Anda di halaman 1dari 5

New User?

Register
Sign In
Help
Trending: Chick-fil-A
Yahoo!
Mail
My Yahoo!
News
Finance
Sports

Search
Search

APWKomitel Digital LifeStyle@ NetCafe/Warnet/Wardes
Search for other groups...

Home
Messages
Members
Only
Post
Files
Photos
Links
Polls
Calendar
Groups
Labs
(Beta)
Chat
Info Settings
Group
Information
Members:
2090
Category:
Communic
ations and
Networkin
g
Click here for the latest updates on Groups Message search
Messages Messages Help
Message #
Search:
Advanced
bahaya politik dinasti... ?
Topic List < Prev Topic | Next
Topic >
Reply < Prev Message | Next Message >

tgif... biasanya meneer kita bicara keraton... pak robertus di kompas
bicara dinasti... kira kira dinasti apa yah ?
kalo di cina ada ming, ching, dll...? ada komentar...salam, rr - apw
Bahaya Politik Dinasti
Jumat, 23 April 2010 | 03:39 WIB
Oleh Robertus Robet
Dinasti adalah sistem reproduksi kekuasaan yang primitif karena
mengandalkan darah dan keturunan dari segelintir orang. Maka, di
dalam dinasti tidak ada politik karena peran publik (polis) sama
sekali tidak dipertimbangkan. Dengan sendirinya, dinasti juga adalah
musuh demokrasi dalam arti yang paling substansial.
Memang, di dalam demokrasi modern, sebagaimana aspirasi
teokrasi yang sulit untuk dihilangkan secara total, politik
dinasti juga tetap bisa muncul. Kita bisa melihat beberapa tipe politik
dinasti dalam matriks kepolitikan kontemporer.
Fri
Apr 23, 2010
1:09 am

Show
Message Info

<rrusdiah@..
.>
rrusdiah
Offline
Send Email
Founded:
Jan 11,
2002
Language:
English
Already a
member? Sign in
to Yahoo!
Yahoo! Groups
Tips
Did you know...
Real people. Real
stories. See how
Yahoo! Groups
impacts members
worldwide.
Best of Y!
Groups


Check
them out
and
nominate
your
group.
Dalam bentuk yang halus, politik dinasti muncul dalam gejala
dinasti politik yang mendorong sanak keluarga elite-elite
lama untuk terus memegang kekuasaan yang diturunkan secara
demokratis oleh para pendahulu mereka.
Dalam jenis ini, penyesuaian terhadap etik demokrasi modern
dilakukan dengan cara mempersiapkan putra-putri yang
bersangkutan dalam sistem pendidikan dan rekrutmen politik yang
sedemikian dini. Jadi, dengan itu, apabila mereka muncul,
kemunculannya seolah-olah bukan diakibatkan oleh karena faktor
darah dan keluarga, melainkan oleh karena faktor-faktor kepolitikan
yang lebih wajar dan rasional. Cara semacam ini masih dipraktikkan
dalam negara-negara demokratis, misalnya Amerika Serikat dan
India.
Dalam bentuk yang lain, politik dinasti tampil dalam cara yang lebih
vulgar dan identik dengan otoriterianisme. Ia muncul dari suatu
sistem politik modern yang sebelumnya sudah dibekukan dan
dikondisikan sedemikian rupa sehingga rakyat melalui
wakilnya hanya bisa memilih anak/istri dari keluarga penguasa lama.
Dengan demikian, di sini yang terjadi sebenarnya adalah politik
dinasti yang dipilih bukan secara sukarela (by consent), tetapi secara
represif. Ini misalnya terjadi di Singapura.
Berdasar kuasi-otoritarian
Sistem pemerintahan yang kuasi-otoritarian mendahului dan menjadi
dasar bagi kemunculan politik dinasti. Hal serupa juga nyaris terjadi
di Indonesia pada masa akhir kekuasaan Soeharto. Namun, penting
juga untuk dicatat di sini bahwa meskipun otoritarian, politik dinasti di
Singapura masih relatif lebih elegan dibandingkan dengan
sistem Soeharto dulu karena setidaknya sang pewaris
takhta secara sengaja dan khusus dipersiapkan dan dididik secara
serius untuk berkuasa. Jadi, bukan dinasti politik yang serampangan.
Dalam bentuk ketiga, politik dinasti muncul dalam konteks yang lebih
unik. Apabila di Amerika dan India (bahkan Singapura) politik dinasti
dilakukan dengan mempertimbangkan delikasi politik demokratis dan
persiapan matang untuk tidak memalukan , dalam tipe
ketiga, politik dinasti muncul semata-mata sebagai bagian dari
mekanisme reproduksi kekuasaan pribadi yang vulgar dengan
memanfaatkan sistem demokrasi yang baru. Dalam mekanisme ini
politik dinasti berkolaborasi secara intens dengan politik uang,
kapitalisme media, dan budaya patronase. Uang, media, dan budaya
patronase dipakai dan dimanipulasi untuk mengatrol
penampilan dan meraup justifikasi politik. Gejala ini menguat di
Filipina dan Indonesia sekarang.
Lantas, apa bahaya dari politik dinasti? Ada orang yang
menganggap bahwa politik dinasti bukanlah gejala yang
mengkhawatirkan. Salah satu argumen yang diajukan adalah
pengalaman India di mana dinasti politik terus muncul, tetapi
demokrasinya tetap stabil dan bermutu.
Ringkasnya, mengenai sifat baik-buruk politik dinasti pada dasarnya
memang akan sangat bergantung pada pendasaran dan filsafat
politik apa yang kita anut. Bagi mereka yang berpandangan ekstrem
liberal yang menganggap bahwa inti dari politik adalah hak-hak
individual, politik dinasti diperbolehkan, bahkan mesti dibela. Ini
dipandang sebagai bagian dari hak individu. Namun, bagi mereka
yang berpandangan sedikit republikan, politik dinasti secara prinsip
tidak bisa diterima! Mengapa?
Terdapat beberapa alasan mengapa politik dinasti tidak dapat kita
terima. Pertama, kata rakyat, demokrasi, dan kata politik
sebagaimana ditulis konstitusi kita pada dasarnya merujuk pada hal
yang sama, yakni polis atau kemaslahatan umum atau
kepentingan orang banyak atau publik. Artinya, politik dalam paham
ketatanegaraan kita secara prinsipiil harus bersumber dan sekaligus
diarahkan ke tujuan kepublikan atau kemaslahatan orang banyak.
Politik dinasti berlawanan dengan paham di atas karena di dalamnya
yang menjadi dasar sekaligus tujuan adalah kepentingan pribadi
(private interest). Kedua, konsep demokrasi yang kita terima secara
prinsipiil berarti mengedepankan legitimasi dan reproduksi
kekuasaan yang melibatkan orang banyak. Artinya, sekali lagi mau
ditegaskan bahwa politik selalu adalah urusan yang umum
atau yang publik. Prinsip ini tidak dapat ditelikung dengan
manipulasi uang, media, dan eksploitasi budaya patronase yang
masih kuat.
Ketiga, dalam konteks Indonesia, invasi kepentingan pribadi (private
interest) ini sudah mencapai tahap kegilaan tertentu. Ini terlihat
dalam gejala di mana makin banyak anak, istribahkan ada istri
pertama dan istri keduaartis-artis yang hanya mengandalkan
bombastisme media bertarung dalam pilkada-pilkada. Kegilaan ini
secara sepintas barangkali sama sekali tidak mencederai prosedur
demokrasi kita, tetapi secara prinsip merusak substansi politik dan
demokrasi yang mengedepankan kemaslahatan dan akal budi
umum.
Negara republik
Pada akhirnya, yang lebih penting adalah kita tidak boleh lupa
bahwa nama depan Indonesia adalah republik. Bentuk ini dipilih
bukan tanpa sebab; di dalam republik ada pendirian, cita-cita, dan
etika. Dalam pengertian yang paling sederhana, republik adalah
tanda dari penentangan yang serius terhadap politik dinasti.
Musuh pertama republik adalah absolutisme yang mengejawantah
dalam praktik pemerintahan raja-raja. Politik dinasti diturunkan dari
sistem terbelakang ini. Di dalam republik, para pendiri bangsa kita
menetapkan keyakinan pada kerangka kebersamaan untuk
kemaslahatan umum, di mana kekuasaan diproduksi secara sosial
melalui suatu mekanisme demokratis dan partisipatif, bukan
diturunkan secara biologis.
Dalam republik, para pendiri bangsa yang egalitarian membuang
cara pandang feodal yang membuat para elite dan keluarga kaya-
penguasa memandang diri dan keluarga mereka sebagai makhluk-
makhluk istimewa yang berbeda derajatnya dengan kebanyakan
rakyat. Intinya, sejauh kita masih bermaksud meneruskan republik
warisan pendiri bangsa, politik dinasti tidak dapat kita terima.
Robertus Robet Sosiolog Universitas Negeri Jakarta;
Sekjen P2D

dari:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/23/03395434/bahaya.poli
tik.dinasti
---
ref: http://www.micronics.info http://www.java-cafe.net
http://www.apwkomitel.org http://www.facebook.com/people/Rudi-
Rusdiah/651699209
---



< Prev Message | Next Message >

Expand Messages Author Sort by Date
bahaya politik dinasti... ?
tgif... biasanya meneer kita bicara keraton... pak
robertus di kompas bicara dinasti... kira kira
dinasti apa yah ? kalo di cina ada ming, ching,
dll...? ada...
rrusdiah@...
rrusdiah

Apr 23, 2010
1:09 am
< Prev Topic | Next Topic >
Message #
Search:
Advanced
SPONSOR RESULTS
Compare Top FDIC Banks
www.Bankrates.com - Spread Your Savings Around. Find FDIC Insured
Bank Rates and More.

buildings for sale
AmericanSteelSpan.com/buildings - Garages, Storage Sheds, Metal/Steel
Buildings, Barns. Save up to 60%

Local Banks
Local.com - Find Banks Near You. See Actual Customer Reviews!


Copyright 2011 Yahoo! Inc. All rights reserved.
Privacy Policy - Terms of Service - Copyright Policy - Guidelines - Help

Anda mungkin juga menyukai