jumlah pasien

1. scalling
2. ekstraksi gigi susu (52-53)
3. open bur (instruksi kontrol minggu depan, diberi obat)
4. ekstraksi sisa akar 23-24 (tensi-anestesi-ekstraksi dengan bein)
5. pasien anak dengan mukokel di lidah bag ventral (ujung lidah bag
bawah), karena pasien masih anak, dirujuk ke RS Lawang/Kepanjen,
jika masih tidak bisa ditangani dirujuk lagi ke RSSA malang
6. pasien anak dengan keluhan gigi sakit (berlubang) karena masih sakit
batuk pilek -->pemberian obat, kalau sudah sembuh diinstruksikan untuk
menumpat
7.

alur pasien poli gigi
-pasien baru: datang ke loket, nanti dapat kartu status + (aku lupa
namanya zar) , lalu di kartunya yang satu dibawa pasien, yg satu dibawa
ke poli --> tunggu dipoli gigi sampai dipanggil/giliran --> pemeriksaan
oleh dokter + isi inform consent --> bayar --> loket obat (kalau
diresepkan obat
-pasien lama: datang ke loket menyerahakan kartu --> diberi kartu oleh
petugas loket --> poli gigi menyerahkan kartu + tunggu dipanggil
(sisanya sama dengan atas)

hubungan kerja dengan petugas medis lainnya
- cukup baik hubungan antara perawat dan dokter, jika pasien banyak,
biasanya perawat membantu menangani (kasus-kasus ringan/tertentu)

komunikasi dengan pasien
-baik. dokter dapat menjelaskan ke pasien maupn orang tua pasien tiap
tindakan yang dilakukan. biasanya perawat juga melakukan komunikasi
dg pasien spt instruksi DHE maupun instruksi pasca perawatan (ex
cabut:jangan sering dihisap, meludah dsb)

pencegahan infeksi
-dokter sudah cukup baik melakukan perlindungan trhdp infeksi seperti
menggunakan handskun masker maupun kacamata kerja. tapi
handskun yang digunakan hanya dicuci / tidak diganti jika berganti
pasien