Kesehatan remaja sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa.
Hal ini disebabkan
karena remaja yang sehat akan melahirkan anak yang sehat, generasi yang sehat, dan manula yang sehat. Sedangkan remaja yang tidak sehat akan melahirkan anak yang kurang berkualitas sehingga kemampuan otaknya kurang optimal dan perkembangannya tergangggu. Korban masalah gangguan pola makan atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai eating disorder sudah banyak sekali. Jika tidak diobati secara serius, gangguan pola makan bisa mengakibatkan korban jiwa. Remaja, terutama remaja putri, termasuk kelompok yang rentan terhadap gangguan ini. Mungkin karena remaja berusaha untuk gaul! dan cenderung menjadi korban mode yang menuntut seseorang langsing cenderung kurus. Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan pola makan apabila ia terobsesi dengan pengaturan makanan dan berat badannya. Mereka melakukan hal"hal yang ekstrem untuk menjaga berat badannya. #da dua gangguan pola makan, anorexia dan bulimia nervosa. #da Salah satu teori menyebutkan bahwa penyebabnya adalah karena cewekcewek merasa sangat tertekan dengan kewajiban! untuk tampil langsing seperti yang dimunculkan oleh tele$isi dan majalah. %eori yang menunjuk adanya gangguan pada sebagian &ungsi otak yang berkaitan dengan body image. Sumber ' &ile.upi.edu()irektori(*+%K(...(,#,-III-kes-n-ilmu-penyakit.pdf ,./IMI# 01R23S# ,ulimia ner$osa adalah suatu penyakit mental yang cukup serius yang memerlukan pengoobatan. ,ulimia ner$osa ditandai dengan kebiasaan mengkonsumsi jumlah makanan yang banyak namun makanan tersebut akan kembali dimuntahkan karena perasaan bersalah dan takut gendut. +erilaku ini dapat menjadi tak terkendali dari waktu ke waktu, dan menyebabkan obsesi dengan makanan, pikiran tentang makan 4atau tidak makan5, penurunan berat badan, diet, dan pencitraan tubuh. +erilaku ini sering tersembunyi dan orang"orang dengan ,ulimia 0er$osa bisa berusaha keras untuk terus makan dan berolahraga secara rahasia. #kibatnya, ,ulimia 0er$osa sering bisa tidak terdeteksi untuk jangka waktu yang panjang. 6. *rekuensi binge eating Seseorang dengan ,ulimia 0er$osa akan berulang kali makan dalam jumlah besar makanan dalam waktu singkat. Selama episode ini mereka akan merasa kehilangan kontrol atas makan mereka dan mungkin tidak dapat berhenti bahkan jika mereka ingin. +enderita bulimia nervosa makan dalam jumlah sangat berlebihan 4menurut riset, rata"rata penderita bulimia nervosa mengonsumsi 7.899 kalori setiap satu seperempat jam, padahal kebutuhan normal hanya :.999" 7999 kalori per hari5. Makan dalam jumlah berlebihan secara sekaligus dapat merusak keseimbangan mineral tubuh seperti sodium dan potasium. Hal ini menyebabkan rasa lelah, berdebar"debar, detak jantung yang tidak teratur, dan tulang keropos. Muntah berulang"ulang dapat merusak lambung dan saluran esophagus karena memaksa lambung berkontraksi secara tidak wajar. Selain itu, asam lambung yang keluar bersama muntah membuat gusi menyusut dan mengikis email gigi. )ampak yang lain adalah timbulnya ruam di kulit, pecahnya pembuluh darah di muka dan menstruasi yang tidak teratur. :. Kompensasi makan besar Setelah makan yang banyak, penderita bulimia ner$osa akan berusaha mengendalikan berat bdan mereka atau mengimbangi asupan mereka yang berlebihan dengan cara memuntahkan makanan, lebih berolahraga berat atau menyalahgunakan obat pencahar, enema atau diuretik dan puasa. 7. Keasyikan dengan bentuk tubuh ,anyak penderita bulimia memiliki berat badan yang normal dan kelihatannya tidak ada masalah yang berarti dalam hidupnya. ,iasa mereka orang"orang yang kelihatan sehat, sukses di bidangnya, dan cendrerung &er&eksionis. 0amun, di balik itu, mereka memiliki rasa percaya diri yang rendah dan sering mengalami depresi. Mereka juga menunjukkan tingkah laku yang kompulsi&, misalnya, mengutil di pasar swalayan, atau mengalami ketergantungan pada alkohol atau lainnya. %I+1 ,./IMI# 6. +urging Subtype Ketika penderita berusaha mengimbangi asupan yang dia makan secara berlebihan, dengan cara penyalahgunaan obat pencahar, enema atau diuretic. :. 0on +urging Subtype ketika seseorang terlibat dalam puasa biasa atau olahraga berlebihan, tetapi tidak menunjukkan membersihkan perilaku seperti muntah atau menyalahgunakan obat pencahar, tetapi dengan berpuasa misalnya. ;hat are the warning signs o& ,ulimia 0er$osa< %anda"tanda peringatan dari ,ulimia 0er$osa dapat berupa tanda &isik, psikologis dan perilaku. Hal ini dimungkinkan untuk seseorang dengan ,ulimia 0er$osa untuk menampilkan kombinasi gejala"gejala ini. a. %anda &isik " Sering terjadi perubahan dalam berat badan 4kehilangan atau penambahan berat badan5 " pembengkakan di sekitar pipi atau rahang, kapalan di buku"buku jari, kerusakan gigi dan bau mulut akibat muntah yang dilakukan oleh penderita " Merasa kembung, sembelit atau intoleransi terhadap makanan " %erganggunya periode menstruasi pada anak perempuan dan wanita " +ingsan atau pusing " Merasa lelah dan tidurnya tidak nyenyak b. %anda psikologis " /ebih ter&okus konsentrasinya pada makan, makanan, bentuk tubuh dan berat badan " Sensiti& terhadap komentar yang berkaitan dengan makanan, berat badan, bentuk tubuh atau latihan yang penderita lakukan " Merasa harga diri rendah dan perasaan malu, benci terhadap dirinya sendiri atau rasa bersalah, terutama setelah makan " Memiliki citra tubuh menyimpang 4misalnya melihat diri mereka sebagai lemak bahkan jika mereka berada dalam kisaran berat badan yang sehat untuk usia dan tinggi mereka5 " terobsesi dengan makanan dan perlunya untuk kontrol " )epresi, cemas atau mudah tersinggung " Merasa tidak puas dengan keadaan tubuh yang dimiliki sekarang c. %anda perilaku " Sering muntah atau menggunakan obat pencahar, enema, penekan na&su makan atau diuretic " Makan dalam keadaan sendirian dan menghindari dengan orang lain " #nti perilaku sosial, lebih banyak menghabiskan waktu sendirian " Sering melakukan perilaku berulang atau terobsesi dengan bentuk tubuh dan berat yang diinginkan 4misalnya menimbang berat badan sendiri berulang kali, melihat di cermin dan mencubit pinggang atau pergelangan tangan5 " ,erusaha menyimpan perilaku rahasia tentang makanan 4misalnya mengatakan mereka makan ketika mereka belum, menyembunyikan makanan yang dimakan di kamar mereka5 " ,erlebihan berolahraga 4misalnya termasuk berolahraga dalam cuaca buruk, meskipun sakit, cedera atau kegiatan sosial dan mengalami kesulitan jika latihan tidak mungkin5 " +erilaku )iet 4misalnya puasa, menghitung kalori ( kilojoule, menghindari kelompok makanan seperti lemak dan karbohidrat5 " Sering ke kamar mandi selama atau segera setelah makan yang bisa menjadi bukti muntah atau penggunaan laksati& " perilaku tidak menentu 4misalnya menghabiskan uang dalam jumlah besar pada makanan5 " membahayakan diri, penyalahgunaan =at atau upaya bunuh diri What are the risks associated with Bulimia Nervosa? Risiko yang terkait dengan ,ulimia 0er$osa parah. 3rang dengan ,ulimia 0er$osa mungkin mengalami' " sakit tenggorokan yang kronis, gangguan pencernaan, panas dalam dan re&luks " in&lamasi dan pecahnya eso&agus dan lambung akibat seringnya muntah " +erut dan luka pada usus " buang air besar yang tidak teratur, sembelit dan ( atau diare karena penyalahgunaan yang disengaja akibat obat pencahar " 3steoporosis " Kehilangan atau terganggunya periode menstruasi pada anak perempuan dan wanita " +eningkatan risiko in&ertilitas pada pria dan wanita " detak jantung yang tidak teratur atau lambat yang dapat menyebabkan peningkatan risiko gagal jantung Tanda-tanda penderita Bulimia " Seseorang dikatakan mengalami bulimia nervosa apabila ia mengalami semua tanda berikut ini: " - Berulang-ulang makan dalam jumlah sangat banyak (rata-rata dua kali dalam seminggu selama sedikitnya tiga bulan) " - Merasa tidak dapat mengontrol dirinya ketika sedang makan. " " - Secara teratur menggunakan obat-obatan untuk mencegah berat badannya naik, seperti obat perangsang muntah, obat pencahar, berpuasa atau berdiet ketat, atau berolahraga secara berlebihan " - Sangat mencemaskan bentuk dan berat badannya. +10>3,#%#0 Hal ini dimungkinkan untuk pulih dari ,ulimia 0er$osa, bahkan jika #nda telah hidup dengan penyakit selama bertahun"tahun. Jalan menuju pemulihan akan sangat menantang. 3rang dengan ,ulimia 0er$osa bisa terjerat dalam lingkaran setan makan dan olahraga perilaku yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berpikir jernih dan membuat keputusan. 0amun, dengan tim kesehatan yang tepat dan komitmen pribadi yang tingkat tinggi, pemulihan adalah tujuan yang dicapai. +engobatan untuk ,ulimia 0er$osa tersedia? mencari bantuan dari seorang pro&esional dengan pengetahuan khusus dalam gangguan makan. C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi im!ulnya "ermasalahan pada #ema$a 6. +ersepsi"persepsi yang ada di masyarakat :. adanya pengaruh dari seorang &igur. Misalnya artis idola +1MIM+I0 2S M#0#J1R 6. /ebih luas +emimpin, karena si&at kepemimpinan harus memiliki pengetahuan manajemen yang baik agar dapat membawa suatu organisasi lebih maju. Selain itu, dalam si&at kepemimpinan harus mampu memperbarui system manajemen yang ada, berkreasi, serta berorientasi ke masa depan, lebih mementigkan man&aat nilai, serta tanggung jawab. Sedangkan manajemen lebih berorientasi kepada sumber daya dan pola pemikiran yang terstruktur dalam sebuah system untuk memelihara system dan menghindari resiko sebesar"besarnya. :. +emimpin, karena seorang pemimpin lebih bisa merencanakan apa yang akan dilakukan di masa depan serta berkreasi dalam menghadapi suatu tantangan atau hambatan yang datang dalam mencapai keberhasilan. 7. Sebaiknya jadi pemimmpin atau manajer jadi pemimpin, karena pemimpin leebih dapat mengayomi dan memperkuat komitmen serta dapat mengembangkan suatu organisasi melalui perencanaan dan $isi yang kuat. 8. /ebih pengaruh yang mana<< pemimpin, karena pepmimpin memiliki daya pengaruh kepada setiap indi$idu dalam setiap posisi yang ada pada suatu organisasi sehingga menimbulkan dampak yang lebih daripada pengaruh posisi dalam manajemen. +#0)#0>#0 /#M# 2S +#0)#0>#0 ,#R. +andangan baru dimana kon&lik tidak dapat dihindarkan. )alam suatu organisasi, pasti ada kon&lik baik itu kecil maupun besar karena dalam organisasi terdapat banyak orang dengan berbagai si&at dan pendapat yang berbeda.