1. Bradipnea : Frekwensi pernapasan lambat yang abnormal, irama teratur
2. Takipnea: Frekwensi pernapasan cepat yang abnormal 3. Hiperpnea: Pernafasan cepat dan dalam 4. Apnea: Berhenti bernapas 5. Hiperventilasi: Sesak nafas yang diakibatkan dari kegagalan vertikel kiri 6. Hipoventilasi: Pernafasan tampak sulit dan tertahan terutama saat akspirasi 7. Pernapasan kussmaul: Nafas dalam yang abnormal bisa cepat, normal atau lambat pada umumnya pada asidosis metabolik 8. Pernapasan biok: Tidak terlihat pada kerusakan otak bagian bawah dan depresi pernapasan 9. Pernapasan Cheyne stokes: Periode pernapasan cepat dalam yang bergantian dengan periode apnea, umumnya pada bayi dan anak selama tidur terasa nyenyak, depresi dan kerusakan otak. Dari sumber lain diketahui bahwa berikut ini merupakan beberapa jenis gangguan pola nafas: Eupnea: Pernafasan normal (16-24) Toehipneia: Pernafasan cepat (<24x/mnt) Bradipnea: Pernafasan lambat (<16x/mnt) Apnea: Keadaan dimana terhentinya nafas (henti nafas) Ceinstok: Nafas cepat kemudian lambat dan keadaan diselingi Apnea Cusmaul: Nafas cepat dan dalam Biop: Pernafasan ripine maupun amplitudanya tidak teratur dan diselingi periode apnea Dispnea: Sesak nafas Ortopnea: Kemampuan bernafas hanya dalam posisi duduk atau berdiri Stedor: Mendengkur bahaya obtruksi jalan nafas atas Stidor: Bunyi nafas kering dan nyaring pada saat inspirasi Whessing: Bunyi nafas seperti orang bersiul (nyik-nyik) Ronchi: Bunyi nafas yang kasar kering saat ekspirasi Rales: Bunyi nafas yang mendesak atau bergelombang di dengar pada saat inspirasi Namun sayangnya kami belum dapat menambahkan data dari penjelasan masing-masing gangguan pola nafas tersebut.