PRESENTASI KASUS

NAMA : NABILA INTANIA

NIM : J014171011
PEMBIMBING : DRG. EDDY HERIYANTO HABAR, SP.ORTO
 Data Pasien

Nama Pasien : Aliyah

Tanggal Lahir : 29 Oktober 2011
Umur: 9 tahun 9 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Sunu no. 46 Makassar
Pekerjaan : Pelajar
TB / BB : 131 cm / 25 kg
Tanggal Cetak : 1 Juli 2021
 Anamnesis

Keluhan utama : Gigi depan rahang atas dan

bawah bercelah
Kebiasaan Buruk : Tidak ada
Kesehatan Umum : Baik
Riwayat penyakit : Tidak diketahui
Alergi : Tidak diketahui
PEMERIKSAAN EKSTRAORAL

Tipe Kepala
• Brakhisefali, Mesosefali,
Dolikosefali
Tipe Muka
• Sempit, Normal, Lebar
• Seimbang, Tidak Seimbang
• Simetris, Asimetris
 PEMERIKSAAN EKSTRAORAL

Tipe profil
• Cembung, Lurus, Cekung

Tonus Bibir Atas

• Normal, Hipotonus, Hipertonus

Tonus Bibir Bawah

• Normal, Hipotonus, Hipertonus
 PEMERIKSAAN INTRA ORAL
Oral hygiene : Baik
Jaringan mukosa mulut : Sehat
Frenulum Labii Superior : Rendah
Frenulum Labii Inferior : Rendah
Lidah : Normal
Gingiva : Normal
Palatum : Sedang
Erupsi : Normal
TAMPAKAN INTRAORAL
 ANALISIS MODEL

Kanan Kiri Overjet Overbite

Relasi Kaninus Neutroklusi Neutroklusi
2 mm 2 mm
Relasi Molar Neutroklusi Neutroklusi
 PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL

 Bentuk Kepala : Mesosefalik

 Bentuk Muka : Seimbang,
Simetris
 Tipe Muka : Normal
 PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL

 Bentuk Profil : Cembung

 Bibir : Normal
 Relasi Bibir : Normal
 TMJ : Normal
 Kelainan Lain :-
 PEMERIKSAAN INTRA ORAL

 Oral Hygiene (OH) : Baik  Kesehatan Jaringan Penyangga : Baik

 Frenulum : Normal  Erupsi : Periode Gigi Bercampur

 Lidah : Normal
 Jumlah Gigi : 24
 Palatum : Sedang
 Hubungan Rahang : Orthognathi
 Tonsil : Normal
 Penutupan Mandibula : Normal
 STATUS GELIGI

Fase Geligi : Periode Gigi Bercampur

Bentuk Gigi : Square

Gigi yang Ada : V IV III II I I II III IV V
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6
V IV III II I I II III IV V

Kelainan dalam Pergantian Gigi : -

Kelainan Bentuk dan Ukuran Gigi: -

 ANALISIS MODEL

a. Overbite : 2 mm Overjet : 2 mm Crossbite :-

b. Diastema : RA = 3,5 mm RB= 2 mm
c. Ukuran Gigi :

19 mm 14 mm 14,5 mm 14,5 mm 14 mm 19 mm
7 6 8,5 8,5 6 7 mm
10 mm 9 mm 7 mm 7 mm 9 mm 10 mm
mm mm mm mm mm
6 V IV 3 2 1 1 2 3 IV V 6
6 V IV 3 2 1 1 2 3 IV V 6
10 mm 9 mm 8 mm 6 mm 6 mm 5,5 mm 5,5 mm 6 mm 6 mm 8 mm 9 mm 10 mm
19 mm 14 mm 11,5 mm 11,5mm 14 mm 19 mm

Pergeseran Gigi Terhadap Garis Median.

RA: Bergeser ke kanan = -
RB: Bergeser ke kiri = -
 Bentuk Lengkung Rahang

Kurva Horizontal

Ovoid Ovoid
 Relasi Gigi Rahang atas dan Rahang bawah

Dalam Jurusan Sagital

IV III III IV
- Neutrooklusi - Neutrooklusi
IV III 3 IV
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG
 Metode Moyers

4 Incisivus Rahang Bawah = 23 mm

 Sesuai tabel Moyers
Ruang yg Tersedia 3 4 5 = 22,6
3 4 5 = 22,2
 Ruang RA yg tersedia pada model
ka = 23 mm
ki = 23,5 mm
 Ruang RB yg tersedia pada Model
ka= 22,2 mm
ki= 22,5 mm
 Pada Model Pada Tabel Selisih
Moyers
345 23 22,6 + 0,4

345 23,5 22,6 + 0,9

345 22,2 22,2 0

345 22,5 22,2 + 0,3

+ 0,4 + 0,9

0 + 0,3
 DIAGNOSIS

Maloklusi Angle Kelas I disertai Diastema Rahang

atas dan rahang Bawah
RENCANA TERAPI
 MEKANOTERAPI

Rahang Atas

• Mesialisasi gigi 11 dengan Finger spring

• Retraksi gigi 11,12,13,54,21,22,64

dengan labial bow
 MEKANOTERAPI

Rahang Bawah

• Retraksi gigi 31,32,33,74,41,42,43,84

dengan labial bow
TERIMA KASIH