Anda di halaman 1dari 53

1

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
PERATURAN PERMAINAN CATUR
FIDE
Berlaku Sejak Tanggal 1 Juli 2014

Disertai Komentar Untuk Wasit Dan
Pemain Catur






Diterjemahkan Oleh :
Norman Rizkyono
www.grosircatur.com

FIDE LAWS OF CHESS
Effective from 1st July 2014
With Comments For Arbiter And Player
BY CHESS ARBITER ASSOCIATION

UNTUK KEMAJUAN CATUR DI
INDONESIA
NON-COMMERCIAL USE
2

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Ketentuan Penggunaan :
1. Dokumen ini dibagikan secara gratis untuk para
pecatur di Indonesia, dengan tujuan untuk berbagi
ilmu pengetahuan mengenai peraturan catur, bukan
untuk tujuan komersial.
2. Dokumen ini bukanlah dokumen resmi dari FIDE ,
Chess Arbiter Association atau organisasi
manapun, melainkan hanyalah terjemahan dan
tafsiran penulis dari teks asli.
3. Teks asli dari FIDE Laws of Chess bisa anda
dapatkan di :
Website resmi FIDE :
http://www.fide.com/
Website resmi Chess Arbiter Association :
http://www.chessarbitersassociation.co.uk/
4. Sebelum membaca dokumen ini, Anda harus
memiliki dan membaca teks aslinya, untuk bisa
melakukan cross-check teks asli dengan teks hasil
terjemahan ini.
5. Berkonsultasilah dengan Organisasi Catur Resmi /
Wasit Catur Bersertifikat dan Berpengalaman,
Pihak yang berwenang seperti PERCASI di daerah
anda sebelum anda menerapkan isi dari teks ini.
6. Karena keterbatasan penulis, terdapat beberapa
kata atau kalimat yang tidak diterjemahkan.
7. Penulis tidak bertanggung jawab atas kesalahan
penterjemahan, kesalahan penafsiran, kesalahan
pengetikan dan kesalahan lain apapun dari
dokumen ini.
8. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala akibat
yang ditimbulkan dari dokumen ini di kemudian hari.


3

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
DAFTAR ISI
KETENTUAN PENGGUNAAN Hal. 2
KATA PENGANTAR Hal. 4
ATURAN DASAR BERMAIN CATUR :
Pasal 1 : Dasar dan Tujuan Permainan Catur Hal. 5
Pasal 2 : Posisi Awal Buah Catur di Atas Papan Hal. 6
Pasal 3 : Langkah dari Buah Catur Hal. 7
Pasal 4 : Tata Cara Menjalankan Buah Catur Hal. 12
Pasal 5 : Permainan Dinyatakan Selesai Hal. 15

PERATURAN KOMPETISI :
Pasal 6 : Jam Catur Hal. 16
Pasal 7 : Penyimpangan Hal. 22
Pasal 8 : Mencatat Langkah Hal. 24
Pasal 9 : Permainan Berakhir Remis Hal. 26
Pasal 10 : Poin Hal. 28
Pasal 11 : Perilaku Pemain Hal. 29
Pasal 12 : Peran wasit Hal. 31

LAMPIRAN :
A : Catur Cepat Hal. 33
B : Catur Kilat Hal. 35
C : Notasi Aljabar Hal. 35
D : Peraturan main dengan Pecatur Buta dan Penglihatannya cacat Hal. 37
E : Partai Tunda Hal. 40
F : Peraturan Catur 960 Hal. 42
G: Permainan Langsung Selesai Hal. 46

Daftar Istilah Pada Peraturan Catur Hal. 47
Profil Penulis Hal. 53




4

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

KATA PENGANTAR

Peraturan Catur FIDE mencakup permainan yang berlangsung di papan catur

Peraturan catur dibagi dalam 2 bagian : 1. Aturan Dasar Permainan dan 2. Aturan
Kompetisi

Teks berbahasa Inggris yang asli dari peraturan catur ini (yang diadopsi pada
Kongres FIDE ke-84 di Tallinn, Estonia) akan diberlakukan pada 1 juli 2014


Komentar dan nasehat ditulis dalam kotak dan dengan huruf miring / italic.


PENDAHULUAN
Peraturan Catur ini tidak dapat mencakup semua kemungkinan masalah yang dapat
terjadi selama permainan berlangsung, juga tidak bisa mengatur segala masalah
administrasi. Bila terdapat kasus yang tidak diatur secara rinci dalam salah satu
Pasal dalam Peraturan ini, keputusan yang tepat masih mungkin dicapai dengan
menelaah situasi mirip yang dibahas dalam Peraturan ini. Peraturan menganggap,
para wasit memiliki wewenang yang diperlukan, pertimbangan sehat dan objektifitas
yang mutlak. Peraturan yang
terlalu rinci
akan membatasi kebebasan penilaian Wasit
sehingga merintanginya dalam menemukan penyelesaian terhadap suatu masalah
berdasarkan rasa keadilan, nalar serta faktor-faktor khusus.
FIDE menghimbau semua pemain dan Federasi Catur untuk menerima pandangan
ini.
Syarat agar pertandingan dapat di-rating oleh FIDE adalah harus bermain mengikuti
Peraturan Catur FIDE ini.
Sangat dianjurkan untuk pertandingan catur yang tidak di-rating oleh FIDE agar
bermain mengikuti Peraturan Catur FIDE ini.
Federasi Catur dapat menanyakan kepada FIDE mengenai peraturan catur yang
akan diberlakukan.
5

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Penjelasan :
1. Hal ini menyatakan bahwa Hukum tidak dapat mencakup setiap
situasi. Wasit yang baik tidak ingin Hukum yang terlalu preskriptif
(kaku), melainkan lebih mengutamakan rasa keadilan, yaitu
memberikan sanksi yang tepat sesuai dengan kesalahan. Peraturan
catur ini mencakup hukuman yang dapat diberikan jika seorang
pemain melanggar aturan.
ATURAN DASAR BERMAIN CATUR
Pasal 1 sampai 3 menjelaskan tujuan permainan, tata letak buah catur dan langkah
dari buah catur. Pasal 4 menjelaskan bagaimana cara menggerakkan buah catur
dan aturan menyentuh buah catur. Pasal 5 menjelaskan bagaimana pertandingan
bisa dimenangkan atau berakhir seri/draw/remis.
Pasal 1.3 menyatakan bahwa jika salah satu pemain tidak dapat memenangkan
pertandingan, maka permainan akan berakhir remis. Oleh karena itu, Wasit bisa
mengambil keputusan untuk menyatakan remis dalam kasus dimana kedua pemain
tidak mempunyai materi yang dapat menyebabkan skak-mat, atau bila terjadi posisi
buntu dimana kedua pemain tidak dapat membuat kemajuan/kemenangan.
Pasal 1 : Bentuk dan Tujuan Permainan Catur

1.1 Permainan catur dimainkan oleh dua pihak yang berlawanan dengan
memindahkan buah catur di atas papan bujur sangkar yang dinamakan "papan
catur". Pemain dengan buah putih memulai permainan. Seorang pemain
dikatakan "giliran melangkah" bilamana lawannya sudah selesai melangkah

1.2 Tujuan dari setiap pemain ialah untuk "menyerang" Raja lawan sedemikian
rupa, sehingga lawan tidak punya langkah sah lagi. Pemain yang mencapai
tujuan ini dikatakan telah "me-mat-kan" Raja lawan dan memenangkan
pertandingan. Membiarkan Raja sendiri diserang buah lawan, atau menjalankan
Raja kearah serangan buah lawan dan juga "memukul" Raja lawan tidak
diperkenankan. Lawan yang Rajanya sudah di-mat-kan itu adalah pihak yang
kalah.

6

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422


1.3
Kalau
terjadi posisi dimana tidak ada pemain yang bisa me-mat-kan
lawannya,
pertandingan berakhir remis


Pasal 2: Posisi Awal Buah Catur di Atas Papan

2.1 Papan catur terdiri atas 8x8 persilangan dari 64 petak bujur sangkar yang sama
besar, yang silih berganti berwarna terang (petak "putih") dan gelap
(petak "hitam"). Papan catur diletakkan diantara kedua pemain sedemikian
rupa, sehingga petak sudut terdekat sebelah kanan setiap pemain
berwarna putih.

2.2 Pada permulaan permainan, seorang pemain mempunyai 16 buah catur
berwarna terang (buah catur "putih"), yang lain mempunyai 16 buah catur yang
berwarna gelap (buah catur "hitam")
Buah catur dimaksud adalah sebagai berikut :

Satu Raja Putih, umumnya dilambangkan dengan simbol
Satu Menteri Putih, umumnya dilambangkan dengan simbol
Dua Benteng Putih, umumnya dilambangkan dengan simbol
Dua Gajah Putih, umumnya dilambangkan dengan simbol
Dua Kuda Putih, umumnya dilambangkan dengan simbol
Delapan Bidak Putih, umumnya dilambangkan dengan simbol
Satu Raja Hitam, umumnya dilambangkan dengan simbol
Satu Menteri Hitam, umumnya dilambangkan dengan simbol
Dua Benteng Hitam, umumnya dilambangkan dengan simbol
Dua Gajah Hitam, umumnya dilambangkan dengan simbol
Dua Kuda Hitam, umumnya dilambangkan dengan simbol
Delapan Bidak Hitam, umumnya dilambangkan dengan simbol

7

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
2.3 Kedudukan awal semua buah pada papan catur adalah sebagai berikut :







2.4 Delapan jajaran petak yang vertikal dinamakan "lajur". Delapan jajaran petak
yang horizontal dinamakan "baris". Jajaran petak sewarna, yang menyerong dari
tepi ke tepi papan catur dinamakan "diagonal".

Pasal 3: Langkah dari Buah Catur
3.1
Tidak diperkenankan melangkahkan buah catur ke petak yang diduduki oleh
buah yang sama warna. Jika buah catur dijalankan ke petak yang diduduki oleh
buah catur lawan, maka buah catur lawan itu dipukul dan disingkirkan ke luar
papan catur sebagai bagian dari langkah tersebut. Buah catur dikatakan
menyerang buah catur lawan, jika buah itu bisa memukul ke petak itu sesuai
Pasal 3.2 sarnpai 3.8

3.2
Gajah boleh melangkah ke setiap petak sepanjang diagonal yang ditempatinya.













8

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

3.3 Benteng boleh melangkah ke setiap petak sepanjang lajur atau baris yang
ditempatinya.










3.4 Menteri boleh melangkah ke setiap petak sepanjang lajur, baris atau diagonal
yang ditempatinya.










3.5 Ketika melakukan langkah ini, Gajah, Benteng dan Menteri itu tidak boleh
melompati buah catur lain.
3.6
Kuda melangkah ke petak terdekat dari tempatnya berada, tapi tidak pada baris,
lajur atau diagonal yang sama.





9

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422

3.7 a.Bidak boleh melangkah maju ke petak kosong dari tempatnya berada
sepanjang lajur, atau
b.Pada Langkah pertamanya, tidak boleh maju seperti pada butir (a), atau dia
boleh maju sejauh dua petak sepanjang lajur, asal saja petak-petak itu
kosong, atau
c.Bidak boleh dijalankan ke petak yang diduduki buah lawan yang terletak
pada diagonal di depannya pada lajur berdekatan, sambil memukul buah itu.








a. Bidak yang menyerang petak yang dilintasi oleh bidak lawan yang maju dua
petak dari tempat awalnya, boleh memukul bidak lawan tersebut seolah-olah
bidak itu dimajukan hanya satu petak. Pemukulan ini hanya sah dilakukan
sebagai jawaban langsung terhadap langkah maju tadi dan dinamakan
pemukulan "es passant".








b. Bila sebuah bidak mencapai petak terakhir dalam perjalanannya, bidak itu
harus segera ditukar, sebagai bagian dari langkah yang sama, dengan
Menteri, Benteng, Gajah atau Kuda yang sewarna dengan bidak itu. Pilihan
pemain (pemilik bidak) tidak terbatas pada buah catur yang sudah dipukul
sebelumnya. Pertukaran bidak ini dengan buah catur lain itu dinamakan
promosi dan buah catur yang promosi itu segera mempunyai kekuatan.

10

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Perhatikan Pasal 3.7 (e) :
1. Adalah tanggung jawab pemain untuk menukar bidaknya dengan buah catur
yang diinginkan saat promosi. Prosedur yang benar adalah memajukan pion
terlebih dahulu, lalu menggantinya dengan buah catur lain di petak dan warna
yang sama.
2. Bila pemain memajukan pion lalu menekan jam catur sebelum menggantinya
dengan buah catur yang lain, maka pemain tersebut telah melakukan langkah
illegal / tidak sah.
3. Pemain tidak boleh meminta bantuan lawannya untuk mengganti pion yang
dipromosikan dengan buah catur yang lain. Hal ini tidak hanya dapat
mengganggu lawan tetapi juga dapat menyebabkan masalah dalam situasi
dimana lawan bisa menggantinya dengan buah catur yang diinginkannya.
Misal terjadi bangunan dimana bila pemain putih mempromosikan pion
menjadi mentri, maka akan terjadi bangunan stalemate/pat. Jika pemain putih
mengatakan kepada pemain hitam untuk meminta bantuan mengganti pion
tersebut dengan Benteng, tetapi pemain hitam menggantinya dengan Mentri,
dan mengklaim remis karena terjadi stalemate/pat, maka hal ini akan sulit
untuk dibuktikan kebenarannya.
4. Pemain boleh mengubah keputusannya memilih buah catur pengganti
sebelum buah catur pengganti tersebut menyentuh papan catur (petak
promosi). Setelah Buah Catur pengganti menyentuh papan catur/petak
promosi, maka pemain tersebut kehilangan hak untuk menggantinya dengan
buah catur yang lain}
5. Bila pemain meletakkan buah catur pengganti sebelum memajukan pion ke
petak promosi atau langsung meletakkan buah catur pengganti ke petak
promosi, maka buah pengganti tersebut wajib dipromosikan.
6. Lihat pasal 4.6 untuk lebih detail mengenai bagaimana cara melakukan
promosi.
3. 8

a. Ada dua Cara melangkahkan Raja, yaitu :

i. Melangkah ke petak sekelilingnya yang tdak terancam oleh buah lawan








11

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
ii. "Rokade". Inl merupakan langkah gabungan Raja dengan salah satu
Benteng yang sewarna pada baris yang sama, dan dihitung sebagai
langkah tunggal
dari Raja dan dilakukan sebagai berikut :
Raja
dipindahkan dari petak awalnya sejauh dua petak ke arah Benteng,
kemudian Benteng itu dipindahkan melewati Raja ke petak yang baru
saja dilangkahi Raja.













Sebelum putih rokade pendek Setelah putih rokade pendek
Sebelum hitam rokade panjang Setelah hitam rokade panjang













Sebelum putih rokade panjang Setelah putih rokade panjang
Sebelum hitam rokade pendek Setelah hitam rokade pendek

b. (1) Hak untuk rokade hilang :
a. Jika Raja sudah pernah dilangkahkan, atau
b. Dengan Benteng yang pernah dilangkahkan
(2) Rokade terhalang untuk sementara waktu :
a. Jika petak awal Raja atau petak yang dilintasinya atau petak yang
akan didudukinya, diserang oleh satu atau Iebih buah catur lawan, atau
b. Jika ada buah catur lain antara Raja dengan Benteng yang akan
melakukan rokade

12

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Pasal 3.8 perihal rokade : Perlu dipahami bahwa rokade adalah langkah dari raja.
Jika pemain telah memegang raja dimana ia bermaksud melakukan rokade, tetapi
langkah rokade tersebut tidak sah (dikarenakan sesuatu hal, misal : petak rokade
diserang oleh buah catur lawan), maka ia tetap harus melangkahkan rajanya ke
petak lain yang sah. Jika tidak ada petak lain yang sah untuk raja melangkah, maka
pemain bebas memilih langkah lain (selain raja) yang sah dan ia tidak diwajibkan
untuk melangkahkan bentengnya.
3.9 Raja dikatakan kena skak, bilamana dirinya diserang oleh satu atau lebih buah
catur lawan; walau buah lawan itu sendiri tidak bisa digerakkan ke petak itu
karena Rajanya sendiri akan terkena skak pula. Tidak diperkenankan
menjalankan buah catur yang mengakibatkan Raja sendiri terkena skak buah
catur lawan.
3.10 a. Sebuah langkah adalah sah (legal) ketika langkah tersebut sesuai dengan
Pasal 3.1-3.9
b. Sebuah langkah adalah tidak sah (ilegal) ketika langkah tersebut tidak sesuai
dengan salah satu Pasal 3.1 3.9
c. Sebuah posisi adalah tidak sah (ilegal) jika tidak mungkin terjadi dari
serangkaian langkah yang legal
Posisi tidak sah adalah hal baru. Posisi tidak sah bisa terjadi dalam beberapa
situasi. Jika seorang pemain memiliki 2 gajah petak terang (punya 2 gajah
dengan warna petak yang sama) serta pada saat yang sama memiliki 8 pion,
maka posisi tersebut dikatakan tidak sah. Tetapi, jika pemain tersebut memiliki 7
pion, maka posisi tersebut disebut sah, karena hal itu bisa terjadi karena 1 pion
promosi menjadi gajah (meskipun kedua pemain menyangkal bahwa telah
terjadi promosi)

Pasal 4: Tata Cara Menjalankan Buah Catur
4.1 Setiap langkah hanya boleh dijalankan dengan satu tangan.
4.2
Asaikan saja seorang pemain terlebih dahulu menyatakan maksudnya misalnya
dengan berkata "maaf ("j'adoube"), maka pemain yang giliran melangkah boleh
membetulkan letak satu atau beberapa buah catur pada petaknya.
4.3
Terkecuali seperti dinyatakan pada butir 4.2, jika seorang pemain yang giliran
melangkah secara sengaja menyentuh :
a. satu atau beberapa buah catur miliknya sendiri, dia harus menjalankan buah
catur yang pertama-tama di sentuhnya yang dapat di langkahkan; atau
13

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
b. satu atau beberapa buah catur lawan, dia harus memukul buah catur lawan
yang pertama-tama disentuhnya yang dapat dipukul
c. satu buah catur miliknya dan satu buah catur milik lawan, dia harus memukul
buah lawan itu dengan buah catumya tadi atau jika hat itu tidak sah, dia harus
melangkahkan atau memukul buah catur yang pertama-tama di sentuhnya
(yang dapat dilangkahkan atau dipukul). Jika tidak jelas buah catur mana
yang disentuh terlebih dahulu, maka buah catur pemain bersangkutan harus
dianggap sebagai buah catur pertama yang di sentuhnya sebelum menyentuh
buah catur lawan.
Perhatikan Pasal 4.3 :
1. Pencantuman kata "sengaja". Jika tangan pemain secara tidak sengaja
menyentuh buah catur, maka pemain tersebut tidak wajib untuk
melangkahkannya. Jika pemain mengklaim bahwa ia berniat membetulkan
letak buah catur (lihat pasal 4.2) tetapi lawannya tidak mendengar, maka
pemain tersebut harus diperingatkan agar lain kali jika membetulkan letak
buah catur harus memberitahukan lawannya dengan jelas.

2. Menyentuh tidak harus menggunakan tangan langsung, bisa juga dengan
buah catur lain saat ia bermaksud untuk memakan buah catur. Ketika seorang
pemain akan memakan buah catur lawan, dan ia telah memegang buah
caturnya sendiri lalu memegang buah catur lawan, yang mana ia bermaksud
untuk memakannya, tetapi tiba-tiba ia menyadari bahwa dengan langkah
tersebut ia akan rugi, lalu ia mengklaim bahwa ia tidak memegang buah catur
lawan tersebut, maka dalam kasus ini adalah pemain tersebut telah dengan
sengaja menyentuh buah catur lawan dan pemain tersebut harus memakan
buah catur tersebut, karena telah sengaja menyentuhnya.

3. Kasus yang sering terjadi adalah : Pemain tidak menyadari bahwa ia dalam
keadaan Di-Skak. Tetapi ia memegang buah catur selain raja. Maka buah
catur yang telah dipegangnya tersebut harus digunakan untuk
melindungi/menutupi raja dari Skak. Jika buah catur yang dipegangnya
tersebut tidak bisa digunakan untuk melindungi raja, maka pemain boleh
memilih langkah lain yang dapat menyelamatkan rajanya dari Skak.

4. Bila pemain telah memegang buah caturnya dan melangkahkannya ke petak
yang tidak sah, maka pemain tersebut telah melakukan langkah illegal / tidak
sah. Pemain tersebut harus melangkahkan buah itu ke petak lain yang sah.
Dalam kasus ini wasit harus meneliti apakah ada buah catur lawan yang
disentuh oleh pemain tersebut.

5. Wasit bisa langsung meng-intervensi berkaitan dengan buah catur yang
disentuh, meskipun tidak diminta oleh pemain (Lihat Pasal 4.8).
4.4
Jika seorang pemain giliran melangkah :
a. dengan sengaja menyentuh Raja dan Bentengnya, dia harus rokade dengan
Benteng itu kalau hal itu sah

14

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

b. dengan sengaja menyentuh Benteng dengan Rajanya, dia tidak dibenarkan
rokade dengan Benteng itu dan dalam situasi ini dia harus melangkah sesuai
ketentuann Pasal 4.3.a
c. Bermaksud rokade dengan menyentuh Raja atau Raja dan Bentengnya pada
waktu bersamaan, tetapi rokade dengan Benteng itu tidak sah, maka pemain
itu harus melangkahkan Rajanya, yang bisa berupa rokade dengan Benteng
lain. Kalau Raja itu tidak mungkin dilangkahkan secara sah, pemain itu bebas
memilih langkah lain yang sah.
d. Bidak promosi adalah bidak yang telah mencapai petak promosi, langkah
tersebut selesai setelah diganti dengan buah yang lain.
Pasal 4.4 (b) : Jika Pemain memegang Benteng terlebih dahulu, maka ia tidak
diperbolehkan untuk Rokade, dan ia harus melangkahkan bentengnya.
Pasal 4.4 (c) : Seharusnya dalam melangkahkan buah catur, pemain harus
menggunakan satu tangan.
4.5 Jika tak satupun buah catur yang disentuh itu sesuai dengan Pasal 4.3 atau
Pasal 4.4 yang bisa dilangkahkan atau dipukul secara sah, pemain itu bebas
memilih langkah lain yang sah.
4.6 Tindakan promosi dapat dilakukan dengan beberapa cara :
1. Bidak tidak harus ditempatkan pada petak promosi yang dituju
2. Mengangkat / memindahkan bidak dan langsung menempatkan buah catur
baru pada petak promosi boleh dilakukan. Jika masih ada buah catur lawan
pada petak promosi tersebut, maka buah catur itu harus dimakan.
Pasal 4.6 ini adalah aturan baru yang menyatakan bahwa bidak tidak harus
diletakkan atau dimajukan terlebih dahulu pada petak tujuan promosi. Langsung
mengganti dengan buah catur baru pada petak promosi dinyatakan sebagai
langkah yang sah.
4.7 Bila sebuah Langkah yang sah atau merupakan bagian dari langkah yang sah,
satu buah catur sudah dilepas pada satu petak, maka buah itu tidak bisa lagi
dipindahkan ke petak yang lain. Langkah itu dianggap sudah dilakukan
a. dalam kasus pemukulan, bila buah yang dipukul itu sudah diambil dari papan
catur dan pemain itu sudah meletakkan buah caturnya sendiri di petak itu dan
melepaskan dari tangannya
b. dalam kasus rokade, bila tangan si pemain sudah melepaskan Bentengnya
pada petak yang dilintasi Raja. Ketika si pemain melepaskan Raja dari
tangannya, langkah itu belum selesal, tetapi pemain itu tdak punya hak lagi
melakukan langkah lain kecuali rokade ke sisi itu, kalau hai itu sah;
c. dalam kasus promosi bidak, ketika tangan pemain telah meletakkan buah
catur baru pada petak promosi dan bidak sudah dipindahkan dari papan catur.

15

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
4.8 Seorang pemain kehilangan hak untuk menuntut lawannya yang telah melanggar
Pasal 4.1 4.7, begitu dia sendiri dengan sengaja menyentuh buah catur
dengan maksud akan melangkah atau makan.
Sebagian besar wasit menafsirkan Pasal 4.8 bahwa wasit tidak boleh ikut campur
dalam hal penyentuhan buah jika tidak diminta oleh pemain atau jika tidak ada
klaim dari pemain. Hal ini tidak benar. Jika Wasit tidak yakin 100% bahwa pemain
telah menyentuh buah catur atau tidak mengatakan jadoube sebelumnya, maka
wasit tidak boleh turut campur
4.9 Jika pemain tidak dapat melangkahkan buah catur, maka seorang asisten, yang
disetujui oleh wasit, dapat membantu pemain untuk melakukannya.
Penjelasan : Pasal 4.9 adalah untuk memfasilitasi pemain catur yang cacat, tidak
hanya pemain buta. Lihat juga Pasal 6.2e, 8.1e dan 12.2f
Pasal 5 : Permainan Dinyatakan Selesai
5.1 a. Permainan dimenangkan oleh pemain yang telah me-mat-kanRaja lawannya
dengan langkah yang sah. Hal ini serta merta mengakhiri permainan, asal
saja langkah yang menyebabkan posisi mat itu adalah sah
b. Permainan dimenangkan oleh pemain yang lawannya sudah menyatakan
menyerah. Hal ini serta merta mengakhiri permainan
Pasal 5.1 : Menjelaskan dua cara normal dalam memenangkan pertandingan,
selain beberapa cara lain yang ada dalam peraturan ini.
Pasal 5.1 (b) : jika seorang pemain yakin bahwa ia akan di Skak Mat dan akan kalah
dalam beberapa langkah kedepan, maka ia diperbolehkan untuk
menyatakan kalah / menyerah
5.2 a. Permainan selesai dengan remis bilamana pemain yang giliran melangkah
tdak memiliki langkah sah sedangkan Rajanya tdak dalam keadaan skak.
Permainan itu dinyatakan berakhir dengan stalemate /"pat". Hal ini serta
merta mengakhiri permainan, asal saja langkah yang menyebabkan posisi pat
itu adalah sah dan sesuai dengan Pasal 4 dan Pasal 4.2-4.7
b. Permainan selesai dengan remis apabila terjadi posisi dimana tidak seorang
pemainpun dapat me-mat-kan Raja lawannya dengan rangkaian langkah
sah. Permainan dikatakan berakhir dengan "posisi buntu. Hal ini serta merta
mengakhiri permainan, asal saja langkah yang menyelesaikan posisi itu
adalah sah dan sesuai dengan Pasal 4 dan Pasal 4.2-4.7
c. Permainan selesai dengan remis atas persetujuan kedua pemain pada saat
bertanding. Hal ini serta merta mengakhiri permainan. (Lihat Pasal 9.2)
d. Permainan bisa berakhir remis jika posisi yang sama akan dapat terjadi atau
sudah terjadi di atas papan catur sedikitnya sebanyak tiga kali. (Lihat pasal
9.3)
e. Permainan bisa berakhir remis jika setiap pemain telah melakukan 50
langkah terakhir secara berturut-turut tanpa melakukan langkah bidak dan
tanpa melakukan langkah pemukulan. (Lihat Pasal 9.3)
16

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Pasal 5.2 (c) : Beberapa turnamen menerapkan peraturan bahwa pemain tidak boleh
menawarkan remis sebelum mencapai jumlah langkah minimal yang
ditentukan tanpa persetujuan wasit (Lihat Pasal 9.1). Misal : pemain tidak
boleh menawarkan remis sebelum mencapai langkah ke-20 tanpa
persetujuan wasit.
Pasal 5.2 (d) : Jika pemain telah menerima tawaran remis dikarenakan terjadi
perulangan langkah lalu kemudian ia menemukan / menyadari bahwa
tawaran tersebut keliru, maka pertandingan tetap dinyatakan remis. Oleh
karena itu, pemain harus mempertimbangkan matang-matang sebelum
menerima sebuah tawaran remis dari lawan. Aturan ini tidak menyebutkan
bagaimana jika kasus ini terjadi pada turnamen yang menerapkan sistem
jumlah langkah minimal untuk tawaran remis.
Pasal 5.2 (e) : Banyak pemain yang salah mengartikan bahwa pasal ini hanya
berlaku pada babak akhir (ending), padahal sebenarnya pasal ini berlaku di
sepanjang permainan
PERATURAN KOMPETISI
Pasal 6 -12 pasti diterapkan pada turnamen catur, jadi para wasit harus benar-benar
memahaminya

Pasal 6: Jam Catur

Pasal 6 ini berlaku untuk jam catur analog dan jam catur digital. Hal ini bisa
menimbulkan kerumitan. Edisi selanjutnya mungkin akan memindahkan aturan untuk
jam analog ke dalam lampiran
6.1 "Jam Catur" adalah jam dengan dua petunjuk waktu, yang saling
dihubungkan sedemikian rupa, sehingga hanya salah satu dari petunjuk
waktu itu yang bisa jalan pada suatu ketika.
"Jam" dalam pengertian Catur FIDE adalah salah satu dari kedua petunjuk
waktu itu.
"Bendera Jatuh" berarti habisnya jatah waktu yang tersedia bagi seorang
pemain.
6.2 a. Selama permainan berlangsung, setiap pemain yang sudah menyelesaikan
langkahnya di atas papan catur, harus menghentikan jam caturnya sendiri
dan menjalankan jam catur lawannya (dengan kata lain, ia harus menekan
jam caturnya). Ini menandakan bahwa langkahnya telah selesai. Langkah
juga dianggap telah selesai jika :

1. Langkah yang dibuatnya itu serta merta mengakhiri permainan (lihat Pasal
5.1.a dan 5.2.a, 5.2.b, 5.3.c, dan 9.6)
2. Pemain telah menjalankan langkah selanjutnya. Ini dikarenakan ia belum
menyelesaikan langkah sebelumnya.

Seorang pemain selalu diperbolehkan menghentikan jam caturnya, meskipun
lawannya sudah menjalankan langkah selanjutnya. Waktu yang terpakai
ketika menjalankan langkah di papan catur dan menghentikan jam caturnya
17

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
sendiri serta merta menjalankan jam catur lawan, dianggap sebagai bagian
dari jatah waktu yang diberikan kepada pemain itu.

b. Seorang pemain harus menekan jam caturnya menggunakan tangan yang
sama dengan yang digunakan untuk melangkahkan buah catur. Jari
tangan pemain dilarang untuk selalu berada di atas tombol jam catur atau
"diambangkan" di atasnya

c. Pemain harus memperlakukan jam catur secara wajar. Dilarang
memukul
jam catur

keras-
keras
,
mengangkatnya

atau menjatuhkannya. Perlakuan
tidak wajar terhadap jam catur harus dikenakan hukuman sesuai
ketentuan Pasal 12.9

d. Hanya pemain yang jam caturnya sedang berjalan-lah yang boleh untuk
membetulkan letak buah catur

e. Jika ada pemain yang tidak mampu memakai jam catur, seorang
pembantunya, yang disetujui oleh Wasit, dapat diajukan oleh pemain itu
untuk melakukan tugas tersebut. Wasit boleh menyesuaikan waktu pada
jam catur itu secara pantas. Penyesuaian waktu pada jam catur tidak
harus sama bagi pemain yang cacat.
Pasal 6.2 (a) menyatakan bahwa pemain selalu diperbolehkan untuk menghentikan
jam caturnya. Ada beberapa alasan untuk ini : Pertama, Jika menggunakan
increment, maka ini akan menambah waktu pikir. Kedua, Memastikan hitungan
langkah akurat (hal ini penting jika waktu ekstra ditambahkan ketika jumlah langkah
sudah tercapai). Selain itu, ini menolak argumen berebut waktu. Bahkan jika lawan
telah membalas langkah sebelum ia menekan jam caturnya, maka ia berhak untuk
menekan jam caturnya sendiri dan menjalankan jam catur lawan. Ini akan
menyebabkan lawan kehilangan waktu lebih banyak daripada ia menunggu.
Sebuah langkah harus diselesaikan dengan menekan jam catur. Ini berarti bahwa
jika seorang pemain tidak menekan jam catur, maka ia bisa kalah karena jamnya
jatuh.
Menekan jam catur setelah menjalankan langkah adalah menyelesaikan seluruh
langkah sebelumnya. Ini agak meragukan, misal jika seorang pemain lupa untuk
menekan jam catur pada langkah ke-15, lalu menekan jam pada langkah ke-16
maka langkah yang diselesaikan hanya 15!
Pasal 6.2 (b) menyatakan bahwa jam catur harus ditekan menggunakan tangan
yang sama dengan tangan yang digunakan untuk melangkahkan buah catur (kalau
pemain melangkahkan buah catur dengan tangan kanan, maka ia harus menekan
jam juga dengan tangan kanan). Ini bertujuan untuk mencegah pemain menekan
jam caturnya sebelum ia menjalankan langkahnya.
Jika pemain dengan sengaja melanggar aturan ini, maka wasit bisa memberikan
penalti tambahan waktu untuk lawannya.
Pasal 6.2 (c) Penyalahgunaan jam catur bisa menjadi masalah serius. "Menggebuk"
atau menekan jam catur dengan keras dapat menggangu pemain yang lain. Ini akan
menyebabkan jam catur rusak dan pada jam digital bisa menyebabkan baterai
18

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

bergeser sehinngga jam jadi error atau mati dengan seketika saat bertanding.
Pemain yang melakukan hal ini harus diperingatkan.
Pasal 6.2 (d) : Ada beberapa alasan pemain tidak bisa menekan jam catur, hal ini
bisa disebabkan karena cedera atau alasan religius. Pemain tidak harus
mendapatkan hukuman dalam hal ini. Dalam kasus ini maka pemain tersebut harus
diberikan toleransi hukuman. Misal : waktu pikirnya sedikit dikurangi atau
disesuaikan beberapa menit terhadap waktu pikir lawannya.
6.3 a.Ketika menggunakan jam catur, setiap pemain harus membuat sejumlah
langkah atau seluruh Langkah dalam batas waktu yang ditentukan; atau bisa
juga diberikan tambahan waktu setelah langkah dijalankan. Semua ini harus
ditetapkan sebelumnya
b. Waktu yang dapat dihemat oleh seorang pemain selama waktu periode akan
ditambahkan kepada jatah waktunya untuk periode berikutnya, kecuali kalau
menggunakan cara "time delay". Dalam cara "time delay" kedua pemain
memperoleh "jatah waktu pikir utama". Mereka juga mendapat jatah
tambahan waktu untuk setiap langkah yang dijalankan. Perhitungan waktu
mundur dari waktu pikir utama hanya dimulai setelah jatah tambahan
waktunya berakhir. Kalau seorang pemain dapat menghentikan jam caturnya
sebelum tambahan waktunya berakhir, maka waktu pikir utamanya tdak akan
berubah, tanpa mengindahkan berapa banyak tambahan waktu yang sudah
terpakai.
6.4
Setiap petunjuk waktu dilengkapi dengan "bendera". Segera setelah bendera itu
jatuh, persyaratan seperti dimaksud oleh pasal 6.3 (a) harus diperiksa.
1. Pasal 6.4 menegaskan bahwa wasit atau pemain harus memastikan jumlah
langkah yang telah dicapai. Jika tidak ada permasalahan, maka pemain yang
bendera jamnya jatuh dinyatakan kalah.
2. Pemain harus melengkapi kertas notasinya pada setiap langkah yang dijalankan.
Jika kedua pemain belum selesai mencatat langkahnya, maka jam catur
dihentikan sampai kedua pemain selesai mencatat. Jika hanya salah satu
pemain yang tertinggal dalam mencatat langkah, maka pemain tersebut wajib
melengkapi kertas notasinya sedang jam caturnya tetap berjalan (menggunakan
waktu pikirnya).
3. Pemain yang tertinggal dalam mencatat notasi, bisa meminjam kertas notasi
wasit atau kertas notasi lawan untuk disalin / dicontoh. Bila lawannya keberatan,
maka wasit harus memberikan penjelasan bahwa hal ini adalah prosedur yang
benar dan tidak menyalahi aturan.
4. Jam catur digital tidak bisa menunjukkan berapa waktu yang hilang disebabkan
pemain tidak menekan jam caturnya setelah melangkah. Ini juga bisa
menyebabkan tampilan hitungan jumlah langkah menjadi tidak akurat.



19

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
6.5
Sebelum pertandingan dimulai, Wasit menetapkan di sisi mana jam catur akan
ditempatkan.
Pasal 6.5 memberikan hak pada wasit untuk menentukan penempatan jam catur.
Jam catur harus dapat dilihat dengan jelas oleh wasit untuk memastikan bahwa
jam tersebut berjalan dengan baik dan untuk melihat bila ada bendera jam yang
jatuh. Normalnya, jam catur diletakkan di sisi tangan kiri pemain putih. Beberapa
wasit memperbolehkan pemain hitam untuk menentukan letak jam catur pada
catur kilat.
6.6

Pada saat yang ditentukan untuk memulai pertandingan, jam catur pemain Putih
segera dijalankan.
Pasal 6.6 menentukan bahwa jam catur pemain putih dimulai pada awal sesi
pertandingan terlepas dari siapa yang hadir. Oleh karena itu, jika kedua pemain
belum hadir saat pertandingan dimulai, maka hanya jam catur putih yang
terkurangi. Jika pertandingan menggunakan sistem 0 menit / zero start, maka
pemain yang tidak datang dinyatakan kalah. Jika kedua pemain tidak hadir,
maka keduanya dinyatakan kalah (mendapat nilai 0)
6.7 a. Peraturan kompetisi harus menyebutkan secara spesifik mengenai sistem
waktu yang digunakan, termasuk batas waktu penundaan (Batas W.O). Pemain
yang tidak berada di papan catur setelah Batas W.O habis dinyatakan kalah,
kecuali wasit menentukan lain..
b. Jika peraturan pertandingan tidak menggunakan batas waktu penundaan 0
menit (zero start), dan jika kedua pemain belum hadir pada saat pertandingan
dimulai, pemain Putih akan kehilangan waktu pikirnya sampai dia datang,
kecuali kalau peraturan pertandingan menentukan lain atau Wasit
memutuskan lain.
Pasal 6.7 (a) Asosiasi Catur Inggris misalnya, menetapkan batas WO 30 menit untuk
catur klasik dan 10 menit untuk catur cepat.
Pasal 6.7 (b) memberikan kebebasan kepada wasit atau penyelenggara turnamen
untuk menentukan alokasi batas W.O. Pemain harus diberikan informasi yang
jelas mengenai jadwal pertandingan, jam berapa pertandingan akan dimulai
dan berapa menit batas W.O yang ditetapkan.
6.8 Bendera jam catur dianggap sudah jatuh kalau Wasit menyaksikan kejadiannya
atau atas tuntutan yang sah dari pemain.
Pasal 6.8 : Wasit harus mencoba untuk mengawasi pertandingan dimana kedua
pemain sedang mencapai krisis waktu, sehingga wasit bisa menyaksikan jam
catur pemain mana yang jatuh terlebih dahulu. Tetapi bila tidak memungkinkan,
maka wasit harus membuktikan tuntutan menang karena jam jatuh. Klaim
pemain bahwa jam lawannya telah menunjukkan angka lebih banyak dari
jamnya adalah tidak bisa menjadi bukti kalau jam lawannya jatuh terlebih dahulu.
Bila tidak dapat dibuktikan jam pemain mana yang jatuh terlebih dahulu, maka
berlaku pasal 6. 11


20

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

6.9 Kecuali jika berlaku Pasal 5.1 (a), 5.1 (b), 5.2 (a), 5.2 (b) dan 5.2 (c), maka jika
seorang tidak memenuhi syarat jumlah langkah yang harus dibuatnya dalam
jatah waktu yang sudah ditetapkan, maka pemain itu dinyatakan kalah. Namun,
pertandingan dinyatakan remis, kalau posisi yang terjadi menyebabkan
lawannya tidak mungkin me-mat-kan pemain itu dengan rangkaian langkah sah
yang bagaimanapun, walau menghadapi pemain yang sama sekali tidak
terampil.
Pasal 6.9 : Pemain yang jamnya jatuh tidak otomatis kalah. Jika posisi yang
terbentuk adalah posisi buntu, atau bangunan dimana tidak mungkin terjadi
skak-mat, maka pertandingan dinyatakan remis. Contoh kasus : Pemain yang
memiliki Raja dan Benteng vs Pemain yang memiliki Raja dan Kuda. Jika
Pemain yang memiliki Raja dan Benteng jamnya jatuh tanpa ada tuntutan remis
sebelumnya, maka pemain tersebut dinyatakan kalah. Karena terdapat
rangkaian langkah yang sah untuk membentuk bangunan skak-mat pada
bangunan Raja dan Benteng vs Raja dan Kuda. Bagaimanapun bangunan
tersebut secara tidak wajar dapat terjadi.
Yang dimaksud walau menghadapi pemain yang sama sekali tidak terampil adalah
misal : Pemain Putih memiliki Raja, beberapa pion dan beberapa perwira.
Sedangkan Pemain Hitam memiliki Raja dan Satu pion. Pemain Putih jamnya
jatuh, maka Pemain hitam dinyatakan menang. karena pemain Putih yang
jamnya jatuh dianggap sama sekali tidak terampil dan Hitam mempunyai
serangkaian langkah sah untuk bisa mematikan Raja Putih, dengan cara
memakan habis semua perwira dan bidak Putih dan Hitam mempromosikan
bidaknya menjadi Menteri.
6.10

a. Setiap petunjuk waktu yang diberikan oleh jam catur dianggap menentukan
dalam hal ini tidak terdapat kerusakan yang nyata. Jam catur yang jelas-jelas
rusak haruslah diganti. Wasit hendaklah mempertimbangkan sebaik-baiknya
dalam menetapkan berapa waktu yang harus tertera pada jam catur
pengganti itu

b. Bila selama pertandingan ditemukan kerusakan yang nyata dalam jam catur,
pemain atau wasit harus menghentikan jam catur dengan segera. Wasit harus
memperbaiki jam dan mempertimbangkan hitungan langkah dalam
menetapkan berapa waktu yang tertera pada jam catur yang diperbaiki;
Pasal 6.10 (a) Beberapa error yang sering terjadi pada jam catur analog yang
harus diwaspadai antara lain :
1. Jam Catur tidak berjalan
2. Kedua sisi jam catur berjalan
3. Jarum jam atau menit tidak bergerak
4. Bendera tidak jatuh saat waktu sudah terlampaui (tersendat di angka 12)
5. Salah satu sisi jam catur berjalan lebih cepat
Oleh karena itu dalam turnamen catur sangat disarankan untuk tidak lagi
memakai jam catur analog (jarum).
21

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Pasal 6.10 (b) : Diterapkan pada jam catur digital yang rusak saat digunakan.
Jika terjadi kerusakan/macet saat digunakan, maka wasit harus segera
bertindak.
6.11 Jika kedua bendera jam catur jatuh dan tdak bisa dipastikan bendera jam catur
siapa yang jatuh lebih dulu, maka :
a. Permainan harus dilanjutkan teruskan kalau kejadiannya dalam tahap waktu
pikir apa raja, kecuali tahap akhir
b. Permainan berakhir remis kalau kejadiannya dalam tahap waktu akhir, di
mana para pemain harus menyelesaikan seluruh langkahnya sampai selesai.
Pasal 6.11 (a) : Pertandingan dilanjutkan hanya jika ada waktu pikir tahap
selanjutnya, Misal : turnamen menggunakan waktu pikir 20 langkah dalam 1 jam
diikuti dengan 40 langkah dalam 2 jam. Jika kedua jam catur pemain jatuh sebelum
mencapai langkah ke-20, maka pertandingan dilanjutkan menggunakan waktu pikir
selanjutnya, yaitu 40 langkah dalam 2 jam. Maka dalam kasus ini, kedua pemain
harus menyelesaikan permainan hingga langkah ke-60 menggunakan waktu pikir
selanjutnya, yaitu 2 jam.
6.12 a. Kalau permainan terpaksa dihentikan, maka Wasit harus mematikan kedua
jam catur
b. Seorang pemain hanya boleh mematikan jam catur kalau dia memerlukan
bantuan Wasit, misalnya langkah promosi sudah dijalankan, tetapi buah
pengganti bidak tdak tersedia
c. Wasit harus memutuskan kapan permainan bisa dimulai kembali
d. Jika seorang pemain mematikan jam catur untuk meminta bantuan Wasit,
maka Wasit akan menilai apakah perbuatan itu memiliki aiasan yang tepat.
Jika ternyata pemain itu tdak memiliki alasan yang tepat ketika mematikan
jam catur, maka dia harus dihukum sesuai dengan Pasal 12.9.
Pasal 6.12 (a) Jika alarm tanda kebakaran berbunyi atau tiba-tiba terjadi lampu mati,
maka Wasit harus segera mengumumkan Harap semua jam catur segera di
PAUSE atau dihentikan sejenak. Jangan mengatakan Harap semua jam catur di
STOP atau di matikan. Dalam hal alarm tanda kebakaran berbunyi, maka seluruh
pemain harus diarahkan untuk meninggalkan gedung tempat pertandingan, melalui
pintu darurat.
Pasal 6.12 (b) Kasus lain dimana jam catur harus dihentikan adalah ketika terjadi
langkah ilegal, atau bila ada klaim dari pemain.
Pasal 6.12 (d) Aturan ini bertujuan untuk menjaga sportifitas. Pemain sering
menghentikan jam catur pada saat jam krisis untuk mencari bantuan wasit.
6.13 Peragaan berupa layar, monitor, atau papan demonstrasi yang memperagakan
posisi yang sedang terjadi di papan catur, notasi langkah dan jumlah Langkah
yang sudah dijalankan, serta jam catur yang juga memperlihatkan jumlah
Langkah, diperkenankan berada di arena pertandingan. Tetapi, para pemain
tdak boleh menuntut hanya berdasarkan peragaan tersebut
22

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Pasal 6.13 : Wasit bisa mempertimbangkan pemakaian informasi tambahan tersebut
jika berkaitan dengan klaim pada lampiran G (permainan langsung selesai) jika
pemain tidak berusaha untuk menang dengan cara yang normal. Jika tidak ada
informasi pendungkung, pemain bisa meminta bantuan pada seseorang untuk
mencatat jumlah langkah yang dimainkan pada saat jam krisis.
Pasal 7: Penyimpangan
7.1 Jika terjadi kekeliruan dan buah catur harus dikembalikan ke posisi semula,
wasit harus secara bijaksana menentukan waktu pikir pada jam catur. Wasit
berhak untuk tidak mengubah waktu pikir pada jam catur. Jika diperlukan, wasit
diperbolehkan untuk membetulkan hitungan langkah (move-counter)
Pasal 7.1 Memberikan hak kepada wasit untuk tidak menyetel ulang jam catur saat
terjadi kekeliruan. Hal ini untuk mencegah terganggu-nya jadwal turnamen
(waktu pertandingan bisa mundur).
7.2 a. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa letak awal buah
catur keliru, maka permainan itu dibatalkan dan diadakan permainan baru.
b. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa kekeliruan satu
satunya ialah letak papan catur yang bertentangan dengan Pasal 2.1, maka
permainan tetap dilanjutkan tetapi bentuk posisi yang sudah tercapai
dipindahkan ke papan catur yang letaknya benar.
Pasal 7.2 (a) Kata selama pertandingan masih berlangsung berarti bahwa pasal ini
berlaku termasuk jika permainan ditunda (partai tunda). Tidak termasuk partai
yang hasilnya sudah dilaporkan ke wasit sesuai dengan Lampiran G (permainan
langsung selesai saat wasit tidak ada ditempat)
Untuk menghindari permasalahan dikarenakan letak papan atau buah catur yang
keliru, maka wasit sebaiknya mengumumkan kepada para pemain untuk
memeriksa letak papan dan buah catur dengan benar sebelum bertanding, dan
jika memungkinkan para wasit untuk memeriksa seluruh papan sebelum
pertandingan.
Pasal 7.2 (b) bila letak papan catur keliru dan letak buah catur juga keliru, maka
permainan harus diulang.
7.3 Kalau pertandingan dimulai dengan wama terbalik maka permainan tetap
diteruskan, terkecuali kalau Wasit menentukan lain.
Pasal 7.3 jika ada pemain yang mengklaim salah warna (seharusnya pada pairing
memegang buah putih tetapi keliru memegang buah hitam) maka permainan
harus terus dilanjutkan. Dan setelah permainan tersebut selesai, maka kartu
pairing/komputer sebaiknya disesuaikan dengan kejadian yang sebenarnya. Hal
ini tergantung dari kebijaksanaan wasit,
7.4 Jika seorang pemain merobohkan satu atau beberapa buah catur, dia harus
menata ulang posisi buah catur tersebut sementara jam caturnya tetap jalan.
Kalau perlu, si pemain atau lawannya boleh menghentikan jam catur untuk
meminta bantuan Wasit. Wasit boleh menghukum pemain yang telah
merobohkan buah catur itu.
23

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Pasal 7.4 Jika seorang pemain menjatuhkan atau merobohkan buah catur dari atas
papan, maka pemain tersebut harus mengambilnya dan menatanya kembali
diatas papan sebelum ia menekan jam catur. Bila pemain tersebut belum
menatanya tetapi telah menekan jam catur, maka lawannya bisa melakukan
klaim dan wasit memberikan waktu ekstra untuk lawannya.
7.5 a. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui telah terjadi Langkah
tidak. sah, maka posisi sebelum terjadinya kasus itu harus ditata kembali.
Kalau posisi sebelum kasus itu tidak bisa diidentifikasi, maka permainan
dilanjutkan dari posisi yang bisa diidentifikasi sebelum Langkah tidak sah itu
terjadi. Pasal 4.3 dan 4.7 berlaku untuk menggantikan langkah tidak sah.
Permainan dilanjutkan dari posisi yang sudah diperbaiki.
Jika pemain memajukan bidaknya sampai ke petak promosi, lalu menekan
jam catur sebelum menggantinya dengan buah catur yang baru, maka itu
disebut langkah tidak sah. Bidak itu harus diganti dengan Menteri di petak
promosi yang warnanya sama dengan bidak.
b. Setelah ketentuan berdasarkan Pasal 7.5 (a) diberlakukan, untuk pertama kali
langkah tidak sah yang dilakukan seorang pemain, Wasit memberikan waktu
ekstra dua menit kepada lawannya. Untuk pelanggaran langkah yang tidak
sah dilakukan kedua kalinya dilakukan oleh pemain yang sama, maka pemain
tersebut dinyatakan kalah oieh Wasit. Akan tetapi permainan berakhir remis
jika posisi Iawannya tidak dapat me-mat-kan dengan rangkaian langkah yang
sah.
Pasal 7.5 Wasit harus segera turun tangan untuk mengurangi ketegangan antar
kedua pemain. Penonton yang berada di sekitar tempat pertandingan dapat
memberitahu wasit jika ia melihat ada pemain yang sedang mencari atau
memanggil wasit.
Pada saat rekonstruksi bangunan / mengidentifikasi posisi tidak sah, wasit harus
mengarahkan pemain agar tidak berisik yang dapat mengganggu peserta lain.
Jika langkah illegal disebabkan oleh skak yang tidak dihindari, maka wasit harus
memastikan apakah buah catur yang pertama kali dipegang, bisa digunakan
untuk melindungi raja atau dapat memakan buah catur lawan yang melakukan
skak. Bila bisa, maka buah catur yang dipegang tersebut harus digunakan
untuk melindungi raja atau memakan buah catur lawan yang melakukan skak.
Bila tidak bisa, maka pemain bebas memilih langkah lain yang sah untuk
menghindari skak lawan.
PERHATIKAN ATURAN BARU : 2 KALI MELAKUKAN LANGKAH ILEGAL,
MAKA PEMAIN DINYATAKAN KALAH.
J IKA BIDAK YANG PROMOSI TIDAK SEGERA DIGANTI DENGAN BUAH
CATUR LAIN, MAKA BIDAK ITU HARUS DIGANTI DENGAN MENTERI.
7.6 Jika selama permainan berlangsung diketahui ada buah catur yang bergeser
dari petaknya, maka posisi sebelum terjadinya keadaan itu harus diatur kembali.
Jika posisi sebelum terjadinya keadaan itu tidak bisa dipastikan, maka
permainan dilanjutkan berdasarkan posisi terakhir sebelum terjadinya keadaan
itu yang dapat diketahui. Kemudian permainan dilanjutkan dari posisi yang
24

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

diperbaiki ini.
Pasal 7.6 : Wasit harus segera turun tangan untuk mengurangi ketegangan antar
kedua pemain. Wasit harus memastikan proses rekonstruksi berjalan dengan
benar. Proses rekonstruksi tidak boleh mengganggu pemain disekitarnya atau
menyebabkan kebisingan. Lebih baik untuk menggunakan papan catur yang lain
saat rekonstruksi. Jika langkah illegal disebabkan oleh skak yang tidak
dihindari, maka wasit harus memastikan apakah buah catur yang pertama kali
dipegang, bisa digunakan untuk melindungi raja atau dapat memakan buah
catur lawan yang melakukan skak.
Pasal 8 : Mencatat Langkah
8.1 a. Selama permainan berlangsung, setiap pemain diharuskan mencatat
langkahnya sendiri dan langkah lawan, Langkah Demi Langkah, secara jelas
dan dapat terbaca dalam rotas Aljabar (Lampiran C), pada kertas notasi yang
ditentukan dalam pertandingan itu. Pemain dilarang menulis langkah
selanjutnya, kecuali pemain tersebut hendak meng-klaim remis sesuai Pasal 9.2
atau 9.3 atau menunda permainan sesuai dengan Lampiran E.1a.
b. Kertas skor / Kertas notasi (scoresheet) harus digunakan untuk mencatat langkah,
waktu dalam jam catur, tawaran remis, atau hal lain yang berkaitan dengan
klaim
c. Jika mau, setiap pemain boleh saja membalas dulu langkah lawan sebelum
mencatatnya. Dia harus mencatat langkah terdahulu, sebelum membuat langkah
berikutnya.
d. Kedua pemain harus mencatat tawaran remis pada kertas skor dengan simbol (=)

e. Jika seorang pemain tidak bisa menulis notasi, maka atas persetujuan Wasit, dia
dapat menunjuk seorang pembantunya untuk mencatat langkah. Jatah waktu
pikimya harus dikurangi pada awal pertandingan.Wasit boleh menyesuaikan waktu
pada jam catur itu secara pantas.

Pasal 8.1 Notasi yang wajib dipakai adalah notasi aljabar menggunakan bahasa
Internasional yaitu bahasa Inggris. Pemain hanya diperbolehkan menggunakan
bahasa lain yaitu bahasa setempat dimana turnamen tersebut diselenggarakan.

Pemain masih sering mencatat langkah terlebih dahulu sebelum ia melangkahkan
buah catur. Hal ini adalah tidak benar. Prosedur yang benar adalah melangkahkan
buah catur terlebih dahulu, baru mencatatnya. Wasit dapat memberikan teguran dan
sanksi bila hal ini dilakukan terus-menerus.

Pemain yang tidak dapat menulis notasi dapat memakai seorang asisten untuk
mencatat notasi, tetapi waktu berpikir pemain tersebut harus sedikit dikurangi.




25

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
8.2
Kertas notasi harus bisa terlihat oleh Wasit setiap saat.
Kertas notasi harus diletakkan diatas meja dan harus dapat dilihat oleh wasit dari
samping atau dari belakang pemain selama pertandingan, terutama mengenai
jumlah langkah yang telah dimainkan. Meletakkan atau menulis notasi diatas
lutut atau dibawah meja adalah hal yang tidak diperbolehkan.
8.3 Kertas notasi adalah milik panitia penyelenggara pertandingan.
Pasal 8.3 Banyak pemain yang menghalangi lawannya bila lawannya ingin
meminjam notasinya. Dalam hal ini wasit harus memberikan pengertian kepada
pemain bahwa meminjam notasi adalah hal yang diperbolehkan. Yang perlu
diperhatikan adalah pemain yang akan meminjam notasi lawan adalah pada
saat ia giliran melangkah, bukan pada saat lawan giliran melangkah.
8.4 Jika waktu pikir seorang pemain tersisa kurang dari lima menit pada suatu
periode waktu dan tidak ada tambahan 30 detik atau lebih untuk setiap
langkahnya, maka dia tidak diwajibkan mematuhi Pasal 8.1.
Pasal 8.4 Banyak pemain yang salah menerapkan pasal ini. Peraturan menyebut
KURANG dari 5 menit. Kebanyakan pemain berhenti menulis notasi ketika jam
menunjukkan angka 5. Padahal seharusnya, pemain berhenti mencatat notasi
adalah ketika jam menunjukkan angka 4 menit 59 detik bukan 5 menit 49 detik.
Yang perlu diingat adalah aturan berhenti mencatat ini hanya berlaku jika tidak
ada tambahan waktu, jika ada tambahan waktu, maka pemain harus terus
mencatat langkahnya hingga akhir permainan.
8.5 a. Jika kedua pemain tidak wajib membuat notasi berdasarkan Pasal 8.4, maka
Wasit atau pembantunya hares berupaya untuk hadir dan membuat notasi.
Dalam kasus semacam ini, segera setelah bendera jam catur jatuh, Wasit
harus menghentikan kedua jam catur. Kemudian kedua pemain harus
melengkapi catatan notasinya berdasarkan catatan Wasit itu atau catatan
notasi lawannya
b. Kalau hanya satu pemain yang tidak wajib membuat notasi berdasarkan Pasal
8.4. Dia harus melengkapi catatan notasinya setelah salah satu bendera jam
catur jatuh sebelum membuat langkah berikutnya. Asal saja dia sedang giliran
melangkah, dia boleh menggunakan catatan notasi lawannya (untuk ditiru)
tetapi harus mengembalikan catatan notasi itu sebelum menjalankan langkah
berikutnya
c. Jika tidak ada catatan notasi yang lengkap, maka para pemain harus
merekontruksi ulang permainannya pada papan catur lain di bawah
pengawasan Wasit atau asistennya. Sebelum itu dia harus mencatat posisi
yang sudah terjadi, waktu yang tertera pada jam catur dan jumlah langkah
yang dimainkan jika datanya dapat diperoleh, sebelum rekontruksi dilakukan
8.6 Kalau catatan notasi tidak bisa dilengkapi, yang bisa memperlihatkan seorang
pemain melampaui batas waktu pikirnya, maka langkah berikutnya dianggap
sebagai langkah pertama untuk jatah waktu berikutnya, kecuali kalau terdapat
bukti-bukti bahwa ada kelebihan langkah yang sudah dijalankan.

26

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Pasal 8.6 jika pemain tidak dapat melengkapi notasinya, atau tidak yakin mengenai
jumlah langkah yang telah dicapai, maka pemain boleh meminta bantuan wasit.
Sering pada saat melakukan rekonstruksi, terdapat ketidaksepakatan mengenai
berapa kali posisi telah terulang. Ini bisa menjadi situasi yang sulit untuk wasit
dan menekankan bahwa kehadiran wasit sangat penting untuk mencatat
langkah pada saat jam krisis. Jika wasit tidak ada ditempat, maka pemain bisa
berdebat mengenai jumlah langkah yang telah dimainkan. Jika kedua pemain
telah menyetujui tentang waktu berpikirnya, tetapi tidak setuju berapa langkah
yang sudah dimainkan, maka jumlah yang paling sedikit yang diambil.
8.7 Setelah pertandingan selesai, kedua pemain harus menandatangani kedua
notasi, yang menyatakan hasil dari pertandingan itu. Walau tidak tepat, hasil ini
tetap berlaku, kecuali Wasit menetapkan lain.
Jika kertas notasi menggunakan dobel ply / duplikat 2 lapis, maka kedua-duanya
harus ditandatangani. Kertas notasi yang diserahkan kepada wasit / panitia
harus jelas dan ditandatangani oleh kedua pemain. Wasit harus memeriksa
apakah hasil skor yang ditulis oleh kedua pemain sudah benar. Jika terjadi
kesalahan, maka harus secepatnya dikoreksi sebelum babak selanjutnya
dimulai.
Pasal 9: Permainan Berakhir Remis
9.1 a. Dalam peraturan permainan boleh dibuat aturan pemain tidak boleh remis
dalam batasan langkah yang sudah ditentukan tanpa persetujuan Wasit.
b. Tetapi, jika peraturan pertandingan memperbolehkan pemain membuat
kesepakatan remis, maka :
1) Seorang pemain yang ingin mengajukan tawaran remis, hat itu setelah
melakukan langkahnya diatas papan catur dan sebelum dia menghentikan
jam caturnya dan menjalankan jam catur lawannya. Tawaran remis dengan
cara yang lain selama pertandingan, tetap sah saja, tapi Pasal 11.5 harus
diperhatikan. Tak ada persyaratan yang bisa mengikat tawaran itu. Dalam
kedua kasus itu, tawaran remis itu tidak bisa ditarik kembali dan tetap
berlaku sampai si lawan menerimanya, menolaknya secara lisan,
menolaknya dengan menyentuh buah catur dengan maksud menjalankan
atau memukulnya, atau permainan berakhir dengan cara yang lain

2) Tawaran remis harus dicatat pada kertas notasi oleh setiap pemain dengan
pemberian symbol (=)

3) Tuntutan remis berdasarkan Pasal 9.2, 9.3 harus dianggap sebagai
tawaran remis

Pasal 9.1 (b) Menjelaskan prosedur untuk menawarkan remis. Jika pemain
menawarkan resmis sebelum ia menjalankan langkahnya, maka lawannya harus
menungu pemain tersebut menjalankan langkahnya dulu, baru memutuskan apakah
menolak atau menerima tawaran remis tersebut. Ingat, tawaran remis tidak dapat
ditarik kembali.

Pemain tidak boleh menawarkan remis bersyarat dengan mengatakan saya akan
menawarkan remis jika anda melangkahkan........
27

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Banyak pemain tidak mencatat tawaran remis, padahal hal ini akan sangat
membantu wasit sekaligus sebagai bukti apabila lawannya mengganggu dengan
terus-menerus menawarkan remis. Banyak pemain tidak menyadari bahwa klaim
remis berkaitan dengan pengulangan langkah seperti pada Lampiran G adalah juga
merupakan tawaran remis.

Wasit sebaiknya menanyakan kepada pemain yang ditawari remis, apakah ia
menerima tawaran remis tersebut atau tidak, jika ia menerima tawaran remis, maka
permainan dinyatakan remis. Jika ia menolak tawaran remis tersebut, maka
permainan dilanjutkan.
9.2 Permainan berakhir remis, atas tuntutan yang benar dari seorang pemain yang
giliran melangkah, apabila posisi yang sama, paling sedikit untuk ketiga kalinya
(tidak perlu melalui perulangan langkah) :
a. Sedang akan terjadi, asal saja sebelumnya dia menuliskan langkah itu di atas
kertas notasi dan memberitahukan kepada Wasit bahwa dia bermaksud
menjalankan langkah itu, atau
b. Baru saja terjadi, dan pemain yang menuntut remis itu pada giliran
melangkah. Posisi dianggap sama, kalau pemain yang sama sedang giliran
melangkah, buah catur dengan jenis dan warna yang sama menduduki petak-
petak yang sama, dan kemungkinan melangkah bagi semua buah catur dari
kedua pemain itu juga tetap sama.
Posisi itu tidak sama jika :
1. Ada bidak yang tadinya bisa dipukul en pasant, kini tidak bisa lagi dipukul
2. Raja atau benteng memiliki hak rokade, tetapi hilang setelah melangkah.
Hak untuk rokade hilang setelah raja atau benteng dilangkahkan.

Pasal 9.2 Sangat penting untuk wasit memastikan siapa yang sedang giliran
melangkah. Seringkali prosedur klaim remis adalah keliru, disebabkan karena
pemain telah menjalankan langkahnya dan telah menekan jam caturnya, sehingga
dia kehilangan hak untuk mengklaim remis.
9.3
Permainan berakhir remis, atas tuntutan yang benar dari pemain yang giliran
melangkah jika :
a. dia menuliskan di atas kertas notasinya, yang mana tidak dapat diubah dan
menyatakan kepada Wasit bahwa dia akan membuat langkah yang akan
menyebabkan 50 langkah terakhir sudah dijalankan oleh setiap pemain tanpa
ada langkah bidak dan tanpa ada langkah pemukulan, atau
b.
50 langkah terakhir yang sudah dijalankan oleh setiap pemain tanpa ada
langkah bidak dan tanpa ada langkah pemukulan
9.4
Jika seorang pemain menjalankan langkahnya tanpa menuntut remis, maka dia
kehilangan hak untuk menuntut seperti dimaksud oleh Pasal 9.2 atau 9.3 pada
langkah itu.
9.5
Jika seorang pemain menuntut remis seperti dimaksud oleh Pasal 9.2 atau 9.3,
dia atau wasit harus segera menghentikan kedua jam catur (Lihat Pasal 6.12b).
28

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Dia tidak dibenarkan untuk menarik kembali tawaran itu.
a. Jika ternyata tuntutan itu benar, partai segera berakhir remis
b. Jika ternyata tuntutan itu tidak benar, maka Wasit harus menambahkan dua
menit kepada waktu pikir lawannya, selanjutnya permainan dilanjutkan. Jika
klaim itu berkaitan dengan langkah yang akan dimainkan, maka langkah ini
harus sesuai dengan pasal 3 dan 4
Pasal 9.5 (b) hukuman untuk setiap klaim yang salah adalah penambahan waktu 2
menit untuk lawannya.
9.6 Jika salah satu atau kedua hal dibawah ini terjadi, maka pertandingan
dinyatakan remis :
a. Posisi yang sama terjadi, seperti pada pasal 9.2 b, setidaknya lima kali dalam
serangkaian langkah yang dimainkan masing-masing pemain
b. 75 langkah berurutan telah dimainkan oleh kedua pemain tanpa pergerakan bidak
dan tanpa pemukulan
Pasal 9.6 ini adalah aturan baru dan membutuhkan perhatian extra bagi para wasit.
Wasit dapat memutuskan pertandingan berakhir remis jika kedua kondisi diatas
terjadi.
Pada kasus 9.6a ini membutuhkan pengamatan dari wasit bahwa ada posisi yang
sama terjadi 5 kali dalam 8 langkah. Mengulang posisi setiap tiga langkah tidak
termasuk dalam aturan ini.
Pada kasus 9.6 b wasit memiliki tugas yang sulit. Ia harus melihat kertas notasi
untuk menemukan berapa langkah yang telah dimainkan tanpa pemukulan atau
tanpa langkah bidak. Tetapi, informasi pada kertas notasi terkadang tidak jelas
karena langkah pemukulan tidak lagi harus ditandai dengan tanda x.
Wasit juga harus menghitung langkah dan mencari langkah perulangan pada waktu
yang sama.
9.7
Permainan berakhir remis kalau posisi yang tercapai tidak memungkinkan lagi
terjadinya skak mat melalui rangkaian langkah-langkah yang sah, Hal ini serta
merta mengakhiri permainan, asalkan langkah yang menghasilkan posisi
tersebut sesuai dengan Pasal 3 dan Pasal 4.2 4.7.
Pasal 10: Poin
10.1 Kecuali kalau diumumkan sebelumnya pemain yang menang atau menang w.o.
memperoleh angka satu (1), pemain yang kalah atau w.o. memperoleh angka
nol (0), pemain yang remis memperoleh angka setengah ().
Pasal 10.1 Memberikan kesempatan kepada penyelenggara turnamen untuk
menggunakan sistem poin yang berbeda. Misal 3 poin untuk menang dan 1
poin untuk remis. Penggunaan sistem poin harus diumumkan sebelumnya,
yaitu pada technical meeting.

29

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Pasal 11: Perilaku Pemain
11.1 Para pemain diharapkan tidak berperilaku buruk yang dapat menyebabkan
olahraga catur temoda.
Pasal 12.1 ini adalah peraturan yang bersifat diplomatis dan kurang jelas aplikasinya
sehingga harus diterapkan secara bijaksana.
11.2 Tempat pertandingan didefinisikan sebagai "area pertandingan", tempat
istirahat, kamar kecil, ruang refreshmen, ruang untuk merokok dan ruang lain
yang ditetapkan oleh Wasit. Area pertandingan adalah ruangan dimana
pertandingan dari sebuah turnamen dimainkan.
Hanya dengan izin wasit :
a. Seorang pemain meninggalkan tempat pertandingan
b. Pemain yang giliran melangkah diperbolehkan untuk meninggalkan area
pertandingan
c. Seseorang selain pemain dan wasit diperbolehkan untuk masuk dalam area
pertandingan.
Pasal 11.2 : Wasit boleh menyatakan larangan merokok di seluruh tempat
pertandingan, termasuk tempat parkir dan jalan di sekitar tempat pertandingan.
Perhatikan, ada perbedaan antara tempat pertandingan dan area
pertandingan, yang mana area pertandingan adalah ruangan main atau aula
pertandingan.
11.3 a. Selama permainan berlangsung, para pemain dilarang memanfaatkan
catatan-catatan, sumber informasi, petunjuk, atau menganalisa partainya pada
papan catur lain
b. Selama pertandingan, seorang pemain dilarang untuk membawa ponsel atau
peralatan komunikasi elektronik lain di tempat pertandingan. Jika terbukti
pemain tersebut membawa peralatan tersebut ke tempat pertandingan,
maka ia dinyatakan kalah. Dan lawannya dinyatakan menang.
Peraturan kompetisi boleh menentukan lain atau dengan hukuman lebih ringan.
Wasit dapat meminta pemain untuk memperbolehkan baju, tas, atau item yang
lain untuk diperiksa secara pribadi. Wasit atau orang yang ditunjuk oleh wasit
untuk melakukan pemeriksaan kepada pemain harus sama jenis kelamin-nya
denagn pemain. Jika pemain menolak untuk bekerja sama dengan aturan ini,
maka wasit harus memutuskan sesuai dengan pasal 12.9
c. Merokok diperbolehkan hanya pada tempat yang ditentukan oleh Wasit.
Pasal 11.3 mengalami perubahan yang signifikan
Pasal 11.3 (a) Aturan melarang pemain membuka catatan apapun termasuk melihat
kertas catatan notasi yang telah dimainkan di babak sebelumnya.
11.3 b. Larangan membawa ponsel atau alat komunikasi elektronik lainnya di
seluruh tempat pertandingan (tidak hanya di ruang pertandingan), tidak peduli
30

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

apakah alat itu dalam keadaan mati (off) atau dalam keadaan hidup (on). Hukuman
normal adalah kalah, tetapi turnamen bisa menerapkan aturan yang lebih ringan
seperti memberikan peringatan. Untuk memastikan aturan ini ditegakkan, maka
penyelenggara turnamen harus menyediakan sistem keamanan yang kuat. Aturan
catur sekarang memperbolehkan seorang pemain untuk di-investigasi. Wasit harus
berhati-hati untuk menerapkan ini, apakah sesuai dengan aturan nasional.
Peraturan tidak lagi menegaskan apa saja yang bisa ditulis dalam kertas notasi.
11.4 Para pemain yang sudah selesai bertanding, dianggap sebagai penonton.
11.5 Pemain dilarang mengalihkan perhatian lawan atau mengganggunya dengan
cara apapun juga. Ini termasuk tuntutan remis yang tidak beralasan atau
tawaran remis yang berulang-ulang.

Pasal 12.6 segala sesuatu yang menyebabkan pemain terganggu harus dihilangkan.
Terutama sumber kebisingan di tempat pertandingan seperti suara pemain yg
sedang berbicara, suara penonton, suara langkah kaki / sepatu pemain atau
penonton ketika memasuki area pertandingan.Jika seorang pemain mengklaim
bahwa lawannya mengganggu dengan menawarkan remis terus-menerus, maka
harus dibuktikan dengan menulisnya dalam kertas notasi dengan simbol (=)
beberapa kali.
11.6
Pelanggaran
terhadap bagian-bagian ketentuan pada Pasal 11.1
sampai 11.5
harus dikenakan hukuman sesuai dengan Pasal 12.9
11.7 Pemain yang terus menerus menolak mematuhi Peraturan Permainan Catur
dinyatakan kalah. Angka buat lawannya ditentukan oleh Wasit.

Pasal 12.8 pemain yang beberapa kali menentang peraturan pertandingan atau
bersikap kasar kepada wasit atau pemain, dapat dinyatakan kalah atau bahkan
dikeluarkan dari kompetisi. Tentu dalam memberikan sanksi ini wasit harus secara
bijaksana mempertimbangkannya (lihat pasal 12.9 f ).
11.8 Kalau kedua pemain ternyata bersalah menurut Pasal 11.7, maka kedua
pemain dinyatakan kalah.
11.9 11.9 Seorang pemain memiliki hak untuk meminta penjelasan wasit
mengenai
peraturan catur.


Pasal 11.9 adalah aturan baru yang memperbolehkan pemain untuk mengetahui
peraturan catur yang diterapkan oleh wasit. Wasit harus mengerti bahwa
pertanyaan yang boleh dijawab adalah pertanyaan yang berkaitan dengan
peraturan catur seperti bagaimana cara memakan bidak en-passant. Tidak
diperbolehkan untuk menjawab pertanyaan seperti : "Apakah bagus jika saya
memakan bidak ini ?"Dalam kasus Pasal 10.2.d pemain tidak diperkenankan
protes atas keputusan Wasit. Seorang pemain dapat mengajukan protes
terhadap keputusan wasit jika peraturan menentukan lain.
31

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
11.10 Kecuali jika peraturan menentukan lain, seorang pemain boleh melakukan
protes terhadap keputusan wasit, meskipun pemain tersebut telah menandatangani
kertas notasi
Pasal 11.10 memperbolehkan seorang pemain untuk menandatangani kertas notasi
dan masih bisa untuk melakukan protes. Sebelumnya, pemain menolak untuk
menandatangani kertas notasi karena takut tidak bisa melakukan protes
Pasal 12 : Peran Wasit
12.1 Wasit harus menjaga agar Peraturan Permainan dipatuhi secara ketat.
12.2 Wasit harus :
a. Memastikan sportifitas (fair play)
b. Melakukan yang terbaik untuk jalannya kompetisi
c. Memastikan suasana pertandingan terpelihara dengan baik
d. Memastikan pemain tidak terganggu
e. Mengawasi jalannya kompetisi
f. Memberikan perhatian kepada pemain yang cacat dan pemain yang membutuhkan
pertolongan medis.
12.3 Wasit harus memperhatikan jalannya pertandingan, terutama kalau para
pemain dalam keadaan krisis waktu, melaksanakan dengan tegas keputusan-
keputusan yang telah diambilnya dan menjatuhkan hukuman bilamana perlu.
12.4 Wasit boleh menugaskan seorang asisten (pembantu) untuk mengawasi
pertandingan, misal ketika beberapa pemain mengalami krisis waktu.
12.5 Wasit dapat menambahkan jatah waktu pikir kepada seorang atau kedua
pemain dalam hal terjadi gangguan eksternal.
12.6 Wasit tidak boleh ikut campur dalam permainan kecuali sebagaimana diatur
oleh Peraturan Permainan Catur. Dia tidak boleh memberitahukan jumlah
langkah yang sudah dijalankan, kecuali dalam pelaksanaan Pasal 8.5 ketika
sedikitnya seorang pemain sudah kehabisan waktu. Wasit harus menahan diri
untuk tidak memberikan informasi kepada pemain bahwa lawannya sudah
melangkah atau pemain belum menekan jam caturnya.
Pasal 12.6 : Ini membatasi peran wasit. Akan menjadi sulit ketika seorang pemain
menanyakan kepada wasit untuk memastikan jumlah langkah yang telah
dimainkan dan wasit tidak boleh mengatakan-nya.
12.7 Jika seseorang melihat sebuah pelanggaran, maka ia hanya boleh
memberitahukan-nya kepada wasit. Pemain pada papan yang lain tidak boleh
bicara atau ikut campur dalam partai pemain lain. Penonton tidak boleh ikut
campur dalam sebuah pertandingan. Wasit boleh mengusir pelanggar dari
tempat pertandingan

32

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

12.8 Kecuali jika diizinkan oleh wasit, siapapun dilarang untuk menggunakan ponsel
(HP) atau alat komunikasi lainnya di tempat pertandingan dan area lain yang
ditentukan oleh wasit.
Pasal 12.8 penonton yang memberitahuan ada jam jatuh adalah masalah yang
serius terutama pada catur kilat. Mengusir penonton tidak serta merta
menyelesaikan masalah. Mungkin tidak ada solusi yang ideal untuk kejadian
ini. Memutusan untuk memberikan poin 1 untuk pemenang dan poin untuk
pemain yang jamnya jatuh mungkin adalah solusi yang perlu dipertimbangkan.
12.9 Wasit dapat menjatuhkan salah satu atau beberapa hukuman sebagai berikut :
a. Peringatan
b. Menambah jatah waktu pikir bagi sang lawan
c. Mengurangi jatah waktu pikir dari si pelanggar
d. Menambah perolehan angka dari sang lawan sampal batas maksimum
e. Mengurangi perolehan angka yang didapat oleh si pelanggar
f. Menyatakan pertandingan kalah bagi si pelanggar (wasit harus menentukan
poin yang didapat lawannya)
g.Denda yang diumumkan sebelumnya.
h. Dikeluarkan dari kompetisi
Pasal 12.9 adalah daftar sanksi yang bisa diberikan oleh wasit dan bersifat
memaksa, mulai dari yang paling ringan meningkat hingga yang paling berat.
Pasal 12.9 g adalah aturan baru yang dapat terjadi karena pemain melakukan
banding (protes).











33

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
LAMPIRAN
Lampiran A. Catur Cepat

A.1 Permainan Catur Cepat adalah permainan dimana seluruh langkah harus
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu yaitu lebih dari 10 menit dan kurang
dari 60 menit untuk masing-masing pemain; atau menggunakan waktu
tambahan (increment) hingga 60 kali yang total keseluruhan dengan waktu pikir
utama adalah lebih dari 10 menit dan kurang dari 60 menit.

Lampiran A.1 jika pertandingan menggunakan waktu berpikir masing-masing pemain
adalah 1 (satu) jam atau lebih, maka berlaku peraturan catur normal seperti pada
catur klasik. Jika waktu berpikir kurang dari 10 menit, maka berlaku peraturan catur
kilat.
A. 2 Pemain tidak wajib mencatat langkahnya.

Lampiran A.2 Karena tidak ada catatan notasi, maka klaim remis karena perulangan
langkah atau klaim remis 50 langkah adalah sulit untuk dibuktikan.
A.3 Peraturan harus sepenuhnya ditegakkan jika :
a. Satu wasit mengawasi paling banyak 3 papan.
b. Masing-masing partai dicatat oleh wasit atau asisten-nya, jika memungkinkan,
menggunakan peralatan elektronik.

A.4 Jika tidak, maka harus diterapkan :
a. Pada posisi awal, jika 10 langkah telah dimainkan oleh kedua pemain, maka:
1. Setelan jam catur tidak bisa diubah, kecuali jadwal acara akan terpengaruh
2. Tidak boleh lagi ada tuntutan tentang letak buah catur atau posisi papan catur
yang keliru. Dalam kasus letak raja dan menteri yang terbalik, maka rokade tidak
diperbolehkan.
b. Langkah tidak sah (illegal) dianggap selesai dilakukan ketika pemain telah
menekan jam catunya. Jika wasit menyaksikan hal ini, maka wasit bisa memutuskan
kalah untuk pemain tersebut, asalkan lawannya belum menjalankan langkah
selanjutnya. Jika wasit tidak ikut campur, maka lawannya berhak untuk mengklaim
menang, jika ia belum menjalankan langkahnya.
Tetapi, permainan berakhir remis kalau posisi yang tercapai tidak memungkinkan
lagi terjadinya skak mat melalui rangkaian langkah-langkah yang sah. Jika pemain
tidak melakukan klaim dan wasit tidak ikut campur, maka langkah tidak sah tersebut
menjadi sah dan pertandingan dilanjutkan. Ketika lawan telah menjalankan langkah
selanjutnya, langkah tidak sah tersebut tidak bisa diperbaiki kecuali disepakati oleh
kedua pemain tanpa campur tangan dari wasit.

34

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

c. Untuk menuntut menang waktu, si penuntut harus menghentikan kedua jam
catur dan memberitahu Wasit. Untuk memastikan tuntutan itu benar, si
penuntut harus memiliki waktu yang tersisa pada jam caturnya setelah jam
catur dihentikan. Tetapi pertandingan dinyatakan remis jika posisi yang
tercapai tidak memungkinkan lagi terjadinya skak mat melalui rangkaian
langkah-langkah yang sah.
d. Jika wasit melihat kedua Raja dalam keadaan skak atau promosi sebuah
bidak tidak lengkap, ia harus menunggu setelah langkah selanjutnya
dijalankan. Kemudian jika posisi tidak sah masih terjadi, maka wasit harus
menyatakan draw.
Pasal A.4 berubah secara signifikan dari versi sebelumnya :
A.4 a Jika posisi awal buah catur keliru dan setelan jam catur diperbaiki setelah
pemain hitam telah menyelesaikan langkah ke-10. Untuk setelan jam catur yang
keliru, maka bisa diubah jika tidak mempengaruhi jadwal turnamen. Misal : salah
menyetel jam catur yang mestinya 15 menit di stel 15 jam.

A.4b Memungkinkan untuk meng-klaim menang jika lawan melakukan sebuah
langkah tidak sah. Pemain kehilangan hak untuk melakukan klaim setelah ia
melangkah, meskipun belum menekan jam catur.
A.4 c Pada aturan yang sekarang, wasit boleh memberitahu jika ada jam jatuh.
A.4 d Akan sering terjadi posisi tidak sah saat permainan catur cepat. Pasal A4b
memungkinkan wasit untuk ikut campur jika ia melihat langkah tidak sah, ini
hanya berlaku jika wasit melihat mulai dari awal sebelum terjadinya langkah
illegal, sampai dijalankan-nya langkah illegal. Perhatikan beberapa situasi
dibawah ini :
(a) Seorang pemain menjalankan bidaknya sampai ke petak promosi dan
mengatakan Menteri. Lalu ia menekan jam catur tanpa mengganti bidak
tersebut, maka wasit harus memutuskan ia kalah
(b) Wasit melihat sebuah partai, seorang pemain sedang melakukan skak, lalu
lawan-nya membalas dengan melakukan skak. Maka wasit harus menunggu
hingga langkah selanjutnya dijalankan. Jika posisi tidak sah tersebut masih
terjadi, maka wasit harus memutuskan partai tersebut berakhir remis.
(c) Seorang pemain telah melakukan promosi bidak tanpa menggantinya dengan
buah catur yang lain (mentri). Ketika wasit datang, ia melihat menteri ini telah
dijalankan. Jika bidak/menteri ini digerakkan lagi, maka wasit harus memutuskan
kalah, karena bidak tidak boleh dilangkahkan seperti menteri.

A.5 Sebuah kompetisi harus menyebutkan apakah Pasal A.3 atau Pasal A.4
diterapkan pada kompetisi tersebut.



35

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Lampiran B. Catur Kilat
B1. "Permainan Catur Kilat" adalah pertandingan yang semua langkahnya harus
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu yaitu kurang dari 10 menit untuk
masing-masing pemain; atau menggunakan waktu tambahan (increment)
hingga 60 kali yang total keseluruhan dengan waktu pikir utama adalah kurang
dari 10 menit.
B2. Hukuman yang disebutkan pada Pasal 7 dan 9 pada peraturan kompetisi adalah
1 menit, bukan 2 menit.
B3. Peraturan Kompetisi harus ditegakkan sepenuhnya jika :
a. Satu wasit mengawasi 1 papan.
b. Setiap partai dicatat oleh wasit atau asisten-nya, jika memungkinkan dengan
peralatan elektronik.
B4. Jika tidak, maka harus diberlakukan aturan Catur Cepat seperti pada Lampiran
A.4
Lihat komentar pada lampiran A.4
B5. Sebuah kompetisi harus menyebutkan apakah Pasal B3 atau Pasal B.4
diterapkan pada kompetisi tersebut.

Lampiran C. Notasi Aljabar
FIDE hanya mengakui satu system notasi untuk turnamen dan dwitarung yang
resmi, yaitu Sistem Aljabar, dan menganjurkan notasi catur yang seragam ini untuk
literatur catur serta berkala catur. Catatan notasi yang menggunakan sistem notasi
lain dari Aljabar, tdak dapat digunakan sebagai bukti dalam kasus-kasus yang
biasanya memerlukan catatan notasi untuk maksud itu. Wasit yang menyaksikan
pemain menggunakan system motasi yang lain dari Aljabar, hendaklah
memperingatkan pemain tersebut tentang persyaratan ini.
Uraian Tentang Sistem Aijabar
C1. Dalam pengertian Sistem Penulisan Notasi Aijabar ini, Initial yang dipergunakan
hanya untuk Perwira (R, M, B, K, G) guna membedakannya dengan Bidak.
C2. Setiap buah catur ditandai dari huruf pertama namanya, pakai huruf
besar.Contoh : K = king, Q = queen, R = rook, B = bishop, N = knight (dalam hal
knight ini, huruf N digunakan untuk membedakannya dari King).
C3. Untuk huruf pertama dari nama perwira catur ini, setiap pemain bebas
menggunakan huruf pertama yang lazim belaku di negaranya. Contoh : F = fou
(istilah Gajah dalam bahasa Perancis), L = loper (istilah Gajah dalam bahasa
Belanda). Dalam penerbitan yang tercetak, dianjurkan penggunaan figurin untuk
buah perwira (Untuk Indonesia yang dipakai ialah : R = Raja, M = Menteri, B =
Benteng, G = Gajah, dan K = Kuda).
C4. Bidak (pion) tdak ditandai dari huruf pertamanya, tetapi dikenal karena tanpa
huruf pertama. Contoh : e5, d4, a5.
36

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

C5. Delapan lajur (dari kiri ke kanan untuk Putih dan dari kanan ke kiri untuk Hitam)
masing-masing ditandai dengan huruf kecil a, b, c, d, e, f, g, dan h.
C6. Delapan baris (dad bawah ke atas untuk Putih dan dari atas ke bawah untuk
Hitam) masing-masing diberi angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8. Sebagai akibatnya,
dalam posisi awal buah catur perwira dan bidak putih ditempatkan pada baris
pertama dan kedua, buah catur perwira dan bidak hitam pada baris kedelapan
dan ketujuh.
C7. Sebagai kelanjutan dari ketentuan sebelumnya, setiap petak dari enampuluh
empat petak papan catur secara tetap ditandai oleh kombinasi yang unik dari
satu huruf dan satu angka.









C8. Setiap langkah dari buah catur ditandai oleh (a) huruf pertama dari buah perwira
yang bersangkutan dan (b) petak tujuannya. Tidak ada jarak antara (a) dan (b).
Contoh : Be5, Nf3, Rdl. Dalam hal yang menyangkut bidak, Cuma petak
tujuannya yang ditulis. Contoh : e5, d4, a5
C9. Jika buah catur melakukan pemukulan, tanda x diselipkan antara (a) huruf
pertama dari buah catur bersangkutan dan (h) petak tujuannya Contoh : Bxe5,
Nxf3, Rxdl. Jika bidak melakukan pemukulan, tidak Cuma petak tujuannya yang
dituliskan tetapi harus juga lajur salnya disusul oleh tanda x. Contoh : dxe5, gxf3,
axb5. Dalam hal pemukulan "en passant" petak tujuan dari bidak yang
melakukan pemukulan itu yang dituliskan dan singkatan "e.p." ditambahkan
pada notasi. Contoh : exd6 e.p.
C10. Jika dua buah catur sejenis bisa melangkah ke petak yang sama, maka buah
catur yang dilangkahkan dituliskan sebagai berikut :
1. Jika kedua buah catur itu berada pada baris yang sama : dengan (a) huruf
pertama dari buah catur yang bersangkutan, (b) lajur pemberangkatan, dan
(c) petak tujuan
2. Jika kedua buah catur itu berada pada lajur yang sauna : by (a) huruf pertama
dari buah catur yang bersangkutan, (b) nomor baris pemberangkatan, dan (c)
petak tujuan
37

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
3. Jika keriua buah catur itu berada pada lajur dan baris yang berbeda, cara (1)
lebih disukai
Dalam hal pemukulan, tanda x harus diselipkan antara (b) dan (c). Contoh :
Ada dua Kuda dipetak g1 dan el, dan satu diantaranya melangkah f3 bisa
dituliskan kgf3 atau kef3, sesuai kuda yang dijalankan.
Ada dua Kuda dipetak g5 dan g1, dan satu di antaranya melangkah f3 bisa
dituliskan k5f3 atau klf3, sesuai kuda yang dijalankan
Ada dua kuda dipetak h2 dan h4, dan satu di antaranya melangkah f3 bisa
dituliskan khf3 atau kdf3, sesuai kuda yang dijalankan
Jika terjadi pemukulan pada petak f3, contoh sebelumnya berubah dengan
menyelipkan tanda x : (1) bisa Kgxf3 atau Kexf3, (2) bisa K5xf3 atau K1 xf3, (3)
bisa Khxf3 atau Kdxf3, sesuai kuda yang dijalankan.
C11.Jika dua bidak bisa memukul buah atau bidak yang sama dari lawan, maka
bidak yang memukul ditandai dengan (a) huruf dari lajur pemberangkatan, (b)
tanda x,(c) petak tujuan. Contoh : Jika ada bidak putih pada c4 dan e4 serta
bidak atau perwira hitam pada petak d5, notasi untuk langkah putih bisa cxd5
atau exd5, sesuai bidak yang dilangkahkan.
C12. Dalam hal promosi bidak, dituliskan Langkah bidak yang dimainkan, disusul
langsuing oleh huruf pertama dari buah catur baru. Contoh : d8M, f8K, b1B,
g1B
C 13. Tawaran remis harus ditandai dengan ( = )
Singkatan-singkatan yang penting :
0-0 rokade dengan benteng h i atau h8 (rokade pendek)
0-0-0 rokade dengan. benteng al atau a8 (rokade panjang)
x tanda pukul
+ tanda syah (skak)
++ or # tanda syahmat (skakmat)
e.p. tanda pukul "es passant"
Empat tanda terakhir yang disebutkan diatas tidak wajib ditulis.
Contoh Partai: 1. e4 e5 2. Kf3 Kf6 3. d4 exd4 4. e5 Ke4 5. Mxd4 d5 6. exd6 e.p
Kxd6 7. Gg5 Kc6 8. Me3+ Ge7 9. Kbd2 0-0 10. 0-0-0 Be8 11. Rbl (=)
Lampiran D. Peraturan main dengan pecatur buta dan penglihatannya cacat
D1. Penyelenggara, setelah berkonsultasi dengan wasit, harus memiliki kemampuan
untuk mengadopsi peraturan-peraturan berikut sesuai dengan kondisi setempat.
Dalam pertandingan catur antara pemain yang normal dengan pemain buta,
kedua pemain dapat meminta penggunaan dua papan catur, pemain normal
menggunakan papan catur biasa, pemain buta menggunakan papan catur yang
38

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

dirancang secara khusus. Papan catur yang dirancang secara khusus tersebut
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Sekurang-kurangnya berukuran 20 x 20 centimetres;
b. Petak hitam permukaannya sedikit lebih tinggi;
c. Memiliki lubang pada setiap petaknya
d. Setiap buah catur diberi pasak dibawahnya agar dapat ditancapkan di lubang
itu;
e. Buah catur didasarkan pada desain Staunton, dan buah hitam diberi tanda
khusus
D2. Peraturan berikut berlaku untuk-pertandingan ini :
1. Langkah-langkah yang dijalankan harus diucapkan secara jelas, diulangi oleh
lawan dan dijalankan pada papan caturnya. Untuk membuat ucapan tersebut
sejelas mungkin, disarankan penggunaan nama berikut sebagai pengganti
huruf-huruf yang sama secara Aljabar;
A - Anna
B - Bella
C - Cesar
D - David
E - Eva
F - Felix
G - Gustav
H - Hector
Sementara untuk baris dari putih ke hitam hendaklah menggunakan angka Jerman :
1- eins
2 -zwei
3 -drei
4 - vier
5 - fuenf
6 - sechs
7 - sieben
8 - acht

39

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Rokade diucapkan "Lange Rochade" (rokade panjang dalam bahasa Jerman) dan
"Kurze Rochade" (rokade pendek dalam bahasa Jerman).
Para perwira diberi nama : Koenig, Dame, Turm, Laeufer, Springer, Bauer
2. Pada papan pemain buta, buah catur dianggap disentuh jika buah itu telah dicabut
dari lubangnya.
3. Langkah dianggap sudah "dijalankan" bila :
a. Pada waktu pemukulan, buah yang dipukul itu sudah dipindahkan dari papan
catur pemain yang giliran melangkah;
b. Buah tersebut sudah ditancapkan pada lubang yang lain;
c. Langkah itu sudah diucapkan, barulah jam lawna boleh dijalankan. Sepanjang
yang menyangkut butir 2 dan 3, peraturan yang biasa berlaku untuk pemain
normal
4. Jam catur yang dibuat khusus bagi pemain buta dapat dibenarkan, Jam tersebut
harus memiliki spesifikasi sebagai berikut :
a. Permukaan jam dilengkapi dengan jarum yang kuat dan dapat diraba, dengan
setiap 5 menit ditandai satu titik dan setiap 15 menit dengan 2 titik yang
menonjol
b. Benderanya dengan mudah dapat diraba. Harus diperhatikan supaya bendera
itu ditata sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemain beta meraba jarum
panjangnya pada menit 5 terakhir dari satu jam penuh
5. Pemain buta harus membuat notasi dalam huruf Braille atau tulisan atau merekam
langkahnya pada sebuah tape recorder.
6. Kesalahan pengucapan pada pengumuman langkah harus dikoreksi secepatnya
dan sebelum jam lawan dijalankan.
7. Apahila terdapat dua posisi berbeda pada kedua papan catur, maka harus
diperbaiki dengan bantuan pengawas dan dengan meneliti catatan notasi kedua
pemain. Jika kedua catatan notasi sama satu dengan yang lain, pemain yang
telah menulis langkah yang benar tapi menjalankan langkah yang keliru, harus
menyesuaikan posisinya agar sama dengan catatan notasi.
8. Jika perbedaan seperti diatas terjadi dan kedua catatan notasi ternyata berbeda,
maka langkah-langkahnya harus ditelusuri ke saat dimana kedua notasinya sama
dan pengawas harus menyesuaikan kembali jam caturnya.
9. Pemain buta berhak memiliki asisten yang mempunyai salah satu atau semua
tugas sebagai berikut :
a. Menjalankan kedua langkah pemain pada kedua papan catur
b. Mengucapkan langkah kedua pemain
c. Membuat catatan notasi pemain yang tidak melihat dan menjalankan jam catur
pemain lawannya (dengan selalu mengingatkan Pasal 3.c)
40

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

d. Memberitahukan pemain buta hanya atas permintaan yang bersangkutan
tentang jumlah Langkah yang sudah dijalankan dan waktu yang telah
digunakan kedua pemain
e. Melakukan tuntutan apabila pemain normal sudah melampaui batas waktu
pikirnya dan memberitahukan pada pengawas kalau pemain normal sudah
menyentuh buah catur
f. Menjalankan formalitas yang diperlukan apabila pertandingan ditunda. Jika
pemain buta tidak memakai asisten, pemain normal dapat menggunakan
bantuan seorang untuk melakukan tugas-tugas seperti diatur pada butir 9 a
dan b
Lampiran E. Partai Tunda

E1. a. Jika pemain belum selesai pada saat jatah waktu untuk pertandingan habis,
Wasit harus meminta pemain yang giliran melangkah untuk menuliskan
Langkah sampulnya". Pemain tersebut harus menuliskan Langkah sampulnya
itu dalam notasi yang tidak meragukan pada kertas notasinya, memasukkan
notasi itu dan notasi Iawannya ke dalam sampul, merekat sampul itu, dan baru
kemudian menghentikan jam caturnya tanpa menjalankan jam catur lawan.
Sebelum dia menghentikan jam catur, si pemain yang bersangkutan masih
berhak mengganti Langkah sampulnya. Jika setelah Wasit memberitahukan
untuk menuliskan langkah sampul, pemain itu melakukan langkahnya pada
papan catur, dia harus menuliskan langkah yang sama pada kertas notasinya
sebagai langkah sampul.
b. Pemain yang giliran melangkah dan ingin menunda partainya sebelum batas
waktu yang ditentukan, maka Langkah sampul itu dianggap dilakukan pada
akhir jatah waktu untuk pertandingan
E2. Yang berikut ini harus tercantum pada sampul :
a. nama para pemain
b. posisi yang terjadi sebelum langkah sampul
c. waktu yang terpakai oleh setiap pemain
d. nama pemain yang menulis langkah sampul
e. nomor urut langkah sampul itu
f. tawaran remis, kalau tawaran itu dilakukan sebelum partai tunda
g. tanggal, waktu dan tempat melanjutkan partai tunda itu
E3.Wasit harus meneliti ketepatan informasi yang tertera pada amplop dan
bertanggung jawab terhadap penyimpanannya.
E4. Jika seorang pemain menawarkan remis setelah Iawannya menuliskan Langkah
sampul, maka tawaran itu tetap berlaku sampai Iawannya menerima atau
menolak, sesuai Pasal 9.1
41

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
E5. Sebelum partai tunda dilanjutkan, posisi yang terjadi sebelum Langkah sampul
hendaklah ditata kembali pada papas catur, dan waktu yang sudah terpakai oleh
setiap pemain ketika permainan ditunda hendaklah disetel lagi pada jam catur.
E6. Jika sebelum permaiinan dilanjutkan sudah ada persetujuan remis, atau salah
seorang pemain memberitahukan kepada wasit bahwa dia menyerah, maka
pertandingan dianggap selesai.
E7. Sampul hanya boleh dibuka bila pemain yang harus membalas Langkah sampul
sudah hadir.
E8. Kecuali kalau terjadi kasus seperti tersebut pada pasal 5, 6.9 dan 9.6, maka
pemain yang menuliskan Langkah sampul dinyatakan kalah kalau Langkah
sampul itu :
a. bermakna ganda, atau
b. ditulis sedemikian rupa sehingga tidak mungkin dapat diketahui maksudnya,
atau
c. tidak sah
E9. Jika pada saat persetujuan partai tunda akan dilanjutkan :
a. Pemain yang harus membalas Iangkah sampul sudah hadir sampul boleh
dibuka, langkah sampul dimainkan pada papan catur dan jam caturnya
dijalankan
b. Pemain yang harus membalas Iangkah sampul tidak hadir, maka jam caturnya
harus dijalankan. Kalau dia datang, dia boleh menghentikan jam caturnya dan
memanggil Wasit. Sampul itu kemudian dibuka dan langkahnya dimainkan
pada papan catur dan jam catur pemain ini dijalankan kembali
c. Jika pemain yang menuliskan Iangkah sampul tidak hadir, Iawannya berhak
mencatat langkah balasannya pada kertas notasinya, memasukkan notasi itu
ke dalam sampul baru, menghentikan jam catumya dan menjalankan jam catur
lawannya sebagai pengganti melangkah secara normal. Jika terjadi demikian,
sampul itu harus diserahkan kepada Wasit untuk disimpan dan dibuka kalau
pemain lawan sudah datang

E10. Permainan dinyatakan kalah bagi pemain yang datang terlambat melebihi
batas waktu yang ditentukan kecuali kalau Wasit menentukan lain. Tetapi, jika
langkah sampul tersebut menentukan hasil pertandingan, maka hasil tersebut
harus ditetapkan. kalau yang datang terlambat itu adalah pemain yang
menuliskan langkah sampul, maka ketentuannya adalah jika :
E11. Jika peraturan pertandingan tidak menggunakan batas waktu penundaan 0
menit (zero start), maka harus diterapkan : jika kedua pemain belum hadir
pada saat pertandingan dimulai, maka pemain yang harus menjawab langkah
sampul akan kehilangan waktu pikirnya sampai dia datang, kecuali kalau
peraturan pertandingan menentukan lain atau Wasit memutuskan lain.

42

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

E12. a. Kalau sampul yang berisi langkah tunda hilang, maka permainan dilanjutkan
dari posisi serta waktu yang tercatat pada saat penundaan. Kalau waktu
yang sudah terpakai oleh kedua pemain tidak dapat diketahui, maka jam
catur disetel oleh Wasit. Pemain yang menuliskan Iangkah sampul harus
menjalankan Iangkah yang di nyatakan ditulis itu diatas papan catur.

b. Jika tidak mungkin mengatur kembali posisi itu, maka permainan dibatalkan
dan diadakan permainan baru, sedangkan waktu pikirnya yang tersisa dicatat
sesuai keadaannya.

E13. Jika pada saat permainan dilanjutkan, salah seorang pemain menunjukkan
sebelum dia membuat langkah pertama, bahwa waktu yang tertera pada jam
catur tidak tepat, maka kekeliruan itu harus diperbaiki. Jika kekeliruan itu tidak
diketahui sebelumnya, maka permainan dilanjutkan tanpa perbaikan kecuali
jika Wasit berpendapat bahwa akibatnya sangat merugikan.

E14. Lamanya jatah waktu untuk partai tunda ini, dikontrol oleh Wasit. Waktu
dimulai dan waktu berakhir harus diumumkan sebelumnya.
Lampiran F. Peraturan Catur 960
F1. Sebelum permainan Catur 960 dimulai, posisi awal dari buah catur adalah
diacak menurut aturan tertentu. Setelah itu, permainan dimainkan dengan cara
yang sama dengan catur standar. Seluruh buah catur dan pion melangkah
secara normal dan tujuan pemain adalah untuk men-skak mat raja lawan.
F2. Ketentuan Posisi Awal
Posisi awal Catur 960 harus memenuhi auran tertentu. Bidak putih ditempatkan
pada baris kedua sama seperti catur standar. Sedangkan seluruh buah catur
putih selain bidak, ditempatkan secara acak pada baris pertama, tetapi dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Raja ditempatkan di antara dua benteng; dan
b. Gajah ditempatkan pada petak yang berlainan warna; dan
c. Buah catur hitam ditempatkan sama sejajar dan berlawanan dikedua sisi
dengan buah catur putih.








43

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Posisi awal dapat ditentukan sebelum pertandingan dengan menggunakan
program komputer, atau dadu, koin, kartu, dll.









Contoh posisi awal Catur 960, posisi acak ke-97
F.3 Aturan Rokade pada Catur 960
a. Catur 960 memperbolehkan setiap pemain untuk rokade satu kali saja selama
pertandingan , yaitu pada sebuah langkah yang memungkinkan raja dan
benteng untuk rokade. Namun beberapa interpretasi pada catur standar
diperlukan untuk rokade, karena aturan catur standar menandakan posisi
awal benteng dan raja yang sering tidak dapat diterapkan pada Catur 960.

b. Cara melakukan rokade
Pada Catur 960, tergantung dari posisi raja dan benteng sebelum rokade,
rokade dapat dilakukan dengan salah satu dari empat metode sebagai
berikut:
1. Rokade Langkah Ganda : rokade dengan cara memindahkan letak raja
dan memindahkan letak benteng.
2. Rokade tukar posisi : rokade dengan cara menukar letak raja dengan
letak benteng.
3. Rokade langkah Raja : rokade dengan hanya melangkahkan raja.
4. Rokade langkah Benteng : rokade dengan hanya melangkahkan benteng.
Rekomendasi
1. Jika permainan dilakukan menggunakan papan catur fisik dan berhadapan
langsung dengan pemain lawan, ketika melakukan rokade, disarankan agar
raja diangkat dan diletakkan terlebih dahulu di luar permukaan papan
disamping posisi terakhirnya, kemudian benteng dipindahkan dari posisi awal
ke posisi terakhirnya dan barulah kemudan raja diletakkan di posisi
terakhirnya.


44

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422


2. Setelah rokade, posisi akhir benteng dan raja adalah sama dengan posisi
rokade pada catur standar.








Contoh posisi Sebelum putih dan hitam melakukan rokade
(contoh diambil dari posisi acak ke-97)









Posisi setelah putih melakukan rokade sisi-g (atau dikenal sebagai rokade pendek
atau rokade sayap raja pada catur standar) dan hitam melakukan rokade sisi-c (atau
dikenal sebagai rokade panjang atau rokade sayap menteri pada catur standar).






45

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422









Posisi setelah putih melakukan rokade sisi-c (atau dikenal sebagai rokade panjang
atau rokade sayap menteri pada catur standar) dan hitam melakukan melakukan
rokade sisi-g (atau dikenal sebagai rokade pendek atau rokade sayap raja pada
catur standar)
Klarifikasi
Dengan demikian, setelah rokade sisi-c (dicatat sebagai 0-0-0 dan dikenal dengan
rokade panjang atau rokade sayap menteri pada catur standar), Raja diletakkan
pada petak-c (yaitu petak c1 untuk hitam dan c8 untuk putih) dan Benteng diletakkna
pada petak-d (yaitu petak d1 untuk hitam dan d8 untuk hitam). Setelah rokade sisi-g
(dicatat sebagai 0-0 dan dikenal dengan rokade pendek atau rokade sayap raja
pada catur standar), Raja diletakkan pada petak-d (yaitu petak g1 untuk putih dan g8
untuk hitam) dan Benteng diletakkan pada petak-f (yaitu petak f1 untuk putih dan f8
untuk hitam).
Catatan
1. Untuk menghindari kesalahpahaman antar kedua pemain, maka sangat
dianjurkan untuk pemain agar mengatakan Saya akan rokade pada saat
sebelum rokade
2. Pada beberapa posisi awal, raja atau benteng (tetapi tidak keduanya) tidak
bergerak ketika melakukan rokade.
3. Pada beberapa posisi awal, rokade dapat terjadi pada saat langkah pertama.
4. Semua petak diantara petak awal dan petak akhir raja (termasuk petak akhir
rokade), dan semua petak diantara letak awal dan letak akhir benteng
(termasuk petak akhir rokade), harus kosong kecuali untuk raja dan benteng
yang rokade,
5. Pada beberapa posisi awal, beberapa petak bisa tetap terisi ketika rokade,
yang harus dikosongkan pada catur standar. Misalnya, setelah rokade sisi-c
(0-0-0), kemungkinan petak a, b, dan/atau e masih terisi, dan setelah rokade
sisi-g (0-0), kemungkinan petak e dan/atau h masih terisi.


46

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

Lampiran G. Permainan Langsung selesai.
Permainan langsung selesai kini dipindahkan ke dalam lampiran. Dengan ini FIDE
berusaha untuk memperbanyak penggunaan waktu pikir dengan increment. Jika
sebuah turnamen tidak menggunakan increment (tambahan waktu), maka harus
diumumkan bahwa lampiran ini akan diterapkan (ini adalah opsi yang diberlakukan
di Inggris) atau kalah waktu biasanya adalah kalah dalam bertanding.
G1. "Permainan langsung selesai" adalah tahap akhir permainan dimana seluruh
langkah yang tersisa harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.
G2. Sebelum turnamen dimualai, harus diumumkan apakah lampiran ini diterapkan
atau tidak.
G.3 Lampiran ini hanya boleh diterapkan pada catur standar (catur klasik) dan catur
cepat yang tidak menggunakan increment. Dan tidak boleh diterapkan pada catur
kilat.
G.4 Seorang pemain yang giliran melangkah tersisa kurang dari dua menit pada jam
caturnya, ia boleh meminta penundaan waktu atau tambahan waktu 5 detik untuk
kedua pemain. Dalam hal ini adalah tawaran remis. Jika wasit menyetujui, maka
wasit harus memberikan tambahan waktu, jika wasit menolak, maka pemain lawan
akan diberikan waktu tambahan 2 menit dan pertandingan dilanjutkan.
Lampiran G. 4 adalah aturan baru yang memungkinkan pemain untuk mengambil
kesimpulan dari permainan dengan persetujuan wasit. .Aturan ini hanya
memungkinkan jika pemain menggunakan jam catur digital. Penyelenggara
turnamen / wasit harus mengumumkan sebelumnya apakah aturan ini diterapkan
atau tidak sebelum turnamen dimulai (pada technical meeting).
G.5 Jika Pasal G.4 tidak diterapkan dan seorang pemain yang giliran melangkah
tersisa kurang dari dua menit pada jam caturnya, ia boleh menuntut remis sebelum
jam caturnya jatuh. Ia harus memanggil wasit dan menghentikan jam catur (LIhat
pasal 6.12 b) karena permainan itu tidak bisa dimenangkan melalui cara-cara yang
wajar dan atau lawannya tidak berupaya mencari menang melaui cara-cara yang
wajar.
a. Jika Wasit setuju dengan tuntutan itu karena lawannya tidak berupaya
mencari menang melaui cara-cara yang wajar, atau permainan itu tidak bisa
dimenangkan melalui cara-cara yang wajar, maka Wasit harus memutuskan
remis. Jika tidak demikian, Wasit boleh menunda keputusannya atau
menolak tuntutan itu.
b. Jika Wasit menunda keputusannya, pihak lawan boieh diberi tambahan
waktu pikir sebanyak dua menit dan permainan dilanjutkan. Jika mungkin
dengan dihadiri oieh Wasit. Seteiah ada bendera jam catur yang jatuh, Wasit
akan mengumumkan hasil akhir dari pertandingan itu
c. Jika Wasit menolak tuntutan remis itu, pihak lawannya harus diberi
tambahan waktu pikir sebanyak dua menit.

47

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
Aturan ini sering menimbulkan berbagai permasalahan. Yang sering dikenal sebagai pasal
10.2 pada versi sebelumnya. Wasit lebih baik menanyakan kepada lawannya, apakah
tawaran remis tersebut diterima. Ini dapat mengasilkan kesepakatan remis. Wasit sebaiknya
juga menanyakan kepada pemain, apa alasan pemain tersebut mengklaim remis. Misal :
karena bangunan tidak memungkinkan untuk menciptakan kemenangan, atau lawannya tidak
berupaya mencari menang (hanya mencari menang waktu)
Bila wasit memutuskan permainan dilanjutkan, maka wasit boleh menambahkan waktu 2
menit kepada lawannya. Setelah ada salah satu jam catur yang jatuh, maka wasit
memutuskan apakah permainan berakhir remis atau tidak. Jika pemain yang menolak
tawaran remis tersebut akhirnya kalah, maka ia tidak bisa menuntut remis.
Keputusan wasit dalam hal ini bisa di protes (naik banding) kemudian.
G.6 Hal ini harus diterapkan saat pertandingan tidak diawasi oleh wasit :
Seorang pemain berhak menuntut remis ketika waktu berpikirnya tersisa
kurang dari 2 menit pada jam caturnya dan sebelum jam caturnya jatuh. Ini
menentukan pertandingan
Ia boleh menuntut berdasarkan :
(1) Lawannya tidak bisa memenangkan pertandingan melalui cara-cara yang
wajar dan / atau
(2) Lawannya tidak berupaya mencari menang melaui cara-cara yang wajar
Dalam kasus (1) Pemain harus menuliskan posisi akhir dan lawannya harus
memverifikasi-nya.
Dalam kasus (2) pemain harus menyebutkan posisi akhir dan menyerahkan kertas
notasi terakhir. Lawannya harus memverifikasi kertas notasi dan posisi terakhir.
Klaim diserahkan pada wasit yang ditunjuk.
Pemain tidak lagi dilarang oleh peraturan untuk membuat banding (protes) terhadap
keputusan Wasit mengenai hal ini
Daftar Istilah dalam Peraturan Catur :
Meskipun disertakan dalam peraturan, daftar definisi ini dapat berubah sewaktu-
waktu sesuai dengan subjek dan periode revisi.
Angka yang tertera setelah istilah adalah pasal saat pertama kali istilah tersebut
muncul dalam peraturan
adjourn (penundaan) : 8.1 Pertandingan tidak digelar dalam satu sesi, pertandingan
dihentikan sementara, dan dilanjutkan di lain waktu
algebraic notation (notasi aljabar) : 8.1 Menulis langkah menggunakan a-h dan 1-8
pada papan 8x8
analyse (menganalisa) : 11.3 Dimana satu atau beberapa pemain membuat langkah
pada papan catur untuk mencoba menentukan lanjutan yang terbaik
appeal (banding / protes) : 11.10 Biasanya seorang pemain memiliki hak untuk
melakukan banding atau protes terhadap sebuah keputusan wasit atau panitia
penyelenggara.
48

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

arbiter (wasit) : Kata pengantar. Seseorang yang bertanggung jawab memastikan
bahwa peraturan kompetisi dijalankan dengan benar.
arbiters discretion (kebijaksanaan wasit) : Ada sekitar 39 kali disebutkan dalam
peraturan, yang mana wasit harus menggunakannya.
assistant (asisten / pembantu) : 8.1 Seseorang yang membantu jalannya
pertandingan pada beberapa hal.
attack (serangan): 3.1. Buah catur dikatakan menyerang buah catur lawan jika buah
catur tersebut dapat memakannya dalam sebuah petak tertentu.
black (hitam) : 2.1. 1. Terdapat 32 petak dan 16 buah catur berwarna gelap yang
disebut hitam. Atau 2. Jika dikapitalisasi, maka yang dimaksud adalah pemain
pemegang buah hitam.
blitz (catur kilat): B. Sebuah permainan dimana waktu berpikir kedua pemain adalah
10 menit atau kurang dari itu.
board (papan): 2.4 kependekan dari papan catur
bronstein mode (mode Bronstein): 6.3b. Lihat mode delay (penundaan waktu)
capture (makan) 3.1. Buah catur yang dipindahkan dari petak asalnya ke petak
yang diduduki buah catur lawan, buah catur yang terakhir (buah catur lawan)
dihilangkan dari papan. Lihat juga 3.7d. Pada notasi ditulis x.
castling (rokade): 3.8b. Sebuah langkah raja dan benteng. Lihat pada pasal. Pada
notasi ditulis 0-0 untuk rokade pendek, 0-0-0 rokade panjang.
cellphone (telepon seluler) : Lihat mobile phone.
check (skak): 3.9. Ketika raja diserang oleh satu atau beberapa buah catur lawan.
Pada notasi ditulis +.
checkmate (skak mat): 1.2. Dimana raja diserang dan tidak dapat menangkis
serangan tersebut. Pada notasi ditulis ++ atau #
chessboard (papan catur) : 1.1. kotak 8x8 seperti pada pasal 2.1
chess clock (jam catur) : 6.1.A Sebuah jam dengan 2 tampilan waktu yang
terhubung satu sama lain.
chess set (buah catur) : 32 buah pada papan catur
chess 960 (catur 960) : Salah satu varian catur dimana posisi buah catur pada baris
belakang diletakkan acak sesuai 960 posisi yang memungkinkan.
claim (tuntutan) : 6.8. Seorang pemain boleh mengajukan tuntutan kepada wasit
dalam beberapa kasus.
clock (jam) : 6.1. satu diantara dua tampilan waktu.
completed move (langkah sudah selesai) : 6.2 a. Dimana seorang pemain telah
menjalankan langkahnya dan lalu menekan jam catur.
49

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
contiguous area (area perbatasan) : 12.8. Suatu area yang menyentuh tetapi
bukan merupakan bagian dari ruangan pertandingan. Contoh area yang disisihkan
untuk penonton
cumulative (Fischer) mode (kumulatif mode (Fischer) : Dimana seorang pemain
mendapatkan jumlah waktu tambahan (seringkali 30 detik) untuk setiap langkah
dead position (posisi buntu) : 5.2b. Dimana tidak ada pemain yang bisa memat-kan
raja lawan dengan serangkaian langkah yang sah.
default time (waktu lalai): 6.7.waktu hilang yang disebabkan seorang pemain
terlambat tanpa dinyatakan kalah.
delay (Bronstein) mode (mode penundaan Bronstein): 6.3b. kedua pemain
mendapat jatah waktu berpikir utama. Masing-masing pemain juga mendapatkan
tambahan waktu tertentu pada setiap langkah. Hitungan mundur dari waktu berpikir
utama dimulai setelah tambahan waktu habis. Jika pemain menekan jam caturnya
sebelum tambahan waktunya habis, maka waktu berpikir utama tidak berubah,
terlepas dari proporsi tambahan waktu yang digunakan.
demonstration board (papan peraga) : 6.13 Sebuah tampilan posisi pada papan
catur dimana buah caturnya digerakkan dengan tangan
diagonal (diagonal): 2.4. Sebuah garis lurus pada petak yang sama warnanya,
dimulai dari tepi papan hingga tepi sebelahnya.
disability (cacat): 6.2e. Sebuah kondisi fisik atau mental yang cacat / tidak
sempurna yang berakibat hilangnya sebagian atau keseluruhan kemampuan
seseorang untuk melakukan beberapa kegiatan catur.
draw (seri / remis): 5.2. Hasil permainan dimana tidak ada pihak yang menang
draw offer (tawaran remis) : 9.1.b. Seorang pemain boleh menawarkan remis pada
lawannya. Pada kertas notasi catur harus ditulis dengan simbol (=)
en passant (en passant): 3.7d. Lihat pasal tersebut untuk penjelasannya. Pada
notasi ditulis e.p
exchange (pertukaran): 1. 3.7e. Ketika sebuah bidak dipromosikan. Atau 2. Ketika
seorang pemain memakan sebuah buah catur yang sama nilainya dan kemudian
dimakan kembali. Atau 3. Ketika seorang pemain kehilangan benteng ditukar
dengan gajah atau kuda lawan.
explanation (penjelasan): 11.9. Seorang pemain berhak mendapat penjelasan
tentang peraturan catur.
fair play (perlakuan adil): 12.2a. Keadilan harus ditegakkan ketika wasit
menemukan pelanggaran pada peraturan.
le (lajur): 2.4. sebuah kolom vertikal 8 petak pada papan catur
fischer mode (mode fischer) : Lihat cumulative mode
flag (bendera) : 6.1 sebuah alat yang menandakan waktu berpikir sudah habis
50

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

ag-fall (bendera jatuh): 6.1 Ketika jatah waktu berpikir seorang pemain sudah
habis.
forfeit (kehilangan / kalah) : 4.8.1. Kehilangan hak untuk mengajukan klaim atau
menjalankan langkah. Atau 2. Kalah dalam pertandigan disebabkan karena
melanggar peraturan.
handicap (cacat) : Lihat disability.
I adjust (membetulkan): Lihat jadoube.
illegal (tidak sah) : 3.10a Sebuah posisi atau langkah yang tidak diperbolehkan
dalam peraturan catur
impairment (kelemahan): Lihat disability.
increment (tambahan) : 6.1 jumlah waktu (dari 2 hingga 60 detik) yang ditambahkan
dari awal sebelum kedua pemain menjalankan langkah. Bisa dalam mode
penundaan atau kumulatif
intervene (campur tangan): 12.7 untuk melibatkan diri pada sesuatu yang terjadi
untuk mempengaruhi hasil.
jadoube (jadoube): 4.2. memberikan pemberitahuan bahwa pemain ingin
membetulkan letak buah catur, tetapi tidak bermaksud untuk menjalankan-nya.
kingside (sayap raja): 3.8a. Setengah bagian vertikal dari papan yang mana raja
berada pada awal permainan.
legal move (langkah yang sah): Lihat Pasal 3.10a.
made (dibuat) : 1.1 Sebuah langkah dikatakan sudah dibuat ketika buah catur telah
dipindahkan ke petak baru, tangan pemain telah dilepas, dan buah catur yang
dimakan telah dihilangkan dari papan catur.
mate (mat) : singkatan dari skak mat
minor piece (buah catur minor) : Gajah atau Kuda.
mobile phone (telepon genggam): 11.3b. Telepon seluler atau Handphone (HP)
monitor (monitor): 6.13. Sebuah layar elektronik yang menampilkan posisi pada
papan
move (langkah): 1.1. 1. 40 langkah dalam 90 menit, berarti 40 langkah dari masing-
masing pemain. Atau 2. Giliran melangkah berarti pemain yang berhak memainkan
langkah selanjutnya. Atau 3. Langkah putih terbaik berarti satu langkah dari Putih
move-counter (penghitung langkah) : 6.l0b. Sebuah alat pada jam catur yang
digunakan untuk merekam berapa kali jam catur telah ditekan oleh masing-masing
pemain.


51

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
normal means (cara yang wajar) : G.5. Bermain dengan cara yang posistif untuk
mencoba meraih kemenangan; atau mendapatkan posisi yang mana terdapat
kesempatan yang nyata untuk memenangkan permainan, tidak hanya
mengharapkan jam jatuh.
organiser (penyelenggara): 8.3. orang yang bertanggung jawab atas tempat,
tanggal, hadiah uang, undangan, format kompetisi dan sebagainya.
over-the-board (diatas papan) : Pendahuluan. Peraturan hanya mencakup jenis ini
(permainan diatas papan), bukan catur di internet atau catur korespondensi dan lain
sebagainya.
penalties (hukuman): 12.3 Wasit boleh memberikan hukuman seperti yang
tercantum dalam pasal 12.9 dengan tingkat hukuman yang semakin berat.
piece (buah catur): 2.1 Satu diantara 32 figur / buah pada papan catur. Atau 2.
Menteri, Benteng, Gajah atau Kuda.
playing area (area pertandingan): 11.2. Tempat dimana pertandingan sebuah
kompetisi dimainkan.
playing venue (tempat pertandingan) : 11.2 Tempat yang boleh dimasuki oleh
pemain ketika bermain
points (poin): 10. Biasanya seorang pemain mendapatkan skor 1 jika menang,
jika seri, 0 jika kalah. Alternatif lain yaitu 3 untuk menang, 1 untuk seri, 0 untuk kalah
press the clock (menekan jam): 6.2a. Tindakan menekan tombol atau tuas pada
jam catur yang mana menghentikan jam catur seorang pemain dan menjalankan jam
lawan.
promotion (promosi): 3.7e. Ketika sebuah bidak mencapai baris ke-8 dan diganti
dengan sebuah menteri baru, benteng, gajah atau kuda pada warna yang sama.
queen (menteri): seperti bidak jadi menteri, berarti mempromosikan sebuah bidak
menjadi menteri.
queenside (sayap menteri): 3.8a. setengah bagian vertikal dari papan yang mana
menteri berada pada awal permainan.
quickplay nish (permainan langsung selesai) : G. Bagian terakhir dari sebuah
permainan dimana seorang pemain harus menyelesaikan langkahnya dalam waktu
yang terbatas.
rank (baris) : 2.4 A Sebuah baris horizontal 8 petak pada papan catur.
rapidplay (catur cepat): A. Sebuah permainan dimana waktu berpikir masing-
masing pemain lebih dari 10 menit tetapi kurang dari 60 menit
repetition (perulangan): 5.2.d. Seorang pemain boleh menuntut remis jika posisi
yang sama terjadi sebanyak 3 kali. 2. Permainan juga dinyatakan remis jika posisi
yang sama terjadi sebanyak 5 kali
resigns (menyerah) : 5. lb. Ketika seorang pemain menyatakan kalah sebelum
rajanya mat.
52

www.grosircatur.com
Pusat Penjualan Peralatan Catur Standar Nasional dan Internasional Terlengkap di Indonesia
Call : (031) 36005393 / 081330455422

rest rooms (ruang istirahat) : 11.2. Kamar kecil, juga ruangan untuk bersantai
seperti pada Kejuaraan Catur Dunia
result (hasil): 8.7. Bisanya hasil pertandingan adalah 1-0, 0-1 atau - . Terdapat
pengecualian bahwa kedua pemain bisa kalah (Pasal 11.8) atau salah satu
mendapat dan yang lain mendapat 0. Untuk game yang tidak dimainkan, maka
skor ditandai dengan +/- (Putih menang karena pelanggaran), -/+ (Hitam menang
karena pelanggaran), -/- (Kedua pemain kalah karena pelanggaran)
rules of the competition (peraturan kompetisi): 6.7a. Pada beberapa hal pada
peraturan, terdapat berbagai pilihan. Peraturan kompetisi harus menyatakan aturan
mana yang diberlakukan.
sealed move (langkah sampul) : E. Ketika pertandingan ditunda, pemain menyegel
langkah selanjutnya pada amplop.
scoresheet (kertas skor/ kertas notasi) : 8.1. Selembar kertas dengan ruang untuk
menulis langkah. Ini juga bisa elektronik.
screen (layar): 6.13. Sebuah layar elektronik yang menampilkan posisi pada papan
spectators (penonton): 11.4. Orang selain wasit dan pemain yang melihat jalannya
pertandingan. Termasuk pemain yang telah menyelesaikan pertandingannya.
standard play (catur standar / catur klasik) : G3. Sebuah permainan dimana waktu
berpikir masing-masing pemain setidaknya 60 menit.
stalemate (buntu) : 5.2a. Ketika pemain tidak memiliki langkah yang sah dan
rajanya tidak sedang di skak.
square of arrival (petak promosi) : 3.7e.Petak dimana bidak telah mencapai baris
ke-8
supervise (mengawasi): 12.2e. memeriksa atau mengontrol
time control (kontrol waktu): 1. Aturan tentang jatah waktu berpikir pemain. Contoh :
40 langkah dalam 90 menit, semua langkah dalam 30 menit, tambahan 30 detik
setiap langkah. Atau 2. Seorang pemain dikatakan telah mencapai kontrol waktu,
jika ia telah menyelesaikan 40 langkah tidak lebih dari 90 menit.
time period (periode waktu): 8.6 Bagian dari permainan dimana pemain harus
menyelesaikan sejumlah langkah atau semua langkah pada waktu tertebtu.
touch move (pegang jalan): 4.3. Jika seorang pemain menyentuh buah catur
dengan maksud untuk melangkahkan-nya. Maka ia wajib untuk menjalankan-nya
vertical (vertikal) : 2.4. Baris ke-8 sering dianggap sebagai area tertinggi dalam
papan catur, dengan demikian masing-masing lajurnya disebut vertikal.
white (putih) : 2.2. 1. Terdapat 16 buah catur berwarna terang dan 32 petak
berwarna putih. Atau 2. Jika dikapitalisasi, maka yang dimaksud adalah pemain
pemegang buah putih.

53

www.grosircatur.com
Jual Papan Catur Bidak Catur Kayu - Jam Catur Aksesoris Catur Terlengkap
Call : (031) 36005393 / 081330455422
zero tolerance (tanpa toleransi keterlambatan) : (6.7b). Ketika pemain harus datang
di papan catur sebelum pertandingan dimulai / zero start
50-move rule (aturan 50 langkah): 5.2 e. Seorang pemain boleh menuntut remis jika
50 langkah terakhir yang telah dimainkan oleh masing-masing pemain tanpa ada
langkah bidak dan tanpa ada langkah makan.
75-move rule (aturan 75 langkah) : 9.6b. Permainan dinyatakan remis jika 75
langkah terakhir yang telah dimainkan oleh masing-masing pemain tanpa ada
langkah bidak dan tanpa ada langkah makan.

PROFIL PENULIS :
Nama : Norman Rizkyono
Alamat : Jl. Ploso VI No. 4B Surabaya
No. Telp : (031) 36005393 / 081330455422
Aktifitas :
1. Wasit Catur
2. Pelatih Catur
3. Penjual Peralatan Catur
Segala saran dan kritik kami buka lebar, silahkan sampaikan kepada kami.
Email : wnpnormanskm@yahoo.com
Jika Anda membutuhkan peralatan catur seperti :
1. Papan Catur
2. Buah Catur Kayu
3. Buah Catur Plastik
4. Jam Catur
5. Buku Catur
6. Tutorial Catur
7. Tas Catur
8. Aksesoris Catur
9. Program Catur
10. Segala hal yang berhubungan dengan olahraga catur,
Silahkan langsung kontak kami, atau kunjungi website kami di :
www.grosircatur.com
SALAM GENS UNA SUMUS
Surabaya, Juli 2014
Ttd.
Penulis

Anda mungkin juga menyukai