KONTROL 2
1. Ringkasan
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan gigi depannya berantakan, pasien
ingin giginya dirawat sehngga gigi mnjadi rapi. Pasien belum pernah mendapat
perawatan ortodontik sebelumnya.
b.
Analisa Model dan Fungsional Nilai Analisa Sefalometri Nilai
Diskrepansi RA -3,2 mm SNA 810
Diskrepansi RB -2.0 mm SNB 770
Jarak Gigit 3,5 mm ANB 40
Tumpang Gigit 2 mm U1-SN 1120
Freeway Space 2,3 mm Li-GoMe 970
Kesimpulan analisa sefalometri: pola skeletal kelas I dengan proklinasi
insisivus rahang atas dan inklinasi insisivus rahang bawah normal.
c. Diagnosa
Maloklusi kelas I Angle dengan protrusi dan berdesakan anterior
posterior RA dan berdesakan anterior RB disertai pergeseran garis median RB
serta modifikasi Dewey kelas I tipe I (gigi anterior berdesakan).
2. Macam Perawatan
Pencabutan gigi desidui 84
Lain-lain: pencabutan sisa akar 65, 74
Perawatan ortodonti menggunakan piranti ortodonti lepasan RA dan RB tanpa
dilakukan pencabutan
3. Rencana Perawatan
Peranti ortodonti lepasan :
o Koreksi gigi berdesakan RA dn RB
o Koreksi protusi RA
Fase evaluasi
Fase retensi