Anda di halaman 1dari 2

Rakernis Nasional Pemantauan Kualitas Air dan Udara

Thursday, 30 April 2009 09:45 administrator


Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tingkat
nasional pemantauan kualitas air sungai
& udara diselenggarakan selama tiga
hari mulai tanggal 19 sampai 21 April
2009 bertempat di Hotel INNA
MUARA, Kota Padang. Kabid II,
Subbid Pemantauan, Andria Sukowati
dan Hery Heryawan menjadi wakil
BPLHD Jabar dalam Rakernis tersebut.
Acara Rakernis ini diselenggarakan atas
kerja sama antara Pusat Sarana
Pengendalian Dampak Lingkungan (Pusarpedal) Deputi Menteri Lingkungan Hidup
Bidang Pembinaan Sarana Teknis dan Peningkatan Kapasitas dengan Bapedalda Provinsi
Sumatera Barat. Rapat Kerja Teknis ini merupakan salah satu implementasi dari Permen
LH no.22 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi Bidang Lingkungan Hidup
Tahun Anggaran 2009 yang salah satu kegiatannya adalah pelaksanaan Rakernis
Pemantauan dengan seluruh propinsi.
Rakernis Nasional Pemantauan Kualitas Air pertama diselenggarakan Tahun 2003 di
Pusarpedal Serpong yang menghasilkan kesepakatan Pemantauan Kualitas Sungai
Prioritas di 30 provinsi termasuk kesepakatan lokasi, parameter, metode dan frekuensi
pemantauan. Sedangkan untuk pemantauan kualitas udara dengan metode pasif dimulai
tahun 2006. Adapun tempat penyelenggaraannya ditentukan berdasarkan kesepakatan
pada Rakernis sebelumnya. Pada tahun 2008 Rakernis Pemantauan diselenggarakan di
Provinsi Bali.
Adapun tujuan dari Rakernis Tingkat Nasional ini adalah untuk mengevaluasi hasil
pemantauan kualitas air sungai dan udara dari 33 provinsi tahun 2008 dan merumuskan
kesepakatan pelaksanaan pemantauan kualitas lingkungan tahun 2009. Selain itu,
diperlukan pula sosialisasi petunjuk pelaksanaan pemantauan kualitas air sungai dalam
rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Bidang LH Tahun Anggaran 2009.
Sementara itu, sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersedianya data pemantauan
kualitas air sungai dan udara ambien di 33 provinsi untuk memperoleh status kualitas air
sungai di Indonesia, serta tercapainya kesepakatan pelaksanaan pemantauan kualitas air
sungai dan udara ambien di 33 provinsi (lokasi, parameter, metode, frekuensi
pemantauan, dll).
Rapat kerja teknis tingkat nasional ini dihadiri oleh sekitar 150 orang yang tediri dari
Kepala Bapedalda/BLHD/Balihristi/BPLHD dari 33 provinsi, Para Deputi dan Asdep
terkait di KNLH, Biro PKLN KNLH, Pusat regional Lingkungan Hidup KNLH,

Bapedalda Sumatera Barat dan Bapedalda/Dinas/Kantor Lingkungan Hidup


Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Pada Rakernis ini dipaparkan beberapa materi yang terkait dengan pelaksanaan kualitas
air sungai dan udara yaitu:
1. Petunjuk Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi Bidang Lingkungan Hidup TA 2009
oleh Biro PKLN KNLH.
2. Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Kualitas Air Sungai sesuai Permen LH
No.22/2008 oleh Kepala Pusarpedal
3. Strategi Pengelolaan Sungai Lintas Provinsi dan Teknologi Pemulihan Kualitas
Air Sungai dengan Memanfaatkan Data Pemantauan oleh Asdep Urusan
Pengendalian Kerusakan Sungai dan Danau
4. Pemantauan Kualitas Sungai Batanghari dan Upaya Pengelolaannya oleh
Bapedalda Provinsi Sumatera Barat dan Bapedalda Provinsi Jambi
5. Kajian Daya Tampung Sungai Kampar oleh Kepala PPLH Regional Sumatera
6. Diskusi kelompok tentang Evaluasi Kesesuaian Proposal Pemantauan dengan
Permen LH No.22/2008, Perumusan dan Kesepakatan
7. Serta diikuti dengan kegiatan kunjungan lapangan (field trip) ke Bukittinggi dan
Maninjau pada hari ketiga (21 April 2009).
Sumber: Dikutip dari Pembukaan Panitia penyelenggara Rakernis

Anda mungkin juga menyukai