Anda di halaman 1dari 17

Vestibulopathy

Bilateral

dr. Agus Suryawan

Pembimbing:
dr. Ketut Widyastuti, Sp.S
dr. Ni Putu Witari, Sp.S
Stase neurootologi
Pendahuluan
Mengenai labirin dan / atau saraf vestibular
Akut atau progresif lambat
Lengkap atau tidak lengkap
Dengan atau tanpa perbedaan pada sisi yang
terkena
Dengan atau tanpa gangguan pendengaran
Epidemiologi
Etiologi
Patofisiologi
Kehilangan fungsi vestibulo occular refleks dan
vestibulo spinal refleks
1. Oscillopsia dan pandangan kabur
2. Ketidak seimbangan postur dan gaya jalan
3. Defisit memori spasial dan navigasi

VOR
Anamnesis
Lingkungan sekitar terasa bergerak saat berjalan
atau berlari
Pasien tidak dapat membaca marka jalan
Pasien tidak dapat mengidentifikasi wajah
seseorang yangmendekatinya
Vertigo berputar atau postural pada fase awal
(beberapa menit-hari) pada sequential or
idiopathic bilateral vestibulopathy
Pemeriksaan Neurologis
Romberg test tidak stabil saat mata ditutup
Jalan tandem
Walking toe-to-heel
Vestibulo occular refleks
Tes kalori
V
O
R
VOR
Tes kalori
Diagnosis banding
Dibedakan dari berbagai penyebab dan mekanisme
vestibulopathy bilateral
Dibedakan dari penyakit dengan gejala utama yang
mirip:
Cerebellar or eye movement disorders without bilateral
vestibulopathy
Phobic postural vertigo
Intoxications
Vestibular paroxysmia
Perilymph fistulas
Orthostatic hypotension
Hyperventilation syndrome
Visual disorders
Unilateral vestibular deficit.
Illusionary movements of the surroundings
(oscillopsia)
Only during head movements
1. Bilateral vestibulopathy
2. Disorders of the ocular motor system (peripheral or
central)
3. Vestibular paroxysmia (only in part)
4. Benign paroxysmal positioning vertigo
5. Central positional/positioning vertigo
6. Vestibulocerebellar ataxia
7. Perilymph fistulas, superior canal dehiscence syndrome
8. Post-traumatic otolith vertigo
9. Rotational vertebral artery occlusion syndrome
10. Intoxication (e.g., anticonvulsants, alcohol)
Pengobatan
Profilaksis kehilangan fungsi vestibular yang
progresif hindari obat ototoksik
Pemulihan fungsi vestibular penyakit autoimun
Kortikosteroid (prednison 80 mg/hari ~ 3-4 minggu)
Imunosupresan
Meningkatkan kompensasi dan penggantian fungsi
vestibular hilang dengan terapi fisik substitusi
visual dan somatosensori
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai