Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Pembangunan

merupakan

tanggung

jawab

bersama

semua

lapisan

masyarakat termasuk juga perguruan tinggi beserta civitas akademika Fakultas


Kedokteran, dalam hal ini bagian Ilmu Penyakit Mata sebagai bagian dari
perguruan tinggi Universitas Sam Ratulangi turut mengemban tanggung jawab
tersebut.
Tri Dharma perguruan tinggi dalam satu bagiannya menyinggung perihal
pengabdian kepada masyarakat. Hal ini disejawantahkan oleh bagian Ilmu
Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dalam salah satu
kegiatannya yang diwajibkan kepada seluruh dokter muda yang menjalani
Kepaniteraan Klinik Madya (KKM) di bagian tersebut. Kegiatan ini disebut
pengabdian. Dalam kegiatan ini para dokter muda berpartisipasi membantu dokter
spesialis mata melayani masyarakat.
TUJUAN
Kegiatan pengabdian bagian Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat disamping hendak mendidik para dokter muda untuk menjadi lulusan
profesional melalui proses belajar lapangan sehingga cukup pengetahuan dan
ketrampilan guna mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat.
Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk mendidik para dokter muda untuk
dapat mengintegrasikan secara profesional dalam melayani masyarakat yang
menderita sakit serta mampu mengkomunikasikan ilmu dan pengetahuan
profesionalnya tersebut kepada masyarakat.

PELAKSANAAN
Hari/tanggal

Sabtu, 24 Oktober 2009

Tempat

Puskesmas Upai - Kotamobagu

Waktu

10.00 18.00 WITA

Supervisor

Dr. Decky B. Ch. Kindangen, SpM

Residen

Dr. Roy Hosijanto


Dr. Maria Oratmangun
Dr. Jerry Rumajar
Dr. Samuel Malingkas
Dr. Wenny Gaib
Dr. Harsani Lampus
Dr. Indah Puspajaya
Dr. Yessica Wilanda
Dr. Daniel Siegers
Dr. Aldrin Oroh
Dr. Olga Poluan

Dokter Muda

Pricilia Mamuaja, S.Ked


Ronald Tendean, S.Ked
Sun Wungow, S.Ked
Wisely Sondakh, S.Ked

LAPORAN KEGIATAN
Tim kesehatan mata yang terdiri dari 1 orang supervisor, 11 residen dan 4
orang dokter muda tiba di Puskesmas Upai Kotamobagu pada hari Sabtu, 24
Oktober 2009 pukul 10.00 WITA. Tim kesehatan langsung ke ruang poliklinik
umum untuk pemeriksaan dan mempersiapkan pasien untuk operasi mata dan ke
ruang operasi yang telah disediakan. Sarana yang digunakan :

Snellen chart

Tryal lans

Penlight
2

2 buah mikroskop

Peralatan untuk operasi mata

Sarana penunjang yang lain :

1 buah meja dan kursi, 1 buah tempat tidur diruang poliklinik umum dan 2
buah tempat tidur di ruang operasi

1 buah lampu di poliklinik umum dan 2 buah lampu di ruang operasi

Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan mata dan operasi mata.
Penderita yang telah dilakukan pemeriksaan mata sebanyak 13 orang, yang terdiri
dari:
NO

NAMA

JK

UMUR

DIAGNOSA

Saldan Lobu

55

KSSM OS

Marta Koluat

78

KSSM OD

Johny Pandeirot

74

KSSM OD

Sainun Korompot

52

KSSM OS

Lena Dondo

66

KSSM OS

Hamid Mokoginta

65

KSSM OS

Yani Mokodompit

48

KSSM OD

A. Balansa

72

KSSM OS

Abubakar Mokoginta

60

KSSM OD

10

Amelia Mokoginta

86

KSSM OS

11

Rohaya Manggopa

68

KSSM OS

12

Femi Mokoginta

63

KSSM OD

13

Johan Mokodompit

87

KSSM OD

Penderita yang dilakukan operasi adalah 13 orang dengan diagnosa:

Katarak senilis stadium matur OS

7 pasien

Katarak Senilis Stadium Matur OD

6 pasien

Operasi mata berjalan lancar karena adanya kerjasama yang baik antara dokter,
dokter muda, perawat dan pasien di PUSKESMAS Upai Kotamubagu.
3

PENUTUP
KESAN
Selama menjalankan pengabdian di PUSKESMAS Upai Kotamubagu,
menurut pengamatan kami para pasien sangat kooperatif sehingga kegiatan ini
dapat berjalan lancar.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat berguna bagi dokter muda untuk
menambah pengalaman dalam kegiatan pelaksanaan operasi

pasien penyakit

mata.
PESAN
Kami

mengharapkan

untuk

pengabdian-pengabdian

berikutnya

dapat

diadakan di tempat-tempat lain yang juga membutuhkan pelayanan khususnya


kesehatan mata.
Kegiatan ini perlu dilanjutkan karena memberikan manfaat nyata dalam
membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, juga memberikan
sumbangsih yang besar dalam mendidik para dokter muda dan sebagian ilmunya
diterapkan setelah selesai dan terjun dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai