x1=
=(exp(x0)-1)^
^0.25;
end
d
>> disp(['Akar persamaan adalah : ',nu
um2str(x1)])
Akar persamaaan adalah : 11.2611
aknya iterassi : ',num2strr(itr)])
>> disp(['Banya
Ban
nyaknya iterrasi : 11
Catatan:
progrram ini tida
ak bersifat mutlak,
m
artin
nya masih dapat
d
diuba
ah sepanjan
ng
masih
h sesuai den
ngan dasar p
perhitungan untuk meto
oda substitussi berurut
progrram ini dap
pat digunaka
an untuk metoda penyyelesaian pe
ersamaan ta
ak
linier yang lain
n dengan m
melakukan perubahan sesuai de
engan dasa
ar
perhitungan meto
oda ybs.
b.
b Metoda Newton-Rap
N
phson
Metode
M
New
wton Raph
hson biasa digunakan dalam me
encari akarr dari suattu
persamaan
p
non linier, jika
j
diasumsikan f mem
mpunyai turrunan kontin
nu f. Metod
de
Newton
N
Rap
pshon serin
ng digunaka
an karena kesederhana
k
aannya dan
n mempunyai
konvergensi
k
yang cepa
at. Karena m
metode ini merupakan metode Te
erbuka, makka
tetap
t
diperlu
ukan nilai te
ebakan awa
al untuk Xo. Dengan menggunakan
m
n x0 sebagai
tebakan
t
awa
al, dilanjutka
an dengan mencari titik
k (x0, f(x0))). Kemudian
n dibuat garris
singgung
s
da
ari titik (x0, f((x0)), sehing
gga diperole
eh titik poton
ng (x1, 0) an
ntara sumbu--x
dan
d
garis sin
nggung titik (x0, f(x0)). Kemudian dilanjutkan lagi dengan
n mencari tittik
(x1,
(
f(x1)). Dari
D titik (x1,, f(x1)) kemu
udian dibuatt garis singg
gung, sehing
gga diperole
eh
titik
t potong (x2, 0) antara
a sumbu-x dan
d garis sin
nggung titik ((x1, f(x1)).
Metode
M
Num
merik - Visua
alisasi Metod
de Newton Raphson
R
Algoritma
a Metode Newton Raph
hson :
1. Definisikan fungsi f(x)
f dan f (x))
2. Tentuka
an toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
3. Tentuka
an nilai pend
dekatan awa
al x0
4. Hitung f(x0) dan f ((x0)
5. Untuk iterasi i = 1 s/d
s n atau |f((xi)| e
Tekn
nik Mesin FT
T UMY
Penyelesaian
Program
function newtonraphson
clc;
clear;
disp('Program Metode Newton Raphson');
disp('=============================');
E=0.0001;
x0=input('Masukkan X awal :');
i=0;
M=9;
xb=0;
disp('_______________________________________________');
disp(' i
xi
f(xi)
epsilon');
disp('_______________________________________________');
10
while (E<M)
fx=exp(x0)-5*x0^2;
gx=exp(x0)-10*x0;
xb=x0-(fx/gx);
M= abs(x0-xb);
x0=xb;
i=i+1;
fprintf('%3.0f %12.6f %12.6f %12.6f\n',i,xb,fx,M);
end
disp('------------------------------')
fprintf('Akarnya Adalah = %10.8f\n',xb);
end
Panggil program
>> newtonraphson
4.762093
4.710156
4.707942
4.707938
23.413159
3.602897
0.141608
0.000247
0.237907
0.051938
0.002214
0.000004
AkarnyaAdalah = 4.70793792
c. Metoda Tali Busur (Secant)
Metoda Tali Busur merupakan pengembangan dari metoda Newton-Raphson,
dimana persamaan turunan fungsi diganti dengan pendekatan beda maju
sehingga metoda ini merupakan alternatif bagi turunan yang sukar.
Bentuk umum dari persamaan tali busur adalah sebagai berikut:
Dibutuhkan dua buah tebakan awal untuk metoda ini, yaitu x0 dan x1.
Secara umum penyelesaian masalah persamaan tak linier dengan
menggunakan Metoda Newton-Raphson dan Tali Busur sama dengan Metoda
Substitusi Berurut.
11
Running Program
Program Metode Secant
=============================
Masukkan X0 :0.5
Masukkan X1 :1
_______________________________________________
i
xi
f(xi) epsilon
_______________________________________________
1 0.574376 0.398721 0.500000
2 0.596731 -2.281718 0.425624
3 0.605533 0.126483 0.022354
4 0.605265 0.035734 0.008803
5 0.605267 -0.001123 0.000268
6 0.605267 0.000009 0.000002
_______________________________________________
Akarnya Adalah = 0.60526712
Teknik Mesin FT UMY
12
13
13
10
3
14
>> [m,n]=deconv(f,g)
m=
0.7500 0.1250
n=
0
0 -2.5000 0.6250
Sehingga jawabannya adalah :
0,75x + 0.125
dengan sisanya -2.5x + 0.625
Jika k dikalikan dengan g(x), kemudian hasil perkalian tersebut dijumlahkan
dengan s, maka pastilah akan sama dengan f(x)
>> cek=conv(m,g)
cek =
3.0000 2.0000 2.5000
>> cek+n
ans =
3 2 0 1
0.3750
d. Evaluasi Polinom
Fungsi polyval digunakan untuk mengevaluasi polinom.
Contoh :
>> f=[3 2 0 1];
>> nilai = polyval(f,3)
nilai =
100
>> nilai = polyval(f,[3 2])
nilai =
100 33
>> x=linspace(-3,3);
>> nilai = polyval(f,x);
>> plot(x,nilai), title('3x^3+2x^2+1'), xlabel('x')
e. Turunan
Fungsi polyder merupakan fungsi yang disediakan Matlab untuk mencari
turunan (derivat) dari suatu polinom.
Contoh :
>> f=[3 2 0 1];
>> der=polyder(f)
der =
940
15
C. LATIHAN
1. Hitung akar
= 0.00001
x0 = 0
Penyelesaian
maka
2. Hitung akar persamaan dari polinom berikut :
f(x)= x2 + 6x +4
D. TUGAS
Soal Tugas 2 dapat dilihat di http://comes.umy.ac.id
matakuliah Praktikum
Komputasi.
16