Anda di halaman 1dari 9

KOMPOSIT

DIANDRA
2012-16-132
Komposisi resin komposit :
- 50 sd 60 % partikel an organic
- 40 % partikel organic
Resin komposit juga terdiri dari :
Matriks resin
Mengandung : BIS GMA yang merupakan reaksi antara Bishepenol A dan Glycidil methacrylate
Cp.Monomer
Guna Untuk mengencerkan sehingga memudahkan manipulasi
Untuk menambah aktivitas reaksi
Serta memperbaiki kekerasan dan kekuatan
Aktivator untuk membantu polimerisasi
Initiator untuk membantu polimerisasi
Filler : macrofiller untuk gigi belakang ( kuat tapi dipoles tidak begitu mengkilat )
Microfiller untuk gigi depan dan belakang ( kurang kuat,tapi dipoles mengkilat )
Nanofiller
Mengandung : gelas,crystalin quarts,silica
Guna :
Menambah kekuatan kompresi dan kekuatan regangan ( tensile strength )
Mengurangi koefisien muai
Mengurangi pengerutan
Mempertahan kestabilan
Coupling agent
Guna : menambah ikatan adhesive yang stabil antara bahan pengisi dan bahan pengikat supaya resin komposit
tetap kuat dan tahan lama serta resisten terhadap air
Bahannya : vinyl silane atau gamma methacrylate propysilane


Resin komposit dibgi menjadi 2 tipe :
Resin komposit biasa ( Conventional Composite resin )
Resin komposit mikrofiler ( Microfiller composite Resin )
Filler terdiri dari Colloidal silica
Besar : 0,04 0,06 mikron
Berat : 30 -50 %
Bahan dasar sama dengan resin komposit konvesional
,hanya pembuatannya membutuhkan tahap yang lebih
banyak.
Dari segi estetik, komposit jenis ini lebih baik karena dapat
dipoles dengan baik sehingga plak dan sisa makanan akan
sulit menempel pada permukaan komposit tersebut.


Berdasarkan polimerisasi resin komposit dibagi menjadi :
1. Self curing composite resin ( chemical resin)
Tanpa rangsangan polimerisasi
2. Light curing composite resin
Polimerisasi terjadi dengan penyinaran (
menggunakan sinar halogen (difokuskan) )
Indikasi resin komposit :
Bisa untuk semua kelas
Gigi depan yang fraktur
Memperbaiki central diastema
Penanggulangan hipoplasia enamel
Diskolorasi labial gigi depan
Bahan core suatu mahkota
Kelas I dmna tekanan kunyah kecil misal kelas I gigi P atau
lingual gigi I

Kontra indikasi resin komposit :
Gigi dengan karies yang meluas
Kelas I black dengan tekanan kunyah besar
Kelas II black
Gigi depan yang fraktur 1/3 mahkota
Gigi depan dengan gigitan edge to edge

Kelebihan resin komposit :
Warna dan tekstur material bias disamakan dengan gigi
psien dengan penambahan material pengisi
Bisa digunakan untuk merubah warna,ukuran dan bentuk
gigi untuk memperbaiki senyuman.
Tidak mengandung merkuri
Sangat bermanfaat untuk gigi anterior dan kavitas kecil pada
gigi posterior dengan beban gigitan yang tidak terlalu besar
dan memetingkan estetik.

Kekurangan resin komposit :
Kurang daya tahan dibanding amalgam serta tidak begitu kuat dalam menahan
tekanan gigitan pada gigi posterior
Tidak bisa digunakan untuk tambalan yang besar
Lebih cepat aus dibandingkan amalgam
Memerlukan ketrampilan serta biaya tinggi
Tahap-tahap tumpatan resin komposit :
Pembersihan permukaan email
Preparasi kavitas
Pemilihan warna
Pemberi lapisan pelindung dentin
Penempatan tampon
Pengetsaan
Pembersihan dan pengeringan
Pemakaian bonding
Aplikasi pasta komposit
Finishing
Aplikasi fuor

Etsa
Berisi 50 % asam fosfat atau asam sitrat 37 %
Guna :
Mendapatkan retensi chemis
Ca(OH)2 melindungi pulpa dari rangsangan
Cara aplikasi :
Gigi diblokir dengan cotton roll supaya daerah yang diumpat akan
kering
Gigi dibersihkan dengan kapas atau dengan brush menggunakan
purnish lalu dikeringkan
Dengan kuas,etching,liquid/gel diulaskan didaerah email 2 mm
Ditunggu kira-kira 1 menit
Semprot dengan air
Kemudian disemprotkan dengan semprotan angin
Maka tampaklah daerah yang diber etching berwarna putih
Bonding terdiri dari :
Bonding I : universal
Bonding II : katalis
Cara kerja :
Ambil 1 tetes bonding 1 dan 1 tetes bonding II (universal dan katalis 1:1)
Kemudian aduh 10-20 detik ,lalu diulas dengan kuas pada daerah email yang
telah diakukan aplikas etsa tadi

Aplikasi Bonding dilakukan untuk mendapatkan ikatan yang kuat
antara gigi dengan resin komposit .Dengan menggunakan bonding
akan memunyai daya rekat yang marginal yang lebih kuat.
Bahan bonding diulaskan dengan kuas tanpa tekanan. Kemudian
disemprot dengan udara , secara ringan. Kemudian dilakukan
penyinaran selama 20 detik.
Teknik penyinaran
Penyinaran sebaiknya dilakukan dari tiga arah , yaitu dari arah bukal
,lingual/palatal dan terakhir dari oklusal.Lakukan penyinaran dengan
LED selama 10 detik.
Sistem adhesif
Adhesi adalah suatu proses interaksi zat padat
mupun cair dari suatu bahan dengan bahan lainnya.
Dental adhesion biasanya disebut juga dengan dental
bonding.Adhesif generasi ke tujuh merupakan bahan
adhesive dalam melakukan bonding.
Keuntungan penggunaan generasi ke tujuh :
Aplikasi nya cepat dan mudah
Teknik pengaplikasian mudah
Ikatannya kuat dapat diandalkan dan cukup konsisten
Lapisan bonding sangat tipis
Bahannya stabil dan penyimpanan sederhana

Anda mungkin juga menyukai