MINIMAL AREA
nama
Maximus tigo
nim
F05112047
kelompok
ABSTRAK
Sering kita melihat ada suatu lahan dimana tanaman yang tumbuh kebanyakan di
dominasi oleh jenis rerumputan kondisi seperti ini disebut homogen karena variasi
tanamannya sangat sedikit. Dalam analisa vegetasi (cara mempelajari susunan
jenis dan bentuk vegetasi) metode analisa yang tepat diperlukan agar hasil analisa
maksimal, untuk kondisi seperti yang diatas metode yang paling sesuai adalah
metode Minimal Area ( merupakan metode dasar dalam penyelidikan ekologi
dengan menggunakan plot). Dalam praktikum yang dilakukan kami menggunakan
metode ini untuk menyelidiki tanaman di sekitar halaman laboratorium
pendidikan biologi untuk mengetahui ukuran plot yang representative dari suatu
areal. Kami menggunakan meteran, pancang , tali raffia , buku identifikasi dan
alat-alat tulis untuk praktikum ini.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisa vegetasi adalah suatu cara mempelajari susunan dan
komposisi vegetasi secara bentuk ( struktur) vegetasi dari masyarakat
tumbuh
tumbuhan. Unsur
terstruktur
vegetasi
adalah
bentuk
lapangan
karena
metode
ini
sangat
objektif
bila
syarat
untuk
daerah
pengambilan
contoh
haruslah
persaingan atau kompetensi antara spesies yang sejenis dan tidak hanya
tergantung pada luas daerah saja (Michael, 1997).
METODOLOGI
Praktikum ini dilakukan di halaman sekitar Laboratorium Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura. Pada tanggal
27 Oktober 2014 jam 15.00-17.00 WIB. Peralatan maupun bahan yang digunakan
yaitu meteran, pancang, tali raffia, buku identifikasi dan alat-alat tulis.
Pengamatan dilakukan dengan membuat plot ukuran 25 x 25 cm dan dicatat jenisjenis tumbuhan yang terdapat pada plot tersebut. Plot pun diperbesar dengan
ukuran 25 x 50 cm dan dicatat penambahan jenis pada plot tersebut. Plot
diperbesar lagi menjadi dua kali lipat yaitu 50 x 50 cm, dan dicatat penambahan
jenis tumbuhannya. Hal yang sama dilakukan untuk perbesaran plot selanjutnya
yaitu 50 x 100 cm, 100 x 100 cm dan seterusnya sampai tidak terjadi lagi
penambahan jenis tumbuhan baru. Penambahan ukuran plot tidak diperluas lagi
jika pertambahan jenis relative kecil ( persentase penambahan jenis kira-kira 10
% ). Ukuran plot terakhir merupakan plot minimal area. Setelah melakukan
percobaan dibuat grafik kurva.
Plotnya dibuat seperti gambar:
Keterangan :
1. Petak 25 x 25 cm
2. Petak 25 x 50 cm
3
3. Petak 50 x 50 cm
4. Petak 50 x 100 cm
5. Petak 100 x 100 cm
Nama Tumbuhan
25x25 cm
25x50 cm
50x50 cm
Plot 1
Plot 2
Plot 3
Ageratum cnyzoide
10
Cynodon dactylon
11
Synedrella nodiflora
20
Rumput cabe
Cyperus sp.
12
Meniran
10
Mimosa pudica
Spesies E
Spesies F
10
Spesies G
11
Spesies H