Pertambangan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berawal dari

prospeksi, eksplorasi, hingga proses reklamasi. Sebelum dilakukannya tahap

penambangan, harus adanya dahulu perencanaan mengenai kegiatan tersebut
yang dilakukan oleh Mine Plan Dept. Perencanaan tambang meliputi desain
proses penambangan, operasional tambang, jalan tambang, geoteknik, yang
tujuan nantinya mendukung pencapaian target produksi. Misalnya seperti jalan
tambang, lebar jalan tambang harus di desain 3x unit terbesar yang beroperasi
di tambang tersebut. Dalam lalu lintas tambang banyak hal yang harus
diperhatikan, mulai dari unit terkecil yang harus memakai boogy whip agar dapat
terlihat keberadaannya oleh operator unit terbesar di tambang tersebut. Jalan
tambang pada kondisi tertentu juga harus mempunya pembatas jalan atau yang
dikenal dengan devider. anyak hal yang mesti diperhatikan yang tak lain demi
tersiptnya keselamatan kerja.
!ntuk mendapatkan suatu bahan galian tambang, kita juga harus memindahkan
OB-nya terlebih dahulu. " akan ditempatkan di waste dump atau disposal area.
Dalam penanganan " juga harus diperhatikan jenis batuannya. Sebelum
penanganan ", kita juga harus mendesain tempat penumpukan top soil yang
nantinya dapat digunakan kembali saat reklamsi.
#eselamatan kerja dalam dunia pertambangan itu sangat diperlukan, karena
menurut sur$ey, dunia pertambangan menduduki peringkat kedua yang paling
beresiko setelah penerbangan. %tulah sebabnya safety tersebut harus
diperhatikan. Mulai dari helm, kacamata pelindung, penutup telinga, sa&ety
shoes, pakaian ber're(ektor, dan lainnya. Jadi yang harus dijunjung tinggi dalan
kegiatan penambangan tersebut adalah keselamatan kerja.
erikut beberapa istilah dalam pertambangan)
1. Bund Wall : Tanggul Pengaman.
2. Request Level (RL) : Ketinggian/level/elevasi yang diminta
sesuai
3. Dis!sal : Temat em"uangan / enumu#an mate$ial ta#
% "e$&a$ga ' ((B) *u" *!il) Dll).
+. Waste Dum : ,ama lain dis!sal.
-. Waste : .ate$ial/mate$ial yang tida# '"e$&a$ga%.
0. T! *!il : Tana& u1u# yang mengandung '&a$a% ("a&an
yang menyu"u$#an tana&.
2. *u" *!il : Tana& di "a3a& laisan T! *!il tetai diatas (B.
4. *t$iing Rati! (*R) : Pe$"andingan 5umla& v!lume "atuan ((B)
3aste) yang &a$us di"!ng#a$ untu# mendaat#an
se5umla& (t!n) mine$al/"a&an tam"ang (6!al 7 ($e). *R 8 1 :
-
9. :nd Wall : Dinding atau "atas a#&i$ da$i enam"angan.
Biasanya te$daat diu5ung dae$a& enam"angan
(melintang st$i#e).
1;. *ettling P!nd : K!lam Pengendaan.
11. .ud P!nd : K!lam Penamungan lumu$.
12. R(. (*t!1# Pile) : Run (< .ine) Ra3 (< .ine
13. =leet : *e#umulan >$mada P$!du#si. Biasanya te$di$i
da$i :?1avat!$) Dum T$u1# dan alat endu#ungnya :
D@) AD) dll.
1+. .at1& =a1t!$ : >ng#a yang menun5u##an &asil
e$"andingan anta$a $!du#si alat muat dengan alat
ang#ut yang dilayani. .at1& 8 seim"ang 5i#a nilainya
1 (satu).
1-. Bdle : Wa#tu &ilang #a$ena se"a" yang tida# daat
di#!nt$!l manusia) see$ti : Cu5an) Ka"ut) dll.