= 1 (carbonic acid)
20 (bicarbonat)
Standart Bicarbonat :
Kadar HCO3- plasma darah yg tlh diseimbangkan pd PCO 2 40
mmhg & dgn suhu 38C.
Nilai Normal :
PO2
: 80-100 mmHg
PCO2 : 35-45 mmHg
pH
: 7,35-7,45
HCO3- : 22-27 Meq/L
Base excess : 2
[ +2-(-2)]
BUFFER :
Substansi kimia dalam larutan untuk mempertahankan pH
yang disebabkan oleh penambahan asam basa.
Bicarbonate carbonic acid 60%
Protein salt/protein acid ammonia
Phosphatase salt/acid phosphatase
Hb 30 %
SISTEM BUFFER PHOSPHATASE :
H+
+
HPO4=
H2PO4NaOH +
NaH2PO4
Na2HPO4 + H2O
HCl
+
Na2HPO4
NaCl + NaH2PO4
SISTEM BUFFER PROTEIN :
Sebagai asam : H protein H+ + protein
Sebagai basa.
Buffer
Primer
ok ggn metabolisme
kompensasi
ok ggn respirasi
HCO3
H2CO3
Primer
ok ggn respirasi
komponen metabolik
komponen respirasi
kompensasi
ok ggn metabolic
Depresi sirkulasi :
Depresi pusat vasomotor
Depresi otot pembuluh darah arteri
Depresi kontraksi otot jantung
Hipotensi
Febris
Sianosis
Ekstremitas berkeringat
Depresi pernapasan
Pernapasan GASPING disertai TRACHEAL TUG
ALKALOSIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pusing
Mual
Muntah
Pengaliran darah ke otak berkurang
Vasokonstriksi cutaneus
Aritmia
Kematian
ASIDOSIS
H+ :
1. Mendepresi fungsi otak mula-mula penderita apati.
Efek ini lebih jelas bila diberi obat narkotik / hipnotik
2. Rangsangan simpatis, sekresi katekolamin bertambah
H+ lebih tinggi penderita tidak sadar
Pemberian
asam
KELAINAN RESPIRASI
RESPIRASI
ASIDOSIS
Peny
cardiopulmoner
Depresi
CNS
misalnya : oleh
obat
Kel neurologis
kelemahan
otot pernapasan
Kelainan karena
suatu penyakit
paru,
mis
:
bronchitis kronis
RESPIRASI
ALKALOSIS
Kompensasi
terhadap
metabolic
acidosis
Stimulasi
CNS, mis :
oleh
obat,
trauma
Emotional
disorder
:
nyeri
dan
ketakutan,
nervous
METABOLI
K ASIDOSIS
Produksi
yang
berlebihan :
asam
organic
(keton
bodies,
as.laktat
diabetes,
shock
&
starvation).
Basa yang
keluar
banyak
(berlebihan)
diarrhea
Retensi
asam
penyakit
ginjal,
dehidrasi
METABOLIK
ALKALOSIS
- muntah2,
gastric
suction
- penambaha
n
basa
(NaHCO3)
- pemakaian
kortikoster
oid byk
- pemakaian
diuretika
- penyakit
ginjal
akut :
- PCO2
- pH
akut :
kompensasi :
- PCO2
- pH normal
kompensasi
:
PCO2
pH
normal
PCO2
pH
Akut :
pH
PCO2
normal
HCO3
BE
Kompensasi :
pH
normal
PCO2
HCO3
BE
SYOK
Pengaliran darah yang tidak adequate ke organ vital.
Gawat darurat tangani cepat
Diagnosis Shock/Ancaman Shock :
Hipotensi
Tekanan darah dibawah 90 mmHg
Bila ragu pada hipertensi amati tanda vital
perubahan ortostatik
Perubahan tekanan darah dan frekuensi nadi pada
posisi terlentang dengan posisi duduk dengan
interval waktu 3-5 mnt tekanan darah stabil.
Bila perbedaannya 10-20 mmHg atau lebih besar
dan nadi 15xmntberarti ada perubahan
intravaskuler.
Hipoperfusi Perifer
Ekstremitas dingin, lembab dan isi nadi melemah
atau nadi tak teraba.
Kesadaran menurun, akibat pengaliran darah ke otak tidak
dequat.
SYOK HIPOVOLEMIK
Pada kasus pembedahan hipovolemia merupakan penyebab utama.
Hipovolemia dapat terjadi akibat :
Perdarahan
Kehilangan cairan dan elektrolit
Patofisiologi :
Shock Berat :
Kehilangan darah > 40%. Tekanan darah menurun,
takikardia, kesadaran sangat menurun, pernapasan cepat
dan dalam dan metabolic asidosis.
Tindakan :
SYOK SEPSIS
Diagnosis : Gambaran syok dan infeksi.
Febris tapi bisa juga teraba dingin pada beberapa kasus.
Predisposisi :
Penurunan daya tahan tubuh
Terapi dengan kotikosteroid (defek pada fagositosis seperti
agranulositosis)
Terapi radiasi
Usia lanjut, DM, dan penyakit hati yang berat.
Patofisiologi :
Kerusakan sel dan perubahan hemodinamik
Kerusakan sel
Membran sel rusak oleh kerena endotoksin. Endotoksin
menyebabkan trombositopeni den granulositopeni. Sel endotel
rusak sehingga platelet membebaskan bahan yang menyebabkan
KASUS
Seorang penderita berumur 27 thn dengan fraktur femur terbuka.
Akan dilakukan debridemant.
Dari hasil konsultasi diketahui penderita mengalami :
- Perdarahan yang banyak
- Conjunctiva anemia
- TD 90/60 mmHg
- Kesadaran apatis
NB :
MARRY CHRISTMAS
( 25 Des 2006 )
&
HAPPY NEW YEAR
( 1 Jan 2007 )
By : KRISTANTY.R.A