Contoh Perjanjian Leasing
Contoh Perjanjian Leasing
Draft Leasing
Perjanjian ini dibuat pada hari ini kamis tanggal 19 bulan april tahun 2009 antara :
1.
Nama
: M.Ridha Ulhaq
Jabatan
Alamat
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ASOE NANGGROE FINANCE yang
berkedudukan di Medan beralamat di Gatot Subroto No.50 selanjutnya disebutPENJUAL
2.
Nama
: Syarif Ahmad
Pekerjaan
: Pedagang
Alamat
Dalam hal ini bertindak atas dan untuk namanya sendiri, selanjutnya disebutPEMBELI
Para pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal yang sebagai berikut :
Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini telah menjual dan menyerahkan kepada PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK
PERTAMA :
1. Jenis kendaraan
: Sepeda Motor
2. Merek/Tipe
: Suzuki FU150CB
3. Nomor rangka
: BG653675982011
: G87678562011
6. Warna
: Hitam Putih
7. Jumlah Barang
: 1 (satu)
8. Keadaan Barang
: Bagus
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Barang Leasing dengan syaratsyarat sebagai berikut :
PASAL 1
UMUM
5.1.Harga kendaraan tersebut adalah sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), dengan
perincian sebagai berikut :
Biaya surat-surat dan MPO sebesar Rp 3.000.000,00
Asuransi sebesar Rp 2.000.000,00
Keseluruhannya berjumlah Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta Rupiah).
5.2.pihak kedua telah melakukan pembayaran uang muka sebesar 50% dari harga kendaraan yaitu
sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
5.3.Sisa biaya keseluruhan adalah sebesar Rp.15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)
5.4.Angsuran dilakukan selama 10 bulan dengan angsuran perbulannya sebesar Rp.1.500.000,00
(satu juta lima ratus ribu rupiah).
5.5.Hak atas Barang akan beralih kepada Konsumen setelah Konsumen melunasi seluruh angsuran
dan biaya keterlambatan pembayaran serta denda atas pembiayaan Barang kepada PT. ASOE
NANGGROE FINANCE.
5.6.Alamat yang tertera pada Formulir Aplikasi Pembiayaan ini adalah benar alamat tinggal
Konsumen sekarang. Alamat ini adalah merupakan alamat untuk pengiriman Barang yang telah
dipesan Konsumen.
5.7. Konsumen tidak akan melakukan pemindahan Barang dari alamat yang tertera pada Formulir
Aplikasi Pembiayaan tanpa persetujuan tertulis dari PT ASOE NANGGROE FINANCE.
5.8. Apabila Konsumen melakukan pemindahtanganan Barang tersebut maka Konsumen bersedia
menyerahkan jaminan tambahan dan/atau jaminan pengganti kepada PT ASOE NANGGROE
FINANCE dengan nilai yang sama/lebih besar dengan nilai Barang.
5.9.Konsumen tidak akan menjaminkan atau menggunakan Barang sebagai jaminan pinjaman, dijual
atau dipindahtangankan dengan cara apapun dan hanya menggunakan Barang untuk pemakaian
pribadi sampai seluruh jumlah terhutang dilunasi oleh Konsumen kepada PT ASOE
NANGGROE FINANCE.
5.10. Konsumen menjaga dan memelihara Barang dalam keadaan baik dan tidak melakukan
perubahan yang menyebabkan kerusakan ataupun kehilangan pada Barang.
5.11. Konsumen memberikan kuasa kepada PT ASOE NANGGROE FINANCEuntuk sewaktuwaktu dan kapan saja melakukan pemeriksaan atas keberadaan Barang tersebut pada alamat
tersebut selama jangka waktu pembayaran angsuran.
5.12. Apabila pada saat pemeriksaan oleh PT ASOE NANGGROE FINANCEternyata Konsumen
tidak dapat menunjukan Barang tersebut, Konsumen dianggap melanggar Perjanjian sehingga
wajib segera membayar lunas seluruh jumlah yang terhutang kepada PT ASOE NANGGROE
FINANCE
5.13. Tidak melakukan perubahan-perubahan termasuk penghapusan ataupun penghilangan merek
dagang maupun label.
5.14. Konsumen akan mengembalikan Barang dalam keadaan baik pada setiap saat apabila
Perjanjian diputuskan oleh PT ASOE NANGGROE FINANCE.
PASAL 2
PENERIMAAN BARANG
2.1. Konsumen dianggap telah memeriksa dan menerima Barang dalam kondisi baik dan tanpa cacat
pada saat Konsumen menerima Barang tersebut.
2.2. Konsumen dengan ini menyatakan bahwa PT ASOE NANGGROE FINANCE tidak bertanggung
jawab bilamana terjadi kerusakan atas Barang tersebut.
2.3. Konsumen dengan ini juga menyetujui bahwa bilamana terjadi kerusakan atau kondisi yang
mengakibatkan Barang tersebut tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh
Konsumen, maka Konsumen tetap wajib memenuhi seluruh kewajiban pembayaran sebagaimana
diatur dalam Perjanjian.
PASAL 3
ANGSURAN BULANAN
3.1.
Angsuran pertama dapat diwajibkan untuk dilakukan pada atau sebelum tanggal pengiriman
(tanggal saat Konsumen menerima Barang). Setelah angsuran pertama dibayar, Konsumen harus
membayarkan sisa terhutang sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat didalam
Perjanjian. Sisa pembayaran bulanan harus dibayarkan sebelum tanggal jatuh tempo yang akan
dicantumkan pada informasi tagihan bulanan Konsumen.
3.2.
3.3.
Apabila tanggal pembayaran angsuran jatuh pada hari dimana kantor PT ASOE NANGGROE
FINANCE libur, maka pembayaran angsuran dilakukan pada hari kerja sebelum hari libur
tersebut.
3.4.
3.5.
Konsumen akan menanggung seluruh pajak (termasuk setiap Pajak Pendapatan dan Pajak
Pertambahan Nilai), materai, biaya-biaya lain atas setiap pembayaran-pembayaran jumlah
terhutang pada PT ASOE NANGGROE FINANCE berikut denda maupun penalti-penalti yang
dibebankan berdasarkan Perjanjian.
PASAL 4
PEMBAYARAN PENUH SEBELUM WAKTUNYA
4.1.
Bilamana Konsumen akan membayar seluruh sisa terhutang sebelum waktunya, selain
membayar penuh seluruh sisa jumlah pokok hutang, Konsumen juga harus membayar penuh
seluruh bunga terhutang yang dapat dikenakan atas Perjanjian, seandainya Konsumen tidak
melakukan pembayaran sebelum waktunya.
PASAL 5
DENDA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN
5.1 Jika Konsumen lalai membayar angsuran bulanan Konsumen sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat dalam Perjanjian, PT ASOE NANGGROE FINANCE.akan membebankan
biaya penagihan sebesar Rp. 12.500,- ditambah denda sebesar 0,5% per hari dari angsuran
angsuran terhutang.
5.2 Jika terjadi penolakan atas pembayaran giro, maka Konsumen dianggap belum melakukan
pembayaran angsuran dan akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran serta biaya
administrasi atas tolakan giro tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
PASAL 6
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PT ASOE NANGGROE FINANCE
6.1
6.2
6.3
Dengan ini Konsumen menguasakan atau memberikan Surat Kuasa kepada PT ASOE
NANGGROE FINANCE untuk bertindak sebagai kuasa Konsumen dalam hal pemutusan
Perjanjian untuk tujuan pemilikan kembali dan penjualan kembali Barang untuk memenuhi
jumlah-jumlah terhutang oleh Konsumen kepada PT ASOE NANGGROE FINANCE.
6.4
6.5
Atas pemilikan kembali Barang dapat dijual dan hasilnya akan diterapkan pada sisa terhutang
Konsumen setelah dipotong pengeluaran-pengeluaran yang terjadi.
6.6
PT ASOE NANGGROE FINANCE akan mengembalikan kepada Konsumen setiap kelebihankelebihan atas penjualan Barang yang dimiliki kembali dan Konsumen setuju untuk
membayar PT ASOE NANGGROE FINANCE untuk setiap kekurangan, termasuk biaya-biaya
penarikan Barang dan biaya-biaya dari setiap pengeluaran ataupun denda ataupun penalti yang
terjadi akibat pemilikan kembali dan penjualan Barang.
6.7
Kuasa yang Konsumen berikan diatas adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian, dimana tanpa itu PT ASOE NANGGROE FINANCEtidak dapat membuat Perjanjian
maupun membiayai pembelian Konsumen atas Barang. Oleh karena itu Kuasa ini tidak dapat
dicabut tanpa persetujuan tertulis dariPT ASOE NANGGROE FINANCE
PASAL 7
PERSELISIHAN
7.1.
Mengenai Perjanjian dan segala akibatnya, keduabelah Pihak sepakat untuk memilih tempat
kedudukan hukum yang umum dan tetap dikantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di wilayah
kantor cabang PT ASOE NANGGROE FINANCE dan Konsumen menandatangani Perjanjian
PASAL 8
LAIN-LAIN
8.1.
8.4.
Bilamana suatu ketentuan dari Perjanjian ataupun suatu bagian daripadanya berdasarkan alasan
hukum diperlakukan sebagai tidak sah ataupun tidak dapat diterapkan, bagian-bagian lain dari
Perjanjian akan tetap berlaku dan dapat diterapkan.
8.5.
8.6.
Perjanjian diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan peraturan PT ASOE NANGGROE
FINANCE tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
Demikian surat ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan keadaan sadar tanpa tekanan dari
pihak manapun, untuk dilaksanakan dengan penuh iktikad baik oleh masing-masing pihak.
Pihak Pertama
M.Ridha Ulhaq
Pihak Kedua
Syarif Ahmad