Anda di halaman 1dari 1

Kasus Remaja

Skenario 1
Seorang Remaja Putri (16th) BB 60 kg TB 150 cm bersekolah di SMA
favorit di pusat kota. Hasil wawancara menyebutkan bahwa Remaja tersebut
mempunyai kebiasaan makan 3x sehari, 2x selingan dan tidak ada pantangan
apapun. Setelah pulang sekolah, dia langsung pulang kerumah dijemput oleh
sopir. Ekstra kulikuler yang diikutinya hanya kegiatan ilmiah remaja yang
diselenggarakan 1 minggu sekali. Menurut dia bentuk tubuhnya semakin besar
sehingga dia merasa malubila melewati kerumunan orang dan memilih untuk
menghindari jalan tersebut. Setiap hari dia selalu menimbang berat badannya.
Di rumah, dia sangat dekat dengan ibunya dan merupakan tempat berkeluh
tentang semua hal termasuk mengenai berat badan maupun bentuk tubuhnya.
Ibunya menyarankan untuk mengkonsumsi teh hijau yang biasa dikonsumsi
ayahnya untuk menurunkan kolesterol. Konsumsi teh hijau 3 x sehari.
Skenario 2
Seorang remaja putra (14th) BB 55 kg dan TB 157 cm adalah remaja
sekolah menengah pertama. Sehari-hari kegiatannya selain sekolah adalah
sebagai atlet sepak bola junior. Latihan sepakbola dilakukan setiap hari kecuali
hari sabtu sabtu dan minggu setelah pulang sekolah. Dia tidak pernah serapan.
Siang hari konsumsi makanan selingan dan makan siang setelah pulang sekolah.
Makan siang terburu-buru karena ada latihan. Makan malam selalu dirumah.
Kebiasaan minum 8 gelas per hari. Suatu saat guru di sekolah memanggil dia
karena dia kurang konsentrasi di kelas. Dia sering juga mengeluh cepat lelah
saat latihan.
Berdasarkan ilustrasi diatas, analisis :
1.
2.
3.
4.
5.

Identifikasi masalah
Jelaskan analisis kemungkinan penyebab masalah tinjauan teoritis
Buat diagram penyebab masalah
Perencanaan alternatif pemecahan masalah
Monitoring dan Evaluasi

Kelompok 1,3,4 konsul sama Bu deny


Kelompok 2,5,6 konsul sama Bu Fillah
Skenario 1 dikerjakan kelompok 1,3,5
Skenario 2 dikerjakan kelompok 2,4,6

Anda mungkin juga menyukai