Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG


PERIODE 2012-2013




























































LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013







LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
BEM U KBM UNILA
KABINET CERDAS DAN PROGRESIF
PERIODE 2012/2013


I. PENDAHULUAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji tak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah swt
yang pada hari ini senantiasa memberikan kenikmatan kepada seluruh umat manusia di dunia,
dalam beribadah, maupun dalam beraktivitas. Dia yang selalu menjaga semangat para pemuda
Indonesia untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan, hingga mampu
mengantarkan intelekualitas kepada kesejahteraan rakyat. Dan Dia pun yang selalu mengingatkan
kami dalam mengemban amanah sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung 2012-2013 untuk terus memperjuangkan
aspirasi masyarakat UNILA dan Lampung, menuju perbaikan Lampung dan UNILA tentunya.

Shalawat teriring Salam tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad saw, motivator terbaik
dunia, teladan kami, yang membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang
benderang. Yang menginspirasi setiap anak muda melalui kisah-kisah penuh teladan, keihklasan,
cinta, dan perjuangan. Semoga shafaat beliau selalu kita nantikan di akhirat kelak.

LAUDEN ISS LAIDEN
"Memimpin adalah Jalan Menderita"

Teman-Teman UNILA yang saya kami hormati

Pergerakkan Mahasiswa Indonesia dari dulu hingga sekarang tak akan pernah padam, selama
amanat UUD 1945 belum tegak, maka di situlah ada pergerakkan Mahasiswa. Perlu kita yakini,
bahwa gerakan mahasiswa 1998 tidak lahir begitu saja di kala itu. Ada keresahan dan kegelisahan
bersama yang dibangun para pemuda di masa itu, dari tahun 1966 sampai tahun 1998
mengkonsolidasikan segenap akal dan pikiran untuk menumbangkan sebuah rezim dzalim yang
telah menjadi darah daging bangsa Indonesia selama 32 tahun. Perlu pengorbanan waktu, akal
pikiran, bahkan materi untuk satu tujuan mulia, yaitu Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang
sesungguhnya. Dan reformasi bukanlah akhir dari perjuangan rakyat Indonesia.

Setiap Masa Ada Tantangannya, Setiap Masa Ada Pahlawannya

Reformasi menjadi pemantik perjuangan sesungguhnya menghadapi pengaruh-pengaruh luar
yang semakin tahun semakin dahsyat, era reformasi belumlah mengantarkan kita sepenuhnya
kepada era demokrasi, Indonesia masih berada pada era transisi.








LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








Begitu banyak sisa-sisa kekuasaan Orde Baru yang masih terasa pada praktik kehidupan
berbangsa dan bernegara, seperti diskriminasi dan korupsi. Ditambah lagi tradisi-tradisi barat
yang mengikis nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas bangsa Indonesia sebagai ciri khas orang
Melayu dan peradaban Timur. Oleh karena itu, perjuangan kita di era transisi ini sangatlah
berbeda dengan perjuangan mahasiswa di era Orde Baru. Sekarang kita tak hanya melawan
Pemerintah yang dzalim tetapi sebelum itu pun ada yang lebih membuat kondisi bangsa dan
negara ini lebih terpuruk, yaitu KEAPATISAN atau ACUH TAK ACUH dari sebagian pemuda
Indonesia.

Dengan kata lain, perjuangan mahasiswa hari ini pun harus disertai dengan perjuangan melawan
keapatisan dan rasa acuh tak acuh yang dialami hampir sebagian mahasiswa di kampus maupun
di seluruh Indonesia. Melalui tradisi membaca, menulis dan berdiskusi hal itu sedikit demi sedikit
sikap keapatisan harus kita hancurkan.

Teman-Teman UNILA yang berbahagia,

UNILA menuju Visi TOP 10 UNIVERSITY 2025

Berbicara tentang Universitas Lampung, UNILA merupakan kampus negeri terbesar di Provinsi
Lampung, tentu menjadi kebanggaan dan harapan bagi rakyat Lampung untuk masa depan anak-
anaknya.

UNILA memiliki VISI menjadi TOP 10 UNIVERSITY 2025, visi ini disusun semenjak tahun
2007 ketika zaman kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M..Sc. yang dituangkan
dalam RPJP UNILA (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Universitas Lampung) dan baru
mulai penerapan program kerjanya di zaman kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Sugeng P.
Harianto, M.Sc. RPJP tersebut memiliki fokus pembangunan setiap 1 periode kepemimpinan
rektor, dimana pada kepemimpinan Rektor Bapak Sugeng periode kedua ini UNILA memiliki
fokus pembangunan yaitu Peningkatan Pelayanan. Oleh karena itu, fokus kami dalam 1
tahun belakangan ini memaksimalkan peran kami sebagai BEM-U KBM UNILA memberikan
pelayanan kepada para mahasiswa dan memastikan seluruh pelayanan kampus berjalan dengan
lancar dan semestinya. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk sinergisasi peran BEM-U KBM
UNILA dengan Birokrat Kampus.

Mari Selamatkan Lampung dan Indonesia

Lampung menjadi provinsi termiskin ke-2 di Pulau Sumatera, gelar ini terasa menyedihkan bagi
kita rakyat Lampung. Padahal potensi alam yang sangat luar biasa seharusnya dapat mendukung
pendapatan asli Provisi Lampung guna terus melakukan pembangunan-pembangunan yang
menyeluruh dan merata. Begitu juga masalah kepemimpinan yang ada di Lampung, pemerintah
hari ini belum bisa mengefisiensikan APDB dengan baik, mereka seolah hanya memikirkan citra
pribadi dan masalah materi semata. Untuk itu BEM-U KBM UNILA selalu memastikan diri
untuk bergabung dengan elemen-elemen lain guna mengawal pembangunan di Provinsi
Lampung, terkhusus masalah PEMILUKADA Lampung yang rencana penyelenggaraannya pun
banyak menuai konflik. Melalui keanggotaan di ABL (Aliansi BEM Lampung), kami berperan.






LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








Begitu juga dengan Indonesia, kebijakan-kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
dan kasus-kasus korupsi yang menyengsarakan rakyat selalu kita kawal melalui Aliansi Badan
Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (Aliansi BEM-SI).

Teman-Teman UNILA yang kami hormati,

Dengan penuh kesadaran bahwa peran kami sebagai BEM-U KBM UNILA sangatlah besar dan
sttrategis, dalam satu tahun ini banyak yang sudah kami lakukan walaupun belum maksimal.
Maka dari itu, mari bersama kita evaluasi kinerja BEM-U KBM UNILA agar pergerakan
mahasiswa UNILA menjadi lebih cerdas dan progresif untuk mengawal isu kekampusan,
kedaerahan, maupun kenegaraan.

II. VISI DAN MISI
Visi : Cerdas, Aspiratif, dan Progresif
Misi :
1. Menghidupkan kultur mahasiswa (membaca, berdiskusi, dan menulis) dalam menggalang
isu-isu kampus dan pemerintahan.
2. Menjadikan BEM U KBM Unila sebagai central Pelayanan Mahasiswa yang tanggap
terhadap aspirasi mahasiswa.
3. Menjadikan BEM U KBM Unila sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan birokrat internal
dan eksternal kampus.
4. Membangun sinergisitas dengan stake holder, lembaga kemahasiswaan Unila, dan lembaga
eksternal kampus.
5. Optimalisasi sumber daya mahasiswa Unila guna menciptakan karakter mahasiswa yang
berilmu dan berkepemimpinan melalui kegiatan-kegiatan yang produktif.

Program Aksi

1. Evaluasi 1 tahun kepemimpinan Rektor Unila.
2. Menggawangi proses pemilihan Pembantu Rektor I, II, dan III Unila yang pro-mahasiswa.
3. Merangkul semua UKM serta LK di Universitas dan Fakultas untuk gerakan bersama Unila
Cerdas dan Progesif.
4. Menguatkan program Unila Cerdas Membaca, Menulis dan Berdiskusi menuju Unila Top
Ten University.
5. Memperkuat BEM U KBM Unila di level Nasional dan Internasional.
6. Perbaikan sarana kampus dan fasilitas belajar mahasiswa untuk menunjang mutu
perkuliahan.
7. Melayani mahasiswa dengan program-program nyata: beasiswa, transparansi pelayanan
birokrasi dan administrasi kampus, biaya praktikum dll.
8. Advokasi kebutuhan mahasiswa untuk peralatan penelitian dan olahraga.
9. Membangun akses lapangan kerja untuk membuka peluang kerja mahasiswa pasca kampus.
10. Transparansi beasiswa mahasiswa Unila.
11. Memastikan BEM U KBM Unila sebagai lembaga yang mensupport setiap kegiatan seni,
hobi, minta dan bakat mahasiswa Unila.
12. BEM U Call Centre.






LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








III. RENCANA STRATEGIS PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

Visi dan Misi menjadi basis pergerakkan BEM-U KBM UNILA menciptakan sebuah solusi dari
segala permasalahan yang ada di UNILA maupun Lampung. Dengan adanya permasalahan yang
sudah ada, maka Visi dan Misi tersebut tertuang dalam sebuah Program Aksi dan Rencana
Strategis.

A. JANGKA PENDEK
1. Membentuk tim yang solid, kokoh, dan profesional. (S.K.A, Good Admin., ext)
2. Memantapkan eksistensi dan citra positif BEM-U (sosialisasi pengurus , progja, dll.)
3. Membangun konsensus (terkait isu, dll) dan komunikasi efektif dengan BEM-F dan LK
lainnya.
4. Membina hubungan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan stakeholder Unila.
5. Mendorong mahasiswa Unila untuk berprestasi dan peka terhadap permasalahan sospol
yang ada.
6. Memaksimalkan fungsi pelayanan dan advokasi BEM-U terhadap mahasiswa dan
masyarakat umum.
7. Membangun konsensus (terkait isu, dll) dan komunikasi efektif dengan ABK dan ABL
lainnya.
8. Membina hubungan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan stakeholder
Lampung.
9. Aktif dalam kegiatan-kegiatan daerah dan nasional.
10. Memperjuangkan aspirasi masyarakat Lampung sesuai dengan proporsi BEM-U

B. JANGKA PANJANG
1. Seluruh pengurus aktif, kritis, produktif dan paham terhadap esensi dari pergerakan
BEM-U KBM UNILA.
2. Meningkatkan kualitas SDM BEM-U KBM UNILA dan Mahasiswa secara umum.
3. Memberikan pelayanan yang sebesar-besarnya terhadap mahasiswa Unila.
4. Menjadi pelopor utama pergerakan mahasiswa di Lampung dan berkontribusi besar
terhadap pergerakan mahasiswa Indonesia.
5. Konsisten dalam gerakan dan mendorong terwujudnya good governance (transparansi,
partisipasi, akuntabel).

IV. PERSENTASE PROGRAM KERJA TERLAKSANA DAN TIDAK TERLAKSANA

No Kementerian
Jumlah
Progja
Progja Terlaksana
Progja Tidak
Terlaksana
Presentase
Pelaksanaan
Progja
1 Sekretaris Kabinet 4
1. Orientasi Pengurus
2. Pelatihan Kesekretariatan
3. Sekretaris Meeting
4. BEM U Always Together
- 100%
2 Keuangan 5
1. Atribut BEMers
2. Pelatihan Kebendaharaan
3. Forum Bendahara
4. BEM Shop
5. Golden Award
- 100%






LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








3 Dalam Negeri 3
1. Efective Eksekutif Meeting
2. Inetr Network Forum
3. Isu Concern
- 100%
4 Luar Negeri 3
1. BEM Berkunjung
2. Forum Diskusi ABL
3. Delegation for Movement
- 100%
5 Kebijakan Publik 3
1. Full Discusion and Action
2. Sekolah Politik Bermoral
Forum Analisis
Kebijakan Publik
dan Survei
66,67%
6 Aksi & Propaganda 2
1. Aksi
2. Propaganda
- 100%
7
Kesejahteraan
Mahasiswa
7
1. Open House
2. Kuisioner Pelayanan
Mahasiswa
3. Pelatihan Penggunaan
Internet Bersih
4. Kesma Center
5. Unila Peduli
6. Lampung Jobs Fair
Ce-Be
(Care BEM U)
85,714%
8
Hukum Advokasi
dan Perundang-
undasngan
5
1. Rumah Advokasi BEM U
2. Seminar Anti Korupsi dan
Diklat Anti Korupsi
3. Seminar dan Diskusi
Talang Sari
1. Debat Konstitusi
Mahasiswa
2. Partai Mahasiswa
60%
9
Komunikasi,
Informasi, dan
Teknologi
5
1. OmDo (Optimalisasi
Media Online)
2. Pelatihan Kemediaan
3. Bincang2 Media (BBM)
1. Media Center
2. Kartu Pers
60%
10
Pendidikan dan
Kepemudaan
3
1. Welcome KMB VIII
2. Training Education for
Student and Simulation
Final Exam and SBMPTN
Dompet Pendidikan
BEM U Cerdas
66,67%
TOTAL 40 33 7 82,5%

V. ANALISIS SWOT ORGANISASI

5.1 Dinamika Internal

a. Strength (Kekuatan)
1. Pemahaman para pengurus terhadap Program Kerja, terkait tujuan, manfaat, strategi dan
kerja-kerja teknis.
2. Kehadiran Pengurus dalam setiap agenda BEM-U KBM UNILA.
3. Komitmen dan disiplin Pengurus terhadap diri sendiri dan BEM-U KBM UNILA.







LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013







b. Weakness (Kelemahan)
1. Banyak Pengurus yang memiliki amanah dan kegiatan non akademis di luar BEM-U
KBM UNILA.
2. Banyak Pengurus yang memiliki jadwal kuliah dan praktikum yang sangat padat.
3. Orientasi Pengurus yang masih memprioritaskan kegiatan-kegiatan non-gerakan.

5.2 Dinamika Eksternal

a. Opportunity (Peluang)
1. Masih dipercayanya BEM sebagai penyambung lidah rakyat dalam proses penyelesaiian
masalah.
2. BEM-U KBM UNILA memiliki hubungan baik dengan berbagai stakeholder di internal
maupun eksternal kampus.
3. Banyaknya jumlah mahasiswa UNILA dibandingkan dengan berbagai kampus yang ada
di Lampung.

c. Threat (Ancaman)
1. Terbatasnya jumlah alokasi dana kemahasiswaan untuk BEM-U KBM UNILA.
2. Menjamurnya rasa apatisme mahasiswa terhadap peran strategisnya dalam penyelesaian
masalah.
3. Permasalahan kampus, daerah, dan negara yang sangat kompleks.

VI. KONDISI INTERNAL

Kondisi awal BEM-U KBM UNILA menurut kami sangat memprihatinkan, membutuhkan
semangat yang lebih untuk membangun BEM-U KBM UNILA. Presiden Mahasiswa, Arjun
Fatahillah dan Wakil Presiden Mahasiswa, Nanda Satriana harus meninggalkan kampus pasca
pelantikan tanggal 2 Juli 2012, kami terpisah jarak yang cukup jauh karena harus memenuhi
kewajiban matakuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata), Presiden ber-KKN di Rebang Tangkas, Way
Kanan. Sedangkan Wakil Presiden ber-KKN di Palas, Lampung Selatan. Tetapi sebelum
pelantikan, kami sudah merancang kabinet dan mengkomunikasikan beberapa calon Pimpinan
(Menteri dan Asisten Menteri) untuk bergabung di BEM-U KBM UNILA. Termasuk Mensekkab
(Menteri Sekretaris Kabinet), Aprilia Fitriningsih yang menjadi koordinator pelaksana BEM-U
KBM UNILA selama Presiden dan Wakil Presiden melaksanakan KKN.

Walaupun kami ber-KKN di tempat yang sangat jauh, komunikasi antara Presiden, Wakil
Presiden, dan Mensekkab berjalan dengan lancar. Komunikasi tanpa tatap muka memang terasa
sangat sulit, tapi tahap demi tahap kami dapat membangun kelengkapan BEM-U KBM UNILA
dengan baik. Wakil Presiden lebih masif dalam mengatur kerja-kerja teknis di awal
kepengurusan, walaupun sedang melaksanakan KKN tetapi selalu intensif melakukan koordinasi
langsung ke Bandar Lampung dalam beberapa hari sekali karena perjalanan dari atau ke tempat
KKN hanya berkisar 1,5 jam. Berbeda dengan Presiden yang harus memiliki jarak tempuh 6 jam
dari atau ke tempat KKN, sehingga dalam range waktu 40 hari KKN, Presiden hanya
menyempatkan waktu 1 kali pertemuan selama 3 hari untuk perkenalan Pengurus dan pemberian
arahan kerja BEM-U KBM UNILA kepada para Pimpinan.







LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








Kabinet BEM-U KBM UNILA 2012-2013 ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
melengkapi struktur Pimpinan, yaitu selama 1 bulan. Begitu juga dengan Pimpinan yang lain,
beberapa dari mereka juga ada yang melaksanakan KKN seperti Presiden dan Wakil Presiden.
Alhamulillah, pasca kegiatan KKN sebelum melaksanakan libur Idul Fitri, BEM-U KBM UNILA
bisa melengkapi Struktur Kepengurusan Pimpinan dan Open Recuitment Staf Ahli Kementerian
Tahap I, Pelantikan Pengurus, Orientasi Pengurus dan Buka Puasa Bersama Pengurus.

a. Presiden dan Wakil Presiden
Presiden dan wakil presiden merupakan pucuk pimpinan BEM-U KBM UNILA tertinggi,
keduanya saling melengkapi dalam menjalankan tugas dan memimpin roda organisasi BEM-U
KBM UNILA. Kabinet yang dinamai Kabinet Cerdas dan Progresif ini memiliki 10
Kementerian dan beberapa program kerja. Secara garis besar, berbagai program kerja ini
mengacu pada ranah eksternal dan internal kampus. Presiden secara umum bertanggung jawab
penuh atas BEM-U KBM UNILA dan Wakil Presiden membantu kinerja Presiden memiliki
tanggung jawab dalam menjalankan peran dan fungsinya sesuai arahan presiden.

Pembagian peran dan tugas cukup jelas tertera dalam petunjuk pelaksanaan. Dimana Presiden
memiliki tugas sebagai simbol tertinggi di BEM-U KBM UNILA dan banyak memainkan
peran keluar organisasi dan kampus. Sedangkan Wakil Presiden memiliki tugas untuk menjaga
stabilitas internal organisasi dan banyak memainkan peran di dalam organisasi dan kampus.

b. Kementerian
BEM U KBM Unila periode 2012-2013 dalam Kabinet Cerdas dan Progresif memiliki 10
kementerian yang yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda sesuai dengan ranah kerja
masing-masing. Kementerian yang ada di bawah Kabinet Cerdas dan Progresif meliputi :
1. Kementerian Sekretaris Kabinet
2. Kementerian Keuangan
3. Kementerian Dalam Negeri
4. Kementerian Luar Negeri
5. Kementerian Kebijakan Publik
6. Kementerian Aksi dan Propaganda
7. Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa
8. Kementerian Hukum, Advokasi dan Perundang-Undangan
9. Kementerian Komunikasi, Informasi dan Teknologi
10. Kementerian Pendidikan dan Kepemudaan

Arahan Kerja tiap kementerian tersebut terlampir dalam Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk
Kabinet Cerdas dan Progesif. Petunjuk Pelaksanaan tiap kementerian sangat penting
mengingat banyak sekali program yang akan dilaksanakan oleh BEM-U KBM UNILA. Perlu
adanya pembagian yang jelas dan sinergis dalam mengemban amanah besar ini. Kerja sama
tim sangat dibutuhkan dalam rangka menguatkan kesatuan kerja Kabinet BEM-U KBM
UNILA.









LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








Kabinet Cerdas dan Progresif BEM-U KBM UNILA memiliki core issue membawa Unila
mewujudkan visi Top Ten University. Demi mengusung isu besar tersebut, BEM-U KBM
UNILA memerlukan struktur kabinet yang kuat, solid, dan produktif.

Setelah libur Idul Fitri yang juga ditandai dengan masuknya waktu semester ganjil 2012/2013,
maka masa aktif kepengurusan dimulai. Di awal semester ganjil BEM-U juga terkendala
masalah pada Kemenenterian HAN (Hukum, Advokasi, dan Perundang-undangan), Menteri
HAN Winda Yunika harus meninggalkan amanahnya selama 40 hari, dikarenakan harus
mengikuti Program Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, KPN (Kapal
Pempuda Nusantara) ke Pulau Morotai di Maluku. Otomatis teknis kerja daripada
Kementerian HAN dilaksanakan oleh Asisten Menteri HAN, Zahrah Meliana. Dalam hal ini
Presiden terus mengarahkan dan mengawasi kerja-kerja daripada Kementerian HAN.

Di tengah masa kepengurusan, juga terasa sangat berat bagi BEM-U KBM UNILA dalam
menjalankan aktifitas keorganisasian, Presiden dengan pertimbangan yang matang harus mer-
reshuffle 4 Pimpinan sekaligus. Yang di antaranya adalah posisi Menteri dan Asisten Menteri
Kesejahteraan Mahasiswa, Agung Wahyudi dan Cicha Deswari. Kemudian Menteri HAN,
Winda Yunika dan juga Asisten Menteri Luar Negeri, Rina Agustia. Hal ini terasa sangat berat
namun sudah merupakan perjanjian yang dilakukan Presiden dan Wakil Presiden ketika
menawarkan posisi Pimpinan kepada ke-4 orang tersebut, mereka memiliki komitmen dan
tuntutan dari Orang Tua untuk lulus secepatnya, dengan target bulan Maret 2013 untuk
wisuda. Maka dari itu kami tidak menunggu sampai Maret untuk memutuskan hal tersebut,
kami memilih di tengah kepengurusan yaitu pada awal Januari 2013 untuk me-reshuffle
mereka. Sebelum memutuskan me-reshuffle kami sudah mempersiapkan para penggantinya.
Alhamdulillah, pada awal Januari yang disamakan dengan reshuffle beberapa staff yang tidak
aktif, kami memandatkan posisi Menteri dan Asisten Menteri Kesehateraan Mahasiswa pada
Roni Febri dan Wina Halimah, Menteri HAN pada Serly Susanti, dan Asisten Menteri Luar
Negeri pada Rita Zahara.

Tak berhenti sampai di sini, Presiden harus mengambil kebijaksanaan yang juga sangat berat,
hal ini terjadi pada Kementerian Komunikasi, Informasi, dan Teknologi (Kominfotek). Terjadi
ketidakharmonisan hubungan antara Menteri dengan Asisten Menteri, antara Aan Sapri
dengan M. Luthfi Ari. Selain itu, M. Luthfi Ari juga memiliki amanah lain di luar kampus
yang sering beririsan dengan kegiatan BEM-U KBM UNILA. Dengan pertimbangan yang
cukup matang dan komunikasi yang begitu panjang, akhirnya Presiden memutuskan untuk me-
reshuffle M. Luthfi Ari. Pada pencarian pengganti posisi M. Luthfi Ari juga mengalami
kendala, hampir 2 bulan baru mendapatkan penggantinya, akhirnya kami menempati Raisa
Erlina Kerlin sebagai Asisten Menteri Kominfotek pada awal bulan April 2013.













LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013







c. Staff Kementerian
Staff BEM U KBM Unila berjumlah 62 orang di awal kepengurusan. Pengurus BEM U ini
bergabung dengan BEM U melalui Open Recruitment pertama. Pada Open Recruitment kedua
berhasil menjaring 61 orang sehingga sehingga totalnya 123 orang staff. Seiring perjalanan
keorganisasian, staff kementerian mengalami dinamisasi, ada staff yang aktif dan tidak aktif.
Hal ini terjadi karena beberapa sebab, diantaranya memilih untuk study oriented dan ada yang
bergabung dengan organisasi lain sehingga memiliki kegiatan di luar BEM U.

Tahun ini BEM U KBM Unila melakukan 3 kali Reshuffle. Reshuffle pertama dilakukan saat
masuknya anggota baru hasil Open Recruitment kedua. Reshuffle kedua dilakukan saat terjadi
gejolak internal yang memaksa Presiden untuk segera mengganti beberapa pimpinan. Dan
reshuffle ketiga menjelang akhir kepengurusan karena adanya staff yang tidak aktif sama
sekali dari awal kepengurusan.

Secara umum, kondisi staff baik. Meski kesolidan di awal membutuhkan usaha lebih, namun
seiring berjalannya waktu, kesolidan mulai terbentuk. Tentu dengan usaha pendekatan secara
emosional dari para pimpinan kementerian. Sampai pada akhir kepengurusan, jumlah staff
yang aktif ada 82 orang dan yang tidak aktif ada 26 orang.

Begitulah keadaan internal yang kami alami dari awal kepengurusan sampai akhir
kepengurusan, banyak pelajaran yang kami ambil selama satu tahun ini.

VII. KONDISI EKSTERNAL

Kondisi eksternal yaitu kondisi yang terjadi di luar kepengurusan BEM-U KBM UNILA yang
mempengaruhi kinerja-kinerja kami. Kondisi tersebut terjadi di dalam kampus maupun di luar
kampus.

Di dalam kampus, kami menyoroti bagaimana tanggapan teman-teman mahasiswa terhadap
BEM-U KBM UNILA. Terpilihnya kami secara aklamasi menjadikan efek berat terhadap kinerja
kami juga. Banyaknya mahasiswa yang tidak mengenal Presiden dan Wakil Presiden menjadikan
BEM-U KBM UNILA mungkin terasa asing di telinga para mahasiswa UNILA, berbeda dengan
PEMIRA 1 tahun lalu dan 3 tahun lalu yang terasa sangat menghidupkan demokrasi di kampus
ini. Tentu hal ini juga menjadi koreksi bagi kami setahun belakang ini untuk terus berkonsolidasi
kepada seluruh elemen kampus terkait penyelenggaraan PEMIRA sebagai salah satu pelajaran
hidup berpolitik dan berdemokrasi. Alhamdulillah, hal itu terwujud di PEMIRA tahun ini yang
tidak terpilih secara aklamasi untuk posisi Presiden dan Wakil Presiden.

Hubungan dengan teman-teman LK (Lembaga Kemahasiswaan) di internal UNILA juga terasa
sangat baik, walaupun lebih terasa di tingkat Universitas daripada tingkat Fakultas. Melalui
Kementerian Dalam Negeri, kami berkelililng ke LK-LK di tingkat Universitas dan Fakultas
untuk mengenalkan Kepengurusan BEM-U KBM UNILA tahun ini serta isu dan goal setting
yang akan dibawa selama 1 tahun ke depan. Isu terkait UNILA TOP 10 University menjadi
VISI kami tahun ini, bagaimana antara peran Birokrat Kampus dengan peran mahasiswa berjalan
beriringan dan strategis.







LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








Pelayanan kami dan pelayanan Birokrat Kampus terhadap mahasiswa harus seimbang.
Alhamdulillah, pertemuan antara Mahasiswa dan Birokrat Kampus secara intensif terjadi selama
2 kali dalam 1 tahun, yaitu pada tanggal 4 November 2012 dan 27 Mei 2013. Pertemuan yang
dihadiri beberapa perwakilan seluruh LK yang ada di UNILA dengan seluruh Pimpinan
Universitas, Fakultas, Biro, dan UPT, sangatlah efektif menurut kami terhadap penyampaian
keluhan, solusi, dan harapan mahasiswa bagi permasalahan yang ada di UNILA, sehingga
Birokrat Kampus mengerti apa yang mahasiswa inginkan.

Hubungan baik antara LK belum terasa begitu maksimal, terlihat ketika BEM-U KBM UNILA
memiliki isu strategis terkait masalah kekampusan, kedaerahan, maupun kenegaraan. Diskusi
yang dibangun BEM-U KBM UNILA terasa sangat hampa ketika hanya beberapa mahasiswa
yang datang. Artinya keapatisan pada mahasiswa sudah pada tingkat yang sangat
memprihatinkan. Dan inilah yang juga menjadi PR bersama untuk seluruh aktivis mahasiswa, di
UNILA atau dimanapun berada, musuh bersama hari ini tak hanya pemerintah yang dzalim tetapi
keapatisan di antara para mahasiswa.

Kondisi di luar kampus, alhamdulillah BEM-U KBM UNILA selalu aktif dalam pergerakan
dengan BEM-BEM yang ada di Lampung yang tergabung dalam ABL (Aliansi BEM Lampung)
dan juga di tingkat nasional BEM-SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia).
Keseriusan BEM-U KBM UNILA terhadap gerakan eksternal kampus kami juga buktikan
dengan menjadi Koordinator Wilayah (KorWil) BEM-SI Sumbagsel terhitung sejak MUNAS
BEM-SI di Jakarta (3-7 Maret 2013) dan juga menjadi Koordinator Pusat (KoorPus) ABL
terhitung sejak Kongres ABL di Bandar Lampung (18-19 Mei 2013). Melalui ini BEM-U KBM
UNILA dapat meningkatkan eksistensi dalam pergerakan mahasiswa di tingakat daerah, wilayah,
maupun nasional.

Dengan beberapa instansi pemerintah pun kami memiliki hubungan yang baik, seperti
Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan Pemerintah Provinsi Lampung, kami menerima bantuan
dana untuk kegiatan UNILA PEDULI. Begitu juga dengan Kementerian Koordinator
Perekonomian, kami menerima bantuan dana untuk kegiatan INDONESIA JOBS FAIR. Dengan
Pemerintah Provinsi Lampung, selain mendapatkan bantuan dana, kami juga selalu aktif dalam
diskusi kedaerahan yang diselenggarakan setiap 1 bulan sekali melalui wadah FKDM (Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat) yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Lampung.

Dengan beberapa media lokal kami juga memiliki hubungan yang sangat erat, terbukti dengan
munculnya berbagai isu hangat yang ada di daerah maupun nasional, pandangan Presiden BEM-
U KBM UNILA menjadi pandangan utama yang mewakili sosok pemuda yang ada di Lampung.
Terkhusus media televisi lokal TEGAR TV, BEM-U KBM UNILA selalu menjadi andalan
sebagai narasumber dari kalangan pemuda dikala mengisi segmen Diskusi Sore.











LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








BEM-U KBM UNILA periode ini juga bekerja sama dengan KontraS (Komisi untuk Orang
Hilang dan Korban Tindak Kekekrasan) dalam menyikapi kasus pelanggaran HAM yang sudah
lama, yaitu tragedi TALANGSARI Lampung Timur 7 Februari 1989. Melalui Kementerian
HAN, bentuk kerjasama tersebut dimulai dari Diskusi Publik Peringatan 24 Tahun Tragedi
Talangsari Lampung Timur. Tidak sampai di situ, pergerakan kami mengawal kasus ini terus
dilakukan dengan terjun langsung ke tempat kejadian, bertemu Kepala Dusun Talangsari III, dan
bersilaturrahmi ke rumah beberapa saksi hidup peristiwa tersebut. Dan terakhir kami
mengunjungi DPRD Provinsi Lampung dan DPRD Kabupaten Lampung Timur terkait solusi
masalah di Talangsari yang belum selesai.


VIII. KESESUAIAN VISI DAN MISI DENGAN PROGRAM KERJA

No Visi dan Misi Program kerja
1 Menghidupkan kultur mahasiswa (membaca,
berdiskusi, dan menulis) dalam menggalang isu-
isu kampus dan pemerintahan.

1. Fulll Discussion and Action (KP)
2. Propaganda (AksPro)
3. Isu Concern (Dagri)
2 Menjadikan BEM U KBM Unila sebagai central
Pelayanan Mahasiswa yang tanggap terhadap
aspirasi mahasiswa.

1. Kesma Center (Kesma)
2. Rumah Advokasi BEM-U (HAN)
3. OmDo (Kominfoek)
3 Menjadikan BEM U KBM Unila sebagai kontrol
sosial terhadap kebijakan birokrat internal dan
eksternal kampus.

1. INF dan Isu Concern (Dagri)
2. Aksi dan Propaganda (AksPro)
4 Membangun sinergisitas dengan stake holder,
lembaga kemahasiswaan Unila, dan lembaga
eksternal kampus.

1. EEM dan INF (Dagri)
2. Full Discussion and Action (KP)
3. semua progja (Luar Negeri)
4. Pelatihan Kemediaan (Kominfotek)
5. PKK (Sekkab & Keu)
5 Optimalisasi sumber daya mahasiswa Unila guna
menciptakan karakter mahasiswa yang berilmu
dan berkepemimpinan melalui kegiatan-kegiatan
yang produktif.
1. Welcome KMB (P&K)
2. Sekolah Politik Bermoral (KP)















LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








IX. REKOMENDASI

1. Mengevalusi keaktifan Pengurus setiap 4 bulan sekali, untuk kerja BEM-U KBM UNILA
yang lebih efektif dan efisien.
2. Mem-PJ-kan fungsionaris Koordinator Pusat ABL dan Koordinator Wilayah BEM-SI
Sumbagsel pada 2 Kementerian yang berbeda, untuk memudahkan kerja Presiden.
3. Mempertahankan dan menambah item kegiatan pada program KESMA CENTER untuk
membangkitkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan BEM-U KBM UNILA yang
disesuaikan dengan kearifan fakultas masing-masing.
4. Melanjutkan Pelatihan WEB bagi Lembaga Kemahasiwaan yang belum memiliki web
dengan domain unila.ac.id.
5. Bekerja sama dengan Biro (BAAK dan Keuangan) UNILA dan DPM-U KBM UNILA untuk
mengadakan Pelatihan Kesekretariatan dan Perbendaharaan di awal semester ganjil untuk
menyamaratakan format administrasi ke seluruh LK yang ada di UNILA.
6. Mengadakan Diskusi Rutin 2 minggu sekali bersama seluruh mahasiswa (baik LK maupun
Eksternal Kampus) terkait isu kekampusan, kedaerahan, maupun kenegaraan.
7. Membangun BEM Unila yang lebih dinamis dan lebih berwarna dengan melibatkan berbagai
elemen gerakan mahasiswa lain dengan tanpa menghilangkan semangat kebersamaan, ego
organisasi dan kekeluargaan.
8. BEM Unila harus memiliki peran untuk menguatkan kedewasaan berpolitik dalam gerakan
mahasiswa.
9. Tingkatkan jaringan BEM Unila ke perusahaan-perusahaan daerah dan nasional demi
membangun kemitraan yang erat dan produktif dalam program-program kemasyarakatan.
10. Perjuangkan gerakan mahasiswa dalam mengawal kepemimpinan Rektor Unila mencapai
Visi Unila TOP 10 UNIVERSITY 2025.
11. Fokus gerakan mahasiswa pada isu UU Perguruan Tinggi dan Advokasi Transparasi
Manajemen Keuangan Kampus Unila.
12. Menghitung Uang Kuliah Tunggal yang berlaku di UNILA dan memastikannya sesuai
dengan peraturan yang dibuat Kemendikbud.

X. PENUTUP

Teman-teman UNILA yang berbahagia, perjalanan setahun terasa begitu cepat, tak terasa
Kepengurusan BEM-U KBM UNILA 2012-2013 telah berakhir, sesungguhnya bukanlah
ketenaran atau sekedar pengalaman yang kami cari di sini. Tetapi ini adalah panggilan dari hati,
bagaimana memaksimalkan peran dan tanggung jawab kami sebagai seorang mahasiswa dalam
melanjutkan perjuangan para pahlawan, mengisi kemerdekaan. Memaknai peran kami sebagai
Agent of Change, Social Control, dan juga Iron Stock.

Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban BEM-U KBM UNILA 2012-2013 ini kami susun dan
kami paparkan di hadapan teman-teman UNILA sekalian, sebagai bentuk refleksi perjuangan
kami selama 1 tahun mengemban amanah ini. Niat dan tekad kami untuk memgemban amanah
sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM-U KBM UNILA telah kami jalankan dengan segala
kelebihan dan kekurangan yang ada pada kami. Semua tidak akan berjalan dengan lancar tanpa
ada rasa kasih sayang, ikhlas, dan perjuangan dari kawan-kawan Pengurus BEM-U KBM UNILA
serta dukungan teman-teman UNILA kepada kami.





LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BEM U KBM UNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2012-2013








Kepada adik-adik KMB VIII BEM-U KBM UNILA 2012-2013, semoga pengkaderan dan
pemberian ilmu yang sedikit dari kami menjadi pelajaran yang sangat berharga, jadilah
mahasiswa yang sebenarnya mahasiswa, yang peka terhadap lingkungan, dan sadar akan
kewajiban untuk mengisi kemerdekaan menuju bangsa dan negara Indonesia yang maju dan
berakhlak.

Terima kasih, hanya kata itu yang bisa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
memberikan kritik dan dukungan kepada BEM-U KBM UNILA. Semoga Universitas Lampung
tetap jaya, menjadi Kampus Hijau yang berakhlak dan bermoral, menuju UNILA TOP 10
UNIVERSITY 2025.

Selamat Jalan, Kawan.
Biarlah rindu ini terpendam, kelak kita bertemu lagi di dunia yang berbeda.

"Rindu kami seteguh besi,
Hari demi hari menanti,
Tekad kami segunung tinggi,
Takut siapa??? semua hadapi."
(Efek Rumah Kaca)

Sampai Jumpa Kawanku, Semoga Kita Selalu, Menjadi Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa
Depan. (Sheila On 7)

Maju Kampus Hijauku,
Makmur Lampungku,
Bangkit Indonesiaku,
HIDUP MAHASISWA !!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA !!!

Wallahualam Bishsowwab.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Bandar Lampung, 22 Juni 2013
Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa,




Arjun Fatahillah Nanda Satriana Ikhsanuddin Pratama
NPM. 0815041026 NPM. 0913034012

Anda mungkin juga menyukai