Anda di halaman 1dari 13

REFRAT

KESEIMBANGAN ASAM BASA


Dr. YUSMALINDA Sp.AN
Pendahuluan
Asam sering dikenali sebagai zat berbahaya
dan korosif. Hal ini benar untuk beberapa jenis
asam yang digunakan di laboratorium, seperti
asam sulfat dan asam klorida. Tetapi asam yang
tidak berbahaya juga banyak ditemui dalam
kehidupan sehari hari. Misalnya pada cuka
dan buah buahan. Seperti halnya asam, basa
juga sering digunakan dalam kehidupan sehari
hari
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keseimbangan asam basa adalah homeostasis dari
kadar ion hidrogen (H
+
) pada cairan tubuh. Asam terus
menerus diproduksi dalam metabolisme yang normal.
Meskipun terbentuk banyak asam sebagai hasil
metabolisme, namun (H
+
) cairan tubuh tetap rendah.
Kadar (H
+
) normal dalam darah arteri adalah
0,000000004 (4x10
-8
) mEq/L atau sekitar 1 per sejuta dari
kadar Na
+
.
Defenisi asam basa
Asam adalah suatu substansi yang mengandug 1 atau
lebih ion (H
+
) yang dapat dilepaskan dalam larutan
(donor proton)
1
. Ion hidrogen adalah proton tunggal
bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. Molekul
yang mengandung atom hidrogen yang dapat
melepaskan ion hidrogen dalam larutan dikenal
sebagai asam, salah satu contohnya adalah asam
hidroklorida (HCL), yang berionisasi dalam air
membentuk ion hidrogen (H
+
) dan ion klorida (CL
-
).
Demikian juga, asam karbonat (H
2
CO
3
) berionisasi
dalam air membentuk ion H
+
dan ion bikarbonat (HCO
3
)
2
.
Basa mempunyai sifat yang berlawanan dengan asam,
basa adalah substansi yang dapat menangkap atau
bersenyawa dengan ion hidrogen sebuah larutan
(akseptor proton)
1
,

sebagai contoh HCO
3
adalah suatu
basa karena ion ini dapat bergabung dengan suatu H
+
untuk membentuk H
2
CO
3.
Protein dalam tubuh juga
berfungsi sebagai basa karena karenabeberapa asam
amino yang membangun protein memiliki muatan akhir
negatif yang dapat dengan mudah menerima (H
+
)
2
.
2.4 Derajat Keasaman

Derajat keasaman merupakan suatu sifat kimia yang penting dari darah
dan cairan tubuh lainnya. Suatu derajat keasaman adalah pH:
pH 7,0 adalah netral
pH diatas 7,0 adalah basa (alkali)
pH dibawah 7,0 adalah asam
Suatu asam kuat memiliki pH yang sangat rendah (hampir 1,0), sedangkan
suatu basa kuat memiliki (pH antara 7,35-7,45). Keseimbangan asam basa
darah dikendalikan secara seksama, karena perubahan pH yang sangat
kecil saja sudah dapat memberika efek yang serius terhadap suatu fungsi
organ
3
.
PENGENDALIAN KESEIMBANGAN ASAM
BASA

Tubuh menggunakan 3 mekanisme untuk
mengendalikan keseimbangan asam basa
darah yaitu:
Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam
bentuk amonia. Ginjal memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah
asam atau basa yang dibuang, biasanya berlangsung selama
beberapa hari.
Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai
pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba
dalam pH darah.
Pembuangan Karbondioksida adalahKarbondioksida adalah hasil
tambahan penting dari metabolisme oksigen yang dihasilkan oleh
sel. Darah membawa karbondioksida ke paru-paru dan disana
karbondioksida tersebut dikeluarkan.



KESIMPULAN
Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua
sistem organ yakni paru dan ginjal. Ginjal mempertahankan
keseimbangan ini dengan mengatur keluaran garam dan air
dalam urine sesuai kebutuhan untuk mengkompensasi asupan dan
kehilangan abnormal dari air dan garam tersebut. Ginjal juga turut
berperan dalam mempertahankan keseimbangan asam-basa
dengan mengatur keluaran ion hidrogen dan ion bikarbonat dalam
urine sesuai kebutuhan. Selain ginjal, yang turut berperan dalam
keseimbangan asam-basa adalah paru-paru dengan
mengeksresikan ion hidrogen dan CO
2
dan sistem dapar (buffer)
kimia dalam cairan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai