Kata Pengantar i Teknologi pengerjaan logam pada saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Proses pemesinan sebagai salah satu proses pengerjaan logam telah mengalami kemajuan sejak pertama kali ditemukan. Proses pemesinan yang sekarang telah menggabungkan mesin perkakas dengan komputer (CNC) membuat proses produksi menjadi sangat efisien. Walaupun demikian sebagai dasar pengetahuan untuk proses pemesinan tersebut masih menggunakan konsep-konsep lama, misalnya keepatan potong, gerak makan dan kedalaman potong. !ntuk itu buku ini disusun untuk mahasis"a atau kalangan praktisi pemesinan memahami konsep dasar proses pemesinan sampai dengan perenanaan proses pemesinan dengan dilengkapi banyak gambar dan tabel data. #ebagian besar gambar dan tabel dalam buku ini diambil dari Cutting Tool Applications karangan $eorge #hneider (%&&') dan Fundamentals of Machine Tools ((epartment of The )rmy !#), *++'). #elain itu beberapa data dan gambar diambil dari ,atalog produk PT.,a"an -ama, dan PT .itutoyo, Seco Carboloy, dan /.T# %&&'. (ata-data terbaru diambil dari www.toolingandproduction.com, dan Katalog electronic Sandvi Penulis menyadari bah"a buku ini masih banyak kekurangan, karena beberapa data pemesinan yang diau mungkin tidak sesuai dengan kondisi di bengkel. Penulis berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan buku ini di masa yang akan datang. #emoga buku ini bermanfaat. #elamat membaa dan mempelajari. 0ogyakarta, #eptember %&&' Penulis ii Daftar Isi 1alaman ,ata Pengantar ii (aftar /si iii (aftar $ambar i2 (aftar Tabel 3iii (aftar -ampiran 32 4)4 *. P5N()1!-!)N * ). #ejarah singkat mesin perkakas % 4. Proses Pemesinan 6 C. ,lasifikasi Proses Pemesinan 6 (. )lat !kur 7 5. Pembentukan 4eram ( Chips Formation) pada Proses Pemesinan ** 8. #istem #atuan *9 4)4 %. P:;#5# 4!4!T (T!"#$#%) *< ). Parameter yang dapat diatur pada mesin bubut %& 4. $eometri Pahat 4ubut %6 C. Perenanaan dan perhitungan proses bubut %< *. .aterial pahat %= %. Pemilihan mesin 6% 6. Penentuan langkah kerja 67 9. Perenanaan proses membubut lurus 6= 7. Perenanaan proses membubut tirus 9< '. Perenanaan proses membubut ulir 7* <. Perenanaan proses membubut alur '% =. Perenanaan proses membubut>membuat kartel '7 4)4 6. P:;#5# 8:)/# (M$&&$#%) '= ). ,lasifikasi proses frais <& 4. .etode proses frais <* C. ?enis mesin frais <6 (. Parameter yang dapat diatur pada mesin frais <' 5. $eometri pahat frais << 8. Peralatan dan asesoris untuk memegang pahat frais =& $. )lat penekam dan pemegang benda kerja =6 iii pada mesin frais 1. 5lemen dasar proses frais =' /. Pengerjaan benda kerja dengan mesin frais =+ 4)4 9. P:;#5# $!:(/ ('"$&&$#%) +< ). .esin $urdi ('rilling Machine) ++ 4. $eometri mata bor (Twist drill) *&* C. Penekaman mata bor dan benda kerja *&' (. 5lemen dasar proses gurdi **& 5. Perenanaan proses gurdi **6 4)4 7. P:;#5# #5,:)P (S(A)$#%) **< ). .esin #ekrap **+ 4. 5lemen dasar proses sekrap *%% 4)4 '. C)/:)N P5N(/N$/N !NT!, P:;#5# P5.5#/N)N *%7 ). Cara pemberian airan pendingin pada proses pemesinan *%< 4. Pengaruh airan pendingin pada proses pemesinan *%+ C. ,riteria pemilihan airan pendingin *6* (. Pera"atan dan pembuangan airan pendingin *66 4)4 <. ;PT/.)#/ P):).5T5: P5.;T;N$)N P:;#5# 4!4!T *67 ). -angkah * @ Pemilihan geometri (bentuk) pahat *6' 4. -angkah % @ Penentuan radius ujung pahat (r A ) dan gerak makan (f) *9* C. -angkah 6 @ Penentuan grade pahat dan keepatan potong *99 (. -angkah 9 @ Penyesuaian keepatan potong sebagai kompensasi dari perbedaan kekerasan bahan benda kerja *9< 5. -angkah 7 @ Penyesuaian keepatan potong sebagai kompensasi untuk memperpanjang umur pahat *9= -).P/:)N *9+ i2 Daftar Gambar 1alaman $ambar *.*. 4eberapa proses pemesinan @ 4ubut (&athe), 8rais (Milling), #ekrap ()laner, Shaper), $urdi ('rilling), $erinda (%rinding), 4or (*oring), Pelubang ()unch )ress), $erinda permukaan (Surface %rinding) 9 $ambar *.%. #ensor jangka sorong yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai posisi 7 $ambar *.6.?angka sorong dengan penunjuk pembaaan nonius, jam ukur, dan digital ' $ambar *.9. Cara membaa skala jangka sorong < $ambar *.7. .ikrometer luar, dan mikrometer dalam < $ambar *.'. Cara membaa skala mikrometer = $ambar *.<. 4erbagai maam pengukuran yang bisa dilakukan dengan mikrometer @ pengukuran jarak elah, tebal, diameter dalam, dan diameter luar + $ambar *.=. ?am ukur ('ial $ndicator) *& $ambar *.+. Pengeekan sumbu mesin bubut dengan bantuan jam ukur *& $ambar *.*&. ?enis-jenis bentuk beram pada proses pemesinan $ambar *.** . 4eberapa bentuk beram hasil proses pemesinan @ beram lurus (staright), beram tidak teratur (snarling), helik tak terhingga ( infinite heli+), melingkar penuh ( full turns), setengan melingkar (half turns), keil (tight) *% *% $ambar *.*%. $ambar dua dimensi terbentuknya beram (chips) *6 $ambar *.*6. $ambar skematis terbentuknya beram yang dianalogikan dengan pergeseran setumpuk kartu *9 $ambar %.*. Proses bubut rata, bubut permukaan, dan bubut tirus *= 2 $ambar %.%. $ambar skematis .esin 4ubut dan nama bagian-bagiannya *+ $ambar %.6 Panjang permukaan benda kerja yang dilalui pahat setiap putaran %& $ambar %.9. $erak makan (f) dan kedalaman potong (a) %& Gambar 2.5. Proses pemesinan yang dapat dilakukan pada mesin bubut : (a) pembubutan pinggul (chamfering), (b) pembubutan alur (parting-of), (c) pembubutan ulir (threading), (d) pembubutan lubang (boring), (e) pembuatan lubang (drilling), (f) pembuatan kartel (knurling) %* $ambar %.'. $eometri pahat bubut 1## (Pahat diasah dengan mesin gerinda pahat). %6 $ambar %.<. $eometri pahat bubut sisipan (insert) %9 $ambar %.=. Pahat tangan kanan dan pahat tangan kiri %9 $ambar %.+. Pemegang pahat 1## @ (a) pahat alur, (b) pahat dalam, () pahat rata kanan, (d) pahat rata kiri, (e) pahat ulir %7 $ambar %.*&. Pahat bubut sisipan (inserts), dan pahat sisipan yang dipasang pada pemegang pahat (tool holders) %7 $ambar %.**. #tandar /#; untuk pahat sisipan %' $ambar %.*%. $ambar skematis proses bubut %< $ambar %.*6. (a) ,ekerasan dari beberapa maam material pahat sebagi fungsi dari temperatur, (b) jangkauan sifat material pahat %+ $ambar %.*9. 4enda kerja dipasang diantara dua senter 66 $ambar %.*7. )lat penekam>pemegang benda kerja proses bubut 69 $ambar %.*'. 4enda kerja yang relatif panjang dipegang oleh ekam rahang tiga dan didukung oleh senter putar 67 $ambar %.*<. 4eberapa ontoh proses bubut 6' 2i dengan ara penekam-an>pemegangan benda kerja yang berbeda-beda $ambar %.*=. Cara pemasangan pahat bubut @ *) Posisi ujung pahat pada sumbu benda kerja, %) panjang pahat diusahakan sependek mungkin 6< $ambar %.*+. Tempat pahat (tool post) @ (a) untuk pahat tunggal, (b) untuk empat pahat 6= $ambar %.%&. $ambar benda kerja yang akan dibuat 6+ $ambar %.%*. $ambar renana penekaman, penya-yatan, dan lintasan pahat 9* $ambar %.%%. $ambar renana gerakan dan lintasan pahat 9% $ambar %.%6. $ambar renana penekaman, penya-yatan, dan lintasan pahat 99 $ambar %.%9. Proses membubut tirus luar dan tirus dalam dengan memiringkan eretan atas, gerakan penyayatan ditunjukkan oleh anak panah 9= $ambar %.%7. Proses membubut tirus luar dengan bantuan alat bantu tirus ( Taper attachment) 9= $ambar %.%'. 4agian kepala lepas yang bisa digeser, dan pembubutan tirus dengan kepala lepas yang digeser 9+ $ambar %.%<. $ambar benda kerja tirus dan notasi yang digunakan 7& $ambar %.%=. Nama- nama bagian ulir 7* $ambar %.%+. !lir segi empat 79 $ambar %.6&. Pahat ulir metris dan mal ulir untuk ulir luar dan ulir dalam 79 $ambar %.6*. Proses pembuatan ulir luar dengan pahat sisipan 77 $ambar %.6%. #etting pahat bubut untuk proses pembuatan ulir luar 77 $ambar %.66. 5retan atas diatur menyudut terhadap sumbu tegak lurus benda kerja dan arah pemakanan pahat bubut 7< $ambar %.69. Pengeekan kisar ulir dengan 7= 2ii kaliber ulir $ambar %.67. !lir tunggal, ulir ganda dua dan ulir ganda tiga 7+ $ambar %.6'. 4eberapa jenis bentuk profil ulir '& $ambar %.6<. )lur untuk @ (a) pasangan poros dan lubang, (b) pergerakan baut agar penuh, () jarak bebas proses penggerindaan poros '% $ambar %.6=. 4entuk alur kotak, melingkar, dan B '6 $ambar %.6+. )lur bisa dibuat pada bidang memanjang atau melintang '6 $ambar %.9&. Proses pemotongan benda kerja (parting) '9 $ambar %.9*. Proses pembuatan kartel bentuk lurus dan berlian dan alat pahat kartel '7 $ambar %.9%. 4entuk dan kisar injakan kartel '' $ambar %.96. 4enda kerja dibuat menyudut pada ujungnya agar tekanan pada pahat kartel menjadi keil dan penyayatannya lembut. '' $ambar %.99. (a) /njakan kartel yang benar, (b) injakan kartel ganda (salah), () inrin yang ada pada benda kerja karena berhentinya gerakan pahat kartel sementara benda kerja tetap berputar. '< $ambar 6.*. $ambar skematik dari gerakan- gerakan dan komponen-komponen dari (a) mesin frais 2ertikal tipe column and nee dan (b) mesin frais horisontal tipe column and nee '+ $ambar 6.%. .esin frais turret 2ertikal horisontal <& $ambar 6.6. Tiga ,lasifikasi proses frais @ (a) frais periperal> slab milling, (b) frais muka> face milling, () frais jari >end milling <& $ambar 6.9. (a) frais naik (up milling) dan (b) frais turun (down milling) <* $ambar 6.7. Pahat frais identik dengan beberapa pahat bubut <% $ambar 6.'. 4erbagai jenis bentuk pahat frais untuk mesin frais horisontal dan 2ertikal <6 2iii $ambar 6.<. .esin frais tipe Column and nee <9 $ambar 6.=. .esin frais tipe tipe bed <9 $ambar 6.+..esin frais tipe khusus (special purposes). .esin frais dengan dua buah spindel <7 $ambar 6.*&. .esin frais CNC tipe bed (*ed type C#C miling machine) <7 $ambar 6.**. $ambar jalur pahat dari pahat frais menunjukkan perbedaan antara gerak makan per gigi (f t ) dan gerak makan per putaran (f r ). << $ambar 6.*%. 4entuk dan nama-nama bagian pahat frais rata <= $ambar 6.*6. $eometri pahat frais selubung 1## <= $ambar 6.*9. #tandar /#; pahat sisipan untuk frais ,milling- <+ $ambar 6.*7. Pahat frais bentuk sisipan dipasang pada tempat pahat yang sesuai =& $ambar 6.*'. $ambar skematik arbor mesin frais horisontal =& $ambar 6.*<. (a) ,olet yang memiliki 2ariasi ukuran diameter, (b) 4eberapa pemegang pahat dengan kolet dan alat pemasangnya. =* $ambar 6.*=. (a) Pemegang pahat frais ujung (end mill) , (b) pemegang pahat shell end mill =% $ambar 6.*+. ,epala bor (offset boring head) =% $ambar 6.%&. (a) :agum sederhana (plain vise), (b) :agum uni2ersal yang biasa digunakan pada ruang alat =6 $ambar 6.%*. ,epala pembagi ('ividing (ead) untu membuat segi banyak, roda gigi, atau helik =9 $ambar 6.%%. .eja yang dapat diatur sudutnya dalam beberapa arah, digunakan untuk alat bantu pengerjaan benda kerja yang memiliki sudut lebih dari satu arah =9 $ambar 6.%6. (a) .eja putar ("otary Table) yang bisa digunakan untuk mesin frais 2ertikal maupun horisontal, (b) .eja putar yang =7 i3 dapat diatur sudutnya. $ambar 6.%9. 4erbagai bentuk kelem untuk memegang benda kerja pada meja mesin frais =' $ambar 6.%7. $ambar skematis proses frais 2ertikal dan frais horisontal =< $ambar 6.%'. Proses frais rata (surface.slab milling) =+ $ambar 6.%<. Cara penekaman benda kerja , bagian kiri penekaman yang salah (incorrect) dan bagian kanan penekaman yang benar (correct) +& $ambar 6.%=. 4eberapa 2ariasi proses frais yang dilakukan pada mesin frais +% $ambar 6.%+. Proses frais roda gigi dengan mesin frais horisontal +9 $ambar 6.6&. ,epala pembagi dan pengoperasiannya +7 $ambar 9.*. Proses gurdi (drilling) += $ambar 9.%. $ambar skematik @ (a) .esin $urdi Bertikal (/ertical drill press) dan .esin $urdi Turret CNC ++ $ambar 9.6. (a) .esin $urdi :adial ("adial drilling machine), (b) .esin $urdi 4angku, dan () .esin $urdi dan tap CNC ('rilling and Tapping C#C Machine) *&& $ambar 9.9. Proses pembuatan lubang dengan mesin gurdi bisa dilakukan satu per satu atau dilakukan untuk banyak lubang sekaligus *&* $ambar 9.7. Nama-nama bagian mata bor dengan sarung tirusnya *&% $ambar 9.'. .ata bor khusus untuk pengerjaan tertentu *&% $ambar 9.<. 4or senter (center drill) *&7 $ambar 9.=. Proses kelanjutan setelah dibuat lubang dengan mata bor @ (a) reaming, (b) tapping, () counterboring, (d) countersining *&' 3 $ambar 9.+. Cekam mata bor rahang tiga dengan kapasitas maksimal mata bor *6 mm *&< $ambar 9.*&. Cekam bor terpasang pada batang tirus, sarung tirus (drill sleeve), dan sambungan sarung tirus (drill socet), dan mata bor yang dipasang pada dudukan pahat gurdi *&< $ambar 9.**. :agum meja (Table vise), :agum putar (Swivel vise), dan :agum sudut (Angle vise) untuk menekam benda kerja pada mesin gurdi *&= $ambar 9.*%. Pemasangan benda kerja sebaiknya tidak terlalu tinggi, dan didukung oleh dua buah parallel *&+ $ambar 9.*6. )lat bantu penekaman benda kerja pada meja mesin gurdi @ pelat siku ( Angle )late), 4lok dan kelem (/0*loc and Clamp), ,elem B (/0Clamp), ,elem C (C0 Clamp), 4lok bertingkat (Step0*loc), ,elem ekor melengkung (*ent0tail Machine Clamp), ,elem jari (Finger Machine Clamp), dan ,elem pengikat (Machine Strap Clamp) *&+ $ambar 9.*9. Cara pengikatan benda kerja di meja mesin gurdi dengan bantuan kelem dan baut T **& $ambar 9.*7. $ambar #kematis proses gurdi> drilling *** $ambar 9.*'. (a) .ata bor dengan sudut sisi potong sama tetapi panjangnya berbeda, dan (b) mata bor dengan sudut sisi potong dan panjang sisi potong tidak sama **6 $ambar 9.*<. (a) .ata bor dengan sudut sisi potong sama tetapi panjangnya berbeda, dan (b) mata bor dengan sudut sisi potong dan panjang sisi potong tidak sama **9 $ambar 7.*. Penyayatan yang biasa dilakukan pada proses sekrap **= 3i $ambar 7.%. .esin sekrap horisontal (Shaper) **+ $ambar 7.6. .esin sekrap 2ertikal ( Slotter) *%& $ambar 7. 9. $ambar skematik mesin sekrap meja (planner- dua kolom *%& $ambar 7.7. (a) .ekanisme mekanik (cran mechanism) , (b) mekanisme hidrolik *%* $ambar 7.'. Proses sekrap *%% $ambar '.*. Pemberian airan pendingin dengan ara dibanjiri airan pendingin pada benda kerja *%< $ambar '.%. Cara pendinginan dengan airan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan pada proses pembuatan lubang *%= $ambar '.6. Pemberian airan pendingin dengan ara mengabutkan airan pendingin *%+ $ambar '.9. 4eram hasil pemotongan tersingkir karena ada aliran airan pendingin sehingga memudahkan dalam penanganan> pembersihannya. *6& $ambar '.7. Peralatan centrifuging untuk airan pendingin *66 $ambar <.*. $eometri pahat bubut menurut #and2ik *6< $ambar <.%. Pahat bubut sedang memotong benda kerja, penentuan panjang sisi potong efektif berdasarkan kedalaman potong dan sudut masuk *9& $ambar <.6. Pemotongan bertingkat dengan sudut +& o (shoulder) *9* $ambar <.9. ?ejak pahat pada benda kerja yang dibubut dengan pahat yang memiliki radius ujung r A dan gerak makan f *96 $ambar <.7. 1arga : ma3 teoritis untuk kombinasi gerak makan dan radius ujung tertentu *96 3ii Daftar Tabel 1alaman Tabel *.*. 8aktor kon2ersi satuan imperial menjadi metris *7 Tabel %.*. ?enis Pahat 1## 6& Tabel %.%. Contoh penggolongan pahat jenis karbida dan penggunaannya 6* Tabel %.6. Penentuan jenis pahat, geometri pahat, 2, dan f ( 5.C;) 6+ Tabel %.9. 1asil perhitungan elemen dasar pemesinan 4agian / 96 Tabel %.7. 1asil perhitungan eleman dasar pemesinan 4agian // 99 Tabel %.'. (imensi ulir .etris 7% Tabel %.<. (imensi ulir 1hitworth 76 Tabel %.=. ,eepatan potong proses bubut rata dan proses bubut ulir untuk pahat 1## 7' Tabel 6.*. ,eepatan potong untuk proses frais untuk pasangan benda kerja dan pahat 1## +* Tabel 6.%. Tebal beram per gigi untuk beberapa tipe pahat frais dan benda kerja yang dikerjakan (satuan dalam inhi) +* Tabel 6.6. !rutan nomer pahat frais gigi involute +' Tabel 9.*. (ata material, ,eepatan potong, #udut mata bor 1##, dan airan pendingin proses gurdi *&% 3iii Tabel 9.%. Putaran mata bor dan gerak makan pada beberapa jenis bahan untuk berbagai diameter mata bor 1## **% Tabel 9.6. ,isar ulir dan ukuran diameter mata bor **7 Tabel '.*. Cairan pendingin yang direkomendasikan untuk beberapa material benda kerja. *6% Tabel <.*. Panjang sisi potong minimum yang diperlukan *9& Tabel <.%. Petunjuk untuk gerak makan maksimum *9* Tabel <.6. ,on2ersi harga kekasaran permukaan *99 Tabel <.9. Contoh sebagian data pemesinan dari katalog pahat #and2ik untuk grade P,., dan , (,atalog lengkap dapat dilihat pada buku katalog pahat #and2ik) *97 Tabel <.7. Contoh data pemesinan dari katalog pahat #and2ik untuk %rade N,#, dan 1 (,atalog lengkap dapat dilihat pada buku katalog pahat #and2ik) *9' Tabel <.' Tabel kon2ersi untuk beberapa skala kekerasan *9< Tabel <.<. 8aktor koreksi keepatan potong untuk kekerasan yang berbeda *9= Tabel <.=. 8aktor koreksi umur pahat *9= 3i2 Daftar Lampiran 1alaman -ampiran *. #tandar /#; untuk pengkodean pemegang pahat sisipan *7& -ampiran %. 4eberapa maam .esin 4ubut kon2ensional dan CNC *7% -ampiran 6. 4eberapa maam .esin 8rais kon2ensional dan CNC *7' -ampiran 9. 4eberapa maam .esin $urdi ('rilling) kon2ensional dan CNC *7+ 32