Anggota Kelompok :

Ariffudinsyah B42120957
Sofwan B42120769

UU Perkawinan
Berdasarkan pasal 1 UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974,
perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang
pria dan wanita sebagai suami istri.
Dalam UU Perkawinan No.1 Tahun 1974, pada pasal 2
(ayat 1) disebutkan: Perkawinan adalah sah, apabila
dilakukan menurut hukum agama dan
kepercayaannya masing-masing itu.
Pengertian Nikah sirri
Kata siri berasal dari bahasa
Arab yaitu sirri atau sir yang berarti rahasia.
Keberadaan nikah siri dikatakan sah secara norma
agama tapi tidak sah menurut norma hukum, karena
pernikahan tidak dicatat di Kantor Urusan Agama.
Faktor Terjadinya Nikah Sirri
Nikah sirri dilakukan karena hubungan yang tidak
disetujui oleh orang tua kedua pihak atau salah satu
pihak.
Nikah sirri dilakukan karena adanya hubungan
terlarang.
Nikah sirri dilakukan dengan dalih menghindari dosa
karena zina.
DLL
Pengertian Poligami
Poligami adalah sistem perkawinan yang salah satu
pihak memiliki atau mengawini beberapa lawan
jenisnya dalam waktu yg bersamaan.
Faktor Terjadinya Poligami
Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai seorang
istri
Adanya persetujuan dari istri.
Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin
keperluan hidup istri dan anak mereka.
Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil
terhadap istri dan anaknya
DLL

Kesimpulan
Fenomena nikah sirri, maupun poligami merupakan
tindakan sosial yang masih menjadi kontroversi
dikalangan masyarakat.
Pernyataan ini disebabkan karena kebanyakan
masyarakat menilai tindakan tersebut sebagai
alternatif untuk mencari kepuasan lahir batin diluar
norma dan nilai yang berlaku di masayarakat