0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan20 halaman
Menstruasi adalah perdarahan pervaginam yang terjadi secara periodik akibat luruhnya mukosa uterus. Proses ini dipengaruhi oleh siklus ovarium dan level hormon seperti estrogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada uterus.
Menstruasi adalah perdarahan pervaginam yang terjadi secara periodik akibat luruhnya mukosa uterus. Proses ini dipengaruhi oleh siklus ovarium dan level hormon seperti estrogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada uterus.
Menstruasi adalah perdarahan pervaginam yang terjadi secara periodik akibat luruhnya mukosa uterus. Proses ini dipengaruhi oleh siklus ovarium dan level hormon seperti estrogen dan progesteron yang menyebabkan perubahan pada uterus.
luruhnya mukosa uterus (endometrium) yang terjadi secara periodik. [ periodic vaginal bleeding that occurs with shedding of the uterine mucosa]. 1
1. Current Diagnosis and Treatment; Obstetric and Gynecology. Chapter 6 Physiology of Reproduction in Women Faktor-faktor yang Berpengaruh Ovarian cycle Level hormon Perubahan pada uterus Ovarian Cycle Oogenesis Fetal ovary: oogonia Usia gestasi 5 bulan: 6-7 juta oogonia Usia gestasi aterm: oogonia oosit primer Sesaat sebelum lahir: oosit primer folikel primer Saat lahir: + 2 juta folikel primer Ovarian Cycle Fase folikuler Pematangan folikel Fase Luteal Korpus luteum
Ovarian Cycle-Fase Folikuler 1. Proliferasi sel-sel granulosa dan pembentukan zona pelucida. 2. Proliferasi sel-sel thecal dan sekresi estrogen. 3. Pembentukan antrum. 4. Terbentuknya folikel matang (folikel de Graaf) 5. Ovulasi Ovarian Cycle-Fase Luteal 6. Pembentukan korpus luteum. 7. Degenerasi korpus luteum. 8. Corpus albicans. Interaksi Hormonal Hypothalamus GnRH Anterior pituitary Luteinizing Hormone (LH) : sekresi hormon-hormon gonadal. Follicle Stimulating Hormone (FSH): gametogenesis. Ovarian hormones estrogen. Perubahan Uterus Siklus menstruasi siklus ovarium + 28 hari Uterus Myometrium: lapisan otot polos Endometrium: lapisan dalam yang mengandung pembuluh darah dan kelenjar. Pengaruh Hormon pada Uterus Estrogen Stimulasi pertumbuhan endometrium dan myometrium. Merangsang sintesis progesteron reseptor pada endometrium. Progesteron Mempersiapkan endometrium untuk implantasi. Mempersiapkan endometrium untuk menyokong embryo.
Siklus Menstruasi Fase menstruasi Fase proliferatif Fase sekretorik / progestasional Siklus menstruasi Fase menstruasi, fase profliferasi, dan fase progestasional. Fase Menstruasi Keluarnya darah dan debris endometrium dari vagina. Hari 1 = awal siklus baru. Leukosit meningkat untuk melindungi lapisan endometrium yang baru dari infeksi. Durasi = 5-7 hari. Fase-fase menstruasi Fase Proliferasi Lapisan endometrium, tebal: 1 mm 3 mm s/d 5 mm. Fase sekretorik (Progestasional) Progesteron endometrium yang tebal dan kaya vaskularisasi. Kelenjar endometrium mensekresi glycogen. Menopause Masa berhenti haid yang permanen akibat hilangnya aktivitas folikuler dari ovarium. Menopause terjadi setelah 12 bulan berturut-turut tidak haid dan tidak disertai dengan penyebab patologi atau fisiologi lain yang nyata. Umumnya menopause terjadi pada perempuan usia 51 tahun, walaupun normalnya dapat terjadi saat perempuan berusia antara 45-55 tahun.