Anda di halaman 1dari 2

Rudy Setiady

102012323
D7
Aku dan Negara







Rudy Setiady
Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Arjuna No 6
email : setiadyrudy@hotmail.com





Indonesia merupakan Negara yang berdasarkan demokrasi sehingga apapun program
yang akan dilaksanakan harus berdasarkan persetujuan rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat.
Untuk itu rakyat memegang andil terbesar dalam perencanaan Negara. Sebenarnya, Negara
ini mempunyai potensi yang sangat besar dari aspek sosial dan kebudayaan, sumber daya
alam, sumber daya manusia, dll. Akan tetapi, kondisi hidup di negara Indonesia ini sangat
jauh dari ideal karena dikenal dengan kasus korupsi dan terorismenya dibandingkan dengan
potensi dan prestasi yang membanggakan tersebut.
Sebagai Rakyat Indonesia, kita seharusnya dapat merubah kondisi tersebut karena
lewat kontribusi kitalah sebagai pemeran utama dalam demokrasi. Sebagai mahasiswa yang
merupakan kaum intelektual, Apa yang dapat saya lakukan ? Tentu banyak sekali yang dapat
saya lakukan sebagai rakyat Indonesia untuk Negaraku tercinta ini.
Melalui tindakan sederhana yang merupakan hal paling kecil yaitu menaati setiap
peraturan dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat merupakan tindakan
yang cukup mudah bagi setiap orang tentunya. Cobalah kita mulai dari diri sendiri dan
bayangkan jika setiap orang menaati rambu lalu lintas, membuang sampah pada tempatnya,
menghargai setiap pendapat orang lain, gotong royong, dll pastinya Negara ini akan menjadi
Negara yang sangat bermartabat di mata Negara-negara lain.
Sebagai mahasiswa, meski kita merupakan kaum intelektual, kita juga tidak boleh
egois dan merasa cepat puas. Kita harus rela berkorban untuk memperbaiki Negara ini demi
kemajuan bangsa kita layaknya pahlawan kita yang gugur dalam medan perang. Kita tidak
boleh cepat merasa puas ketika mendapatkan pekerjaan, berilah orang lain pekerjaan. Kita
tidak boleh puas dengan pendidikan tinggi yang kita dapat, berbagilah ilmu dengan
sesamamu. Kita tidak boleh puas dengan hanya menyekolahkan anak sendiri, berzakatlah
untuk anak yang pendidikannya kurang. Dan setrusnya dan seterusnya. Intinya, untuk
mempercepat perubahan di negeri ini, kita tidak boleh egois. Tidak cukup dengan hanya
memikirkan diri sendiri. Kita harus mengambil peran beberapa orang agar pembangunan
Negara ini lebih baik kedepannya.
Marilah kita sebagai rakyat bangsa ini berpikir kedepan untuk kemajuan bangsa ini
dan jangan hanya mementingkan diri sendiri. Semakin lambat kita melakukan hal ini, maka
semakin banyak generasi di bawah kita yang akan mengalami ketidaknyamanan tinggal di
negeri ini. Semoga saja kita menjadi generasi terakhir yang mengalami ketidaknyamanan ini.
Semoga generasi selanjutnya bisa cukup dengan hidup normal, namun kesetimbangan tetap
terjaga.

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir
Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita
akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat
dan kita juga masih memiliki martabat.
(Ir.Soekarno)

Anda mungkin juga menyukai