2ambar 0.5 ( -ail stock
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
)) Meja mesin (&lidding $ed)
$er)ungsi sebagai papan luncur gerakan dari eretan mesin,
untuk itu kebersihan harus dijaga karena kerusakan daari
permukaan meja mesin akan sangat mempengaruhi hasil
benda kerja.
2ambar 0.< ( slidding bed
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
g) Cekam ( chuck )
Cekam pada mesin bubut digunakan untuk menjepit benda
kerja pada *aktu proses penyajian benda kerja langsung.
Cekam dihubungkan langsung pada spindle dengan motor
penggerak transmisi sabuk.
2ambar 0.A( Cekam
&umber ( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
0. $agian 7ontrol
Merupakan bagian kontrol mesin CNC yang berisikan tombol 8
tombol dari saklar yang dilengkapi dengan monitor pada bagian kontrol
merupakan unsur layanan langsung berhubungan dengan operator.
2ambar 0.> ( $agian 7ontrol
&umber ( Modul raktikum roses roduksi ,,
/) &aklar .tama
$er)ungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin CNC. &aklar utama
pada posisi Co))D arus listrik dari sumber ke mesin CNC tidak tersambung (mesin
dalam keadaan mati), sedang pada posisi ConD arus listrik dari sumber ke mesin
CNC tersambung atau mesin siap dioperasikan (ready).
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
0) Bampu 7ontrol &aklar .tama
$er)ungsi untuk memberitahukan bah*a mesin pada posisi ConD jika
lampu menyala, dan sebaliknya jika mesin telah Co))D.
1) -ombol darurat (emergency stop)
$er)ungsi untuk mematikan mesin dalam keadaan darurat karena
terjadi sesuatu yang mungkin dapat membahayakan keselamatan operator,
mesin, maupun benda kerja.
:) enunjuk 9umlah utaran &umbu .tama
$er)ungsi untuk menunjukan jumlah putaran sumbu utama (rpm).
4) &aklar penggerak sumbu utama
$er)ungsi untuk memutarkan dan menghentikan putaran sumbu utama
5) -ombol pengatur putaran sumbu utama
$er)ungsi sebagai pengatur jumlah putaran sumbu utama. utaran
sumbu utama dihitung dalam satuan putaran per menit (rpm)
<) Amperemeter
$er)ungsi menujukkan besar arus yang membebani mesin
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
A) -ombol pengatur asutan ()eeding)
$er)ungsi mengatur kecepatan gerak translasi eretan mesin bubut
atau meja mesin )reis. 7ecepatan gerak diukur dalam satuan mm+menit.
>) -ombol pemilih pelayanan CE+CD
$er)ungsi untuk memilih mode pelayanan+operasi, mode manual
atau CNC
/6) -ombol pelayanan CNC
-ombol!tombol pelayanan CNC $er)ungsi untuk(
! memasukkan dan program CNC secara manual ke dalam memori mesin
! menyunting (editing) program,
! mengubah (modi)ikasi), dan
! mengatur operasi mesin pada *aktu program CNC dijalankan.
-ombol pelayanan CNC meliputi (
! -ombol untuk memasukkan program, terdiri dari(
! -ombol!tombol huru) dan angka (alphanumeric),
! -ombol minus C ! C
-ombol!tombol tersebut sama )ungsinya dengan tombol pada papan ketik,
yaitu untuk menuliskan program CNC langsung di atas mesin.
! -ombol untuk penyuntingan (editing) program, meliputi(
! -ombol C,ND
$er)ungsi untuk memasukkan data ke memori mesin
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
! -ombol CD3BD
$er)ungsi untuk menghapus karakter (huru) atau angka) yang telah tertulis
! -ombol C@3FD
$er)ungsi untuk menggerakkan kursor mundur dari satu blok+baris ke
blok+baris sebelumnya
! -ombol CGHDD
$er)ungsi untuk menggerakkan kursor maju dari satu blok+baris ke
blok+baris berikutnya
! -ombol CI C
$er)ungsi menggerakkan kursor ke kanan dalam satu blok+baris
! -ombol CJD K C,ND
$er)ungsi untuk menyisipkan blok+baris
! -ombol CJD K CD3BD
$er)ungsi untuk menghapus blok+baris
! -ombol C,ND K CD3BD
$er)ungsi untuk menghapus program
! -ombol pengendalian
! -ombol CMD pada mesin )reis dan tombol C 8 C pada mesin bubut
$er)ungsi untuk melakukan uji jalan program secara matematis.
! -ombol C&-A@-D
$er)ungsi untuk mulai menjalankan mesin CNC dengan program yang
dipilih
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
! -ombol C,ND K CGHDD $er)ungsi untuk menghentikan sementara
jalannya eksekusi program
! -ombol C,ND K C@3FD $er)ungsi untuk menghentikan+membatalkan
eksekusi program yang sedang berjalan atau menghapus alarm
//) &ajian Menunjukan jalannya
$er)ungsi untuk menampilakan angka atau perintah memodi)ikasi
yang telah dibuat melalui tombol pelayanan CNC.
/0) -ombol pelayanan manual
-ombol pelayanan manual ber)ungsi untuk menggerakkan eretan,
pada mesin bubut CNC, atau menggerakkan meja, pada mesin )reis CNC.
-ombol!tombol pelayanan manual meliputi(
! -ombol CLKD
! -ombol CL!C
! -ombol CMKD
! -ombol CM!C
! -ombol CNKD
! -ombol CN!C
! -ombol CJD
Dengan menekan tombol pelayanan manual eretan mesin bubut atau meja
mesin )reis akan bergerak ke arah yang dipilih. -ombol pelayanan manual
terutama digunakan untuk mengeset posisi titik nol. 7ecepatan gerak
eretan mesin bubut atau meja mesin )reis dapat diatur dengan
menggunakan tombol pengatur kecepatan asutan.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
$eberapa penjelasan mengenai bagian kontrol adalah sebagai berikut(
a. &aklar .tama (main s*itch)
Adalah pintu masuk aliran listrik ke kontrol pengendali CNC.


2ambar 0./6 ( saklar utama
&umber( http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
b. -ombol 3mergency
.ntuk memasukkan aliran listrik ke mesin. Eal ini dilakukan
apabila terjadi tabrakan akibat kesalahan program.

2ambar 0.// ( -ombol darurat
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
c. &aklar Operasi Mesin ( operation s*itch )
&aklar layanan mesin ini digunakan untuk memutar sumbu utama
yang dihubungkan dengan rumah alat potong. &aklar ini dapat
be)ungsi secara manual dan CNC.

2ambar 0./0 ( &aklar engatur &umbu .tama
&umber( http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
d. &aklar engatur 7ecepatan utar &umbu .tama + &pindle
$er)ungsi untuk mengatur kecepatan putar pada sumbu utama.
&aklar dapat ber)ungsi pada layanan manual dan CNC. ada motor
CNC -.!0A spindle mempunyai kecepatan putar antara 46 8 1666
putaran+menit.
2ambar 0./1 ( &aklar pengatur kecepatan putar sumbu utama
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
e. &aklar Bayanan osisi Mesin
Digunakan untuk mengatur layanan dimendi bekerjanya mesin
dalam satuan metrik atau inchi.
2ambar 0./: ( &aklar Bayanan osisi Mesin
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
). Amperemeter
Menunjukkan pemakaian arus satuan dari motor utama. Gungsi
utamanya untuk mencegah beban lebih pada motor penggerak arus
maksimum yang diijinkan adalah : A, jika mesin digunakan terus
menerus tidak boleh melebihi 0 A. $eban dapat dikurangi dengan
pengurangan kedalam kecepatan pemakanan.
2ambar 0./4( amperemeter
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
g. &aklar engatur Asutan
$er)ungsi sebagai pengatur kecepatan gerak asutan dari eretan
mesin. &aklar ini hanya digunakan pada pengoperasian manual.
7ecepatan asutan pada mesin CNC -.!0A adalah 4!:66 mm+min.
.ntuk menjalankan gerak cepat dapat menggunakan tombol
yang ditekan secara bersamaan dengan tombol koordinat sb.= dan
sb.; yang dikehendaki.
2ambar 0./5( saklar pengatur asutan
&umber(http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0A.pd)
&pesi)ikasi Mesin erkakas CNC untuk Mesin $ubut
Merk ( 3MCO (Austria)
9enis ( -urning
Model ( -. CNC 0A
&pindle .tama ( utaranO 46!1066 rpm
DayaO 166 *att
9umlah ahat ( 5 buah
7apasitas ( Ma= turning data ( 15mm
Ma= turning length ( :6mm
Distance bet*een
center s*ing o%er ( :6mm
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2erakan makan ( 9arak sb.= ( 4>,>>mm
9arak sb.; ( 10<,56 mm+min
Geed Ma= ( 0!:>> inch+mm atau
0!/>> inch+min
7etelitian ( 6.6/ mm
rinsip 7erja Mesin $ubut CNC -.!0A
Mesin bubut CNC -.!0A mempunyai gerakan dasar ke arah melintang
dan horisontal dengan sistem koordinat sb.=. rinsip kerja mesin bubut -.!0A
adalah benda kerja yang terpasang pada chuck berputar, sedangkan alat potong
diam.
a. &umbu = untuk arah gerakan melintang tegak lurus terhadap sumbu
putar.
b. &umbu ; untuk gerakan horisontal yang sejajar sumbu putar.
2.2 P#rinta% "#rinta% P#mr&graman
A. Gungsi 2, Gormat $lok
266 ( 2erakan cepat
26/ ( ,nterpolasi Burus
260 ( ,nterpolasi Melingkar &earah 9arum jam
261 ( ,nterpolasi Melingkar $erla*anan Arah 9arum 9am
26: ( Bamanya tinggal diam
20/ ( $lok 7osong
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
20: ( emrograman @adius
204 ( Memanggil sub. rogram
20< ( ,nstruksi Melompat
201 ( emrograman ulir
25: ( Motor asutan tanpa arus (Gungsi penyetelan)
254 ( elayanan pita magnet (Gungsi penyetelan)
255 ( elaksanaan antar aparat dengan @& 010
2<1 ( &iklus emboran Dengan emutusan -atal
P N..+2<1+M ,..+G..Q
2<A ( &iklus enguliran
2A/ ( &iklus emboran -etap
2A0 ( &iklus pemboran tetap dengan tinggal diam
2A1 ( &iklus embpran -etap dengan embuangan -otal
2A: ( &iklus embubutan
2A4 ( &iklus Mereamer -etap
2A5 ( &iklus engeluaran
2AA ( &iklus embubutan Melintang
2A> ( &iklus Mereamer -etap dengan -inggal Diam
2>6 ( emrograman nilai absolut
2>/ ( emrograman niali inkremental
2>0 ( enggeseran titik re)erensi
2>: ( Asutan dalam mm+min
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2>4 ( Asutan dalam mm+min
&istem 7oordinat
/. 7oordinat absolut adalah koordinat lintasan pahat diacukan
terhadap sistem koordinat.
0. 7oordinat inkremental adalah koordinat lintasan pahat diacukan
pada titik sebelumnya.
$. Gungsi M, Gormat blok
M66 ( diam
M61 ( spindle )rais hidup, searah jarum jam
M64 ( spindle )rais mati
MO5 ( penggeseran alat, raadius pisau )rais masuk
M/< ( Akhir sub. program
M16 ( rogram berakhir
M>A ( 7ompensasi kocak+kelonggaran otomatis
M>> ( arameter lingkaran
C. -anda 8 tanda Alarm
A66 ( &alah kode 2+M
A6/ ( &alah @adius+M>>
A60 ( &alah nilai ;
A61 ( &alah nilai G
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
A64 ( -idak ada kode M16
A65 ( -idak ada kode M61
A6A ( ita habis pada penyimpanan kaset
A6> ( rogram tidak ditemukan
A/6 ( ita kaset dalam pengamanan
A// ( &alah emuatan
A/0 ( &alah pengecekan
A/1 ( enyetelan inchi+mm dengan memori program penuh
A/: ( &alah satuan jalan pada program terbaca
A/4 ( &alah nilai N
A/< ( &alah sub. program
Metode pemrograman ada 0 macam, yaitu (
a. Metode ,nkremental
&alah satu metode pemrograman dimana titik re)erensinya
selalu berubah, yaitu titik akhir yang dituju menjadi titik
re)erensinya, baru menentukan koordinat selanjutnya.
b. Metode Absolut
Metode pemrograman dimana titik re)erensinya tetap yaitu
satu titik dijadikan re)erensi untuk semua koordinat
selanjutnya.
D. erintah 8 perintah emrograman
( emindahan )ungsi (NC+manual)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
( Menyimpan data pada memori mesin
( Menghapus data satu kata untuk diganti
( 7ursor kembali ke nomor blok program
sebelumnya
( 7ursor menuju ke nomor blok selannjutnya
( Masukan data negati) (ditekan setelah angka)
( Memindahkan kursor
K ( Menyisipkan / baris blok program
K ( Menghapus / baris blok program
K ( Menghapus alarm
K ( 7embali ke program a*al
K ( 3ksekusi program berhenti sementara
( 3ksekusi program keseluruhan
K ( Menghapus program keseluruhan
K N ( Dimana NR/,0,1,S,6 untuk memutar tool
turet dalam memilih pahat.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2.'. P#n#ntuan Param#t#r P#rm#sinan
a. 7ecepatan emotongan
Adalah harga yang diperlukan dalam menentukan kecepatan pada
proses pemotongan benda kerja. &ecara teoritis, kecepatan
pemotongan dapat dirumuskan sebagai berikut(
F R (.d.n) + /666 (m+min)
Dengan O
d R diameter benda kerja (mm)
n R putaran spindle (rpm)
b. 7edalaman emotongan (t)
t R (D ! d) + 0 (mm)
Dengan O
D R diameter a*al benda kerja (mm)
d R diameter akhir benda kerja (mm)
c. Asutan dalam mm+putaran ())
G R n. )
Dengan ( G R asutan (mm + min)
) R asutan (mm+putaran)
n R putaran spindle (putaran+min)
d. Machining -ime (-m)
-m R (B. i) + (s. n) (menit)
Dengan O
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
B R panjang pembubutan (mm)
i R jumlah pemotongan
s R )eed motion (mm+re%)
e. 9umlah emotongan (i)
i R t+tT
dengan O
t R kedalaman pemotongan
tTR depth o) cut
enentuan parameter di ats dapat juga dilakukan dengan membaca
gra)ik pada halaman berikutnya(
/. Mendapatkan jumlah putaran antara lain mengetahui(
! Diameter benda kerja
! 7ecepatan potong yang dianjurkan
Contoh (
Diameter benda kerja ( :6 mm
7ecepatan potong ( /46 mm+putaran
9umlah putaran ( /066 putaran+menit
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0./<( gra)ik penentuan kecepatan pemotongan
&umber( Modul raktikum roses Manu)aktur ,,
0. Mendapatkan kecepatan asuutan (mm+min) jika diketahui (
! Diameter benda kerja
! 7etentuan asutan dalam putaran+menit
Dari gra)ik di ba*ah anda dapat memilih asutan dalam mm+menit
Contoh (
! 9umlah putaran ( /066 putaran+min
! Asutan ( 6.65 mm+putaran
! 7ecepatan asuutan ( <6 mm+menit
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0./A( gra)ik penentuan kecepatan asutan
&umber( Modul raktikum roses Manu)aktur ,,
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB III
METODE PRA(TI(UM
'.1 P#rsia"an Praktikum
&ebelum praktikum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan
disiapkan agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar(
/. Menyiapkan manuskrip program dan program harus benar agar pada
saat pengetikan program tidak memakan *aktu lama.
0. Menyiapkan alat bantu seperti( alat tulis, kalkulator dan lain!lain.
1. Menyiapkan kaset untuk menyimpan program
:. Menyiapkan benda kerja
4. Memeriksa kondisi mesin CNC
5. Menyiapkan jangka sorong
'.2 O"#rasi (as#t
Operasi kaset ber)ungsi untuk menyiapkan program ke memori atau pita
magnetik. rosedur memasukan program ke memori(
/. Catat *aktu mulai
0. ilih operasi ke CNC dengan menekan E+C
1. Masukan kaset ke tempatnya dan )ormatlah
:. &etelah selesai keluarkan kaset dari bo=
4. Masukan program manuscript ke memori, di mulai dari N66 untuk
pindah ke kolom gunakan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
Contoh( akan menulis 2>0 =R 0566
Bangkah(
-ekan key 2 K > K 0 K ,N
-ekan key 0 K 5 K 6 K 6 K ,N
5. &etelah selesai penulisan simpan program ke kaset
<. Cek program tersebut secara matematis, apakah algoritma program
benar. Dengan jalan, arahkan kursor ke line N66, kemudian tekan key
M terus hingga per line number akan dicek
A. $ila terjadi kesalahan pada program, analisalah dimana letak
kesalahannya dan segera dibetulkan program tersebut dan kemudian
dilakukan cek matematik lagi
>. &etelah benar simpan ke kaset
/6. Catat *aktu selesai
A. Mem)ormat kaset
/. ilih operasi ke CNC tekan E+C
0. Masukan kaset pada bo= untuk di )ormat
1. CNC mode
:. -ekan D3B
4. -ekan 5 K 4 ,N
5. 7emudian tekan dan D3B, secara bersamaan
<. -unggu /6menit
A. -ekan ,N K @3F
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
$. Menyimpan program
/. Masukan kaset
0. CNC mode
1. -ekan D3B
:. -ekan 5 K 4 ,N
4. -ekan GHD
5. 7etik nomor program
<. -ekan ,N
C. Memanggil program
/. Masukan kaset
0. CNC mode
1. -ekan D3B
:. -ekan 0 K 4 ,N
4. -ekan GHD
5. 7etik nomor program
<. -ekan ,N
'.' P#ng#")&tan
engeplotan ber)ungsi untuk mengetahui apakah gerakan pemakanan
sudah sesuai dengan 2ambar yang direncanakan.
/. Catat *aktu mulai
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
0. ilih operasi ke manual
1. 2erakan tool turret pada pemasangan plotter untuk eksekusi program
:. asang tangkai plotter dan atur posisi pena serta kertas
4. -empatkan+ posisikan plotter pada start point
5. ilih CNC mode
<. anggil program dari kaset
A. Atur putaran spindle
>. Mulai eksekusi program dengan plotter, tekan start
/6. Bakukan pengamanan hingga selesai
//. Catat *aktu selesai
/0. 7onsultasikan hasilnya dengan asisten+dosen.
Catatan ( sebelum eksekusi program, tangan praktikan agar siap pada posisi key
,N dan GHD bila se*aktu!*aktu akan menabrak pada *aktu eksekusi program.
'.* S#tting "a%at
Gungsi dari setting pahat adalah untuk menentukan kedudukan pahat.
-ujuan agar pada *aktu pemakanan benda kerja dapat termakan sesuai program.
rosedur setting pahat(
/. Catat *aktu mulai
0. ilih opersai manual
1. osisikan turret hingga posisi aman untuk memasang pahat
:. astikan turret sedemikian rupa sehingga ada ruang untuk memasang
pahat.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
4. ilih pahat re)erensi pada turret
5. 2erakan pahat mendekati loop dan amati hingga kedudukan pahat tepat
pada salib sumbu
<. .ntuk posisi re)erensi, harga = dan ; adalah nol dengan cara tekan D3B
atau tekan E+C dua kali
A. .ntuk posisi yang lain catat posisi = dan ; untuk kemudian akan
dimasukan dalam program lakukan sehingga semua pahat telah di set!up
semua
>. &etelah sekesai lepaskan loop
/6. Catat *aktu akhir set!up, kemudian hitung berapa lama *aktu yang
diperlukan
A. &etting start point tool
/. Monitor pada manual mode
0. -ool adalah posisi pertama dalam seluruh proses
1. Mesin spindle s*itch pada posisi /, atur speednya
:. &entuhkan pahat pada permukaan arah = tekan D3B lalu isi harga
nilai yang tercantum
4. &entuhkan pahat dalam arah ; tekan D3B lalu isi harga nilai yang
tercantum
5. 7embalikan posisi mesin spindle s*itch pada posisi 6
<. Atur Ln, Nn, Mn pada manual mode yang sesuai 2>0 L, N, M dalam
CNC mode
A. &etting start point tool selesai
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
$. &etting tool o))set
Naitu untuk mencatat harga perbedaan tool yang pertama sebagai top
re)erensi dari tool yang dipakai.
/. Monitor pada manual mode
0. asang tool pertama dan jepit benda kerja dengan program
1. -urunkan dengan ; sampai diatas permukaan benda kerja.
Catat nilai!nilainya(harga ini nantinya dimasukan ke blok tool).
:. Bepas tool ke 0 dan ganti ke tool 1.
'.+ Dr, Run
$er)ungsi untuk mengetahui apakah gerak pahat sudah aman atau belum.
/. Catat *aktu mulai
0. osisikan operasi ke manual tekan E+C
1. osisikan tool turret menjauh dari chuck untuk pemasangan benda kerja
:. asangkan benda kerja pada chuck hingga benar
4. ilih pahat re)erensi untuk program proses pertama
5. 2erakan toll turret kea rah benda kerja
<. &etting benda kerja(
a. &entuhkan ujung tool kearah )acing (memakan sedikit) kemudian
tekan D3B
b. &entuhkan ujung tool kearah memanjang mengenai permukaan benda
kerja(memakan sedikit) kemudian tekan D3B untuk dibuat titik nol
benda kerja
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
c. osisikan tool pada = dan ; pada start point(sesuaikan dengan
program pada line number 666
d. Bepaskan benda kerja dari chuck
A. Atur putaran spindle
>. ilih operasi CNC
/6. .ntuk menjalankan program maka panggillah program dari kaset atau
tidak maka dapat langsung menjalankan program dengan menekan start
//. ada eksekusi dry run amati gerakan tool hingga selesai
/0. Catat *aktu selesai dan hitung *aktu yang diperlukan
'.- Eks#kusi Pr&gram
&elesai melakukan dry run maka pasangkanlah benda kerja pada chuck,
kemudian(
/. Catat *aktu mulai
0. ilih operasi ke CNC
1. -empatkan tangan pada posisi ,N K GHD dan tangan yang satunya pada
tombol emergency
:. Mulailah eksekusi prigram dengan menekan start, amati eksekusi
program hingga selesai
4. Catat berapa arus yang digunakan
5. Bepaskan benda kerja pada chuck
<. Catat *aktu selesai dan hitung berapa *aktu yang digunakan
A. 7onsultasikan dengan asisten+dosen
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB I.
PERHITUN/AN DAN PEMRO/RAMAN
*.1 /am!ar B#nda (#rja
(2ambar terlampir)
*.2 Pa%at ,ang Digunakan
a. ahat 7anan
2ambar :./ ahat 7anan
&umber ( $uku etunjuk emrograman 8 elayanan 3MCO -.!0A
&udut pemasangan = R >1U bila pahat dipasang lurus (= R >1U)
Macam!macam penggunaan pahat kanan adalah (
/. embubutan memanjang, melintang dan menyudut
2ambar :.0 2erak embubutan Memanjang, Melintang V Menyudut ahat 7anan
&umber ( $uku etunjuk emrograman 8 elayanan 3MCO -.!0A
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
Dalamnya pemotongan CaD pada pembubutan melintang tidak boleh
diprogram melebihi 6,1 mm. 9ika tidak, jalannya tatal sangat buruk.

0. embubutan @adius
2ambar :.1 embubutan @adius ahat 7anan
&umber ( $uku etunjuk emrograman 8 elayanan 3MCO -.!0A

Dalamnya pemotongan maksimal pada a*al V akhir seperempat
busur lingkaran 6,1 mm.
b. ahat 2roo%ing
2ambar :.: ahat 2roo%ing
&umber ( $uku etunjuk emrograman 8 elayanan 3MCO -.!0A
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
ahat groo%ing ini dapat digunakan juga untuk pembubutan celah.
ada saat praktikum, pahat groo%ing dilakukan pada saat setelah proses
)inishing berlangsung. ahat groo%ing ini digunakan untuk membuat celah
pada benda kerja berupa pemakanan lurus.
*.' P#r%itungan (&&rdinat Lintasan Pa%at
Diketahui ( a R 0,11O b R /6,<>O r R 04
2erakan pahat dari / menuju 0 maka (
tan W R cos X R sin X R
tan W R cos X R sin 5:,:U R
tan W R 6,0/5 cos X R 6,:10 i R 6,>60 = 04
W R /0,/>U X R 5:,:U R 00,44
cos X R
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
cos 5:,:U R
j R 6,:10 = 04
R /6,A
*.* P#n#ntuan Param#t#r P#rm#sinan
a. 7ecepatan emotongan
! -eoritis
2ambar :.4 2ra)ik Cutting &peed
&umber ( $uku etunjuk emrograman 8 elayanan 3MCO -.!0A
Dengan menggunakan metode interpolasi, maka kita dapat menghitung
kecepatan pemotongan pada Y 15 mm (diameter benda kerja)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
Y D F
> 06
15 =
:4 /66
R
R
0/56 R 15= 8 <06
0AA6 R 15=
= R A6
F R A6 m + min
b. enghitungan Asutan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar :.5 -abel Asutan
&umber ( $uku etunjuk emrograman 8 elayanan 3MCO -.!0A
Dengan melihat tabel asutan diatas, dapat diketahui bah*a besar asutan
dengan jumlah putaran spindle <:4 putaran + menit dan kecepatan asutan sebesar
46 mm + menit adalah 6,601 mm + putaran.
c. 7edalaman emotongan
t R
t/R t0 R t1 R
R /6,5> mm R : mm R / mm
dimana ( t/O t0O t1O tn R kedalaman pemotongan ke!n
D R diameter a*al benda kerja (mm)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
d R diameter akhir benda kerja (mm)
d. 9umlah emotongan (i)
i R
i/R i0 R i1 R
R 0/,1A kali R A kali R 0 kali
dimana ( tT R kedalaman maksimal yang mampu dimakan mesin R 6,4 mm
e. Machining -ime
-m R
-m/R -m0 R -m1 R
R /<,4/ menit R //,0 menit R 1,4 menit
dimana ( l R panjang pemotongan (mm)
i R jumlah pemotongan (kali)
s R )eed motion (mm + re%)
n R kecepatan spindle (rpm)
! Aktual
a. 7ecepatan emotongan (F)
F R
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
R
R A:,0/ m + min
dimana ( d R diameter akhir benda kerja (mm)
n R putaran spindle (rpm)
b. enghitungan Asutan
G R &.G
46 R <:4 = G
G R
G R 6,65< mm + putaran
dimana ( G R asutan dalam mm + menit
& R jumlah putaran sumbu utama
G R asutan dalam mm + putaran
c. 7edalaman emotongan (t)
t R
t/R t0 R t1 R
R /6,5> mm R : mm R / mm
dimana ( t/O t0O t1O tn R kedalaman pemotongan ke!n
D R diameter a*al benda kerja (mm)
d R diameter akhir benda kerja (mm)
d. 9umlah emotongan (i)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
i R
i/R i0 R i1 R
R 0/,1A mm R A mm R 0 mm
dimana ( tT R kedalaman maksimal yang mampu dimakan mesin R 6,4
mm
e. Machining -ime
-m R
-m/R -m0 R -m1 R
R 5,6/ menit R 1,A4 menit R /,0 menit
dimana ( l R panjang pemotongan (mm)
i R jumlah pemotongan (kali)
s R )eed motion (mm + re%)
n R kecepatan spindle (rpm)

*.+ Pr&gram Manus0ri"t
(-erlampir)
*.- Hasi) P)&tt#r
(2ambar terlampir)
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB .
PEMBAHASAN
+.1 Ana)isa 1aktu P#rm#sinan
! Memasukkan rogram ( /5 menit :1 detik
! lotting ( : menit 14 detik
! &etting ahat ( / menit 41 detik
! Dry @un ( : menit :6 detik
! 3ksekusi rogram ( /> menit /0 detik
-otal *aktu ( ?0: jam :< menit 1 detik
/. Membuat Manuskrip
Bangkah a*al praktikum CNC -.!0A kali ini adalah membuat
manuskrip berdasarkan gambar rencana yang telah direncanakan.
embuatan manuskrip ini membutuhkan *aktu total ? 0: jam. Haktu
yang dibutuhkan pada proses ini cukup lama karena kami kurang
memahami betul tentang manuskrip atau dengan kata lain kami masih
dalam tahap pembelajaran.
0. Memasukkan rogram
roses penginputan manuskrip pada saat praktikum memerlukan
*aktu sekitar /5 menit :1 detik. Dalam hal ini kami mengalami kendala
dalam penginputan. 7esalahan yang terjadi antara lain selain mengetik
angka masukan, kurang tanda (!) namun dapat kami atasi dengan baik.
1. lotting
ada proses pengeplotan ini bertujuan untuk mengetahui apakah
langkah pahat pada manuskrip sudah sesuai dengan yang direncanakan
dengan cara menngambarkan langkah pahat dengan pulpen yang telah
dipasang pada rumah pahat. 7ami membutuhkan *aktu : menit 14
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
detik. Menurut kami pada proses pengeplotan ini sudah cukup lancar
karena membutuhkan *aktu yang cukup singkat.
:. &etting ahat
roses setting pahat pada praktikum ini berlangsung dengan lancar.
Dimana ini merupakan proses menetukan titik aman untuk melakukan
eksekusi. Dan kami tidak begitu mengalami kendala yang berarti dalam
melakukan setting pahat ini.
4. Dry @un
ada proses dry run *aktu yang diperlukan adalah : menit :6 detik.
Easil *aktu yang diperoleh antara plotter dengan dry run memiliki
selisih *aktu yang sedikit, dan pada dry run *aktu yang dibutuhkan
lebih banyak. Eal ini disebabkan oleh karena pada dry run terdapat
perhitungan titik kompensasi pahat, dari pahat pertama ke pahat
selanjutnya yang memakan *aktu.
5. 3ksekusi rogram
ada pelaksanaan proses eksekusi *aktu yang diperlukan adalah />
menit /0 detik. Haktu tersebut terbilang cukup lama karena proses
groo%ing dengan kedalaman cukup dalam tetapi kecepatan asutan yang
dipakai sebesar 1 (mm+ menit). &ehingga *aktu yang dibutuhkan untuk
proses ini cukup lama, selain itu untuk proses roughing (pengkasaran)
digunakan kecepatan asutan 46 (mm+menit) dan proses )inishing
digunakan kecepatan asutan 16 (mm+menit).
+.1 Ana)isa B#ntuk dan Dim#nsi B#nda (#rja
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
Dari pengukuran benda kerja diperoleh beberapa ukuran yang memiliki
bentuk dan dimensi yang berbeda, antara lain(
No Ukuran Perencanaan (mm) hasil (mm)
1 A 17 17.22
2 B 14
3 C 4.31 4.46
4 D 7.31 7.40
7 !1 30 30
" !2 30 30
# !3 6 .#"
10 !4 24 24
11 ! 14.04 14."1
12 !6 ".#" #.6
13 !7 3 3.1
Analisa bentuk dan dimensi benda kerja yang tidak sesuai dengan rencana
disebabkan oleh beberapa )aktor, diantaranya(
/. &etting pahat kurang tepat
ada penetapan titik kompensasi pahat, terjadi kesalahan pengukuran yang
membuat ukuran pada C berbeda.
0. &etting benda kerja kurang presisi
ada peletakan benda kerja yang kurang pas dengan posisi yang
seharusnya membuat ukuran pada A,$,C,D berubah.
1. enetapan -itik a*al pahat yang kurang tepat
$erpengaruh pada semua ukuran karena pergeseran semua ukuruan
dengan apa yang telah dirancang pada manuskrip.
:. $enda kerja masih terlihat goyah saat spindle berputar
-erjadi karena pengucian chuck yang kurang tepat, bepengaruh terhadap
ukuran A,$,C,D.
4. 7esalahan manuscrip
-erjadi pada penetapan parameter lingkaran, akibatnya terjadi perbedaan
ukuran pada posisi D.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
+.2 Ana)isa P#mi)i%an Param#t#r P#rm#sinan
/. 7ecepatan asutan
ada saat praktikum kecepatan asutan yang dipakai ada 1, yaitu (
a. roses roughing (pengkasaran) ( 46 (mm+menit)
b. roses )inishing ( 16 (mm+menit)
c. roses groo%ing ( 1 (mm+menit)
7ecepatan yang dipilih bukan tanpa alasan, jika kecepatan asutan
semakin besar, akan mengakibatkan permukaan benda kerja tidak merata
dan dapat mengakibatkan cacat. Eal ini disebabkan karena kecepatan
asutan yang besar akan mengakibatkan pemakanan benda kerja yang tidak
sempurna.
/. erubahan arus
ada saat praktikum terjadi perubahan arus pada saat proses (
a. roughing (pengkasaran) ( /,: A
b. )inishing (
! lurus ( 6,4 A
! melingkar ( 6,< A
! groo%ing ( 6,< A
ada proses roughing diperoleh kuat arus sebesar /,: A. Eal ini bila
dibandingkan dengan proses )inishing, memiliki kuat arus yang lebih
besar. Eal ini disebabkan depth o) cut!nya yang besar sehingga daya yang
diperlukan mesin menjadi lebih besar. 7arena daya yang bertambah, maka
arus yang dibutuhkan pun meningkat.
ada proses )inishing diperoleh rata!rata kuat arus sebesar 6,< A.
Dapat dibandingkan dengan roughing bah*a nilai arusnya lebih kecil, hal
ini dikarenakan pada proses )inishing pemakanannya lambat dan lebih
lama, sehingga beban yang di dalam mesin tidak seberat pada saat
roughing dengan pemakanan yang lebih cepat.
0. Depth o) cut
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
ada proses pengkasaran dengan depth o) cut yang sama yaitu sebesar
6,4 mm, arus yang dibutuhkan sebesar /,: A. sedangkan pada proses
groo%ing dengan depth o) cut yang lebih kecil dibandingkan pengkasaran,
arus yang dibutuhkan mencapai 6,<A. Dari penjelasan tersebut dapat
diketahui e)ek yang ditimbulkan ketika depth o) cut!nya lebih dalam maka
daya yang dibutuhkan lebih besar dan arus terhadap mesin pun menjadi
lebih besar.
1. utaran spindle
utaran spindle yang dibutuhkan pada saat praktikum adalah sebesar
<66 rpm. emilihan putaran spindle yang digunakan harus cermat. Apabila
kita memilih putaran spindle yang tingi maka hasil pemakanan pada benda
kerja lebih halus, hal ini dikarenakan setiap satu lingkaran penuh benda
kerja termakan berkali!kali oleh pahat. Dan apabila kita memilih putaran
rendah, maka hasil pemakanan kurang halus. Eal ini dikarenakan setiap
satu lingkaran penuh pengulangan pemakanannya lebih sedikit.
+.' Studi (asus
ada benda kerja kami terjadi perbedaan pada dimensi benda kerja, hal ini di
karenakan antara lain (
/. 7esalahan pada saat pembuatan manuskip.
0. 7esalahan penetapan titik a*al pahat dan kompensasi pahat.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
1. encengkraman benda kerja oleh chuck yang kurang kuat.
&olusi (
/. &eharusnya lebih teliti dalam pembuatan manuskrip.
0. &eharusnya lebih teliti dalam pengukuran titik a*al pahat dan kompensasi
pahat.
1. &ebelum eksekusi harus benar 8 benar menjepit benda keja dengan kuat oleh
chuck.
BAB .I
(ESIMPULAN DAN SARAN
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
-.1 (#sim"u)an
/. ahat yang digunakan
! ahat kanan
! ahat groo%ing
0. Haktu yang dibutuhkan untuk pembuatan manuscript hingga ptoses
eksekusi adalah (
! embuatan manuscript ( ? 0: jam
! Memasukkan rogram ( /5 menit :1 detik
! lotting ( : menit 14 detik
! &etting ahat ( / menit 41 detik
! Dry @un ( : menit :6 detik
! 3ksekusi rogram ( /> menit /0 detik
-otal *aktu ( ?0: jam :< menit 1 detik
1. $entuk dan dimensi benda kerja aktual berbeda dengan perencanaan
karena beberapa )aktor (
a. 7esalahan pada saat pembuatan manuskip.
b. 7esalahan penetapan titik a*al pahat dan kompensasi pahat.
c. encengkraman benda kerja oleh chuck yang kurang kuat.
:. 7ecepatan asutan yang digunakan adalah (
! erubahan arus terjadi saat proses (
! Depth o) cut yang digunakan dalam proses pengkasaran sebesar 6,4
mm. pada saat proses groo%ing lebih dari 6,4 mm mengakibatkan
beban terhadap mesin lebih besar.
! utaran spindle yang digunakan pada saat praktikum adalah <66 rpm.
9ika putaran spindle dipercepat maka hasil pemakanan benda kerja
lebih halus karena benda kerja dimakan berkali!kali.
-.2 Saran
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
/. ada sat sebelum praktikum sebaiknya diadakan pengenalan mengenai
mesin CNC dan juga pengetahuan tentang pembuatan manuscript agar
memperlancar jalannya praktikum roses Manu)aktur ,,.
0. raktikan sebaiknya lebih cermat dalam pembuatan manuscript sehingga
pada saat memasukkan cooding dalam program tidak terjadi kesalahan.
1. raktikan diharapkan memperoleh teori tentang penggunaan mesin CNC
sebelum praktikum sehingga tidak ada kesalahan pengoperasian saat
praktikum berlangsung.
:. ada saat pengukuran benda kerja diharapkan praktikan lebih teliti agar
diperoleh hasil pengukuran yang solid.
4. Dalam penentuan setiap titik pada gambar perencanaan benda kerja
diharapkan agar lebih teliti lagi sehingga diperoleh benda kerja yang
sempurna.
5. enentuan parameter permesinan haruslah sesuai dengan standard bahan
(benda kerja) agar diperoleh hasil yang sempurna.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tinjaun Umum
emakaian mesin perkakas CNC dalam proses permesinan adalah sebagai
suatu metode atau prosedur yang baru dalam mengorganisasikan in)ormasi
yang dibutuhkan dalam perencanaan proses permesinan. ,n)ormasi ini
dikumpulkan, disusun dan kemudian diolah ke dalam bentuk data yang dapat
disimpan di dalam memori mesin dan dapat dimengerti mesin. Data nilai yang
akan mengatur proses atau langkah!langkah yang akan dikerjakan oleh mesin
tersebut.
7onsep permesinan untuk memproduksi suatu benda kerja dengan
menggunakan mesin perkakas CNC -.!1A mencakup beberapa aspek
pendukung diantaranya(
/. 2ambar teknik yang mencantumkan geometri detail
0. &pesi)ikasi material, perkakas, dan benda kerja
1. emilihan parameter pemotongan
:. erencanaan urutan proses permesinan
4. embuatan program komputer dan data
5. elaksanaan proses permesinan
<. engukuran kualitas produk yang dihasilkan
&ystem kontrol pada mesin CNC dapat menggantikan tugas yang biasa
dilakukan dalam proses permesinan pada mesin perkakas kon%ensional. Akan
tetapi ada beberapa hal yang dimana )ungsi operator tidak digantikan oleh
otomasi tersebut, antara lain(
/. Memilih dan mempersiapkan perkakas potong
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
0. &etting benda kerja dan pahat
1. Memasang dan melepas benda kerja
:. enga*asan pelaksanaan proses permesinan (jika terjadi hal khusus
seperti pahat patah, kondisi permesinan jelek) serta pemeriksaan
program.
.ntuk itu diperlukan seorang operator mesin perkakas CNC sebaiknya
adalah operator yang mempunyai pengalaman dengan permesinan dan juga
mampu melaksanakan proses permesinan kon%ensional dan dapat
menerapkan pengalaman+pengetahuan untuk pemakaian mesin perkakas
secara baik.
erlu diingat bah*a jenis mesin dan system control CNC -.!1A yang
terdapat di industri banyak ragamnya dan tidak mungkin diperkenalkan satu
persatu. Dengan demikian praktikum ini bertujuan untuk pengenalan dan
pemahaman prosedur persiapan pada mesin CNC -.!1A.
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum
raktikun CNC -.!1A diadakan untuk menunjang teori yang telah+sedang
diberikan pada mata kuliah proses manu)aktur ,,. -ujuan utama praktikum ini
adalah (
). .ntuk mengenalkan mesin CNC dan cara mengoperasikannya
g. .ntuk memperoleh pengalaman dalam hal(
:. ersiapan proses permesinan
4. elaksanaan proses permesinan
5. 7ontrol kualitas dan produk yang dihasilkan
h. Mampu membuat program mesin CNC untuk pembuatan geometri
suatu komponen
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
i. Mengetahui simulasi gerakan pahat dengan atau tanpa bantuan plotter
j. Melatih praktikan untuk menganalisa proses pelaksanaan produk duatu
komponen.
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Bagian !agian Utama dan S"#si$ikasi M#sin
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0./( Mesin CNC -. 1A
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
$agian 8 bagian utama mesin terbagi dua, yaitu (
b. $agian Mekanik
c. $agian 7ontrol+engendali
0././. $agian Mekanik
a) Motor utama yaitu motor penggerak rumah alat potong
(milling taper spindle) untuk memutar alat potong. Motor
ini motor jenis arus searah (DC) dengan kecepatan
ber%ariasi.
7lasi)ikasi dari motor ini adalah (
! 9enjang putaran 566 8 :66 putaran+menit
! -enaga masukkan+input 466 *att
! -enaga keluaran+output 166 *att
2ambar 0.0( Motor .tama
&umber( http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0C.pd)
b) 3retan (&upport)
2erak persumbuannya mesin untuk 1 sumbu (a=is)
mempunyai dua jenis gerakan kerja, yakni gerakan
hori;ontal dan %ertical. .ntuk posisi %ertical adalah sebagai
berikut (
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
! 3retan memanjang sumbu = ( 6 8 >>,>> mm )
! 3retan memanjang sumbu y ( 6 8 />>,>> mm )
! 3retan tegak lurus sumbu ; ( 6 8 />>,>> mm)
2ambar 0.1( 3retan (&upport)
&umber ( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
c) &tep Motor
Motor penggerak eretan. &etiap eretan mempunyai step
motor yang berbeda yakni penggerak sumbu =,y,;. 9enis
dan ukuran setiap step motor adalah sama.
,denti)ikasi dari step motor (
! 9umlah satu putaran adalah <0 langkah
! Momen putar adalah 6.4 Nm
! 7ecepatan gerak ( F ma= <66 rpm, F gerak
pengoperasian manual ? 4 8 :66 mm+menit, F gerak
pengoperasian CNC terprogram 0 8 :>> mm+menit.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0.:( &tep Motor
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
d) @umah Alat otong
Digunakan untuk menjepit penjepit alat potong (tool
holder) pada *aktu proses pengerjaan benda kerja. Adapun
sumber putaran dihasilkan dan putaran utama yang
mempunyai kecepatan putaran antara 166 8 0666
putaran+menit. ada mesin milling CNC -.!1A ini hanya
memungkinkan menjepit alat potong untuk proses
pengerjaan dengan layanan mesin produksi CNC dapat
menggunakan lebih dari satu alat potong yang mana dapat
tersimpan dalam memory mesin, sedangkan proses
penggantian alat potong dilakukan manual.
2ambar 0.4( @umah Alat otong
&umber( http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0C.pd)
e) @agum
@agum ber)ungsi untuk menjepit benda kerja. ada ragum
dilengkapi denganstopper yang dapat digunakan untuk
penyangga benda kerja.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0.5( @agum
&umber( http(++/04./51.061.//1+buku+-37N,73M3&,NAN0+$A$/0C.pd)
0./.0. $agian 7ontrol+engendali

2ambar 0.<( $agian 7ontrol+engendali
&umber( Modul raktikum roses Manu)aktur ,,
7eterangan 2ambar (
/. &aklar utama
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
0. Bampu kontrol saklar utama
1. -ombol darurat
:. &aklar sumbu utama
4. engatur kecepatan putar sumbu utama
5. Ampere meter
<. -ombol asutan+pelayanan manual
A. -ombol gerakan cepat
>. -ombol pengatur kecepatan asutan+pelayanan manual
/6. -ombol metrik+inchi
//. &ajian menunjukkan jalannya
/0. Bampu kontrol pelayanan manual
/1. -ombol pelayanan manual+CNC
/:. -ombol hapus
/4. -ombol pemindah sajian
/5. -ombol memory
/<. -ombol lain 8 lain
Di ba*ah ini merupakan beberapa penjelasan mengenai bagian 8
bagian kontrol dari mesin CNC -.!1A.
a. &aklar .tama (Main &*itch)
&aklar utama ini ber)ungsi untuk menghidupkan atau mematikan
mesin.
! &aklar pada posisi /, mesin ON
! &aklar pada posisi 6, mesin OGG
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0.A( &aklar .tama
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
b. Bampu 7ontrol &aklar .tama
Bampu ini ber)ungsi sebagai indikator mesin hidup atau mati.
2ambar 0.>( Bampu 7ontrol &aklar .tama
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
c. -ombol Darurat (3mergency &top)
-ombol ini diakti)kan apabila terjadi bahaya seperti konsleting,
tabrakan atau bahaya lainnya. Caranya cukup ditekan maka mesin akan mati.
.ntuk menghidupkan kembali cukup diputar ke kanan. &aklar utama
dimatikan dan dihidupkan lagi.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0./6( -ombol Darurat
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
d. &aklar .tama &umbu .tama
&aklar layanan ini digunakan untuk memutar sumbu utama yang
dihubuungkan dengan rumah alat potong. &aklar ini dapat ber)ungsi secara
manaual+CNC. &aklar pada posisi 6, putaran mesin mati. &aklar pada posisi
CNC putaran dikendalikan oleh program.
2ambar 0.//( &aklar .tama &umbu .tama
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
e. &aklar engatur 7ecepatan utar &umbu .tama
$er)ungsi untuk mengatur kecepatan alat potong pada sumbu
utama. &aklar ini dapat ber)ungsi pada layanan manual atau CNC. ada
mesin milling CNC -.!1A mempunyai kecepatan putar antara 166 8 0666
putaran+menit.
2ambar 0./0( &aklar engatur 7ecepatan utar &umbu .tama
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
). Amperemeter
Menunjukkan pemakaian arus aktual dari motor penggerak alat
potong mesin milling CNC -.!1A. 7egunaan amperemeter untuk
mencegah beban berlebih pada motor penggerak arus maksimum yang
digunakan adalah : ampere. 9ika masih digunakan bekerja terus menerus
arus tidak boleh melebihi : ampere. $eban dapat dikurangi dengan
pengurangan kecepatan penyayatan.
2ambar 0./1( Amperemeter
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
g. -ombol Asutan elayanan Manual
$er)ungsi untuk menggerakkan pahat ke arah sumbu =,y,; secara
manual.
2ambar 0./:( -ombol Asutan elayanan Manual
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
h. -ombol 2erakan Cepat
$er)ungsi untuk(
! Menggerakkan pahat ke arah =,y,; secra manual dengan
cepat, caranya dengan menekan K Z=,y,;[
! Menghapus satu baris program dengan menekan K
! Menambah satu baris program dengan menekan K
2ambar 0./4( -ombol 2erakan Cepat
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
i. -ombol engatur 7ecepatan Asutan elayanan Manual
Digunakan untuk mengatur kecepatan asutan pada operasi mesin
secara manual.
2ambar 0./5( -ombol engatur 7ecepatan Asutan elayanan Manual
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
j. &aklar Metric+,nchi
Mesin ini dapat dioperasikan dengan menggunakan satuan mm
atau inchi dengan cara memindahkan saklar ini.
2ambar 0./<( &aklar Metric+,nchi
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
k. &ajian Menunjukkan 9alannya
Mengetahui arah pergerakan path yang akan dilakukan.
2ambar /./A( &ajian Menunjukkan 9alannya
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
l. -ombol elayanan Manual
emindahan )ungsi CNC atau )ungsi manual.
2ambar 0./>( -ombol elayanan Manual+CNC
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
m. -ombol Eapus
Digunakan untuk menghapus data satu kata.
2ambar 0.06( -ombol Eapus
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
n. -ombol emindah &ajian
Digunakan untuk memindah kursor.
2ambar 0.0/( -ombol emindah &ajian
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
o. -ombol Memory
.ntuk memasukkan program dan menyimpan data pada memory
mesin.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0.00( -ombol Memory
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
2.2 P#rinta% "#rinta% P#mr&graman
A. Gungsi 2, Gormat $lok
266 ( 2erakan Cepat
F ( N1+266+L?4+N?:+M?4
E ( N1+266+L?:+N?4+M?4
26/ ( ,nterpolasi Burus
F ( N1+26/+L?4+N?:+M?4+G1
E ( N1+26/+L?:+N?4+M?4+G1
260 ( ,nterpolasi Melingkar &earah 9arum jam
261 ( ,nterpolasi Melingkar $erla*anan Arah 9arum 9am
F ( N1+ 260+261 +L?4+N?:+M?4+G1
E ( N1+ 260+261 +L?:+N?4+M?4+G1
N1+M>>+90+70(lingkaran sebagian)
26: ( Bamanya -inggal Diam
N1+26:+L4
20/ ( $lok 7osong
N1+20/
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
204 ( Memanggil sub. rogram
N1+204+B(G)1
20< ( ,nstruksi Melompat
N1+20<+B(G)1
2:6 ( 7ompensasi @adius isau Eapus
N1+2:6
2:4 ( enambahan @adius isau
N1+2:4
2:5 ( engurangan @adius isau
N1+2:5
2:< ( enambahan @adius isau 0 kali
N1+2:<
2:A ( engurangan @adius isau 0 kali
N1+2:A
25: ( Motor Asutan -anpa Arus (Gungsi enyetelan)
N1+25:
254 ( elayanan ita Magnet (Gungsi enyetelan)
N1+254
255 ( elaksanaan Antar Aparat dengan @& 010
N1+255
2<0 ( &iklus enge)raisan 7antong
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
F ( N1+2<0+L?4+N?:+M?4+G1
E ( N1+2<0+L?:+N?4
2<1 ( &iklus emutusan -otal
N1+2<1+M?4+G1
2<: ( &iklus enguliran (9alan 7iri)
N1+2<:+71+M?4+G1
2A/ ( &iklus emboran -etap
N1+2A/+M?4+G1
2A0 ( &iklus emboran -etap dengan -inggal Diam
N1+2A0M?4+G1
2A1 ( &iklus emboran -etap dengan embuangan -otal
N1+2A1M?4+G1
2A: ( &iklus embubutan
N1+2A:+71+M?4+G1
2A4 ( &iklus Mereamer -etap
N1+2A4+M?4+G1
2A> ( &iklus Mereamer -etap dengan -inggal Diam
N1+2A>+M?4+G1
2>6 ( emrograman Nilai Absolut
N1+2>6
2>/ ( emrograman Nilai ,nkremental
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
N1+2>/
2>0 ( enggeseran -itik @e)erensi
F ( N1+2>0+L?4+N?:+M?4
E ( N1+2>0+L?:+N?4+M?4
7eterangan (
F ( Fertikal O E ( Eorisontal
$. Gungsi M, Gormat $lok
M66 ( Diam
N1+M66
M61 ( &pindle Grais Eidup, &earah 9arum 9am
N1+M61
M64 ( &pindle Grais Mati
N1+M64
MO5 ( enggeseran Alat, @adius isau Grais Masuk
N1+M65+D4+&:+M?4+-1
M6A
M6>
M06 Eubungan 7eluar
M0/ N1+M0
M00
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
M01
M05 ( Eubungan 7eluar O ,mpuls
N1+M05+E1
M16 ( rogram $erakhir
N1+M16
M>A ( 7ompensasi 7elonggaran Otomatis
N1+M>A+L1+N10+M1
M>> ( arameter dari ,nterpolasi Melingkar (dalam hubungan
dengan 260+261)
N1+M>>+91+71
C. -anda 8 tanda Alarm
A66 ( &alah kode 2+M
A6/ ( &alah radius+M>>
A60 ( &alah nilai ;
A61 ( &alah nilai G
A64 ( -idak ada kode M16
A65 ( -idak ada kode M61
A6< ( -idak ada arti
A6A ( ita habis pada penyimpanan kaset
A6> ( rogram tidak ditemukan
A/6 ( ita kaset dalam pengamanan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
A// ( &alah pemuatan
A/0 ( &alah pengecekan
A/1 ( enyetelan inchi+mm dengan memory program penuh
A/: ( &alah posisi kepala )rais+penambahan jalan dengan BOAD
+M atau +M
A/4 ( &alah nilai N
A/5 ( -idak ada nilai radius pisau )rais
A/< ( &alah sub. program
A/A ( 9alannya kompensasi radius pisau )rais lebih kecil dari nol
D. 7ombinasi tombol
K L K ( .ntuk gerak cepat arah sumbu LK
K L! ( .ntuk gerak cepat arah sumbu L!
K ( Menyisipkan / baris blok program
K ( Menghapus / baris blok program
K ( Menghapus alarm
K ( 3ksekusi program berhenti sementara
K ( Menghapus program keseluruhan
2.'. P#n#ntuan Param#t#r P#rm#sinan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
0.1./. 7ecepatan otong+7ecepatan emakanan
rosedur (
! -entukan harga diameter pisau )rais ( sesuai yang akti) )
! ilih kecepatan potong yang benar untuk bahan yang
dikerjakan
! otongkan antara kedua harga tersebut pada gra)ik
kecepatan ( putar ), kecepatan potong asutan.
2ambar 0.01( 2ra)ik enentuan 7ecepatan emotongan
&umber( Bab. Otomasi Manu)aktur Mesin .$
0.1.0. Menentukan Asutan dan Dalamnya emotongan
rosedur (
$ahan ( Alumunium
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
erhatikan gra)ik ( DDalam emotongan 8 Diameter alat
potong asuutanD.
Contoh (
a. Dalamnya pemotongan t R /6 mm
Diameter pisau )rais d R /6 mm
! ilih diameter )rais (dR/6 mm) pada chart.
! -entukan harga tR/6 mm pada sumbu %ertikal
! otongkan ke kanan hingga memotong gra)ik d R /6
mm kemudian tarik ke ba*ah hingga mendapatkan
harga asutan ()eed) ) R 066 mm+menit
b. $ila diketahui ) R 066 mm+menit
Diameter pisau )rais d R /6 mm
Dari gra)ik tersebut tentukan harga ) R 066 mm+menit ( pada sumbu
hori;ontal ) kemudian tarik ke atas hingga memotong gra)ik
dR/6mm, serta tarik ke arah kiri hingga dalamnya pemotongan
tR:,0mm
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar 0.0:( 2ra)ik enentuan 7ecepatan utar &pindle
&umber( Modul raktikum roses Manu)aktur ,,
BAB III
METODE PRA(TI(UM
-.1 P#rsia"an Praktikum
&ebelum melaksanakan praktikum ada beberapa hal yang harus
disiapkan,yaitu(
/. rogram manuscript a*al harus sudah jadi
0. Menyiapkan pahat dan alat lain yang harus digunakan(
-empat plotter
Dial indicator
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
lotter tool
7unci untuk melepas dan memasang pahat
1. Menyiapkan kaset untuk menyimpan
:. Menyimpan manuscript dan menyiapkan benda kerja
4. Menyalakan mesin CNC -.!1A
engetikan program(
/. ilih operasi ke CNC dengan menekan tombol E+C
0. engetikan program yang dibuat
1. Mencatat *aktu mulai mengetik
:. &etiap selesai menulis angka+ nilai tekan tombol ,N
4. Check program dengan menekan M hingga baris berakhir
5. Apabila terjadi kesalahan, tekan ,N K @3F
<. &etelah benar , program disimpan dalam kaset
-.2 O"#rasi (as#t
A. Mem)ormat kaset
/. Masukan kaset
0. CNC mode
1. -ekan
:. -ekan D3B
4. -ekan 5 4 ,N K D3B besama!sama
5. -unggu /6D kemudian tekan ,N K @3F
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
$. Menyimpan program
/. Masukkan kaset
0. CNC mode
1. -ekan
:. -ekan D3B
4. -ekan 5 4 ,N
5. -ekan GHD
<. 7etik nomor program
A. -ekan ,N
C. Memanggil program
/. Masukan kaset
0. CNC mode
1. -ekan
:. -ekan D3B
4. 5 4 ,N
5. ,N
<. 7etik nomor program
A. ,N
-.' P#ng#")&tan
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
Agar dalam pengeplotan kertas tidak robek, kita buat harga M menjadi nol
semua dan untuk mempercepat *aktu dalam pengeplotan ubah semua harga G
()eeding) menjadi 046mm+min. engeplotan adalah menggambar untuk
mengetahui pola pemakanan atau jalannya pahat sebelum dry run.
Bangkah!langkah pengeplotan(
/. Ambil plot, alat simulasi dan jepitan pada ragum
0. Betakan kertas pada alat simulasi
1. Ambil plotter tool atur sesuai radius
:. ilih CNC mode, atur G R 046 mm+min dan M R 6
4. Manual mode, turunkan spindle sampai sedikit diatas kertas
5. &pindle berputar
<. osisikan start tool point
A. CNC mode kursor di N
>. Menu spindle s*itch diposisikan CNC
/6. &-A@- ditekan simulasi berjalan dan mulai mencatat *aktu
-.* S#tting Pa%at
Gungsi setting pahat adalah untuk mencatat nilai kompensasi dengan
mencatat perbedaan nilai ; terhadap tool pertama sebagai tool re)erensi dari
tool!tool yang lain yang dipakai dalam proses.
rosedur (
/. Monitor dalam manual mode
0. asang tool pertama yaitu pahat )acing 06 sebagai acuan.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
1. Dengan menggunakan dial indicator tentukan mata pahat yang
menonjol ke ba*ah. Caranya putarkan pahat hingga masing!masing
menyentuh dial indicator dan cari mata pahat yang mempunyai
simpangan terbesar pada dial indicator.
:. Amati pahat yang paling menonjol ke ba*ah, catat *aktu mulai pada
dial indicator dengan catat ; sebagai re)erensi yaitu =,y,; dibuat nol
kemudian tool pertama dilepas.
4. asang tool kedua, yaitu pahat kantong A mm dengan cara yang sama
tentukan mata pahat yang paling menonjol ke ba*ah.
5. Balu turunkan tool kedua sampai menyentuh indicator sehinggan
mempunyai nilai yang sama dengan tool kedua lalu catat harga ;!nya
sebagai nilai ; pada program M65 atau sebagai nilai korelasi pada
pahat kedua.
<. Bepas tool kedua, lanjutkan dengan pahat kantong 5 mm proses sama
dengan tool pertama dan kedua.
-.+ Dr, Run
.ntuk mengetahui pergerakan sudah benar+belum maka harga ; yang
sebelumnya digunakan untuk plotter yaitu nol diubah lagi ke harga ; yang
sebenarnya pada tiap!tiap program. .ntuk nilai G kita biarkan 046 mm+min.
Bangkah!langkah dry run(
/. CNC mode
0. 7ursor di N66
1. Main spindle di s*itch pada CNC
:. $enda kerja dilepas
4. -ekan &-A@- untuk memulai
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
-.- Eks#kusi Pr&gram
7ita ubah nilai G sesuai dengan program semula untuk eksekusi benda
kerja dipasang. Bangkah!langkah eksekusi program(
/. CNC mode
0. Atur speed spindle
1. 7ursor di N66
:. Main spindle s*itch pada CNC
4. -ekan &-A@- dan mulai catat *aktu
&elama proses pengoperasian , jari praktikan diletakkan pada tombol ,N
K GHD bila pergerakan pahat menyimpang, tekan kedua tombol secara
bersamaan.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB I.
PERHITUN/AN DAN PEMO/RAMAN
*.1 /am!ar B#nda (#rja
( 2ambar terlampir)
*.2 Pa%at ,ang Digunakan
ahat )acing R Y :6 mm
ahat kantong R Y /6 mm
R Y : mm
emilihan pahat di atas berdasarkan bentuk dan dimensi benda
kerja sehingga lintasan atau koordinatnya membutuhka jenis pahat yang telah
disebutkan diatas, dengan tujuan pengerjaan dapat berjalan lancar dan
hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Adapun )ungsi 8 )ungsi pahat diatas
adalah (
/. ahat Gacing Y :6 mm
ahat )acing digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja di a*al
pengerjaan serta membentuk lintasan melingkaran.
0. ahat 7antong Y /6 mm
ahat kantong Y /6 mm digunakan untuk membuat lintasan melengkung
searah jarum jam, selain itu juga untuk proses pengeboran pada bagian
benda kerja yang berlubang di tengah.
1. ahat 7antong Y : mm
ahatk7antong Y : mm di sini ber)ungsi sama dengan pahat ahat kantong
Y /6 mm tapi berbeda pada diameternya.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
*.' P#r%itungan (&&rdinat Lintasan Pa%at
ada lintasan ini harus di bagi menjadi 0 lintasan, sehingga memiliki
koordinat / dan 6 masing 8 masing 0 buah. Di sini menggunakan kode
permesinan 260 yaitu interpolasi melingkar searah jarum jam, berikut
langkah 8 langkahnya (
a. Bangkah /
,
/
0
R 04
0
! /6
0
,
/
0
R 504 8 /66
,
/
R \404
,
/
R 00.>/ mm
9
/
R /6 mm
b. Bangkah 0
Nilai dari ,
0
adalah sama dengan ,
/
yaitu 00.>/ mm
Nilai dari 9
0
R 6 mm, karena sejajar dengan titik a*al
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
06
04
9
/
R /6
04
,
/
/6
04
,
0
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
*.* P#n#ntuan Param#t#r P#m&t&ngan
a. 7ecepatan emotongan (Fs)
Fs R
7eterangan (
Fs R kecepatan pemotongan (m+menit)
D R diameter pahat (mm)
N R jumlah putaran spindle (rpm)
2ambar :./ -abel 9umlah utaran &pindle!7ecepatan emotongan8Diameter
ahat
&umber ( $uku etunjuk raktikum CNC rogramming -. 8 1A
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
-eoritis
Dengan melihat table di atas, maka Fs teoritis dapat dicari dengan
metode interpolasi.
Y :6 mm
d Fs
/5.A /14
:6 Fs
5: /::
:6!/5.A R Fs!/14]
5: 8/:: /::!/14
R /1>./: m+menit
Y /6 mm
d Fs
/6 Fs
/5.A /14
5: /::
/5.A!/6 R /14!Fs]
5: 8 /6 /::! Fs
R /11.< m+menit
Y : mm
d Fs
: Fs
/5.A /14
5: /::
/5.A! : R /14!Fs]
5: 8 : /::! Fs
R /10.5 m+menit
Aktual
Data yang didapat dari praktikum adalan n R <66 rpm, sehingga (
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
Y :6 mm
1./: = :6 = <66 R A<.>0 m+menit
/666
Y /6 mm
1./: = /6 = <66 R 0/.>A m+menit
/666
Y : mm
1./: = : = <66 R A.<> m+menit
/666
b. Asutan
2ambar :.0 -abel Deep o) Cut 8 Diameter ahat 8 Asutan
&umber ( $uku etunjuk raktikum CNC rogramming -. 8 1A
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar :.0 -abel Diameter $or ! Asutan
&umber ( $uku etunjuk raktikum CNC rogramming -. 8 1A
-eoritis
Dengan melihat tabel di atas maka kita dapat melihat asutan
Y :6 mm
G R /1/.A mm+menit
Y /6 mm
G R /66 mm+menit
Y : mm
G R 106 mm+menit
Aktual
$aik pada Y :6, /6, :mm, semua menggunakan asutan sebesar 46
mm+menit
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB .
PEMBAHASAN
+.1 Ana)isa 1aktu "#rm#sinan
Dalam pelaksanaan praktikum *aktu (
ersiapan (
Membuat konsep program manuskrip R 61.16.66
&et up pahat (
o &tart oint -ool R 66.6:.06
o &etting tool o))set R 66.6/.06
emrograman (manual programming) R 66.6:.44
Bangkah engetesan (
o engeplotan R 66.06.0>
o Dry @un R 66./>.1>
3ksekusi rogram R 6/.16.66
-otal Haktu R 64.46.:1
a) Membuat Manuskrip
Dalam *aktu pembuatan konsep program manuskrip
memerlukan *aktu yang lama yaitu 1 jam. Eal ini disebabkan
kemampuan praktikan dalam memehami konsep proses pembuatan
manuskrip masih rendah. $aik untuk penentuan kode maupun
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
koordinat. 7arena hal itu praktikan masih memerlukan *aktu yang
lama guna menyelesaikan pembuatan manuskrip.
b) &et up pahat
&et up pahat ada dua tahap, start point tool dan tool o))set.
&tart point tool membutuhkan *aktu 1 menit lebih lama
dibandingkan tool o))set yang hanya memerlukan / menit. Eal ini
disebabkan dalam start point tool kita mengatur 1 sumbu,
sedangkan tool o))set kita hanya menentukan satu sumbu yaitu
sumbu ; untuk menentukan kompensasi pahat. Dan juga pada
*aktu setting pahat lebih cepat dikarenakan kita hanya
menggunakan 0 pahat.

c). emrograman
Dalam pemrograman dibutuhkan *aktu yang lama 4 menit,
dikarenakan pada proses in sering terjadi kesalahan dalam
menginput data misalnya salah memasukkan koordinat(=,y,;),
radius, salah memasukkan nilai inputan dan ada baris yang
terle*ati saat penginputan. Dengan hal ini maka pada saat
dilakukan pengecekan kita membutuhkan *aktu untuk
menghapus , memeperbaiki, menambahataupun mengulang
penulisan program yang telah dibuat .
d). engecekan
Dalam proses ini dilakukan 0 hal yaitu pengeplotan dan dry
run. 7edua proses ini membutuhkan *aktu yang sangat singkat
dengan menggunakan nilai )eed yang sama sebesar 046 mm+menit.
&edangkan selisih *aktu antara pengeplotan dengan dry run adalah
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
46 detik. ada *aktu pengeplotan lebih lama dibandingkan dry run
dikarenakan terjadi kesalahan tinta pada pulpen yang digunakan
pada penggambaran plot.
e). 3ksekusi program
ada proses eksekusi kita membutuhkan / jam 16 menit.
Eal ini disebabkan karena kita menggunakan 1 pahat yaitu pahat
)acing :6 mm, pahat kantong /6 mm dan : mm. jadi pada setiap
pergantian pahat kita memerlukan *aktu. Geed yang kita gunakan
/6 mm+ menit, 16 mm+menit, dan 46 mm+menit dengan )eed
tersebut kita memerlukan *aktu yang lama. ada saat eksekusi
)eed yang digunakan untuk )acing 46 mm+menit sedangkan untuk
)eed 16 mm+menit digunakan untuk gerakan interpolasi lurus.
7edalaman pemakanan yang kecil yaitu 6.4 mm dan benda kerja
yang kita inginkan berkedalaman 1 mm maka proses pemakanan
harus berulang 8 ulang untuk mendapatkan kedalaman yang
diinginkan sehingga memutuhkan *aktu yang lama. ada saat
eksekusi kita sempat melakukan perhentian sejenak karena terjadi
kesalahan manuskrip, hal ini berdampak pula pada perubahan nilai
kompensasi pahat.
+.2 Ana)isa B#nda (#rja
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II

enampang Aktual -eoritis
A 0.:4 mm 0.46 mm
$ 0.>4 mm 1.66 mm
C 0.16 mm 0.66 mm
D 0.:6 mm 1.66 mm
3 0.:4 mm 0.46 mm
&etelah proses permesinan, diperoleh benda kerja yang tidak sesuai dengan
gambar rancangannya. &etelah dibandingkan terdapat perbedaan bentuk dan
dimensi benda kerja yaitu ada beberapa dimensi yang kurang pada saat
pemotongan dan ada juga yang lebih. Eal ini disebabkan oleh kesalahan dalam
pembuatan manuskrip, baik itu dalam pembuatan titik koordinat maupun kode
permesinannya. &elain itu juga kurang telitinya dalam peletakan langkah pahat.
+.' Ana)isa Param#t#r P#rm#sinan
ada praktikum ini, mesin CNC -. 1A dipilih parameter sebagai berikut (
a. utaran &pindle
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
&emakin cepat putaran spindle maka benda kerja yang dihasilkan
semakin halus karena terjadi pemakanan yang berulang 8 ulang, sedangkan
putaran spindle yang lambat akan menghasilkan benda kerja yang kasar
karena pemakanan yang lambat dan pelan, seperti contoh pada putaran
yang kita pakai yaitu <66 rpm itu menghasilkan permukaan benda yang
kasar, seharusnya lebih cepat dari <66 rpm agar menghasilkan permukaan
yang halus.
b. 7ecepatan otong
ada perhitungan parameter permesinan dapat dilihat kecepatan
pemotongan teoritis lebih tinggi daripada kecepatan pemotongan aktual,
hal ini disebabkan karena jika kecepatan potong aktual melebihi
teoritisnya maka pahat akan cepat aus serta membuat mesin cepat rusak
disebabkan terlalu tigginya temperatur yang meningkat.
c. Depth O) Cut
&emakin besar depth o) cut arus yang dibutuhkan juga semakin besar.
Eal ini bisa dilihat dari proses pemakanan pada )acing dan pengeboran,
dimana proses )acing lebih tinggi arusnya karena pemakanan langsung 6,4
mm, sedangkan pengeboran sedikit demi sedikit pemakanannya, sehingga
mendapat kedalaman 6,4 mm. Dari proses tersebut kita dapat mengetahui
depth o) cut berpengaruh pada besar kecil arus yang ditimbulkan.
d. 7uat Arus
emakanan lurus R 6,: A
emakanan miring R 6,4 A
emakanan melingkar R 6,5 A
engeboran R 6,0 A
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
ada saat pemakanan lurus menghasilkan arus 6,: A, yang besarnya
lebih kecil daripada pemakanan miring dan melingkar, hal ini disebabkan
karena pada pemakanan lurus, motor hanya menggerakkan / sumbu saja
sehingga pembebanan motor lebih kecil dan arus yang ditimbulkan juga
lebih kecil.
ada pemakanan miring dan melingkar menghasilkan arus 6,4 A dan
6,5 A, karena pada pemakanan miring dan melingkar motor
menggrerakkan 0 sumbu sekaligus sehingga pembebanan motor semakin
besar dan arus yang ditimbulkan juga lebih besar.
ada saat pengeboran motor hanya menggerakkan / sumbu saja dan
berada pada satu titik saja sehingga pembebanan motor pun menjadi jauh
lebih kecil.
e. 7ecepatan Asutan
$ila kita menggunakan kecepatan asutan tinggi akan menghasilkan
benda kerja yang kasar dikarenakan pergerakan pergeserean pahat yang
cepat sehingga ada bagian yang tidak termakan sempurna, hal inilah yang
menyebabkan hasil benda kerja yang kasar.
$ila kecepatan asutan rendah maka akan menghasilkan benda kerja
yang halus dikarenakan pergeseran pahat pelan maka benda kerja
termakan sempurna.
+.* Studi (asus
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
2ambar $enda 7erja 9adi
/. Adanya alur putaran mata pahat pada benda kerja dan kurang halus
0. 7esalahan pada ketebalan dan bentuk dimensi benda kerja
enyebab (
/. ada *aktu pembuatan manuskrip terjadi kesalahan dalam penulisan
kode permesinan
0. ada *aktu pembuatan manuskrip terjadi kesalahan dalam penulisan
koordinat langkah pahat.
&olusi (
/. seharusnya lebih teliti dalam pembuatan manuskrip juga dalam analisis
*aktu pengeplotan berlangsung.
0. seharusnya lebih teliti dalam pembuatan manuskrip juga dalam analisis
*aktu pengeplotan berlangsung.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
BAB .I
(ESIMPULAN DAN SARAN
-.1 (#sim"u)an
/. ahat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah (
a) ahat )acing ( d R :6 mm,
ahat )acing digunakan untuk pemakanan lurus
b) ahat kantong ( d R /6 mm dan : mm
ahat kantong digunakan untuk pemakanan interpolasi
melingkar dan pengeboran
0. 7ecepatan Asutan
a) emakanan lurus R 46 mm+min
b) engeboran R /6 mm+min
enggunaan kecepatan asutan yang tinggi akan menghasilkan
benda kerja yang kasar.
1. roses permesinan dilakukan dengan parameter (
a) Depth o) cut 6,4 mm
b) utaran spindle <66 rpm
a) Depth o) cut
Depth o) cut berpengaruh pada $esarnya arus yang
ditimbulkan. &emakin dalam depth o) cut maka semakin
besar arus yang ditimbulkan begitu juga sebaliknya. Eal ini
dilakukan oleh besar arus pada prose )acing lebih besar dari
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
proses pengeboran yang pemakanannya sedikit demi
sedikit.
b) utaran spindle
semakin cepat pytaran spindle maka benda kerja yang
dihasilkan semakin halus karena terjadi pemakanan
berulang!ulang
-.2 Saran
/. Diperlukan penguasaan program dan mesin yang baik dari
praktikan supaya dapat memperlancar proses permesinan.
0. Diperlukan ketelitian dalam penentuan nilai koordinat dalam
program setting pahat, start point tool, pembuatan manuskrip serta
nilai kecepatan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan yang
diinginkan.
1. &ebelum asistensi hendaknya diberi penjelasan mengenai contoh
program mengenai pemakanan benda kerja baik CNC -. 0A
maupun -. 1A.
:. &ebelum praktikum hendaknya praktikan dianjurkan untuk terlebih
dahulu membaca dan memahami manuskrip agar pada saat
praktikum praktikan dapat lebih lancar melaksanakan praktikum.
4. &ebelum melakukan praktikum, hendaknya praktikan membaca
dan mempelajari modul praktikum terlebih dahulu.
5. ada saat praktikum hendaknya praktikan jangan terlalu banyak
bercanda
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
<. 7etika praktikum, praktikan harus berhati!hati dalam
mengoperasikan mesin baik CNC -. 0A maupun -. 1A.
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011
PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR II
LABORATORIUM OTOMASI MANUFAKTUR
SEMESTER GENAP 2010/2011

Anda mungkin juga menyukai